You are on page 1of 11

MAKALAH

ILMU PENDIDIKAN

Dosen : Nurul Azizah,S.Pd.I,M.Pd.

Disusun oleh :

Fadhilah Fajri EP NIM : 21106011017

Ulil Albab NIM : 21106011034

M Ridwan Prayoga NIM : 21106011062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt karena atas
pertolongannya kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengertian dan Komponen Pendidikan” ini yang merupakan tugas mata
kuliah Ilmu Pendidikan.

Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda nabi


Muhammad saw, keluarga beliau, para sahabat, serta orang orang yang
mengikutinya hingga akhir zaman nanti

Makalah dengan judul “Pengertian dan Komponen Pendidikan ”ini


merupakan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Ilmu
Pendidikan. Mengingat pembahasan didalam materi yang kami sajikan dalam
makalah ini masih banyak kekurangan maka kritik dan saran sangat kami
harapkan demi tercapainya makalah yang lebih baik lagi

Semoga makalah yang kami sajikan ini bermanfaat untuk diri kami
pribadi dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 3 Oktober 2021


DAFTAR ISI

Halaman judul.......................................................................................................i

Kata pengantar.......................................................................................................ii

Daftar isi................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar belakang masalah.............................................................................1


B. Rumusan masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2

1. Pengertian Komponen Pendidikan............................................................2


2. Komponen Pendidikan .............................................................................2
3. Alat dan Metode Pendidikan.....................................................................3
4. Fungsi dan Tujuan Pendidikan..................................................................5

BAB III PENUTUP...............................................................................................6

1. Kesimpulan................................................................................................6

BAB IV DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...7


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam hidup ini, tanpa
adanya pendidikan manusia akan bertindak semaunya tanpa tahu aturan yang
ada. Pendidikan adalah sebuah sistem, sistem terdiri dari beberapa komponen,
tanpa adanya gabungan dari beberapa komponen, sistem tersebut tidak akan
bisa berdiri dan tidak bisa mencapai tujuan, sama dengan pendidikan,
pendidikan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya komponen-komponen
pendidikan itu sendiri. Komponen pendidikan tersebut harus ada dalam
sebuah pendidikan guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika tujuan
pendidikan sudah tercapai, maka pendidikan akan berfungsi sebagaimana
mestinya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Pendidikan ?
2. Apa pengertian dari komponen pendidikan ?
3. Apa saja alat dan metode pendidikan ?
4. Apa fungsi pendidikan ?
5. Apa tujuan pendidikan ?

C. TUJUAN
1. Agar pembaca dapat memahami apa itu pengertian dari pendidikan.
2. Agar pembaca mengetahui apa itu pengertian dari sebuah komponen
pendidikan.
3. Agar pembaca dapat mengetahui apa saja alat dan metodenya.
4. Agar pembaca mengetahui apa fungsi dan tujuan dari pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGETIAN PENDIDIKAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pendidikan
adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok
orang tua dalam mendewasakan anak melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
Menurut Driyakarya, Pendidikan adalah pemanusian atau
pengembangan manusia muda ke taraf insani. Sedangkan menurut Ki
Hajar Dewantara, pendidikan merupakan tuntunan bagi pertumbuhan
anak-anak.
Berdasarkan pengertian tentang pendidikan, dapat di rumuskan
bahwa pendidikan bisa di artikan yaitu, pendidikan mengandung
pembinaan kepribadian, pengembangan kemampuan, atau potensi yang
perlu di kembangkan dari yang belum tahu menjadi tahu.
.
B. PENGERTIAN KOMPONEN PENDIDIKAN
Komponen Pendidikan adalah bagian dari suatu sistem yang
memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk
mencapai tujuan sistem. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari
sistem proses pendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada
dan tidaknya proses pendidikan. Bahkan dapat diaktan bahwa untuk
berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan
komponen-komponen tersebut.
Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki
peran dalam keseluiruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai
tujuan.
Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses
pendidikan yang menentukan berhasil atau tidaknya dari proes pendidikan.
C. ALAT PENDIDIKAN
Alat dan metode pendidikan bagaikan dua sisi dari satu mata uang.
Alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisien dan efektifitasnya
alat dalam pendidikan diartikan sebagai usaha atau perbuatan si pendidik
yang ditujukan untuk melaksanakan tugas mendidik dan juga sebagai
langkah langkah yang membantu pencapaian tujuan pendidikan. Contoh
alat pendidikan diantaranya melarang, memberi anjuran, menasehati,
menghukum. Pendidik yang menggunakan alat alat pendidikan harus bisa
menyesuaikan dengan tujuan yang terkandung dalam alat itu. Untuk
memilih alat pendidikan yang baik dan sesuai, harus memperhatikan
empat (4) syarat berikut :
1. Tujuan apakah yang hendak dicapai dengan alat itu
2. Siapa yang menggunakan alat itu
3. Anak yang mana dikenai alat itu
4. Bagaimana menggunakan alat itu

Abu Ahmadi (2006:38) membedakan alat pendidikan menjadi beberapa


kategori, sebagai berikut :

a. Alat pendidikan positif dan negative


Alat pendidikan positif dimaksudkan sebagai alat yang
ditunjukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik, misalnya
pujian agar anak mengulang pekerjaan yang menurut ukuiran
adalah baik.
Alat pendidikan negatif dimaksudkan agar anak tidak
mengulangi perbuatan yang menurut norma adalah buruk.
b. Alat pendidikan preventif dan kuratif
Alat pendidikan preventif adalah alat yang bermaksud
mencegah terjadinya hal hal yang tidak dikehendaki, contohnya
larangan, peringatan, dan pembiasaan.
Alat pendidikan kuratif adalah alat untuk memperbaiki
kesalahan contohnya nasihat dan hukuman.
c. Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan
Alat pendidikan yang menyenangkan adalah alat yang
digunakan agar peserta didik menjadi senang, misalnya hadiah dan
ganjaran.
Alat pendidikan yang tidak menyenangkan adalah alat yang
membuat peserta didik mereka tidak senang dan tidak nyaman
melakukan sesuatu, misalnya hukuman dan celaan.

Dari penerapan diatas ada alat-alat pendidikan yang sangat penting


diataranya:

1) Pembiasaan
Pembiasaan adalah salah satu alat yang paling penting dalam
pendidikan terutama bagi anak anak kecil, pembiasaan yang baik
artinya bagi pembentukan watak.
2) Pengawasan
Pengawasan untuk menimbulkan pembiasaan yang baik maka
membutuhkan pengawasan. Pengawasan sangat penting dalam
mendidik anak-anak. Pengawasan harus dilakukan berkali kali agar
anak tidak berprilaku seenaknya sendiri.
3) Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang
harus dikerjakan oleh orang lain, melainkan dalam hal ini termasuk
pula peraturan peraturan umum yang mengandung norma yang
harus ditaati oleh peserta didik.
4) Larangan
Larangan biasanya dilakukan jika anak melakukan sesuatu yang
merugikan atau dapat membahayakan dirinya, namun larangan
yang terlalu sering kepada anak juga dapat menghambat
perkembang jasmani dan rohani anak.
5) Ganjaran
Ganjaran adalah salah satu alat untuk mendidik anak supaya anak
merasa senang atas perbuatan baiknya dan mungkin anak akan
melakukanya terus menerus contoh guru memberikan pujian
kepada anak didiknya.
6) Hukuman
Hukuman adalah alat pendidikan yang tidak menyenangkan berupa
penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan dengan sengaja oleh
pendidik kepada peserta didik setelah terjadinya pelanggaran
kejahatan atau kesalahan.
D. METODE PENDIDIKAN
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dapat
menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang
menyenangkan. Guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik.

Tiap kelas kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang


berbeda dengan kelas lain, untuk itu seorang guru harus mampu
menerapkan berbagai metode pembelajaran. Adapun beberapa metode
dalam pembelajaran :

a. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode mengajar dengan menyampaikan


informasi secara lisan atas bahan pembelajaran kepada siswa.

 Kelebihan
1. Guru mudah menguasai kelas
2. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar
 Kelemahan
1. Membuat siswa pasif
2. Bila terlalu lama membuat siswa bosan
b. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode mengajar dengan cara melibatkan


dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi dan saling bertukar
pendapat atau ide dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan
kesepakatan diantara mereka.

 Kelebihan
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif
2. Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi
 Kelemahan
1. Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat
2. Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu
c. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode yang dilakukan oleh seorang
guru atau seorang demonstrator ( orang luar yang sengaja diminta).
 Kelebihan
1. Perhatian siswa lebih dipusatkan
2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi
 Kelemahan
1. Sukar dimengerti bila pengajar tidak menguasai
2. Tidak semua benda dapat di demonstrasikan

E. FUNGSI PENDIDIKAN
Fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam
hidup dan kehidupan atau pendidikan. Berfungsi agar menjadi manusia
yang benar sesuai norma.
F. TUJUAN PENDIDIKAN
Tingkah laku manusia, secara sadar maupun tidak sadar tentu
berarah pada tujuan. Demikian juga halnya tingkah laku manusia yang
bersifat dan bernilai pendidikan. Keharusan terdapatnya tujuan pada
tindakan pendidikan didasari oleh sifat ilmu pendidikan yang normatif dan
praktis.
Sebagai ilmu pengetahuan praktis, tugas pendidikan atau pendidik
maupun guru ialah menanamkam sistem-sistem norma tingkah-laku
perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar filsafat yang dijunjung oleh
lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat.
Tujuan pendidikan dalam islam adalah untuk memberikan bantuan
kepada manusia yang belum dewasa.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Ada tiga komponen penting yang memungkinkan terjadinya proses
pendidikan, diantaranya peserta didik, pendidik dan materi yang akan
diberikan. Komponen lain seperti alat pendidikan, metode pendidikan,dan
lain lain yang berperan sebagai komponen pendidikan.
Meski tiga komponen utama telat dipenuhi sebagai syarat utama
terjadinya proses pendidikan, namun komponen pendukung lainnya juga
berperan penting. Dalam hal ini, antara komponen yang satu dengan yang
lain sangatlah saling berhubungan. Jika sebuah lembaga pendidikan
menginginkan pendidikan di lembaganya berjalan dan berkembang dengan
baik, adanya komponen-komponen ini sangat mendukung. Karena dengan
demikian, pendidik dapat menyalurkan ilmunya dengan maksimal dan
peserta didikpun dapat menerima materi pembelajaran dengan baik.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

1. Abu Ahmadi, Drs. Dan Nur Ubiayati.2001.Ilmu Pendidikan. Jakarta:


Rineka Cipta
2. Purwanto, Ngalim.1994.Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis.
Bandung:Remaja Roda Karya
3. Umar, T. dan S. La Sulo.2005.Pengantar Pendidikan. Jakarta: Runeka
Cipta
4. http://dedifahradi.blogspot.com/2011/02/bab.html
5. http://lukmancoroners.blogspot.com/2010/04/komponen-pendidikan.html

You might also like