Materi Drarjaty Webinar020720 PDF

6/30/20
STRATEGI MITIGASI RISIKO DI

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
SAAT PANDEMI COVID 19
MENUJU NEW NORMAL
Arjaty Daud
Curiculum Vitae
Nama : dr. Arjaty W. Daud, MARS
Alamat : Jl. Moh Kahfi 1, Royal residence Blok A2 Ciganjur Jakarta Selatan
Tmpt / tgl. Lahir : Manado,17 Januari 1969
Email : arjatydaud19@gmail.com
Hp : 0812 1830 7169
PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi - Manado , Lulus 1995
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005
PELATIHAN / SEMINAR
2017 : Update Acreditation Joint Commission International 6 th edition Amsterdam ORGANISASI
2015 : Practicum Acreditation Joint Commission International 5 th edition Singapore • 2020 : Tim Ahli Investigasi KTD Alat Kesehatan Kemkes
2011 : Practicum Acreditation Joint Commission Internationl 4 th edition Seoul • 2018 – saat ini : Ketua Bidang Pelaporan & Analisa Insiden Komite
Patient Safety Course, Singapura Nasional Keselamatan Pasien (KNKP)
2010 : Safety in Healthcare, Kuala Lumpur • 2016 – 2018. : Sekretariat KKPRS
2009 : Hospital Management Asia, Vietnam • 2007 – 2012. : Ketua Bidang Pelaporan Insiden KKP RS PERSI ,
Course Risk Management PRMIA Jakarta Sterring Committe KKP RS
2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA • 2005 - Saat ini :Ketua Institut Manajemen Risiko Klinis (IMRK) /
ICRMI, Member of ASQ (American Quality Society), Member of
Certified Profesional Healthcare Risk Management course,
Chicago USA Profesional Risk Management International Association
Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)
PENGHARGAAN
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapura
2005 : Lead Audior ISO 9001 – 2000, International Registered Certificated 2019 : Penghargaan Wanita Inspirasi Indonesia (IPEMI)
Auditor (IRCA)
www.manajemenrisiko-imrk.id Manajemen Risiko IMRK manajemenrisiko .imrk
1
6/30/20
PENGALAMAN KERJA
2019 : Technical Assistance WHO
2017 : Konsultan JCI RSK Dharmais, RS Djamil Padang, RS AWS Samarinda, RS Zainal Abidin Banda Aceh
2016 : Konsultan JCI RS Zainal Abidin Banda Aceh
2015 : Konsultan JCI RS Islam Cempaka putih Jakarta, RS Advent Bandung, RS JMC Jakarta, RS Sutomo Surabaya
2014 : Konsultan JCI RS MMC Jakarta, RS Kanujoso Blkppn, RS Sleman Jogja, RS Tarakan Kaltara
2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman
2012 : Konsultan JCI RSUP Fatmawati, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, RS Medistra
2011 : Konsultan JCI RSCM, Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Tarakan Kaltim
2010 : Konsultan Manajemen risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Konsultan Manajemen risiko & Kes Pasien RS Wahidin Makasar, RS Pelni Jakarta, Konsultan RS Aini, RS Sardjito
2007 : Direktur RS Zahirah, Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais
2006 : Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,
2004 - 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic
2003 - 2004 : General Manajer Cempaka Medical Centre, Direktur Operasional RS Sentra Medika
2002 - 2003 : Wakil Direktur Medik & Asist Direktur RS Sentra Medika
2000 - 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC
1999 - 2000 : Asisten Konsultan WHO Umbrella Project Depkes Kepala Bagian Rehabilitasi Medik RS MMC
AGENDA
Pendahuluan
Strategi mitigasi risiko Pandemi Covid 19
COVID-19 Manajemen risiko dimasa Covid 19
• Risiko Covid 19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1 • Enterprise Risk Management
2 • Risk Management dan Crisis Management
• Manajemen risiko dalam Manajemen kedaruratan (HVA, HSI)
3 • Strategi mencegah, membatasi risiko penularan infeksi covid 19,
• Rekomendasi penggunaan APD
4 • Keselamatan Pasien di masa Pandemi Covid 19
• Asesmen risiko Petugas kesehatan yang terpapar Covid 19
5 Pelayanan klinis di masa Covid 19
• Akses dan Kesinambungan Pelayanan
6 • Mitigasi risiko di pelayanan klinis : Care pathway
7 Komunikasi risiko Covid 19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Leasson learnt
Rapid hospital readiness (RHR) checklist for COVID-19
Arjaty/webinarPERSI/covid19
2
6/30/20
Pendahuluan
HOLISTIK – Dalam situasi emergensi : KESELAMATAN
01 BUAT SEMUA (SAFETY FOR ALL) : Ekstensi
Keselamatan pasien kepada Keselamatan staf,
Keselamatan masyarakat, Keselamatan lingkungan
dan Keamanan rantai pasokan
MULTIDISIPLIN, MULTI-PROFESIONAL, ACROSS

02 CONTINUUM OF CARE
03
SISTEM YANG DINAMIS DAN AMAN : Proaktif,

03 Fleksibel, dan beradaptasi dalam lingkungan COVID
yang bergerak cepat
Safety in Covid 19 crisis
Pendahuluan
BALANCING SAFETY RISKS OPTIMALLY IN DYNAMIC SITUATION
1. Current Protocol vs Infection risk (covid 19)
2. Resource Constraints
3. Distancing and Activities Constraints
4. Patient & Social Factors
5. New Protocols Risks
NEW NORMAL
Kondisi dimana Fasyankes harus beradaptasi
dalam memberikan pelayanan untuk
mengantisipasi penularan Covid-19 baik
kepada Petugas, Pasien dan Lingkungan
3
6/30/20
COVID-19 Using the Hierarchy of Controls to Mit
The COVID-19 v
by screening he
staff and physici
HIRARKI STRATEGI MITIGASI RISIKO Alth
PANDEMI COVID 19
exam
etha
How do you use the Hierarchy of Controls?

The Hierarchy of Controls is a strategy applied to
Elimination
implement control measures to mitigate risks by
+ COVID-19 tidak dapat sepenuhnya dihilangkan.
reducing hazards to the lowest possible degree.
Substitution
If a hazard can not be fully eliminated such as
Efektif
Elimination Eliminasi risiko : Physical Distancing, Skrining,
COVID-19:
• Use a combination of controls to mitigate risk
• Continuously review hazards and assess risk to
Teleworking, Mengurangi / mengatur jumlah
ensure controls remain effective
• Make hazards and controls visual through
staf yang dapat bekerja dari jarak jauh.
signage and labels so everyone is aware
• Consult with local Occupational Health and
Safety and Infection Prevention and Control
teams to assist in hazard identification and
Walaupun tidak ada kontrol substitusi yang
Substitution
controls, and share new ideas for controls
telah diidentifikasi untuk COVID-19, tapi dapat

menggunakan etanol (hand hanitizier)
Enginering Desain teknik menghilangkan bahaya :

control barrier mis. physical barriers, Fasilitas
Tekanan negatif, HVAC
Administrative Buat kebijakan, Care Pathway, SPO, form2,
control Rambu2 untuk memandu perilaku, Redistribusi
tanggung jawab untuk mengurangi kontak antar staf
Protection
- Wajib Gunakan APD

Efektif
RISIKO COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Risiko pada
Risiko pada Tenaga Medis
pasien
Risiko Fasilitas, Risko pada

Sarpras, Petugas / Staf
Sumber daya,
Lingkungan, IT,
Risiko rantai
Risiko pasokan
Keuangan perbekalan
MANAJEMEN RISIKO
4
6/30/20
Enterprise Risk Management (ERM)

• Keselamatan Pasien (KP)
• Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
Telemedicine • Manajemen Fasilitas & Keamanan (MFK)
Cyber risk • Supply Chain
Technology Operasional • Sumber daya
Finansial Ketersediaan Anggaran

Legal /
Regulatory
Human
Human • Kuantitas SDM
Capital
Strategic capital • Kualitas SDM
Strategic
• Bussiness Plan
• Master Plan
RISK MANAGEMENT & CRISIS MANAGEMENT

RISK MANAGEMENT
PROTECTION
Preparedness
Planning
Prediction /
Assessment, Early warning
Mitigation,
prevention
DISASTER
Recovery
Impact
assessment
Reponse
RECOVERY
CRISIS MANAGEMENT
5
6/30/20
Manajemen risiko dalam Manajemen Kedaruratan

PROSES DISASTER PLAN
MANAJEMEN PANDEMI COVID 19
RISIKO
HVA HSI
Identifikasi
risiko Mitigasi
Monitor Analisa
hasil risiko
MANAJEMEN
RISIKO Pandemi
Recovery Kesiapan
(MR) COVID 19
Pertimbangkan
Implementasi potensial
teknik MR teknik MR
Pilih
teknik Respon
MR
Empat Fase Manajemen Kedaruratan
1. MITIGATION: Aktifitas untuk mereduksi

probabilitas, kegawatan dan dampak dari
potensi kedaruratan
2. PREPAREDNESS: Aktifitas untuk

mengidentifikasi dan mempersiapkan kapasitas
sumber daya jika terjadi kedaruratan
3. RESPONSE: Aktifitas manajemen dan staf RS

bila / sedang terjadi kedaruratan berdasarkan
tersedianya kapasitas.
4. RECOVERY: Strategi aksi jangka pendek dan

panjang untuk memperbaiki sistem dan
pelayanan berdasarkan kejadian kedaruratan
6
6/30/20

1. Fase 1 – MITIGASI
Meminimalkan probabilitas, kegawatan, dan / dampak
emergensi sebelum / saat kejadian terjadi. Mitigasi :
• Identifikasi hazard à menilai kelemahan pasien, staf,
fasilitas, komunikasi, sumberdaya informal untuk
hazard tersebut.
• Analisa Hazard :HVA, HSI
2. Fase 2 – KESIAPAN
• Pengorganisasian & mobilisasi sumber daya esensial
• Plan / Program Emergency Preparadness
• TIndakan kesiapan meliputi:
• Inventori sumber daya : buat inventori sumberdaya yang
diperlukan saat emergensi, termasuk perjanjian awal
dengan vendor dan jaringan untuk memenuhi inventori tsb
• Latihan / simulasi : uji coba Program
• Orientasi staf : Tindakan respon dasar
• Program lanjutan : Maintain Program berkesinambungan
Hazard Vulnerability Assessment (HVA)
7
6/30/20
Hospital Safety Index (HSI)

1. Modul 1 : Hazard yang mempengaruhi keselamatan dan peran
RS dalam kondisi darurat dan manajemen disaster / bencana.
2. Modul 2 : Struktur safety
3. Modul 3 : Non struktural safety
4. Modul 4 : Emergency & Disaster management
4.1 Coordination of emergency and disaster management
activities
4.2 Hospital emergency and disaster management
response and recovery planning
4.3 Communication and information management
4.4 Human resources
4.5 Logistics and finance
4.6 Patient care and support services
4.7 Evacuation, decontamination and security
3. Fase 3 – RESPON
• Fase saat terjadi kejadian emergensi / selama simulasi.
• Implementasikan Program Disaster dan Prosedur yang dibuat pada
fase kesiapan, aktivasi SKI / ICC (incident commander centre).
• Fase ini meliputi:
• Treatment / Penanganan klinis : Triage, Perawatan, Pengobat
an, dan layanan untuk pasien / korban emergensi,,
• Reduksi Dampak sekunder mis, PLN padam, Genset tidak ber
fungsi, AC tidak berfungsi . Udara panas, berdampak pada layan
an mis. tertudanya operasi, suhu tubuh pasien meningkat yang
berdampak negatif pada kesehatannya, dll
• Minimalisasi dampak negatif situasi emergensi. Khususnya
meminimalkan ketidaknyamanan pada pasien, pengunjung,
staf dll (kebocoran dari atap dll)
8
6/30/20
4. FASE PEMULIHAN
Fase ini mencakup pemulihan RS kembali ke situasi normal. Faktor
penting yang perlu dipertimbangkan :
a. Finansial: apa implikasi finansial saat emergensi?
• bisakah anda melanjutkan layanan yang ada saat ini sesuai
yang direncanakan untuk beberapa waktu ke depan?
b. Layanan: dampak apa yang terjadi terhadap ruang lingkup & skala
layanan?
• anda perlu bantuan dari luar / pihak ketiga dengan melakukan
kontrak?
c. Ketenagaan: anda memiliki semua staf yang diperlukan untuk
menjaga pelayanan yang aman, perawatan, tretament dan layanan
bermutu tinggi?
• apakah ada staf yang cedera selama kondisi emergensi?
• apakah jalan ke fasilitas terhambat?
• anda perlu mengatur kembali jadwal staf?
d. Perhatian staf: apa yang menjadi perhatian staf?
• apakah mereka memerlukan perawatan anak, geriatri,
Arjaty/webinarPERSI/covid19 perawatan kesehatan mental, atau perawatan khusus lainnya?

e. Inventori:
• anda memiliki suply yang cukup untuk melewati masa
emergensi ini?
• anda memiliki cara untuk mendapatkan suply lebih jika ada
suply yang rusak?
• anda memiliki suply untuk memperbaiki kerusakan?
f. Perbaikan:
• struktur atau alat apa yang yang diperlukan untuk
memeperbaiki atau mengganti?
• anda bisa memperbaiki suply yang rusak didalam RS?
g. Otorisasi:
• anda memiliki otorisasi manajemen untuk pengadaan,
dokumen security, dan outsorching layanan yang secara
temporer tidak bisa diberikan internal?
h. Asuransi:
• anda memiliki asuransi untuk kejadian emergensi yang baru
terjadi?
• anda memiliki dokumentasi untuk klaim tepat waktu?
9
6/30/20
Strategi mencegah, membatasi risiko

penularan infeksi covid 19
01 Melakukan Triase, mengetahui secara dini, kemungkinan Covid 19

dan isolasi pasien suspect COVID-19);
02 Melakukan Pencegahan standard (Standard precautions) untuk

semua pasien;
03 Melakukan Pencegahan tambahan (droplet, contact, airborne precautions)
pada pasien suspect Covid 19
04 Melakukan kontrol administratif;
05 Melakukan kontrol lingkungan dan teknik
WHO, Interim guidance

1. Triase, deteksi suspect COVID-19, isolasi 2. Pencegahan standard (Standard precautions) untuk
semua pasien;
• Asesmen semua pasien saat masuk, isolasi (kontrol
Kewaspadaan standar mencakup :
sumber).
• kebersihan tangan dan pernapasan,
• Identifikasi awal suspect COVID-19 dengan cara
sbb : • penggunaan alat pelindung diri (APD) yang
sesuai menurut penilaian risiko,
• HCW à kecurigaan klinis yang tinggi (high
level of clinical suspicion) • praktik keselamatan injeksi,
• Lokasi triase di pintu masuk, dengan staf • manajemen limbah yang aman,
terlatih; • linen yang tepat,
• kuesioner skrining COVID-19 • kebersihan lingkungan,
• poster / banner di area publik yang bergejala • sterilisasi peralatan untuk perawatan pasien.
Covid 19 beritahu petugas kesehatan.
10
6/30/20

3. Menerapkan pencegahan tambahan secara empiris
a. Pencegahan (Precaution) Kontak dan Droplet
• Dilakukan semua individu sebelum masuk ruang pasien suspect / dikonfirmasi COVID-19;
• Pasien ditempatkan di singke room ventilasi memadai. Bangsal umum : ventilasi alami 60 L / s per pasien. jika single room tidak ada, pasien supsect COVID-1
9 harus dikelompokkan bersama;. Semua Bed pasien min 1 meter, terlepas dari apakah suspect COVID-19
• jika memungkinkan, petugas kesehatan ditunjuk khusus yang menangani kasus suspect / dikonfirmasi untuk mengurangi risiko penularan;
• Satu Set APD Petugas kesehatan : masker medis, goggles, face shield, gaun bersih, tidak steril dan sarung tangan. Sepatu boots, coverall dan apron tidak dipe
rlukan selama perawatan rutin;.
• Peralatan single use dan disposible.alat khusus mis. Stetoskop, manset Tensi, dan termometer, jika digunakan pada pasien lain, bersihkan dan disinfeksi deng
an alkohol 70%;
• Petugas kesehatan jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut yang berpotensi terkontaminasi sarung tangan atau tangan ;
• Hindari memindahkan pasien keluar kamar kecuali secara medis diperlukan. Gunakan peralatan rontgen portabel. Jika transportasi diperlukan, gunakan rute
transportasi yang telah ditentukan untuk meminimalkan paparan bagi staf, pasien lain dan pengunjung, dan pasien mengenakan masker medis;
• memastikan petugas kesehatan yang mengantar pasien melakukan kebersihan tangan dan memakai APD yang sesuai seperti yang dijelaskan diatas;
• memberi tahu unit yang akan menerima pasien tentang tindakan pencegahan yang diperlukan sedini mungkin sebelum kedatangan pasien;
• membersihkan dan disinfeksi semua permukaan yang kontak dengan pasien secara rutin
• membatasi jumlah petugas kesehatan, anggota keluarga, dan pengunjung yang berhubungan dengan pasien suspect atau dikonfirmasi COVID-19
• mencatat semua orang yang memasuki kamar pasien, termasuk semua staf dan pengunjung.

b. Tindakan pencegahan di udara untuk prosedur penghasil aerosol. (Airborne precautions for aerosol-
generating procedures).
Prosedur tindakan menghasilkan aerosol, mis. intubasi trakea, ventilasi non-invasif, trakeotomi, resusitasi
kardiopulmoner, ventilasi manual sebelum intubasi, dan bronkoskopi, dapat meningkatkan risiko penularan corona virus.
Petugas kesehatan yang melakukan prosedur yang menghasilkan aerosol harus :
• Melakukan prosedur di ruangan berventilasi cukup : ventilasi alami, aliran udara minimal 160 L / s per pasien atau
Ruang tekanan negatif : 12 perubahan udara / jam dan arah aliran udara terkontrol saat menggunakan ventilasi
mekanis ;
• Menggunakan N95.
• Menggunakan pelindung mata (mis. goggles or a face shield);
• Kenakan gown dan sarung tangan bersih, tidak steril. Jika gaun tidak tahan cairan, harus menggunakan apron
waterproof untuk prosedur yang dapat menyebabkan banyak cairan
• Batasi jumlah orang yang ada di ruangan
11
6/30/20

4. Menerapkan kontrol administratif
Kontrol administratif dan kebijakan untuk transmisi COVID-19 meliputi, tidak terbatas pada :
a. kegiatan dan infrastruktur PPI berkelanjutan; mendidik penunggu pasien;
b. kebijakan pengenalan dini ISPA berpotensi COVID-19;
c. memastikan akses ke pengujian laboratorium yang cepat
d. mencegah kepadatan, terutama di IGD ;
e. ruang tunggu khusus untuk pasien bergejala; isolasi pasien yang dirawat di RS; pasokan APD yang memadai; dan
memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur PPI untuk semua aspek perawatan kesehatan.
Tindakan administratif petugas kesehatan.
• pelatihan petugas kesehatan adekuat;
• memastikan rasio pasien-dengan-staf adekuat;
• pengawasan untuk ISPA yang berpotensi disebabkan COVID-19 di antara petugas kesehatan;
• memastikan bahwa petugas kesehatan dan masyarakat memahami pentingnya segera mencari perawatan medis;
• memantau kepatuhan petugas kesehatan dengan pencegahan standar dan menyediakan mekanisme untuk perbaikan

5. Menggunakan kontrol lingkungan dan teknik
• Infrastruktur, ventilasi memadai di semua area, pembersihan, disinfeksi yang memadai. Pemisahan min 1 meter antar pasien.
• Membersihkan permukaan lingkungan .Mengelola Laundry, alat makan, dan limbah medis sesuai prosedur.
Durasi pencegahan kontak dan droplet untuk pasien COVID-19 sampai pasien tidak menunjukkan gejala..
Mengumpulkan dan menangani spesimen laboratorium pasien suspect COVID-19.
Semua spesimen harus dianggap berpotensi menular. Petugas kesehatan menerapkan kewaspadaan standar dan praktik biosafety
a. petugas kesehatan wajib menggunakan APD yang sesuai. Jika spesimen dikumpulkan selama prosedur penghasil aerosol, personel harus
mengenakan respirator partikulat seperti N95-;
b. Petugas yang membawa spesimen dilatih praktik penanganan yang aman dan prosedur dekontaminasi tumpahan;
c. Spesimen dibawa dalam kantong spesimen anti bocor (wadah sekunder) yang memiliki kantong sealable terpisah untuk spesimen
(kantong spesimen biohazard plastik), dengan label pasien pada wadah spesimen (wadah primer), dan ditulis dengan jelas formulir permi
ntaan laboratorium;
d. memastikan lab di fasyankes mematuhi praktik biosafety sesuai dan persyaratan transportasi, sesuai jenis organisme yang ditangani;
e. kirim semua spesimen langsung, jika memungkinkan. JANGAN gunakan tabung pneumatik untuk mengangkut spesimen;
f. Mencatat Nama lengkap, TL dan ”supect COVID-19" di form permintaan lab. Beri tahu lab segera bahwa spesimen sedang diantar.
12
6/30/20

Rekomendasi untuk rawat jalan

Prinsip dasar PPI dan pencegahan standar harus diterapkan di semua Fasyankes, termasuk RJ dan pelayanan
primer. Untuk COVID-19, langkah-langkah berikut harus dilakukan:
a. Triase dan pengenalan awal;
b. Penekanan kebersihan tangan, kebersihan pernapasan, dan masker medis pada pasien dengan gejala
pernapasan;
c. penggunaan tepat kontak dan pencegahan droplet untuk semua kasus suspect;
d. memprioritaskan perawatan pasien bergejala;
e. ketika pasien bergejala diminta untuk menunggu, pastikan mereka di ruang tunggu yang terpisah;
f. mendidik pasien dan keluarga tentang pengenalan dini gejala, tindakan pencegahan dasar yang akan
digunakan, dan ke Fasyankes mana mereka harus pergi.
Rekomendasi APD selama Pandemi COVID-19,

sesuai Pengaturan, Personel dan Jenis kegiatan
APD meliputi :
1. sarung tangan, masker medis / bedah - selanjutnya disebut "masker medis",
2. kacamata pelindung,
3. pelindung wajah,
4. gaun, dan
5. "respirator" untuk prosedur khusus - penyaringan respirator facepiece (mis. standar N95 atau FFP2 atau FFP3)
6. Apron
• Berdasarkan bukti, virus COVID-19 ditularkan melalui Kontak dekat dan Droplet. Penularan melalui udara dapat
terjadi selama prosedur penghasil aerosol dan perawatan pendukung (mis. Intubasi trakea, ventilasi non-
invasif, trakeotomi, resusitasi kardiopulmoner, ventilasi manual sebelum intubasi, bronkoskopi); dengan
demikian, WHO merekomendasikan tindakan pencegahan airborne untuk prosedur ini.
Rekomendasi APD di Fasyankes dibagi berdasarkan :

1. Fasilitas rawat inap
2. Fasilitas rawat jalan
3. Home care
4. Ambulans atau kendaraan transfer
13
6/30/20
Rekomendasi APD selama Pandemi COVID-19,

sesuai Pengaturan, Personel dan Jenis kegiatan
Rational use of personal protective equipment for coronavirus disease (COVID-19) and considerations during severe shortages: interim guidance
Table 1. Recommended PPE during the outbreak of COVID-19 outbreak, according to the setting, personnel, and type of
activity a
Setting Target personnel or Activity Type of PPE or procedure

patients
Health care facilities
Inpatient facilities
Screening i Health care workers Preliminary screening not involving • Maintain physical distance of at least 1
direct contactc . metre.
• Ideally, build glass/plastic screens to
Clinical triage for create a barrier between health care
workers and patients
prioritization of care
• No PPE required.
according to severity
• When physical distance is not feasible
(e.g. Manchester and yet no patient contact, use mask and
classification) should eye protection.
be performed in Patients with Any • Maintain physical distance of at least 1
separate area for symptoms suggestive metre.
individuals with of COVID-19 • Provide medical mask if tolerated by
symptoms and signs patient.
• Immediately move the patient to an
isolation room or separate area away from
others; if this is not feasible, ensure
spatial distance of at least 1 metre from
other patients.
• Perform hand hygiene and have the
patient perform hand hygiene
Patients without Any • No PPE required
symptoms suggestive • Perform hand hygiene and have the
of COVID-19 patient perform hand hygiene
Patient room/ward Health care workers Providing direct care to COVID-19 • Medical mask
patients, in the absence of aerosol- • Gown
generating procedures • Gloves
• Eye protection (goggles or face shield)
• Perform hand hygiene
Health care workers Providing direct care to COVID-19 • Respirator N95 or FFP2 or FFP3
patients in settings where aerosol- standard, or equivalent.
generating procedures are frequently in • Gown
placeii • Gloves
• Eye protection
• Apron
Cleaners Entering the room of COVID-19 • Medical mask
patients • Gown
• Heavy-duty gloves
• Eye protection (if risk of splash from
organic material or chemicals is
anticipated)
• Closed work shoes
Visitorsb Entering the room of a COVID-19 • Maintain physical distance of at least 1
patient metre
• Medical mask
• Gown
• Gloves
i The screening procedure refers to prompt identification of patients with signs and symptoms of COVID-19.
ii AGP: tracheal intubation, non-invasive ventilation, tracheotomy, cardiopulmonary resuscitation, manual ventilation before intubation, bronchoscopy.
-4-
Pilihan tindakan sementara karena kekurangan APD:

Penggunaan jangka panjang, Pemrosesan ulang / Penggunaan APD alternative
Masker medis
Gunakan
APD
Respirator (N95, dengan
FFP2, FFP3) Minimalka
tepat
Mengkoo
n rdinasika
Gowns kebutuhan n rantai
APD pasokan
Kacamata pengaman APD
Optimalkan
ketersediaa
Pelindung wajah n APD
14
6/30/20
Pilihan tindakan sementara karena kekurangan APD:

Penggunaan jangka panjang, Pemrosesan ulang / Penggunaan APD alternative
Jenis Measure Deskripsi Batasan / risiko / Kriteria penghapusan Pertimbangan
APD kelayakan
Masker Penggunaan Risiko: Layak di semua
Penggunaan • Penggunaan masker medis yang diperpanjang dapat meningkatkan risiko kontaminasi masker negara
medis diperpanjang tanpa
digunakan melepas s/ 6 dengan virus COVID-19 dan patogen lainnya Persyaratan
oleh jam, ketika • Mengenakan masker untuk waktu yang lama dapat meningkatkan kesempatan petugas minimum
petugas merawat kesehatan menyentuh topeng atau memiliki sentuhan bawah-topeng yang tidak disengaja; jika termasuk
kesehatan kohort
topeng disentuh / disesuaikan, kebersihan tangan harus segera dilakukan definisi
pasien
COVID-19 • Kerusakan atau reaksi jaringan kulit wajah dapat terjadi dengan penggunaan masker medis prosedur
yang berkepanjangan standar,
• Media filtrasi masker medis dapat tersumbat, sehingga meningkatkan resistensi pernapasan pelatihan dan
dan risiko bernapas udara sekitar tanpa filter dari sisi masker medis. tindak lanjut
• Diperpanjang periode waktu di bangsal pasien aktif yang diperlukan untuk petugas kesehatan untuk
Kriteria dan Tindakan pencegahan penghapusan: memastikan
• Jika masker menjadi basah, kotor, atau rusak, atau jika sulit bernapas praktik yang
• Jika masker terkena percikan bahan kimia, zat infeksi, atau cairan tubuh baik
• Jika topeng dipindahkan dari wajah karena alasan apa pun.
• Jika bagian depan topeng disentuh untuk menyesuaikannya
• Ikuti prosedur yang aman untuk melepaskan dan jangan menyentuh bagian depan topeng
• Topeng perlu dilepas setiap kali memberikan perawatan di luar kelompok pasien COVID-19
yang ditunjuk
• Ikuti prosedur yang aman untuk melepaskan dan jangan menyentuh bagian depan topeng
• Penggunaan masker medis yang sama oleh seorang petugas kesehatan antara pasien dengan
COVID-19 dan pasien yang tidak memiliki COVID-19 tidak dianjurkan karena risiko penularan ke
pasien lain yang akan rentan terhadap COVID-19
Keselamatan Pasien di masa Pandemi covid 19

Desain sistem kerja untuk Keselamatan pasien (Model SEIPS)
1. Assess the work 2. Develop reliable 3. Measure the

system pathways of care outcomes of care
a. Team and organisational culture a. Care processes a. Employee :
and communication b. Professional work a. Job satisfaction
b. Environment c. Collaborative b. Employee safety & health
c. Tasks required and skills to Professional work and b. Organizational outcome :
complete tasks patient work a. Profitability
d. Equipment for patient care and to d. Patient work c. Patient outcome :
protect staff a. Patient safety
e. The people needed to provide care b. Quality of care
f. The patients who will receive care
15
6/30/20
Budaya keselamatan pasien pada situasi pandemi
• Budaya keselamatan pasien yang kuat meningkatkan

sistem, keselamatan pasien, staf, yang menangani krisis
COVID-19.
• Budaya keselamatan pasien yang kuat memastikan
kepatuhan terhadap protokol dan memungkinkan staf untuk
dapat melaporkan kesenjangan dan kekurangan serta
menyarankan perbaikan.
• Budaya keselamatan pasien sangat penting bagi Fasyankes
dengan sumber daya terbatas karena dapat menimbulkan
kolaborasi yang efektif dalam memanfaatkan sumber daya
yang terbatas.
• Meningkatkan ketahanan dan menciptakan kegembiraan di
tempat kerja adalah salah satu komponen kunci dalam
memperkuat Budaya Keselamatan Pasien.
Asesmen risiko
Petugas kesehatan (HCW) yang terpapar Covid 19
• COVID 19 : risiko infeksi. Asesmen ini untuk mengidentifikasi inkonsistensi / pelanggaran PPI dan menetapkan kebijakan
untuk mengurangi paparan pada petugas kesehatan.
• Formulir harus diisi semua petugas kesehatan yang telah terpapar dengan pasien COVID-19 terkonfirmasi
Tujuan :
1. Menentukan kategorisasi risiko Petugas kesehatan setelah terpapar dengan pasien COVID-19
2. Menginformasikan tata laksana petugas kesehatan yang terpapar berdasarkan risikonya.
Pertanyaan :
1. Informasi Pewawancara (Jika jawaban “Ya” pada 1D - 1E, dianggap terpapar COVID-19 di komunitas).
Pertanyaan 2-7 : Tata laksana petugas kesehatan yang terpajan COVID-19 di di fasyankes :
2. Informasi petugas kesehatan
3. Interaksi petugas kesehatan dengan informasi pasien COVID-19
4. Kegiatan petugas kesehatan dilakukan pada pasien COVID-19 di fasyankes (Jika jawaban ‘Ya’ pada 4A - 4D, petugas
harus dianggap terpapar COVID-19)
5. Kepatuhan pada prosedur PPI selama interaksi perawatan kesehatan
6. Ketaatan terhadap tindakan IPC saat melakukan prosedur penghasil aerosol (mis. Intubasi trakea, pengobatan nebuliser,
penyedotan jalan nafas terbuka, pengumpulan dahak, trakeotomi, bronkoskopi, resusitasi kardiopulmoner (CPR), dll).
7. Kecelakaan dengan bahan biologis
Hasil : - Rekomendasi Petugas berisiko tinggi dan Arjaty/webinarPERSI/covid19
- Rekomendasi Petugas berisiko rendah WHO
16
6/30/20
PELAYANAN KLINIS
AKSES, KESINAMBUNGAN PELAYANAN
Manajemen:
• Plan Disaster Pandemi -> SKI
Akses point,
• HVA
Skrining, Triage • HSI
• Indikator outcome
Asesmen Pasien • Komunikasi
• Bisnis Plan
• RBA / RKA Fasilitas, Sar Pras :
Pemeriksaan Penunjang • IT • Zonasi : (MKH)
• Ruang Isolasi
Perawatan pasien /
• Desain / Barrier
Operasi / Tindakan • Lingkungan
• Limbah
Transfer internal SDM :
• Kuantitas
Discharge • Kualitas Administrasi
• Pelatihan / Training • PPK
Pemulasaran • Drill / Simulasi • CP
jenazah • Algoritme
Supply chain : • Checklist
Rujuk • APD • SPO
• Obat • Form2
Ambulance • Alat medis
MITIGASI RISIKO PADA PELAYANAN KLINIS
Screen COVID-19 Triase Primer, Asesmen klinis Perawatan COVID-19 Keluar dari Pathway
• Akses masuk Fasyankes Sekunder untuk keparahan penyakit, Rawat dan isolasi di ruang perawatan Hentikan transmission based
• Kuesioner terstandarisasi Covid 19, termasuk penilaian faktor risiko covid-19, precautions, termasuk isolasi
jaga jarak 1-2 m Risiko rendah / sedang (Termasuk Pasien symptomatic : 10 hari
OTG)Rawat dan isolasi di fasyankes / setelah ada gejala, + 3 hari tanpa
fasilitas komunitas / rumah sesuai gejala (Demam & Respiratory
pedoman WHO symptoms).
Pasien asymptomatic : 10 hari
setelah tes positif
RS
Farmasi
Ambulans Masyarakat
Masyarakat
Klinik
Risiko tinggi atau berat / kritis
Rawat dan isolasi di RS
Tidak suspect Covid 19 Test negativ

Care pathwaynon covid-19
sesuai protokol lokal WHO Clinical management of COVID-19: interim guidance
17
6/30/20
MITIGASI RISIKO PADA PELAYANAN KLINIS
Care pathway RAWAT

ZONASI
IGD AREA
INAP
Suspected cases
AREA NON PIE TRIASE
TRIASE SEKUNDER
SKRINING PRIMER AREA PIE /COVID
19
TRIASE
SEKUNDER
Ya
Ruang ICU /
ISOLASI
Fasilitas Karantina Sakit Sakit
Ringan Berat
Tidak
Isolation/non-
health facilities RS dgn fasilitas
pasien COVID?
Klinik Karantina di rumah
/Rawat Jalan Rujuk ke RS dgn

fasilitgas perawatan
Strategy mitigasi risiko untuk memutus rantai penularan dengan
COVID
Identifikasi, Testing, Isolasi, clinical care, tracing, karantina Arjaty/webinarPERSI/covid19
Komunikasi risiko Covid 19

di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Content - What the package contains
T he COVI D-19 Risk Communicat ion Package For Healt hcare Facilit ies cont ains eight
product s:
No. Format Product Title Primary Use in

Audience
1 Poster Preparing for COVI D-19 Healthcare Share at staff trainings
at your healthcare facility and meetings. Place in
facility management healthcare facility
v isible to all staff.
2 Poster M anaging patients w ith Healthcare Share at staff trainings
suspected or confirmed facility and meetings. Place in
COVI D-19 at your management healthcare facility
healthcare facility v isible to all staff.
3 Poster Protecting yourself at Healthcare Share at staff trainings
w ork from COVI D-19 w orkers and meetings. Place in
healthcare facility
v isible to all staff (e.g. at
the entrance/exit to the
isolation w ard).
4 Poster Personal Protectiv e Healthcare Share at staff trainings
Equipment (PPE) w orkers and meetings. Place in
According to Healthcare healthcare facility
Activ ities v isible to all staff (e.g. at
isolation w ard).
5 Flyer Communicating w ith Healthcare Share at staff trainings

patients w ith suspected w orkers and meetings. Place at
or confirmed COVI D-19 the triage station and
reception.
6 Flyer I nformation sheet about Healthcare Print and hav e readily
COVI D-19 facility patients av ailable at the triage
and v isitors station and reception.
7 Poster Coping w ith stress All healthcare Share at staff trainings
facility staff and meetings. Place in
healthcare facility
v isible to all staff (e.g. in
the kitchen or
lunchroom).
8 Poster M y 5 M oments of Hand All healthcare Share at staff trainings
Hygiene facility staff and meetings. Place in
healthcare facility
v isible to all staff (e.g. at
isolation w ard).
18
6/30/20
Komunikasi risiko Covid 19

di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Novel
2. Managing patients with FOR: HEALTHCARE FACILITY MANAGEMENT
4. PPE According to
3. Protecting yourself at work
Coronavirus
1. Preparing for COVID-19 at COVID-19 Managing patients with suspected or
suspected or confirmed COVID-

confirmed COVID-19 at your healthcare facility
your healthcare facility

Novel FOR: HEALTHCARE FACILITY MANAGEMENT
Novel protective Novel from COVID-19 Healthcare Activities
19 at your healthcare facility
Coronavirus Staff should wear appropriate personal equipment
FOR: HEALTHCARE WORKERS when FOR HEALTHCARE WORKERS
Preparing for COVID-19 at your
COVID-19 healthcare facility
Coronavirus
screening patients at the triage station. Provide medical masks to all patients
Protecting yourself at work Coronavirus Personal Protective Equipment (PPE)
presenting with flu-like symptoms or reporting possible COVID-19 infection.
COVID-19
Remind all patients to use good respiratory from COVID-19
and hand hygiene. COVID-19 According to Healthcare Activities
Have a triage station at the Post information, like posters and
healthcare facility entrance, flyers, that remind patients and Follow t he guidance of your healt hcare facilit y Remember Hand hygiene is alw ays important. Clean hands before putting on, and after taking off, PPE.
prior to any waiting area, to visitors to practice good respiratory management and t alk t o your colleagues about
Managing Placement • I mmediat ely isolat
agreed e
COVI D-19 safet suspect ed and
y procedures cases confirmed
screen patients for COV ID-19. and hand hygiene. Collecting respiratory specimens
Triage/points of entry
This limits potential infection • T o reduce st ress and anxiet y, explain t o pat ient s w hat
throughout the health care screening personnel
you do and w
When ent ering hy
a room you
wit h a do it
Remember goggles OR face shield
center. suspect ed or confirmed COVI D-19 Personal protective equipment should
• I f possible, place
pat ient , put on: pat ient sbetw
be changed in eensingle
use and for each rooms medical mask
different patient. If utilizing single-use medical
Prepare a • • disposable
Suspect ed and glov esconfirmed cases
personal protective equipment (e.g. should be
well-defined • a clean, long-sleev e gown single-use masks, gloves, face shields) mask
kept separat e t hat cov ers
• medical mask dispose in a w aste bin w ith a lid and gown
and separate w ash your hands thoroughly. Anything
your mout h and nose
waiting area • Maint ain• at least 1-met
eye prot ect ion such as
re
single-use dist
cannot ance
be reused or bet w een
for suspected all pat ient s sterilized! gloves
goggles
cases.
• Do not put more t han one pat ient in a single hospit al
bed
I f performing an aerosol-
Managing the Environment generat ing procedure, such Boot s and cov erall suit s Caring for a suspected/confirmed
• Limit t heas
mov
int ubation, ement
use a of pat ient
are s w it hin t he healt h
not required case of COVID-19 with NO
partreduce
cent er t o iculat e respirat or suchpot
as ent ial infect ion t hroughout
an N95 – do a seal check! aerosol-generating procedure
t he healt hcare facilit y
Have alcohol-based hand rub or Be alert for anyone that may • I f a pat ient needs t o be mov ed, plan t he goggles
mov OR face
e shield gown
soap and water handwashing have symptoms such as cough, ahead: all st aff and v isit ors w ho come int o direct
Don’t t ouch your eyes, nose or mout h wit h glov es or bare
Remember medical mask gloves
stations readily available for the use fev er, shortness of breath, and cont act hands
w it h
unt t he
il proper pat
hand hygiene ient
has should w ear personal
been performed
of healthcare workers, patients difficulty breathing. prot ect iv e equipment
and v isitors.
• Perform regular env ironment al cleaning
and disinfect ion Caring for a suspected/confirmed Transport of suspected/
I f you st art coughing, sneezing or dev elop fev er aft er
Protect your workforce • Maint ain good
you hav e prov vided
entcare, ilat ion
report your – if possible
illness immediat ely open
case of COVID-19 WITH confirmed case of COVID-19,
Be ready! Ensure your healthcare and triage workers: Managing Visitors t o t he concerned aut horit y and follow t heir adv ice aerosol-generating procedure including direct care
doors and w indow s
• Are t rained on t he import ance, select ion and proper use of
personal prot ect ive equipment goggles OR face shield
• Are t rained t o spot sympt oms of a pot ent ial COVI D-19 infect ion goggles OR face shield
and offer a medical mask t o suspect ed cases My 5 Moments for Hand Hygiene medical mask
• Know t he case definit ion and have a decision flow diagram • Limit t heUse
number of
alcohol-based hand rub v isit
or wash handsors per
wit h soap and watpat
er: ient Respirator (N95 or FFP2)
1. Before t ouching a pat ient
available and accessible for reference at t he t riage st at ion • A ll v isit ors should w ear t he required personal gown
2. Before engaging in clean/asept ic procedures gown
• I solat e a suspect ed case prompt ly prot ect iv 3. e
A ft erequipment
body fluid exposure risk and t heir v isit s should be
• Perform hand hygiene frequent ly recorded 4. A ft er t ouching a pat ient gloves
5. A ft er t ouching pat ient surroundings gloves
WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO

WHOWPRO WHOWPRO
WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO
W H O W PRO W H O W PRO W H O W PRO
5. For Healthcare 6. My 5 Moments for 7. Information sheet about 8. Communicating with patients with
Facility Staff Hand Hygiene
Novel Novel
COVID-19 suspected or confirmed COVID-19
Coping with stress
FOR: HEALTHCARE FACILITY STAFF FOR HEALTHCARE FACILITY PATIENTS AND VISITORS
Coronavirus Coronavirus Novel FOR: HEALTHCARE WORKERS
Novel COVID-19 My 5 Moments for Hand Hygiene COVID-19 Information sheet about COVID-19
Coronavirus
FOR HEALTHCARE FACILITY STAFF
Communicating with patients with
Coronavirus COVID-19 suspected or confirmed COVID-19
Coping with stress
COVID-19 5 Things to Know 5 Things to Do
▪ Be respectful , pol ite and empathetic
My 5 Moments for
What is COVID-19? Wash your hands frequently.
COVI D-19 is a disease caused by a new Wash your hands wit h soap and wat er or, if ▪ Be aw are that suspected and confirmed
coronav irus, which has not been prev iously your hands are not v isibly dirt y, use an cases, and any v isitors accompanying them,
It is normal to feel sad, stressed,
Hand Hygiene
ident ified in humans. Coronav iruses are a alcohol-based hand rub. T his will remov e may be stressed or afraid
or overwhelmed during a crisis large family of v iruses found in bot h animals t he v irus if it is on your hands.
and humans. ▪ The most important thing you can do is to
Cover your mouth and nose with a flexed l isten careful l y to questions and concerns
What are the symptoms of COVID-19? elbow or tissue when coughing and
sneezing. ▪ Use l ocal l anguage and speak sl ow ly
Use alcohol-based hand rub or wash I n most cases, COVI D-19 causes mild
sympt oms including a runny nose, sore T hrow away t he used t issue immediat ely ▪ Answ er any questions and prov ide correct
Talk to people you and wash your hands wit h soap and wat er information about COV ID-19
hands with soap and water:
t hroat , cough and fev er. I t can be more
trust or a counsellor sev ere for some people and can lead t o or use an alcohol-based hand rub. T his
pneumonia or breat hing difficult ies. I n way you prot ect ot hers from any v irus ▪ Y ou may not hav e an answ er for ev ery
some cases, infect ion can lead t o deat h. released t hrough coughs and sneezes. question: a l ot is stil l unknow n about COV ID -
19 and it is okay to admit that
How does COVID-19 spread? If possible, keep a distance of 1-m etre
1
Before COVI D-19 appears t o spread most easily
between yourself and someone who ▪ If av ail able, share information pamphl ets or
Maintain a healthy lifestyle: proper diet, is coughing, sneezing or has a fever. handouts w ith your patients
2 Before engaging touching a t hrough close cont act wit h an infect ed
sleep, exercise and social contacts person. When someone who has COVI D-19 COVI D-19 appears t o spread most easily ▪ It is okay to touch, or comfort suspected and
in clean/aseptic patient coughs or sneezes, small droplet s are t hrough close cont act wit h an infect ed confirmed patients w hen w earing PPE
with friends and family released and, if you are t oo close, you can person.
procedures breat he in t he v irus. ▪ Gather accurate information from the
Avoid touching your eyes, nose and mouth patient: their name, date of birth, trav el
Who is most at risk? Hands t ouch many surfaces which can history, l ist of symptoms…
We st ill need t o learn more about be cont aminat ed with t he v irus. I f you
Don’t use alcohol, smoking or other how COVI D-19 affect s people. Older t ouch your eyes, nose or mout h wit h ▪ Expl ain the heal thcare facil ity’s procedure for
drugs to deal with your emotions people, and people wit h ot her medical your unclean hands, you can t ransfer t he COV ID-19, such as isol ation and l imited
5 condit ions, such as diabet es and heart v irus from t he surface t o yourself. v isitors, and the next steps
3 4 disease, appear t o be more at risk of
dev eloping sev ere disease. If you have fever, cough AND difficulty ▪ If the patient is a chil d, admit a famil y
After touching breathing, seek medical care. Phone member or guardian to accompany them –
After body fluid After touching patient What is the treatment for COVID-19? ahead and inform the health center when the guardian shoul d be prov ided and use
If you have concerns, talk with your
exposure risk a patient surroundings T here is no current ly av ailable t reat ment or
you will visit. appropriate personal protectiv e equipment
v accine for COVI D-19. Howev er, many of A lways follow t he guidance of your healt h
supervisor, and if you start feeling t he sympt oms can be t reat ed. care professional or nat ional healt h
▪ Prov ide updates to v isitors and famil y w hen
unwell tell your doctor immediately adv isories. possibl e
WH OWPRO WHOWPRO WH OWPRO

WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO
WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO WHOWPRO
Leasson learnt
Total closure of hospital During closure

• Every event was controlled by Covid-19 response headquarter (composed
• Period : Feb 21, 2020 ~ March 8, 2020 (17 days) of government and hospital members)
• Cause : 4 cases of Covid-19 diagnosed in the • RT-PCR was done for all in-patients, health-care personnel,
respiratory diseases ward other employees, and caregivers of each patient
- 2 community acquired Covid-19 patients (#1, • Application of enhanced infection control practice by KCDD guidelines
#2) in the respiratory disease ward who • In-patient management (including caregivers)
• Management of all employees
admitted in early & mid Feb.
- 1 hospital staff (transporter of patients) • Development of treatment protocols for suspected or confirmed cases in
various departments
- 1 caregiver of other patient in the same room of
patient#1 • Prepare the ward for Covid-19 confirmed patients
• Education of hand hygiene, PPE and new guidelines
• Mock training for various situation
Sumber : Prof. Jung-Hyun Choi , St Mary Hospital, South of Korea, 8 May 2020,, Arjaty/webinarPERSI/covid19
19
6/30/20
Leasson learnt
Comprehensive management Team
Infection Control Administrative

Reopening Infection
Surveillance Working Support Team
Preparation Team Control Team
Group • Planning team
• Human resource team
• Inpatient management • Monitoring team #1 • Comprehensive ICT • General affair team
• Outpatient management • Monitoring team #1 team • Information management
• EMC management • Monitoring team #1 • Employee ICP team team
• Cleaning & disinfection • Monitoring team #1 • In-Patient ICP team • Information security team
management • Public relation &
• Visitor management marketing team
• Purchase management
team
• Care expenses
management team
Leasson learnt
After reopening
at OPD
Cek suhu tubuh dan kuesioner
Masuk
(KIOSK / form gejala respiratory
Suhu , Suhu n, Gejala resp -

Gejala resp +,
(non suspect)
Klinik skrining (triage)

Klinik Pulmonologi
Covid-19 (ruang
negative pressure) (ruang negative
untuk di test. pressure)
jika ditemukan demam & gejala resp +

di zona RJ / Lab : Kode APPLE untuk “alert” & respon
20
6/30/20
Leasson learnt
Triage for COVID-19
Receipt PPE Clinic & X-ray Sampling Toilet
1 Ruang periksa, 1 ruang radiologi 2 ruang pemeriksaan Sampel
Leasson learnt
After reopening
at wards Ward for Covid-19
• Pre-admission RT-PCR & chest PA within 72
confirmed patients
hr before admission • 4 negative-pressure single rooms (with
anteroom) in restricted ward
• Ward for patients who has respiratory
diseases with negative Covid-19 RT-PCR • Educated and dedicated medical staff
• 5 patients (4 discharged, 1 in hospital)
• Permitted only 1 caregiver who tested RT-
treated
PCR
• Educate and monitoring donning &
• No in-patient visits
doffing of PPE
• In-patient management (including • Enforced management of environment
caregivers) who has new fever or
• Periodic RT-PCR and antibody test for
respiratory symptoms or pneumonia health-care personnel
- immediately isolate and RT-PCR and chest 1.5 m between beds
X-ray again
21
6/30/20
Leasson learnt
After reopening
PPE education & mock training
• Staff :
• Wear mask properly! Always!
• Wash hands as frequently as you can!
• Immediate report if fever or respiratory symptom
- exclude from work and test (RT-PCR & chest PA) at triage
clinic promptly
• Repeat educate and training
• Postpone or stop all conferences in the hospital
Environment manage
• Keep social distancing out side the hospital Cleaning and disinfection
• Educated and dedicated medical staff
• Educate and monitoring donning & doffing of PPE
• Enforced management of environment
• Periodic RT-PCR and antibody test for health-care personnel
• IPCN ronde 2x /seminggu : monitoring dan feed back
Leasson learnt
Training Staff
SingHealth Duke-NUS IPSQ
Singapore
Setting up a Screening booth in front of Practicing safe collection

the hospital with clear guidance to the Practicing putting on and off PPEs of samples
users. Followed by Triage
Cleaning and disinfection of

Clinical management simulation equipment and environment
Sumber :, Shogo Kubota , WHO Country Office in Lao PDR, 8 May 2020,
22
6/30/20
Leasson learnt
Patient pathway: Good on map,but in reality…

Germs everywhere…
Simulation support on-site changes from the current

situation for each hospital, detecting challenges and
solution we wouldn’t find otherwise. Infection Prevention and Control - Showing with Glowgerm where germs have
spread after the patient go through in the hospital in the simulation.
Sumber :, Shogo Kubota , WHO Country Office in Lao PDR, 8 May 2020,
Leasson learnt
…or collect them from
M edi cat i on Del i ver y Ser vi ce selected bluPort lockers
across the island
• As more patients are opting for their medication to be l or atPrescription in a Locker Box
delivered to their homes, SGH Pharmacy has been (Pilbox) locker stations at
SingHealth Polyclinics.
transformed to enhance the capacity for the
Medication Delivery Service (MDS).
• Reduce well time in the pharmacy and the risk of

transmission for outpatients during this period. The
service is handling more than 500 deliveries per day and
numbers are increasing daily
• Protocol for the safe continuation of prescription
supply of chronic medication without consultation
Sumber : Prof Kok Hian TAN SingHealth Duke-NUS IPSQ SIngapura, 8 May 2020,
23
6/30/20
Mitigasi risiko stress pada Staf
Main affective and anxiety responses in health care professionals caring

COVID-19 patients during the most critical phase of the SARS-CoV-2
reported suffering distress
23.4% Moderate 22.3% Moderate 16.3% Moderate
1.6% Severe 5.3% Severe 0% Severe
Primary Care Hospital
Higher number of COVID-19 patients and deaths
Females suffers Acute Stress 1.7 times more than males N=861
on behalf of the Spanish Second Victims of SARS-CoV-2 Research Group

Recommended measures to address with Moral Injury, Acute stress and Affective Responses caring COVID-19 patients.
Moral Injury, Acute stress and Affective Responses caring COVID-19 patients.
Mitigasi risiko pada Staf dan tenaga medis

Staff Safety –Workplace Safe Distancing
• Staff record temperature twice daily or
any issues in the Staff Health Surveillance
System (S3) via Infopedia or online
through e- Form or app, to monitor any
trends or potential clusters amongst staff.
2m
24
6/30/20
Leasson learnt
Leasson learnt
Telemedicine for COVID-19
• Dokter di semua Unit klinis memberikan
telemedicine jika pasien menginginkannya.
• Hanya untuk pasien yang sebelumnya ke
RS dan menerima pengobatan.
• Dokter mendengarkan perubahan gejala
melalui telepon dan memberikan resep
obat .
• Pasien menerima resep di tempat yang
terpisah dari gedung RS dan menerima
obat dari apotek terdekat.
• Kepuasan pasien dengan telemedicine
sangat tinggi, tetapi staf medis tidak puas
karena khawatir kemungkinan diagnosis
dan perawatan tidak tepat. .
Sumber :, Prof. Jung-Hyun Choi , St Mary Hospital, South of Korea, Prof Kok Hian TAN SingHealth Duke-NUS IPSQ SIngapura, 8 May 2020
25
6/30/20
Leasson learnt
Membangun persepsi risiko petugas kesehatan merupakan strategi mitigasi risiko
Tujuan : meminimalkan kekhawatiran dengan komunikasi langkah2 keselamatan
• Broadcasting di area RS 4x/hari Instruksi Rutin COVID19 yang diperbarui dan diedarkan setiap hari:
1. Definisi Kasus Tersangka
memastikan semua karyawan dan
2. Skrining
pengunjung memakai masker dan HH.
3. Tata Laksana Kasus Tersangka & Terkonfirmasi-
• Survei risiko ketahanan petugas 4. Manajemen Pasien
kesehatan untuk memahami dan 5. Tata laksana Ruang rawat khusus pasien COVID-19
memantau persepsi risiko tentang tingkat 6. PPI
ketahanan, merancang dan meninjau 7. Pemasangan Masker N95
efektivitas program intervensi, 8. Materi Pelatihan Koleksi Swab
mengevaluasi hasil lembur 9. Kebijakan Pengunjung
10. Perpindahan staf
• Survei fokus pada :
11. Staf yang tidak sehat
• kualitas tidur, 12. Pengawasan Staf (Pemantauan Suhu dan Gejala)
• depresi, 13. Penjagaan Jarak Aman
• kelelahan, 14. Cuti Staf
• perawatan penuh kasih.. 15. Pelatihan Staf
16. Pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan untuk
membantu Staf berkomunikasi dengan pasien dan publik
Staf yang sadar adalah staf yang aman
Rapid hospital readiness (RHR) checklist for COVID-19
Key component of checklist

1. Leadership and Incident Management System
2. Coordination and communication
3. Surveillance and information management
4. Risk communication and community engagement
5. Administration, finance and business continuity
6. Human resources
7. Surge capacity
8. Continuity of essential support services
9. Patient management
10.Occupational health, mental health and psychosocial support
11.Rapid identification and diagnosis
12.Infection prevention and control
WHO 25 June 2020
26
6/30/20
Dilemma – Hospital Executives

• Bagaimana menyediakan APD dan alat medis yang dibutuhkan mis masker,
Gown,
• Bagaimana mengatasi kesulitan keuangan khususnya beberapa pelayanan
yang dibatasi sementara.
• Bagaimana cara meningkatkan moral karyawan dalam suasana stagnant
• Bagaimana menjaga dan mempromosikan keselamatan rumah sakit
(Hospital safety)
• Bagaimana mempersiapkan gelombang kedua yang akan datang :
• membuat dan mengelola zona aman di rumah sakit
• merekrut dan melatih lebih banyak specialized staff for emerging infectious
diseases
Dilemma – Hospital workers

• Meningkatnya kelelahan
• Gabungkan professional work with circular work
(mis. triage)
• Jadwal edukasi yang lebih berat tentang protokol
& pedoman baru tentang Covid 19
• Tidak diizinkan academic meetings
• Kecemasan terinfeksi saat bekerja di RS
• Khawatir terhadap anggota keluarga khususnya
yang bekerja di bangsal Covid-19
• Lebih banyak aturan sosial
• Tidak cukupnya dukungan mental, finansial, dan
fisik mereka
27
6/30/20
Key Lessons
Balanced resource allocation including staff, medical resources, essential health
services and the COVID response should be well considered
Identify & Manage vulnerable groups as priority
High Preparedness for unexpected (Pandemic Covid 19)
RESPON TERHADAP PANDEMI dapat menjadi

peluang untuk memperkuat sistim kesehatan mis. Puskesmas
Learn, adapt & innovate quickly in this changing

environment Holistic approach
BERSAMA KITA BISA

MENGHADAPI COVID 19 MENUJU NEW NORMAL
H ealth worker
E veryday
R escue
O ur live
28
6/30/20
a letter for Health Hero

Jakarta, 2 Juli 2020
Dear,
Dokter, Perawat dan Petugas Kesehatan
Di - Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Terima Kasih untuk semua pengorbanan, kesabaran dan keihlasan selama
merawat pasien Covid 19, meski dalam kecemasan dan kelelahan yang
Engkau rasakan. Engkau berjuang dan berdiri di garis depan
melaksanakan tugas muliamu ..
Kami bangga padamu ….. Engkaulah Pahlawan sesungguhnya….
Tetaplah tegar melaksanakan tugasmu ……

Doa kami selalu bersamamu. “Semoga Allah SWT selalu memberikan
Kesehatan, Kekuatan, dan Lelahmu menjadi Berkah dalam Pengabdian yang
tak berujung…. Ammiinn..
Terima Kasih
29

Materi Drarjaty Webinar020720 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Materi Drarjaty Webinar020720 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

6/30/20

STRATEGI MITIGASI RISIKO DI

2019 : Technical Assistance WHO

2016 : Konsultan JCI RS Zainal Abidin Banda Aceh

2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman

2007 : Direktur RS Zahirah, Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais

2006 : Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,

2004 - 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic

2000 - 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC

MULTIDISIPLIN, MULTI-PROFESIONAL, ACROSS

SISTEM YANG DINAMIS DAN AMAN : Proaktif,

COVID-19 Using the Hierarchy of Controls to Mit

HIRARKI STRATEGI MITIGASI RISIKO Alth

How do you use the Hierarchy of Controls?

telah diidentifikasi untuk COVID-19, tapi dapat

Enginering Desain teknik menghilangkan bahaya :

- Wajib Gunakan APD

RISIKO COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Risiko Fasilitas, Risko pada

Enterprise Risk Management (ERM)

Finansial Ketersediaan Anggaran

RISK MANAGEMENT & CRISIS MANAGEMENT

Manajemen risiko dalam Manajemen Kedaruratan

Empat Fase Manajemen Kedaruratan

1. MITIGATION: Aktifitas untuk mereduksi

2. PREPAREDNESS: Aktifitas untuk

3. RESPONSE: Aktifitas manajemen dan staf RS

4. RECOVERY: Strategi aksi jangka pendek dan

Empat Fase Manajemen Kedaruratan

Hazard Vulnerability Assessment (HVA)

Hospital Safety Index (HSI)

Empat Fase Manajemen Kedaruratan

Empat Fase Manajemen Kedaruratan

Empat Fase Manajemen Kedaruratan

Strategi mencegah, membatasi risiko

01 Melakukan Triase, mengetahui secara dini, kemungkinan Covid 19

02 Melakukan Pencegahan standard (Standard precautions) untuk

04 Melakukan kontrol administratif;

05 Melakukan kontrol lingkungan dan teknik

Strategi mencegah, membatasi risiko

Strategi mencegah, membatasi risiko

Strategi mencegah, membatasi risiko

Strategi mencegah, membatasi risiko

Strategi mencegah, membatasi risiko

Strategi mencegah, membatasi risiko

Rekomendasi untuk rawat jalan

Rekomendasi APD selama Pandemi COVID-19,

Rekomendasi APD di Fasyankes dibagi berdasarkan :

Rekomendasi APD selama Pandemi COVID-19,

Setting Target personnel or Activity Type of PPE or procedure

Pilihan tindakan sementara karena kekurangan APD:

Pilihan tindakan sementara karena kekurangan APD:

Keselamatan Pasien di masa Pandemi covid 19

1. Assess the work 2. Develop reliable 3. Measure the

Budaya keselamatan pasien pada situasi pandemi

• Budaya keselamatan pasien yang kuat meningkatkan

Hasil : - Rekomendasi Petugas berisiko tinggi dan Arjaty/webinarPERSI/covid19

- Rekomendasi Petugas berisiko rendah WHO

MITIGASI RISIKO PADA PELAYANAN KLINIS

Tidak suspect Covid 19 Test negativ

MITIGASI RISIKO PADA PELAYANAN KLINIS

Care pathway RAWAT

Klinik Karantina di rumah