You are on page 1of 19

PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Konsep dan Penerapan Model Kebijakan Corporate Environmental


Responsibility di Indonesia

Syamsudin Isnaini, Amalia Diamantina


Universitas Diponegoro
syams.mr34@gmail.com
amaliadiamantina.undip@gmail.com

Abstract
The friction between economic interests and environmental interests has become a
serious problem today. The friction between the two interests is evident in the activities
of a company, therefore a company is given responsibility for the impact caused by its
activities. This responsibility is “corporate social and environmental responsibility”.
However, the term "Corporate Social Responsibility (CSR)" is often used in Indonesian
society. The use of this term has a legal consequence, namely that the company's
responsibility is only social responsibility, while environmental responsibility does not
exist. Departing from these problems, this study will focus on discussing problems
regarding the “Corporate Environmental Responsibility (CER)” policy model in
Indonesia, particularly regarding the CER policy model, and the types of CER policies.
This research is a normative juridical research with a statutory approach and a
conceptual approach. The data used is secondary data in the form of laws and
regulations and news about company and / or government programs in the field of
environmental management. Based on the research results, it is known that the CER
policy model clarifies and reinforces the regulation of corporate responsibility towards
environmental aspects, CER policies can come from corporate initiatives or come from
government initiatives.
Keywords: CER, Company, Environment.

Ringkasan
Gesekan antara kepentingan ekonomi dan kepentingan lingkungan menjadi tantangan
bagi perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya dan untuk menyeimbangkan
gesekan yang terjadi tersebut, perusahaan diberikan tanggung jawab melalui Pasal 74
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 yaitu adanya tanggung jawab sosial dan
lingkungan perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social
Responsibility (CSR). Penggunaan istilah tersebut memiliki konsekuensi hukum
bahwa tanggung jawab perusahaan hanya berfokus tanggung jawab sosial, sedangkan
tanggung jawab lingkungan tidak ada, padahal sejatinya jika ditelisik penggunaan
istilah “Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan” dalam Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007, terdapat penggunaan kata “dan” yang menghubungkan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan, artinya hukum positif di Indonesia telah membedakan antara
tanggung jawab sosial dan tanggung jawab lingkungan perusahaan. Sehingga
membawa konsekuensi bahwa tanggung jawab perusahaan di Indonesia harus
memperhatikan aspek sosial dan aspek lingkungan secara seimbang. Berangkat dari
permasalahan tersebut, kajian ini akan fokus pada pembahasan permasalahan terkait

89
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

model kebijakan “Corporate Environmental Responsibility (CER)” di Indonesia


sebagai bentuk penegasan terhadap kebijakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
perusahaanyang telah ada dan berlaku di Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif
dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data yang
digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan dan berita
tentang program perusahaan dan / atau pemerintah di bidang pengelolaan lingkungan
hidup. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa model kebijakan CER
memperjelas dan memperkuat pengaturan tanggung jawab perusahaan terhadap aspek
lingkungan, kebijakan CER dapat berasal dari inisiatif perusahaan atau berasal dari
inisiatif pemerintah.
Kata Kunci: CER, Perusahaan, Lingkungan

A. Pendahuluan Pusat Statistik menyebutkan limbah


Permasalahan lingkungan hidup plastik di Indonesia mencapai 64 juta
menjadi permasalahan serius apabila ton per tahun2. Besarnya jumlah dan
tidak segera diselesaikan, hal ini bahayanya dampak yang ditimbulkan
dikarenakan lingkungan hidup oleh limbah plastik di Indonesia, harus
berkaitan langsung dengan segera diatasi. Limbah plastik bisa
keberlangsungan hidup umat manusia1. menimbulkan kerusakan lingkungan
Berbagai kebijakan mengenai hidup, selain itu limbah plastik
perlindungan dan pengelolaan merupakan limbah yang berbahaya dan
lingkungan hidup telah diambil sulit terurai, diperlukan waktu 1000
pemerintah, akan tetapi kebijakan tahun agar plastik dapat terurai oleh
tersebut belum berlaku secara efektif. tanah3. Saat terurai, limbah plastik akan
Bukti bahwa kebijakan mengenai menjadi mikro plastik, yaitu partikel
perlindungan dan pengelolaan plastik yang ukurannya kurang dari 5
lingkungan hidup belum berjalan (lima) milimeter4, tentu hal ini sangat
dengan baik bisa dilihat dari data Badan membahayakan lingkungan.

1
Sulistyani Eka Lestari, dan Hardianto (https://www.bps.go.id/pencarian.html?searchi
Djanggih, “Urgensi Hukum Perizinan dan ng=limbah+plastik&yt2=Cari), diakses pada
Penegakannya Sebagai Sarana Pencegahan 23 April 2020.
Pencemaran Lingkungan Hidup,” Masalah- 3
Karuniastuti, Nurhenu “Bahaya Plastik
Masalah Hukum, Vol. 48, No. 2, 2019, hlm. terhadap Kesehatan dan Lingkungan”, Sawara
148. (147-163). Patra, Vol. 03 No. 1, 2013.
2
Badan Pusat Statistik, “Limbah Plastik di 4
Victoria, Veronica Agnes “Kontaminasi
Indonesia”, diakses melalui Mikroplastik di Perairan Tawar”, Jurnal Teknik

90
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Permasalahan lingkungan hidup di Perseroan Terbatas, yang selanjutnya


Indonesia saat ini masih belum bisa disingkat UU PT. UU PT mengatur
diatasi dikarenakan adanya gesekan bahwa “setiap perusahaan yang
antara kepentingan ekonomi dan menjalankan kegiatan usahanya di
kepentingan lingkungan hidup5. Hal ini bidang dan/atau berkaitan dengan
bisa dilihat pada kegiatan suatu sumber daya alam wajib melaksanakan
perusahaan, yang bertujuan untuk Tanggung Jawab Sosial dan
memajukan perekonomian negara, Lingkungan”. Namun UU PT maupun
akan tetapi sedikit banyak pasti akan “Peraturan pemerintah Republik
mengorbankan lingkungan hidup. Indonesia Nomor 47 Tahun 2012
Gesekan kepentingan inilah yang Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan
mendorong dibuatnya kebijakan Lingkungan Perseroan Terbatas”, tidak
mengenai tanggung jawab sosial dan mengatur secara jelas mengenai apa itu
tanggungjawab lingkungan tanggungjawab sosial dan apa itu
perusahaan6, akan tetapi dalam tanggungjawab lingkungan. Apakah
pelaksanaannya di Indonesia, perusahaan yang telah melakukan
tanggungjawab perusahaan yang tanggungjawab sosial wajib melakukan
dikenal hanyalah CSR. Penggunaan tanggungjawab lingkungan atau tidak?
istilah CSR di masyarakat Indonesia Pertanyaan inilah yang belum terjawab
telah mengurangi makna dan substansi hingga hari ini, dan menjadi
dari tanggung jawab sosial dan permasalahan serius ketika operasional
lingkungan perusahaan sebagaimana perusahaan berdampak buruk terhadap
yang diatur dalam Pasal 74 Undang- kelestarian lingkungan hidup.
Undang 40 tahun 2007 tentang

Kimia, Institut Teknologi Bandung, Vol. 1, No. Animal Rights Studi Atas Konflik Satwa–
1, 2017, hlm. 45. Manusia sebagai Implikasi dari Ekspansi
5
Retnaningsih, Hartini “Permasalahan Perkebunan Sawit di Indonesia,”
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner
Rangka Pemberdayaan Masyarakat,” Aspirasi, Mahasiswa Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2018, Hlm.
Vol. 6, No. 2, 2016, hlm. 182 (177-188). 205 (199-217)
6
Kamim, Anggalih Bayu Muh., “Perebutan
Ruang Kehidupan dan Gangguan terhadap

91
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Berangkat dari permasalahan yang (CSR) Antara Ethics-Perilaku


telah diuraikan di atas, penelitian ini Organisasi-Responsibility dan
akan mencari tahu dan merancang Penerapan nya di Organisasi
model kebijakan CER (Corporate Pemerintah”7. Fokus pembahasan
Environmental Responsibility), model dalam penelitian tersebut pada etika
kebijakan ini merupakan penegasan pelaksanaan CSR pada organisasi
terhadap kebijakan yang telah ada dan pemerintah. Penelitian lainnya yang
berlaku di Indonesia sebagaimana serupa juga pernah dilakukan oleh
diatur dalam Undang-Undang tentang Sefriani, S. H, dalam penelitiannya
Perseroan Terbatas, dan Peraturan yang berjudul “Tanggung jawab sosial
Pemerintah tentang Tanggung Jawab dan lingkungan perusahaan di
Sosial dan Lingkungan Perseroan indonesia ditinjau dari guiding
Terbatas. Model kebijakan CER akan principles on business and human
lebih memperjelas dan mempertegas rights”8. Fokus penelitian tersebut pada
substansi tanggungjawab sosial dan peninjauan tanggungjawab sosial dan
lingkungan perusahaan di Indonesia. lingkungan perusahaan berdasarkan
Adapun yang menjadi rumusan pada guiding principles on business
masalah penelitian ini yaitu bagaimana and human rights. Berdasarkan dua
model kebijakan CER di Indonesia? penelitian terdahulu yang serupa
Apa saja model kebijakan CER yang dengan penelitian ini belum ada yang
bisa diterapkan di Indonesia? secara spesifik membahas mengenai
Penelitian sebelumnya yang serupa model kebijakan Corporate
dengan penelitian ini pernah dilakukan Environmental Responsibility di
oleh Amy S. Rahayu dalam Indonesia.
penelitiannya yang berjudul B. Metode Penelitian
“Corporate Social Responsibility

7
Rahayu, Amy S., “Corporate Social 8
Sefriani, “Tanggung Jawab Sosial Dan
Responsibility (CSR) Antara Ethics-Perilaku Lingkungan Perusahaan Di Indonesia Ditinjau
Organisasi-Responsibility dan Penerapan nya Dari Guiding Principles On Business And
di Organisasi Pemerintah,” Jurnal Legislasi Human Rights.” MS thesis. Universitas Islam
Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 65 (65-78). Indonesia, 2018. hlm. 5.

92
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan, selanjutnya


penelitian yuridis normatif dengan dianalisis secara deskriptif analitis
menggunakan peraturan perundang- dengan menggambarkan objek
undangan sebagai landasan analisis. penelitian untuk menjawab
Penelitian ini menjadi penting permasalahan penelitian.
dilakukan ketika melihat masih C. Pembahasan
belum jelasnya pengaturan 1. Model Kebijakan CER
mengenai tanggungjawab (Corporate Environmental
perusahaan di Indonesia saat ini. Responsibility)
Hasil yang nantinya diperoleh a. Mempertegas Konsep
berupa model kebijakan mengenai Tanggung Jawab Perusahaan
tanggungjawab perusahaan terhadap di Indonesia
lingkungan supaya bisa Perlu untuk diketahui bahwa konsep
diimplementasikan setiap pihak tanggungjawab perusahaan
yang terlibat baik itu pemerintah berlandaskan pada prinsip kesamaan
maupun perusahaan. Data yang martabat seluruh subjek yang terlibat
digunakan adalah data sekunder dalam operasional perusahaan.10
yang terdiri dari bahan hukum Konsep tanggungjawab sosial
primer yaitu peraturan perundang- perusahaan mencakup kepatuhan
undangan tentang Perseroan perusahaan terhadap aspek
Terbatas dan bahan hukum sekunder perlindungan buruh, aspek lingkungan
yaitu buku, jurnal dan literatur lain hidup, perlindungan konsumen, dan
yang terkait dengan permasalahan perlindungan hak asasi manusia secara
penelitian.9 Pengumpulan data dan general.11 Hukum positif di Indonesia
bahan hukum dilakukan dengan telah menentukan terminologi

9
Kornelius Benuf dan Muhamad Azhar, Corporate Decision Making: An Economist’s
“Metodologi Penelitian Hukum sebagai Perspective”, Fordham Journal of Corporate
Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum and Financial Law, 2006, hlm 575 – 576.
Kontemporer,” Gema Keadilan, Vol. 7, No. 1, 11
Rajagukguk, Erman, “Konsep Dan
2020, hlm. 24, (20-33). Perkembangan Pemikiran Tentang Tanggung
10
Stefano Zamagni dan Henry Jawab Sosial Perusahaan,” Jurnal Hukum, Vol.
Schawalbenberg, “Religious Values and 15, No. 2, 2008, hlm. 176. (169-181).

93
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

“Tanggung Jawab Sosial dan modal dalam negeri maupun penanam


Lingkungan Perusahaan, yang modal asing untuk melakukan usaha di
selanjutnya disingkat TJSL-P”. wilayah negara Republik Indonesia.
Pengaturan mengenai TJSL-P Berdasarkan penjelasan di atas
ditemukan dalam Undang-Undang No. diketahui bahwa TJSL-P yang diatur
40 Tahun 2007 tentang Perseroan dalam UU PT merupakan
Terbatas, khususnya dalam Pasal 74 perkembangan dari TJS-P yang diatur
ayat 1, 2, 3, dan 4. Sebelumnya dalam UU Penanaman Modal.
pengaturan mengenai tanggung jawab Meskipun TJS-P secara aturan telah
perusahaan diatur dalam Pasal 15 ayat berkembang menjadi TJSL-P, akan
2 Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tetapi penyebutan tanggung jawab
tentang Penanaman Modal, dalam perusahaan di tengah masyarakat lebih
peraturan tersebut terminologi yang dikenal dengan istilah “Corporate
digunakan adalah “Tanggung Jawab Social Responsibility” atau yang sering
Sosial, yang selanjutnya disingkat TJS- disingkat CSR. Penggunaan istilah
P, yang dimaksud TJS-P adalah CSR di tengah masyarakat Indonesia
tanggung jawab yang melekat pada secara langsung telah mempengaruhi
setiap perusahaan penanaman modal penerapan tanggung jawab perusahaan,
untuk tetap menciptakan hubungan yang hanya berfokus pada aspek sosial
yang serasi, seimbang, dan sesuai saja, sedangkan tanggung jawab
dengan lingkungan, nilai norma, dan perusahaan pada aspek lingkungan
budaya masyarakat setempat. Selain seakan dikesampingkan dan bahkan
mengatur tentang TJS-P, peraturan a ditiadakan. Padahal ketika kita
quo juga mengatur mengenai membaca secara detail Pasal 74 ayat 1
kewajiban perusahaan penanaman UU PT secara tegas menyatakan bahwa
modal untuk menjaga kelestarian “Perseroan yang menjalankan
lingkungan. Adapun yang termasuk kegiatan usahanya di bidang dan/atau
dalam perusahaan penanaman modal berkaitan dengan sumber daya alam
adalah segala bentuk kegiatan wajib melaksanakan Tanggung Jawab
menanam modal, baik oleh penanam Sosial dan Lingkungan”, yang harus

94
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

digaris bawahi adalah penggunaan (CSR), sebab kedua tanggungjawab


istilah “Tanggung Jawab Sosial dan tersebut adalah berbeda.
lingkungan”, penggunaan kata “dan” Sebelum membahas mengenai
yang menghubungkan Tanggung Jawab perbedaannya terlebih dahulu perlu
Sosial dan Lingkungan, membawa diketahui bahwa Konsep tanggung
konsekuensi bahwa tanggung jawab jawab perusahaan berawal dari konsep
perusahaan di Indonesia harus tanggungjawab pribadi sebagaimana
memperhatikan aspek sosial dan aspek diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata
lingkungan secara seimbang. Artinya “Tiap perbuatan melanggar hukum
hukum positif di Indonesia telah yang membawa kerugian kepada
membedakan antara Tanggung jawab seorang lain mewajibkan orang yang
sosial dan tanggung jawab lingkungan karena salahnya menerbitkan kerugian
perusahaan. Berangkat dari perbedaan itu, mengganti kerugian tersebut”.
inilah, maka model kebijakan CER Konsep tanggung jawab tersebut yang
sebenarnya sudah diamanatkan oleh awalnya berada dalam ranah privat
UU PT, namun dalam pelaksanaannya kemudian mengalami perkembangan
tidak jelas. Ketidak jelasan tersebut menjadi tanggung jawab secara
tampak apabila muncul pertanyaan, kolektif, karena pada realitanya
apakah suatu perusahaan yang telah perusahaan lah yang melakukan
melakukan tanggung jawab sosial perbuatan hukum yang merugikan
(CSR) masih harus melakukan kepentingan masyarakat, hal inilah
tanggung jawab lingkungan (CER)? semakin memperjelas konsep tanggung
Jawaban atas pertanyaan tersebut jawab perusahaan yang saat ini
seharusnya adalah perusahaan masih dikenal12. Konsep tanggung jawab
harus melakukan tanggung jawab perusahaan merupakan bentuk harapan
lingkungan (CER) meskipun sudah perusahaan memperoleh citra yang
melakukan tanggungjawab sosial positif dari masyarakat13. Baik CSR

12
Hartono, Sri Redjeki, “Tanggung Jawab 13
Shidarta, “Akar Permasalahan Kontroversi
Sosial Perusahaan Suatu Kajian Seputar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”,
Komprehensif,” Jurnal Legislasi Indonesia, Jurnal Legislasi, Vol. 6, No. 2, 2019, hlm. 16.
Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 68.

95
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

maupun CER bermuara pada tiga atau aspek sosial nya, maka CER yang
pemikiran dasar dan kearifan yaitu;14 menjadi objek tanggung jawabnya
Pertama, bahwa bumi sebagai tempat adalah aspek lingkungan. Model
bersama kehidupan, memiliki batas kebijakan CER berangkat dari gagasan
kemampuan tertentu untuk yang dikemukakan oleh Elkington
menanggung kepentingan manusia bahwa “setiap perusahaan wajib
sepenuhnya, terutama dalam jangka memperhatikan aspek kesejahteraan
panjang ke depan. Kedua bahwa, ekonomi, kualitas lingkungan hidup
sumberdaya alam yang selama ini serta keadilan sosial”15, sehingga
dieksploitasi bisa habis dan tidak perusahaan yang ingin berkelanjutan,
mungkin terjadi proses pembaharuan harus menjaga keseimbangan antara
secara alami. Selanjutnya yang ketiga keuntungan perusahaan (profit),
sekaligus terakhir yaitu bahwa pemenuhan kesejahteraan masyarakat
perkembangan ilmu pengetahuan dan (people) dan berkontribusi aktif dalam
teknologi (iptek) tidak selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar
berdampak positif, terutama pada aspek (planet). Model Kebijakan CER
pemuliaan alam atau lingkungan. merupakan bagian dari Tanggung
Secara substansi kedua istilah yaitu Jawab Sosial dan Lingkungan
CSR (Corporate Social Responsibility) Perusahaan atau yang lebih dikenal
dan CER (Corporate Environmental dengan sebutan CSR (Corporate Social
Responsibility) mempunyai perbedaan Responsibility), sebagaimana diatur
mendasar. Perbedaan mendasar dalam Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
tersebut terletak pada objek tanggung tentang Perseroan Terbatas, juncto
jawabnya. Objek tanggung jawab yang Peraturan Pemerintah Republik
dimaksud adalah sasaran tanggung Indonesia Nomor 47 Tahun 2012
jawab perusahaan. Apabila CSR objek tentang Tanggung Jawab Sosial dan
tanggung jawabnya adalah manusia Lingkungan Perseroan Terbatas.

14
Hartono, Sri Rejeki, “Tanggung Jawab Sosial 15
Wibisono, Yusuf, 2007, Membedah Konsep
Perusahaan Suatu Kajian Komprehensif”, & Aplikasi CSR, Gresik: Fascho Publishing,
Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009, hlm. 56.
hlm. 58.

96
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Berikut adalah skema model daya alam. Model kebijakan CER ini
kebijakan CER yang dirancang akan mempertegas ketidak jelasan
untuk diterapkan di Indonesia; pengaturan mengenai tanggungjawab
Skema 1: Model Kebijakan CER di perusahaan di Indonesia selama ini,
Indonesia sehingga apabila diimplementasikan
nantinya Model Kebijakan CER
Corporate Governance
diharapkan mampu mengisi kekosongan
tanggungjawab perusahaan terhadap
Company Government aspek lingkungan hidup.
Initiative Initiative
Apabila diklasifikasikan CER
bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua)
model; model pertama yaitu CER yang
berasal dari inisiatif perusahaan sendiri
Skema di atas menjelaskan bahwa, model (Company Initiative), dan model kedua
kebijakan CER lebih menitikberatkan yaitu CER yang berasal dari inisiatif
pada lingkungan sebagai objek tanggung pemerintah (Government Initiative).
jawab perusahaan16. Tujuan pelaksanaan Model pertama, yaitu Company
CER untuk memberdayakan masyarakat Initiative, artinya perusahaan sebagai
dan mewujudkan pembangunan ekonomi aktor utama yang berinisiatif untuk
berkelanjutan guna meningkatkan melaksanakan tanggungjawab
kualitas lingkungan yang bermanfaat lingkungan. Model kedua, yaitu
bagi perusahaan dan masyarakat, serta Government Initiative berarti
didukung oleh pemerintah daerah, pemerintah sebagai lembaga negara
dengan prinsip kolaboratif. Model telah menyediakan program yang
kebijakan CER merupakan mempunyai daya tarik bagi korporasi
tanggungjawab perusahaan yang untuk melaksanakan pengelolaan
kegiatan usahanya berkaitan dengan lingkungan hidup.
pemanfaatan dan pengelolaan sumber

16
Kovacs, Gyongyi “Corporate Environmental Cleaner Production, Vol. 16, No. 15, 2008,
Responsibility in the Supply Chain”, Journal of hlm. 76.

97
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

2. Pelaksanaan Kebijakan menciptakan orkestrasi dan


Corporate Environmental memastikan kualitas aktivitas, fasilitas,
Responsibility (CER) pelayanan, dan manfaat bagi
a. Government Initiation masyarakat dan lingkungan dalam
(Inisiatif Pemerintah) suatu pembangunan. Menurut
Bentuk penerapan dari inisiatif Rampersad, Quester, dan Troshani,
pemerintah dapat ditinjau pada usaha dalam Halibas, Sibyan, dan Maat,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada bahwa kolaborasi pentahelix
tahun 2018 yang menginisiasi Forum mempunyai peran penting untuk
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). bermain di dalam mendukung tujuan
Forum BUMN tersebut merupakan inovasi bersama dan pentahelix
bentuk penerapan dari konsep berkontribusi terhadap kemajuan sosial
kerjasama sistematif dan masif yang ekonomi daerah.18 Bentuk sinergisitas
menggunakan model Pentahelix, yaitu pentahelix dapat dilihat pada tabel 1.2
suatu model yang mengupayakan Tabel. 1.2 Tabel Model Pentahelix
pembangunan melalui optimalisasi
peran stakeholder yang terdiri dari
Academy, Government, Business,
Community, dan Media.17
Model pentahelix sendiri tersirat
didalam aturan hukum, yaitu pada
Pengertian Umum Angka 7 Peraturan Sumber: Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan
Yuditihia Dian Putra, “Implementasi Kolaborasi
Menteri Nomor Pariwisata Nomor 14 Model Pentahelix Dalam Rangka
Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Jawa
Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Timur Serta Meningkatkan Perekonomian
Wisata Berkelanjutan. Konsep Domestik,” Jurnal Mebis, Vol. 3, No. 1, 2018.

pentahelix ditujukan untuk

17
Putri, Feronica Tiara, “Koordinasi Antar Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka
Stakeholder Di Kawasan Ekonomi Khusus Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Jawa
Tanjung Lesung,” Skripsi, Sekolah Tinggi Timur Serta Meningkatkan Perekonomian
Pariwisata Bandung, 2019, hlm. 20. Domestik”, Jurnal Mebis, Vol. 3, No. 1, 2018.
18
Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan
Yuditihia Dian Putra, “Implementasi

98
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Berdasarkan tabel tersebut, peran pemerintah, selain itu pelaku usaha


setiap stakeholder dijelaskan sebagai juga berperan untuk menciptakan
berikut: nilai tambah dan pendorong kegiatan
1) Peran pemerintah dalam model ekonomi disuatu daerah yang telah
pentahelix yaitu sebagai regulator digagas pemerintah dengan
dengan wewenang yang dimiliki menghadirkan infrastuktur seperti
pemerintah berdasarkan peraturan teknologi maupun modal, sehingga
perundang-undangan, serta sebagai pembangunan ekonomi daerah
fasilitator yang menyediakan tersebut lebih cepat, efektif dan
program atau fasilitas untuk efisien.
menggandeng stakeholder lainnya 4) Peran komunitas yaitu, sebagai
dalam menerapkan konsep CER. akselerator, dalam hal ini komunitas
2) Peran akademisi yaitu sebagai merupakan orang-orang yang
konseptor, dimana akademisi memiliki minat yang sama dan
berperan untuk mengidentifikasi relevan dengan pengembangan
potensi serta permasalahan di suatu potensi yang akan dikembangkan.
daerah dalam suatu kajian yang Bertindak sebagai perantara atau
komprehensif berdasarkan teori menjadi penghubung antar
yang relevan untuk dapat pemangku kepentingan untuk
diterapkannya CER. membantu masyarakat dalam
3) Peran pebisnis atau pelaku usaha keseluruhan proses dan
sebagai penunjang kegiatan yang di memperlancar adopsi proses
inisiasi oleh pemerintah. Pelaku ekonomi.19
usaha berperan untuk mendukung 5) Peran media yaitu sebagai
kegiatan pemerintah melalui publikator, yaitu pihak penggerak
tanggung jawab perusahaan yang dalam publikasi kegiatan pemerintah
telah disinergikan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan bersama

19
Yunas, Novy Setia, “Implementasi Konsep di Provinsi Jawa Timur”, Jurnal Inovasi
Penta Helix Dalam Pengembangan Potensi Kebijakan, Vol. 3, No. 1, 2019, halaman 45.
Desa Melalui Model Lumbung Ekonomi Desa

99
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

pelaku usaha. Media sangat berperan sifatnya dilaksanakan sendiri oleh


penting terutama dalam pemberian perusahaan tanpa adanya sinkronisasi
akses informasi kepada publik, hal dengan program pemerintah. Berangkat
tersebut berkaitan dengan promosi dari latarbelakang tersebut, BUMN di
kegiatan CER yang digagas Jawa Barat dapat menyalurkan bantuan
pemerintah di satu daerah agar dapat tanggung jawab sosial dan lingkungan
membentuk branding image yang perusahaan secara tepat sasaran sesuai
baik untuk dapat diterima dengan kondisi masyarakat di Jawa
masyarakat. Pentingnya peran media Barat.
di era modern saat ini, sehingga Contoh penerapan bantuan tanggung
pemerintah perlu menggandeng jawab sosial dan lingkungan
media sebagai mitra kerja untuk perusahaan yang disinkronkan dengan
menggalakkan kegiatan yang telah program pemerintah dijelaskan oleh
di rencanakan. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa
Bentuk pelaksanaan kebijakan CER Barat, yaitu seperti program One
yang diinisiasi pemerintah adalah Village One Company yang digagas
seperti Forum BUMN di Jawa Barat, oleh Pemprov Jawa Barat. Program
dimana Forum BUMN telah diikuti tersebut kemudian disampaikan di
oleh 30 BUMN di Jawa Barat. dalam forum BUMN untuk disepakati
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kepada siapa BUMN yang akan
BUMN yang tergabung dalam forum dilibatkan dalam program One Village
tersebut telah bersepakat dalam One Company. Program One Village
menyalurkan program tanggung jawab One Company tersebut dilaksanakan
sosial dan lingkungan perusahaan
untuk mendanai program pemerintah.
Penyaluran tanggung jawab sosial dan
lingkup perusahaan tersebut
dilatarbelakangi dengan kenyataan
bahwa program tanggung jawab sosial
dan lingkungan perusahaan selama ini

100
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

seperti contoh program satu desa satu merupakan hal yang realistis untuk
hafiz yang diambil oleh BNI Syariah.20 diterapkan oleh pemerintah.
Kebijakan CER inisiasi pemerintah b. Company Initiation (Inisiatif
merupakan bentuk alternatif dalam Perusahaan)
pembangunan ekonomi dan Model penerapan kebijakan CER atas
pembangunan lingkungan yang perlu inisiatif perusahaan dapat ditinjau pada
dioptimalkan untuk tujuan konsep kerjasama enam perusahaan
pembangunan Indonesia. Konsep CER yang mencetuskan program PRAISE
sendiri akan optimal melalui (Packaging and Recycling Association
sinergisitas antara pemerintah dengan for Indonesia Sustainable
stakeholder lainnya, sinergisitas Environment/Asosiasi Untuk Kemasan
tersebut merupakan suatu kebutuhan & Daur Ulang Bagi Lingkungan
yang tidak dapat ditampikkan bahwa Indonesia yang Berkelanjutan)21. Praise
pembangunan ekonomi yang hanya merupakan gabungan beberapa
melibatkan unsur pemerintah perusahaan yang memiliki komitmen
merupakan era pembangunan yang untuk mendorong terciptanya
kuno, hal tersebut dapat ditinjau dari pengelolaan sampah kemasan di
selama lahirnya negara Indonesia Indonesia yang holistik, terintegrasi,
hingga saat ini, tingkat kesenjangan dan berkesinambungan. Salah satu
ekonomi, kesenjangan akses antar anggota PRAISE merupakan
daerah merupakan hal yang realistis perusahaan yang bergerak dalam
untuk dievaluasi dari proses pengelolaan limbah dan sampah,
pembangunan yang telah berjalan, oleh sehingga sistem manajerial dalam
karena itu pembangunan yang optimal program PRAISE diatur oleh
dengan mengedepankan kolaborasi perusahaan yang telah berpengalaman

20
Jabar, Pemprov, “Forum BUMN Jabar Resmi Limbah Kemasan”, diakses melalui
Dibentuk,” diakses melalui https://mix.co.id/corporate-social-
(https://jabarprov.go.id/index.php/news/30774/ initiative/enam-perusahaan-bangun-sistem-
2018/11/21/Forum-BUMN-Jabar-Resmi- dropping-box-limbah-kemasan/, diakses pada
Dibentuk), diakses pada tanggal 31 Juli 2020. tanggal 26 April 2020.
21
Communication, Mix Marketing “Enam
Perusahaan Bangung Sistem Dropping Box

101
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

dalam pengelolaan lingkungan. Praise pengolahan dan pemrosesan akhir.23


memiliki tiga bidang fokus utama, yaitu Berdasarkan pengertian ekonomi
advokasi, penelitian, kemitraan, dan sirkular tersebut, kegiatan yang
kolaborasi. Praise memiliki misi untuk diadakan PRAISE seperti program
mempromosikan model Extended “dropbox” dapat ditinjau untuk
Stakeholder Responsibility (ESR) dan memahami pelaksanaan dari ekonomi
mendorong terciptanya circular sirkular.
economy.22 Program dropbox merupakan
Menurut Direktorat Jenderal program yang dirancang untuk
Pengelolaan Sampah, Limbah, dan menciptakan kesadaran dan memicu
Bahan Beracun Berbahaya adanya perubahan perilaku pada
Kementerian Lingkungan Hidup dan konsumen. Inisiatif dropbox
Kehutanan Republik Indonesia, merupakan transformatif yang
ekonomi sirkular (Circular Economy) didalamnya memiliki empat fitur unik
merupakan upaya kolaboratif yang yaitu jaminan pemisahan, pemrosesan,
harus melibatkan peran dan fungsi daur ulang, dan edukasi. Pengenalan
setiap pemangku kepentingan di dropbox diadakan pertama kali pada
sepanjang rantai persampahan yaitu Pekan Lingkungan Hidup Indonesia
pemerintah, dunia usaha/industri, yang didukung oleh Kementerian
akademisi dan masyarakat pada setiap Lingkungan Hidup dan Kehutanan
siklus tahapan pengelolaan sampah, Indonesia serta Badan Lingkungan
dimulai dari pembatasan timbulan, Hidup Jakarta. Pelaksanaan dropbox
pendauran ulang, pemanfaatan awalnya dilakukan dengan
kembali, hingga upaya penanganan menempatkan 100 unit dropbox di
yang meliputi pemilahan, Jakarta, yang kemudian sistem
pengumpulan, pengangkutan, manajerial pengelolaan dropbox diatur

22
Praise, “About Praise”, diakses melalui Circular Economy,” diakses melalui
(https://praiseindonesia.com/about/), diakses (https://icel.or.id/berita/icel-dalam-
pada tanggal 30 Juli 2020. berita/kelola-sampah-plastik-dengan-
23
Law, Indonesia Center for Environmental, pendekatan-circular-economy/), diakses pada
“Kelola Sampah Plastik Dengan Pendekatan tanggal 30 Juli 2020.

102
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

oleh satu perusahaan yang telah lama Bandung. Pelaksanaan konsep CER
berkecimpung dalam pengelolaan merupakan bagian dari tanggung jawab
limbah. Pelaksanaan dropbox perusahaan khusus terhadap
kemudian dilaksanakan pada acara lingkungan, sehingga koridor
Jakarta Fashion Week 2019, dimana pertanggungjawaban perusahaan
pengelola acara menjalin kerjasama terhadap lingkungan menjadi lebih
dengan pihak penyedia dropbox untuk jelas dan terkoordinasi. Pengaturan
mengolah sampah yang ada selama pertanggungjawaban perusahaan yang
berlangsungnya acara tersebut. Sampah belum tegas dalam pelaksanaannya
yang diolah dari kegiatan Jakarta menjadi tantangan bagi pemerintah
Fashion Week merupakan sampah untuk mempertegas aturan mengenai
tekstil atau fesyen dan kemasan pertanggungjawaban perusahaan yang
kosmetik. Hasil olahan sampah tersebut diatur dalam UU Nomor 40 Tahun
akan diproses menjadi produk 2007 tentang Perseroan Terbatas.
kerajinan tangan, dan dimanfaatkan Kebijakan CER merupakan alternatif
untuk meningkatkan bantuan dana bagi dalam pelaksanaan pembangunan serta
pendidikan di daerah terpencil di pilihan dalam menerapkan aturan
Indonesia.24 pertanggungjawaban perusahaan yang
Kegiatan Praise tersebut merupakan lebih jelas dalam koridor pembangunan
gambaran dari kebijakan CER yang lingkungan di Indonesia.
diinisiasi oleh perusahaan. Konsep
CER akan menjadi optimal jika
didukung oleh para pihak baik dari D. Penutup
pemerintah maupun swasta dan Model Kebijakan CER (Corporate
organisasi nirlaba lainnya, Environmental Responsibility)
sebagaimana penerapan model sejatinya untuk melengkapi model
Pentahelix yang telah berjalan di Kota kebijakan CSR (Corporate Social

24
Waste4change, “Perhelatan Fesyen Minim jakarta-fashion-week-2019-october-20-26th-
Sampah”, diakses melalui 2018-a-less-waste-event/2/), diakses pada
(https://waste4change.com/waste4change-on- tanggal 30 Juli 2020.

103
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Responsibility), sebab sebagaimana Initiative) artinya pemerintah sebagai


Pasal 74 ayat 1 UU PT secara tegas lembaga negara telah menyediakan
menyatakan bahwa “Perseroan yang program yang mempunyai daya tarik
menjalankan kegiatan usahanya di bagi korporasi untuk melaksanakan
bidang dan/atau berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup.
sumber daya alam wajib Penerapan model kebijakan CER di
melaksanakan Tanggung Jawab Indonesia dapat diterapkan melalui
Sosial dan Lingkungan”. Penggunaan kerjasama sistematif dan masif yang
kata “dan” yang menghubungkan menggunakan model Pentahelix, yaitu
Tanggung Jawab Sosial dan suatu model yang mengupayakan
Lingkungan, membawa konsekuensi pembangunan melalui optimalisasi
bahwa tanggung jawab perusahaan di peran stakeholder yang terdiri dari
Indonesia harus memperhatikan aspek Academy, Government, Business,
sosial dan aspek lingkungan secara Community, dan Media. Bentuk
seimbang, dan oleh sebab itu model penerapan kebijakan CER melalui
kebijakan CER lebih menitikberatkan model Pentahelix adalah seperti
pada lingkungan sebagai objek Forum BUMN yang diinisiasi oleh
tanggung jawab perusahaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
sebagaimana telah diatur dalam menggandeng 30 BUMN di Jawa Barat
peraturan perundang-undangan di dan contoh programnya adalah one
Indonesia. Model kebijakan CER vilage one company, dimana salah satu
diklasifikasikan menjadi dua model. BUMN yaitu Bank BNI menjadi
Model pertama yaitu CER yang berasal pemegang program satu desa satu hafiz
dari inisiatif perusahaan sendiri di salah satu desa di Jawa Barat.
(Company Initiative) artinya Penerapan model kebijakan CER
perusahaan sebagai aktor utama yang yang diinisiasi oleh swasta yaitu seperti
berinisiatif untuk melaksanakan konsep kerjasama enam perusahaan
tanggungjawab lingkungan dan model yang mencetuskan program PRAISE
kedua yaitu CER yang berasal dari (Packaging and Recycling Association
inisiatif pemerintah (Government for Indonesia Sustainable

104
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Environment/Asosiasi Untuk Kemasan oleh salah satu perusahaan dalam


& Daur Ulang Bagi Lingkungan PRAISE yang telah lama
Indonesia yang Berkelanjutan). Praise berkecimpung dalam pengelolaan
memiliki misi untuk mempromosikan limbah. Program dropbox tersebut pun
model Extended Stakeholder didukung oleh Kementerian
Responsibility (ESR) dan mendorong Lingkungan Hidup dan Kehutanan
terciptanya circular economy. Indonesia serta Badan Lingkungan
Pelaksanaan program Praise tersebut Hidup Jakarta. Pelaksanaan dropbox
kemudian diwujudkan dalam program awalnya dilakukan dengan
“dropbox” yang dirancang untuk menempatkan 100 unit dropbox di
menciptakan kesadaran dan memicu Jakarta, kemudian dropbox
adanya perubahan perilaku pada dilaksanakan di acara Jakarta Fashion
konsumen. Kemudian sistem Week tahun 2019.
manajerial pengelolaan dropbox diatur

DAFTAR PUSTAKA
Communication, Mix Marketing, “Enam Perusahaan Bangung Sistem Dropping Box
Limbah Kemasan”. Diakses melalui https://mix.co.id/corporate-social-
initiative/enam-perusahaan-bangun-sistem-dropping-box-limbah-kemasan/,
diakses pada 26 April 2020.
Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan Yuditihia Dian Putra, “Implementasi
Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Rangka Mengembangkan Potensi Pariwisata
Di Jawa Timur Serta Meningkatkan Perekonomian Domestik,” Jurnal Mebis, Vol.
3, No. 1, 2018.
Hartono, Sri Redjeki, “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Suatu Kajian
Komprehensif,” Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009.
Jabar, Pemprov, “Forum BUMN Jabar Resmi Dibentuk,” diakses melalui
https://jabarprov.go.id/index.php/news/30774/2018/11/21/Forum-BUMN-Jabar-
Resmi-Dibentuk, diakses pada tanggal 31 Juli 2020.

105
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Kamim, Anggalih Bayu Muh., “Perebutan Ruang Kehidupan dan Gangguan terhadap
Animal Rights Studi Atas Konflik Satwa–Manusia sebagai Implikasi dari Ekspansi
Perkebunan Sawit di Indonesia,” BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa
Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2018.
Karuniastuti, Nurhenu, “Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan”, Sawara
Patra, Vol. 03 No. 1, 2013.
Kornelius Benuf dan Muhamad Azhar, “Metodologi Penelitian Hukum sebagai
Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer,” Gema Keadilan, Vol. 7,
No. 1, 2020
Kovacs, Gyongyi, “Corporate Environmental Responsibility in the Supply Chain”,
Journal of Cleaner Production, Vol. 16, No. 15, 2008.
Law, Indonesia Center for Environmental, “Kelola Sampah Plastik Dengan Pendekatan
Circular Economy,” diakses melalui https://icel.or.id/berita/icel-dalam-
berita/kelola-sampah-plastik-dengan-pendekatan-circular-economy/, diakses pada
tanggal 30 Juli 2020.
Putri, Feronica Tiara, “Koordinasi Antar Stakeholder Di Kawasan Ekonomi Khusus
Tanjung Lesung,” Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, (Skripsi), Bandung, 2019.
Praise, “About Praise,” diakses melalui https://praiseindonesia.com/about/, diakses
pada tanggal 30 Juli 2020.
Rahayu, Amy S., “Corporate Social Responsibility (CSR) Antara Ethics-Perilaku
Organisasi-Responsibility dan Penerapan nya di Organisasi Pemerintah,” Jurnal
Legislasi Indonesia, Vol. 6, No. 2, 2009.
Rajagukguk, Erman, “Konsep Dan Perkembangan Pemikiran Tentang Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan,” Jurnal Hukum, Jakarta, Vol. 15, No. 2, 2008.
Retnaningsih, Hartini, “Permasalahan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
Rangka Pemberdayaan Masyarakat,” Aspirasi, Vol. 6, No. 2, 2016.
Sefriani, “Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan Di Indonesia Ditinjau
Dari Guiding Principles On Business And Human Rights.” MS thesis. Universitas
Islam Indonesia, 2018

106
PROGRESIF: Jurnal Hukum XV/No.2/Desember 2020 Syamsudin Isnaini, …..

Shidarta, “Akar Permasalahan Kontroversi Seputar Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan,” Jurnal Legislasi, Vol. 6, No. 2, 2019.
Statistik, Badan Pusat “Limbah Plastik di Indonesia”, diakses melalui
(https://www.bps.go.id/pencarian.html?searching=limbah+plastik&yt2=Cari),
diakses pada tanggal 23 April 2020.
Stefano Zamagni dan Henry Schawalbenberg, “Religious Values and Corporate
Decision Making: An Economist’s Perspective”, Fordham Journal of Corporate
and Financial Law, 2006.
Sulistyani Eka Lestari dan Hardianto Djanggih, “Urgensi Hukum Perizinan dan
Penegakannya Sebagai Sarana Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup,”
Masalah-Masalah Hukum, Vol. 48, No. 2, 2019.
Victoria, Veronica Agnes “Kontaminasi Mikroplastik di Perairan Tawar”, Jurnal
Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung, Vol. 1, No. 1, 2017.
Waste4change, “Perhelatan Fesyen Minim Sampah”, diakses melalui
https://waste4change.com/waste4change-on-jakarta-fashion-week-2019-october-
20-26th-2018-a-less-waste-event/2/, diakses pada tanggal 30 Juli 2020.
Wibisono, Yusuf, 2007, “Membedah Konsep & Aplikasi CSR”, Gresik: Fascho
Publishing.
Yunas, Novy Setia, “Implementasi Konsep Penta Helix Dalam Pengembangan Potensi
Desa Melalui Model Lumbung Ekonomi Desa di Provinsi Jawa Timur”, Jurnal
Inovasi Kebijakan, volume 3, nomor 1, 2019.

107

You might also like