Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
National production can be obtained by adding up the market value of all goods
and services produced by various sectors in the economy in a certain period. Thus,
according to the PNB method (Gross National Production) or GDP. As for Gross
National Product, which is the value of all goods and services produced by
domestic activities and international activities of a country which at that time was
said to be the widest in economic development. Based on data from the Ministry
of Agriculture, Indonesian corn production (forecast figure I) in 2018 weighing
30.56 million tons with a harvested area of 5.73 million hectares (ha). As a result,
last year's national corn productivity was 52.41 quintal / ha. The area of corn
harvested last year was estimated to increase 5.66% from the previous year while
production only grew 3.64%. As a result, national corn productivity only grew
0.27% from the previous year. In this case Riau is not too superior to corn as a
commodity used in Riau, because the soil structure is preferred for plantation
crops so corn production in Riau is not very promising. corn production in Riau
every year decreases and can reach a decrease of 16.39 percent so to make corn
production in Riau is very difficult but how do you offset the need for corn in
Riau? Riau is next to West Sumatra, which is the largest producer of food crops in
Sumatra, so it is sold out of West Sumatra so that it can compensate for the needs
of corn on the island of Sumatra.Besides the export and import of corn in
Indonesia also helps in developing a basic economy in Indonesia.
ABSTRAK
Produksi Nasional yaitu dapat diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar dari
seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam
perekonomian dalam periode tertentu. Dengan demikian, menurut metode PNB
(Produksi Nasional Bruto) atau GDP.Adapun Produk Nasional bruto , yang
merupakan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan domestik
dan aktifitas internasional suatu negara yang pada masa itu dikakatakan terluas
akan suatu pembangunan Ekonomi. Berdasarkan data Kementerian
Pertanian produksi jagung Indonesia (Angka Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56
juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas
jagung nasional tahun lalu seberat 52,41 kuintal/ha. Luas lahan panen jagung
tahun tahun lalu diperkirakan meningkat 5,66% dari tahun sebelumnya sementara
produksinya hanya tumbuh 3,64%. Alhasil, produktivitas jagung nasional hanya
tumbuh 0,27% dari tahun sebelumnya. Dalama kasus ini Riau tidaklah terlalu
menggungguli jagung sebagai komoditas yang dipakai di Riau, karena struktur
tanah yang lebih diutamakan untuk tanaman perkebunan sehimgga produksi
jagung di riau sangat tidak menjajikan. produksi jagung di Riau setiap tahun
menurun dan bisa mencapai penurunan 16,39 persen sehingga untuk melakukan
produksi jagung di Riau sangat susah tapi bagaimana cara mengimbangi
kebutuhan jagung di Riau? Riau bertetangga dengan sumatera barat yang
merupakan penghasil komoditi tanaman pangan yang paling besar di Sumatera
sehingga banyak dijual keluar dari sumatera barat sehingga dapat mengimbangi
kebutuhan jagung di Pulau Sumatera. Selain itu factor ekspor dan impor jagung
diIndonesia juga membantu dalam mengembangkan ekonomi dasar di Indonesia.