You are on page 1of 3

1.

Bagaimana peran teori dalam penelitian kualitatif dan R&D

Jawaban :

a. Peran Teori dalam Penelitian Kualitatif


Sugiyono (2011), menyimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan
sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi.
Metode penelitian kualitatif berangkat dari lapangan dengan melihat
fenomena atau gejala yang terjadi untuk selanjutnya menghasilkan atau
mengembangkan teori. Jika dalam metode penelitian kuantitatif teori berwujud
dalam bentuk hipotesis atau definisi sebagaimana dipaparkan sebelumnya, maka
dalam metode penelitian kualitatif teori berbentuk pola (pattern) atau generalisasi
naturalistik (naturalistic generalization). Karena itu, pola dari suatu fenomena bisa
dianggap sebagai sebuah teori. Kalau begitu apa kegunaan teori dalam metode
penelitian kualitatif? Teori dipakai sebagai bahan pisau analisis untuk memahami
persoalan yang diteliti.
Dengan teori, peneliti akan memperoleh inspirasi untuk bisa memaknai
persoalan. Memang teori bukan satu-satunya alat atau bahan untuk melihat
persoalan yang diteliti. Pengalaman atau pengetahuan peneliti sebelumnya yang
diperoleh lewat pembacaan literatur, mengikuti diskusi ilmiah, seminar atau
konferensi, ceramah dan sebagainya bisa dipakai sebagai bahan tambahan untuk
memahami persoalan secara lebih mendalam. Teori dipakai sebagai informasi
pembanding atau tambahan untuk melihat gejala yang diteliti secara lebih utuh.
Karena tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami gejala atau
persoalan tidak dalam konteks mencari penyebab atau akibat dari sebuah
persoalan lewat variabel yang ada melainkan untuk memahami gejala secara
komprehensif, maka berbagai informasi mengenai persoalan yang diteliti wajib
diperoleh. Informasi dimaksud termasuk dari hasil-hasil penelitian sebelumnya
mengenai persoalan yang sama atau mirip.
Berdasarkan proses penelitian, kegunaan teori dalam penelitian kualitatif
ialah untuk memperkuat peneliti sebagai human instrument, sehingga peneliti
memiliki skill untuk menggali data penelitian secara lengkap, mendalam serta
mampu melakukan konstruksi temuannya ke dalam tema dan hipotesis. Karena
itu, dalam penelitian kualitatif, peneliti mencari teori untuk menjelaskan data
penelitian yang diperoleh.

b. Peran Teori dalam Penelitian R&D


Borg and Gall (1989) menyatakan educational research and development
is a process used to develop and validate educational product. Yang mana artinya
bahwa penelitian pengembangan pendidikan (R&D) merupakan sebuah proses
yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Hasil
dari penelitian pengembangan ini tidak hanya untuk pengembangan sebuah
produk yang sudah ada saja, melainkan juga untuk menemukan suatu
pengetahuan atau jawaban atas permasalahan praktis. Menurut Sugiyono (2011)
metode penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan metode penelitian yang
dipakai untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk itu.
Agar bisa menghasilkan suatu produk tertentu yang dipakai untuk penelitian yang
bersifat analisis kebutuhan (digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk
menguji keefektifan produk tersebut supaya bisa berfungsi di masyarakat luas,
maka diperlukan penelitian guna menguji keektifan produk tersebut (digunakan
metode eksperimen).
Dalam penelitian R&D Studi literatur dapat digunakan sebagai bahan
untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah
tersebut. Studi ini ditujukan untuk menemukan konsep-konsep atau landasan-
landasan teoretis yang memperkuat suatu produk. Produk pendidikan, terutama
produk yang berbentuk model, program, sistem, pendekatan, software dan
sejenisnya memiliki dasar-dasar konsep atau teori tertentu. Untuk menggali
konsep-konsep atau teori-teori yang mendukung suatu produk perlu dilakukan
kajian literatur secara intensif. Melalui studi literatur juga dikaji ruang lingkup
suatu produk, keluasan penggunaan, kondisi-kondisi pendukung agar produk
dapat digunakan atau diimplementasikan secara optimal, serta keunggulan dan
keterbatasannya. Studi literatur juga diperlukan untuk mengetahui langkah-
langkah yang paling tepat dalam pengembangan produk tersebut.
Menurut Borg dan Gall studi literatur dijalankan untuk pengenalan
sementara terhadap produk yang hendak dikembangkan, dan hal ini dilaksanakan
untuk mengumpulkan temuan riset dan informasi lain yang berkaitan dengan
pengembangan produk yang telah direncanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1989). Educational Research: An Introduction, Fifth
Edition. New York: Longman.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta. Cet Ke-14.

You might also like