DOCUMENT TITLE : DOC NO : REV.

0
CONSTRUCTION SPECIFICATION WR-PR-OO3
DEWATERING, DRYING AND PURGING
TANGGAL :
25 MARET 2010

DAFTAR ISI TABLE

1. LINGKUP.
2. REFERENCE.
3. UMUM.
4. PROCEDUR.
5. DEWATERING
6. DRYING
7. PURGING

REVISION RECORDS
CLIENT
PT. ECHO ZORRO 81
REV. DATE DESCRIPTION
Prepare Check App’d Rev’d App’d
By By By By By
0 25/03/10 Issued for Approval Ars IB IL

DISTRIBUTION REMARKS
1 Quality & Safety Department ORIGINAL
2 Project Manager
3 Site Manager
4 DCC

1.0. LINGKUP. 1.0 SCOPE.

 CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-003
Date : 25 Feb-2010
DEWATERING, DRYING, AND PURGING
1.1 Spesifikasi ini merupakan kebutuhan
minimum untuk lingkup pekerjaan dewatering,
drying dan purging yang harus dipenuhi oleh
kontraktor.
1.2 Dewatering dilakukan pada instalasi pipa
stasiun, flow line, line transmission dan line
kondensat. Air yang telah digunakan untuk
hydrotest dikeluarkan dan ditampung
sementara dalam bak/kolam tanah untuk
control kwalitas dan selanjutnya langsung
dialirkan ke sungai sesuai dengan prosedur.
Kontraktor harus menyiapkan bak tanah dan
mengurug kembali setelah pekerjaan selesai.
1.3 Drying dilakukan per segmen :
Kontraktor harus melakukan Drying setelah
dilaksanakan dewatering dengan cara
mengalirkan udara kedalam bagian-bagian
yang telah dikeluarkan airnya secara segmen
peralatan sesuai dengan prosedur.
2.0 REFERENSI
ANSI – B31.8 Gas Transmission and
Distribution Piping System.
ANSI - B 31.3. Petroleum Refinery and
Chemical Plant Piping
3.0 UMUM
3.1 Kontraktor harus mempersiapkan personel
yang terlatih, tool dan peralatan yang cukup,
untuk melaksanakan pekerjaan dewatering,
drying dan purging. Semua peralatan yang
dipergunakan harus memenuhi spesikasi
yang ditentukan.
3.2 Untuk pekerjaan yang berhubungan dengan
dewatering, drying dan purging kontraktor
harus memperhatikan prosedur yang
ditetapkan.
3.3 Jika ada ketentuan yang bertentangan
sehingga ada pekerjaan yang tidak dapat
dilaksanakan, maka kontraktor harus
membuat catatan dan dilengkapi dengan
penjelasan. Kemudian masalah tersebut akan
dievaluasi dan jika ada perubahan, maka
sebelum perubahan tersebut dilaksanakan
harus ada persetujuan dari Pemilik Proyek.
4.0 PROSEDUR
Rev :0
Page :1/5
1.1 This specification is the minimum requirements
for the work of de-watering, drying and purging
that shall be fulfilled by Contractor.
1.2 Dewatering shall be carried out on installation of
piping system, flow line, transmission line and
condensate line. Water that has been used for
hydrostatic test shall be discharged and stored
temporary in ground pit for controlling the quality
of water in pursuant to regulations. Contractor
shall prepare temporary ground pit and then fill it
out after job finished.
1.3 Drying shall be conducted segment by segment:
Contractor shall conduct Drying after de-watering
by flowing air into parts that have been
dewatered by segment of equipment in pursuant
to regulations.
2.0 REFERENCE
ANSI – B31.8 Gas Transmission and Distribution
Piping System.
ANSI - B 31.3. Petroleum Refinery and Chemical
Plant Piping
3.0 GENERAL
3.1 Contractor shall provide well trained personnel
and appropriate tools and equipment to execute
the dewatering, drying and purging. All
equipment used shall fulfill the predetermined
specifications.
3.2 Contractor shall abide the requirements for
works related to de-watering, drying and purging.
3.3 Should there be requirements that are
inconsistent to each others resulting in omitted
work written records shall be made along with
descriptions of the problems for further
evaluation. In case of alterations Owner’s prior
approval shall be obtained before the change is
executed.
4.0 PROCEDURES
 CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-003
Date : 25 Feb-2010
DEWATERING, DRYING, AND PURGING
4.1 Kontraktor harus menyiapkan dan
menyerahkan prosedur operasi pelaksanaan
pekerjaan dewatering, drying dan purging
untuk dievaluasi dan disetujui oleh Pemilik
Proyek. Prosedur operasi harus
mencantumkan secara detail seluruh material
dan peralatan tetapi tidak terbatas pada item-
item berikut:
4.1.1 Diagram-diagram yang mengindikasikan
semua peralatan, instrumen, fitting, vent,
valve, temporary conection, dan elevasi.
Diagram harus juga mengindikasikan titik
injeksi dan lokasi pembuangan air.
4.1.2 Prosedur Dewatering drying dan purging
harus diuraikan secara lengkap dari semua
usulan perlengkapan, instrumen, lokasi dan
penyetelannya serta usulan sistim
pengamatan / pencatatan data selama
operasi.
4.1.3 Perhitungan teoritis volume nitrogen pada
waktu pelaksanaan drying dan purging.
4.1.4 Prosedur safety sesuai dengan prosedur
selama dilakukan pengetesan.
5.0 DEWATERING
5.1 Dewatering adalah mengeluarkan air bekas
hidrostatik tes. Dalam hal pipa transmisi
pengeluaran air dilakukan dengan
meLuncurkan pig secara berurutan
menggunakan compressor udara.
5.2 Air yang keluar dari dalam pipa harus
dimonitor serta ditampung di dalam bak
tanah untuk diperiksa kualitasnya agar tidak
mencemari lingkungan. Bilamana ternyata
tidak memenuhi syarat untuk dibuang
berdasarkan hasil test laboratorium, maka
Kontraktor harus menetralkan air buangan
dimaksud sehingga tidak mencemari
lingkungan.
5.3 Kontraktor harus memperhatikan jumlah
dan dew point udara yang digunakan untuk
mendorong pig serta mengukur jumlah air
yang telah dikeluarkan dari pipa dimaksud
agar mendapatkan kepastian bahwa seluruh
air telah terbuang
6.0 DRYING
6.1 Drying adalah pengeringan permukaan
Rev :0
Page :1/5
4.1 Contractor shall prepare and submit the
operational procedure on work execution of
dewatering, drying and purging for Owner’s
evaluation and approval. The operational
procedure shall include in detail all materials and
equipment, but not limited to the following items:
4.1.1 DIAGRAMS showing all equipment,
instruments, fittings, vents, valves, temporary
connections and elevations as well as water
injection point and wastewater location.
4.1.2 The procedures of dewatering, drying and
purging shall be elaborated in relation to
proposed equipment, instruments, locations and
settings as well as monitoring / data recording
systems during execution.
4.1.3 Theoretical calculation of nitrogen volume
during execution of drying and purging.
4.1.4 Safety procedure according to regulations
during the tests.
5.0 DE-WATERING
5.1 De-watering is discharging water residue of the
hydrostatic test. In case for gas transmission line
discharging of water shall be done by launching
pigs sequentially by means of air compressors.
5.2 Discharged water from the pipe shall be
monitored for quality inspection in order to
prevent environment pollution. If the quality of
water not recommended as discharged water
base on laboratories test, Contractor shall treat
discharged water before releasing them to river in
order to protect environment.
5.3 Contractor shall consider quantity and dew point
of compressed air used to push pig and shall
measure the water quantity discharged from the
pipe in order to make sure that pipe in order to
make sure that been discharged.
6.0 DRYING
6.1 Drying is the drying up process of inside surface
 CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-003
Date : 25 Feb-2010
DEWATERING, DRYING, AND PURGING
dalam pipa sesuai dengan prosedur setelah
dewatering. Drying dilakukan menggunakan
kompressor, setelah pengeringan selesai
kontraktor harus melaporkan dew point
record secara tertulis kepada Pemilik
Proyek untuk dievaluasi dan disetujui.
6.2 Kontraktor harus membuat rencana
pelaksanaan drying sesuai prosedur dan
disetujui lebih dahulu oleh Pemilik Proyek.
6.3 Operasi pengeringan pipa yang dilakukan
meliputi tetapi tidak terbatas pada :
6.3.1 Meluncurkan beberapa kali polyurethane
foam pig sesuai kebutuhan dan kering.
6.3.2 Menginjeksikan secara kontinu udara
kering setelah kondisi dew point pipe line
terpenuhi sesuai prosedur dan tahan
tekanan setelah injeksi udara kering
terpenuhi.
6.3.3 Setelah semua prosedur pelaksanaan
pekerjaan drying terpenuhi turunkan
tekanan dalam pipe dan persiapkan
rencana pekerjaan purging.
7.0 PURGING
7.1 Kontraktor harus membersihkan udara dan
uap air dari dalam pipa dengan
menggunakan nitrogen.
7.2 Kontraktor harus melakukan purging setelah
operasi drying selesai dan disetujui Pemilik
Proyek. Purging harus mulai dilaksanakan
paling lambat 24 jam setelah selesai
pekerjaan drying. Apabila pelaksanaan
pekerjaan purging tidak dilakukan
kontraktor harus mengukur ulang dew point
didalam pipe line apakah masih sesuai
dengan yang ditentukan, jika dew point tidak
sesuai kontraktor harus melaksanakan
drying ulang.
7.3 Pasang koneksi pipa saluran sedemikian
rupa ke temporary flare stack.
7.4 Kontraktor harus membuat laporan dari
operasi dewatering, draying dan purging
untuk disetujui Pemilik Proyek meliputi
antara lain :
 Tekanan
 Volume nitrogen yang
Rev :0
Page :1/5
of pipe according to procedure regulations after
de-watering by using compressors. Upon
completion Contractor shall report the dew point
record in writing to Owner’s for evaluation and
approval.
6.2 Contractor shall prepare an execution plan of
Drying according to regulations for approval in
advance by Owner’s.
6.3 The execution of drying of pipe shall cover, but
not limited to:
6.3.1 Several times launching of polyurethane foam
pig until the pipeline is clean and dry.
6.3.2 Continuous injecting of dry air upon fulfillment
of dew point condition of the pipeline in
accordance with the requirements and
sustaining the pressure thereafter.
6.3.3 Decreasing pressure of pipe after all
requirements of the execution have been
fulfilled and preparing the execution of Purging.
7.0 PURGING
7.1 Contractor shall clean up the air and water
vapor out of the pipe by using nitrogen.
7.2 Contractor shall conduct Purging after the
completion of Drying and approval of Owner’s.
Purging shall be started no later than 24 hours
after the completion of Drying. Should
Contractor not be able to fulfill this time
requirement it shall re-measure the dew point
in the pipeline to ensure its properness, and
improper dew point shall result in re-execution
of Drying.
7.3 Contractor shall install connections of pipe
ducts to temporary flare stack.
7.4 Contractor shall prepare a report on execution
of dewatering, drying and purging for Owner’s
approval covering among others:
 Pressure.
 Nitrogen volume used.
 CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-003 Rev :0
Date : 25 Feb-2010 Page :1/5
DEWATERING, DRYING, AND PURGING

dipergunakan.

 Volume gas yang terbakar dan  Gas volume flared and gas volume
volume gas yang masuk dalam flowed into the pipe.
pipa.

 Lama pelaksanaan.  Duration of execution.