You are on page 1of 16

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PT. GUNANUSA UTAMA FABRICATORS

Disusun Oleh:

Ekky Rizky Purwanto 04311640000110

Departemen Teknik Kelautan


Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2019
SK DARI GUNANUSA
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. Gunanusa Utama Fabricators
Surabaya, Agustus 2019

Hormat Saya,

Ekky Rizky Purwanto


NRP. 04311640000110

Mengetahui,

Koordinator Kerja Praktik


Departemen Teknik Kelautan FTK ITS Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc. Murdjito, M.Sc., Eng.


NIP. 19690121 199303 1 002 NIP. 19650123 199603 1 001
SUMMARY

In offshore building project planning, project scheduling management becomes one of the
important factors, scheduling management is useful for completing a project with maximum
results taking into account existing constraints. The most commonly
used scheduling method is the Critical Path Method (CPM), while the Critical Chain Project
Management (CCPM) is a project planning method that emphasizes the resources needed to
carry out activities on a project. This method is adopted by eliminating safety time and providing
a buffer at the end of the project. Different from CPM, which adds safety time to each activity,
CCPM combines safety time to buffer. Initial project scheduling usually uses the help of
Microsoft Project software which is then broken down in more detail and complete with the
relationship between activities in the form of CPM, and then compared with the duration of the
results of the CCPM scheduling which is eliminated Safety time on each activity and provides a
buffer in the process. The result, from the comparison of the duration produced by several
scheduling methods, the shortest duration can be chosen with a more efficient total project cost.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan kerja praktik selama dua bulan di PT. Gunanusa Utama Fabricators.

Laporan Kerja Praktik ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan yang
dilakukan penulis saat pelaksanaan kerja praktik selama dua bulan.

Diharapkan laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan rujukan bagi rekan-rekan yang
akan melaksanakan kerja praktik di tempat yang sama ataupun topik pembahasan yang serupa.

Dalam pembuatan Laporan Kerja praktek ini penulis memohon maaf jika terdapat
kesalahan dan kekurangan. Kritik dan saran sangatlah diperlukan untuk penulis.

Surabaya, Agustus 2019

Penulis,

Ekky Rizky Purwanto


UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam kegiatan kerja praktik ini, antara lain:
1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan.
2. Bapak Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc., selaku Koordinator Kerja Praktik Departemen Teknik
Kelautan yang telah memberikan banyak bimbingan dalam pembuatan laporan untuk kerja
praktek ini
3. Bapak Murdjito, M.Sc., Eng., selaku dosen pembimbing dan dosen wali penulis, yang telah
memberikan saran dan pembelajaran untuk kerja praktek ini serta selalu mendukung setiap
kegiatan penulis
4. Bapak Dr. Eng. Rudi Walujo P., S.T., M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Kelautan atas
perizinan kerja praktik yang diberikan.
5. Bapak Tito Sakti Suryantoro selaku Koordinator Proyek Mitsui di Gunanusa Yard Facilities,
Greyang, Cilegon yang telah memberikan penulis gambaran mengenai proyek pipe cooling
system yang sedang berjalan saat ini. Terimakasih untuk semua sharing pembelajaran dan
pangalaman kerja selama berada di fabrikasi.
6. Bapak Fajri Karim Abidin sebagai pembimbing kerja praktek selama di PT. Gunanusa Utama
Fabricators yang telah memberikan berbagai informasi mengenai Structural, Loadout, dan
Lifting Operation.
7. Bapak Danang Permana sebagai Tim Scheduling yang telah memberikan wawasan mengenai
proses penyusunan schedule dalam suatu proyek.
8. Bapak Hoirur Roziqin sebagai Tim Scheduling yang telah bersedia untuk berbagi pengalaman
dan ilmu mengenai kegiatan operasi.
9. Bapak Tri Luhur sebagai Head of HSE LIMO yang selalu memastiakan safety penulis selama
di offshore serta terimakasih untuk semua sharing pengalaman kerja selama berada di
CNOOC SES Ltd.
10. Bapak Kahar Purnomo sebagai SBM Maintenance Leader yang telah memberikan penulis
banyak pengetahuan mengenai SBM
11. Ibu Ulfa Chairunnisa yang telah membantu proses administrasi selama berada di CNOOC
SES Ltd
12. Seluruh karyawan PT. Gunanusa Utama Fabricators yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
13. Karyawan Tata Usaha Departemen Teknik Kelautan ITS atas bantuan administrasi yang
diberikan kepada penulis.
14. Bayu sebagai partner melaksanakan kerja praktek.
DAFTAR ISI

Surat Keterangan selesai KP


Lembar Pengesahan
Summary
Kata Pengantar
Ucapan Terimakasih
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.4 Waktu dan Tempat pelaksanaa KP
1.5 Metodologi
1.6 Lingkup KP

BAB II Profil Perusahaan


2.1 Gambaran umum perusahaan
2.2 Lokasi CNOOC SES Ltd
2.3 Visi, Misi, dan Nilai perusahaan
2.3.1 Visi
2.3.2 Misi
2.3.3 Nilai Perusahaan
2.4 Logo Perusahaan
2.5 Fasilitas Produksi
2.5.1 Fasilitas Onshore
2.5.2 Fasilitas Offshore
2.6 Struktur Organisasi & Unit kerja CNOOC SES Ltd
2.7 Struktur Organisasi Lifting and Marine Operation
2.8 Daerah operasi kerja
2.9 Deskripsi kegiatan operasional
BAB III Dasar Teori
3.1 Single Point Mooring
3.2 Hidrodinamika
3.2.1 Response Amplitude Operator
3.3 Spektrum Energi gelombang
3.3.1 Spektrum JONSWAP
3.4 Respon bangunan terapung pada gelombang acak
BAB IV Analisa
4.1 Spesiikasi SPM 1146 dan Data Sekunder lingkungan
4.2 Perhitungan prediksi Gaya Heave total pada SPM 1146
4.2.1 Perhitungan Frekuensi natural dan Periode Natural
4.2.2 Persamaan Gaya Tekanan
4.2.3 Persamaan Gaya Percepatan
4.2.4 Persamaan gaya Inersia Total
4.2.5 Persamaan amplitudo heave
4.3 Batasan Analisa
4.4 Hasil perhitungan
4.4.1 Grafik RAO Heave SPM 1146
4.4.2 Grafik spektrum energi JONSWAP
4.4.3 Grafik RAO dan Spektra
4.4.4 Grafik response struktur
4.5 Kesimpulan perhitungan
4.6 Lampiran perhitungan

BAB V Pengoperasian dan Perawatan SPM


5.1 Single Point Mooring
5.2 Bagian-bagian utama SPM
5.3 Penoperasian SPM saat proses Offloading
5.4 Kerusakan pada SPM
5.5 Perawatan pada SPM
5.6 Jenis perawatan SPM di CNOOC SES Ltd
BAB VI Penutup
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan


program studi di Indonesia yang mempelajari :

a. Perancangan dan Struktur Bangunan Lepas Pantai


b. Hidrodinamika Bangunan Lepas Pantai
c. Material dan Produksi Bangunan Laut
d. Teknik dan Manajemen Pantai
e. Energi dan Lingkungan Laut
f. Rekayasa Bawah Air dan Laut Dalam

Penyusunan kurikulum di Teknik Kelautan dilakukan secara sistematis sehingga dapat


memberikan manfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan Teknologi Kelautan.
Penyusunan kurikulum ini tidak hanya memfasilitasi sisi teoritis namun juga dari sisi praktik.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari ilmu yang
didapatkan di kelas, yaitu dengan melakukan kerja praktik di perusahaan atau industri yang
berhubungan dengan Teknik Kelautan. Untuk memenuhi mata kuliah wajib di Teknik Kelautan
yaitu Kerja Praktik (MO-184803), Ekky Rizky P melakukan kerja praktik di PT. Gunanusa
Utama Fabricators, Cilegon pada tanggal 1 Juli 2019 s.d. 31 Agustus 2019.
PT. Gunanusa Utama Fabricators telah membangun reputasi sebagai perusahaan
rekayasa dan fabrikasi baja berat terkemuka dan handal di Indonesia dengan rekam jejak
yang sangat baik untuk pelaksanaan turnkey proyek minyak & gas.
.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam Kerja Praktik:

1. Analisa scheduling proyek Central Java Cooling Water Pipe Mitsui E&S.
2. Bagaimana cara pengoptimalan manpower planning?
3.

1.3 Tujuan & Manfaat


Adapun tujuan dan manfaat dari pelaksanaan kerja praktek ini diantaranya:

1. Memenuhi syarat akademik pada mata kuliah Kerja Praktek (2sks) di Departemen Teknik
Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
2. Mengetahui profil dan job description yang ada di Departemen Cosntruction Engineering.
3. Mengenalkan mahasiswa pada suasana kerja PT. Gunanusa Utama Fabricators.
4. Memberikan mahasiswa wawasan mengenai Lifting and Loadout pada Yard facilities
milik PT. Gunanusa Utama Fabricators.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


Waktu : 1 Juli 2019 s.d. 31 Agustus 2019.

Tempat :
Yard Facilities
Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang - Banten, Indonesia.
Telp: +62-254- 575 0088; Fax: +62-254- 575 0091

Gambar 1. Yard Facilities

1.5 Metodologi

Dalam pembuatan laporan kerja praktik ini, digunakan beberapa metode dalam
mendapatkan data, yaitu:

1 Studi Literatur
Sebuah metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari berbagai buku
referensi, dokumen terkait, laporan terkait, catatan terkait, dan materi lainnya yang
berhubungan dengan proyek yang ditinjau.

2 Bimbingan Mentor
Dalam kerja praktik ini, didapat arahan dari mentor mengenai kasus yang sedang
dikerjakan PT. Gunanusa Utama Fabricators dan beberapa data yang terkait.

3 Bimbingan Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing membantu mengarahkan dalam menyelesaikan laporan yang


terkait.
1.6 Lingkup Kerja Praktik
Lingkup kerja praktik yang dilakukan adalah .

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT Gunanusa Utama Fabricators (Gunanusa) didirikan oleh Bapak Iman Taufik pada
tahun 1980. Pada bulan September 1983 perusahaan memperoleh kontrak Rekayasa dan
Fabrikasi platform lepas pantai pertama untuk dua topside Fasilitas Produksi yang kemudian
dipasang di Cinta Natomas laut Jawa.
Hari ini, setelah lebih dari 20 tahun beroperasi dengan sukses, Gunanusa terkenal
sebagai salah satu perusahaan fabrikasi minyak & gas lepas pantai terkemuka di kawasan
ASEAN dan satu-satunya perusahaan yang didirikan dan dikembangkan oleh Warga Negara
Indonesia. Rekam jejak perusahaan yang sangat baik meliputi proyek turnkey dalam minyak &
gas terutama untuk anjungan lepas pantai untuk beberapa perusahaan minyak terkenal di dunia
seperti Total, British Petroleum, Pertamina, Chevron, ConocoPhilips, YPF Maxus, PTTEP, Hess,
dan ONGC.
Gunanusa telah menjalankan lebih dari 100 kontrak sejak awal. Baru-baru ini, pada
bulan Desember 2006, perusahaan mengirimkan dua set platform untuk lapangan Tangguh BP di
lepas pantai Papua, Indonesia dengan masa desain 40 tahun yang berarti bahwa struktur harus
dibuat dengan perlindungan korosi jangka panjang ekstra yang menimbulkan banyak tantangan
sulit dan baru untuk pembuatan anjungan lepas pantai yang tidak umum dihadapi oleh perakit di
mana pun. Keberhasilan Perusahaan dicapai melalui upaya tak henti-hentinya oleh tim
manajemen yang memungkinkan perusahaan untuk memperoleh sertifikasi ISO9001 dari Lloyds
Register pada tahun 1999 dan sejumlah penghargaan pencapaian keselamatan. Sebagian besar
proyek dilaksanakan tanpa Loss-time Accidents (LTA) dan catatan keselamatan terbaik yang
dicapai oleh perusahaan dicatat pada Juni 2006 dengan 20 juta jam kerja tanpa LTA.
Di antara proyek yang dilakukan oleh Gunanusa sampai saat ini termasuk 24 Modul
Produksi, 35 platform pengeboran dan tidak kurang dari 24 platform jacket.
Sesuai dengan komitmennya untuk berkontribusi terhadap upaya negara dalam
mengembangkan industri lokal, Gunanusa adalah anggota aktif dari komunitas bisnis dan
industri Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia
(KADIN), Asosiasi Kontraktor EPC (GAPENRI), Asosiasi Kontraktor Umum (GAPENSI),
Federasi Mesin dan Asosiasi Pengerjaan Logam (GAMMA) dan Asosiasi Pembuatan Kapal
Indonesia (IPERINDO).

2.2 Lokasi CNOOC SES Ltd.


Perusahaan ini mempunyai lokasi usaha sebagai berikut:
1. Kantor Pusat (Head Office)
Kantor utama perusahaan ini berada di South Quarter Building, Tower A, Lantai 16 – Jl. R.A.
Kartini Kav. 8, Cilandak Barat - Jakarta Selatan, Indonesia
2. Yard Facilities
Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang - Banten, Indonesia

2.3 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan


2.3.1 Visi

“Menjadi Mitra Global Pilihan untuk Rekayasa, Pengadaan, Konstruksi, Instalasi &
Commissioning (EPCIC) di Minyak & Gas dan Industri Terkait Lainnya.”
2.3.2 Misi
1. Kami adalah entitas bisnis yang berkelanjutan dengan bisnis inti dalam Rekayasa,
Pengadaan, Konstruksi, Instalasi & Commissioning (EPCIC) fasilitas minyak & gas dan
industri terkait lainnya.
2. Kami mempromosikan keselamatan, kualitas, keandalan, pengiriman yang tepat waktu dan
pelaksanaan sesuai anggaran sebagai nilai tertinggi dalam operasi kami.
3. Kami meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan.
4. Kami mengembangkan keterampilan, kompetensi, dan kinerja tenaga kerja lokal di mana
pun kami beroperasi.

2.3.3 Nilai
1. Amati etika kerja yang baik sambil menjaga rasa saling menghormati dan komitmen dalam
pelaksanaan tugas kita.
2. Jujur dan menjunjung tinggi moral.
3. Bekerja sebagai tim untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik dengan cara yang
efisien.
4. Kompeten di bidang yang kami operasikan

2.4 Struktur Organisasi dan Unit Kerja PT. Gunanusa Utama Fabricators
Organisasi PT. Gunanusa Utama Fabricators dipimpin oleh seorang President Director atau
General Manager yang membawahi 5 (lima) unit kerja, masing-masing dipimpin seorang VP.
Masing-masing dari 5 unit kerja tersebut memiliki sub-sub unit dengan penggambaran sebagai
berikut:
1. Unit kerja Yard Operations
 Unit kerja Quality Control
 Unit kerja Yard Construction
 Unit kerja Construction Engineering
2. Unit kerja Marketing (Oil & Gas)
 Unit kerja Marketing
 Unit kerja Marketing Infrastruktur
 Unit kerja Bidding Manager
3. Unit kerja Human Resources Department & General Affair
4. Unit kerja Legal & Company
5. Unit kerja Project, Engineering & Procurement
 Unit kerja Project Management Team, Project Planning, Control Group
 Unit kerja Custom & Logistic
5. Unit kerja Finance Director
 Unit kerja Information Technology
 Unit kerja Finance & Accounting
 Unit kerja Cost Control

You might also like