You are on page 1of 9

SOP dan Sertifikasi Produksi Benih Padi

Disusun Oleh :
Kelompok 2

Mantin Estomyhi Tindoan NIM A41190076


Mujib Hariyanto NIM A41190107
Nurjannah Siregar NIM A41190090
Octavianus Alexander M NIM A41190077
SOP BUDIDAYA TANAMAN PADI
 1. persiapan informasi lahan
 2. menentukan jenis benih, jarak tanam, varietas dll
 3. persiapan lahan
 4. pemupukan dasar
 5. persemaian
 6. perawatan persemaian
 7. penanaman
 8. perawatan tanaman
 9. panen
 10. pasca panen
 11. pengujian benih
PERSYARATAN SERTIFIKASI BENIH MENURUT JENIS TANAMAN

 A. persyaratan sertifikasi benih baku


 1. Populasi tanaman dalam satu sampel pemeriksaan pertanaman sebanyak
200 rumpun.
 2. Pemeriksaan lapangan, pertanaman dan waktu pelaksanaannya
 a. pemeriksaan lapang
 b. pemeriksaan tanaman
 c. parameter pengamatan
 3. Volume satu kelompok benih maksimal 30 ton
 4. Standart mutu benih bersertifikat
 a. Standart mutu di lapang
 b. standart mutu di laboratorium
 5. Masa edar benih
Mutu benih di lapang
Standart mutu laboratorium
Sertifikasi Benih Varietas Lokal
 1. Pemeriksaan pendahuluan

 2. Volume satu kelompok benih maksimal 30 ton

 3. Standar mutu benih bersertifikat

 4. masa edar benih


Sertifikasi benih padi hibrida
 Syarat sertifikasi benih baku

 1. benih yang ditanam untuk mendapatkan F1 yang berasal dari persilangan

 2. populasi tanamn satu sampel sebanyak 200 rumpun

 3. Pemeriksaan lapang, pertanaman dan waktu pelaksanaan

 a. pemeriksaan lapang pendahuluan

 b. pemeriksaan tanaman dilakukan 2 kali

 c. parameter pengamatan

 fase vegetative

 fase bunga

 fase masak
 4. volume 1 kelompok benih maksimal 3 ton

 5. standart mutu benih bersertifikat

 Standart mutu lapang

 Standart mutu laboratorium


 6. masa edar benih paling lama 6 bukan, pelabelan ulang selama mutu
benih masih baik dengan masa edar ½ dari pelabelan pertama
Terimakasih

You might also like