You are on page 1of 10

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMK NEGERI 2 BAUBAU
Jln. Gajah Mada No. (0402) 2825058-2825059 Fax. (0402) 2825059 Baubau
E-mail : smkn2baus@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Baubau


Kelas : XII TGB
Semester : 5 ( lima )
Program Studi : Teknik Gambar Bangunan
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kode : 004 KK 12
Waktu : 8@45 menit

A. Standar Kompetensi
Menggambar Utilitas Gedung.

B. Komponen Dasar
1. Menggambar drainase gedung.

C. Indikator
1. Menjelaskan deskripsi drainase gedung.
2. Menggambar drainase gedung.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mengetahui deskripsi drainase gedung.
2. Peserta didik mampu menggambar drainase gedung.

E. Materi Ajar
1. Fakta : Konstruksi utilitas bangunan,
2. Konsep :

Gambar perlengkapan drainase

3. Prinsip :
Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam
perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya).

Kegunaan dengan adanya saluran drainase ini antara lain :


a. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air
tanah.
b. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
c. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
d. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab dan demonstrasi
PBM dilakukan dengan pendekatan proses.
G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN WAKTU PERALATAN


PENDUKUNG
1. Pendahuluan
a. Pendahuluan 30
Siswa dapat menyebutkan dimana letak dari
drainase.

b. Apersepsi
Guru meminta siswa mengemukakan contoh-
contoh dimana perletakan drainase tersebut.

c. Motivasi
Guru menginformasikan kegunaan mempelajari
dan membuat gambar drainase.

2. Kegiatan Inti

EKSPLORASI
Siswa membaca fungsi dari drainase. Kemudian
siswa diarahkan untuk membuat rangcangan 60
drainase pada bangunan sederhana. Setelah itu
guru menginformasikan siswa agar membuat
gambar rencana tersebut sesuai dengan skala yang Bahan Ajar
benar dengan memakai perangkat lunak (program Komputer &
autocad 2D) Infokus

ELABORASI
Siswa mengerjakan tugas terstruktur yang diberikan
oleh guru. Kemudian guru memeriksa hasil
pekerjaan siswa. 200

KONFIRMASI
Guru memberikan penguatan terhadap hasil
pekerjaan yang diberikan oleh siswa.
50
PENUTUP
Guru mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan pelajaran yang telah dipelajari.
20

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes lisan berupa wawancara.
Tes tertulis bentuk objek dan essay.
Tes perbuatan berupa penilaian tugas yang telah dikerjakan.

I. Sumber Belajar
Hartono Poerbo (1992), Utilitas Bangunan. Jakarta, Djambatan.
A.G. Tamrin (2008), Teknik Konstruksi Bangunan Gedung.Jakarta, Dirjen.Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan

Diketahui : Baubau, Juli 2014


Wakasek Kurikulum Guru mata pelajaran

LA RAMIDI SUWARDI WIRANATA KUSUMA, S.Pd..T


NIP 19641231 199312 1 013 NIP 19840615 200803 1 001

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 2 Baubau

LA SAFINI, S.Pd
NIP. 19600818 198103 1 020
PEMERINTAH KOTA BAUBAU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 BAUBAU
Jln. Gajah Mada No. (0402) 2825058-2825059 Fax. (0402) 2825059 Baubau
E-mail : smkn2baus@yahoo.com

LEMBAR PENILAIAN

A. Soal – soal
1. Tuliskan kegunaan dari drainase!.
2. Tuliskanlah persyaratan untuk system jaringan drainase!
3. Gambarkanlah denah saluran tertutup dari drainase!.

B. Jawaban
1. Kegunaan dari drainase adalah :
a. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.
b. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
c. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
d. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

2. Persyaratan untuk system jaringan drainase adalah :


a. Jaringan tidak boleh langsung masuk ke saluran kota,
kecuali saluran air hujan.
b. Sistem harus dilengkapi trap yang berfungsi sebagai penahan bau dari saluran
pembuang
c. Jaringan dibuat sependek mungkin
d. Jangan terlalu banyak bangunan
e. Belokan tidak boleh tajam < 90°
f. Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
g. Kemiringan saluran minimal 1%
h. Perlu perawatan secara periodik
3.

C. Skor Penilaian

No. Soal Skor


a. Soal 1 20
b. Soal 2 20
c. Soal 3 60
Jumlah 100

Diketahui : Baubau, Juli 2014


Wakasek Kurikulum Guru mata pelajaran

LA RAMIDI SUWARDI WIRANATA KUSUMA, S.Pd..T


NIP 19641231 199312 1 013 NIP 19840615 200803 1 001

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 2 Baubau

LA SAFINI, S.Pd
NIP. 19600818 198103 1 020
PEMERINTAH KOTA BAUBAU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 2 BAUBAU
Jln. Gajah Mada No. (0402) 2825058-2825059 Fax. (0402) 2825059 Baubau
E-mail : smkn2baus@yahoo.com

BAHAN AJAR

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 BAUBAU


Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XII/ 5
Jumlah Pertemuan : 8 @ 45 menit
Kode Kompetensi : 004 KK 12
Waktu : 8 @ 45 menit
Standar Kompetensi : Menggambar utilitas gedung
Kompetensi Dasar : - Menggambar drainase gedung.

Indikator : - Menjelaskan drainase gedung.


- Menggambarkan drainase gedung.

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini siswa dapat :
1) Mengetahui deskripsi drainase gedung.
2) Mampu menggambar drainase gedung.

B. Uraian Materi
Air hujan atau storm water terpisah dari air bekas. Air hujan sifatnya tidak mengandung
sabun, lemak, dan limbah padat dari dapur. Air hujan dapat langsung disalurkan menuju
buangan akhir. Air hujan harus langsung hilang dan jangan sampai menggenang.
Genangan yang banyak akan menjadi banjir. Untuk mengusahakan air hujan cepat hilang
dari permukaan tanah, perlu sistem pembuangan yang tepat. Penyediaan talang baik
horizontal maupun vertikal dan cara pemasangannya yang tepat adalah salah satu
solusinya. Jangan sampai rumah sudah ditinggali tetapi sistem pembuangan air hujan
belum maksimal penanganannya. Buangan air hujan dari bidang atap dapat dibiarkan
langsung jatuh ke permukaan tanah, atau dapat dialirkan menggunakan talang-talang
horizontal atau talang vertikal.

a. Instalasi/ jaringan air kotor


b. Sistem jaringan
c. Sistem Terbuka untuk air hujan / saluran yang tidak menimbulkan bau.

d. Sistem Tertutup untuk saluran yang menimbulkan pencemaran / polusi


e. Dalam pelaksanaannya untuk saluran tertutup dipisah menjadi 2, yaitu: saluran dari
WC >> Septictank >> Peresapan saluran dari Kamar Mandi/ Dapur/ Cuci >>
Peresapan

Persyaratan untuk sistem jaringan


a. Jaringan tidak boleh langsung masuk ke saluran kota,
kecuali saluran air hujan.
b. Sistem harus dilengkapi trap yang berfungsi sebagai penahan bau dari saluran
pembuang
c. Jaringan dibuat sependek mungkin
d. Jangan terlalu banyak bangunan
e. Belokan tidak boleh tajam < 90°
f. Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
g. Kemiringan saluran minimal 1%
h. Perlu perawatan secara periodik

Saluran air hujan


a. Air hujan dari cucuran atap serta ruang terbuka/halaman disalurkan ke saluran kota
(jika sudah tersedia) atau dibuatkan peresapan lokal.
b. Saluran dibuat terbuka agar mudah dibersihkan.
c. Menggunakan pipa ½  20 cm.
d. Sebaiknya dibuatkan peresapan tersendiri sebagai usaha
konservasi air tanah.
e. Pada bagian yang terkena sirkulasi diberi/ ditutup dengan pelat beton/ kisi-kisi besi
beton.
f. Pada pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
Gambar denah instalasi air kotor

Gambar Perlengkapan Drainase


C. Kesimpulan

a. Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam
perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya).
b. Kegunaan dengan adanya saluran drainase ini antara lain :
c. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air
tanah.
d. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
e. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
f. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

D. Evaluasi
Sesuai dengan tugas besar denah rumah tinggal, lengkapilah gambar tersebut dengan
denah drainase gedung!.

E. Sumber Bahan Ajar


Hartono Poerbo (1992), Utilitas Bangunan. Jakarta, Djambatan.
A.G. Tamrin (2008), Teknik Konstruksi Bangunan Gedung.Jakarta, Dirjen.Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan

Diketahui : Baubau, Juli 2014


Wakasek Kurikulum Guru mata pelajaran

LA RAMIDI SUWARDI WIRANATA KUSUMA, S.Pd..T


NIP 19641231 199312 1 013 NIP 19840615 200803 1 001

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 2 Baubau

LA SAFINI, S.Pd
NIP. 19600818 198103 1 020

You might also like