You are on page 1of 11

ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI

Tutorial B-2
Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta 2017/2018
DEFINISI

• Anemia defisiensi besi adalah kekurangan sel darah


merah yang disebabkan oleh kekurangan zat besi yang
dibutuhkan untuk sintesis hemoglobin sehingga terjadi
gangguan pembentukan sel darah merah.

Dikatakan anemia jika:


Pada pemeriksaan Hemoglobin ditemukan nilai Hb
 Wanita < 12 mg/dL
 Pria < 13 mg/dL
PREVALENSI

• Anemia defisiensi besi masih merupakan salah satu


masalah kesehatan gizi utama di dunia, di Asia Tenggara,
terutama di Indonesia.
PENYEBAB
1. Faktor nutrisi dapat berupa akibat kurangnya jumlah kandungan besi
total dalam makanan atau kualitas besi yang tidak baik (makanan banyak
serat, rendah vitamin C, dan rendah daging).
2. Pendarahan menahun yang berasal dari saluran cerna contohnya seperti
adanya infeksi cacing tambang.
3. Gangguan absorbsi (penyerapan) zat besi dalam saluran pencernaan.
 Yang memudahkan penyerapan zat besi: ayam, daging, ikan dan vitamin C.
 Yang menghambat penyerapan zat besi: tannin dalam teh dan kopi, phosvitin,
phytat, fosfat, kalsium dan serat dalam bahan makanan.
4. Pendarahan yang berlebihan contohnya seperti pada kecelakaan.
5. Kebutuhan zat besi yang meningkat contohnya pada ibu hamil.
• Yang mempermudah • Yang menghambat penyerapan
penyerapan zat besi: zat besi:
GEJALA
• Wajah pucat
• Badan lemah, lesu, cepat
lelah
• Kurang konsentrasi
• Mata berkunang-kunang
• Telinga berdenging
• Peradangan lidah dan sudut
bibir
• Nyeri menelan
• Kuku sendok, pucat, rapuh
AKIBAT BURUK

• Sulit konsentrasi
• Gagal jantung
• Sakit ginjal
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
JENIS ANEMIA LAIN

• Aplastik: • Megaloblastik:

Anemia (kekurangan darah) Anemia (kekurangan darah)


yang disebabkan karena yang disebabkan karena
adanya kerusakan pada kekurangan vitamin B12
sumsum tulang, yang atau folat.
merupakan tempat utama
produksi sel darah.

You might also like