Professional Documents
Culture Documents
• Definisi, Perbezaan
Sumber : Teks Bahasa Melayu STPM, Nik Safiah Karim & Wan
Malini Ahmad, Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd, Shah Alam ,2006.
• Alat-alat Artikulasi
• Artikulasi Vokal
1. Fonetik artikulasi:
mengkaji bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu
dikeluarkan oleh alat-alat artikulasi.
2. Fonetik akustik:
mengkaji sifat bunyi itu sendiri, seperti gelombang
bunyi, frekuensi, kekerapan dan keharmonian bunyi
3. Fonetik auditori:
mengkaji pendengaran terhadap bunyi-bunyi yang
dihasilkan supaya bunyi-bunyi itu dapat ditukarkan
ke dalam lambang-lambang yang tepat.
Artikulasi
1. cara atau proses menyebut bunyi atau kata dgn jelas;
Artikulator:
alat artikulasi; alat yang digunakan untuk menghasilkan
bunyi .
lidah,
7/24/2012
bibir, lelangit keras,Jalalludin
gigiIbrahim
dll. 28
ALAT-ALAT ARTIKULASI (ARTIKULATOR)
2. Alat artikulasi
3. Daerah artikulasi
1. Paru-paru
2. Trakea
3. Larinks
4. Pita suara
5. Kotak suara
6. Epiglotis
7. Farinks
8.7/24/2012
Esofagus Jalalludin Ibrahim 31
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 32
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 33
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 34
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 35
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 36
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 37
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 38
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 39
Rongga mulut Lelangit lembut
Rongga hidung & Lelangit keras
Anak tekak
Gusi
Gigi
Bibir Epiglotis
Rongga tekak
Lidah
Pita suara
Tenggorok
Rahang
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 40
Alat-Alat Artikulasi
1. Bibir atas 11. Tengah lidah
Paru-paru
- Fungsi utama paru-paru adalah untuk pernafasan
- Menyedut dan mengepam udara keluar.
- Bunyi dihasilkan semasa proses mengepam udara
keluar dari paru-paru.
Trakrea
-Saluran udara di antara larinks dan paru-paru
- Membolehkan laluan udara dari rongga hidung dan
mulut masuk ke paru-paru dan keluar kembali.
- Udara yang keluar dari paru-paru ini digunakan oleh
alat artikulasi dan daerah artikulasi untuk menghasilkan
bunyi.
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 42
Paru-paru
Dalam pengeluaran ujaran manusia, udara
memainkan penting dan udara unsur yang
terpenting dalam penghasilan bunyi bahasa.
Paru-paru
Diafragma
Larinks
-Pipa (pembuluh) yang mengandungi pita suara.
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 46
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 47
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 48
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 49
Kotak Suara
Fungsi biologi
- melindungi paru-paru dengan menahan butir-butir makanan dan
cecair daripada memasuki trakea
Fungsi bahasa
- menghasilkan bunyi-bunyi bahasa
Esofagus
-Bukan alat yang terlibat dalam artikulasi tetapi sebagai
saluran yang membawa makanan dari mulut ke usus.
Udara
• Lidah ialah alat artikulasi yang terpenting dan paling aktif dalam
pengeluaran bunyi bahasa.
Hujung lidah : bahagian lidah yang paling akhir dan bertemu dengan
gigi. Boleh digerakkan ke hadapan
7/24/2012
dan ke belakang.
Jalalludin Ibrahim 61
LIDAH
TENGAH LIDAH
BELAKANG LIDAH
HUJUNG LIDAH
AKAR LIDAH
HADAPAN LIDAH
Hampar
bundar
bundar
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 91
BUNYI VOKAL
Vokal bahasa Melayu terdiri daripada:
4 vokal depan = [ i ] , [ e ], [ a ], [ Ɛ ]
1 vokal tengah = [ ә ] (e pepet)
4 vokal belakang = [ u ], [ o ] [ ɔ ] [ ɑ ]
• Dalam sistem ejaan baharu bahasa Melayu, bunyi [ e ]
(seperti yang terdapat dalam perkataan leka ) dan bunyi
[ ə ] (dalam perkataan besar ) diwakili oleh huruf yang
sama, iaitu e.
Luas a ɑ
Contoh penggunaan [ e ]
Contoh penggunaan [ ε ]
Contoh:
awalan pertengahan akhiran
[angsa] [rapi] [lupa]
[alis] [palam] [kena]
Contoh penggunaan:
awalan pertengahan
[əmak] [bəlah])
[əmas] [cəlah]
akhir
[manə] (mana -dialek Johor-Riau)
[bilə] (bila- dialek Johor Riau)
- ARTIKULASI KONSONAN
- ARTIKULASI DIFTONG
Letupan
p b t d - - k g ʔ
Fon Lambang Awal Tengah Akhir
Fonetik
/p/ [p] [pulau] [dapur] [atap]
/b/ [b] [bumi] [subuh] [rəbab]
/t/ [t] [talam] [putus] [liat]
/d/ [d] [datuʔ] [padah] [kad]
/k/ [k] [kata] [bakat]
/g/ [g] [garau] [raga] [beg]
/ʔ/7/24/2012 [ʔ] - Jalalludin Ibrahim
- [anaʔ] 110
Penghasilan Bunyi Konsonan Letupan
Letusan - - - - č ǰ - - -
Sengauan
- m - n - ɲ - ŋ -
Fon Awal Tengah Akhir
Sengau dua bibir bersuara [m] /m/ [makan] [lama] [alam]
Sengau gusi bersuara [n] /n/ [ naŋka] [bina] [lapan]
Sengau lelangit keras gusi bersuara [ɲ] /ny/ [ɲoɲa] [baɲaʔ]
Sengau lelangit lembut bersuara [ŋ] /ng/ [ŋaŋa] [teŋah] [malaŋ]
Geseran f v s z Tengah š ž x ɣ h
Fon Lambang Awal Akhir
Fonetik
/f/ [ f ] [fikir] [ lafaz] [maaf]
/v/ [ v ] [variasi] [ novel] -
/s/ [s] [sah] [kisah] [lipas]
/z/ [ z ] [zaman] [bazar] [hafiz]
/s/ [ š ] [šubuh] [ašar] [xaš]
/kh/ [x] [xabar] [axirat] [tarix]
/gh/ [ɣ] [ɣaeb] [loɣat] [baliɣ]
/h/ 7/24/2012
[h] [hati] [lihat]Jalalludin Ibrahim
[rumah] 115
Penghasilan Bunyi Konsonan Geseran
Getaran - - - r - - - - -
Fon Lambang Awal Tengah Akhir
Fonetik
/r/ [ r ] [rantai] [baru] [ular]
Sisian - - - l - - - - -
Fon Lambang Awal Tengah Akhir
Fonetik
/l/ [ l ] [lantai] [balam] [kesal]
Separuh
vokal
- w - - - y - - -
Fon Lambang Awal Tengah Akhir
Fonetik
/w/ [w] [wayaŋ] [kawan] -
/y/ [ y ] [ yaŋ] [tayaŋ] -
Sebagai contoh:
awalan pertengahan akhiran
[palu] [sampah] [malap]
[pədang] [səpah] [kəjap]
Sebagai contoh:
awalan pertengahan akhiran
[batu] [lumba] [kəlab]
[balu] [labu] [maktab]
Sebagai contoh:
awalan pertengahan akhiran
[təbu] [satu] [səlat]
[tabur] [kətum] [pəlat]
Sebagai contoh:
awalan pertengahan akhiran
[datuk] [sədut] [salad]
[diari] [sədar] [nomad]
Sengau
- m - n - ny - ng -
Geseran
- - s - - - - - h
Getaran
- - - r - - - - -
Sisian
- - - l - - - - -
Separuh
vokal
- w - - - y - - -
Letusan
- - - - č ǰ - - -
Sengau
- m - n - ɲ - ŋ -
Geseran
- - s - - - - - h
Getaran
- - - r - - - - -
Sisian
- - - l - - - - -
Separuh
vokal - w - - - y - - -
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 125
Lambang Fonetik Konsonan Bahasa Melayu
Letusan
- - - - č ǰ - - -
Sengau
- m - n - ɲ - ŋ -
Geseran
f v s z š ž x ɣ h
Getaran
- - - r - - - - -
Sisian
- - - l - - - - -
Separuh
vokal
7/24/2012
- w - - -
Jalalludin Ibrahim
y - - -
126
ARTIKULASI DIFTONG
Bunyi diftong ialah bunyi geluncuran.
Bunyi ini dihasilkan dengan geluncuran dua bunyi vokal, iaitu dari satu
bunyi vokal yang pertama, menggeluncur ke bunyi vokal yang kedua.
Lafaz bunyi vokal yang pertama lebih lantang berbanding dengan bunyi
vokal yang kedua.
-Diftong ialah gabungan dua bunyi vokal yang disebut secara berterusan
(dalam satu hembusan nafas) dan semasa menghasilkannya terdapat
ciri geluncuran.
-Huruf diftong dieja dengan gabungan dua huruf vokal yang dilafazkan
sebagai bunyi geluncuran.
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 127
Terdapat 3 bunyi diftong bahasa Melayu iaitu:
Jenis diftong Kedudukan Diftong
Awal Tengah Akhir
/ai/ /aiskrim/ /ghairah/ /pandai/
/aising/ /khairat/ /keldai/
/au/ /aurat/ /daulat/ /kalau/
/audio/ /tauliah/ /pukau/
/oi/ - /boikot/ /amboi/
/kaloi/
HURUF-HURUF DALAM
BAHASA MELAYU
-6 fonem vokal
sh – sy ch – c
dz – z dh – d
th -- s
• dz » z : - dzat - zat
dzikir - zikir
adzan - azan
• dh » d : - dhaif - daif
dhobi - dobi
hadhir - hadir
• q » k : - qadhi - kadi
maqam - makam
aqiqah - akikah
i. Tona
ii. Tekanan
iii. Intonasi
iv. Mora
v. Jeda
4 3 4
Ayat tanya : Pegawai itu pengurus? (2-4-3-4)
2
3
Ayat perintah : Masuk! (2-3)
2
3
Ayat songsang : Comel kucing itu. (2-3-1)
2 1
Sendi segaris /
Sendi ini terdapat apabila nada pengucapan adalah
mendatar. Gunanya adalah untuk menandakan
peralihan antara satu kata dengan kata yang lain.
Contoh:
dia / datang
dia / belum / pergi
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 157
Sendi dua garis //
Sendi ini berlaku apabila terdapat peralihan disebabkan
terdapatnya nada yang meninggi atau menurun dan
menunjukkan ujaran itu akan diikuti oleh ujaran yang lain.
Sendi dua garis ini bukanlah kesenyapan yang penuh.
Contoh:
buku // itu
Ali // Ahmat // dan // Abu // semuanya // datang
mahu // makan // sate // ayam
Contoh:
i. pembibiran (labialisasi)
Tengah-tengah perkataan
[#saˀat#], [#faˀedah#], [#keǰayaˀan#], [#sapaˀan#]
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 164
Penyengauan (nasalisasi)
-Penyengauan berlaku pengaruh daripada proses penyebutan bunyi
perkataan yang mengandungi konsonan sengau yang diikuti oleh vokal.
Contoh:
~
[#mãkãn#] [#nãŋka#] [#ɲãɲi#] [#mǝŋant ɔʔ#]
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 165
Penglelangitkerasan (palatalisasi)
Contoh:
i. Transkripsi fonetik
Segala bunyi segmental dan segala jenis koartikulasi dan juga ciri-ciri
suprasegmental yang ditumpanginya.
Contoh :
Contoh:
kurang
itik
taat
masin
puncak
kota
panjat
nganga
kaedah
Letupan
p b t d - - k g -
Letusan - - - - c j - - -
Hentian
- - - - - - - - ʔ
Sengau
- m - n - ny - ng -
Geseran - - s - - - - - h
Getaran
- - - r - - - - -
Sisian - - - l - - - - -
Separuh
vokal 1/7/22
- w - - -
JALALLUDIN IBRAHIM y - - -
Pilih konsonan bagi keterangan-keterangan yang berikut:
m, b, g, s, l, r, ng, t, w, ?
.No Soalan Jawapan
1 konsonan letupan dua bibir bersuara
2 konsonan getaran bersuara
3 .konsonan hentian glotis
4 .letupan gusi tak bersuara
5 letupan lelangit lembut bersuara
6 .geseran gusi tak bersuara
7 sisian gusi bersuara
8 sengauan dua bibir bersuara
9 sengauan lelangit lembut bersuara
10
1/7/22
.separuh vokal dua bibir bersuara
JALALLUDIN IBRAHIM
Pilih lambang fonetik bagi keterangan-keterangan yang
berikut: m, b, g, s, l, r, ng, t, w, ?
.No Soalan Jawapan
1 konsonan letupan dua bibir bersuara b
2 konsonan getaran bersuara r
3 .konsonan hentian glotis ?
4 .letupan gusi tak bersuara t
5 letupan lelangit lembut bersuara g
6 .geseran gusi tak bersuara s
7 sisian gusi bersuara l
8 sengauan dua bibir bersuara m
9 sengauan lelangit lembut bersuara ng
10
1/7/22
.separuh vokal dua bibir bersuara
JALALLUDIN IBRAHIM
w
Lengkapkan jadual bunyi vokal di bawah
Separuh sempit o
e e (ə)
Luas
a
dan
Contoh:
a)Penyebutan vokal
b)Penyebutan diftong
c)Penyebutan gugus konsonan
d)Penyebutan kata terbitan
e)Penyebutan kata pinjaman bahasa Inggeris
f) Penyebutan kata pinjaman bahasa Arab
1/7/22 JALALLUDIN IBRAHIM IPGKTAA
Penyebutan Vokal /a/
i. Penyebutan vokal /a/ hendaklah dilafazkan dengan bunyi [a]
pada posisi mana-mana pun sama ada pada bentuk terbuka
atau tertutup, di tengah atau di akhir.
Contoh:
Perkataan Sebutannya
saudara [saudara] bukannya [saudarǝ]
jumpa [jumpa] bukannya [jumpǝ]
rupa [rupanya] bukannya [rupǝnyǝ]
ganda [ganda] bukannya [gandǝ]
adapun [adapun] bukannya [adǝpun]
1/7/22 JALALLUDIN IBRAHIM IPGKTAA
Penyebutan Vokal /e/ taling
Vokal e taling hendaklah dilafazkan dengan bunyi [e] pada
posisi mana pun.
Contoh:
Perkataan Sebutannya
besok [besoʔ] bukannya [bƐsoʔ]
conteng [conteŋ] bukannya [contƐŋ]
benteng [benteŋ] bukannya [bƐntƐŋ]
seekor [sǝekor] bukannya [sǝƐkor]
kekok [kekoʔ] bukannya [adǝpun]
Perkataan Sebutannya
belum [bǝlכm] bukannya [bǝlᴐm]
merekah [mǝrǝkah] bukannya [mǝrekah]
menteri [mǝntǝri] bukannya [mentǝri]
benih [bǝnih] bukannya [benih]
sembelih [sǝmbǝlih] bukannya [sembelih]
Perkataan Sebutannya
pilih [pilih] bukannya [pileh]
hilang [hilaŋ] bukannya [helaŋ]
belimbing [belimbiŋ] bukannya [belembeŋ]
tiup [tiup] bukannya [teup]
perigi [pәrigi] bukannya [peregi]
Perkataan Sebutannya
botol [botol] bukannya [bכtכl]
kotor [kotor] bukannya [kכtכr]
borong [boroŋ] bukannya [bכrכŋ]
kelompok [kelompoʔ] bukannya [kelכmpכʔ]
otot [otot] bukannya [כtכt]
Perkataan Sebutannya
ulat [ulat]
tuju [tuju]
pulih [pulih]
tulis [tulis]
usik [usiʔ]
Contoh:
Contoh:
tra / ge / di
in / trin / sik
ab / strak
am / bu / lans
re / krut
a / lam ma / af
tau / bat sya / ri / at
Ejaan Sebutan
mengarah me.nga.rah
mengikut me.ngi.kut
pengedar pe.nge.dar
pengundi pe.ngun.di
mengaudit meng.au.dit
Ejaan Sebutan
mengepam me.nge.pam
mengepos me.nge.pos
mengetin me.nge.tin
pengecat pe.nge.cat
pengelap pe.nge.lap
pengecas pe.nge.cas
Ejaan Sebutan
tajaan [ ta.ja.an ]
menjalankan [ men.ja.lan.kan ]
jemputlah [ jem.put.lah ]
bilakah [ bi.la.kah ]
siapatah [si.apa.tah ]
milikku [ mi.lik.ku ]
ii. Bentuk sebutan yang menerima sisipan bunyi hentian glotis sebagai
penutup suku kata akhir kata dasar.
iii. Walau bagaimanapun ,keutamaan diberikan kepada cara penyebutan
yang pertama.
Kata Sebutan
ejekan [ e.je.kan ] atau
[ e.je?.kan ]
keelokan [ ke.e.lo.kan ] atau
[ ke.e.lo?.kan ]
masakan [ ma.sa.kan ] atau
[ ma.sa?.kan ]
memasuki [ me.ma.su.ki ] atau
7/24/2012 [me.ma.su?.ki ]
Jalalludin Ibrahim 214
SEBUTAN KATA SERAPAN BAHASA INGGERIS
Ejaan Sebutan
album [ al.bum ]
data [ da.ta ]
popular [ po.pu.lar ]
radio [ ra.dio ]
7/24/2012 Jalalludin Ibrahim 215
2. Vokal e taling dilafazkan dengan bunyi [ e ] sekiranya
sebutannya dalam bahasa sumber bukan bunyi pepet
[ e ] atau boleh dilafazkan dengan bunyi [ Ɛ ] bagi kata
ekasuku seperti dalam bahasa sumber.
Contohnya:
Ejaan Sebutan
kabaret [ ka.ba.ret ]
sen [ sen ]
telefon [ te.le.fon ]
sel [ sel ] atau [ sƐl ]
beg [ beg ] atau [ bƐg ]
Contohnya:
Ejaan Sebutan
artikel [ ar.ti.kǝl ]
meter [ me.tǝr ]
sistem [sis. tǝm ]
Ejaan Sebutan
dinamo [ di.na.mo ]
idea [ i.dea ]
firma [ fir. ma ]
krisis [ kri.sis ]
Ejaan Sebutan
hormon [ hor.mᴐn ]
ekonomi [ e.kᴐ.no.mi ]
bom [ bom ]
sos [ sos ]
kos [ kos
Ejaan Sebutan
industri [ in.dus.tri ]
kurikulum [ ku.ri.ku.lum ]
unik [ u.nik ]
unit [ u.nit ]
Ejaan Sebutan
aileron [ ai.le.ron ]
aising [ ai.sing ]
Ejaan Sebutan
audit [ au.dit ]
automatik [ au.to.ma.tik ]
autograf [ au.to.graf ]
Ejaan Sebutan
konvoi [ kon.voi ]
koboi [ ko.boi ]
boikot [ boi.kot
Ejaan Sebutan
diesel [ di.sel ]
protein [ pro.tin ]
zoologi [ zu.lo.gi ]
aerobik [ e.ro.bik ]
Ejaan Sebutan
agenda [ a.gen.da ]
agensi [ a.gen.si ]
strategi [ stra.te.gi ]
tragedi [ tra.ge.di ]
Ejaan Sebutan
deskriptif [ des.krip.tif ]
drama [ dra.ma ]
klasik [ kla.sik ]
struktur [ struk.tur ]
Ejaan Sebutan
ambulans [ am.bu.lans ]
forseps [ for.seps ]
insurans [ in.su.rans ]
sains [ sains ]
Ejaan Sebutan
ad hoc [ ed.hok]
esprit de corps [ es.prit.de.kops ]
ex officio [ eks.e.fi.syio ]
Ejaan Sebutan
sahabat [ sa.ha.bat ]
darurat [ da.ru.rat ]
izin [ i.zin ]
zalim [ za.lim ]
Ejaan Sebutan
alam [ a.lam ] atau [ã.lam ]
ilmu [ il.mu ] atau [ ĩl.mu ]
ulama [ u.la.maʔ ] atau [ u.la.mãʔ ]
Ejaan Sebutan
saat [ sa. ãt ]
Jumaat [ ju.mã. ãt ]
kaedah [ ka. ẽ. dah ]
Ejaan Sebutan
rakyat [ raʔ.yat ] atau [ rã .yat ]
maklumat [ mãʔ.lu.mãt ] atau [ mã .lu.mãt ]
Ejaan Sebutan
kadi [ qa.di ]
hadis [ ha.dith ]
Ramadan [ ra.mã.dan ]
tawaf [ ta.waf ]
Ejaan Sebutan
hadith [ ha.dith ]
istikmal [ is.tiq .mal ]
qunut [ qu.nut ]
TERIMA KASIH
KERANA SUDI MENDENGAR
Sekian
Terima kasih
BINTANG TUJUH SINAR BERSERI,
BULAN PURNAMA DATANG MENERPA,
AJARAN GURU HENDAKLAH DICARI,
MANA YANG DAPAT JANGAN DILUPA