MODUL AJAR 2 (Aljabar Dan FungsI) - 1

MODUL AJAR
MATEMATIKA
KELAS X SMA
ALJABAR &
FUNGSI
Sistem Persamaan &
Pertidaksamaan Linear
Fungsi Kuadrat
Persamaan & Fungsi Eksponen
Disusun Oleh :
HASBIAH,S.Pd
NI PPPK. 19920301 202321 2 034
MODUL AJAR
I. Informasi Umum
Nama Hasbiah,S.Pd
Satuan Pendidikan SMAN 3 Maros
Tahun 2023
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X
Mata Pelajaran Matematika
Alokasi Waktu 14 Pertemuan / 56 JP (56 x 45 Menit)
Fase Capaian E
Jumlah Siswa Maksimal 36 peserta didik
Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis ,Kreatif, Mandiri
Sarana Dan Prasarana 1. Sarana : Computer (PC), LCD Proyektor, Laptop
2. Prasarana : Buku, Internet.
1. Peserta didik reguler/tipikal ( Umum )
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (Gaya Belajar)
Target Peserta Didik 3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi (keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.)
Moda Pembelajaran Tatap Muka
Model Pembelajaran Discovery Learning
Presentasi, Demontration, Tanya jawab.
Metode Pembelajaran
1. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
2. Sistem Pertidaksaman Linear Dua Variabel
Lingkup Materi 3. Persamaan dan Fungsi Kuadrat
4. Persamaan dan Fungsi Eksponensial
II. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran 1. Perserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel
2. Perserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat.
berkaitan dengan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner).
berkaitan dengan persamaan eksponensial.
berkaitan dengan fungsi eksponensial.
Konsep sistem persamaan linear tiga variabel, sistem
pertidaksaman linear dua variabel, persamaan dan fungsi
Pemahaman Bermakna kuadrat, persamaan dan fungsi eksponensial sangat
penting untuk dipelajari karena dapat membantu
menginterpretasi dalam menyelesaikan masalah/
permasalahan sehari-hari.
1. Pernahkah anda menyelesaikan permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel, sistem pertidaksaman linear dua
variabel, persamaan dan fungsi kuadrat, persamaan
dan fungsi eksponensial?
Pertanyaan Pemantik 2. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel, sistem pertidaksaman linear dua
variabel, persamaan dan fungsi kuadrat, persamaan
dan fungsi eksponensial?
1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar
Persiapan Pembelajaran observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk
pembelajaran
PERTEMUAN I
Pendahuluan
 Memberi Salam
 Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
 Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
 Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan 10 menit
dicapai
 Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Stimulus  Peserta didik diberikan gambaran secara umum 160 menit
mengenai konsep sistem persamaan linear dua
variable dengan metode eliminasi
 Peserta didik mengamati dan memahani materi yang
disampaikan
Identifikasi  Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep sistem
persamaan linear dua variable dengan metode
eliminasi
Mengumpulkan  Peserta didik mengumpulkan dan menuliskan materi
Data konsep sistem persamaan linear dua variable dengan
metode eliminasi
Mengolah Data  Peserta didik menuliskan hasil penyelesaian masalah
pada lembar LKPD
Memverifikasi  Peserta didik mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentase temannya
Generalisasi  Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta
didik menarik kesimpulan mengenai konsep sistem
eliminasi
 Guru memberi penguatan berdasarkan hasil evaluasi
terhadap materi yang telah dipelajari
Penutup
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. 10 menit
 Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan dan memotivasi siswa
Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
N
Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
O
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja
b. Kriteria Penilaian
1). Penilaian sikap
No Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor Nilai
Tindakan selalu sesuai dengan ucapan 4
Tindakan kadang-kadang sesuai dengan
3
1 JUJUR ucapan
Tindakan kurang sesuai dengan ucapan 2
Tindakan tidak sesuai dengan ucapan 1
2 DISIPLIN Mampu menjalankan aturan dengan

4
kesadaran diri
Mampu menjalankan aturan dengan 3
kesadaran guru
Kurang mampu menjalankan aturan 2
Belum mampu menjalankan aturan 1
Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

4
waktu
Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai
2
tidak tepat waktu
Tidak tertib dan tidak menyelesaikan tugas 1
Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

Berbahasa positif, tetapi bersikap kurang
3
sopan
4 SANTUN
Berbahasa negative dan bersikap kurang
2
sopan
Berbahasa negative dan tidak sopan 1
Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

4
temannya
Sering empati dengan lingkungan sekitar dan
3
temannya
5 PEDULI
Kadang-kadang empati dengan lingkungan
2
sekitar dan temannya
Tidak empati dengan lingkungan sekitar dan
1
temannya
Tidak terlihat ragu-ragu 4

Terlihat ragu-ragu 3
6 PERCAYA DIRI
Memerlukan bantuan guru 2
Belum menunjukkan kepercayaan diri 1
2) Penilaian pengetahuan
Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk soal

Perserta didik dapat Peserta didik dapat
menyelesaikan masalah memodelkan masalah
yang berkaitan dengan ke dalam system
Uraian
sistem persamaan linear persamaan linear dan
dua variable dengan menyelesaikannya
metode eliminasi
3) Penilaian Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

1 Kemampuan Sangat aktif dalam berdiskusi kelompok 5
berdiskusi kelompok Aktif dalam berdiskusi kelompok 4
/ bekerjasama Cukup aktif dalam berdiskusi kelompok 3
Kurang aktif dalam berdiskusi kelompok 2
Tidak aktif dalam berdiskusi kelompok 1
Sangat baik dalam menyelesaikan tugas 5

Baik dalam menyelesaikan tugas 4
Kemampuan
2 Cukup baik dalam menyelesaikan tugas 3
menyelesaikan tugas
Kurang baik dalam menyelesaikan tugas 2
Sangat kurang dalam menyelesaikan tugas 1
Sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan 5

Aktif dalam mengajukan pertanyaan 4
Kemampuan
Cukup aktif dalam mengajukan pertanyaan 3
3 mengajukan
Kurang aktif dalam mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan
Tidak aktif dalam mengajukan pertanyaan 1
Sangat aktif dalam menyampaiakan

5
pendapat
Aktif dalam menyampaiakan pendapat 4
Kemampuan Cukup aktif dalam menyampaiakan
3
4 menyampaiakan pendapat
pendapat Kurang aktif dalam menyampaiakan
2
pendapat
Tidak aktif dalam menyampaiakan
1
pendapat
Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

Aktif dalam memberikan kritik 4
Kemampuan
5 Cukup aktif dalam memberikan kritik 3
memberikan kritik
Kurang aktif dalam memberikan kritik 2
Tidak aktif dalam memberikan kritik 1
Assesmen Formatif dan sumatif
 Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar

peserta didik sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar
tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang
Pengayaan Dan dicapai.
Remedial  Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar
peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Belajar.
Refleksi Peserta Didik  Apakah semua peserta didik aktif dalam pembelajaran?
 Apakah ada kendala selama kegiatan pembelajaran?
 Apa saja kesulitan yang ditemukan selama pembelajaran?
PERTEMUAN 2
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai
 Guru melakukan apersepsi dan memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Stimulus  Peserta didik diberikan gambaran secara umum
mengenai konsep sistem persamaan linear dua
variable dengan metode substitusi
disampaikan
substitusi
Data konsep sistem persamaan linear dua variable dengan
metode substitusi
Mengolah Data  Peserta didik menuliskan hasil penyelesaian masalah 160 menit
pada lembar LKPD
kelas
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentase temannya
Generalisasi  Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta
didik menarik kesimpulan mengenai konsep sistem
substitusi
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan
Mampu menjalankan aturan dengan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu
4 SANTUN Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

3
sopan
Berbahasa negative dan bersikap kurang 2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI

Perserta didik dapat Peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang memodelkan masalah
berkaitan dengan sistem ke dalam system
Uraian
persamaan linear dua variable persamaan linear dan
dengan metode substitusi menyelesaikannya

Sangat aktif dalam berdiskusi kelompok 5
Kemampuan Aktif dalam berdiskusi kelompok 4
1 berdiskusi kelompok Cukup aktif dalam berdiskusi kelompok 3
/ bekerjasama Kurang aktif dalam berdiskusi kelompok 2

Kemampuan
menyelesaikan tugas
3 Kemampuan Sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan 5

mengajukan Aktif dalam mengajukan pertanyaan 4
pertanyaan Cukup aktif dalam mengajukan pertanyaan 3
Kurang aktif dalam mengajukan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

peserta didik sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
Belajar tetapi peserta didik belum puas dengan hasil
Pengayaan Dan belajar yang dicapai.
Belajar.
 Apakah semua peserta didik aktif dalam pembelajaran?

Refleksi Peserta Didik  Apakah ada kendala selama kegiatan pembelajaran?
PERTEMUAN 3
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai
Inti
mengenai konsep sistem sistem persamaan linear dua
variable dengan metode gabungan (eliminasi-
substitusi)
disampaikan
sistem persamaan linear dua variable dengan metode
gabungan (eliminasi-substitusi)
Data konsep sistem sistem persamaan linear dua variable
dengan metode gabungan (eliminasi-substitusi) 160 menit
pada lembar LKPD
kelas
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap
hasil presentase temannya
Generalisasi  Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik
menarik kesimpulan mengenai konsep sistem sistem
gabungan (eliminasi-substitusi)
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu
4 SANTUN Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

3
sopan
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
Perserta didik dapat Memodelkan masalah
menyelesaikan masalah yang ke dalam system
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
sistem persamaan linear dua dua variabel dan Uraian
variable dengan metode menyelesaikannya.
gabungan (eliminasi-
substitusi)

Kemampuan
menyelesaikan tugas

2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Belajar.

Refleksi Peserta Didik
PERTEMUAN 4
Pendahuluan
 Memberi Salam
 Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai 10 menit
Inti
mengenai konsep sistem pertidaksaman linear tiga
variabel
disampaikan
pertidaksaman linear tiga variabel
Data konsep sistem pertidaksaman linear tiga variabel
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep sistem
pertidaksaman linear tiga variabel
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru
3 TANGGUNG Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

4
JAWAB waktu
Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat 3
waktu
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI

Perserta didik dapat Memodelkan masalah ke
menyelesaikan masalah dalam system
yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua Uraian
sistem pertidaksaman variabel dan
linear tiga variabel menyelesaikannya.

2 Kemampuan Sangat baik dalam menyelesaikan tugas 5

menyelesaikan tugas Baik dalam menyelesaikan tugas 4
Cukup baik dalam menyelesaikan tugas 3

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Belajar.

PERTEMUAN 5
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai konsep grafik pertidaksamaan linear satu
variabel
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep grafik
pertidaksamaan linear satu variabel
Data konsep grafik pertidaksamaan linear satu variabel
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep grafik
pertidaksamaan linear satu variabel
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru
4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI

Peserta didik mampu Peserta didik dapat mampu
menggambarkan grafik menggambarkan grafik
sistem pertidaksamaan sistem pertidaksamaan
linear dan menentukan linear dan menentukan Uraian
daerah daerah penyelesaiannya
penyelesaiannya pada pada grafik.
grafik.

berdiskusi kelompok Aktif dalam berdiskusi kelompok 4
/ bekerjasama Cukup aktif dalam berdiskusi kelompok 3
Kurang aktif dalam berdiskusi kelompok 2

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Belajar.
Refleksi Peserta Didik  Apakah semua peserta didik aktif dalam pembelajaran?
PERTEMUAN 6
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai
Inti
mengenai konsep grafik pertidaksamaan linear dua
variabel
disampaikan
160 menit
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep grafik
pertidaksamaan linear dua variabel
Data konsep grafik pertidaksamaan linear dua variabel
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep grafik
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan
2 DISIPLIN Mampu menjalankan aturan dengan 4

kesadaran diri
3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI

Peserta didik Peserta didik
menggambarkan grafik menggambarkan grafik
sistem pertidaksamaan sistem pertidaksamaan linear
Uraian
linear dan menentukan dan menentukan daerah
daerah penyelesaiannya penyelesaiannya pada grafik.
pada grafik.
Aktif dalam berdiskusi kelompok 4
berdiskusi kelompok Cukup aktif dalam berdiskusi kelompok 3

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Belajar.
PERTEMUAN 7
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai konsep menggambarkan grafik
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep
menggambarkan grafik pertidaksamaan linear dua
variabel
Data konsep menggambarkan grafik pertidaksamaan linear
dua variabel
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep
menggambarkan grafik pertidaksamaan linear dua
variabel
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

1 JUJUR Tindakan selalu sesuai dengan ucapan 4
Tindakan kadang-kadang sesuai dengan 3
ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
Peserta didik dapat Peserta didik dapat
menggambarkan grafik menggambarkan
pertidaksamaan linear grafik pertidaksamaan Uraian
dua variabel linear dua variabel

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik
Pengayaan Dan  Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar

Remedial peserta didik sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
belajar yang dicapai.
 Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar
Belajar.

PERTEMUAN 8
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai konsep tabel dan grafik fungsi kuadrat
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep tabel dan
grafik fungsi kuadrat
Data konsep tabel dan grafik fungsi kuadrat
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep tabel dan
grafik fungsi kuadrat
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
Peserta didik Peserta didik
menginterpretasi karakteristik menginterpretasi
utama dari fungsi kuadrat karakteristik utama dari
Uraian
dengan mengamati grafik fungsi kuadrat dengan
fungsi kuadrat mengamati grafik fungsi
kuadrat

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Belajar.

PERTEMUAN 9
Pendahuluan
 Memberi Salam 10 menit
dicapai
Inti
mengenai berbagai bentuk fungsi kuadrat
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan berbagai bentuk
fungsi kuadrat
Data berbagai bentuk fungsi kuadrat
160 menit
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai berbagai bentuk
fungsi kuadrat
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya
6 PERCAYA DIRI Tidak terlihat ragu-ragu 4


Peserta didik mampu Peserta didik dapat
menganalisis perbedaan sifat menganalisis perbedaan
dari berbagai bentuk fungsi sifat dari berbagai bentuk
Uraian
kuadrat (bentuk umum, fungsi kuadrat (bentuk
bentuk titik puncak, dan umum, bentuk titik puncak,
bentuk akar) dan bentuk akar)

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat
5 Kemampuan Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

memberikan kritik Aktif dalam memberikan kritik 4
Cukup aktif dalam memberikan kritik 3

Belajar.

PERTEMUAN 10
Pendahuluan
 Memberi Salam 10 menit
dicapai
Inti
mengenai cara memodelkan permasalahan di
kehidupan nyata ke dalam fungsi kuadrat dan
menentukan penyelesaiannya.
disampaikan
Masalah mengenai cara memodelkan permasalahan di
menentukan penyelesaiannya
Data cara memodelkan permasalahan di kehidupan nyata
ke dalam fungsi kuadrat dan menentukan
penyelesaiannya 160 menit
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep fungsi
eksponensial cara memodelkan permasalahan di
menentukan penyelesaiannya
Penutup
Asesmen

N Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan

4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya
6 PERCAYA DIRI
Peserta didik mampu Peserta didik mampu
memodelkan permasalahan di memodelkan permasalahan
kehidupan nyata ke dalam di kehidupan nyata ke
Uraian
fungsi kuadrat dan dalam fungsi kuadrat dan
menentukan penyelesaiannya menentukan
penyelesaiannya

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat
5 Kemampuan Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

memberikan kritik Aktif dalam memberikan kritik 4
Cukup aktif dalam memberikan kritik 3

Pengayaan Dan
Remedial
Belajar.
PERTEMUAN 11
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai karakteristik table fungsi eksponen
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan karakteristik table
fungsi eksponen
Data karakteristik table fungsi eksponen
160 menit
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai karakteristik table
fungsi eksponen
Penutup
Asesmen
N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan
5 PEDULI Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

4
temannya
3
temannya
Kadang-kadang empati dengan lingkungan 2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
menginterpretasi karakteristik menyelesaikan masalah
utama dari fungsi yang berkaitan dengan
Uraian
eksponensial dengan fungsi eksponensial.
mengamati tabel fungsi
eksponensial.

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat
Kemampuan
memberikan kritik

Pengayaan Dan
Remedial
Belajar.
PERTEMUAN 12
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai karakteristik grafik fungsi eksponen
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan karakteristik grafik
fungsi eksponen
Data karakteristik grafik fungsi eksponen
160 menit
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai karakteristik grafik
fungsi eksponen
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan
5 PEDULI Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

4
temannya
Sering empati dengan lingkungan sekitar dan 3
temannya
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
menginterpretasi karakteristik menyelesaikan masalah
utama dari fungsi yang berkaitan dengan
Uraian
eksponensial dengan fungsi eksponensial.
mengamati grafik fungsi
eksponensial

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan
4 Kemampuan Sangat aktif dalam menyampaiakan

5
menyampaiakan pendapat
pendapat Aktif dalam menyampaiakan pendapat 4
Cukup aktif dalam menyampaiakan
3
pendapat
Kurang aktif dalam menyampaiakan 2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Pengayaan Dan
Remedial
Belajar.
PERTEMUAN 13
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai konsep keterkaitan fungsi eksponensial
dengan deret geometri
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan konsep keterkaitan
fungsi eksponensial dengan deret geometri
Data konsep keterkaitan fungsi eksponensial dengan deret
geometri
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai konsep keterkaitan
fungsi eksponensial dengan deret geometri
Penutup
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan
5 PEDULI Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan 4

temannya
3
temannya
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI
menggunakan fungsi menyelesaikan masalah
eksponensial untuk yang berkaitan dengan
Uraian
menyelesaikan permasalahan fungsi eksponensial.
matematika yang berkaitan
dengan deret geometri

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kemampuan
3 mengajukan
pertanyaan 2
pertanyaan
4 Kemampuan Sangat aktif dalam menyampaiakan

5
menyampaiakan pendapat
pendapat Aktif dalam menyampaiakan pendapat 4
Cukup aktif dalam menyampaiakan 3
pendapat
Kurang aktif dalam menyampaiakan
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Pengayaan Dan
Remedial
Belajar.
PERTEMUAN 14
Pendahuluan
 Memberi Salam
dicapai 10 menit
Inti
mengenai pengaplikasikan fungsi eksponensial dalam
permasalahan dikehidupan nyata
disampaikan
Masalah mengenai masalah yang berkaitan pengaplikasikan
fungsi eksponensial dalam permasalahan dikehidupan
nyata
Data pengaplikasikan fungsi eksponensial dalam
permasalahan dikehidupan nyata
pada lembar LKPD
kelas
menarik kesimpulan mengenai pengaplikasikan
fungsi eksponensial dalam permasalahan dikehidupan
nyata
Penutup
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 10 menit
 Siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
Asesmen

N
O
1). Penilaian sikap

3
1 JUJUR ucapan

4
kesadaran diri
2 DISIPLIN 3
kesadaran guru

4
waktu
TANGGUNG 3
3 waktu
JAWAB
2
tidak tepat waktu

3
sopan
4 SANTUN
2
sopan
4
temannya
3
temannya
5 PEDULI
2
1
temannya

6 PERCAYA DIRI

memberikan contoh kejadian menyelesaikan masalah
atau permasalahan di yang berkaitan dengan
kehidupan nyata yang fungsi eksponensial.
berkaitan dengan fungsi
Uraian
eksponensial, dengan
menggunakan contoh
permasalahan untuk fungsi
linear dan kuadrat sebagai
pembanding.

Kemampuan
menyelesaikan tugas

Kurang aktif dalam mengajukan 2
pertanyaan

5
pendapat
3
2
pendapat
1
pendapat

Kemampuan
memberikan kritik

Pengayaan Dan
Remedial
Belajar.
GLOSARIUM
1. Himpunan penyelesaian (HP) adalah irisan dari himpunan penyelesaian, himpunan
penyelesaian itu baik sekali diperlihatkan dengan grafik jika menyangkut dua variabel.
2. Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah sebuah bentuk relasi sama dengan pada
bentuk aljabar yang memiliki dua variabel dan keduanya berpangkat satu.
3. Pertidaksamaan linear dua variable adalah bentuk pertidaksamaan yang memuat dua
buah variable dengan pangkat tertinggi dari variable tersebut adalah satu.
4. Sistempertidaksamaan linear dua variabel, terdapat lebih dari satu pertidaksamaan linear
dua variabel agar dapat dibuat model matematika dan ditentukan solusinya.
5. Variabel (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti
oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
Lukito, Agung. 2017. Matematika Kelas X SMA/MA/SMK/MAK. Balitbang:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Manullang, Sudianto. 2017. Buku Guru Matematika SMA Kelas X Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sukino, 2016. Buku Matematika Wajib SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Yuana, Rosihan Ari, 2019. Perspektif Matematika Kelas X SMA dan MA.Solo : Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri
Mengetahui Maros, Juli 2023

Kepala UPT SMA Negeri 3 Maros Guru Mata Pelajaran
Drs. KENCANG, M.Pd HASBIAH, S.Pd

NIP. 19641231 199003 1 121 NI PPPK. 19920103 202321 2 034
TIM MATEMATIKA
NAMA : …………………………………….......
KELAS : ……………………………………........
Matematika itu mudah dan menyenangkan!

SEMANGAT!!!
SELAMAT BELAJAR!
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
PETUNJUK
1. Peserta didik menyimak video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=Q6GgeafgRCk
2. Peserta didik membaca materi yang telah diberikan
3. Jawablah soal dibawah ini dengan tepat.
LATIHAN SOAL
1. Dengan metode Substitusi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan

berikut.
2. Dengan metode Eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan

berikut.
3. Dengan metode Eliminasi-Substitusi, tentukan himpunan penyelesaian sistem

persamaan berikut.
Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA
VARIABEL
UPT SMK NEGERI 1 MAROS
HARI/TANGGAL :
KELOMPOK :…………..
KELAS :X
ANGGOTA:
1.
2.
3.
4.
5.
SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

DUA VARIABEL
KEGIATAN 1
Gambarlahdaerahpenyelesaiandari sistem pertidaksamaanberikut dalam satu
diagram kartesius:
2 x+3 y ≤ 12
x− y ≤ 3
Untuk 2 x+3 y ≤ 12
Langkah 1:
Buatlah 2 x+3 y ≤ 12 menjadi .................................
Langkah 2: Buatlah titik-titik potong pada sumbu X dan sumbu Y.
 Titik potong pada sumbu X
 Untuk y=0 , maka .................................
Didapatkan titik potong pada sumbu X = .................................
 Titik potong pada sumbu Y
 Untuk x=0 , maka .................................
Didapatkan titik potong pada sumbu X = ...................................

Langkah 3 : Hubungkan titik-titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
Langkah 4 : Ambilah sembarang titik uji misalkan titik(….,….) dengan
mensubtitusikan ke2 x+3 y ≤ 12.Didapatkan 2(. . .) + 3(. . .) ≤ 12 jika hasilnya benar
maka titik (0,0) tidak dikenai arsiran
Langkah 5: Kemudian gambarlah grafik dan buatlah DHPnya paada diagram kartesius
yang telah disediakan.
Untuk x− y ≤ 3
Langkah 1:
Buatlah x− y ≤ 3menjadi .................................
 Titik potong pada sumbu X
 Untuk y=0 , maka .................................
Didapatkan titik potong pada sumbu X = .................................
 Titik potong pada sumbu Y
 Untuk x=0 , maka .................................
Didapatkan titik potong pada sumbu X = ...................................

Langkah 4 : Ambilah sembarang titik uji misalkan titik(….,….) dengan
mensubtitusikan ke x− y ≤ 3Didapatkan (…) – (…) ≤ 3 jika hasilnya benar maka titik
(0,0) tidak dikenai arsiran
Langkah 5: Kemudian gambarlah grafik dan buatlah DHPnya pada diagram kartesius
yang telah disediakan..
KEGIATAN 2
Jumlahdariduabilangan real taknol 2x dan y tidaklebihbesardari 8. Jika y +
6 tidaklebihkecildari 2x.
Tentukandaerahhimpunanpenyelesaiandalamkoordinatkartesiusmasalahdiatas
Membuat model matematikanya :

2x dan y tidak lebih dari 8 2(…)+(…)≤ 8
y + 6 tidak lebih kecil dari 2x (…)+(…)≥ 2 x
dua bilangan real tak nol …≥0 ; …≥0
Dengan cara yang sama maka pada nomor 1 maka:
Untuk2(…)+(…)≤ 8
Langkah 1:
Buatlah … … … … … … …. . menjadi .................................

Langkah 4 : Ambilah sembarang titik uji misalkan titik(….,….)
Untuk(…)+(…)≥ 2 x
Langkah 1:
Buatlah … … … … … … …. . menjadi .................................

Langkah 4 : Ambilah sembarang titik uji misalkan titik(….,….)
Untuk x … 0 dan y … 0 dan

Type equation here .
x … 0 adalah daerah di sebelah ………… sumbu ….
y … 0 adalah daerah di sebelah ………… sumbu ….
Ayo kitaberbagi
Presentasikanhasilkerjakelompokmu di depankelas,
kemudiandiskusikanhasiljawabantersebut.
Ayo menyimpulkan
E A A E E J
S L M T B K R A
Jadi, pada pembelajaranhariinidapatdisimpulkanbahwa:
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
…………..…………………..…………………..…………………..…………………..………………
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................... 1
Daftar Isi ..................................................................................................................... 2
Peta Konsep .............................................................................................................. 3
Inspirasi Pembelajaran .............................................................................................. 4
Pertemuan I
Materi Pertidaksamaan Linear dua Variabel ............................................................ 5
Contoh Soal .............................................................................................................. 7
Pertemuan II
Materi Sistem Pertidaksamaan Linear dua Variabel ................................................ 11
Contoh Soal .............................................................................................................. 12
Latihan Soal ............................................................................................................. 13
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 14

PETA KONSEP
PROGRAM LINEAR
Pertidaksamaan Linear
Bahasa Sehari-hari SistemPertidaksamaan Linear
Model Matematika
Nilai Optimum
Metode Garis SelidikUji titikSudut
INSPIRASI MATERI PEMBELAJARAN

Dalam kehidupan sehari-hari (masalah kontekstual) sering dijumpai masalah
program linear, seperti pembangunan perumahan, apartemen, ruko, pembuatan obat dan
masalah pemakaian obat untuk penyembyuhan pasien, pemakaian tanah untuk lahan parkir,
masalah transportasi dan lain sebagainya.
Pada aplikasi program linear sering dijumpai “terbesar” ataupun “terkecil” dari
sejumlah batasan yang berupa pertidaksamaan linear. Penyelesaian pertidaksamaan linear
secara grafik dapat berupa daerah tertutup yang merupakan syarat memaksimumkan fungsi
objektif dan daerah terbuka yang merupakan syarat meminimumkan fungsi objektif.
SistemPertidaksamaan Linear DuaVariabel (SPtLDV)
Dalam bahasan kali ini, akan dibahas mengenai sistem pertidaksamaan linear dua
variabel. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan bagian dari penyelesaian
masalah program linear. Sehingga sangat penting untuk memahami materi ini terlebih
dahulu sebelum mempelajari program linear. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
tentu sangat berbeda dengan sistem persamaan linear dua variabel. Selain, perbedaan tanda
hubung yang dimiliki oleh keduanya. Bentuk penyelesaian dan metode penyelesaiannya
juga tidak sama. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai sistem pertidaksamaan linear simaklah
ulasan berikut.
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat:

1. Menggambar grafik daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Sebelum membahas mengenai sistem pertidaksamaan linear dua variabel, terlebih
dahulu kita mempelajari mengenai pertidaksamaan linear dua variabel. Pertidaksamaan
linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang memuat dua variabel, dengan
masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan.
Tanda ketidaksamaan yang dimaksud adalah >, <, ≤, atau ≥. Sehingga bentuk
pertidaksamaan linear dapat dituliskan sebagai berikut.
ax + by > c
ax + by < c
ax + by ≥ c
ax + by ≤ c
CONTOH
2 x+3 y > 64 x− y <9
Berbeda dengan penyelesaian dari persamaan linear dua variabel yang berupa himpunan
pasangan titik-titik atau jika digambar grafiknya akan berupa garis lurus, penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel berua daerah penyelesaian. Dalam praktiknya
penyelesaian pertidaksamaan linear dapat berupa daerah diarsir atau sebaliknya daerah
penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel berupa daerah bersih.
Untuk menentukkan daerah penyelesaiannya, dapat dilakukan melalui langkah-langkah

berikut.
1. Ubahlah tanda ketidaksamaan dari pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan (=),
sehingga diperoleh persamaan linear dua variable
2. Lukis grafik/garis dari persamaan linear dua variabel tadi. Hal ini dapat dilakukan
dengan menentukan titik potong sumbu x dan sumbu y dari persamaan atau
menggunakan dua titik sembarang yang dilalui oleh garis. Garis akan membagi dua
bidang kartesius
3. Lakukan uji titik yang tidak dilalui oleh garis (substitusi nilai x dan y titik ke
pertidaksamaan). Jika menghasilkan pernyataan yang benar, artinya daerah tersebut
merupakan penyelesaiannya, namun apabila menghasilkan pernyataan salah maka
bagian lainnya lah yang merupakan penyelesaiaanya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel berikut

a. 3 x+ y <9
b. 4 x−3 y ≥ 24
x≥0
Penyelesaian
a. 3 x+ y <9
3 x+ y=9
Grafik Penyelesaian
(Garis putus-putus digunakan menunjukkan tanda ketidaksamaan < atau > dengan kata
lain tanda ketidaksamaan tanpa sama dengan)
Uji titik (0, 0)
3(0) + 0 < 9
0< 9 (benar)
Karena pernyataannya menjadi benar, maka (0, 0) termasuk penyelesaianya. Sehingga
daerah yang memuat (0,0) merupakan penyelesaianya. Dalam hal ini yang daerah bersih
merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan.
b. 4 x−3 y ≥ 24
4 x−3 y=24
Grafik Penyelesaian
Uji titik (0, 0)

4(0) - 3(0) ≥ 24
0 ≥ 24 (salah)
Karena pernyataanya menjadi salah, maka (0, 0) bukan termasuk penyelesaianya. Sehingga
daerah penyelesainnya tidak memuat (0, 0) dan daerah bersihnya (daerah penyelesaian)
berada di bawah garis.
Untuk melakukan uji titik, tidak harus selalu menggunakkan titik (0, 0). Titik mana saja
bisa digunakan asalkan titik tersebut tidak dilalui oleh garis persamaan. Pada dua contoh di
atas, dasar pertimbangan menggunakan titik (0, 0) adalah selain tidak dilalui oleh garis serta
mempermudah perhitungan.
SistemPertidaksamaan Linear DuaVaribael
Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat:

1. Menggambar grafik daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Sistem pertidakasamaan linear dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang melibatkan
dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel. Daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel merupakan daerah yang memenuhi semua
pertidaksamaan yang ada dalam sistem. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
Contoh2
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel berikut:
y ≥ 0; 0≤ x ≤ 3 ; x+ y ≤ 5 ; x , y ∈ R
Penyelesaian
1. Kita cari titik potong x + y=5 dengan sumbu koordinat kartesius :
x+y=5
X 5 0
Y 0 5
(x,y (5,0) (0,5)
)
Selanjutnya uji titik :
Uji titik (0, 0)
x+y≤5
0+0≤5
0 ≤ 5 (benar)
Artinya daerah himpunan penyelesaiannya yang memuat titik (0,0)
2. x ≥ 0, gambar garisnya berimpit dengan sumbu y dengan daerah penyelesaian di kanan
sumbu y
3. y ≥ 0, gambar garisnya berimpit dengan sumbu x dengan daerah penyelesaian di atas sumbu
x
4. x ≤ 3, gambar garisnya berada di titik x = 3 dengan daerah penyelesaian di sebelah kiri garis
x=3
Grafik Penyelesaian
Latihan
{
5 x+ y ≥ 5
x+3 y ≤ 9
1. Gambarlahdaerahhimpunanpenyelesaiandari .
x ≥0
y≥0
2. Jumlahdariduabilangan real taknegatif x dan 2y tidaklebihbesardari 10. Jika
y + 8tidaklebihkecildari 2x. Gambarkangrafikdaerahhimpunanpenyelesaiannya pada
koordinatkartesius.
PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat adalah sebuah persamaan polinomial (suku banyak) yang
pangkat tertingginya 2 atau berorde 2. Salah satu contoh persamaan kuadrat seperti ini:
Sistem berarti tidak hanya terdiri dari satu persamaan saja, sehingga sistem
persamaan kuadrat adalah kumpulan dari beberapa persamaan kuadrat. Pada materi kali ini
kita hanya akan membahas persamaan kuadrat saja, Sobat.
BENTUK UMUM PERSAMAAN KUADRAT
Berikut ini bentuk umum dari persamaan kuadrat:
untuk
 a adalah koefisien dari x2 dan
 b adalah koefisien dari x
 c adalah konstanta
 x adalah variabel yang nilainya belum diketahui dan memenuhi persamaan kuadrat
di atas.
Berikut adalah contoh-contoh persamaan

MENYUSUN PERSAMAAN KUADRAT
Untuk menyusun persamaan kuadrat bisa dilihat dari beberapa kondisinya, kali ini
kita bahas 2 kondisi, yaitu:
1. Menyusun persamaan kuadrat jika akar-akarnya diketahui
Misalkan akar-akar dari persamaan kuadrat adalah . Untuk
mendapatkan persamaan kuadratnya, Sobat bisa mensubstitusi akar-akar tersebut ke
persamaan berikut:
Contoh soal
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 dan 3!
Pembahasan
Jadi, persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 dan 3 adalah
2. Menyusun persamaan kuadrat jika diketahui jumlah dan hasil kali akar-akarnya
Kita misalkan akar-akar persamaan kuadrat adalah . Jika yang
diketahui pada soal hanya jumlah dan hasil kali akar-akarnya, maka untuk mendapatkan
persamaan kuadratnya, Sobat Pintar bisa menggunakan rumus berikut ini :

Contoh soal
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah , jika diketahui
jumlah dan hasil kali akarnya berturut-turut adalah 7 dan 12!
Penyelesaian
MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT
Solusi yang digunakan untuk menentukan nilai yang memenuhi persamaan kuadrat
didapatkan saat hasil dari substitusi sama dengan nol dan biasa disebut dengan akar-akar
persamaan. Biasanya ada 2 akar-akar dari persamaan kuadrat yang didapatkan. Ada 3 cara
untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat, yaitu:
1. Cara Memfaktorkan
Faktorisasi adalah mengubah penjumlahan suku-suku aljabar menjadi bentuk
perkalian. Metode ini digunakan dengan mengubah bentuk persamaan kuadrat.

Contoh Soal
Akar-akar persamaan kuadrat adalah ....
Pembahasan
Dapat diselesaikan dengan cara memfaktorkan
x = -2 atau x = 6
Sehingga, kita dapat akar-akarnya -2 dan 6.
2. Melengkapi kuadrat sempurna
Melengkapkan kuadrat sempurna adalah metode dengan mengubah bentuk umum
ke dalam bentuk kuadrat sempurna seperti:
Metode ini mengubah bentuk menjadi bentuk
Contoh soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari dengan melengkapkan kuadrat
sempurna!
Pembahasan
sehingga, Hp = {5, -1}
3. Rumus ABC
Metode ini memanfaatkan nilai (a, b) dan (c) dari suatu persamaan kuadrat untuk
mendapatkan akar-akar . Nilai x1 dan x2 dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut
Contoh soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari
Pembahasan
FUNGSI KUADRAT
1. Pengertian Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang pengkat variabel tertingginya adalah dua.
Bentuk umum:
y = ax2 + bx + c = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R
2. Grafik Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuadrat berupa parabola dengan posisi parabola ditentukan oleh nilai a.
a. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas
b. Jika a < 0 maka parabola terbuka ke bawah

3. Titik Potong terhadap Sumbu-sumbu Koordinat
Titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat, terdiri atas dua macam, yakni:
a. Titik potong terhadap sumbu X
Agar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c = 0 memotong sumbu X maka nilai y

haruslah sama dengan 0
y = 0 <=> ax2 + bx + c = 0
(x - x1)(x - x2) = 0
Koordinat titik potongnya adalah (x1, 0) dan (x2, 0)
b. Titik potong pada sumbu Y
Agar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c = 0 memotong sumbu Y maka nilai x

haruslah sama dengan 0
x = 0 <=> y = a(0)2 + b(0) + c = c
Koordinat titik potongnya adalah (0 , c)
4. Titik Puncak/Titik Balik dan Sumbu Simetri
Bentuk y = ax2 + bx + c dapat ditulis menjadi y = a(x + b/2a)2 + [(b2 - 4ac)/-4a]
x disebut sumbu simetri
y disebut nilai ekstrim
=> Jika a > 0 maka y.eks = y.min
=> Jika a < 0 maka y.eks = y.max
Titik puncak parabola : [(-b/2a) , (b2 - 4ac)/-4a]

=> Jika a > 0 maka titik puncak adalah titik balik minimum dan parabola terbuka ke
atas.
=> Jika a < 0 maka titik puncak adalah titik balik maksimum dan parabola terbuka ke
bawah.
5. Kegunaan Diskriminan pada Fungsi Kuadrat

a. Mengetahui hubungan parabola dengan sumbu X
1) Jika D > 0 maka parabola memotong sumbu X pada dua titik
2) Jika D = 0 maka parabola menyinggung sumbu X
3) Jika D < 0 maka parabola tidak menyinggung ataupun memotong sumbu X
Perhatika grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c
b. Mengetahui hubungan parabola dengan garis
Untuk menentukan apakah suatu garis itu memotong atau tidak memotong parabola,
maka dapat dilakukan dengan cara mensubtitusikan garis ke parabola, dan hasilnya
seperti di bawah ini.
1) Jika D > 0 maka garis memotong parabola di titik

2) Jika D = 0 maka garis menyinggung parabola (berpotongan di satu titik)
3) Jika D < 0 maka garis tidak menyinggung ataupun memotong parabola
7. Menentukan Persamaan Kurva dari Fungsi Kuadrat

Untuk menentukan persamaan kurva jika grafik fungsi kuadratnya diketahui dapat
dilakukan dengan cara berikut.
a) Jika diketahui titik puncak = (xp , yp), gunakan rumus: y = a(x - xp)2 + yp
b) Jika diketahui titik potong dengan sumbu X yakni (x1,0) dan (x2,0) gunakan rumus:
y = a(x - x1)(x - x2)
c) Jika yang diketahui selai titik pada poin a dan b, maka gunakan rumus: y= ax 2 +
bx +c.
PERSAMAAN DAN FUNGSI EKSPONEN
Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah persamaan dari bilangan eksponen dengan pangkat
yang memuat sebuah fungsi, atau persamaan perpangkatan yang bilangan pangkatnya
mengandung variabel sebagai bilangan peubah.
Bentuk-bentuk persamaan eksponen (PE) sebagai berikut:
 PE bentuk
Jika dan , maka f(x) = p.
Contoh:
Maka:
 PE bentuk
Jika a>0 dan a≠ 1, maka
Contoh:
Maka:
 PE bentuk
Jika , , , , dan , maka =0
Contoh:
Maka:
 PE bentuk
Penyelesaian didapat dengan melogaritmakan kedua ruas
Contoh:
Maka:
 PE bentuk
Kemungkinan yang bisa terjadi adalah:
Contoh:
Mungkin:

Contoh:
Mungkin:
 asalkan dan keduanya positif
Contoh:
Mungkin:
 asalkan dan keduanya sama genap atau sama ganjil
Contoh:
Mungkin:
Persamaan Eksponen Dalam Bentuk Aljabar
Jika terdapat sebuah persamaan eksponen dalam bentuk aljabar sebagai berikut:
Dengan adalah persamaan eksponen, , dan konstanta A, B, C adalah bilangan
real serta dapat diselesaikan dengan mengubahnya ke persamaan kuadrat.

Pengubahan dengan cara memisalkan sehingga akan diperoleh persamaan
kuadrat baru:
Akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut disubstitusikan ke dalam bentuk
persamaan eksponen . Dengan cara penyelesaian biasa, nilai-nilai x bisa
diperoleh.
Sebagai contoh diketahui sebuah persamaan eksponen:
Maka penyelesaiannya adalah dengan memisalkan persamaan tersebut menjadi:
sehingga
dan
diperoleh,
dan
TIM MATEMATIKA
NAMA : …………………………………….......
KELAS : ……………………………………........

SEMANGAT!!!
SELAMAT BELAJAR!
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
PETUNJUK
1. Peserta didik menyimak video pembelajaran

https://www.youtube.com/watch?v=Q6GgeafgRCk
2. Peserta didik membaca materi yang telah diberikan
3. Jawablah soal dibawah ini dengan tepat.
LATIHAN SOAL
1. f(x) = 4x² + 3x + 8. Hitunglah nilai a + 2b + 3c!
2. Diketahui fungsi kuadrat y = 2x2 + 4x - 6. Tentukan sumbu simetrinya!
3. Diketahui fungsi kuadrat y = 3x2 + 6x + 5. Tentukan titik puncaknya!
Gambar fungsi kuadrat f(x) = 3x² - 2x + 5

TIM MATEMATIKA
NAMA : …………………………………….......
KELAS : ……………………………………........

SEMANGAT!!!
SELAMAT BELAJAR!

MODUL AJAR 2 (Aljabar Dan FungsI) - 1

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

MODUL AJAR 2 (Aljabar Dan FungsI) - 1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MODUL AJAR

II. Komponen Inti

a. Teknik dan bentuk penilaian

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja

2 DISIPLIN Mampu menjalankan aturan dengan

Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

Tidak terlihat ragu-ragu 4

Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk soal

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

Sangat baik dalam menyelesaikan tugas 5

Sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan 5

Sangat aktif dalam menyampaiakan

Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

Assesmen Formatif dan sumatif

 Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar

a. Teknik dan bentuk penilaian

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja

No Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor Nilai

Mampu menjalankan aturan dengan

Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

4 SANTUN Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

Tidak terlihat ragu-ragu 4

Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk soal

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

Sangat baik dalam menyelesaikan tugas 5

3 Kemampuan Sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan 5

Sangat aktif dalam menyampaiakan

Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

Assesmen Formatif dan sumatif

 Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar

 Apakah semua peserta didik aktif dalam pembelajaran?

a. Teknik dan bentuk penilaian

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja

No Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor Nilai

Mampu menjalankan aturan dengan

Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

4 SANTUN Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

Tidak terlihat ragu-ragu 4

Sangat baik dalam menyelesaikan tugas 5

3 Kemampuan Sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan 5

Sangat aktif dalam menyampaiakan

Sangat aktif dalam memberikan kritik 5

Assesmen Formatif dan sumatif

 Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar

 Apakah semua peserta didik aktif dalam pembelajaran?

a. Teknik dan bentuk penilaian

2 Pengetahuan Penugasan Penugasan

3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja

No Aspek Yang Dinilai Kriteria Skor Nilai

Mampu menjalankan aturan dengan

3 TANGGUNG Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat

Berbahasa positif dan bersikap sopan 4

Selalu empati dengan lingkungan sekitar dan

Tidak terlihat ragu-ragu 4

Tujuan Pembelajaran Indikator soal Bentuk soal

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK