You are on page 1of 6

DIETETIKA

KASUS TETANUS

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

TRISKA SARISTINABILA / 2140001


TABITHA AGAPHIENA SAHETAPY / 2140013

DOSEN PENGAMPU :
DEWINTA HAYUDANTI, S.Gz. M.Kes

STIKES HANG TUAH SURABAYA


PRODI S1 GIZI
TAHUN 2023/2024
PERHITUNGAN KEBUTUHAN

IMT = BB/ TB2


= 13/ 0,862
=
13/ 0,739
= 17,5 kg

BBI = (3,2 x 2) + 8
=6+8
= 14,4 kg

BEE = 66 + (13,7 x 14,4) + (5 x 86) – (6,78 x 3,2)


= 66 + 97,28 + 430 – 21,696
= 671, 58

TEE = 671,58 x 1,2 x 1,3


= 1047,6 kkal >>>> 1048 kkal

P = 25% x 1048 = 262/ 4 = 65,5 gr


L = 20% x 1048 = 209,6/ 9 = 23,28 gr
K = 55% x 1048 = 576,4/4 = 144,91 gr
MENU

Waktu Nama Masakan Metode Bahan Masakan Jumlah Konsumsi


Pemasakan URT Gram
Makan pagi Bubur ayam Di rebus Nasi 1 ctg 100 gr
Dada ayam filet 1 potong 30 gr
Wortel 1 buah 30 gr
Tahu orak arik saus Di tumis Tahu putih 1 buah 30 gr
tiram
Jus mangga - Buah mangga 1 buah 80 gr
Selingan Bubur sumsum Di rebus Tepung beras 3 sdm 30 gr
Santan instan 2 sdm 20 gr
Gula merah ¼ potong 50 gr
Makan siang Mashed potato Di rebus Kentang 1 buah 100 gr
Tahu telur orak arik Di tumis Tahu 1 buah 30 gr
saus teriyaki Telur 1 buah 50 gr
Jus jeruk - Buah jeruk 1 buah 100 gr
Selingan Bubur kacang hijau Di rebus Kacang hijau 4 sdm 40 gr
Santan instan 2 sdm 20 gr
Makan malam Bubur kuning Di rebus Nasi 1 ctg 100 gr
Dada ayam filet 1 ptg 30 gr
Wortel 1 buah 30 gr
Tahu orak arik saus Di tumis Tahu putih 1 buah 30 gr
tiram
Jus stroberi susu - Stroberi 5 buah 75 gr
Susu segar 200 ml 200 gr
Selingan Bubur sumsum saus Di rebus Tepung beras 3 sdm 30 gr
mangga Santan 2 sdm 20 gr
saus mangga 2 sdm 20 gr
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

nasi putih - NG18 100 g 180.0 kcal 39.8 g


ayam bagian dada - NG18 30 g 51.6 kcal 0.0 g
wortel. segar - NG18 30 g 10.8 kcal 2.4 g
tahu. mentah - NG18 30 g 24.0 kcal 0.2 g
mangga harum manis. segar - NG18 80 g 36.7 kcal 9.5 g
beras. tepung. mentah - NG18 30 g 105.9 kcal 24.0 g
santan 20 g 14.2 kcal 0.6 g
gula aren - NG18 50 g 184.0 kcal 46.0 g
kentang. segar - NG18 100 g 61.9 kcal 13.5 g
tahu. mentah - NG18 30 g 24.0 kcal 0.2 g
telur ayam ras. segar - NG18 30 g 46.2 kcal 0.2 g
jeruk manis. segar - NG18 100 g 44.9 kcal 11.2 g
kacang hijau. kering - NG18 40 g 129.2 kcal 22.7 g
santan 20 g 14.2 kcal 0.6 g
nasi putih - NG18 100 g 180.0 kcal 39.8 g
ayam bagian dada - NG18 30 g 51.6 kcal 0.0 g
wortel. segar - NG18 30 g 10.8 kcal 2.4 g
tahu. mentah - NG18 30 g 24.0 kcal 0.2 g
Strawberry fresh 75 g 24.0 kcal 4.1 g
beras. tepung. mentah - NG18 30 g 105.9 kcal 24.0 g
santan 20 g 14.2 kcal 0.6 g

Meal analysis: energy 1338.2 kcal (100 %), carbohydrate 242.1 g (100 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1338.2 kcal 2036.3 kcal 66 %
water 629.4 g 2700.0 g 23 %
protein 50.3 g(15%) 60.1 g(12 %) 84 %
fat 19.8 g(13%) 69.1 g(< 30 %) 29 %
carbohydr. 242.1 g(72%) 290.7 g(> 55 %) 83 %
dietary fiber 11.4 g 30.0 g 38 %
calcium 568.3 mg 1000.0 mg 57 %
iron 13.1 mg 15.0 mg 87 %
Vit. D 0.5 µg 5.0 µg 10 %
isoleucine 2.5 g - -
leucine 3.9 g - -
lysine 3.2 g - -
methionine 1.1 g - -
cysteine 0.6 g - -
phenylalanine 2.4 g - -
tyrosine 1.7 g - -
threonine 2.0 g - -
tryptophane 0.7 g - -
valine 2.6 g - -
arginine 3.6 g - -
histidine 1.3 g - -

 LATAR BELAKANG

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri tetanus biasanya
masuk ke dalam tubuh melalui luka atau sayatan. Bakteri tersebut menghasilkan racun yang
menyebabkan kejang otot parah. Infeksi tetanus sangat jarang terjadi di BC karena adanya
vaksin tetanus .

Tidak ada kasus tetanus di BC antara tahun 2002 dan 2006. Ada empat kasus yang
dilaporkan pada tahun 2007. Satu kasus terjadi pada seorang anak yang mengalami cedera ringan
di luar ruangan dan tidak diimunisasi karena keberatan filosofis. Tiga kasus lainnya berusia di
atas 50 tahun. Tak satu pun dari kasus-kasus dewasa memiliki catatan imunisasi dan ketiga kasus
ini berakibat fatal.

Pada orang dewasa yang telah menyelesaikan seri primer di masa kanak-kanak, dosis booster
toksoid tetanus dianjurkan setiap 10 tahun untuk menjaga perlindungan terhadap tetanus, yang
terdapat di mana-mana di lingkungan.

 EVALUASI
Makanan utama :
Tidak ada eval untuk makanan cair enteral, tapi rasa asin asin

 DOKUMENTASI

You might also like