You are on page 1of 18

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
1. Fitri Rahmadani 2210213022
2. Putri Nurul Wahyuni 2210212002
3. Diko Okta Siswandra 2210213073
4. Reke 'Afiah Rikaida 2210212040
5. Syukmi Tri Rahma 2210211014
6. David Yura 2210212062
Daftar Isi Presentasi
1. Definisi
2. Tipe keputusan
3. Faktor lingkungan dalam pengambilan
keputusan
4. Proses pengambilan keputusan
5. Evaluasi alternatif
6. Memperbaikan keputusan
Keputusan adalah tindakan atau
proses mental yang melibatkan
pemilihan satu pilihan dari sejumlah
alternatif yang tersedia,
berdasarkan evaluasi faktor-faktor
yang relevan, tujuan, pertimbangan
risiko, dan dampak yang mungkin
terjadi. Pengambilan keputusan yaitu
serangkaian kegiatan yang akan
dilakukan dalam menyelesaikan
suatu masalah, pengambilan
keputusan merupakan bagian
terpenting yang dihubungkan dalam
melaksanakan suatu perencanaan.
Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) adalah
tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk
mencapai sasaran.
Tipe - Tipe Pengambilan Keputusa :

1. Keputusan terprogram / terstruktur

2. Keputusan setengah terprogram / terstruktur

3. Keputusan tidak terprogram / tidak terstruktur


1. Keputusan terprogram/keputusan
terstruktur
Keputusan yang berulang-ulang dan
rutin, sehingga dapat diprogram.
Keputusan terstruktur terjadi dan
dilakukan terutama pada manjemen
tingkat bawah. Contoh: keputusan
pemesanan barang, keputusan
penagihan piutang,dll.
2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur:
keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-
ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini
sering bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-
perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh: Keputusan
membeli sistem komputer yang lebih canggih, keputusan alokasi
dana promosi.

3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur:


Keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak
selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat
atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah
tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.
1. Kedudukan
Jabatan atau kedudukan seseorang dapat menggambarkan
pengalaman nya apakah sebagai pimpinan atau bawahan, sehingga
dapat ditentukan pantas atau tidaknya mengambil suatu
keputusan. Karea jika pimpinan yang mengambil tentu ia telah
berpengalaman dalam mengambil suatu keputusan jika sebaliknya
seperti bawahan tentu mereka belum berpengalaman dan belum
lihai dalam mengambil suatu keputusan sehingga jabatan atau
kedudukan ini sangat berperan penting dalam mengambil suatu
keputusan.
2. Masalah
Masalah adalah hal yang menjadi penghalang untuk
tercapainya tujuan yang merupakan penyimpanga dari hal hal
yang diharapkan atau direncanaka.
3. Situasi
Situasi adalah keseluruhan faktor dalam keadaan yang
berkaitan satu sama lain dan secara bersama sama
memencarkan pengaruh terhadap kita dan apa yang akan
hendak kita perbuat.

4. Pengaruh dari kelompok lain


Kelompok lain juga dapat berpengaruh terhadap suatu
keputusan dikarenakan kelompok lain atau organisasi
mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh
pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah dan
pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi
serta mementingkan kelompok tersebut.
1. Perumusan Masalah
Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu merumuskan
masalah yang ada di dalam suatu organisasi. Suatu masalah
hadir karena: a) adanya gap atau kesenjangan antara
kenyataan, titik berangkat dengan tujuan yang ingin diraih
atau standar yang ingin dicapai; b) adanya halangan dan
kesulitan untuk menjembatani kesenjangan itu; c) adanya
kemungkinan penyelesaian masalah bila perumusannya benar.
Sebuah perumusan yang baik mengidentifikasikan semua
elemen-elemen yang relevan, elemen apa yang absen, dan
elemen apa yang perlu ditambahkan.
2. Pengumpulan dan penganalisisan Data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan
menganalisis data yang dapat membantu memecahkan
masalah yang ada.
3. Pembuatan Alternatif-Alternatif Kebijakan
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik,
maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara
pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya
alternatif - alternatif beserta konsekuensinya, baik
positif maupun negatif.
4. Pemilihan Salah Satu Alternatif Terbaik
Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk
memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar
pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Membutuhkan
waktu yang lama karena hal ini menentukan
alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.
5. Pelaksanaan keputusan
Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pemimpin
harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian
Hasil Pelaksanaan Setelah keputusan dijalankan dapat
mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
Evaluasi alternatif merupakan proses penting dalam
pengembangan strategi organisasi. Untuk melakukan
evaluasi perlu beberapa langkah yaitu :
1. Identifikasi alternatif
2. Kriteria evaluasi
3. Pengumpulan data
4. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats)
5. Perbandingan alternatif
6. Pertimbangan resiko
7. Pilihan
Perbaiakan keputusan adalah
Untuk memperbaiki keputusan manajemen, penting untuk:

1. Evaluasi Keputusan: Tinjau hasil keputusan sebelumnya


dan identifikasi area yang perlu perbaikan.
2. Kumpulkan Informasi: Kumpulkan data dan informasi
terbaru untuk membuat keputusan yang lebih baik
informasinya.
3. Libatkan Tim: Diskusikan dengan tim untuk mendapatkan
sudut pandang yang beragam dan ide-ide baru.
4. Analisis Risiko: Tinjau kemungkinan risiko dan manfaat
dari setiap opsi keputusan yang mungkin.
5. Pertimbangkan Alternatif: Cari opsi alternatif dan
pertimbangkan konsekuensinya sebelum memilih keputusan
terbaik.
6.Revisi Strategi: Sesuaikan strategi berdasarkan hasil
analisis dan masukan yang diterima.
7. Pelajari dari Pengalaman: Ambil pelajaran dari
keputusan sebelumnya dan terapkan pengetahuan ini ke
masa depan.
8. Komitmen pada Perbaikan Berkelanjutan: Tetap terbuka
terhadap perbaikan dan selalu mencari cara untuk
meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017).
Fundamentals of Management (10th ed.). Pearson.
Santoso, Budi. 2010. Kunci Keberhasilan Proses
Pengambilan Keputusan. Jurnal Manajerial Vol.9 No.16.
Nadwa. 2014. Proses Pengembilan Keputusan Untuk Mutu
Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Vol.8 NO.1.
Terima Kasih

You might also like