Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The friction between economic interests and environmental interests has become a
serious problem today. The friction between the two interests is evident in the activities
of a company, therefore a company is given responsibility for the impact caused by its
activities. This responsibility is “corporate social and environmental responsibility”.
However, the term "Corporate Social Responsibility (CSR)" is often used in Indonesian
society. The use of this term has a legal consequence, namely that the company's
responsibility is only social responsibility, while environmental responsibility does not
exist. Departing from these problems, this study will focus on discussing problems
regarding the “Corporate Environmental Responsibility (CER)” policy model in
Indonesia, particularly regarding the CER policy model, and the types of CER policies.
This research is a normative juridical research with a statutory approach and a
conceptual approach. The data used is secondary data in the form of laws and
regulations and news about company and / or government programs in the field of
environmental management. Based on the research results, it is known that the CER
policy model clarifies and reinforces the regulation of corporate responsibility towards
environmental aspects, CER policies can come from corporate initiatives or come from
government initiatives.
Keywords: CER, Company, Environment.
Ringkasan
Gesekan antara kepentingan ekonomi dan kepentingan lingkungan menjadi tantangan
bagi perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya dan untuk menyeimbangkan
gesekan yang terjadi tersebut, perusahaan diberikan tanggung jawab melalui Pasal 74
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 yaitu adanya tanggung jawab sosial dan
lingkungan perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social
Responsibility (CSR). Penggunaan istilah tersebut memiliki konsekuensi hukum
bahwa tanggung jawab perusahaan hanya berfokus tanggung jawab sosial, sedangkan
tanggung jawab lingkungan tidak ada, padahal sejatinya jika ditelisik penggunaan
istilah “Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan” dalam Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007, terdapat penggunaan kata “dan” yang menghubungkan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan, artinya hukum positif di Indonesia telah membedakan antara
tanggung jawab sosial dan tanggung jawab lingkungan perusahaan. Sehingga
membawa konsekuensi bahwa tanggung jawab perusahaan di Indonesia harus
memperhatikan aspek sosial dan aspek lingkungan secara seimbang. Berangkat dari
permasalahan tersebut, kajian ini akan fokus pada pembahasan permasalahan terkait
89
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
1
Sulistyani Eka Lestari, dan Hardianto (https://www.bps.go.id/pencarian.html?searchi
Djanggih, “Urgensi Hukum Perizinan dan ng=limbah+plastik&yt2=Cari), diakses pada
Penegakannya Sebagai Sarana Pencegahan 23 April 2020.
Pencemaran Lingkungan Hidup,” Masalah- 3
Karuniastuti, Nurhenu “Bahaya Plastik
Masalah Hukum, Vol. 48, No. 2, 2019, hlm. terhadap Kesehatan dan Lingkungan”, Sawara
148. (147-163). Patra, Vol. 03 No. 1, 2013.
2
Badan Pusat Statistik, “Limbah Plastik di 4
Victoria, Veronica Agnes “Kontaminasi
Indonesia”, diakses melalui Mikroplastik di Perairan Tawar”, Jurnal Teknik
90
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
Kimia, Institut Teknologi Bandung, Vol. 1, No. Animal Rights Studi Atas Konflik Satwa–
1, 2017, hlm. 45. Manusia sebagai Implikasi dari Ekspansi
5
Retnaningsih, Hartini “Permasalahan Perkebunan Sawit di Indonesia,”
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner
Rangka Pemberdayaan Masyarakat,” Aspirasi, Mahasiswa Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2018, Hlm.
Vol. 6, No. 2, 2016, hlm. 182 (177-188). 205 (199-217)
6
Kamim, Anggalih Bayu Muh., “Perebutan
Ruang Kehidupan dan Gangguan terhadap
91
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
7
Rahayu, Amy S., “Corporate Social 8
Sefriani, “Tanggung Jawab Sosial Dan
Responsibility (CSR) Antara Ethics-Perilaku Lingkungan Perusahaan Di Indonesia Ditinjau
Organisasi-Responsibility dan Penerapan nya Dari Guiding Principles On Business And
di Organisasi Pemerintah,” Jurnal Legislasi Human Rights.” MS thesis. Universitas Islam
Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 65 (65-78). Indonesia, 2018. hlm. 5.
92
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
9
Kornelius Benuf dan Muhamad Azhar, Corporate Decision Making: An Economist’s
“Metodologi Penelitian Hukum sebagai Perspective”, Fordham Journal of Corporate
Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum and Financial Law, 2006, hlm 575 – 576.
Kontemporer,” Gema Keadilan, Vol. 7, No. 1, 11
Rajagukguk, Erman, “Konsep Dan
2020, hlm. 24, (20-33). Perkembangan Pemikiran Tentang Tanggung
10
Stefano Zamagni dan Henry Jawab Sosial Perusahaan,” Jurnal Hukum, Vol.
Schawalbenberg, “Religious Values and 15, No. 2, 2008, hlm. 176. (169-181).
93
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
94
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
12
Hartono, Sri Redjeki, “Tanggung Jawab 13
Shidarta, “Akar Permasalahan Kontroversi
Sosial Perusahaan Suatu Kajian Seputar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”,
Komprehensif,” Jurnal Legislasi Indonesia, Jurnal Legislasi, Vol. 6, No. 2, 2019, hlm. 16.
Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 68.
95
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
maupun CER bermuara pada tiga atau aspek sosial nya, maka CER yang
pemikiran dasar dan kearifan yaitu;14 menjadi objek tanggung jawabnya
Pertama, bahwa bumi sebagai tempat adalah aspek lingkungan. Model
bersama kehidupan, memiliki batas kebijakan CER berangkat dari gagasan
kemampuan tertentu untuk yang dikemukakan oleh Elkington
menanggung kepentingan manusia bahwa “setiap perusahaan wajib
sepenuhnya, terutama dalam jangka memperhatikan aspek kesejahteraan
panjang ke depan. Kedua bahwa, ekonomi, kualitas lingkungan hidup
sumberdaya alam yang selama ini serta keadilan sosial”15, sehingga
dieksploitasi bisa habis dan tidak perusahaan yang ingin berkelanjutan,
mungkin terjadi proses pembaharuan harus menjaga keseimbangan antara
secara alami. Selanjutnya yang ketiga keuntungan perusahaan (profit),
sekaligus terakhir yaitu bahwa pemenuhan kesejahteraan masyarakat
perkembangan ilmu pengetahuan dan (people) dan berkontribusi aktif dalam
teknologi (iptek) tidak selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar
berdampak positif, terutama pada aspek (planet). Model Kebijakan CER
pemuliaan alam atau lingkungan. merupakan bagian dari Tanggung
Secara substansi kedua istilah yaitu Jawab Sosial dan Lingkungan
CSR (Corporate Social Responsibility) Perusahaan atau yang lebih dikenal
dan CER (Corporate Environmental dengan sebutan CSR (Corporate Social
Responsibility) mempunyai perbedaan Responsibility), sebagaimana diatur
mendasar. Perbedaan mendasar dalam Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
tersebut terletak pada objek tanggung tentang Perseroan Terbatas, juncto
jawabnya. Objek tanggung jawab yang Peraturan Pemerintah Republik
dimaksud adalah sasaran tanggung Indonesia Nomor 47 Tahun 2012
jawab perusahaan. Apabila CSR objek tentang Tanggung Jawab Sosial dan
tanggung jawabnya adalah manusia Lingkungan Perseroan Terbatas.
14
Hartono, Sri Rejeki, “Tanggung Jawab Sosial 15
Wibisono, Yusuf, 2007, Membedah Konsep
Perusahaan Suatu Kajian Komprehensif”, & Aplikasi CSR, Gresik: Fascho Publishing,
Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 56.
hlm. 58.
96
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
Berikut adalah skema model daya alam. Model kebijakan CER ini
kebijakan CER yang dirancang akan mempertegas ketidak jelasan
untuk diterapkan di Indonesia; pengaturan mengenai tanggungjawab
Skema 1: Model Kebijakan CER di perusahaan di Indonesia selama ini,
Indonesia sehingga apabila diimplementasikan
nantinya Model Kebijakan CER
Corporate Governance
diharapkan mampu mengisi kekosongan
tanggungjawab perusahaan terhadap
Company Government aspek lingkungan hidup.
Initiative Initiative
Apabila diklasifikasikan CER
bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua)
model; model pertama yaitu CER yang
berasal dari inisiatif perusahaan sendiri
Skema di atas menjelaskan bahwa, model (Company Initiative), dan model kedua
kebijakan CER lebih menitikberatkan yaitu CER yang berasal dari inisiatif
pada lingkungan sebagai objek tanggung pemerintah (Government Initiative).
jawab perusahaan16. Tujuan pelaksanaan Model pertama, yaitu Company
CER untuk memberdayakan masyarakat Initiative, artinya perusahaan sebagai
dan mewujudkan pembangunan ekonomi aktor utama yang berinisiatif untuk
berkelanjutan guna meningkatkan melaksanakan tanggungjawab
kualitas lingkungan yang bermanfaat lingkungan. Model kedua, yaitu
bagi perusahaan dan masyarakat, serta Government Initiative berarti
didukung oleh pemerintah daerah, pemerintah sebagai lembaga negara
dengan prinsip kolaboratif. Model telah menyediakan program yang
kebijakan CER merupakan mempunyai daya tarik bagi korporasi
tanggungjawab perusahaan yang untuk melaksanakan pengelolaan
kegiatan usahanya berkaitan dengan lingkungan hidup.
pemanfaatan dan pengelolaan sumber
16
Kovacs, Gyongyi “Corporate Environmental Cleaner Production, Vol. 16, No. 15, 2008,
Responsibility in the Supply Chain”, Journal of hlm. 76.
97
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
17
Putri, Feronica Tiara, “Koordinasi Antar Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka
Stakeholder Di Kawasan Ekonomi Khusus Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Jawa
Tanjung Lesung,” Skripsi, Sekolah Tinggi Timur Serta Meningkatkan Perekonomian
Pariwisata Bandung, 2019, hlm. 20. Domestik”, Jurnal Mebis, Vol. 3, No. 1, 2018.
18
Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan
Yuditihia Dian Putra, “Implementasi
98
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
19
Yunas, Novy Setia, “Implementasi Konsep di Provinsi Jawa Timur”, Jurnal Inovasi
Penta Helix Dalam Pengembangan Potensi Kebijakan, Vol. 3, No. 1, 2019, halaman 45.
Desa Melalui Model Lumbung Ekonomi Desa
99
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
100
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
seperti contoh program satu desa satu merupakan hal yang realistis untuk
hafiz yang diambil oleh BNI Syariah.20 diterapkan oleh pemerintah.
Kebijakan CER inisiasi pemerintah b. Company Initiation (Inisiatif
merupakan bentuk alternatif dalam Perusahaan)
pembangunan ekonomi dan Model penerapan kebijakan CER atas
pembangunan lingkungan yang perlu inisiatif perusahaan dapat ditinjau pada
dioptimalkan untuk tujuan konsep kerjasama enam perusahaan
pembangunan Indonesia. Konsep CER yang mencetuskan program PRAISE
sendiri akan optimal melalui (Packaging and Recycling Association
sinergisitas antara pemerintah dengan for Indonesia Sustainable
stakeholder lainnya, sinergisitas Environment/Asosiasi Untuk Kemasan
tersebut merupakan suatu kebutuhan & Daur Ulang Bagi Lingkungan
yang tidak dapat ditampikkan bahwa Indonesia yang Berkelanjutan)21. Praise
pembangunan ekonomi yang hanya merupakan gabungan beberapa
melibatkan unsur pemerintah perusahaan yang memiliki komitmen
merupakan era pembangunan yang untuk mendorong terciptanya
kuno, hal tersebut dapat ditinjau dari pengelolaan sampah kemasan di
selama lahirnya negara Indonesia Indonesia yang holistik, terintegrasi,
hingga saat ini, tingkat kesenjangan dan berkesinambungan. Salah satu
ekonomi, kesenjangan akses antar anggota PRAISE merupakan
daerah merupakan hal yang realistis perusahaan yang bergerak dalam
untuk dievaluasi dari proses pengelolaan limbah dan sampah,
pembangunan yang telah berjalan, oleh sehingga sistem manajerial dalam
karena itu pembangunan yang optimal program PRAISE diatur oleh
dengan mengedepankan kolaborasi perusahaan yang telah berpengalaman
20
Jabar, Pemprov, “Forum BUMN Jabar Resmi Limbah Kemasan”, diakses melalui
Dibentuk,” diakses melalui https://mix.co.id/corporate-social-
(https://jabarprov.go.id/index.php/news/30774/ initiative/enam-perusahaan-bangun-sistem-
2018/11/21/Forum-BUMN-Jabar-Resmi- dropping-box-limbah-kemasan/, diakses pada
Dibentuk), diakses pada tanggal 31 Juli 2020. tanggal 26 April 2020.
21
Communication, Mix Marketing “Enam
Perusahaan Bangung Sistem Dropping Box
101
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
22
Praise, “About Praise”, diakses melalui Circular Economy,” diakses melalui
(https://praiseindonesia.com/about/), diakses (https://icel.or.id/berita/icel-dalam-
pada tanggal 30 Juli 2020. berita/kelola-sampah-plastik-dengan-
23
Law, Indonesia Center for Environmental, pendekatan-circular-economy/), diakses pada
“Kelola Sampah Plastik Dengan Pendekatan tanggal 30 Juli 2020.
102
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
oleh satu perusahaan yang telah lama Bandung. Pelaksanaan konsep CER
berkecimpung dalam pengelolaan merupakan bagian dari tanggung jawab
limbah. Pelaksanaan dropbox perusahaan khusus terhadap
kemudian dilaksanakan pada acara lingkungan, sehingga koridor
Jakarta Fashion Week 2019, dimana pertanggungjawaban perusahaan
pengelola acara menjalin kerjasama terhadap lingkungan menjadi lebih
dengan pihak penyedia dropbox untuk jelas dan terkoordinasi. Pengaturan
mengolah sampah yang ada selama pertanggungjawaban perusahaan yang
berlangsungnya acara tersebut. Sampah belum tegas dalam pelaksanaannya
yang diolah dari kegiatan Jakarta menjadi tantangan bagi pemerintah
Fashion Week merupakan sampah untuk mempertegas aturan mengenai
tekstil atau fesyen dan kemasan pertanggungjawaban perusahaan yang
kosmetik. Hasil olahan sampah tersebut diatur dalam UU Nomor 40 Tahun
akan diproses menjadi produk 2007 tentang Perseroan Terbatas.
kerajinan tangan, dan dimanfaatkan Kebijakan CER merupakan alternatif
untuk meningkatkan bantuan dana bagi dalam pelaksanaan pembangunan serta
pendidikan di daerah terpencil di pilihan dalam menerapkan aturan
Indonesia.24 pertanggungjawaban perusahaan yang
Kegiatan Praise tersebut merupakan lebih jelas dalam koridor pembangunan
gambaran dari kebijakan CER yang lingkungan di Indonesia.
diinisiasi oleh perusahaan. Konsep
CER akan menjadi optimal jika
didukung oleh para pihak baik dari D. Penutup
pemerintah maupun swasta dan Model Kebijakan CER (Corporate
organisasi nirlaba lainnya, Environmental Responsibility)
sebagaimana penerapan model sejatinya untuk melengkapi model
Pentahelix yang telah berjalan di Kota kebijakan CSR (Corporate Social
24
Waste4change, “Perhelatan Fesyen Minim jakarta-fashion-week-2019-october-20-26th-
Sampah”, diakses melalui 2018-a-less-waste-event/2/), diakses pada
(https://waste4change.com/waste4change-on- tanggal 30 Juli 2020.
103
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
104
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
DAFTAR PUSTAKA
Communication, Mix Marketing, “Enam Perusahaan Bangung Sistem Dropping Box
Limbah Kemasan”. Diakses melalui https://mix.co.id/corporate-social-
initiative/enam-perusahaan-bangun-sistem-dropping-box-limbah-kemasan/,
diakses pada 26 April 2020.
Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan Yuditihia Dian Putra, “Implementasi
Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Pariwisata
Di Jawa Timur Serta Meningkatkan Perekonomian Domestik,” Jurnal Mebis, Vol.
3, No. 1, 2018.
Hartono, Sri Redjeki, “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Suatu Kajian
Komprehensif,” Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009.
Jabar, Pemprov, “Forum BUMN Jabar Resmi Dibentuk,” diakses melalui
https://jabarprov.go.id/index.php/news/30774/2018/11/21/Forum-BUMN-Jabar-
Resmi-Dibentuk, diakses pada tanggal 31 Juli 2020.
105
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
Kamim, Anggalih Bayu Muh., “Perebutan Ruang Kehidupan dan Gangguan terhadap
Animal Rights Studi Atas Konflik Satwa–Manusia sebagai Implikasi dari Ekspansi
Perkebunan Sawit di Indonesia,” BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa
Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2018.
Karuniastuti, Nurhenu, “Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan”, Sawara
Patra, Vol. 03 No. 1, 2013.
Kornelius Benuf dan Muhamad Azhar, “Metodologi Penelitian Hukum sebagai
Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer,” Gema Keadilan, Vol. 7,
No. 1, 2020
Kovacs, Gyongyi, “Corporate Environmental Responsibility in the Supply Chain”,
Journal of Cleaner Production, Vol. 16, No. 15, 2008.
Law, Indonesia Center for Environmental, “Kelola Sampah Plastik Dengan Pendekatan
Circular Economy,” diakses melalui https://icel.or.id/berita/icel-dalam-
berita/kelola-sampah-plastik-dengan-pendekatan-circular-economy/, diakses pada
tanggal 30 Juli 2020.
Putri, Feronica Tiara, “Koordinasi Antar Stakeholder Di Kawasan Ekonomi Khusus
Tanjung Lesung,” Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, (Skripsi), Bandung, 2019.
Praise, “About Praise,” diakses melalui https://praiseindonesia.com/about/, diakses
pada tanggal 30 Juli 2020.
Rahayu, Amy S., “Corporate Social Responsibility (CSR) Antara Ethics-Perilaku
Organisasi-Responsibility dan Penerapan nya di Organisasi Pemerintah,” Jurnal
Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009.
Rajagukguk, Erman, “Konsep Dan Perkembangan Pemikiran Tentang Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan,” Jurnal Hukum, Jakarta, Vol. 15, No. 2, 2008.
Retnaningsih, Hartini, “Permasalahan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
Rangka Pemberdayaan Masyarakat,” Aspirasi, Vol. 6, No. 2, 2016.
Sefriani, “Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan Di Indonesia Ditinjau
Dari Guiding Principles On Business And Human Rights.” MS thesis. Universitas
Islam Indonesia, 2018
106
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..
107