You are on page 1of 7

p-ISSN : 2502-0625, e-ISSN : 2715-7571 Volume 7 No.

Jurnal Al-Taujih 1 Januari - Juni 2021 Hal 38-44


Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/

INOVASI PROGRAM LAYANAN BK BERBASIS DIGITAL PADA MASA PANDEMI


COVID-19
Yuli Permatasari* , Neviyarni S & Firman
Email : ypermatasari17@gmail.com, neviyarni.suhaili911@gmail.com & firman@konselor.org
Universitas Negeri Padang

Abstract : The Covid-19 pandemic has forced everyone to adapt to the new atmosphere since it
hit the world. The education sector, which is always synonymous with face-to-face activities with
teachers in the classroom, must learn using the distance method. Guidance and Counseling
teachers must also adapt to these conditions, which have an impact on the programs and services
provided. This study aims to explore the innovations of Guidance and Counseling service
programs that can be carried out during the pandemic. The method used is a systematic
literature review. The results of the study found that; First, Guidance and Counseling programs
and services are very urgent during a pandemic, considering that not everyone can adapt easily
and quickly to new conditions and environments. Second, Guidance and Counseling teachers
must make various innovations so that the Guidance and Counseling service program in schools
continues to run during the pandemic according to environmental conditions by considering the
facilities and infrastructure that are already available at the school. Third, Guidance and
Counseling teachers can carry out digital-based Guidance and Counseling service programs
during a pandemic such as E-Counseling which is a site or in the form of an application that can
make it easier for students to perform various remote counseling services.
Keywords: Program Innovation, Counseling Guidance Services, E-Counseling, Covid-19
Pandemic.

Abstrak : Pandemi Covid-19 memaksa siapapun untuk beradaptasi dengan suasana baru
semenjak melanda dunia. Sektor pendidikan yang selalu indentik dengan kegiatan tatap muka
dengan guru di kelas harus belajar dengan metode jarak jauh. Guru Bimbingan dan Konseling
juga harus beradaptasi dengan kondisi ini, yang berdampak terhadap program dan layanan yang
diberikan. Kajian ini bertujuan untuk menggali inovasi-inovasi program layanan Bimbingan dan
Konseling yang dapat dilakukan pada masa pandemi. Metode yang digunakan adalah systematic
literature review. Hasil kajian menemukan bahwa; pertama program dan layanan Bimbingan dan
Konseling sangat urgen di masa pandemi, mengingat tidak semua orang bisa beradaptasi dengan
mudah dan cepat dengan kondisi dan lingkungan baru. Kedua, guru Bimbingan dan Konseling
harus melakukan berbagai inovasi agar program layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
tetap berjalan di masa pandemi sesuai kondisi lingkungan dengan mempertimbangkan sarana dan
prasarana yang telah tersedia di sekolah. Ketiga, guru Bimbingan dan Konseling dapat
melakukan program layanan Bimbingan dan Konseling berbasis digital di masa pandemi seperti
E-Counseling yang merupakan sebuah situs atau berupa aplikasi yang dapat mempermudah
peserta didik melakukan berbagai layanan konseling jarak jauh.
Kata Kunci: Inovasi Program, Layanan Bimbingan Konseling, E-Counseling, Pandemi Covid-
19.

A. PENDAHULUAN dan butuh beberapa bulan untuk menerima


Pada masa pandemi semua harus kondisi dan situasi pandemi ini. sekolah yang
beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru. awalnya identik dengan tatap muka harus
Dunia pendidikan juga merasakan dampak dilaksanakan dengan jarak jauh. Istilah work
38
from home (WFH) juga sempat membuat peserta didik. Di masa pandemi ini sangat
panik siapa saja. Secara psikologis semua dituntut keprofesionalan dan keterampilan
orang tentu belum siap dengan kondisi yang guru BK dalam melakukan layanan. Ada
sangat mendadak ini. Pendidikan juga banyak strategi yang dapat dilakukan agar
mengalami proses adaptasi yang cukup lama, layanan BK tetap terlaksana dengan baik
sehingga beberapa stakeholder terkesan gugup sehingga aspek bidang pribadi, sosial, belajar
atau tidak siap dengan kondisi ini, mulai dari dan karir siswa dapat dioptimalkan secara
guru yang tidak terbiasa dengan keterampilan profesional meskipun di masa pandemi. Oleh
IT, murid yang tidak terbiasa menerima sebab itu konselor juga harus melakukan
pelajaran secara virtual hingga orang tua yang berbagai program yang inovatif dan kreatif di
juga kaget dan tidak siap dalam mendampingi masa pandemi ini, sesuai dengan perkem
anak belajar dirumah. bangan peserta didik.
Selama masa pandemi pemerintah juga Artikel ini merupakan sebuah kajian
sudah mencoba berbagai strategi untuk yang bersifat konseptual dengan melakukan
menekan serta menghambat angka laju covid telaah terhadap penelitian-penelitian sebelum
di indonesia yang termaktub dalam berbagai nya yang membahas tentang inovasi program
kebijakan yang telah dibuat, seperti lockdown, layanan BK di masa pandemi dengan
PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan mengunakan pendekatan sistematyc literature
New Normal. Semua kebijakan ini juga review. Kajian literatur adalah sebuah kajian
berdampak pada dunia pendidikan. Pada satu yang mendalam mengenai buku, artikel, jurnal
sisi guru-guru berupaya meningkatkan dan dokumentasi lainnya. (Creswell 2014).
keterampilan IT sebagai alternatif solusi yang Pada riset ini peneliti mengekplorasi data
dapat menyelamatkan proses pemebelajaran di melalui jurnal-jurnal 3 tahun terakhir. Kajian
masa pandemi. Disisi lain pesertadidik juga ini juga mengali konsep manajemen BK di
tidak boleh terlalu lama berada di depan sekolah ,serta bagaimana cara membuat
kamera atau bersama handphone, karena program yang kontekstual. Konsep inovasi
radiasi dan berbagai efek negatif lainnya yang digunakan juga untuk membentuk kerangka
perlu dipertimbangkan oleh orang tua dan berfikir dalam kajian ini.
guru. Prosedur penelitian dimulai dengan
Kebijakan pemerintah terhadap dunia melakukan identifikasi artikel melalui
pendidikan juga berdampak langsung terhadap pencarian di google scholar sejak 3 tahun
keputusan yang diterapkan masing-masing terakhir (2019-2021) dengan mengunakan
sekolah. Ada yang mengurangi jumlah jam kata kunci : inovasi program, layanan
pelajaran, dan ada yang hanya bimbingan konseling di masa pandemi,
memprioritaskan mata pelajaran wajib yang konseling Era digital dan pendemi Covid-19.
akan di ujiankan (UN). Selama masa pandemi Jumlah artikel yang ditemukan sebanyak 923
ini ada beberapa sekolah yang meniadakan artikel. Kemudian dilakukan penyaringan
layanan BK dan ada yang masih judul dengan fokus pada kata kunci sehingga
mempertahankan. Padahal pada situasi diperoleh sebanyak 23 artikel yang memenuhi
adaptasi yang sangat sulit ini layanan BK kriteria. Selanjutnya melalui pembacaan
sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak- abstrak dan isi artikel diperoleh 9 artikel yang
anak yang cenderung menghadapi berbagai sesuai dengan fokus penelitian. Sehingga 9
masalah baik masalah belajar, pribadi, sosial artikel paling tepat dan sesuai inilah yang
dan sebagainya. dilakukan review artikel.
Mengingat pentingnya program BK di
masa pandemi maka guru BK harus berupaya B. PEMBAHASAN
mengembangkan program layanan yang 1. Urgensi Layanan BK di sekolah
kontekstual dan sangat adaptif terhadap Covid-19 sangat terasa bagi mereka
perkembangan zaman dan situasi saat ini guna yang berkecimpung pada dunia pendidikan.
tetap memberikan layanan terbaik kepada Kebijakan pemerintah utuk work from home
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Volume 7 No.1 Januari - Juni 2021 39
(WFH) dan study from home (SFH) dimasa pandemi ini. Bimbingan konseling
menyebabkan terjadinya tekanan psikogis merupakan sebuah pelayanan bantuan oleh
baik peserta didik maupun orangtua. tenaga profesional kepada seseorang atau
Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba individu dalam mengembangkan kehidupan
membuat siapapun terlihat gugup dan bingung efektif sehari-hari yang terganggu dengan
dengan fenomena ini, termasuk peserta didik fokus pribadi mandiri yang mampu
yang susah untuk membiasakan diri tidak mengendalikan diri melalui penyelenggaraan
keluar rumah dan tidak berkumpul dengan berbagai jenis layanan dan kegiatan
sesama temannya. Kesulitan ini terlihat dari pendukung dalam proses pembelajaran
bagaimana peserta didik memahami dan taat (Prayitno, 2018).
terhadap larangan yang cenderung Sebuah kekeliruan ketika beberapa
penyebabnya tidak kasat mata. Dalam sekolah lebih mementingkan mata pelajaran
melakukan penerapan gaya hidup baru tidak dan meniadakan pelayanan BK dimasa
semua orang memiliki kemampuan adaptasi pandemi. Padahal fenomena pandemi ini
yang bagus terhadap kondisi dan lingkungan terjadi akibat ketidaksiapan psikolgis manusia
baru. Sehingga dalam menaati kebijakan dalam menghadapi dan menerima kebiasaan
pemerintah untuk melakukan social baru. Oleh sebab itu sangat penting
distancing yang bertujuan menahan laju bagaimana menenangkan traumatik,
peningkatkan angka Covid maka dibutuhkan ketakutan, dan kegamangan orangtua
kemampuan adaptasi bagi peserta didik. termasuk peserta didik pada masa pandemi.
Kemampuan ini dapat diperoleh dari support Jika psikis peserta didik masih belum siap dan
systemnya, bisa berupa orangtua, orang masih trauma dalam menghadapi pandemi
terdekat, guru, bahkan guru BK. yang datang tiba-tiba maka memori peserta
Manusia merupakan makhluk yang didik juga tidak siap untuk melakukan proses
adaptif terhadap perkembangan zaman, mulai pembelajaan dan menyesuaikan diri dengan
dari zaman batu hingga zaman kemajuan cara baru dalam belajar.
teknologi yang disebut sebagai puncak Purwaningsih dalam hasil penelitiannya
peradaban manusia namun tingkat adaptasi di tahun 2021 mengatakan bahwa peran guru
seseorang juga berbeda-beda. Ada banyak bimbingan dan konseling dalam satuan
faktor yang menyebabkan hal tersebut salah pendidikan sangat urgen. Kehadiran guru
satunya adalah fator pengalaman atau bimbingan dan konseling bisa menjembatani
pengalaman masa lalu. Perubahan yang secara antara guru mata pelajaran dan anak yang
mendadak dan tiba-tiba membuat siapa saja mengalami masalah belajar. Kenyamanan
terhambat dalam melakukan adaptasi mulai peserta didik dalam belajar akan menjadi
dari ketidaksiapan orangtua dalam penentu keberhasilan pengajaran. Rasa
mendampingi anaknya, tidak memiliki nyaman erat hubungannya dengan rasa
keterampilan yang memadai dalam menemani percaya diri peserta didik. Kondisi ini
anak belajar di rumah hingga ketidak menuntut kerjasama antara kepala sekolah,
lengkapan saran-prasarana untuk menunjang guru mata pelajaran dan guru bimbingan dan
proses belajar daring (Saputra dan konseling agar memberikan warna dalam
Muharammah 2020.) keberhasilan pengajaran. Peranan guru sangat
Adanya hambatan dalam melakukan urgen di masa pandemi ini. (Purwaningsih,
adaptasi ini membuat peserta didik sangat Heni. 2021)
memerlukan bantuan guru BK dalam Mengingat begitu penting dan
mengentaskan permasalahannya. Kondisi ini stategisnya peranan guru BK dalam pandemi
disebut sebagai kondisi KES-T yaitu maka tidak memberikan jam pelajaran
kehidupan efektif terganggu akibat pandemi. bukanlah sebuah langkah yang bijaksana,
Oleh sebab itu diperlukan peran guru BK karena yang dibutuhkan oleh peserta didik
dalam membantu peserta didik dalam bukan mata pelajaran yang justru membuat
meningkatkan kemampuan adaptasinya peserta didik tambah stres, melainkan adalah
40 Yuli Permatasari dkk : Inovasi Program Layanan BK Berbasis Digital pada Masa Pandemi Covid-19
orang-orang yang mau mendengarkan apa Sesuatu yang baru merupakan suatu hal yang
yang sedang ia rasakan, sehingga ia merasa benar-benar baru dan diharapkan mampu
dihargai dan disayangi. Dari sini perlahan akan digunakan dalam mencapai suatu tujuan
muncul adaptasi diri yang kuat, karena secara tertentu serta menjadi solusi dari suatu
psikogis anak-anak perlahan mulai mengerti pemecahan masalah dalam bidang bimbingan
situasi ini dan perlahan pula mereka akan dan konseling. Di masa pandemi ini guru BK
dapat mengikuti pelajaran secara normal. Oleh harus cepat mengambil langkah dan
sebab itu diawal masa pandemi bukan beban melakukan pengembangan-pengambangan
belajar yang berat yang dibutuhkan oleh dalam program BK. Inovasi-inovasi ini sangat
peserta didik, namun bagaimana mamberikan dibutuhkan dalam layanan BK dalam
pemahaman dari support system terutama guru membantu peserta didik menghadapi adaptasi
BK di sekolah. belajar pada pandemi ini.
2. Inovasi Program Layanan BK di sekolah M Adi Putra AP dan Nurida Shofaria
masa pandemi pada tahun 2020 telah melakukan penelitian
Mengingat ugernsinya pelayanan BK di tentang tentang Inovasi layanan bimbingan
masa pandemi ini terkhusus dalam dan konseling pada pembelajaran dalam
mengentaskan masalah belajar peserta didik, jaringan masa pandemi covid-19. Meskipun
maka guru BK harus segera menyusun dalam masa pandemi tidak ada alasan
program yang sangat dibutuh oleh peserta sedikitpun untuk guru BK berhenti
didik di masa pandemi, mulai dari memberikan layanan kepada peserta didik
memberikan pemahaman yang baru kepada baik karena alasan telah ada kebijakan untuk
peserta didik mengenai situasi pandemi ini, belajar dan bekerja dari rumah (WFH)
hingga penguasaan skill baru karena maupun alasan tidak memiliki Jam Pelajaran
pembelajaran daring. Setelah penyusunan di masa pandemi ini. Pendemi memaksa
program berdasarkan kebutuhan hari ini maka siapapun untuk lebih terampil dan kreatif
guru BK juga harus memberikan program- termasuk guru BK untuk memunculkan
program yang diiplementasikan ke dalam inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan
bentuk layanan BK yang Inovatif dan kreatif. berbagai macam aplikasi yang berguna untuk
Inovasi definisikan sebagai sebuah sistem pelajaran daring ini (Adi dan Shofaria.
upaya mengambangkan sesuatu dengan 2020).
memanfaatkan ide, gagasan, pengetahuan, Implementasi fungsi manajemen dalam
pengalaman dan keterampilan untuk bimbingan dan konseling dalam studi yang
mewujudkan suatu yang baru dengan dilakukan oleh Jarkawi tahun 2015
memanfaatkan dan mempertimbangkan secara mengatakan bahwa Guru BK dalam
efektif dan efisien terhadap suatu hal yang memberikan layanan BK harus melakukan
sedang diupayakan untuk menciptakan sebuah pengembangan program sesuai dengan
inovasi. Lebih lengkap dalam UU No. 19 kebutuhan siswa. Guru BK dapat
Tahun 2019 mengatakan bahwa inovasi memanfaatkan potensi sosial masyarakat
merupakan suatu kegiatan berupa penelitian, dalam meningkatkan kinerja guru BK dalam
pengembangan, dan atau pun perekayasaan mengentaskan permasalahan siswa. Sistem
yang dilakukan dengan tujuan melakukan sosial masyarakat seperti di Banjarmasin yang
pengembangan penerapan praktis nilai dan kental budaya gotong royong dapat digunakan
konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun untuk mendukung program BK disekolah.
cara baru untuk menerapkan ilmu Segenap nilai, norma dan sistem yang ada
pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke pada masyarakat dapat dimanfaatkan untuk
dalam produk atau pun proses kepentingan jalannya manajemen dan fungsi
pembelajarannya. BK di sekolah secara baik dan efektif.
Begitu halnya dalam bidang Bimbingan (Jarkawi. 2015)
dan Konseling, inovasi merupakan usaha Inovasi pendidikan yang lebih dalam
untuk mewujudkan sesuatu yang baru. lagi pada masa pandemi diulas oleh Indiani
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Volume 7 No.1 Januari - Juni 2021 41
melalui risetnya pada tahun 2020 yang dengan pemanfaatan media informasi seperti
mengatakan bahwa Pandemi ini memaksa telepon dan fitur internet. Selama masa
merubah proses pembelajaran yang adaptasi kebiasaan baru agar pelayanan BK
sebelumnya tidak pernah dipersiapkan, tetap dapat dilaksanakan dan dapat
memaksa pendidik untuk menggunakan memberikan pelayanan sesuai kebutuhan
perangkat yang ada guna mendukung konseli maka guru BK dan konselor sekolah
pendidikan secara virtual. Media daring dituntut untuk menguasai dan memanfaatkan
adalah alternatif yang sangat membantu pendidik perkembangan teknologi dalam melaksanakan
dalam proses pembelajaran. Banyak media daring yang layanan di sekolah. (Isti’adah, DKK.)
bisa digunakan saat ini Model layanan bimbingan konseling
baik melalui whatsapp group, goggle melalui cybercounseling berbasis website
classroom, kelas maya, email, telegram, telah banyak digunakan dan dikembangkan
google form, zoom dll. Media yang baik sebagai model layanan bimbingan konseling
belum tentu menghasilkan output yang berbasis digital. Model ini terbukti efektif
maksimal. Faktor kesiapan pendidik dalam mampu meningkatkan self-regulated learning
menggunakan media dan pemilihan media yang dapat membantu siswa dalam
daring yang tepat adalah faktor yang memfokuskan pencapaian pada tujuan
menentukan proses pembelajaran berjalan pembelajaran, mengontrol proses
optimal. Semua media daring memiliki pembelajaran, menumbuhkan motivasi sendiri,
kelebihan dan kekurangan dalam dan membangun kepercayaan diri guna
penggunaannya, maka pemilihan media yang mendukung serta mengoptimalkan proses
sesuai dengan peruntukannya, menarik pembelajaran. (Fahyuni. 2020)
perhatian peserta didik, bahkan kolaborasi Lebih lanjut lagi hasil penelitian yang
penggunaan media daring menjadi sangat dilakukan oleh Musdalifah di tahun 2021
penting bagi proses pembelajaran agar mengkaji tentang media daring layanan BK di
berjalan optimal (Indiani, baroroh. 2020) masa pandemi Covid-19, menemukan bahwa
3. Inovasi Program Layanan BK berbasis layanan BK di masa pandemi covid-19
Digital di masa pandemic menggunakan berbagai media daring untuk
Inovasi program Layanan BK berarti memudahkan interaksi secara tidak langsung
membuat sesuatu yang baru untuk yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
mengoptimalkan program BK di sekolah. Sistem layanan BK dilaksanakan melalui
Pengoptimalan kinerja guru BK di masa perangkat teknologi yang terhubung dengan
pandemi dapat berupa pemanfaatkan koneksi jaringan internet. Konselor dapat
kemajuan taknologi informasi sehingga guru melakukan pemberian layanan bersama-sama
BK dapat berinovasi melakukan pelayanan di waktu yang sama dengan menggunakan
berbasis digital. Bentuk inovasi layanan BK di media sosial seperti whats app (WA),
masa pandemi yang dapat digunakan dan telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun
dikembangkan oleh guru BK adalah e- media lainnya. (Musdalifah. 2021)
counseling dan cybercounseling. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzi,
Teknologi yang berkembang dengan dkk pada tahun 2020 di SMPN Negeri 23
sangat cepat juga menimbulkan peningkatan Banjarmasin menemukan bahwa salah satu
perilaku dan kebutuhan baru bagi manusia. Upaya Pelayanan Guru Bimbingan Dan
Salah satu dampak kemajuan teknologi adalah Konseling Selama Pandemi Covid-19 adalah
pada dunia pendidikan yang semakin hari ikut dengan menggunakan layanan bimbingan
memanfaatkan kemajuan teknologi masa kini klasikal dalam bentuk classroom. Selama
dalam proses pembelajaran di dunia masa pandemi semua pelayanan diupayakan
pendidikan. Salain itu, pada layanan berbasis online. Semua ini sebagai bentuk
Bimbingan dan konseling di sekolah juga kepatuhan kepada pemerintah untuk menurun
terlihat penerapan kemajuan teknologi dari kan angka Covid, serta melaksanakan tuntutan
dulunya proses tatap muka hingga sekarang sebagai guru dengan mengupaya
42 Yuli Permatasari dkk : Inovasi Program Layanan BK Berbasis Digital pada Masa Pandemi Covid-19
layanan terbaik meski dalam kondisi tidak Menjawab prediksi dalam penelitian
terbaik (pandemi convid-19). (Fauzi, Dkk yang dilakukan oleh Ardi dkk, pandemi
2020 ) covid-19 merupakan moment dimana dunia
Andi juga menegaskan dalam hasil pendidikan termasuk layanan konseling sudah
penelitiannya di tahun 2016 yang mengatakan beralih ruang, dulu yang hanya identik dengan
bahwa BK yang merupakan bagian dari proses tatap muka, maka hari ini sudah dapat
komponen pendidikan, maka ia juga dilakukan berbasis digital dengan
memanfaatkan teknologi inoformasi dalam memanfaatkan berbagai aplikasi dan ruang
memperoleh, memproses, mempromosikan yang tersedia di dunia serba internet hari ini.
serta menyebarkarluaskan informasi yang Di awal tahun 2017 lalu indonesia gencar
berkaitan dengan pelayanan BK di sekolah. mengumumkan tentang revolusi 4.0, yang
Perkembangan TI yang semakin canggih ditandai dengan kecangihan teknologi dalam
secara langsung mendukung proses pelayanan berbagai lapis kehidupan termasuk di dunia
BK yang kreatif, menarik dan inovatif. pendidikan. Namun tampaknya kita masih
Dengan demikian, keberadaan TI tentunya nyaman dengan metode konvensional yang
dibutuhkan dalam pelayanan bimbingan dan dianggap masih efektif. Harus di akui bahwa
konseling. (Setiawan. 2016). Pandemi Covid-19 ini memaksa siapun untuk
Kajian yang mendalam juga dilakukan beralih keruang internet yang berbasis digital
oleh Muhid pada tahun 2020 tentang dalam menyelamatkan hidup. Adaptasi
pelayanan BK di masa pandemi, ia penggunaan sistem e-counseling tidak akan
mengemukakan bahwa saat ini e-counseling lama. Hal ini dikarenakan peserta didik
menjadi salah satu solusi yang banyak dipakai merupakan generasi milenial dimana ketika ia
pihak sekolah dalam proses pelayanan BK di lahir sudah berada ditengah-tengah kecang
sekolah. E Counseling adalah konselor dan gihan teknologi sehingga akan cukup cepat
klien berkomunikasi melalui perangkat yang mengadaptasikan sistem ini bagi dunia
terhubung jaringan internet guna konseling di sekolah.
menyelesaikan masalah klien. Dengan adanya
e-counseling maka proses pelayanan bk di C. KESIMPULAN
sekolah masih bisa dilakukan walaupun tanpa Berdasarkanpaparandiatasada
bertemu secara langsung. (Rasyif, dan Muhid. beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu :
2020) pertama pelayanan BK sangat urgensi di masa
Masa depan konseling berbasis digital pandemi, mengingat tidak semua orang bisa
sebenar sudah sejak lama dibahas dan dikaji beradaptasi dengan mudah dan cepat dengan
satu diantaranya adalah penelitian dari Ardi, kondisi dan lingkungan baru. Kedua, guru BK
dkk pada tahun 2013 lalu. Hasil kajian mereka harus melakukan berbagai inovasi yang dapat
menunjukkan bahwa perkembangan dan dilakukan agar program layanan BK disakolah
ketersedian internet di segala pelosok negeri tetap berjalan di masa pandemi sesuai dengan
mengindikasikan bahwa ada potensi suatu saat kondisi lingkungan dengan
nanti akan ada konseling berbasis online. Oleh mempertimbangkan sarana dan prasarana di
karena model koseling online berpotensi besar sekolah. Ketiga, guru BK dapat melakukan
dikembangkan pada pada abad-21 ini maka inovasi program layanan BK berbasis digital
ada beberapa keuntungan yang akan di masa pandemi. Pandemi mengajarkan kita
didapatkan yaitu adanya rekaman yang bahwa sudah saatnya segala program dan
permanen dalam pelaksanaan konseling, layanan BK dialihkan dengan dengan
merupakan solusi dari konseling tatap muka memanfaatkan aplikasi digital, jika dunia
yang menimbulkan berbagai permasalahan pendidikan memiliki sistem E-learning, maka
dan klien dapat bebas mengekpresikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
perasaanya dalam kondisi sekarang. (Ardi, juga dapat menerapkan E-Counseling dan
dkk. 2013) Cybercounseling.

Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Volume 7 No.1 Januari - Juni 2021 43
D. DAFTAR PUSTAKA Jarkawi. 2015. Perencanaan program BK di
AP, Adi Putra M dan Shofaria, Nurida. 2020. SMP 12 Banjarmasin. Jurnal Konseling
Inovasi layanan bimbingan dan konseling GUSJIGANG.1-15
pada pembelajaran Dalam jaringan masa Kurniawan,Nanda Alfan. Profesionalitas
pandemi covid-19. Jurnal Bikotetik Konselor selama Pandemi Covid-19.
(Bimbingan dan Konseling: Teori dan Prosiding Seminar Nasional Bimbingan
Praktik) 4(2) 55-61 dan Konseling Mengukuhkan Eksistensi
Ardi, Z., Yendi, F. M., & Ifdil, I. (2013). Peran BK Pasca Pandemi Covid-19 di
Konseling Online: Sebuah Pendekatan Berbagai Setting Pendidikan. 87-91
Teknologi Dalam Pelayanan Konseling. Musdalifah, Ana. 2021. Media Daring
Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(1), Layanan Bk Di Masa Pandemi Covid-19.
1–5 Ristekdik Jurnal Bimbingan dan
Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Konseling. 6(1) 109-113
Research Design. Sage Publications, Inc: Nita, Rahma Wira. Inovasi Pelayanan
California. Konseling dalam kerangka merdeka
Fahyuni, Eni Fariyatul. Dkk 2020. Model belajar. Prosiding Seminar Nasional
aplikasi cybercounseling Islami berbasis Bimbingan dan Konseling Universitas
websiteb untuk meningkatkan self- Negeri Malang “Arah Kurikulum
regulated learning siswa SMA. Jurnal Program Studi . 81-88
Inovasi Teknologi Pendidikan. 7 (1) 93- Nur Mega Aris Saputra dan Nanda Widya
104 Muharammah. Peran Layanan Bimbingan
dan Konseling Sebagai
Fauzi, Dkk. 2020 tentang Upaya Pelayanan Internalisasi Kemampuan Adaptasi
Guru Bimbingan Dan Konseling Selama Peserta Didik pada Era New Normal.
Pandemi Covid-19 Pada Siswa Di Smp Prosiding Seminar Nasional Bimbingan
Negeri 23 Banjarmasin. JurnalMahasiswa dan Konseling Mengukuhkan Eksistensi
BK An-Nur :Berbeda, Bermakna, Mulia. Peran BK Pasca Pandemi Covid-19 di
1-12 Berbagai Setting Pendidikan. 75-79.
Feida Noorlaila Isti’adah, DKK. Pemanfaatan Purwaningsih, Heni. 2021. Peran Guru
Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Bimbingan dan Konseling dalam
Dalam Layanan Bimbingan Dan melayani peserta didik di masa pandemi
Konseling Di Masa Adaptasi Kebiasaan covid-19. Educational: Jurnal Inovasi
Baru. 2020. Semnas LPPM Univetitas pendidikan dan pengajaran. 1(1) 36-44)
Muhammadiyah Purwokerto. 235-238. Prayitno, 2018. Konseling Profesional Yang
Gozali, Achmad. 2020. Layanan bimbingan Berhasil:Layanan dan Kegiatan
dan konseling berbasis teknologi Pendukung. Depok: Rajawali Press
informasi pada masa psbb (pembatasan Rasyif, abdullah dan Muhid Abdul. 2020.
sosial berskala besar). Jurnal Bimbingan Pentingnya e-counseling dalam pelaynan
Konseling Pendidikan Islam. 1 (2) 36-49. BK di seklah pada masa pandemi Covid-
Gunawan, G., Suranti, N. M. Y., & Fathoroni, 19. Journal Of Education, Psychology
F. (2020). Variations of Models and and Counseling. 2 (2). 110-116.
Learning Platforms for Prospective Rohmadi, Dwi. Dkk. 2021. Guidance And
Teachers During the COVID-19 Counseling In The Covid-19 Pandemic
Pandemic Period. Indonesian Journal of Period. Perpectve Education and Teacher
Teacher Education, 1(2), 61–70. Training. 7(1) 74-83.
Indiani, baroroh. 2020. Mengoptimalkan Setiawan, S Andi. 2016. Peranan Teknologi
proses pembelajaran dengan media daring Informasi Binet Jurnal Pendidikan
pada masa pandemi covid-19. Jurnal Teknologi Informasi dalam Bimbingan
Sipatokkong BPSDM Sulawesi Selatan. 1 dan Konsleing. (1)1 46-49.
(3) 227-232.

44 Yuli Permatasari dkk : Inovasi Program Layanan BK Berbasis Digital pada Masa Pandemi Covid-19

You might also like