Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK.....
Disusun Oleh :
PRODI FISIKA
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan anugrah-Nya makalah yang berjudul “Gelombang dalam Dua Dimensi” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun tujuan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Fisika Gelombang I dan memahami penurunan persamaan gelombang dua dimensi.
Penulis menyadari begitu besar bantuan dari berbagai pihak dalam penyelesaian
makalah ini, oleh karena itu pada lembar ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada
Dosen mata kuliah Fisika Gelombang I dan seluruh teman serta keluarga yang telah
makalah ini.
makalah maka masih banyak kesalahan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu bila ada
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................................ 6
2.1. Pengertian Gelombang Dua Dimensi ........................................................................................... 6
2.2 Persamaan Gelombang Pada Dua Dimensi ................................................................................... 6
BAB III................................................................................................................................................. 10
PENUTUP............................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 10
3.2. Saran ......................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
atau gelombang di permukaan air. Dalam hal ini membrannya berbentuk persegi
panjang. Pada Untuk memecahkan masalah membran yang bervibrasi atau bergetar,
maka harus menentukan solusi Ψ (x,y,t) pada titik x,y dan waktu t 0.
Pada kasus ini akan diberlakukan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Massa membran per satuan luas adalah konstan (membran homogen). Membrannya
fleksibel sempurna dan begitu tipisnya sehingga tidak melawan terhadap pelengkungan.
2. Membran itu direnggangkan dan kemudian ditentukan batasnya pada bidang xy.
Tegangan per satuan panjang T yang disebabkan oleh peregangan membran disemua
titik dan disegala arah adalah sama, dan tidak berubah selama gerak tersebut.
3. Defleksi Ψ (x,y,t) membran itu selama gerak tersebut relatif kecil dibandingkan dengan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang gelombang dua dimensi
2. Untuk memahami dan mengetahui penurunan rumus persamaan gelombang
Dua dimensi.
1.4 Manfaat
1.5. Metodologi
Metodologi yang Kami gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan
memanfaatkan beberapa buku perpustakan juga ditunjang dengan sedikit materi dari
internet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dilihat gaya-gaya yang bekerja pada membran tersebut. Karena defleksi membran dan
membran tersebut. Sehingga gaya-gaya yang bekerja pada sisi-sisi bagian kecil tersebut
T y sin dan
T y sin
differensial parsial digunakan hukum II Newton yaitu resultan gaya yang bekerja pada
2
suatu benda sebanding dengan massa x y dan percepatannya 2 , yang
t
dihitung pada titik antara y dan y + y di mana adalah massa membran persatuan
luas, sedangkan x dan y adalah luas bagian membran. Jadi menurut hukum II
Newton:
2
T y sin T y sin x y 2
t (2.1)
2
T y sin T y sin x y
t 2 (2.2)
2
T y sin sin x y atau
t 2
2
x y 2 T y sin sin
t (2.3)
Begitu pula resultan komponen horizontal dari gaya yang bekerja pada kedua
T x sin dan
T x sin
Menurut hukum II Newton yaitu resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
2
sebanding dengan massa x y dan percepatannya 2 yang dihitung pada titik
t
antara x dan x + x, dimana adalah massa membran persatuan luas, sedangkan x dan
2
T x sin T x sin x y
t 2 (2.5)
2
T x sin T x sin x y
t 2 (2.6)
2
Tx sin sin x y
t 2
atau
2
x y T x sin sin
t 2 (2.7)
Maka resultan komponen horizontal dari gaya yang bekerja pada kedua sisi
lainnya adalah:
2
(2.4) dan (2.8) sama dengan massa x y dan percepatannya , maka:
t 2
2 u u
x y 2 T y x x, y1 x, y 2 Tx
t x x
x y
2u u
T y x x , y1
u
x, y 2 T x u x1 , y y u x 2 , y
t 2 x x y y
u
u
u
x x, y1 x, y 2 x1, y y u x 2 , y
2u y y
x x
T
t 2 x y
u u u u
2u T x x, y1 x, y2 y x1, y y y x 2 , y
lim lim x x
x, y 0 t 2 x, y 0 x y
2u T 2u 2u
t 2 x 2 y 2
2u 2 2u 2u
c 2 2 ........................................................ (3.26)
t 2 x y
persamaan differensial parsial orde dua. Karena T menyatakan tegangan yang selalu
T
bernilai positif dan menyatakan massa jenis yang bernilai positif, maka c 2
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Makalah Gelombang pada Dua Dimensi ini adalah sebagai berikut
1. Gelombang dua dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam bentuk
bidang, contohnya gelombang pada permukaan air. Dalam hal ini merambatnya
2u 2 2u 2u
2. Persamaan gelombang pada dua dimensi adalah c 2 2 deng
t 2 x y
T
c2 diambil untuk menunjukkan bahwa konstanta itu selalu bernilai positif.
3.2. Saran
Sebaiknya metode dalam pembuatan makalah ini lebih diperjelas kembali dan
tugas dalam bentuk makalah ini lebih sering diberikan kepada mahasiswa namun
dengan jumlah yang lebih sedikit agar lebih efesien dalam mengerjakannya,
DAFTAR PUSTAKA
Alonso M. and Finn J.E. (1994). Dasar-dasar Fisika Universitas. Jilid 2Medan dan
Gelombang. Erlangga. Jakarta.
Bueche, Fredrick, J. 1999.Fisika. Jakarta: ErlanggaHaliday, David dan Resnick, Robert. 1990.
Fisika (terjemahan). Jakarta: Erlangga