Professional Documents
Culture Documents
No Hasil eksplorasi Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang akan
penyebab masalah masalah (data pendukung) diselesaikan
1. MOTIVASI PESERTA DIDIK Guru belum menerapkan Setelah dianalisis penyebabnya 1. Guru dalam menerapkan
RENDAH : metode, model dan adalah: penggunaan Metode, Media dan
1. Peserta didik kurang penggunaan media yang 1. Metode mengajar yang Model yang inovatif pada pelajaran
bersemangat ketika di interaktif di dalam kelas menarik dan bervariasi dapat Projek IPAS belum maksimal
dalam kelas (motivasi secara optimal meningkatkan semangat 2. Pembelajaran yang berfokus pada
rendah) belajar siswa. pengembangan kemampuan
2. Guru masih monoton 2. Penerapan media berbasis HOTS peserta didik masih sedikit
dalam meyampaikan teknologi lebih variatif dilakukan
materi pembelajaran
3. Guru masih kurang
mengoptimalkan Hasil analisis diperkuat
aktivitas belajar dengan kajian literatur jurnal
peserta didik ilmiah dari :
4. Pembelajaran kimia
yang dilakukan tidak Wulandari, H., & Nisrina, D. A.
melibatkan peserta Z. (2023)
didik melainkan “Hubungan Kreativitas Dan
didominasi oleh guru Inovatif Guru Dalam Mengajar Di
Kelas Terhadap Peningkatan
Motivasi Dan Minat Belajar
Peserta Didik”
Penyebab rendahnya mo
tivasi belajar peserta didik,
yaitu ada 3
diantaranya kemampuan,
kondisi lingkungan peserta
didik, dan tata cara guru
dalam membimbing peserta
didik.
Manurung, R. I. A. B. (2023)
“ PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BERORIENTASI GAYA BELAJAR
VIDOKI PADA MATERI LARUTAN
PENYANGGA (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS JAMBI)”
Jika guru hanya
menggunakan satu jenis media
saja dalam pembelajaran maka
informasi maupun materi
pembelajaran tidak dapat
tersampaikan dengan optimal
akibat perbedaan modalitas
belajar atau gaya belajar
peserta didik.
Beranjak dari permasalahan
ini, solusi yang tepat adalah
dengan memberikan media
pembelajaran yang tepat untuk
materi kimia salah satunya
adalah media pembelajaran
interaktif berbentuk multimedia
karena dapat memvisualisasikan
konsep kimia yang abstrak
kedalam berbagai bentuk model
gambar, video, teks bahkan
animasi sehingga dapat
menstimulasi peserta didik untuk
belajar. Tampilan multimedia
dengan desain yang memukau
dan modern juga dapat
membangkitkan perhatian dan
minat serta gairah peserta didik
untuk belajar. Dengan adanya
media pembelajaran interaktif
yang dapat memenuhi ketiga
modalitas belajar maka akan
memaksimalkan respon peserta
didik dalam pembelajaran. Media
pembelajaran interaktif mampu
mengintegrasikan ketiga
modalitas belajar tersebut
sehingga akan berpengaruh kuat
terhadap minat belajar peserta
didik.