You are on page 1of 13

PENGARUH KECEPATAN ARUS TERHADAP TAMPILAN

DAN KINERJA ALAT TANGKAP JERMAL

OLEH

HARISNO

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
The current velocity effect of the appearance and performance of
Jermal fishing gear

By:

Harisno1, Nofrizal2, Isnaniah3


Email: harisnosimamora01@gmail.com

ABSTRACT
This research was conducted in January 2018 in the fishing gear laboratory,
Utilization of Fishery Resources Department, Faculty of Fisheries and Marine,
University of Riau. The purpose of this research is to know the effect of the
current on the appearance of jermal fishing gear and the ideal current velocity for
jermal fishing gear. Measurement of the current velocity in the flume tank at the
start of the 5-50 Hz frequency measured using a current meter device, obtained
the lowest speed of 2.7cm / sec and the highest 47.2 cm / sec indicates a positive
correlation, the higher the frequency used, the more high current velocity
generated. The result of this research is the higher the current velocity, the higher
the position of the capture device from the bottom of the water, the left and right
shift position, the period of up and down movement and the period of left-right
movement of the jermal fishing gear and the ideal current velocity for the jermal
fishing gear that obtained in this study is 11.1 cm/sec, because at this speed all the
capture part is open, and also the value of the movement and the resulting period
is small.

Keyword: current velocity, jermal fishing gear, flume tank


1)
The Student of Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University.
2)
The Lecturer of Fisheries and Marine Science Faculty, Universitas
University.
3)
The Lecturer of Fisheries and Marine Science Faculty, Universitas
University.
PENGARUH KECEPATAN ARUS TERHADAP TAMPILAN
DAN KINERJA ALAT TANGKAP JERMAL
Oleh:

Harisno1, Nofrizal2, Isnaniah3


Email: harisnosimamora01@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan januari 2018 di laboratorium bahan
alat tangkap, Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan
Dan Kelautan, Universitas Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh arus terhadap tampilan alat tangkap jermal dan kecepatan
arus ideal untuk alat tangkap jermal. Pengukuran kecepatan arus di dalam flume
tank di mulai dari frekuensi 5-50 Hz diukur menggunakan alat current meter, di
dapatkan hasil kecepatan terrendah 2,7cm/detik dan tertinggi 47,2 cm/detik
menunjukkan korelasi positif, semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin
tinggi kecepatan arus yang dihasilkan. Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa
semakin tinggi kecepatan arus maka semakin tinggi nilai posisi alat tangkap dari
dasar air, posisi pergeseran kiri dan kanan, periode pergerakan naik turun dan
periode pergerakan kiri kanan alat tangkap jermal dan di dapatkan kecepatan arus
ideal untuk alat tangkap jermal adalah 11,1 cm/detik dikarenakan pada kecepatan
ini semua bagian alat tangkap terbuka dan nilai pergerakan dan periode yang
dihasilkan kecil.

Kata kunci: kecepatan arus, alat tangkap jermal, tangki berarus.


1)
Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Universitas
Riau
2)
Dosen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
3)
Dosen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

PENDAHULUAN
Latar belakang

Alat tangkap Jermal masih lain seperti suhu dan salinitas. Sifat
merupakan alat tangkap tradisional, arus yang lebih dinamis dan
menurut Von Brandt, 1984 (dalam berlangsung secara kontinyu
Tiku 2000) jermal merupakan alat tentunya akan berpengaruh terhadap
tangkap yang yang dikelompokan ke keberadaan ikan utamanya pada alat
dalam perangkap pasif yang tangkap pasif seperti jaring
berbentuk kantong yang dipasang perangkap pasif. Yamane et al. 2002
dengan bukaan mulut jaring (dalam Putra et al. 2013)
menghadap arus pasang surut. Arus menyatakan bahwa proses
merupakan faktor oseanografi yang penangkapan ikan pada jaring
sangat penting dalam keberhasilan perangkap pasif sangat berkaitan erat
pengoperasian jaring perangkap pasif dengan kondisi fisik lingkungan
selain beberapa faktor oseanografi seperti profil arus yang
mempengaruhi fungsi penangkapan berbagai bentuk, bahan, hanging
pasifnya. Najamuddin (2011) ratio, mesh size, twine size pada
menyatakan bagian jaring pada berbagai
kecepatan arus harus diketahui alat terbuka sempurna dan lurus
berdasarkan percobaan pada Flume vertikal searah arus.
Tank, dengan demikian dapat Manfaat dari penelitian ini
diketahui gaya yang bekerja pada dapat mengetahui pengaruh
setiap bagian jaring. kecepatan arus terhadap tampilan dan
kinerja alat tangkap jermal yang di
Perumusan masalah uji menggunak flume tank dengan
Penelitian pengaruh memberikan kecepatan arus 2,78-
kecepatan arus terhadap tampilan dan 47,2 cm/detik secara bertahap,
kinerja alat tangkap jermal belum sehingga informasi ini bermanfaat
pernah dilakukan di laboratorium dan dapat digunakan oleh pihak-
bahan dan alat tangkap. Belum pihak terkait yang memerlukan,
diketahuinya kecepatan arus yang khususnya dalam upaya
ideal untuk tampilan alat tangkap penangkapan alat tangkap perangkap
jermal di harapkan dengan pasang surut.
melakukan penelitian pengaruh
kecepatan arus terhadap tampilan alat METODE PENELITIAN
tangkap jermal yang sudah di Metode penelitian
skalakan dan diuji pada flume tank Penelitian ini menggunakan
dengan memberikan kecepatan arus metode percobaan (experiment).
2,78-47,2 cm/detik secara bertahap Pada swimming chanel flume tank
dapat diketahui kecepatan arus ideal diberi kertas bergaris-garis hitam
untuk melakukan operasi berbentuk kotak yang bertujuan
penangkapan menggunakan alat untuk mempermudah dalam
tangkap jermal, maka perlu menghitung naik turunnya alat
dilakukan penelitian pengaruh tangkap jermal dari permukaan air
kecepatan arus terhadap tampilan alat sampai ke dasar perairan. kecepattan
tangkap jermal yang baik. arus yang berbeda pada setiap
Berdasarkan permasalahan percobaan diberi kecepatan arus
yang dikemukakan maka dapat 2,78-47,2 cm/detik. Dengan kondisi
dikembangkan pertanyaan ilmiah ini kecepatan arus diperairan
yang merangkum dari permasalahan diperkirakan hampir sama dengan
yaitu bagaimana pengaruh kecepatan kecepatan arus yang terjadi pada
arus terhadap tampilan dan kinerja flume tank kemudian diamati dan
alat tangkap jermal saat diberikan direkam dengan kamera video
kecepatan arus 2,78-47,2 cm/detik rekorder dari atas dan samping
secara bertahap. swimming channel.
Prosedur penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian Untuk mendapatkan data
Tujuan dari penelitian ini adalah tampilan dan kinerja alat tangkap
untuk mengetahui : Pengaruh arus jermal maka dilakukanlah prosedur
terhadap tampilan alat tangkap penelitian seperti berikut:
jermal dan Kecepatan arus ideal 1. Mempersiapkan alat tangkap
untuk alat tangkap jermal sehingga jermal yang diskalakan menjadi
kecil sesuai ukuran swimming
channel flume tank, dan menggunakan kamera video di
mempersiapkan swimming analisis setiap pergeseran dan
channel yang diberi garis hitam pergerakan bagian-bagaian alat
yang berfungsi mempermudah tangkap dimulai dari kecepatan arus
pengukuran pergerakan naik terrendah 2,78 cm/detik sampai
turun dan posisi alat tangkap kecepatan arus tertinggi 47,2
jermal. cm/detik. Data-data tersebut
2. Alat tangkap pada swimming kemudian di tabulasikan ke dalam
channel diikat dengan tali dan table, kemudian untuk
tali diikat di kawat di dalam mempermudah analisis perubahan
flume tank untuk dilakukan pergerakan dan tampilan alat data
penarikan alat tangkap jermal, tersebut dibuatkan grafik dan di
lalu diberikan kecepatan arus analisis secara deskriptif.
yang berbeda dimulai dari HASIL DAN PEMBAHASAN
kecepatan 2,78-47,2 cm/detik Hasil
secara bertahap. Hubungan Putaran Impeller Dari
3. Dilakukan pengamatan Inventer Dengan Kecepatan Arus
pergerakan posisi naik turun alat Air Didalam Flume Tank.
tangkap jermal pada saat Sebelum dilakukan pengujian
diberikan kecepatan arus dan di alat tangkap jermal, terlebih dahulu
rekam menggunakan camera dilakukan pengukuran kecepatan
video dari atas dan samping arus air yang dihasilkan di dalam
swimming channel. flume tank menggunakan alat
4. Hasil rekaman di masukan pengukur kecepatan arus current
kedalam laptop dan di simpan meter, pengukuran dimulai dari
dalam format sofware gom frekuensi 5- 50 hz yang dapat diataur
player. oleh inventer, hubungan antara
putaran impeller dan kecepatan arus
Analisis data yang dihasilkan oleh flume tank
Data performansi alat dapat dilihat pada grafik 1 dibawah
tangkap yang direkam dengan ini.

y = 0,9285x + 4,9853
R² = 0,9237
60 r = 0,9610
kecepatan arus cm/detik

50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60
Frekuensi inventer

Gambar 1. Grafik hubungan putaran impeller dengan kecepatan arus di dalam


swimming chanel pada flume tank
Gambar 1 di atas menunjukan berdasarkan ukuran aslinya agar
korelasi positif antara frekuensi yang sesuai dengan ukuran flume tank
dihasilkan inventer dengan putaran yang ada, kemudian dirangkai
impeller sehingga menghasilkan sedemikian rupa dari bahan jaring
kecepatan arus di dalam flume tank, yang sudah tersedia. Frekuensi
semakin besar frekuensi yang inventer yang digunakan adalah
dihasilkan inventer cepat arus yang frekuensi berkelipatan 5, dimulai dari
dihasilkan di dalam flume tank. Nilai frekuensi 5Hz sampai dengan 50Hz,
r = 0,9610 menjelaskan terdapat dengan kecepatan arus yang
hubungan yang sangat kuat antara dihasilkan 2,78 cm/detik sampai 47,2
frekuensi dengan kecepatan arus, cm/detik. Alat tangkap jermal di uji
semakin tinggi frekuensi yang dalam flume tank, bagian mulut
dihasilkan inventer maka semakin jermal di ikat pada tiang pancang di
tinggi kecepatan arus yang dihasilkan kiri dan kanan dari mulut alat
pada swimming chanel flume tank. R2 tangkap. Tiang–tiang pancang di ikat
bernilai 0,9237 artinya variasi dari pada kawat di dalam flume tank agar
variabel kecepatan arus dapat alat alat terbuka saat di lewati arus
menjelaskan variasi dari variable flume tank yang diperkirakan sama
frekuensi inventer. maka semakin seperti yang operasikan nelayan
Alat Tangkap Jermal Di Uji jermal. Dengan mengikat tiang
Dalam Flume Tank. pancang yang sudah terpasang alat
tangkap jermal pada kawat yang ada
Bentuk alat tangkap jermal di dalam flume tank dengan posisi
yang diuji didalam flume tank awal alat tangkap di dalam flume
merupakan suatu proses dalam tank adalah didasar perairan seperti
melakukan penelitian ini, terlebih yang di operasikan nelayan jermal.
dahulu alat tangkap diskalakan

Gambar 2. Posisi alat tangkap jermal yang di uji.


Proses pengambilan data alat bertujuan agar rekaman yang di
tangkap jermal dengan cara hasilkan tepat pada objek yang
memasang kamera video tepat di atas diteliti.
dan disamping swimming chanel
Hubungan Kecepatan Arus alat tangkap jermal yang ideal saat
Terhadap Posisi Alat Tangkap dilakukan percobaan di dalam flume
Jermal Dari Dasar Air. tank. Kecepatan arus yang diberikan
berbeda-beda mulai dari 2,78
Alat tangkap jermal saat diuji cm/detik sampai 47,2 cm/ detik, dan
dengan kecepatan arus yang berbeda, hasil percobaan dapat dilihat pada
dengan posisi awal di dasar air maka dan ditabulasikan pada gambar 3
akan dapat diketahui posisi alat berikut.
tangkap dan kecepatan arus untuk
3
Tinggi dari dasar (cm)

2.5

1.5

0.5

0
0 10 20 30 40 50
Kecepatan arus (cm/detik)

Gambar 3. Grafik posisi alat tangkap dari dasar air


Ujung kantong, mulut katong, badan

Gambar 3 menggambarkan didapatkan dari posisi alat tangkap


posisi alat tangkap jermal dari dasar setiap detiknya selama satu menit
air saat diberikan kecepatan arus kemudian di rata-ratakan. Pada
yang berbeda, kecepatan arus grafik di atas menunjukkan posisi
terendah yang diberikan yaitu 2,78 alat tangkap jermal dari dasar air saat
cm/detik dan tertinggi 47,2 diberi arus berbeda. Bersarkan
cm/detik. Kecepatan arus 2,78 grafik tersebut dapat diketahui
cm/detik tidak menyebebkan alat bahwa adanya pengaruh arus
tangkap terbuka di karenakan pada terhadap tampilan alat tangkap
kecepatan ini arus masih sangat jermal semakin tinggi kecepatan aus
lemah, alat tangkap terbuka dan naik yang diberikan maka semakin tinggi
mangikuti arus pada kecepatan 11,1 posisi alat tangkap jermal dari dasar.
cm/detik dengan posisi alat tangkap Hubungan Kecepatan Arus
dari dasar ujung kantong 1,43 cm, Terhadap Posisi Kiri Kanan Alat
mulut kantong 1,28 cm, badan 1,06 Tangkap Jermal.
cm. Posisi tertinggi dihasilkan pada
kecepatan arus 47,2 cm/detik dimana Pengujian dimulai dari
posisi ujung kantong 2,65 cm, mulut kecepatan 2,78 cm/detik sampai
kantong 2,33 cm dan badan 2,13 cm dengan 47,2 cm/detik akan
dari dasar perairan. Nilai tersebut menimbulkan posisi pergeseran yang
berbeda dari bagian alat tangkap alat tankap jermal di dapatkan hasil
jermal, terutama saat bertambahnya dapat dilihat gambar 4 berikut ini :
kecepatan arus. Dari hasil penelitian
periode pergeseran kiri dan kanan

2.5
Pergeseran kiri kanan (cm)

1.5

0.5

0
0 10 20 30 40 50
-0.5
Kecepatan arus (cm/detik)

Gambar 4. Grafik pergeseran kiri kanan (cm)


Ujung kantong, mulut kantong, badan kantong

Grafik di atas menunjukan bertambahnya kecepatan arus yang


posisi pergeseran kiri dan kanan alat diberikan, hal ini menjelaskan bahwa
tangkap jermal pada bagian ujung semakin tinggi kecepatan arus yang
kantong, mulut kantong dan badan. di terima alat tangkap jermal maka
Pada kecepatan arus terrendah yaitu semakin tinggi nilai pergeseran kiri
2,78 cm/detik tidak ada pergeseran dan kanan.
alat tangkap dikarenakan arus pada Periode Pergerakan Atas Bawah
flume tank masih sangat lemah, alat Alat Tangkap Jermal.
tangkap jermal mulai mengalami
pergeseran pada kecepatan arus 11,1 Kecepatan arus sangat
cm/detik dengan jarak pergeseran mempengaruhi terjadinya perubahan
ujung kantong 1,1 cm, mulut periode pergerakan atas bawah alat
kantong 0,62 cm dan badan 0,15 cm. tangkap jermal, semakin tinggi
Nilai pergeseran tertinggi terjadi kecepatan arus yang diberikan
pada kecepatan arus tertinggi yaitu semakin tinggi nilai periode
47,2 cm/detik dengan nilai jarak pergerakan naik turun alat tangkap
pergeseran bagian ujung kantong jermal. Hasil penelitian hubungan
2,20 cm, mulut kantong 1,37 cm dan kecepatan arus dengan periode alat
badan 0,52 cm. Nilai pergeseran tangkap jermal dapat dilihat gambar
akan semakin tinggi dengan 5 berikut ini
0.5

Periode pergerakan Hz
0.4

0.3

0.2

0.1

0
0 10 20 30 40 50
-0.1
kecepatan arus cm/detik

Pada grafik di atas dapat Alat tangkap jermal memiliki


dilihat semakin tinggi kecepatan arus bagian mulut, badan, mulut kantong
yang diberikan maka semakin tinggi dan kantong yang di uji dengan
periode pergerakan alat tangkap kecepatan arus yang berbeda secara
jermal, terlihat pada grafik di atas bertahap, dikarenakan bagian mulut
peningkatan periode pergerakan di ikat pada tiang pancang dengan
ujung kantong, mulut kantong dan rapat maka bagian mulut di
badan seiring dengan bertambahnya mengalami pergerakan. Pengujian
kecepatan arus yang diberikan, dimulai dimulai dari kecepatan 2,78
dimana pergerkan tertinggi terjadi cm/s sampai dengan 47,2 cm/detik
pada kecepatan arus 47,2 cm/detik akan menimbulkan periode
dengan periode pergeseran ujung pergeseran yang berbeda dari bagian
kantong 0,44 hz, mulut kantong 0,39 alat tangkap jermal, terutama saat
hz dan badan 0,34 hz dan pergerakan bertambahnya kecepatan arus. Dari
alat tangkap jermal yang ideal hasil penelitian periode pergeseran
dengan posisi dominan stabil pada kiri dan kanan alat tankap jermal di
kecepatan 11,1 cm/detik dengan dapatkan hasil yang yang dapat di
periode ujung kantong 0,15 hz, mulut lihat pada lampiran 8 tabel 5 dan di
kantong 0,15 hz dan badan 0,06 hz. tabulasikan pada grafik berikut.
Periode Pergeseran Kiri Kanan
Alat Tangkap Jermal.
0.7
Periode pergeseran Hz

0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 10 20 30 40 50
kecepatan arus cm/detik

Gambar 6. Periode pergeseran kiri kanan alat tangkap jermal (HZ)


Ujung kantong, mulut kantong, badan kantong
Gambar 6 di atas menunjukan Kecepatan arus tertinggi yang
periode pergerakan kiri dan kanan diberikan adalah 47,2 cm/detik, pada
pada bagian ujung kantong, mulut kecepatan ini pergerakan alat sangat
kantong dan badan alat tangkap tidak stabil, hal ini dapat dilihat dari
jermal. Pada kecepatan arus nilai posisi pergerkan dan periode
terrendah yaitu 11,1 cm/detik peiode alat tangkap jemal memiliki nilai
pergeseran ujung kantong memiliki tertinggi, dari hasil penelitian ini
nilai 0,18 hz, mulut kantong memilki dapat diketahu bahwa terdapat
nilai 0,18hz, dan badan memiliki pengaruh arus terhadap alat tangkap
nilai 0,10 hz. Pada kecepatan arus jermal. Hasil penelitian terhadap
tertinggi 47,2cm/detik di dapatkan poisisi alat tangkap jermal dari dasar
nilai periode pergeseran bagian ujung saat diberikan kecepatan arus
kantong 0,58 hz, mulut kantong 0,54 didapatkan hasil bahwa semakin
hz dan badan 0,47 hz. Hal ini tinggi kecepatan arus yang diberikan
menjelaskan bahwa semakin tinggi maka semakin tinggi posisi alat
kecepatan arus yang di terima alat tangkap jermal dari dasar air, hal ini
tangkap jermal maka semakin tinggi dapat mempengaruhi keberhasilan
periode pergeseran kiri dan kakan pengoperasian. Menurut yamane et
alat tangkap jermal. al. 2003 (dalam Putra et al. 2013)
Menurunnya tren hasil tangkapan
Pembahasan seiring dengan peningkatan
Pengujian pertama kali kecepatan arus sangat mungkin
dilakukan pada alat tangkap jermal diakibatkan oleh perubahan performa
dengan kecaptan arus 2,78 cm/detik jaring perangkap pasif di kolom
dengan hasil tidak ada pergerakan perairan akibat tekanan arus yang
pada jaring jermal di karenakan arus besar pada kondisi arus yang kuat
masih sangat lemah menyebabkan jaring perangkap pasif mendapat
bagian jaring tidak terbuka terutama tekanan yang besar dikolom perairan
bagian kantong. Pada kecepatan arus sehingga terjadi perubahan performa
11,1 cm/detik alat tangkap jermal utamanya pada bagian Leader net
sudah terbuka sempurna dengan nilai dan Chamber net. Pendapat ini
posisi pergerakan dan periode paling diperkuat oleh He et al. 2010 (dalam
rendah yang memperlihatkan Putra et al. 2013) mengemukakan
kestabilan pergerakan alat tangkap bahwa Leader net merupakan bagian
jermal saat di uji. Dan pada utama yang memegang peran yang
kecepatan arus 22,2 cm/detik nilai paling vital dalam teknologi jaring
periode pergarakan bertambah besar perangkap pasif karena Leader net
di bandingkan dengan kecepatan secara efektif menghadang jalur
11,1 cm/detik dan terus bertambah schooling ikan dan 76% diantaranya
besar seiring bertambahnya berhasil masuk ke dalam
kecepatan arus, pada kecepatan arus Playground. Begitupun pada jaring
22,2 cm/detik alat tangkap jermal kantong atau Chamber net yang
tampak bertambah panjang yang terdorong oleh arus sehingga di
diakibakan bertambah kecepatan permukaan perairan jarring dapat
arus, pertambahan panjang jaring ini terlihat dengan jelas. Hal ini tentunya
disebabkan mata jaring tertarik oleh dapat mengurangi volume Chamber
kuatnya arus. net yang memungkinkan peluang
ikan untuk masuk menjadi berkurang
bahkan ikan yang telah masuk dapat bagian jaring semakin kencang dan
keluar dari Chamber net. dapat menyebabkan konstruksi dari
Hasil penelitian alat tangkap alat tangkap akan cepat rusak Oleh
jermal yang baik terdapat pada karena itu pengetahuan mengenai
kecepatan arus 11,1 cm/detik dimana kondisi arus perairan disekitar lokasi
pada kecepatan tersebut pergerakan pengoperasian jaring perangkap pasif
alat tangkap jermal tergolong stabil merupakan factor penting dalam
dan terbuka sempurna. Pada rangka meningkatkan efektivitas
kecepatan arus 11,1 cm/detik periode penangkapannya. Hal ini sesuai
pergerkan naik turun alat tangkap dengan pendapat Hajar, 2011 (dalam
jermal termasuk kecil dangan nilai Putra et al. 2013) pada kondisi yang
periode ujung kantong (0,15) mulut optimal arus berada pada kisaran 5-
kantong (0,15) badan (0,06) dan nilai 20 cm/s namun pada waktu-waktu
periode pegeseran kiri dan kanan tertentu kondisi arus yang lebih
terkecil yaitu ujung kantong (0,18), ekstrim dapat terjadi hingga pada
mulut kantong (0,18) dan badan kisaran 40-65 cm/s, dimana pada saat
(0,10), hal ini sesuai dengan hasil kondisi ini terjadi hasil tangkapan
dari penelitian Putra at al. (2013) cenderung berkurang.
jumblah hasil tangkapan terbanyak
terdapat pada kecepatan arus yang Kesimpulan Dan Saran
digolongkan lamah (1-19 cm/s) dan Kesimpulan
kecapatan arus terlemah selama Dari hasil penelitian yang
penelitian adalah 11cm/detik, dari telah dilakukan dapat di simpulkan
total 100% hasil tangkapan 48% bahwa terdapat pengaruh arus
didapatkan pada kecapatan arus terhadap tampilan alat tangkap
lemah dengan lama waktu arus jermal, hal ini dapat dilihat semakin
lemah berlangsung 9 hari dari 42 hari tinggi kecapatan arus yang diberikan
penelitian. Pada saat pengoprasian semakin tinggi nilai pergerakan dan
alat tangkap jermal diatas 40 periode tangkap jermal. Dari hasil
cm/detik dikhawatirkan bisa merusak penelitian ini juga didapatkan bahwa
alat tangkap jermal dan juga kecepatan arus ideal untuk alat
menyebabkan proses pengoperasian tangkap jermal adalah 11,1cm/detik,
alat tangkap akan sulit dilakukan. ini pada kecepatan tersebut alat tangkap
sesuai dengan pendapat dari jermal terbuka sempurna dengan
Sudirman at al. 2000 (dalam Putra et periode pergerakan dan pergeseran
al. 2013) bahwa karakteristik fisik yang rendah dan cenderung stabil.
laut sangat menentukan operasi Saran
penangkapan jaring perangkap pasif, Berdasarkan penelitian yang
adanya kekuatan arus yang besar telah dilakukan, sebaiknya untuk
dapat menyebabkan kesulitan pada penelitian berikutnya pada bagian
saat hauling. Pendapat ini di perkuat mata jaring juga di skalakan dan juga
oleh Pujiono (2014) kecepatan arus perlu dilakukan penelitian lebih
yang besar dalam pengoperasian alat lanjut di lapangan terhadap pengaruh
tangkap perangkap pasif arus terhadap hasil tangkapan alat
menyebabkan pergerakan bagian- tangkap jermal.
Daftar Pustaka. Jeneponto. J.Sains dan
Teknologi, 13:257-263.
Hajar M.A.I. (2011). Fish Behaviour Sudirman, Baskoro M.S., Akiyama
utilization on capture S., Arimoto T. (2000).
process of “Jaring Observation On Set Net
Perangkap pasif” (Set Net, Fisheries In Japan With
Teichi ami) in Mallasoro Bibiliographical
Bay, Jeneponto Reviewing; case study in
Regency.http://repository. Teteyama Bay and Ishigaki
unhas.ac.id/handle/123456 (Okinawa Island).
789/610.Makassar. Proceeding of The 3rd
2011.dalam Putra et al JSPS International
(2013). Seminar on Fisheries
He P., Inoue Y. (2010). Large – Science in Tropical Area.
Scale Fish Traps : Gear Bali Island-Indonesia. 19-
Design, Fish Behavior, 21 Agustus 1999. TUF-
and Conservation JSPS International Project.
Challenges. In: He P (Ed). Volume 8 March
Behavior of Marine 2000.dalam Putra at al
Fishes: Capture Processes (2013).
and Conservation Von Brand, A. 1984. Fish catching
Challenge. Wiley- method of the world.
Blackwell, New Jarsey, Fishing news (books) ltd.
2010; 159-181. dalam London. 418p.dalam Tiku
Putra et al (2013). (2000)

Najamuddin. 2011. Buku ajar Yamane T., Matsuda M., Hiraishi T.


rancang bangun alat (2002). Influence of drift
pengkapan ikan. current on the capture
Universitas Hasanudin process of a set net. In:
Maksar, Makasar. pp. Paschen, M. (Ed.)
Hal 139. (2002). Proceedings of
the Fifth International
Pujiono. 2014. Pengaruh Kecepatan Workshop on Methods
Arus Terhadap for the Development and
Performansi Alat Tangkap Evaluation of Maritime
Gombang.[Skripsi]. Technologies, Rostock 7-
Fakultas Perikanan Dan 10 November.
Kelautan. Universitas
Riau. Pekanbaru. Yamane T., Matsuda M., Hiraishi T.
(2003). Can fish move with
Purta, Aswad E, Najamudin, the current towards the
Muhammad abduh IH. inside of a set net “Eri”.
2013. Pengaruh Arah Dan Contributions on the
Kecepatan Arus Terhadap Theory of Fishing Gears
Hasil Tangkapan Jaring and Related Marine
Perangkap Pasif (Set Net) Systems, 3 (2003), 125–
Di Teluk Mallasoro, 133.dalam Putra et al
2013.

You might also like