You are on page 1of 10

Pasar Tanaman Jagung (Zea Mays)

William Partogi Hamonangan*


Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Email: Williampasaribu30@gmail.com

ABSTRACT
National production can be obtained by adding up the market value of all goods
and services produced by various sectors in the economy in a certain period. Thus,
according to the PNB method (Gross National Production) or GDP. As for Gross
National Product, which is the value of all goods and services produced by
domestic activities and international activities of a country which at that time was
said to be the widest in economic development. Based on data from the Ministry
of Agriculture, Indonesian corn production (forecast figure I) in 2018 weighing
30.56 million tons with a harvested area of 5.73 million hectares (ha). As a result,
last year's national corn productivity was 52.41 quintal / ha. The area of corn
harvested last year was estimated to increase 5.66% from the previous year while
production only grew 3.64%. As a result, national corn productivity only grew
0.27% from the previous year. In this case Riau is not too superior to corn as a
commodity used in Riau, because the soil structure is preferred for plantation
crops so corn production in Riau is not very promising. corn production in Riau
every year decreases and can reach a decrease of 16.39 percent so to make corn
production in Riau is very difficult but how do you offset the need for corn in
Riau? Riau is next to West Sumatra, which is the largest producer of food crops in
Sumatra, so it is sold out of West Sumatra so that it can compensate for the needs
of corn on the island of Sumatra.Besides the export and import of corn in
Indonesia also helps in developing a basic economy in Indonesia.

Keyword: National Production; PNB; Eksport and Import

ABSTRAK
Produksi Nasional yaitu dapat diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar dari
seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam
perekonomian dalam periode tertentu. Dengan demikian, menurut metode PNB
(Produksi Nasional Bruto) atau GDP.Adapun Produk Nasional bruto , yang
merupakan nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan domestik
dan aktifitas internasional suatu negara yang pada masa itu dikakatakan terluas
akan suatu pembangunan Ekonomi. Berdasarkan data Kementerian
Pertanian produksi jagung Indonesia (Angka Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56
juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas
jagung nasional tahun lalu seberat 52,41 kuintal/ha. Luas lahan panen jagung
tahun tahun lalu diperkirakan meningkat 5,66% dari tahun sebelumnya sementara
produksinya hanya tumbuh 3,64%. Alhasil, produktivitas jagung nasional hanya
tumbuh 0,27% dari tahun sebelumnya. Dalama kasus ini Riau tidaklah terlalu
menggungguli jagung sebagai komoditas yang dipakai di Riau, karena struktur
tanah yang lebih diutamakan untuk tanaman perkebunan sehimgga produksi
jagung di riau sangat tidak menjajikan. produksi jagung di Riau setiap tahun
menurun dan bisa mencapai penurunan 16,39 persen sehingga untuk melakukan
produksi jagung di Riau sangat susah tapi bagaimana cara mengimbangi
kebutuhan jagung di Riau? Riau bertetangga dengan sumatera barat yang
merupakan penghasil komoditi tanaman pangan yang paling besar di Sumatera
sehingga banyak dijual keluar dari sumatera barat sehingga dapat mengimbangi
kebutuhan jagung di Pulau Sumatera. Selain itu factor ekspor dan impor jagung
diIndonesia juga membantu dalam mengembangkan ekonomi dasar di Indonesia.

Kata kunci : Produksi Nasional;PNB;Ekspor dan Impor

BAB I PENDAHULUAN panen jagung akan mundur 1 hari


1.1. Latar Belakang ( Hyene, 1987). Produksi jagung
Jagung merupakan salah satu nasional meningkat setiap tahun,
tanaman serealia yang tumbuh namun hingga kini belum mampu
hampir di seluruh dunia dan memenuhi kebutuhan domestik
tergolong spesies dengan viabilitas sekitar 11 juta ton/tahun, sehingga
genetik yang besar. Tanaman jagung masih mengimport dalam jumlah
dapat menghasilkan genotip baru besar yaitu 1 juta ton. Sebagian besar
yang dapat beradaptasi terhadap kebutuhan jagung domestik untuk
berbagai karakteristik lingkungan. Di pakan dan industri pakan sekitar
Indonesia jagung merupakan 57%, sisanya sekitar 34% untuk
tanaman pangan terpenting kedua pangan dan 9% untuk kebutuhan
setelah padi (Nurmala, 1997). industri lainnya. Selain untuk
Tanaman jagung tumbuh optimal memenuhi 2 kebutuhan dalam
pada tanah gembur, drainase baik, negeri, produksi jagung nasional juga
dengan kelembaban tanah cukup, dan berpeluang besar untuk memasok
akan layu bila kelembaban tanah sebagian pasar jagung dunia yang
kurang dari 40% kapasitas lapang, mencapai sekitar 8 juta ton/tahun
atau bila batangnya terendam air. (Mejaya dkk, 2005). Potensi dan
Pada dataran rendah, umur jagung kendala penggunaan lahan dapat
berkisar antara 3-4 bulan, tetapi di diidentifikasi sejak awal sehingga
dataran tinggi di atas 1000 m dpl pengelolaan lahan dapat dilakukan
berumur 4-5 bulan. Umur panen lebih baik dan terarah sesuai dengan
jagung sangat di pengaruhi oleh komoditas yang akan dikembangkan
suhu, setiap kenaikan tinggi tempat (FAO, 1976). Evaluasi lahan dapat
50 m dari permukaan laut, umur dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif. Evaluasi lahan kualitatif 3. Bagaimana perkembangan jagung
merupakan evaluasi kesesuaian lahan di Riau?
berdasarkan kondisi lingkungan 4. Apa Supply Change Jagung di
untuk berbagai macam penggunaan Indonesia?
yang digambarkan dalam bentuk
kualitatif seperti sangat sesuai, cukup 1.3 Tujuan
sesuai, sesuai marjinal atau tidak Berdasarkan latar belakang dan
sesuai untuk penggunaan spesifik perumusan masalah yang ada, maka
(Mahi, 2005). Seiring dengan penelitian ini bertujuan untuk
meningkatnya kebutuhan manusia menganalisis:
akan makanan pengganti beras maka
meningkat pula kebutuhan akan 1. Mahasiswa dapat mengetahui
jagung. Selain itu tanaman jagung bagaiaman pasar jagung di
juga dapat dimanfaatkan untuk pakan Indonesia
ternak. Untuk memenuhi kebutuhan 2. Mahasisawa memahami
tersebut diperlukan pengelolaan bagaiaman ekspor dan impor
tanaman dan lahan dengan baik jagung di Indonesia
untuk mencapai produksi yang 3. Mahasiswa tahu bagaiaman
optimal. Tanaman jagung sebaiknya perkembangan jagung di Riau
ditanam pada lahan yang sesuai 4. Mengetahui supply Change
dengan persyaratan tumbuhnya. jagung

1.2 Perumusan Masalah BAB II METODELOGI


Adapun rumusan masalah dari Data yang digunakan dalam
penulisan jurnal ini, yaitu sebagai Jurnal ini adalah data sekunder yaitu
berikut: data yang diperoleh dari buku,
1. Apa saja potensi pasar jagung di majalah, artikel baik non elektronik
Indonesia? maupun elektonik
2. Apa yang di maksud dengan
Ekspor dan impor jagung di BAB III HASIL DAN
Indonesia ? PEMBAHASAN
3.1.Angka Produksi Nasional perkembangan ekonomi dari waktu
Produksi Nasional yaitu dapat ke waktu.
diperoleh dengan menjumlahkan  Membandingkan perekonomian
nilai pasar dari seluruh barang dan antardaerah, baik antarkabupaten
jasa yang dihasilkan oleh berbagai maupun antarprovinsi. Menjadi
sektor di dalam perekonomian dalam dasar komparatif (perbandingan)
periode tertentu. Dengan demikian, dengan perekonomian negara
menurut metode PNB (Produksi lain.Membantu merumuskan
Nasional Bruto) atau GDP ini, kebijakan pemerintah, khususnya di
jumlah dari harga setiap masing- bidang ekonomi
masing barang dan jasa dikalikan Pada tahun 2019 BPS kembali
dengan jumlah atau kuantitas barang bermitra dengan Badan Pengkajian
dan jasa tersebut yang dihasilkan dan Penerapan Teknologi (BPPT)
dapat dihitung menggunakan harga dalam upaya penyusunan sistem
yang berlaku pada satu tahun tertentu KSA jagung untuk mengawali
sebagai suatu dasar. perbaikan data jagung ini.
Selain dari itu semua kita dapat Sebelumnya, data luas panen hanya
mengetahui manfaat dari Produksi dikumpulkan melalui pandangan
Nasional antara lain: mata petugas pengumpul data atau
 Mengetahui dan menganalisa yang disebut eye estimate
struktur ekonomi suatu negara, dari 3.1.1. Angka Produksi Jagung di
perhitungan pendapatan nasional, Indonesia
kalian dapat mengetahui apakah Berdasarkan data
suatu negara cenderung berstruktur Kementerian Pertanian produksi
ekonomi industri, agraris, atau jasa. jagung Indonesia (Angka Ramalan I)
 Membandingkan keadaan pada 2018 seberat 30,56 juta ton
perekonomian dari waktu-waktu dengan luas lahan panen 5,73 juta
karena pendapatan nasional dicatat hektare (ha). Alhasil, produktivitas
setiap tahun. Kalian akan memiliki jagung nasional tahun lalu seberat
catatan angka-angka perkembangan 52,41 kuintal/ha. Luas lahan panen
ekonomi dari waktu ke waktu jagung tahun tahun lalu diperkirakan
sehingga dapat membandingkan meningkat 5,66% dari tahun
2,000,000 Data diatas menunjukkan bahwa
1,800,000
1,600,000 produksi jagung terus meningkata hal
1,400,000
ini disebabkan oleh kebutuhan
1,200,000
1,000,000 jagung di Indonesia sehingga banyak
800,000
600,000 petani beralih berusaha ke jagung
400,000
200,000
0
2014 2015 2016 2017 2018 3.1.2. Produksi Jagung di Riau

1 Aceh Dalama kasus ini Riau


2 Sumatera Utara
tidaklah terlalu menggungguli jagung
3 Sumatera Barat
4 Riau sebagai komoditas yang dipakai di
Riau, karena struktur tanah yang
sebelumnya sementara produksinya
lebih diutamakan untuk tanaman
hanya tumbuh 3,64%. Alhasil,
perkebunan sehimgga produksi
produktivitas jagung nasional hanya
jagung di riau sangat tidak
tumbuh 0,27% dari tahun
menjajikan
sebelumnya. Sebagai informasi,
dapat dilihat pada grafik gambar
konsumsi jagung domestik yang
dibawah
terus tumbuh lebih cepat dibanding
produksi nasional membuat
Dapat dilihat pada gambar 17 dilihat
pemerintah setiap tahun harus
bahwa produksi jagung di Riau tidak
mendatangkan jagung dari luar
terlalu menjajikan dimana pada
negeri. Selain untuk memenuhi
grafik gambar produksi jagung di
permintaan masyarakat
Riau setiap tahun menurun dan bisa
mencapai penurunan 16,39 persen
sehingga untuk melakukan produksi
jagung di Riau sangat susah, tapi
bagaimana cara mengimbangi
kebutuhan jagung di Riau?
Riau bertetangga dengan sumatera
barat yang merupakan penghasil
komoditi tanaman pangan yang
paling besar di Sumatera sehingga
banyak dijual keluar dari sumatera barat sehingga dapat mengimbangi
kebutuhan jagung di Pulau Sumatera

3.2. Ekspor dan Impor Jagung adanya peningkatan produksi tiap


Indonesia tahunnya.
3.2.1.Ekspor jagung Indonesia
Ekspor merupakan kegiatan
mengeluarkan barang dari daerah
pabean. Apa itu daerah pabean?
Daerah pabean ini merupakan suatu
bagian wilayah dari Republik
Indonesia yang meliputi wilayah
darat, wilayah perairan dan juga
ruang udara di atasnya, juga meliputi Berdasarkan data Badan Pusat
tempat-tempat tertentu yang ada Statistik (BPS) dan Kementerian
dalam Zona Ekonomi Eksklusif serta Pertanian pada tahun 2016, volume
landas kontinen Berikut ini adalah produksi jagung sebanyak 23,6 juta
tujuan dan manfaat yang didapatkan ton. Pada tahun 2017 volume
dari kegiatan ekspor barang dari produksi jagung sebanyak 28,9 juta
dalam ke luar negeri: ton, dan pada tahun 2018 sampai
1. Menumbuhkan Industri Dalam bulan September sebesar 30,1 juta
Negeri ton.Dengan tingginya volume
2. Mengendalikan Harga Produk produksi jagung maka surplus
3. Menambah Devisa Negara tersebut bisa dipasarkan ke luar
Jagung merupakan salah satu negeri. Panen raya yang dilakukan
komoditas yang cukup strategis serentak di berbagai wilayah
karena banyak digunakan sebagai Indonesia serta peningkatan
bahan baku untuk produk lanjutan produktivitas lahan merupakan
ataupun untuk pakan ternak. alasan terjadinya lonjakan tersebut.
Kontribusi komoditas jagung di
3.2.2 Impor Jagung di Indonesia
Indonesia terhadap capaian ekspor
Impor merupakan kegiatan
cukup tinggi, terutama dengan
memasukan barang ke Daerah
Pabean atau juga merupakan
kegiatan pembelian barang atau jasa
dari negara lain untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri. Misalnya,
Indonesia tidak memiliki komoditas
gandum sehingga untuk memenuhi Pada gambar diatas dapat kita lihat
pasokan dan kebutuhan gandum perkembangan atau produksi dari
dalam negeri perlu mendatangkan jagung sudah mulai meningkat
gandum dari negara produsen Sehingga volume impor pada jagung
gandum ke Indonesia. Sama halnya mulai menurun ketika sudah
dengan kegiatan ekspor, kegiatan memasuki tahun 2016-2017 ini
pengiriman barang impor dengan adalah gambaran terbaik Indonesia
skala besar memerlukan gimana dapat menurunkan kebutuhan
pendampingan dari bea cukai impor akan jagung dengan petani
Biarpun Indonesia merupakan yang baik. patut diakui mpor jagung
negara yang masih surplus dengan selama tiga tahun terakhir memang
tingkat produksi jagung yang tinggi jauh lebih rendah dibandingkan
tetapi Indonesia masih belum realisasi impor 2014-2016. Pada
mampu mencukupi satu permintaan 2015, volume impor jagung
dari jagung di Indonesia dengan mencapai 3,27 juta ton, setara US$
demikian pemerintah melakukan 696,6 juta. Lalu susut jadi 1,14 juta
cara impor dari berbagai negara ton setara US$ 230 juta.
untuk melengkapi kekurangan
jagung di Indonesia tetapi biarpun 3.3. Supply Change Management
permintaan jagung masih banyak Jagung
produksi jagung di Indonesia sudah Dalam Industri Manufakturing,
dapat menutupi kekurangan Kegiatan Utamanya adalah
tersebut sehingga nilai angka impor mengkonversikan berbagai bahan
di Indonesia sudah menurun dari mentah serta bahan-bahan
tahun ke tahun ini merupakan suatu pendukungnya menjadi barang jadi
kemajuan besar di Indonesia. dan mendistribusikannya kepada
pelanggan. Dengan menjalankannya
kegiatan tersebut, maka apa yang yang sangat erat antara petani dengan
disebut dengan Supply Chain atau tengkulak
Rantai Pasokan pada dasarnya telah BAB IV PENUTUP
terbentuk. Namun bagi sebuah 4.1. Kesimpulan
perusahaan manufacturing Secara 1. Dari hasil pembahasan diatas tak
sederhana, rantai pasokan jagung di pulsaku bisa menjadi PNB di
tiga wilayah produsen utama. Indonesia hal ini dipengaruhi oleh
Keunikan rantai pasokan jagung di ekspor dan impor Indonesia yang
Indonesia yaitu adanya tengkulak dimana memiliki nilai positif
yang mempunyai pengaruh besar sehingga menaikan PNB Indonesia.
kepada petani. Ini juga terjadi pada Hal ini juga dipengaruhi oleh daerah-
rantai pasokan komoditas pertanian daerah sentra jagung yang
lainnya selain jagung, misalnya padi berkontribusi besar dalam
dan palawija. Tengkulak umumnya pelaksanaannya
membantu penyediaan dana bagi 2. Ekspor merupakan kegiatan
petani jauh hari sebelum masa panen. mengeluarkan barang dari daerah
Kebutuhan hidup seperti biaya pabean sedangkan impor merupakan
keperluan anak masuk sekolah, kegiatan memasukan barang ke
kesehatan/ rumah sakit, bahkan biaya Daerah Pabean atau juga merupakan
kebutuhan seharihari yang kegiatan pembelian barang atau jasa
diperlukan ketika petani belum dari negara lain. Di Indonesia ekspor
memperoleh uang hasil panen, dan impor mempengaruhi
membuat petani harus perkembangan jagung dapat kita lihat
menggantungkan diri pada bahwa Indonesia mengalami surplus
tengkulak. Setelah panen tiba, petani jagung sehingga Indonesia dapat
pun menjual hasil panennya kepada ekspor jantung negara lain tetapi
tengkulak dengan harga berapapun. biarpun Indonesia mengalami surplus
Ini bisa disebut sebagai tebusan jagung, Indonesia tetap harus impor
secara tidak langsung dari petani dari luar negeri dikarenakan produk
kepada tengkulak, Tidak sedikit pula jagung yang dihasilkan kurang baik
dijumpai adanya rasa kekeluargaan sehingga Indonesia harus membeli
dari luar negeri rujak pun yang
berkualitas untuk memenuhi standar Abubakar, Jariah dan Jamilah.,
kesehatan Indonesia 2007. Analisis Kinerja Pasar
3. Dari hasil pembahasan diatas, riau pada Pemasaran Jagung. Jurnal
merupakan daerah yang memiliki Eksekutif, Vol 4, No.3,
tanah yang baik untuk ditanami oleh Desember 2007.
jagung, sehingga setiap tahunnya
produksi dari jagung mengalami Abdurrachman, A., Dariah A., dan
penurunan. Cara yang digunakan Mulyani, A., 2008. Strategi
oleh pemerintah riau untuk menutupi Dan Teknologi Pengelolaan
kekurangan riau itu sendiri Lahan Kering Mendukung
pemerintah bekerjasama dengan Pengadaan Pangan Nasional.
daerah lain seperti Sumatera Barat vJurnal Litbang Pertanian.
yang merupakan salah satu sentra
jagung di Sumatera A.D., Hadijah, Arsyad, dan
4. rantai pasokan jagung di tiga Bahtiar., 2009. Dinamika
wilayah produsen utama. Keunikan Usahatani Jagung Hibrida dan
rantai pasokan jagung di Indonesia Permasalahannya pada Lahan
yaitu adanya tengkulak yang Keing di Kabupaten Bone.
mempunyai pengaruh besar kepada Prosiding Seminar Nasional
petani. Ini juga terjadi pada rantai Serelia 2009
pasokan komoditas pertanian lainnya
selain jagung, misalnya padi dan Bappeda, 2009. Membumikan
palawija. Tengkulak umumnya Jagung Merebut Pasar
membantu penyediaan dana bagi Grand Strategi Pengembangan
petani jauh hari sebelum masa panen Agribisnis Jagung di Nusa
Tenggara Barat 2009- 2013.
4.2. Saran
Jurnal ini perlu disempurnakan untuk Beattie.B.R. dan C.R, Taylor.
meningkatkan efektifitas serta 1996. Economic Production.
pemanfaatan nilai guna pasar jagung Terjemahan. Gajah Mada
di Indonesia University Press. Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Djaenuddin. 1994. Tanaman
Jagung.http://www.google.com/
akademik/tanaman jagung.
diakses April 2020

You might also like