You are on page 1of 7

Jurnal Teknovasi

Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76


ISSN : 2540-8389
PENGERING PAKAN IKAN LELE OTOMATIS DENGAN
MENERAPKAN KECERDASAN BUATAN MENGGUNAKAN
METODE LOGIKA FUZZY
Muhammad Amin1*, Nurliadi2
1,2,3
Program Studi Teknik Komputer, Politeknik LP3I Medan
Jl. Sei Serayu, Medan 20155, Sumatera Utara
*E-mail : mhdamin9977@gmail.com

ABSTRACT

In an effort to increase living needs, humans need natural resources to increase their needs,
especially land. Land is used for several purposes, one of which is to live or as a place to
live. Another benefit of land is as a medium to increase income and increase living needs, as
one example is for livestock farming and agriculture. The prospect of this business is quite
good because the demand for catfish is increasing along with the increasing population of
Indonesia and the proliferation of food stalls businesses that serve the main menu of catfish
or catfish food. With own fish feed or independently the benefits obtained are greater than
using the manufacturer's fish feed. But the benefits of fish feed are not as much as expected
because of several factors that influence it. One of the factors that influence is the weather,
because during the process of making catfish feed, the condition of catfish feed is slightly
moist or not completely dry, this causes the quality of catfish feed to be bad, because at the
end of making catfish feed must be dried in the sun then it can be stored and produced in the
wider community. The researcher conducted the artificial intelligence using fuzzy logic to
the system that was applied to the drying machine or oven. The target and outcome of this
research is the creation of intelligent fish feed or oven dryers that was used by Bulu China
villagers to dry fish food optimally and increase income and improve the welfare of the
community of Bulu China in Hamparan Perak Subdistrict by raising catfish a cooperative
group was formed to provide catfish and catfish feed that is ready to be sold to the market.
The benefits were good enough for farmers and catfish farmers.
Keyword: Catfish feed, Technology, Fuzzy Logic

PENDAHULUAN
Dalam upaya meningkatkan kebutuhan hidup, manusia memerlukan sumber daya alam untuk
meningkatkan kebutuhan terutama lahan. Lahan dimanfaatkan untuk beberapa keperluan salah
satunya adalah untuk bermukim atau sebagai tempat tinggal. Manfaat lain dari lahan adalah sebagai
media untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kebutuhan hidup, sebagai salah satu
contoh adalah untuk peternakan dan pertanian. Kebanyakan masyarakat Desa Bulu Cina Kecamatan
Hamparan Perak Sumatera Utara memiliki lahan yang cukup luas. Hal ini sangat cocok untuk
meningkatkan pendapatan kebutuhan hidup masyarakat Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak
dengan cara beternak atau budi daya ikan lele. Salah satu jenis usaha yang saat ini masih digemari
oleh masyarakat terutama pada daerah pertanian adalah beternak atau budidaya ikan lele. Hal ini
disebabkan beternak atau budidaya ikan lele tidak memerlukan waktu yang lama untuk
panen.(Gunawan, 2013).
Prospek bisnis ini cukup bagus karena permintaan lele semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya penduduk Indonesia dan semakin menjamurnya usaha warung makan yang
menyajikan menu utama ikan lele atau masakan ikan lele (Gunawan, 2013). Usaha beternak atau
budidaya lele dapat dijadikan solusi alternatif untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan
70
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389
pendapatan kebutuhan hidup terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah dan tidak mempunyai
pengalaman kerja. Ada beberapa masyarakat yang telah memanfaatkan lahan yang ada untuk
beternak dan membudidayakan ikan lele tetapi ada yang masih bertahan dan ada tidak bertahan untuk
memanfaatkan lahan sebagai media untuk beternak atau budi daya ikan lele. Hal ini dikarenakan
harga pakan ikan lele buatan pabrik menglami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini yang
menyebabkan para peternak atau pembudidaya ikan lele ada yang tidak bertahan karena kekurangan
modal, sementara yang masih bertahan adalah masyarakat yang memiliki modal yang cukup besar
untuk melanjutkan peternakan atau budi daya ikan lele. Jadi banyak lahan – lahan milik masyarakat
yang tidak dimanfaatkan.
Hal ini yang membangkitkan semangat seorang warga untuk menemukan dan membuat pakan
ikan lele sendiri dengan memanfaatkan limbah – limbah yang ada salah satu nya adalah ampas tahu
sebagai bahan pokok pembuatan pakan ikan lele. Resep pakan ikan dapat dibuat dengan
menggunakan bahan lokal yang murah dan mudah didapat tetapi mempunyai kualitas yang baik
untuk pertumbuhan ikan.
Perbandingan harga dengan pakan buatan pabrik sangat jauh dengan hasil olahan sendiri
sehingga keuntungan yang didapat lebih besar dan mampu mempertahankan kestabilan harga jual
ikan lele. Pakan ikan 1.000 Kg untuk pakan ikan dalam jangka waktu 3 Bulan dengan harga pakan
pabrik Rp. 10.000/Kg yang dapat menghasilkan 700 – 800 Kg dengan harga jual lele ke pasaran atau
melalui agen sebesar Rp. 15.000 /Kg, dapat dibandingkan dengan pakan hasil olahan sendiri 1.000
Kg untuk pakan ikan dalam jangka waktu 3 Bulan dengan harga pakan hasil olahan sendiri Rp.
6.000/Kg yang dapat menghasilkan 700 – 800 Kg dengan harga jual lele ke pasaran atau melalui
agen sebesar Rp. 15.000/Kg.

Manfaat Alat Pengering Pakan Ikan Lele Otomatis


Manfaat dengan adanya penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi bagi
masyarakat umum khususnya para pembudidaya ikan lele yang telah berhasil mengolah atau
membuat pakan ikan lele dengan bahan – bahan yang lebih murah tetapi memiliki kualitas yang
cukup bagus untuk pakan ikan lele. Dengan adanya miniatur alat pengering pakan ikan lele secara
otomatis ini peneliti berharap alat tersebut dapat dikembangkan menjadi alat pengering pakan ikan
yang mampu mengeringkan pakan ikan lebih banyak atau dapat mengeringkat sekitar 30 kg setiap
hari nya dan dapat diproduksi secara masal ke pasaran.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara membangun perangkat lunak sebagai pengambilan data
kelembaban dan suhu udara pada pakan ikan tersebut dan perangkat keras Pengering pakan ikan
dengan menggunakan mikrokontroler arduino dan sensor kelembaban yaitu sensor dengan tipe
sensor DHT11. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan yaitu metode studi literature
dan metode experiment. Metode studi literature adalah Penelitian kepustakaan meliputi buku, jurnal,
prosiding, majalah, internet dan berbagai artikel relevan dengan alat yang akan dikembangakan.
Metode Experiment adalahMelakukan uji coba terhadap sensor DHT11 yang dapat digunakan untuk
mendapat atau mengukur nilai suhu dan kelembaban yang terjadi pada pakan ikan yang baru keluar
dari proses pengolahan.

71
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389

’Pendahuluan A

Proses Pembuatan
Tinjauan Pustaka Alat Pengering Pakan

Uji Coba Uji Coba


Metode Penelitian
Mekanik Program

Pengumpulan
Hasil Percobaan
Data

Kelembaban
Pakan Kering Kesimpulan
Pakan

Publikasi Ilmiah
Analisis

Sensor Pendeteksi

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

Diagram alir peneltian untuk melakukan pemecahan masalah yang dihadapi oleh
pembudidaya ikan lele soal pakan ikan yang digunakan. Dengan adanya alat ini pembauat atau
sekaligus pembudidaya ikan lele di Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak dapat terbantu
meringankan dalam hal pakan ikan lele yang menjadi pokok utama dalam masalah ini yaitu
dengan mahalnya harga pakan ikan lele yang ada di pasaran. Dengan pakan ikan hasil olahan
masyarakat tersebut para pembudidaya akan sedikit lebih terbantu karena harga pakan ikan yang
dibuat tersebut lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Setelah nilai data inputan sensor
didapat, kemudian akan dilakukan proses perhitungan nilai dari sensor untuk dilakukan uji coba
terhadap nilai asli sensor menggunakan metode logika fuzzy. Flowchart untuk proses perhitungan
nilai inputan sensor dapat dilihat pada gambar 1. Algoritma pemodelan kontrol Pengering pakan
ikan otomatis yang menerpkan kecerdasan buatan menggunakan logika fuzzy.

72
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389

Start

Input Data Sensor /


Kelembapan Pakan

Model Kontrol Logika Fuzzy

Pakan Lembab

Ya
Tidak

Logika Fuzzy

Output Data
Kelembapan /
Pakan Ikan Kering

END

Pada gambar 1 dijelaskan cara kerja algoritma logika fuzzy yang dimulai dengan mendapatkan
data asli sensor yang akan diproses dengan perhitungan menggunakan metode logika fuzzy,
kemudian hasil proses perhitungan akan dijadikan nilai inputan untuk pengontrolan lampu pijar yang
dimanfaatkan untuk proses pengeringan pakan ikan tersebut menggunakan logika fuzzy. Sistem akan
bekerja sesuai dengan nilai input didapat dari nilai sensor yang telah proses dengan perhitungan atau
rule aturan dalam pengontrolan untuk dapat mengontrol on dan off lampu pijar.

73
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil uji coba dan implementasi dari kestabilan robot line tracer dua
roda menggunakan logika fuzzy. Hasil dari uji coba dan implementasi pada bab ini adalah mendapat
control yang cukup baik dalam proses pengeringan pakan ikan.

Gambar 2. Hasil Prototype Alat pengering Pakan

Penelitian ini dilakukan dengan menguji setiap sample pakan ikan untuk mendapatkan atau
mengukur tingakat kekeringan atau kelembaban yang terdapat pada pakan ikan agar layak diproduksi
dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sample – sample dari pakan ikan didapat
dilokasi tempat untuk dilakukan penelitian yaitu di Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak
yang merupakan tempat dimana setiap masyarakat melakukan budidaya berbagai jenis ikan
umumnya masyarakat di Desa tersebut membudidaya ikan lele. Sample dari pakan ikan tersebut akan
diambil data tingkat kelembaban dan tingkat kekeringan pakan ikan agar dapat dilakukan pembuatan
atau dilakakukan proses uji coba alat pengering pakan ikan secara otomatis untuk meningkatkan

74
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389
kualitas pakan ikan tersebut. Dari penelitian tersebut diharapkan dapat mengahasilkan pakan ikan
sesuai kualitas pakan ikan yang ada di pasaran.

Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan apa diharapkan untuk
melakukan proses pengering dengan menggunakan alat otomatis. Uji coba alat pengeringa yang
dilakukan antara lain:
1. Uji coba ruang pengering pakan atau wadah pengering
2. Uji coba program dari alat pengering pakan
3. Uji coba waktu yang dilkukan dalam proses pengeringan pakan
Uji coba alat dilakukan di Laboratorium Politeknik LP3I Medan.

Tabel 1. Data Sensor DHT 11

No Kelembaban Suhu

1 57 38

2 57 38

3 57 38

4 56 38
5 56 38
6 56 38

Tabel 2. Data Hasil Kontrol Sensor DHT 11

No Kelembaban Suhu

1 52 35

2 52 35

3 52 35

4 51 35
5 51 35
6 51 35

75
Jurnal Teknovasi
Volume 05, Nomor 02, 2018, 70 – 76
ISSN : 2540-8389

Hasil dari logika fuzzy sudah didapatkan dari hasil input sensor. Hasil respon lampu pijar
untuk data pertama yang terdapat pada tabel didapat karena nilai input sensor lebih kecil dari input_a
maka berdasarkan fungsi yang terdapat pada fuzzy hasil output untuk respon lampu pijar untuk suhu
35 dan kelembaban 50 untuk mendapatkan hasil pakan yang cukup baik.

KESIMPULAN

Proses pengerjaan pengering pakan ikan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat
mengeringkan pakan ikan yang memiliki kelembaban yang cukup lembab.Dari hasil pengujian alat
pengering pakan ikan, alat pengering tersebut dapat bekerja secara otomatis berdasarkan tingkat
kelembaban dan udara yang diukur.Dari hasi pengujian alat pengering pakan ikan ini, alat ini mampu
menampung jumlah pakan yang akah dikeringkan sebanyak 3 kilogram.Pengujian alat pengering
pakan ikan dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan nilai atau mengukur nilai suhu dan
kelembaban yang dihasilkan dari sensor kelembaban yaitu sensor DHT11.Alat pengering pakan ikan
mampu mengeringkan pakan ikan yang baru keluar dari proses pencetakan pakan dalam tempo waktu
2 sampai 5 jam tergantung jumlah pakan ikan dan pencahayaan dari lampu pijar.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas maka untuk saran yang akan diberikan untuk penelitian
berikutnya yaitu: Pembuatan mekanik atau wadah pakan ikan yang lebih besar lagi agar dapat
mengeringkan pakan ikan lebih banyak atau dapat mengeringkan lebih dari 30 kilogram.
Penambahan uap udara dalam melakukan proses pengeringan pakan ikan untuk menghasilkan waktu
yang lebih optimal dalam proses pengeringan pakan ikan.

DAFTAR PUSTAKA

Attia, A. H., Rezeka, S. F., & Saleh, A. M. (2015). Fuzzy Logic Control of Air Conditioning
System in Residential Buildings. Mechanical Engineering Department, Faculty of
Engineering, Alexandria 21544.
Bräunl, T. (2003). Embedded Robotics Mobile Robot Design and Applications with Embedded.
Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Chaoquan, L., Xueshan, G., & Kejie, L. (2011). Smooth Control the Coaxial Self-Balance Robot
Under Impact Disturbances. International Journal of Advanced Robotic Systems, Vol. 8, No.
2.
Katte, N., Konduru, N. R., Pobbathi, B., & Sidaraddi, P. (2011). Fuzzy Logic Applied to an Oven
Temperature Control System. Sensors & Transducers Journal, Vol. 133, Issue 10, October
2011, pp. 65-73.
Khoswanto, H., & Purwanto, D. (2010, Februari 03). http://digilib.its.ac.id/ITS-Master. Retrieved
Maret 31, 2015, from http://digilib.its.ac.id/ITS-Master.
Konar, A. (2005). Fuzzy Sets and Relations. Springer Berlin Heidelberg New York ISBN 3-540-
20898-4.
Louwrens, J., Butler, & Bright, G. (2010). Control Strategy for a Mobile Self-Balancing Material
Handlings Flatform. Journal of Engineering Design and Technology Vol.8, No.1.
Mousavi, S. A., M, H., M, S., Petrofsky, J. S., & Prowse, M. A. (2010). Fuzzy Logic Control
System For The Rotary Dental Instruments. Iranian Journal of Science & Technology,
Transaction B: Engineering, Vol. 34, No. B5, pp 539-551.
Parodi, P. (2012). Computational intelligence with applications to general. Annals of Actuarial
Science, Vol. 6, part 2, pp. 344–380.

76

You might also like