You are on page 1of 16

HOLISTIK, Vol. 12 No.

2/ April – Juni 2019

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK


DI KANTOR KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Oleh
Zainul Fikri Drakel 1

ABSTRACT

This study aims to determine the strategy of improving public service


performance in the Malalayang District office in Manado City. From the results
of the study show that the implementation of services in Malalayang District seen
from the identification of internal environment and external environment include:
strengths (weaknesses), (weakness), opportunities (opportunities), and threats
(threaths), namely: (1) Strength (strength), the condition of service of the
Malalayang District office is actually quite good, all are in accordance with the
SOP and in accordance with the procedures required. Facilities and infrastructure
are quite adequate to have a public room, and a front office, besides that it is also
equipped with lactation room facilities, children's room, smoking area, and toilet.
(2) Weakness (weakness), the human resources of the Malalayang Sub-district
office have been placed in accordance with their competencies, except that it is
necessary to add IT department HR who can use information technology so that
they can provide effective and clear information and connect directly with the
community. (3) Opportunities, participation is needed in improving services,
because the government cannot work optimally without the support of the
community and stakeholders. (4) Threaths, services that are considered to be
lacking in terms of service counters that make visitors have to wait, because the
space is full when the applicant's situation is crowded.

Keywords: Strategy, Performance, Public Service.

1
Mahasiswa Ilmu Administrasi Fispol Unsrat

1
ISSN 1979-0481

Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012


Pendahuluan
tentang Pelayanan Publik adalah
Pelayanan merupakan tugas
kegiatan atau rangkaian kegiatan
utama yang hakiki dari sosok
dalam rangka pemenuhan kebu-
aparatur sebagai abdi negara dan
tuhan pelayanan sesuai dengan
abdi masyarakat. Baik di pusat, di
perundang-undangan bagi setiap
daerah, dan di lingkungan Badan
warga negara dan penduduk atas
Usaha Milik Negara, tetap berusaha
barang, jasa atau pelayanan yang
melayani kepentingan masyarakat
disediakan oleh penyelenggara
dan memperlancar segala urusan
pelayanan publik.
anggota masyarakat. Karena
manusia sebagai faktor memegang Kinerja pegawai Kecamatan
peranan sangat penting dalam Malalayang dalam memberikan pe-
menentukan baik buruknya layanan kepada masyarakat haruslah
pelayanan yang diberikan. berorientasi kepada kepuasan
pelanggan yang dalam hal ini adalah
Pelayanan prima adalah
masyarakat. Tetapi juga disadari hal
pelayanan yang mengutamakan
tersebut tidaklah mudah diwujud-
kecepatan, ketepatan, keterpaduan,
kan, karena banyak faktor yang
sederhana, biaya murah dan
mempengaruhi kinerja pegawai
kemudian serta menimbulkan
sehingga menjadi kendala dalam
kepuasan bagi yang dilayani. Hal ini
memberikan pelayanan kepada
yang diambil oleh pemerintah
masyarakat. Sebagaimana penga-
sebagai suatu langkah nyata
matan yang penulis temukan di
memperbaiki mutu pelayanan yang
lapangan antara lain:
diberikan pemerintah daerah kepada
masyarakat sebagai langkah- Penulis melihat pegawai
langkah perbaikan atau penyem- Kecamatan Malalayang tingkat
purnaan aturan pelayanannya kedisiplinan yang belum maksimal,
sehingga dapat memberikan nilai hal ini terbukti pelaksanaan apel
tambah bagi kehidupan masyarakat. pagi yang dilaksanakan hanya diikuti
oleh sebagian pegawai. Hari kerja
Pengertian dasar yang
yang berlaku adalah lima hari kerja,
dituliskan di dalam Peraturan
Sedangkan jam kantor yang berlaku

2
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

pukul 07:30 WIB. Namun tidak penulis lakukan tersebut serta perlu
semua pegawai tidak mematuhi jam dilakukan strategi untuk mening-
tersebut, ada pula yang datang katkan kinerja pelayanan publik,
terlambat dan pulang lebih awal. sehingga pada akhirnya tujuan dari
Keadaan tersebut tentunya akan pelaksanaan pelayanan publik itu
menghambat pelaksanaan pem- akan tercapai dan memberikan
berian pelayanan kepada masya- tingkat kepuasan kepada masya-
rakat, karena dengan keterlambatan rakat yang menerimanya.
pegawai tersebut maka masyarakat
Fit Teori (Kesesuaian)
yang datang untuk memperoleh
Menurut Rangkuti (2009)
pelayanan harus menunggu karena
mengemukakan dimensi-dimensi
pegawainya tidak masuk atau telat.
pada teori kesesuaian yakni :
Masalah sarana dan pra-
1. Komplemen, artinya seberapa
sarana juga memberikan faktor yang
besar konsumen memandang
menghambat pelaksanaan tugas
dua kelas sebagai pelengkap.
dari pegawai Kecamatan Malalayang
2. Substitusi, tingkat di mana
untuk memberikan pelayanan ke-
konsumen memandang dua
pada masyarakat. Dengan masih
kelas pelayanan sebagai peng-
kurangnya loket pelayanan mem-
ganti. Pelayanan dan substansi
buat masyarakat harus mengantri
dapat digantikan dengan yang
ketika pada saat pemohon lagi
lain dalam pemakaian dan
ramai, hal tersebut dirasa tidak
memuaskan kebutuhan yang
nyaman oleh masyarakat. Untuk
sama.
itulah diperlukan penambahan
3. Pemindahan, menggambarkan
sarana dan prasarana demi ke-
kemampuan organisasi dalam
lancaran pemberian pelayanan
kelas pelayanan pertama untuk
kepada masyarakat.
membuat pelayanan kedua Jika
Mengingat pentingnya pe- peningkatan pelayanan pertama
layanan prima yang harus diberikan tidak sesuai, maka dipindahkan
oleh pegawai Kecamatan Mala- untuk membuat peningkatan
layang kepada masyarakat dan dari yang baru.
hasil pengamatan sebelumnya yang

3
ISSN 1979-0481

Berdasarkan pendapat ahli manajemen ini dapat digabungkan


mengenai Fit Theory (Kesesuaian), satu sama lain untuk meningkatkan
digunakan untuk melihat kecocokan pelayanan yang diberikan organisasi
atau kesesuaian antara strategi dan (Pasolong, 2013).
pelayanan. Kesesuaian tersebut Pelayanan Publik
terdapat pada gambar yang me-
Pelayanan adalah segala
nunjukkan adanya program, organi-
bentuk jasa pelayanan, baik dalam
sasi, dan penerima layanan, ketiga
bentuk barang publik maupun jasa
komponen tersebut saling ber-
publik yang pada prisipnya menjadi
hubungan. Program yang diterapkan
tanggung jawab dan dilaksanakan
pada suatu organisasi mem-
oleh instansi pemerintah di pusat, di
pengaruhi pelayanan yang diberikan
daerah, dan di lingkungan BUMN
kepada penerima layanan, serta
atau BUMD, dalam rangka upaya
program yang ditetapkan oleh
pemenuhan kebutuhan masyarakat
organisasi harus sesuai dengan
(Ratminto, 2008). Sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
KEMENPAN NO.5 Tahun 2019
Manajemen Publik tentang kompetisi inovasi pelayanan
Manajemen publik meru- publik (KIPP) di lingkungan Pemda,
pakan pengelolaan yang dilakukan BUMN dan BUMD.
pegawai dalam organisasi yang Strategi
dapat diukur dengan kinerja
Strategi adalah cara-cara
pegawai. Sumber daya sebagai input
yang dapat digunakan untuk
yang dibutuhkan organisasi dan
menjalankan misinya, meraih visinya
harus memiliki pengalaman, loya-
untuk mencapai tujuan. Selain itu
litas, dan komitmen untuk melayani
organisasi juga wajib menganalisis
publik dengan sebaik-baiknya dan
kondisi lingkungan internal maupun
publik merasa seluruh kebutuhannya
lingkungan eksternal dengan de-
terpenuhi. Manajemen publik me-
mikian akan memunculkan alternatif
miliki fungsi yakni perencanaan
yang memberikan perubahan
(planning), pengorganisasian (orga-
strategi ke arah yang lebih baik
nizing), penggerakan (actuating),
(Amir, 2011).
pengawasan (controlling). Fungsi

4
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

Perencanaan Strategi untuk mengidentifikasi strengths


(kekuatan) dan weakness
Menurut (Bryson, 2007),
(kelemahan) (Yunus, 2016).
Mengidentifikasi isu-isu strategis
adalah jantung dalam proses 2. Lingkungan Eksternal
perencanaan strategi, isu strategis Lingkungan eksternal ialah
merupakan pilihan kebijakan pokok mencakup pemahaman berbagai
yang mempengaruhi mandat, nilai faktor di luar organisasi yang
organisasi, tingkat dan kombinasi mengarah pada munculnya
pelayanan, biaya, struktur, proses, kesempatan dan ancaman bagi
dan manajemen (Bryson, 2007). organisasi. Di dalam analisis
Analisis Lingkungan Strategi lingkungan eksternal berupaya
memilah permasalahan global
Tujuan analisis lingkungan
yang dihadapi organisasi dalam
yaitu : (a) untuk menyediakan
bentuk, fungsi, dan keterkaitan
kemampuan menanggapi masalah-
antar bagian (Yunus, 2016).
masalah dalam lingkungan bagi
manajemen perusahaan, (b) untuk Operasionalisasi Konsep
menyelidiki kondisi masa depan
Pada penelitian ini mengkaji
lingkungan organisasi dan me- upaya untuk meningkatkan pela-
masukkannya ke pengambilan kepu- yanan kecamatan Malalayang.
tusan organisasi, (c) untuk menge- Fenomena yang diteliti adalah:
nali masalah-masalah mendesak
1. Analisis lingkungan strategis
saat ini yang nyata (Hubeis, 2014).
a. Analisis lingkungan internal
Dalam analisis lingkungan terdapat
Lingkungan internal
dua lingkungan strategis yaitu:
mengidentifikasi strengths
1. Lingkungan Internal (kekuatan) dan weakness
Lingkungan internal adalah ling- (kelemahan).
kungan organisasi yang berada 1) Kondisi pelayanan Kantor
dalam organisasi dan secara Kecamatan Malalayang
normal memiliki implikasi lang- Kota Manado
sung dan khusus. Lingkungan
internal juga dapat digunakan

5
ISSN 1979-0481

2) Kesesuaian visi, misi, Kantor  Kondisi tingkat pen-


Kecamatan Malalayang didikan masyarakat dalam
Kota Manado menerima informasi
3) Koordinasi antar pegawai 4) Faktor geografi
organisasi dalam pening-  Luas wilayah kota
katan kinerja pelayanan Manado
4) Sumber daya manusia  Keberadaan organisasi
Kantor Kecamatan Mala- 5) Faktor teknologi
layang Kota Manado  Menunjang efektivitas
5) Perlengkapan Kantor Keca- dan efisiensi waktu
matan Malalayang Kota pelayanan
Manado 2. Identifikasi isu strategis
b. Analisis eksternal Mengidentifikasi isu strategis
Lingkungan eksternal meng- dengan menggunakan analisis
identifikasi peluang (oppor- SWOT
tunities) dan ancaman (threats) 3. Evaluasi isu strategis
di luar organisasi. Mengklasifikasikan isu-isu
1) Faktor ekonomi dengan menggunakan uji litmus
Kondisi ekonomi masyarakat 4. Perumusan strategi peningkatan
kota Manado kinerja pelayanan kecamatan
2) Faktor politik Malalayang
Peraturan perundang-un- Metodologi Penelitian
dangan yang mendukung
Irawan, (2004) penelitian ini
peningkatan pelayanan
menggunakan metode kualitatif
pada Kantor Kecamatan
yang bertujuan mendeskripsikan
Malalayang.
suatu fenomena sesuai dengan topik
3) Faktor sosial budaya
yang diteliti serta menjelaskan
 Partisipasi dan dukungan
sesuatu yang sesuai dengan
masyarakat
keadaan lapangan atau dari isi tabel
 Keterlibatan stakeholder
penelitian dan variabel dalam
penelitian ini adalah bagaimana
menentukan strategi peningkatan

6
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

kinerja pelayanan publik Kantor b. Pengkoordinasian upaya penye-


Kecamatan Malalayang Kota lenggaraan ketenteraman dan
Manado dengan menggunakan ketertiban umum
Analisis SWOT. c. Pengkoordinasian penerapan dan
penegakan peraturan perundang-
Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata
Kerja Kecamatan Kota Manado undangan

Berdasarkan Profil Kecamatan d. Pengkoordinasian pemeliharaan

Malalayang Kota Manado Tahun prasarana dan fasilitas pelayanan

2016 tercantum Tugas Pokok dan umum

Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan e. Pengkoordinasian

Kota Manado meliputi: penyelenggaraan kegiatan peme-


rintahan di tingkat kecamatan
1. Tugas Pokok
f. Pembinaan penyelenggaraan
Kecamatan Malalayang Kota pemerintahan kelurahan
Manado memiliki tugas pokok g. Pengkoordinasian pemeliharaan
melaksanakan urusan pemerintahan dan pengelolaan kebersihan dan
yang menjadi kewenangan daerah h. Pelaksanaan pelayanan masya-
kota yang tidak dilaksanakan oleh rakat yang menjadi ruang lingkup
unit kerja perangkat daerah kota tugasnya dan/atau yang belum
yang ada di kecamatan dan dapat dilaksanakan pemerintahan
melaksanakan tugas lain sesuai kelurahan.
dengan ketentuan perundang-
Sesuai dengan Peraturan
undangan.
Walikota Manado Nomor 65 Tahun
2. Fungsi 2016 dalam melaksanakan Tugas,
Dalam penyelenggaraan Fungsi, dan struktur organisasi
tugas-tugas Kecamatan Malalayang Kecamatan Malalayang Kota
Kota Manado mempunyai fungsi Manado dibantu oleh:
sebagai berikut: a. Camat
a. Pengkoordinasian kegiatan pem- Camat mempunyai tugas
berdayaan masyarakat merumuskan kebijakan, memimpin,
mengkoordinasikan, membina, me-

7
ISSN 1979-0481

ngawasi, dan mengendalikan serta Seksi Ketenteraman dan


mengevaluasi pelaksanaan tugas Ketertiban mempunyai tugas me-
dan fungsi. nyiapkan proses perencanaan, peng-
organisasian tugas dan pelak-
b. Sekretariat
sanaannya, pemantauan, pengevalu-
Sekretaris Kecamatan mem-
asian serta pelaporan mengenai
punyai tugas mengkoordinasikan
monitoring dan evaluasi Seksi
pelaksanaan tugas serta membina
Ketenteraman dan Ketertiban.
dan memberikan pelayanan teknis
f. Seksi Pelayanan Umum
dan administratif kepada semua
unsur di lingkungan pemerintah Seksi Pelayanan Umum
kecamatan. mempunyai tugas menyiapkan
proses perencanaan, pengorgani-
c. Seksi Pemerintahan
sasian tugas dan pelaksanaannya,
Seksi Pemerintahan mem-
pemantauan, pengevaluasian serta
punyai tugas menyiapkan proses
pelaporan mengenai Seksi
perencanaan, pengorganisasian
Pelayanan Umum.
tugas dan pelaksanaannya, pe-
g. Seksi Pengelolaan Kebersihan
mantauan, pengevaluasian serta
pelaporan mengenai tata peme- Seksi Pengelolaan Kebersihan
rintahan. mempunyai tugas menyiapkan pe-
rencanaan, pengorganisasian tugas
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
dan pelaksanaannya, pemantauan,
Seksi Pemberdayaan Masya-
pengevaluasian serta pelaporan
rakat mempunyai tugas menyiapkan
mengenai Seksi Pengelolaan
proses perencanaan, pengorgani-
Kebersihan
sasian tugas dan pelak-sanaannya,
Analisis Lingkungan Strategis
pemantauan, pengevaluasian serta
pelaporan mengenai pemberdayaan Lingkungan strategis meru-
masyarakat. pakan lingkungan yang sangat
mempengaruhi suatu organisasi.
e. Seksi Ketenteraman dan
Lingkungan strategis meliputi
Ketertiban
lingkungan Internal dan lingkungan

8
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

Eksternal. Lingkungan strategis pelayanan yang dianggap masih


tersebut untuk mengetahui ke- kurang sehingga membuat pe-
kuatan, kelemahan, peluang, dan mohon harus menunggu karena
ancaman pada Kantor Kecamatan keterbatasan loket pelayanan.
Malalayang sebagai instansi atau
b. Kesesuaian Visi dan Misi Kantor
organisasi pelaksana pelayanan bagi Kecamatan Malalayang
masyarakat Kota Manado pada Kesesuaian visi dan misi pada
umumnya dan pada khususnya Kantor Kecamatan Malalayang
masyarakat Kecamatan Malalayang cukup sesuai. Visi pada Kecamatan
itu sendiri. Malalayang yakni “Manado Kota
Analisis Lingkungan Internal Cerdas dengan membangun
Manado Kota Cendekia dengan
Mengidentifikasi lingkungan
sumber daya manusia yang cerdas
internal sangat dibutuhkan oleh
dan tangguh melalui peningkatan
organisasi. Seperti halnya Kantor
kualitas pelayanan, pendidikan, dan
Kecamatan Malalayang perlu meng-
minat baca masyarakat. Untuk
identifikasi lingkungan internal,
mewujudkan visi yang ada, dilakukan
karena dengan mengidentifikasi
upaya-upaya yakni menyelenggara-
lingkungan internal Kantor Keca-
kan pelayanan prima guna menuju
matan Malalayang dapat me-
masyarakat tertib administrasi, dan
ngetahui kekuatan (strength) dan
terus semangat dalam bekerja
kelemahan (weakness) yang dimiliki.
cerdas, logis dan cermat serta
Identifikasi lingkungan internal
menjaga integritas dan loyalitas.
meliputi:
Upaya lain yang dilakukan yakni
a. Kondisi Pelayanan Kantor
dengan mengembangkan dan
Kecamatan Malalayang
meningkatkan kualitas pelayanan
Kondisi pelayanan Kantor agar masyarakat lebih menyadari
Kecamatan Malalayang masih akan pentingnya tertib administrasi.
terdapat kekurangan atau belum
c. Koordinasi antar Pegawai
dikatakan maksimal. Kekurangan
organisasi dalam peningkatan
yang sering disebut yakni sarana dan
pelayanan
prasarana khususnya loket

9
ISSN 1979-0481

Koordinasi pegawai dinyata- Malalayang menggunakan pelaya-


kan bahwa, koordinasi pegawai nan berbasis teknologi, sehingga
sangat diperlukan dalam suatu lebih banyak membutuhkan
organisasi terutama organisasi yang pegawai yang ahli dalam bidang
memberikan pelayanan pada masya- teknologi. Hal ini dianggap masih
rakat. Kantor kecamatan Malalayang kurangnya tenaga ahli teknologi,
merupakan organisasi yang banyak untuk upaya-upaya yang dilakukan
melayani masyarakat yang akan dalam peningkatan kualitas sumber
mengurus dokumen yang berkaitan daya manusia. Kantor Kecamatan
dengan hal administrasi, sehingga Malalayang selalu mengirimkan
partisipasi pegawai perlu ditingkat- pegawainya untuk mengikuti bintek,
kan. Koordinasi yang terjalin sudah diklat, dan pelatihan-pelatihan lain
baik walaupun terkadang terdapat yang terkait dengan kompetensinya,
missed komunikasi, kendala dalam dan penempatan kompetensi
teknis dan benturan antar masing-masing pegawai telah
kepentingan. kerja sama yang baik berjalan baik.
diharapkan terus terjalin antar e. Anggaran Dan Sarana Prasarana
pegawai yang berada pada kantor
Kantor Kecamatan Malalayang
kecamatan Malalayang agar tujuan
Anggaran dan sarana
organisasi dapat tercapai.
prasarana, anggaran yang diberikan
d. Sumber Daya Manusia Kantor untuk pelaksanaan program dan
Kecamatan Malalayang kegiatan sudah meningkat namun
Kuantitas dan kualitas sumber tidak bisa dipungkiri jika kekurangan
daya manusia di Kantor Kecamatan pasti ada. Anggaran yang ada saat
Malalayang. Seiring dengan banyak- ini digunakan untuk peningkatan
nya jumlah pemohon yang sarana dan prasarana serta kegiatan
membutuhkan pelayanan, kuantitas lainnya. Namun itu masih belum
sumber daya manusia saat ini dirasa mencukupi, sarana dan prasarana
mampu untuk melayani permintaan perlu ditingkatkan mengingat
masyarakat. Sedangkan untuk keluhan-keluhan dari masyarakat
kualitasnya, sebagian besar pelaya- tentang sarana dan prasarana yang
nan di Kantor Kecamatan belum menunjang. Walaupun sarana

10
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

dan prasarana masih belum kepengurusan dokumennya meng-


mencukupi dari segi kurangnya loket gunakan jasa orang lain yang bukan
pelayanan dan luas ruangan keluarga.
mungkin, namun Kantor Kecamatan b. Faktor Politik
Malalayang terus berusaha untuk
Kondisi politik dan kebijakan
melakukan peningkatan dengan
atau peraturan Walikota Manado
anggaran yang ada. Anggaran yang
pada umumnya dan pada khususnya
diberikan untuk Kantor Kecamatan
Kantor Kecamatan Malalayang.
Malalayang berasal dari dana APBD
Kondisi politik terkait legislatif dan
dan APBN. Karena anggaran yang
eksekutif itu merupakan sebuah
terbatas akan menghambat pe-
demokrasi jadi tidak bisa dikaitkan
ningkatan kinerja.
dalam sebuah organisasi, karena
Analisis Lingkungan Eksternal Kantor Kecamatan Malalayang
Identifikasi lingkungan eks- merupakan instansi administratif
ternal organisasi sangat penting yang melayani kepentingan masya-
untuk mengetahui peluang dan rakat baik dari program-program
ancaman yang akan dihadapi yang dijalankan.
organisasi tersebut. Perubahan pada c. Faktor Sosial Budaya
lingkungan eksternal sulit untuk
Kondisi sosial dan budaya
dipastikan oleh karena itu harus
bahwa masyarakat memiliki sifat dan
ditanggapi dan diantisipasi dengan
karakter yang berbeda-beda. Masya-
baik.
rakat yang datang mengurus selalu
a. Faktor Ekonomi meminta pelayanan yang sempurna,
Kondisi ekonomi masyarakat namun karakter masyarakat keca-
Kecamatan Malalayang dinyatakan matan Malalayang di era modern
bahwa kondisi ekonomi masyarakat saat ini dianggap semaunya dan
sulit untuk diukur karena pelayanan egois, masyarakat selalu meminta
yang ada pada Kantor Kecamatan dilayani lebih dulu dengan alasannya
Malalayang tidak dipungut biaya. masing-masing.
Masyarakat akan mengeluarkan Selain itu tingkat pendidikan
biaya untuk membayar jika juga berpengaruh terhadap pening-

11
ISSN 1979-0481

katan pelayanan. Tingkat pendidikan masyarakat agar lebih tertib


berpengaruh dalam pemahaman administrasi dan terus beraktivitas
informasi yang disampaikan Kantor dalam kepengurusan di kantor
Kecamatan Malalayang terkait Kecamatan Malalayang. Karena
pelayanan. Semakin tinggi pen- dengan adanya teknologi dapat
didikan masyarakat diharapkan akan mempermudah kepengurusan dan
semakin mudah dalam menerima mempercepat waktu pelayanan
atau memahami informasi, tetapi sehingga pelayanan akan semakin
tidak dipungkiri bahwa pendidikan real time dan cepat.
tinggi belum tentu menjamin Litmust test
mudahnya menerima informasi,
Berdasarkan hasil analisis
terkadang juga sulit menerima
SWOT, maka tahapan selanjutnya
bahkan bertindak semaunya sendiri.
adalah melakukan identifikasi dan
d. Faktor Geografi merumuskan kerangka isu strategis
Kondisi geografis berpe- menggunakan Litmust Test sehingga
ngaruh terhadap peningkatan didapatkan isu yang paling strategik
pelayanan di Kantor Kecamatan (Bryson, 2005). Adapun litmust test
Malalayang. Walaupun letak lokasi yang dilakukan sebagai berikut:
Kantor Kecamatan Malalayang tidak Berdasarkan pada hasil
berada di pusat kota persis, namun analisis terhadap beberapa isu
masyarakat sudah banyak yang strategis, maka dapat dirumuskan
paham lokasinya dengan meng- isu paling strategis sebagai berikut:
gunakan petunjuk jalan yang ada jika
1. Meningkatkan sumber daya
akan ke Kantor Kecamatan
manusia bagian IT (WO2).
Malalayang”.
Diketahui dari Litmust Test
e. Faktor Teknologi
secara skor maka terpilih W-O 2
Kantor Kecamatan Mala- sebagai Isu Strategis sebagai
layang memanfaatkan teknologi pilihan dengan skor (37).
dalam pelayanan, seperti meng- Strategi ini dilakukan di-
gunakan cctv dan komputer. Dengan karenakan SDM (Sumber Daya
inovasi seperti ini diharapkan pada Manusia) bagian IT masih

12
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

kurang sehingga informasi yang yang sederhana agar mudah


disampaikan belum cukup jelas dipahami.
dan optimal, dan lainnya maka Adapun strategi untuk
dari itu sangat diperlukan Meningkatkan koordinasi antar
strategi ini. pegawai. Yaitu:
2. Meningkatkan koordinasi antar a. Melakukan rapat koordinasi
pegawai (SO1). Dalam Litmust rutin sebulan sekali oleh
Test secara skor maka terpilih S- seluruh pegawai untuk
O 1 sebagai Isu Strategis sebagai menyamakan pemikiran
pilihan dengan skor (35). pegawai agar terjadi harmo-
Strategi ini juga didukung nisasi pelayanan agar hal
karena pegawai diharapkan yang menghambat dapat
dapat melakukan kerja sama segera diatasi.
antar pegawai sehingga apa
b. Meningkatkan pelayanan
yang menjadi tujuan Kantor
dengan keterlibatan stake-
Kecamatan Malalayang dapat
holder agar kebutuhan
terpenuhi.
pelayanan yang tinggi dapat
Strategi yang dilakukan terkait terpenuhi
dengan isu strategis Mening-
Berdasarkan Strength Oppor-
katkan sumber daya manusia
tunities (SO) dapat diketahui bahwa
bagian IT. Yaitu:
jumlah skor yang paling banyak
a. Meningkatkan pemahaman adalah meningkatkan koordinasi
pegawai melalui teknologi antar pegawai sebanyak 35 nilai
dan pelatihan IT guna (53%) dan menjawab meningkatkan
menjadikan pelayanan pada pelayanan dengan keterlibatan
Kantor Kecamatan Mala-
stakeholder sebanyak 31 nilai (47%).
layang menuju efektif dan Dengan Bobot Rating yang
efisien. diperoleh 2,5443 dan interpretasi
b. Menyampaikan informasi sebanyak 50%
pelayanan dengan bahasa Berdasarkan Weakness
Opportunities (WO), dapat diketahui

13
ISSN 1979-0481

bahwa jumlah skor yang paling Bobot Rating yang diperoleh 2,4643
banyak adalah meningkatkan dan interpretasi sebanyak 50%
sumber daya manusia bagian IT Kesimpulan
sebanyak 37 nilai (62%) dan
Kondisi pelayanan Kantor
menjawab meningkatkan kerja sama
Kecamatan Malalayang sebenarnya
sebanyak 23 nilai (38%). Dengan
sudah cukup baik, semua sudah
Bobot Rating yang diperoleh 2,0945
sesuai dengan aturan SOP maupun
dan interpretasi sebanyak 46%
sesuai dengan prosedur yang
Berdasarkan Strength Threat dibutuhkan. Hanya saja perlu
(ST) dapat diketahui bahwa jumlah dilakukan peningkatan sarana dan
skor yang paling banyak adalah prasarana baik dari segi loket
menyampaikan informasi pelayanan pelayanan, dan kemudahan
dengan bahasa sederhana agar prosedur. Administrasi adalah kerja
mudah dipahami sebanyak 34 nilai sama yang dilakukan oleh
(52%) dan menjawab mengadakan sekelompok orang atau lembaga
penambahan pada loket pelayanan dalam melaksanakan tugas-tugas
untuk memudahkan proses pemerintahan dalam memenuhi
pelayanan sebanyak 31 nilai (48%). kebutuhan publik secara efisien dan
Dengan Bobot Rating yang efektif.
diperoleh 2,4758 dan interpretasi
Berdasarkan hasil analisis S-O yang
sebanyak 50%
diambil yaitu:
Berdasarkan Weakness Threat
1. Meningkatkan koordinasi antar
(WT) dapat diketahui bahwa jumlah
pegawai agar kebutuhan
skor yang paling banyak adalah
pelayanan Kecamatan Mala-
meningkatkan pemahaman pegawai
layang yang semakin tinggi
melalui teknologi dan pelatihan IT
dapat terpenuhi (S1-O2).
sebanyak 34 nilai (53%) dan
menjawab meningkatkan pen- Kebutuhan akan pela-
dampingan terhadap pelaksanaan yanan akan sangat penting bagi
dalam memberikan pelayanan masyarakat, masyarakat terus
sebanyak 30 nilai (47%). Dengan menginginkan pelayanan yang
maksimal kepada pemberi

14
HOLISTIK, Vol. 12 No. 2/ April – Juni 2019

layanan. Dengan adanya kebu- Keterlibatan instansi dari luar


tuhan pelayanan yang semakin organisasi sangat diperlukan dalam
tinggi, peningkatan pelayanan suatu peningkatan, terutama dalam
perlu dilakukan demi kepen- peningkatan pelayanan karena
tingan masyarakat. Pegawai pelayanan bersifat dinamis yang
dalam organisasi perlu mening- selalu dibutuhkan oleh masyarakat
katkan koordinasi antar pe- dan akan terus bertambah jumlah
gawai, sehingga tidak terjadi permintaannya. Untuk itu
kesalahpahaman yang akan Peningkatan pelayanan yang perlu
menimbulkan permasalahan dan dilakukan yaitu megoptimalkan
missed komunikasi. penyampaian informasi kepada
masyarakat sehingga masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan keca-
merasa mendapat pelayanan terbaik
matan Malalayang dengan
dan mendapat informasi yang jelas .
keterlibatan stakeholder (S2-O4)

15
ISSN 1979-0481

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. Taufiq. 2011. Manajemen Strategik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bryson, John M. 2007. Perencanaan Strategi Bagi Organisasi Sosial. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar. Diterjemahkan oleh: Mansour dan M. Miftahuddin.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hubeis, Musa dan Mukhamad Najib. 2014. Manajemen strategi dalam


pengembangan daya saing organisasi. Jakarta: PT Gramedia.

Irawan, 2004. Alih Guna dan Aspek Lingkungan Lahan Sawah. Bogor: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.

Korten, DC dan Sjahrir. 1998. Pembangunan Berdimensi Kerakyatan. Jakarta:


Obor. Diterjemahkan oleh: Abadi, A. Setiawan. Jakarta: Obor.

Pasolong, 2013. Teori Administrasi Publik. Alfabeta, Bandung.

Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis:


reorientasi konsep perencanaan strategi untuk menghadapi abad 21.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus
integrated marketing communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.

Ratminto, 2006. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, Eddy. 2016. Manajemen Strategi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

16

You might also like