You are on page 1of 16

ANEK A RAGAM

KEBUDAYA AN &
MASYARAKAT
SHINTIA ERLENI
KONSEP SUKU BANGSA
1. Suku Bangsa
- Suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas
akan kesatuan kebudayaan.
- Kebudayaan-kebudayaan dengan corak khas (memiliki unsur-unsur
yang berbeda dengan kebudayaan yang lain).
- Kebudayaan dengan corak khas disebut suku bangsa (ethnic group/
kelompok etnik).
- Istilah suku bangsa memiliki sifat kesatuan dari suatu suku bangsa
bukan kelompok, melainkan suatu golongan.
- Kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar.
BERAGAM KEBUDAYAAN SUKU BANGSA

– PERBEDAAN KESATUAN MASYARAKAT SUKU-SUKU BANGSA DI


DUNIA BERDASARKAN KRITERIA MATA PENCAHARIAN DAN SISTEM
EKONOMI:

a. Masyarakat pemburu dan peramu (hunting and gathering societies)


b. Masyarakat peternak (pastoral societies)
c. Masyarakat peladang ( socities of shifting cultivators)
d. Masyarakat nelayan (fishing communities)
e. Masyarakat pentani pedesaan (peasant communities)
f. Masyarakat perkotaan kompleks (complex urban societies)
KONSEP DAERAH KEBUDAYAAN
• Daerah kebudayaan (culture area) merupakan suatu
penggabungan atau penggolongan (yang dilakukan oleh ahli-
ahli antropologi) dari suku-suku bangsa yang beragam
kebudayaannya, tetapi mempunyai beberapa unsur dan ciri
mencolok yang serupa.
• Penggolongan beberapa kebudayaan dalam suatu daerah
kebudayaan dilakukan berdasarkan atas persamaan ciri-ciri
yang mencolok.
DAERAH-DAERAH KEBUDAYAAN DI
AMERIKA UTARA
1. Daerah kebudayaan Eskimo
2. Daerah kebudayaan Yukon- Mackenzie
3. Daerah kebudayaan Pantai Barat-Laut
4. Daerah kebudayaan Dataran Tinggi
5. Daerah kebudayaan Plains
6. Daerah kebudayaan Hutan Timur
7. Daerah kebudayaan Dataran California
8. Daerah kebudayaan Barat Daya
9. Daerah kebudayaan Tenggara
10. Daerah kebudayaan Meksiko
DAERAH-DAERAH KEBUDAYAAN DI
AMERIKA LATIN
1. Daerah kebudayaan Cacique
2. Daerah kebudayaan Andes
3. Daerah kebudayaan Andes Selatan
4. Daerah kebudayaan Rimba Tropis
5. Daerah kebudayaan Berburu dan Meramu
DAERAH-DAERAH KEBUDAYAAN DI
ASIA
PEMBAGIAN KAWASAN ASIA MENURUT PEMBAGIAN
KROEBER:
1. Daerah kebudayaan Asia Tenggara
2. Daerah kebudayaan Asia Selatan
3. Daerah kebudayaan Asia Barat Daya
4. Daerah kebudayaan Cina
5. Daerah kebudayaan Stepa Asia Tengah
6. Daerah kebudayaan Siberia
7. Daerah kebudayaan Asia Timur Laut
MASYARAK AT DAN
ADAT BUDAYA
L AMPUNG
SHINTIA ERLENI
MASYARAKAT LAMPUNG
1. ZAMAN HINDU BUDHA
- Sudah ada kerajaan Tulangbawang dalam abad ke-7.
- Kerajaan Tulangbawang sirna dibawah kejayaan Sriwijaya yang
berkembang sejak akhir abad ke-7, sehingga mewariskan:
- Penganut animisme (kepercayaan kepada roh yang mendiami semua
benda (pohon, batu, sungai, gunung, dsb)) dan juga menerima ajaran
Hindu Budha.
- Mengenal sistem kemasyarakatan bertingkat (Kasta)
- Aksara Ka-Ga-Nga yang sekarang disebut “Had Lappung”atau “Surat
Lampung”
MASYARAKAT LAMPUNG
1. ZAMAN ISLAM
- Berdasarkan cerita rakyat, Syarief Hidayat Fatahilah alias Sunan
Gunung Jati datang ke Lampung untuk mendakwahkan Islam lalu ia
menikah dengan Puteri Sinar Alam yang merupakan Puteri Ratu
Pugung. Dari perkawinan tersebut lahirlah Ratu Darah Putih.
- Pada tahun 1550 an, perjuangan Fatahilah dilanjutkan oleh Putranya
bernama Maulana Hasanudin dalam penyebaran Islam di Lampung.
- Lalu, Hasanudin bertemu dengan Ratu Darah Putih yang ternyata
mereka masih bersaudara, maka terjadilah kerjasama antara keduanya.
MASYARAKAT LAMPUNG
Lanjutan.

Sejak adanya kerjasama antara orang-orang Banten dan orang-orang


Lampung tersebut maka masyarakat Lampung di sepanjang pantai
selatan berangsur-angsur memasuki Islam.
ADAT BUDAYA LAMPUNG
1. PI-IL PESENGGIRI
- Istilah Pi-il mengandung arti rasa atau pendirian yang dipertahankan, sedangkan
Pesenggiri mengandung arti nilai harga diri.
Komponen Pi-il Pesenggiri
a. Pesenggiri, mengandung arti pantang mundur tidak mau kalah dalam sikap tindak
dan prilaku
b. Juluk Adek, mengandung arti suka dengan nama baik dan gelar yang terhormat
c. Nemui Nyimah, mengandung arti suka menerima dan memberi dalam suasana suka
dan duka
d. Nengah Nyappur, mengandung arti suka bergaul dan bermusyawarah dalam
menyelesaikan suatu masalah
e. Sakai Sambayan, mengandung arti suka menolong dan bergotong royong dalam
hubungan kekerabatan dan ketetanggaan.
ADAT BUDAYA LAMPUNG
1. KEPUNYIMBANGAN ADAT
- Punyimbang (pun: yang dihormati, nyimbang: yang mewarisi)
artinya orang yang dituakan karena ia pewaris mayor dalam
keluarga kerabat atau kebuwaian.
- Punyimbang belum tentu Sai Batin (yang memimpin) tetapi
Sai Batin harus seorang Punyimbang)
ADAT PEPADUN
- Pepadun dalam arti sehari-hari adalah bangku tahta
kepunyimbangan adat yang terbuat dari bahan kayu
berkaki empat dan berukir-ukir.
- Menurut istilahnya, pepadun berasal dari kata
pepadu-an atau pertemuan, yang dimaksud adalah
pertemuan para pejabat tinggi kerajaan atau
permusyawaratan dalam melaksanakan peradilan
adat yang dihadiri para pemuka adat setempat.
HUKUM KUNTARA
- Kitab Kuntara Adat Lampung seperti Kitab Kuntara
Raja Niti yang berlaku dilingkungan masyarakat adat
Pubiyan, dan lainnya.
- Kitab Kuntara Adat Lampung merupakan pedoman
bagi para batin adat pepadun dalam mengatur
kepentingan adat para warga adatnya.
THANK YOU

You might also like