You are on page 1of 16

PEMECAHAN MASALAH

(PROBLEM SOLVING)
PENGERTIAN-PENGERTIAN

PEMECAHAN MASALAH ADALAH SUATU PROSES MENTAL DAN


INTELEKTUAL DALAM MENEMUKAN SUATU MASALAH DAN
MEMECAHKANNYA BERDASARKAN DATA DAN INFORMASI YANG
AKURAT SEHINGGA DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN YANG TEPAT
DAN CERMAT.

MASALAH ADALAH SUATU KONDISI YANG MENGEJUTKAN,


MERUGIKAN, MENGANCAM, MENYEBABKAN KETAKUTAN ATAU
CENDERUNG MENYEBABKAN KETIDAK TERTIBAN DALAM
MASYARAKAT TERUTAMA KEJADIAN – KEJADIAN YANG
KELIHATANNYA TIDAK BERKAITAN
Permasalahan sosial :
merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur - unsur kebudayaan
dan membahayakan kehidupan masyarakat itu sendiri. Permasalahan
sosial timbul sebagai hasil dari proses perkembangan masyarakat.
Dengan demikian, permasalahan sosial dapat mempercepat
perubahan sosial.

Permasalahan sosial dibedakan dalam dua bentuk, yaitu Manifest


Social Problem dan Latent Social Problem. Manifest Social
Problem adalah masalah sosial yang dampaknya langsung dirasakan
masyarakat. Adapun Latent Social Problem adalah masalah sosial
yang tidak tampak (tersembunyi) sehingga dampaknya tidak langsung
dirasakan oleh masyarakat.

Contoh masalah sosial di masyarakat, seperti kemiskinan, kenakalan


remaja, masalah kependudukan, masalah pencemaran lingkungan,
maupun masalah sosial lainnya. Adanya berbagai masalah sosial di
lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu
sendiri. Dampak yang muncul juga sangat beragam, baik dampak
positif maupun negatif.
PENTINGNYA PEMECAHAN MASALAH.

Penanganan masalahan-masalah sosial yang terjadi di


masyarakat harus dilakukan sejak dini agar tidak menimbulkan
masalah baru bahkan membawa akibat atau kerugian yang lebih
besar. Pemecahan masalah dimaksudkan untuk meminimilasi
dampak negatif dari masalah-masalah sosial yang terjadi di
masyarakat antara lain:

1. Meningkatnya tingkat kriminalitas atau kejahatan


2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
3. Adanya perpecahan kelompok.
4. Munculnya perilaku menyimpang.
5. Meningkatkan pengangguran.
METODE
SARA / SARE
 Scanning (Mengidentifikasi masalah)
 Analysis (Menganalisa masalah)
 Response (Menyusun suatu respon yang
strategis)
 Assesment (Mengevaluasi)
Scanning (Mengidentifikasi masalah)

Suatu hal yang dapat dianggap “masalah” bila mempunyai dua


kriteria:

 Suatu masalah melibatkan sejumlah kejadian yang berulang


dan saling berhubungan

 Masalah tersebut harus menjadi keprihatinan bagi kedua pihak


baik masyarakat maupun polisi
Hubungan antara kejadian yang terulang atau berhubungan
dapat dibuat dengan memfokuskan pada satu atau lebih
karakteristik tertentu, yaitu :

PERILAKU

WAKTU MASALAH WILAYAH

ORANG
MENYELEKSI MASALAH
• Apakah sebenarnya masalah itu ?
• Apa dampak dan konsekwensi dari
masalah?
• Mengapa masalah harus di tangani?
• Apa respon Polisi saat ini dan sukses
seperti apa yang telah di capai ?
• Siapa yang dapat dimintai bantuan oleh
polisi untuk menangani suatu masalah ?
PANDUAN KETIKA MEMPRIORITASKAN SUATU MASALAH:

• Dampak dari masalah

• Tingkat keseriusan masalah

• Kompleksitas masalah

• Tingkat pemecahan masalah

• Tingkat kepentingan pemecahan masalah


2. ANALISIS (ANALISA MASLAH)

Maksud analisis permasalahan adalah:


• Untuk menentukan penyebab dari
permasalahan tersebut
• Untuk mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi masalah
• Untuk memisahkan gejala-gejala dari
penyebabnya.
3. RESPON
(MERUMUSKAN RESPON STRATEGIS)
Perumusan paket respon strategis
merupakan inti dari pemecahan masalah;

1. Dentifikasi masalah
2. Mencari dan menyusun solusi yang
memungkinkan
3. Mengevaluasi solusi yang memungkinkan
4. Menyusun rencana implementasi solusi
LANGKAH 1: IDENTIFIKASI
MASALAH
Tujuan strategis ketika mengembangkan suatu
pemecahan masalah:

• Solusi untuk menghilangkan

• Solusi mengurangi secara substansial


Solusi mengurangi dampak atau bahayanya

• Solusi untuk meningkatkan respon polisi

• Solusi mendefinisikan kembali dan mengarahkan


kembali tanggung jawab dalam menangani masalah
LANGKAH 2: MENCARI DAN MENYUSUN SOLUSI
YANG MEMUNGKINKAN

• “Berpikir Besar” “Jangan batasi diri anda hanya


pada respon pemolisian yang tradisional
• Kreatiflah
• Gunakan imajinasi anda
• Jangka pendek, menengah, dan jangka panjang
NB: Langkah ini tidak melibatkan evaluasi solusi
yang memungkinkan
LANGKAH 3: MENGEVALUASI SOLUSI
YANG MEMUNGKINKAN
• Tingkah laku dari masyarakat yang berbeda
kemungkinan merupakan dampak dari peniruan
• Biaya finansial yang terlibat dalam
mengimplementasikan alternatif tersebut.
• Ketersediaan sumberdaya polisi untuk
melaksanakan alternatif tersebut
• Cara dimana respon nampaknya mempengaruhi
hubungan masyarakat dengan polisinya
• Kemudahan dimana respon dapat
diimplementasikan
LANGKAH 4: MENYUSUN RENCANA
IMPLEMENTASI SOLUSI
• Pernyataan tertulis mengenai
sasaran
• Tujuan
• Strategi
• Tanggung jawab
r

• Kerangka waktu
4. ASSESMENT (EVALUASI)
LANGKAH KE 4 DARI MODE SARA /SARE

• Evaluasi apakah strategi


pemecahan masalahnya berjalan
atau tidak
• Evaluasi Proses
• Evaluasi dampak

You might also like