You are on page 1of 9

Nama : Mahrosatun Anisah

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
No terpilih yang Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
. akan masalah
diselesaikan
1 Minat dan 1. Penggunaan Kajian Literatur: Berdasarkan kajian literatur
motivasi belajar model dan hasil wawancara yang
siswa kelas 5 pembelajaran 1. Fahrezi dkk (2020) dalam penelitian dan dilakukan, maka analisis
rendah terhadap yang pembahasannya menyatakan bahwa penggunaan
alternatif solusi yang dapat
pembelajaran digunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat
IPAS materi guru kurang memberikan pengaruh terhadap peningkatan diambil yaitu:
harmoni dalam inovatif dan pemahaman muatan pelajaran IPA peserta didik. Guru menggunakan Model
ekosistem sub bervariasi. project based learning
materi rantai 2. Kurang adanya Sumber : Kelebihan:
makanan. ketertarikan  Peserta didik dilatih untuk
siswa terhadap https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/ selalu berpikir kritis dan
pembelajaran JIPPG/article/view/28081/17008 terampil dalam
IPAS materi menyelesaikan suatu
rantai 2. Simbolon, (2014) dalam Jurnal Peningkatan permasalahan.
makanan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar IPA Materi  Mampu meningkatkan
(Siswa terlihat Pencemaran Lingkungan Melalui Model PjBL aktivitas peserta didik di
lesu, Siswa Kelas VII SMPN 9 Salatiga (2020) kelas.
mengantuk, menyatakan bahwa Pembelajaran berbasis Kelemahan:
berbicara  Waktu yang dibutuhkan
proyek atau biasa disebut dengan Project
dengan teman) untuk menyelesaikan
Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan materi pembelajaran lebih
hasil belajar siswa daripada pembelajaran yang lama.
menggunakan pembelajaran konvensional,  Bagi peserta didik yang
karena dapat menjadikan siswa merasa dirinya belum terbiasa
dilibatkan dalam proses bembelajaran, dan menganalisis suatu
berkesemapatan untuk menyampaikan permasalahan, biasanya
pendapat, gagasan, ide ataupun pertanyaan. enggan untuk
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mengerjakannya.
pembelajaran dengan model Project Based
Learning PjBL) dapat berpengaruh positif dalam
Penggunaan media audio-
proses pembelajarannya. Pembelajaran dengan
visual pembelajaran dikelas
menggunakan Project Based Learning juga akan
Kelebihan:
menumbuhkan semangat bagi siswa dan
Penggunaan media audio-visual
memotivasi siswa untuk belajar sehingga akan
tidak membosankan, mudah
berdampak positif bagi proses
dipahami dan dimengerti
pembelajarannya.
Kelemahan:
Sumber : Media cenderung bersifat satu
https://www.ejournal.tsb.ac.id/index.php/jpm/ arah sehingga guru harus
article/view/260/207 kreatif dalam memberikan
umpan balik
3. Aprilia & Putri (2020) dalam Nurin Fardiana dkk
Penggunaan media diorama
(2023) menyatakan Diorama merupakan
pembelajaran dikelas
pemandangan sebuah dimensi mini, bertujuan
Kelebihan :
untuk menggambarkan pemandangan
Media dapat dirancang dari
sebenarnya dengan menggunakan skala yang
bahan daur ulang dan mudah
disesuaikan dengan jarak sebenarnya (Aprilia &
didapat, dapat dipakai berkali-
Putri, 2020). Media ini dapat berwujud sebagai
kali, dapat menampilkan
benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat
konsep secara keseluruhan,
pula berwujud tiruan yang mewakili aslinya.
dapat menambah nilai estetika,
Dalam hal ini media Diorama dibuat
daya pikat, dan memberikan
menggunakan mainan hewan untuk anak-anak
motivasi bagi pengguna agar
dan tumbuhan sebagai media pembelajaran.
Hasil analisis data berupa respon siwa terhadap memperoleh pengalaman baru
dalam belajar.
pengembangan ini sebesar 95%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa respon siswa terhadap
pengembangan media diorama sains pada materi
rantai makanan kelas V SDN Ellak Laok IV Kelemahan :
sangat baik. Dengan penggunaan media ini maka Tidak mampu menjangkau
siswa akan dapat dengan mudah memahami objek luas sehingga ketika
materi Sains (IPA) dengan baik karena media ini digunakan dalam kondisi yang
bersifat konkret dan menarik. luas peserta harus bergantian
agar dapat melihat dan
Sumber : menggunakannya. Kemudian
https://www.researchgate.net/publication/ media diorama memerlukan
369550140_Pengembangan_Media_Diorama_Sain
lokasi penyimpanan dan
s_Pada_Materi_Rantai_Makanan_Kelas_V_Sekola
h_Dasar_Negeri_Ellak_Laok_IV perawatan media lumayan sulit
serta sulitnya merancang
4. Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari, ukuran komponen media
Matsuri, Fakhriyah (2021) dalam Alif Agung diorama yang proposional.
Wicaksono dkk (2022) menyatakan bahwa
pembelajaran menggunakan media video berbasis
youtube memiliki hasil belajar IPA yang lebih baik
dibandingkan kelas yang tidak menggunakan
media pembelajaran berbasis youtube pada
peserta didik kelas V SDN 34/1 Teratai. Peserta
didik terlihat bersemangat dan lebih aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Dan dapat ditarik kesimpulan media audio visual
berupa video interaktif yang berbasis dari youtube
berpengaruh dalam meningkatkan motivasi dan
keterlibatan peserta didik diberbagai mapel
diantaranya mapel IPAS materi rantai makanan.

Sumber :
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/
index.php/jpdk/article/view/4290
Wawancara:
Rekan guru kelas V (Isbahul Arofah, S.Pd.)
Hasil wawancara terkait minat dan motivasi belajar
siswa rendah pada saat pembelajaran rantai
makanan
 Menerapkan model-model pembelajaran inovatif
misalnya menggunakan model Project Based
Learning (PjBL)
 Menggunakan media video interaktif rantai
makanan sebagai bahan untuk pembahasan
materi

2 Rendahnya 1.Penggunaan Kajian literatur : Berdasarkan kajian literatur


motivasi dan model dan hasil wawancara yang
hasil belajar pembelajaran 1. Model pembelajaran Project Based Learning dilakukan, maka analisis
siswa kelas V yang digunakan merupakan model pembelajaran inovatif yang alternatif solusi yang dapat
terhadap guru kurang dapat digunakan oleh guru untuk mendorong
pembelajaran inovatif dan diambil yaitu:
siswa dalam melakukan penyelidikan secara Guru menggunakan Model
IPAS materi bervariasi.
kolaboratif dan menerapkan pengetahuan yang project based learning
Harmoni dalam 2.Kurang adanya
Ekosistem sub ketertarikan dimilikinya untuk menemukan hal baru (Al- Kelebihan:
materi jaring- siswa terhadap Idrus et al., 202). Model pembelajaran ini juga  Peserta didik dilatih untuk
jaring makanan. pembelajaran dapat membuat siswa menjadi aktif dalam selalu berpikir kritis dan
IPAS materi belajar dan memecahkan masalah sehingga terampil dalam
jaring-jaring menghasilkan sebuah karya (Mahendra, 2017; menyelesaikan suatu
makanan (Siswa Menon & Poroor, 2020). Kelebihan dari model permasalahan.
terlihat lesu,  Mampu meningkatkan
Project Based Learning ini yaitu dapat
mengantuk, aktivitas peserta didik di
berbicara meningkatkan kemampuan pemecahan kelas.
dengan teman) masalah motivasi belajar kolaboratif dan Kelemahan:
keaktifan (Gunawan et al., 2017; Yustina et  Waktu yang dibutuhkan
al., 2020) untuk menyelesaikan
materi pembelajaran lebih
Jadi dapat ditarik kesimpulan Model Project lama.
Based Learning dapat digunakan untuk  Bagi peserta didik yang
meningkatkan motivasi belajar dan belum terbiasa
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah menganalisis suatu
permasalahan, biasanya
melalui pembuatan sebuah karya.
enggan untuk
Sumber : Komang Nic Yadnya Pradipta et al mengerjakannya.
(2020).Media Pembelajaran Audio Visual
Berbasis Project Based Learning Pada Materi
Penggunaan media Quiziz
Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam
pada pembelajaran dikelas
Ekosistem Kelas V SD. Jurnal Edutech
Kelebihan
Undiksha Volume 10, Number 2, Tahun 2022.
 Memudahkan dalam
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU
membuat soal, hal ini
/article/view/47545/24617
karena tampilan yang
2. Diorama adalah miniatur pemandangan disajikan menarik, dan
tiga dimensi yang dimaksudkan untuk menyenangkan serta ada
menggambarkan pemandangan sebenarnya musik sebagai pengiring.
(Aswat et al., 2020).Diorama biasanya terdiri dari  Setiap siswa yang
figur atau benda yang ditampilkan di atas mengerjakan soal, siswa
panggung dengan latar belakangyang dicat akan mengetahui skor
khusus. Menurut Ismilasari & Hendratno nilainya.
(2013) kelebihan media diorama adalah terbuat  Memudahkan siswa
dari bahan yang mudah diperoleh, dapat dalam memahami materi
digunakan berulang kali, menggambarkan dan ketika mengerjakan
situasi yang sebenarnya, dan menampilkan dapat mengetahui
sesuatu yang sebenarnya sulit dilihat. jawaban yang salah (karena
Diorama yang dibuat guru langsung terlihat ada pemberitahuan)
oleh siswa. Siswa didesak untuk  Mendorong untuk lebih
mempertimbangkan materi guru secara kritis teliti dalam mengerjakan
sebagai hasil dari pengamatan mereka. soal
Kelemahan
Dengan adanya media yang tepat dan  Kecepatan dalam memilih
menarik, maka akan tercipta pembelajaran jawaban menentukan skor
yang menyenangkan dan lebih memudahkan nilai.
siswa memahami materi sehingga tujuan  Jaringan internet
pembelajaran pada capaian pembelajaran jaring- mempengaruhi pengerjaan
jaring makanan akan tercapai dan siswa soal
memperoleh hasil belajar dengan maksimal.  Materi yang dibahas
terbatas
Sumber : Ani Anjarwati, dkk. (2022). Media
Diorama Meningkatkan Pemahaman Siswa
Kelas V-B Pada Pembelajaran IPA Di
Penggunaan media diorama
SDNBanyuanyar Kidul. Jurnal Pendidikan,
pembelajaran dikelas
Sains dan Teknologi. Vol. 1 No. 2.
Kelebihan :
http://www.jurnal.minartis.com/index.php/jpst
Media dapat dirancang dari
/article/view/335/297
bahan daur ulang dan mudah
3. Noor (2020) dalam Atiqoh (2023) menyatakan didapat, dapat dipakai berkali-
Quizizz adalah contoh media belajar dengan kali, dapat menampilkan
basis digital serta daring (bisa dimanfaatkan konsep secara keseluruhan,
apabila terdapat koneksi internet yang stabil) dapat menambah nilai estetika,
yang mencakup fiture diskusi, quiz, games, daya pikat, dan memberikan
hingga survei. Aplikasi Quizizz berfungsi untuk motivasi bagi pengguna agar
membuat games quiz interaksi yang bisa diakses memperoleh pengalaman baru
melalui smartphone dengan membuka situs dalam belajar.
www.Quizizz.com. Pengoperasian Quizizz
amatlah mudah. Quiz interaktif ini
Kelemahan :
mempunyai 4 sampai 5 opsi jawaban yang
Tidak mampu menjangkau
salah satunya benar. Pengguna juga bisa
objek luas sehingga ketika
menambahkan gambar sebagai background digunakan dalam kondisi yang
pertanyaan serta mengatur pertanyaan luas peserta harus bergantian
sesuai kehendak pembuat soal. Apabila agar dapat melihat dan
quiz sudah selesai dibuat bisa menggunakannya. Kemudian
didistribusikan ke peserta didik menggunakan media diorama memerlukan
6 digit kode yang dibuat oleh aplikasi lokasi penyimpanan dan
perawatan media lumayan sulit
tersebut. Quizizz bisa dimanfaatkan menjadi
serta sulitnya merancang
strategi belajar yang menyenangkan tanpa ukuran komponen media
menghilangkan makna belajar itu sendiri. diorama yang proposional.
Aplikasi ini bahkan bisa mengikut sertakan
peserta didik dengan aktif dari awal permainan).

Sumber :

Atiqoh Choirun Nisa (2023). Meningkatkan


Kemampuan Numerasi Siswa Melalui Model
Problem BasedLearningBerbantu Quizizz. Jurnal
Educatio. Vol. 9 No. 1.
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educati
o/article/view/4459/2651

4. Diperkuat dalam Penelitian yang dilakukan oleh


Yolanda et al., (2021) dalam Marsya et al., (2022)
yang menerapkan Quizizz dengan fitur Quiznya
sebagai kuis pada pelajaran IPA kelas V SD saat
proses pembelajaran daring belajar dirumah,
menunjukkan bahwa Quizizz berpengaruh positif
terhadap minat belajar siswa dan ketertarikan
siswa dalam mengikuti pelajaran IPA.
Demikian juga temuan sebelumnya oleh
(Yulistiarawati et al., 2021) dalam
pembelajaran daring di rumah dengan
menggunakan Quizizzpada fitur Quiz sebagai
media evaluasi pada pembelajaran tematik kelas
III SD, membuktikan hasil bahwa minat
belajar siswa dalam penggunaan Quizizz
sebagai media evaluasi mengalami peningkatan
82,73% yang termasuk dalam kategori tinggi.

Jadi dapat disimpulkan dengan bantuan


penggunaan media interaktif Quizzizz yang
dilaksanakan disekolah nanti dapat
meningkatkan motivasi belajar serta hasil
belajar mapel IPAS materi jaring-jaring
makanan.

Sumber :

Marsya Dara Azzahra, et al., (2022). Pengaruh


Quizizz sebagai Media Interaktif terhadap Minat
Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Kelas
V di Sekolah Dasar. Jurnal Cendekia : Jurnal
Pendidikan Matematika. Vol. 06, No. 03.
https://jcup.org/index.php/cendekia/article/vi
ew/1604/772

Wawancara:
Rekan guru kelas V (Isbahul Arofah, S.Pd.)
Hasil wawancara terkait minat dan motivasi belajar
siswa rendah pada saat pembelajaran jaring-jaring
makanan
 Menerapkan model-model pembelajaran inovatif
misalnya menggunakan model Project Based
Learning (PjBL) dan dengan media diorama jaring-
jaring makanan
 Menggunakan media video interaktif rantai
makanan sebagai bahan untuk pembahasan
materi jaring-jaring makanan
 Menggunakan media interaktif bantuan aplikasi
quizzizz.

You might also like