You are on page 1of 23

KONSEP PENGEMBANGAN DIRI DALAM MENGHADAPI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI ERA 4.0


Muhammad Aminullah1,2 Marzuki Ali3

1. Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, Samalanga, Bireuen, Aceh - Indonesia
2. Peneliti pada ICNS-ALAMTOLOGI, 53300 Setapak, Kuala Lumpur, Malaysia
3. Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, Samalanga, Bireuen, Aceh - Indonesia

Email. 1aminullahtengku@gmail.com, 3marzukiali@iaialaziziyah.ac.id

Abstract

This study is important to explain about self-development in facing the development


of communication technology in the 4.0 era. It is proven that the development of
communication technology can change communication patterns in human life. But
humans should not be controled by technology, but humans basically as controler. The
problem is where is the human position in the development of communication
technology. This concept needs to be understood so that we do not get traped in the
development of communication technology in the 4.0 era. This research uses
ethnometodology method to find forms of self-readiness in facing communication
technology development. Data collected through observation, documentation and
literature review, then analyzed the documentation. This study uses the naturaltology
communication approach, to explain the relationship of communication formed in
oneself with the development of communication technology. The results explain that
self-development becomes the potential and self-readiness that must be possessed by
every human being in the face of the development of communication technology. The
development of communication technology can classify humans in two positions,
namely technology coaches or technology consumers. Adjustment to the position as
consumers can deliver us to easy and practical communication, such as the benefits of
the internet, smartphones, television and so on. The development of communication
technology is a global development that cannot be stoped or anticipated. Humans need
to adapt themselves to technological developments, so they can understand it.

Keywords: personal development, technology, communication.

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 1


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

Abstrak
Kajian ini penting untuk menjelaskan tentang pengembangan diri dalam menghadapi
perkembangan teknologi komunikasi era 4.0. Terbukti bahwa perkembangan
teknologi komunikasi dapat mengubah pola komunikasi dalam kehidupan manusia.
Namun manusia tidak boleh diatur oleh teknologi, tetapi manusia pada hakikatnya
sebagai pengatur teknologi. Permasalahannya dimanakah posisi manusia dalam
perkebangan teknologi komunikasi. Konsep ini perlu dipahami supaya kita jangan
terjebak dalam perkembangan teknologi komunikasi di era 4.0 tersebut. Penelitian
ini menggunakan metode etnometodologi untuk menemukan bentuk tindakan
kesiapan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi. Data
dikumpulkan melalui pengamatan, dokumentasi dan telaah kepustakaan, selanjutnya
dianalisis terhadap dokumentasi tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan
komunikasi alamtologi, untuk menjelaskan hubungan komunikasi yang terbentuk
pada diri sendiri dengan perkembangan teknologi komunikasi. Hasilnya menjelaskan
bahwa pengembangan diri menjadi potensi dan kesiapan diri, yang harus dimiliki oleh
setiap manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi.
Perkembangan teknologi komunikasi dapat mengelompokkan manusia pada dua
posisi, yakni pembina teknologi atau konsumen teknologi. Penyesuaian diri pada
posisi sebagai konsumen dapat menghantarkan kita kepada mudah dan praktis dalam
melakukan komunikasi, seperti manfaat internet, manfaat smartphone, televisi dan
sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan suatu perkembangan
global yang tidak bisa dibendungi atau diantisipasi. Manusia perlu melakukan
penysuaian diri terhadap perkembangan teknologi, supaya dapat memahaminya.

Kata kunci: Pengembangan diri, teknologi, komunikasi.

2 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi


Pengembangan diri merupa-kan sebenarnya pembuktian daripada hasil
suatu upaya seseorang dalam perkembangan pemikiran manusia.
meningkatkan daya saing hidup. Oleh karena itu, kehidupan manusia
Pengembangan diri akan mengarahkan akan terkurung dalam dua ranah yaitu
manusia untuk menciptakan pembangun teknologi dan pengguna
peradaban. Proses lahirnya sebuah teknologi. Pembangun teknologi
peradaban didasari oleh nilai budaya perupakan kelompok yang membentuk
yang tinggi. Pencipta budaya adalah pengguna teknologi sebagai
para intelektual yang didasari oleh konsumennya. Oleh karena itu,
pengembangan ilmu dengan benar. kehidupan kelompok pengguna
Disisi lain perkembangan teknologi secara berkelanjutan pasti
teknologi merupakan sebuah tantangan diatur oleh teknologi itu sendiri. Maka
yang tidak bisa dihentikan dalam kelompok konsumenteknologi pasti
kehidupan manusia. Dalam hal ini mengeluarkan pernyayaan bahwa
perkembangan teknologi harus bisa teknologi menjadi pengubah model
dimanfaatkan dengan cara yang cerdas, kehidupan manusia. Sedangkan
sehingga menjadi alat bagi kita dalam pembangun teknologi pasti berfikir dan
mengembangkan potensi diri. Dalam mengkonsepkan kearah mana alur
hal ini perlu dipahami dalam kehidupan kehidupan manusia ditujukan.
ini kita tidak perlu menentang diri
terhadap perkembangan teknologi Adapun di sisi lain, manusia
khususnya dalam bentuk teknologi yang terkelompok sebagai konsumen
komunikasi. Namun disini dituntut kita semata, juga harus mampu juga untuk
untuk bisa memanfaatkan teknologi memngikuti perkembangan teknologi
komunikasi secara cerdas. Walaupun yang telah dibangunkan. Jika
perkembangannya semakin hari menolaknya, sungguh pasti kehidupan
semakin canggih. yang dilalui semakin serba teknologi,

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 3


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

maka semakin terkurung dalam ranah dengan perkembangan teknologi


lingkungan yang terbentengi dengan komunikasi.
perkembangan teknologi. Oleh karena Seiring dengan perkemba-ngan
itu, kehidupan sekarang ini serba teknologi komunikasi, maka dalam hal
dituntut untuk dapat menguasai sistem ini orang yang berilmu dalam
teknologi. Dengan demikian, mengembangkan potensi diri harus bisa
perkembangan komunikasi juga menfaatkan perkemba-ngan teknologi
berjalan seiring dengan perkembangan komunikasi sebagai alat ataupun
teknologi. Perkembangan komunikasi sebagai media dalam mengembangkan
2
tidak mungkin berseberangan dengan ilmunya. Dulu ilmuan hanya bisa
perkembangan teknologi. Hal ini mengembangkan ilmunya hanya
membuktikan perkembangan teknologi menggunakan metode lisan dan tulisan
adalah sebuah perkemba-ngan yang pada media cetak. Namun sekarang
dapat mengatur kehidupan manusia ilmuan sudah bisa mengembangkan
menjadi semakin mudah dan semakin ilmunya melalui internet yang daya
solid. Oleh karena itu, komunikasi layarnya bisa dicapai seluruh dunia.
merupakan kebutuhan utama bagi Pembahasan ini penulis perlu
manusia, maka perkembangan mejelaskan secara jelas tentang
teknologi dalam komunikasi menjadi bagaimana perkembangan teknologi
satu keharusan yang wajib terbentuk komunikasi menjadi manfaat dalam
1
dalam proses kehidupan manusia. pengembangan diri. Sehingga dapat
Perkembangan inilah akhirnya disebut menemukan fungsi perkembangan

1
Muhammad Aminullah, Theory of International Research and Critics Institute-
Alamin: A Formation of Universal Journal (BIRCI-Journal) Volume 1 No. 4,
Communication Formula, Budapest December 2018, (www.bircu-
International Research and Critics Institute- journal.com/index.php/birci ) h. 51, Lihat juga,
Journal (BIRCI-Journal) Volume 1 No. 2, June Muhammad Aminullah, Komunikasi
2018, Alamtologi – ALAMIN, Jilid I, (Kuala Lumpur:
(www.bircujournal.com/index.php/birci ) h. 174 Nature Pattern Resources Sdn. Bhd, Cet. 1,
2
Muhammad Aminullah, Formula 2018) h. 467
Alamin: Alamtologi Communication, Budapest

4 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

teknologi komunikasi dalam mengatur bahwa perkembangan teknologi


sistem komunikasi bagi diri sendiri. komunikasi harus dibarengi dengan
Tujuannya kita dapat menemukan menerapkan etika dalam
memanfaatkan perkem-bangan berkomunikasi dan etika bermedia.
teknologi komunikasi ini dalam proses Etika komunikasi sangat penting saat
pengembangan keilmuan pada diri kita. berhadapan dengan media komunikasi,
Maka pengkajian ini sangat penting, karena sangat berefek kepada
supaya kita bisa memahami pada posisi penggunaan media tersebut. Penelitian
dimana kita sekarang dalam ini menekankan bahwa etika
memanfaatkan perkembangan komunikasi menjadi acuan utama
teknologi komunikasi untuk dalam mengkosumsi media sosial.
mengembangkan potensi diri kita. Disebabkan media sosial tidak memiliki
batas jarak dan waktu dalam bertukar
LITERATURE REVIEW
informasi. Oleh karena itu, selain
Adapun beberapa kajian
melihat daripada perlunya etika dalam
terdahulu yang berkaitan dengan
penggunaan teknologi komunikasi,
pengembangan teknologi komunikasi
maka disisi lain teknologi komunikasi
untuk dapat dijadikan sebagai pedoman
juga memberi ruang yang sangat luas
awal dalam kajian ini antara lain hasil
untuk menghasilkan nilai manfaat yang
penelitian yang ditulis oleh Maya
besar. Dengan demikian, perlunya
Sandra Rosita Dewi dengan judul
melihat pembentukan konsep dalam
Komunikasi Sosial di era industri 4.0
pengembangan diri melalui
(Studi Pada Etika Komunikasi Remaja
pemanfaatan teknologi komunikasi
Perempuan Melalui Media Sosial di Era
menjadi sesuatu yang sangat penting
Industri 4.0). 3 kajian ini menjelaskan
untuk dibarengi dengan perkembangan

3
Maya Sandra Rosita Dewi, Research Fair Unisri, Vol. 4, No. 1, 2020,
“Komunikasi Sosial di era industri 4.0 (Studi http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/rsfu/article
Pada Etika Komunikasi Remaja Perempuan /view/3388, hal. 65 – 77
Melalui Media Sosial di Era Industri 4.0)”,

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 5


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

saat ini. untuk melihan kesiapan pada diri


Adapun penelitian yang seirama manusia untuk menerima hakikat
lainnya ditulis oleh Mohammad terjadinya perubahan teknologi
Zamroni dengan judul Perkembangan komunikasi disebabkan oleh
Teknologi komunikasi dan Dampaknya perkembangan diri manusia tersebut
Terhadap Kehidupan. 4 Penelitian ini dalam beradaptasi dengan
menjelaskan bahwa revolusi teknologi kehidupannya.
komunikasi disebabkan adanya revolusi Oleh karena itu, kajian tentang
ilmu komunikasi. Memang dalam konsep pengambangan diri dalam
perkembangan kehidupan, refolusi menghadapi perkembangan teknologi
teknologi mejadi satu perubahan yang komunikasi perlu dikaji secara khusus,
tidak dapat dibendungi, namun dengan tujuan dapat menjadi acuan
perubahan tersebut tidak dapat terjadi dasar bagi umat manusia dalam
apabila tidak ada perubahan dan menghadapi perubahan dan
pengembangan ilmu komunikasi yang pengebangan teknologi komunikasi.
ada pada diri manusia. Manusia sebagai Dalam hal ini, kita dapat menentukan
pembina komunikasi dan manusia juga secara pasti tentang posisi diri kita
yang membuat perubahan komunikasi. yang sebenarnya dalam perkembangan
Oleh karena itu, dalam kajian ini zaman teknologi komunikasi era 4.0 ini.
menegaskan bahwa perkembangan ilmu Kesediaan penyesuaian diri di era 4.0
komunikasi menjadi dasar bagi sangat menentukan integritas yang
terbentuknya revolusi teknologi dimiliki oleh seseorang.
komunikasi. Oleh karena itu, selain
melaihat adanya perkembangan ilmu METODE PENELITIAN
komunikasi, juga dalam hal ini perlu Penelitian ini adalah kajian

4
Mohammad Zamroni, “Perkembangan http://ejournal.uin-
Teknologi Komunikasi dan Dampaknya suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/4
Terhadap Kehidupan”, Jurnal Dakwah: Media 22, hal. 195 – 211
Komunikasi dan Dakwah, Vol. 10, No. 2, 2009,

6 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

literatur dalam bidang komunikasi HASIL DAN PEMBAHASAN


alamtologi, dengan menggunakan Pengembangan Diri
pendekatan grounded theory. Pembahasan tentang
Tujuannya untuk mengkaji tentang pengembangan diri tidak lah dipahami
konsep kesiapan pengembangan diri sebuah pembahasan yang langsung
dalam menghadapi perkembangan membicarakan tentang potensi
teknologi komunikasi di era 4.0. keberhasilan seseorang. Namun untuk
Adapun teknik pengumpulan data menjelaskan pembahasan tentang
digunakan beberapa dokumen dalam pengembangan diri, dalam filsafat ilmu
bentuk literatur-literatur yang harus memahami konsep diri. konsep
menjelaskan tentang teknologi diri merupakan suatu konsep yang
komunikasi serta tentang konsep dimiliki oleh seorang individu tentang
kesiapan diri dalam menghadapi era dirinya sendiri untuk melihat pribadi
4.0. Sedangkan teknik analisis data secara utuh, menyangkut fisik, emosi,
dilakukan dengan cara menggunakan intelektual, sosial, spiritual serta
pendekatan content analysis, dengan menjadi pedoman seseorang dalam
tujuan untuk menganalisis berbagai tek bertindak. Selain demikian konsep diri
yang menjelaskan tentang konsep menjadi faktor yang mendorong
kesiapan diri dalam menghadapi seseorang dalam memutuskan suatu
perkembangan teknologi komunikasi. keputusan, dimana dalam diri
Oleh karena itu, penelitian ini penting seseorang memiliki kebutuhan, dan
dilakukan untuk menemukan dan kepuasaan yang dimilikinya, sehingga
memperkaya literatur yang mengkaji hal ini membentuk perilaku konsumtif
tentang perkembangan teknologi individu.5
komunikasi di era 4.0. Membentuk konsep diri diawali

5
Sunaryo, Psikologi Untuk
keperawatan (Jakarta: Kedoteran EGC, cet. 1,
2004) , hal. 32

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 7


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

oleh sifat pengetahuan manusia dalam Memahami konsep diri menjadi


kehidupannya. Adapun sifat manusia prioritas utama dalam membentuk
dalam kehidupan ada empat macam pengembangan diri. Pengembangan
yaitu dia tahu bahwa dirinya tahu, dia diri tidak hanya bertumpu pada
tahu bahwa dirinya tidak tahu, dia kecerdasan saja. Pengembangan
tidak tahu bahwa dirinya tahu dan dia terbentuk dari tiga potensi yang harus
tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. dimiliki yaitu pendidikan, membangun
Dari empat sifat tersebut dituntut hubungan(jaringan) baik antar
untuk bisa menilai dirinya sendiri individu maupun kelompok dan
berada pada posisi yang mana, sehingga pengalaman.
dapat membentuk sikap rendah diri 1. Pendidikan
pada orang yang berilmu.6 Sifat rendah Pendidikan adalah sebuah proses

diri merupakan suatu keharusan bagi pengangkatan harkat dan martabat

orang yang berilmu untuk manusia dari posisi yang rendah kepada
posisi yang selayaknya, untuk dipersiapkan
mengembangkan diri. Disisi lain juga
dirinya dalam menghadapi masa depan
disebutkan “orang yang berilmu
yang penuh dengan tantangan, serta
laksana padi semakin berisi semakin
mengamalkan ajaran-ajarannya. 7 Secara
merunduk,” hal ini bermaksud orang
filosofis pendidikan adalah proses
yang berilmu dalama melakukan pengubahan sikap atau perilaku seseorang
pengembangan diri harus bisa maupun kelompok untuk mendewasakan
mengendalikan diri dengan cara manusia melalui pengajaran dan pelatihan,
merendah diri dan tidak menjadi yang tujuannya mengantarkan manusia
sombong. kepada kecerdasan dan berilmu sesuai
dengan perjenjangannya.8 Dapat dipahami

6
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Vol. 9. No. 2, Januari 2010, (Banda Aceh:
Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jakarta: Kopertais Wilayah V Aceh, 2010) h. 14
Pustaka Sinar Harapan, cet. 12, 1999), h. 19. 8
Sofyan Anwar Mufid, Ilmu Dakwah
7
Abdul Hadi, Konsep Pendidikan Al- Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Dakwah dan
Farabi dan Ibnu Sina, Jurnal Ilmiah Sintesa,

8 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

pendidikan adalah sebuah proses mencapai kedewasaannya dengan


perubahan keilmuan yang tumbuh pada tujuan agar anak cukup cakap
manusia dari masa kebodohan kepada melaksanakan tugas hidupnya sendiri
masa kecerdasan.
tidak dengan bantuan orang lain.
Pendidikan juga merupakan
Adapun tujuan pendidikan
usaha sadar untuk menyiapkan peserta
adalah mencerdaskan kehidupan
didik melalui kegiatan bimbingan,
bangsa dan mengembangkan manusia
pengajaran, dan atau latihan bagi
dengan seutuhnya, yaitu manusia yang
9
peranannya di masa yang akan datang.
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Menurut UU No. 20 tahun 2003
dan berbudi pekerti luhur, memiliki
Pendidikan adalah usaha sadar dan
pengetahuan dan keterampilan,
terencana untuk mewujudkan suasana
kesehatan jasmani dan rohani,
belajar dan proses pembelajaran agar
kepribadian yang mantap dan mandiri
peserta didik secara aktif
serta rasa tanggung jawab
mengembangkan potensi dirinya untuk
kemasyarakatan dan kebangsaan.
memiliki kekuatan spiritual
Adanya pendidikan bagi manusia, maka
keagamaaan, pengendalian diri,
akan timbul dalam diri seseorang untuk
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
berlomba-lomba dan memotivasi diri
serta ketrampilan yang diperlukan
untuk lebih baik dalam segala aspek
dirinya, masyarakat, bangsa, dan
kehidupan. Pendidikan merupakan
Negara. Dari pembahasan tersebut
salah satu syarat untuk lebih
dapat dipahami bahwa pendidikan
memajukan potensi diri. Usaha
adalah Bimbingan atau pertolongan
pendidikan mulai dari tingkat
yang diberikan oleh orang dewasa
SD sampai pendidikan di tingkat
kepada perkembangan anak untuk
Universitas.

Pendidikan, (Banda Aceh: Fakultas Dakwah (tt: Imperial Bhakti Utama, Jild. 3, cet. 2,
IAIN Ar-Raniry, 2000), h. 98 2007), hal. 20.
9
Fadlil Yani Ainusysyam, Pendidikan
Akhlak, dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 9


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

Pada intinya pendidikan itu penulis, pemerintahan kita ada sedikit


bertujuan untuk membentuk karakter kekhilafan dalam memaknai
seseorang yang beriman dan bertakwa pendidikan. Kesuksesan pendidikan
kepada Tuhan. Sebagaimana dijelaskan yang dipahami di Indonesia hanya
oleh Ahmad Helwani (2018), menekankan pada kecerdasan
menjelaskan tujuan utama pendidikan menjawab dalam ujian. Hal ini bisa
adalah membentuk karakter manusia dibuktikan perkembangan sistim ujian
ke arah yang baik. Adapun bentuk nilai nasional untuk sekolah. Dulu
kerakter tersebut meliputi nilai disebutkan ujian ebtanas dan sekarang
keimanan, birrul walidain, syukur, sudah berobah menjadi UN yang
10
bijaksana dan sabar. Berdasarkan kualitasnya lebih ketat dari yang
konsep ini peran pengembangan dahulu, kesuksesan menjawab soal
teknologi komunikasi dari sudut ujian tersebut dijadikan sebagai tolak
pendidikan sangat penting untuk ukur keberhasilan pendidikan.
diterapkan dalam kehidupan sehari- Sayangnya mereka tanpa melihat
hari. Dengan demikian, perlu dipahami kesuksesan pendidikan kepada proses
juga bahwa jika pada suatu negeri pembentukan karakter dan budi pekerti
pendidikannya maju, maka negeri anak. Disini dapat disimpulkan bahwa
tersebut menjadi maju. Jika pada suatu kesuksesan yang dipahami sekarang
negeri pendidikannya merosot, maka belum mencapai hakikat dari tujuan
siap-siap negiri itu akan bangkrut. pendidikan yaitu membentuk manusia
Pengembangan diri dalam pendidikan yang beriman dan berakhlak yang
menjadi sebuah keharusan dalam mulia.
kehidupan manusia. Pengembangan diri dalam
Disisi lain menurut pemahaman pendidikan sebenarnya dimulai dari

10
Ahmad Helwani Syafi`i, Komunike, Vol. X, No. 2, desember 2018,
Muhammad Syauki, “Karakter Manusia Dalam https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/ko
Perspektif Al-Qur`an surat Lukman”, Jurnal munike/article/view/673/377, hal. 89 – 98

10 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

pendidikan dasar sampai pendidikan bantuan dari orang lain.11 Berdasarkan


atas harus menguasai ilmu pemahaman tersebut perlu dipahami
pengetahuan. Ketika masuk dalam bahwa membangun hubungan dalam
perguruan tinggi pada jenjang strata kehidupan menjadi sebuah keharusan
satu harus memahami teori, pada strata dalam pengembangan diri.
dua memahami pengembangan teori Pengembangan diri melalui
dan pada strata tiga harus bisa membangun hubungan tidak terlepas
menciptakan teori (ijtihad). Untuk dari sikap tolong menolong. Adapun
menjadi manusia yang intelektual, sikap tolong menolong ada dua
selain harus menguasai proses pembagian yaitu perilaku altruisme dan
pendidikan tersebut juga harus prososoial. Perilaku altruisme
mempunyai sifat kritis, ramah, dan merupakan pemberian pertolongan
bertanggung jawab. kepada orang lain tanpa mengharapkan
adanya keuntungan pada diri orang
yang menolong. Sedangkan prososial
2. Membangun Hubungan merupakan pemberian pertolongan
Membangun hubungan yang kepada orang lain dengan
dimaksudkan dalam pembahasan ini mengharapkan adanya keuntungan
merupakan membina kerja sama dari pada pihak orang yang
dengan orang lain baik secara individu ditolongkan. Pertolongan dalam bentuk
maupun secara kelompok. prososial memiliki konsekuensi positif
Sebagaimana yang lazim dipahami pada orang lain. Fenomena manusia
bahwa manusia adalah kelompok sosial sekarang ini sikap tolong menolong
yang saling membutuhkan antara satu yang digunakan lebih banyak
sama lain dan manusia tidak mungkin menggunakan tolong menolong dalam
bisa hidup sendiri dengan tanpa

11
Bagja Waluya, Sosiologi: Menyelami Setia Punama Inves, jild. 2, cet. 1, 2007), hal.
Fenomena Sosial di Masyarakat (Bandung: 86.

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 11


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

bentuk prososial.12 dituntut memiliki sifat rendah diri dan


Perkembangan dari tolong ramah dengan yang lainnya. Dengan
menolong akan membangun sifat kerja adanya dua macam sifat ini dalam
sama. Sifat kerja sama dalam konsep membentukkan hubungan akan
pengembangan diri sangat dibutuhkan terbentuk kepribadian sifat saling
oleh seseorang yang berfikir secara menghargai. Sifat saling menghargai
positif. Sifat kerja sama merupakan merupakan sebuah sifat yang harus
orang-orang yang terlibat sama-sama dilaksanakan dalam membangun
mendapatkan keuntungan dari perilaku hubungan. Membangun hubungan
tersebut. Hubungan ini disebut menjadi alat utama bagi intelektual
hubungan yang mutualis. Dari dalam mengembangkan ilmunya. Hal
pembahasan tersebut dapat dipahami ini disebabkan pengembangan ilmu
bakwa kerja sama merupakan perilaku harus dilakukan dengan hubungan dan
pada beberapa orang sekaligus dengan kerja sama yang baik. Maka hubungan
melakukan dan menempuh jalan yang baik akan dinilai orang baik dan
sama dan berusaha untuk mencapai hubungan yang tidak baik akan dinilai
tujuan bersama. Namun sebalik orang tidak baik.
demikian ada juga orang melakukan 3. Pengalaman
kerja sama dan tidak menempuh jalan Pengalaman ialah hasil
kerja sama sehingga masing-masing persentuhan alam dengan panca indra
saling berusahan untuk lebih cepat manusia. Berasal dari kata peng-alam-
mencapai tujuan. Pola ini disebut an. Pengalaman memungkinkan
kompetisi bukan kerja sama. seseorang menjadi tahu dan hasil tahu
Pengembangan diri melalui ini kemudian disebut pengetahuan. 13
pembentukan hubungan sangat Dalam dunia kerja istilah pengalaman

12 13
Faturochman, Pengantar Psikologi Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu
Sosial (Yogyakarta: Pinus, cet. 2, 2009), h. 74. Komunikasi: Suatu Pengantar, (Jakarta:
Indeks,2008), hal.3

12 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

juga digunakan untuk merujuk pada gagal. 14 Perlu dipahami pengalaman


pengetahuan dan ketrampilan tentang dalam pengembangan konsep diri
sesuatu yang diperoleh lewat bukanlah sebuah warisan atau
keterlibatan atau berkaitan dengannya ditentukan secara biologis. Namun
selama periode tertentu. Secara umum, pengembangan diri sangat dipengaruhi
pengalaman menunjuk kepada oleh pengalaman-pengalaman dalam
mengetahui bagaimana atau kehidupan, baik pengalaman pada diri
pengetahuan prosedural, daripada sendiri maupun pengalaman pada
pengetahuan proposisional. orang lain.
Pengetahuan yang berdasarkan Konsep pengembangan diri
pengalaman juga diketahui sebagai melalui pengalaman perlu diperhatikan.
pengetahuan empirikal atau Dengan adanya belajar dari
pengetahuan posteriori. Seorang pengalaman akan menumbuhkan sikap
dengan cukup banyak pengalaman di bertanggung jawab. Sikap bertanggung
bidang tertentu dipanggil ahli. jawab mengarakhan hidup manusia
Pandangan terhadap diri kepada sifat takwa, jujur, amanah.
tentang kesuksesan sangat dipengaruhi Manusia yang menyadari dirinya
oleh pengalaman keberhasilan dan mukallaf disebut manusia bertanggung
kegagalan. Pengalaman keberhasilan jawab atas penggunaan segalam
dan kegagalan sudah mulai sejak masa keistemewaannya. Manusia dijadikan
kecil dan akan tetap terjadi selama khalifah di muka bumi sebagai bentuk
masa hidup. Pengalaman kegagalan tugas yang harus bertanggung jawab
dapat merugikan perkembangan harga terhadap amanah yang telah
dir dan gambaran diri yang baik. ditugaskan oleh sang khaliq untuk
Namun semua orang selulu
menghindari dari pengalaman yang

14
Paul J. Centi, Mengapa Rendah
Diri? (ttt, tth), hal. 23

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 13


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

membawa misi-misi islam.15 sejak zaman dahulu hingga saat ini.


Dalam pembahasan ini akan
Perkembangan Teknologi Komunikasi
menjelaskan perkembangan teknologi
Sebagaimana pembahasan
komuniksasi dari masa ke masa.
sebelumnya bahwa manusia adalah
Perkembangan teknologi
makhluk sosial. Sebagai makhluk
komunikasi telah semakin
sosial, manusia tidak mungkin bisa
mendekatkan kita pada batas
lepas dari manusia satu dengan
kemampuan perangkat intelektual
manusia lainnya. Itu artinya, manusia
menghadapi kompleksitas keadaan
tidak mungkin bisa berdiri sendiri.
sekarang ini. Penekanan yang lebih
Manusia memerlukan beragam
besar bagi penggunaan teknologi
informasi untuk dapat menjalani hidup
informasi untuk membangun dan
lebih baik dari sebelumnya, dan
mengembangkan kebersamaan serta
manusia juga perlu menjalin suatu
saling pengertian atas manusia.
hubungan dengan manusia lain demi
Masalah yang timbul adalah manusia
tercapainya kebahagiaan,
memiliki kecenderungan untuk menilai
kesejahteraan. Dari apa yang kita
komunikasi sebagai suatu yang
lakukan akan tersirat sebuah pesan
sederhana, sebenarnya tidak
untuk diri kita sendiri maupun orang 16
sederhana. Hal ini memicu untuk
lain. oleh karena itu, komunikasi tidak
pentingnya memahami perkembangan
akan pernah bisa terlepas dari
teknologi komunikasi dalam kehidupan
kehidupan seseorang. Perkembangan
kita.
teknologi komunikasi tak akan pernah
bisa berhenti. Perkembangan ini terjadi

15
M. Abdul Mujieb, Ensiklopedia Kebersamaan dan Kepercayaan”, Jurnal
Tasawuf Imam Al-Ghazali (Jakarta Selatan: Komunika: Warta Ilmiah Populer Komunikasi
Mizan Publika, cet. 1, 2009), hal. 291 Dalam Pembangunan, Vol. 8, Nomor, 2, 2005,
hal. 7.
16
Sadu Wasistiono, “Pentingnya
Komunikasi Pemerintah Untuk Membangun

14 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

Sejarah Perkembangan Teknologi hanya berkisar pada bentuk suara


Komunikasi dengusan dan menggunakan isyarat
Perkembangan peradaban tangan. Pada zaman prasejarah mulai
manusia diiringi dengan perkembangan diciptakan dan digunakan alat-alat
cara penyampaian informasi (yang yang menghasilkan bunyi dan isyarat,
selanjutnya dikenal dengan istilah seperti gendang, terompet yang terbuat
teknologi informasi), mulai dari dari tanduk binatang, dan isyarat asap
gambar-gambar yang tak bermakna di sebagai alat pemberi peringatan
dinding-dinding gua, peletakan tonggak terhadap bahaya.
sejarah dalam bentuk prasasti, sampai Adapun masa prasejarah dibagi
diperkenalkannya dunia arus informasi beberapa masa, sebagaimana yang
yang dikenal dengan nama internet. dibenutkan berikut:
a. Masa Prasejarah 3000 SM. Masa ini untuk yang
Pada zaman ini, teknologi pertama kali, tulisan digunakan oleh
informasi dan komunikasi yang bangsa Sumeria dengan menggunakan
dilakukan oleh manusia berfungsi simbol-simbol yang dibentuk dari
sebagai sistem untuk pengenalan piktografi sebagai huruf. Simbol atau
bentuk-bentuk yang manusia kenal. huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk
Untuk menggambarkan informasi yang bunyi (penyebutan) yang berbeda
diperoleh, mereka menggambarkannya sehingga mampu menjadi kata,
pada dinding-dinding gua tentang kalimat, dan bahasa.
berburu dan binatang buruannya. Pada 2900 SM. Pada masa ini bangsa
masa ini, manusia mulai Mesir Kuno menggunakan huruf
mengidentifikasi benda-benda yang ada hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa
di sekitar lingkungan tempat tinggal simbol, dimana setiap ungkapan
mereka, kemudian melukiskannya pada diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika
dinding gua tempat tinggalnya. Awal simbol-simbol tersebut digabungkan
komunikasi mereka pada zaman ini menjadi satu rangkaian, maka akan

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 15


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

menghasilkan sebuah arti yang dilakukan dengan menggunakan blok


berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh
hieroglif ini lebih maju dibandingkan tinta atau yang kita kenal sekarang
dengan tulisan bangsa Sumeria. dengan sistem cap.17
500 SM. Pada 500 SM, manusia b. Masa Modern (1400 M s.d.
sudah mengenal cara membuat serat Sekarang)
dari pohon papyrus yang tumbuh di Perkembangan teknologi
sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat komunikasi pada masa modern ini
digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbagi kepada beberapa fase,
terbuat dari serat pohon papyrus sebagaimana disebutkan dalam
menjadi media untuk menulis atau pembahasan berikut ini:
media untuk menyampaikan informasi Tahun 1455. Pada tahun ini
yang lebih kuat dan fleksibel untuk pertama kalinya Johann
dibandingkan dengan lempengan tanah Gutenberg mengembangkan mesin
liat yang sebelumnya juga digunakan cetak dengan menggunakan plat huruf
sebagai media informasi. yang terbuat dari besi dan dapat
105 M. Pada masa ini, bangsa diganti-ganti dalam bingkai yang
Cina berhasil menemukan kertas. terbuat dari kayu.
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Tahun 1830. Augusta Lady
Cina pada masa ini adalah kertas yang Byron menulis program komputer yang
kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat pertama di dunia. Ia bekerja sama
dari serat bambu yang dihaluskan, dengan Charles Babbage menggunakan
disaring, dicuci, kemudian diratakan mesin analytical yang didesain sehingga
dan dikeringkan. Penemuan ini juga mampu memasukkan data, mengolah
memungkinkan sistem pencetakan yang data, dan menghasilkan bentuk

17
Y. Maryono, Teknologi Informasi
dan Komunikasi (Jakarta: Yudhistira, cet. 1,
2008), hal. 19

16 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini pesan secara cepat untuk jarak yang
dikenal sebagai bentuk komputer jauh, seperti surat kabar dan pesan
digital yang pertama, walaupun cara untuk perjalanan kereta api.
kerjanya lebih bersifat mekanis Tahun 1877. Alexander
daripada bersifat digital. Graham Bell menciptakan dan
Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkan telepon yang
mengembangkan telegraf dan bahasa dipergunakan pertama kali secara
kode morse bersama Sir William Cook umum. Pada 1879, sistem pemanggilan
dan Sir Charles Wheatstone. Morse telepon mulai menggunakan nomor
menggunakan kode-kode sederhana yang menggantikan sistem
untuk mewakili pesan-pesan yang ingin pemanggilan nama. Hal ini untuk
dikirimkan dengan menggunakan pulsa mencegah operator yang tidak
listrik melalui kabel tunggal. Namun mengenal semua pelanggan. Sistem
sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan penomoran telepon menggunakan
baik hanya berada dalam jarak 32 km. huruf dan angka, dimana nomor telepon
Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal- menggunakan sistem dua huruf dan
sinyal yang diterima menjadi terlalu lima digit angka.
lemah untuk direkam. Kemudian, Tahun 1889. Herman Hollerith
Morse membangun peralatan relai yang menerapkan prinsip kartu perforasi
ditempatkan di setiap 32 km dari untuk melakukan penghitungan. Tugas
stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi pertamanya adalah menemukan cara
untuk mengulangi sinyal yang diterima yang lebih cepat untuk melakukan
dan mengirimnya kembali ke 32 km perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
berikutnya. Relai terdiri dari sakelar Serikat. Sensus yang dilakukan pada
yang dioperasikan secara 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun
elektromagnetik. Sistem telegraf untuk menyelesaikan perhitungan.
kemudian segera digunakan untuk Dengan berkembangnya populasi, Biro
bisnis yang membutuhkan pengiriman Sensus tersebut memperkirakan bahwa

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 17


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk Berry berhasil menciptakan komputer


menyelesaikan perhitungan sensus. elektronik digital pertama. Sejak saat
Hollerith menggunakan kartu perforasi ini, komputer terus mengalami
untuk memasukkan data sensus yang perkembangan sehingga menjadi
kemudian diolah oleh alat tersebut semakin canggih. Mengenai sejarah
secara mekanik. Sebuah kartu dapat perkembangan komputer ini akan
menyimpan hingga 80 variabel. Dengan dijelaskan pada bagian berikutnya.
menggunakan alat tersebut, hasil Tahun 1973 – 1990. Pada masa
sensus dapat diselesaikan dalam waktu ini, istilah internet diperkenalkan
enam minggu. Selain memiliki dalam sebuah paper tentang TCP/IP.
keuntungan dalam bidang kecepatan, Secara harfiah, internet
kartu tersebut berfungsi sebagai media (interconnected networking) diartikan
penyimpan data. Tingkat kesalahan sebagai rangkaian komputer yang
perhitungan juga dapat ditekan secara terhubung di dalam beberapa
drastis. rangkaian. Rangkaian pusat yang
Tahun 1931. Vannevar Bush membentuk internet diawali pada 1969
membuat sebuah kalkulator untuk sebagai ARPANET yang dibangun oleh
menyelesaikan persamaan differensial. ARPA (United States Department of
Mesin tersebut dapat menyelesaikan Defense Advanced Research Projects
persamaan differensial kompleks yang Agency). Beberapa penyelidikan awal
selama ini dianggap rumit oleh yang disumbang oleh ARPANET di
kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin antaranya adalah kaedah rangkaian
tersebut sangat besar dan berat karena tanpa pusat (decentralised network),
ratusan gerigi dan poros yang teori queueing, dan kaedah pertukaran
dibutuhkan untuk melakukan paket (packet switching). Namun pada
perhitungan. tahun 1981, National Science
Tahun 1939. Dr. John V. Foundation mengembangkan backbone
Atanasoff dan dibantu oleh Clifford yang disebut CSNET dengan kapasitas

18 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

56 Kbps untuk setiap institusi dalam penyimpanan data serta database (oleh
pemerintahan. Adapun pada 1 Januari AT&T), jasa registrasi (oleh Network
1983, ARPANET menukar protokol Solution Inc), dan jasa informasi (oleh
rangkaian pusatnya, dari NCP ke General Atomics/CERFnet). Pada
TCP/IP. Ini merupakan awal dari 1994, pertumbuhan internet melaju
Internet yang kita kenal sekarang. dengan sangat cepat dan mulai
Kemudian pada 1986, IETF merambah ke dalam berbagai segi
mengembangkan sebuah server yang kehidupan manusia dan menjadi bagian
berfungsi sebagai alat koordinasi di yang tidak dapat dipisahkan dari
antara DARPA, ARPANET, DDN, manusia. Pada 1995, perusahaan
dan Internet Gateway. Pada 1990-an, umum mulai diperkenankan menjadi
internet telah berkembang dan provider dengan membeli jaringan di
menyambungkan banyak pengguna backbone. Langkah ini memulai
jaringan-jaringan komputer yang ada.18 pengembangan teknologi informasi,
Tahun 1991 – Sekarang. Sistem khususnya internet dan penelitian-
bisnis dalam bidang IT pertama kali penelitian untuk mengembangkan
terjadi ketika CERN memungut sistem dan alat yang lebih canggih.19
bayaran dari para anggotanya untuk
Penyesuaian Diri Untuk Menghadapi
menanggulangi biaya operasionalnya. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Pada 1992, mulai terbentuk komunitas
Kehidupan sekarang yang
internet dan diperkenalkannya istilah
tampaknya makin kecil, perkembangan
World Wide Web (www) oleh CERN.
teknologi komunikasi sangat
Pada 1993, NSF membentuk InterNIC
memudahkan kita untuk menemukan
untuk menyediakan jasa pelayanan
informasi melintasi batas-batas dunia,
internet menyangkut direktori dan

18
Wahyono, Teguh. Etika Komputer Teknologi Informasi. (Yogyakarta:ANDI
dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang 2009). h 134
19
Y. Maryono, Teknologi…, hal. 23

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 19


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

bukan hanya batas geografis, tetapi sebagai semua perkembangan teknik


juga batas social maupun psikologis. yang mengubah, memajukan,
Oleh karena itu, teknologi baru tidak mempercepat dan mempercanggih
saja memudahkan orang melintas proses kerja komunikasi. Dia
budaya, namun membawa dampak mengubah cara bekerja komunikator,
terhadap ketidak tahuan menggunakan cara bekerja pengiriman pesan, cara
teknologi itu sendiri. Supaya menjadi kerja media, cara audiens menerima
efektif dalam menggunakan teknologi pesan dan cara pengembalian dampak.
maka tidak ada jalan lain, kecuali Dengan adanya bantuan
menguasai teknologi komunikasi. perkembangan teknologi komunikasi,
Teknologi komunikasi telah manusia semakin mudah
membawakan kita semakin dekat dalam berkomunikasi tanpa batas ruang
kebersamaan menjadi kedekatan fisik. budaya yang tegas. Oleh karena itu
Perkembangan teknologi juga generasi kita agar disiapkan lebih awal
membiarkan kita memahami untuk mempelajari cara penggunaan
perkembangan budaya yang lain dan teknologi sehingga mereka tidak kaget
kita tidak terpaku dalam satu budaya menghadapi informasi yang disodorkan
saja yaitu budaya kita sendiri. Dalam dengan bantuan teknologi. Selanjutnya
hal ini kita bisa mengembangkan relasi harus siap mempelajari kebudayaan
social yang semakin kompleks.20 lain yang dikembangkan melalui
Perkembangan komunikasi teknologi informasi.
sekarang ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat karena didukung oleh
teknologi komunikasi. Dalam hal ini
dapat dipahami teknologi komunikasi

20
Alo Liliweri, Makna Budaya Dalam
Komunikasi Antar Budaya (Yogyakarta: Lkis
Pelangi Aksara, cet. 2, 2007), hal. 42.

20 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

KESIMPULAN Pengembangan diri dalam


Berdasarkan pembahasan yang menghadapi perkembangan teknologi
telah dijelaskan diatas mengenai komunikasi menjadi keharusan bagi
pengembangan diri dalam menghadapi semua orang untuk menyesuaikan diri
perkembangan teknologi komunikasi, dalam perkembangan budaya
maka dapat disimpulkan bahwa bermasyarakat. Penyesuaian diri
pengembangan diri merupakan sebuah dengan teknologi komunikasi era 4.0
proses yang dilakukan oleh manusia pada posisi sebagai konsumen yaitu
untuk membentuk dan menghantarkan kita kepada jalan yang
mengembangkan potensi diri manusia lebih mudah dan praktis dalam
berdasarkan menggunakan pendidikan, melakukan komunikasi dan akses
membangun jaringan sosial dan informasi yang cepat, seperti manfaat
pengalaman hidup. internet, manfaat hanphone, televise
Perkembangan teknologi dan lain sebagainya.
komunikasi merupakan suatu
perkembangan global yang tidak bisa DAFTAR PUSTAKA
dibendungi atau diantisipasi. Manusia Ahmad Helwani Syafi`i, Muhammad
perlu melakukan penysuaian diri Syauki, “Karakter Manusia
Dalam Perspektif Al-Qur`an
terhadap perkembangan teknologi
surat Lukman”, Jurnal
tersebut. Penyesuaian diri terhadap Komunike, Vol. X, No. 2,
perkembangan teknologi komunikasi Desember 2018,
https://journal.uinmataram.ac.i
sedah menjadi perkembangan budaya
d/index.php/komunike/article/vi
dalam praktek komunikasi. ew/673/377,
Terkembangan teknologi komunikasi Ainusysyam, Fadlil Yani, Pendidikan
diawalai para periode komunikasi Akhlak, dalam Ilmu dan
tulisan pada masa pra sejarah sampaik Aplikasi Pendidikan, tt:
Imperial Bhakti Utama, Jild. 3,
perkembangan komunikasi elektronik cet. 2, 2007.
pada masa modern.

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 21


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

Centi, Paul J, Mengapa Rendah Diri?, suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwa


ttt, tth. h/article/view/422,
Faturochman, Pengantar Psikologi Mufid, Sofyan Anwar, Ilmu Dakwah
Sosial, (Yogyakarta: Pinus, cet. Ditinjau Dari Berbagai
2, 2009). Aspeknya, Dakwah dan
Hadi, Abdul, Konsep Pendidikan Al-
Pendidikan, (Banda Aceh:
Farabi dan Ibnu Sina, (Jurnal Fakultas Dakwah IAIN Ar-
Ilmiah Sintesa, Vol. 9. No. 2, Raniry, 2000).
Januari 2010) Muhammad Aminullah, Theory of
Liliweri, Alo, Makna Budaya Dalam Alamin: A Formation of Universal
Komunikasi Antar Budaya, Communication Formula,
Budapest International Research
(Yogyakarta: Lkis Pelangi
Aksara, cet. 2, 2007). and Critics Institute-Journal
(BIRCI-Journal) Volume 1 No. 2,
Maya Sandra Rosita Dewi, June 2018,
“Komunikasi Sosial di era (www.bircujournal.com/index.php
industri 4.0 (Studi Pada Etika /birci )
Komunikasi Remaja
Perempuan Melalui Media Muhammad Aminullah, Etika
Sosial di Era Industri 4.0)”, Komunikasi Dalam Al-Qur`an
Research Fair Unisri, Vol. 4,
(Studi Pendekatan Tafsir
No. 1, 2020,
Tematik Terhadap Kata As-
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.
Ssidqu), Jurnal Al-Bayan Media
php/rsfu/article/view/3388,
Kajian dan Pengembangan Ilmu
Dakwah, Vol. 25, Nomor 1
Maryono, Y, Teknologi Informasi dan Januari – Juni 2019),
Komunikasi, (Jakarta: https://www.jurnal.ar-
Yudhistira, cet. 1, 2008). raniry.ac.id/index.php/bayan/ar
Mohammad Zamroni, “Perkembangan ticle/view/5274/3757.
Teknologi Komunikasi dan Muhammad Aminullah, Komunikasi
Dampaknya Terhadap Alamtologi – ALAMIN, Jilid I,
Kehidupan”, Jurnal Dakwah: (Kuala Lumpur: Nature
Media Komunikasi dan Pattern Resources Sdn. Bhd,
Dakwah, Vol. 10, No. 2, 2009, Cet. 1, 2018)
http://ejournal.uin-
Mujieb, M. Abdul,Ensiklopedia
Tasawuf Imam Al-Ghazali,

22 Konsep Pengembangan Diri


Komunike, Volume XII, No. 1 Juni 2020

(Jakarta Selatan: Mizan Vardiansyah, Dani, Filsafat Ilmu


Publika, cet. 1, 2009). Komunikasi: Suatu Pengantar,
Jakarta: Indeks,2008.
Sunaryo, Psikologi Untuk
keperawatan, (Jakarta: Waluya, Bagja, Sosiologi: Menyelami
Kedoteran EGC, cet. 1, 2004). Fenomena Sosial di
Suriasumantri, Jujun S, Filsafat Ilmu
Masyarakat, Bandung: Setia
Sebuah Pengantar Populer, Punama Inves, jild. 2, cet. 1,
2007.
(Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan, cet. 12, 1999). Wasistiono, Sadu, Pentingnya
Teguh, Wahyono, Etika Komputer dan Komunikasi Pemerintah Untuk
Tanggung Jawab Profesional di Membangun Kebersamaan dan
Bidang Teknologi Informasi. Kepercayaan, (Jurnal
Yogyakarta: ANDI 2009. Komunika: Warta Ilmiah
Populer Komunikasi Dalam
Pembangunan, Jakarta: Lipi,
Vol. 8, Nomor, 2, 2005).

Muhammad Aminullah dan Marzuki Ali 23

You might also like