Professional Documents
Culture Documents
Fii Faii Maful Bih Kel1
Fii Faii Maful Bih Kel1
DiSususn Oleh :
Ahmad fauzi
Mulyadi
أرسل إلذي هللا رسول وسلم عليه هللا صىل دمحمإ أن وأشهد هللا ؤإل ؤله إل أن أشهد .درإسته وسهل بالعربية إلقرآن أنزل إلذي هلل إلحمد
وإلسنة إلقرآن ودرإسة درإسة عىل قادرين نكون بأن مطالبون نحن ،كمسلمير .وإآلخرة إلدنيا فر إؤلنسان لحياة وضوإبط تعاليم ليحضر
عرفنا ؤذإ ؤإل إلمصدرين هذين فهم علينا يستحيل طبعا .بها إلتمسك علينا يجب إلتر إؤلسالمية للتعاليم رئيسيير مصدرين باعتبارهما ،
وإلشف إلنحوة علم وخاصة إلعربية إللغة قوإعد .وإلسنة إلقرآن درإسة مفتاح كليهما ألن ،ر
يأمل ،وإلتصحيح إإلقتإح لهذإ .إلورقة هذه مناقشة فر وإلقيود إلقصور أوجه من إلعديد هناك يزإل إل أنه إلمؤلفون يدرك ،ذلك ومع
فقط ينتمر إلكمال .إلمستقبل فر إلكمال عىل إلحصول فر إلمؤلفون
جذٚي اٌّذز٠ٛبد
رّ١ٙذ .................................................................. ............................... ........ ………………………… .أٔب
Fi'il madhi adalah fi'il yang menunjukkan terjadinya pekerjaan di masa lampau. Fi'il ini dapat
ْ yang berarti fa'il-nya (subjek dari fi'il)
dideteksi melalui ta ta'nits yang di-sukun-kan yaitu ""د
ْ ( فَز َ َذtelah membuka). Dalam kata tersebut, yang
adalah muannats(perempuan). contoh : ذ
melakukan pekerjaan membuka adalah seorang perempuan. Sebagai tambahan, fi'il ini juga
terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
Fa'il menurut bahasa artinya adalah "pelaku", sedangkan menurut ahli nahwu fa'il adalah:
"Fa'il ialah isim yang dibaca rofa' yang mana fi'ilnya disebut terlebih dahulu sebelum fa'il"
Contoh:
ُم َح َّمدٌ َجب َءMuhammad telah datang
َجب َءadalah fi'il madhi, ُِ َذّذadalah fa'il (pelaku) yang mana disebut setelah fi'il madhi, dan fa'il
dibaca rofa', tanda rofa'nya dhommah karena termasuk isim mufrod (isim yang menunjukan arti
satu)
لَ َغَٚ ٍَُٗاٌ ِف ْؼ ًُ لَ ْجَٚ ِٗ ٍِ ِث ِف ْؼ # اسرَفَ َغ ْ ُِ ُْاٌفَب ِػ ًُ ِإع
ْ طٍَمب ً لَ ِذ
Fa'il adalah isim yang mutlak dirofa'kan oleh fi'ilnya, dan fi'il (kata kerja) terletak sebelum fa'il.
dari pengertian di atas, sudah sangat jelas bahwa fa'il ini termasuk isim atau kata benda, dan
dibaca rofa' oleh karena fi'ilnya (maksudnya adalah fa'il dibaca rofa karena ia menjadi fa'il, dan
fa'il tidak akan menjadi fa'il jika tidak ada fi'il, oleh karena itu, fa'il dibaca rofa' oleh karena fi'il)
Pembagian Fa'il
َ ٌ )اdan mudhmar (ض َّ ُش
Fa'il sendiri dibagi menjadi dua, yaitu dhohir (ظب ِ٘ ُش ْ ُّ ٌ)ا, berikut
penjelasannya:
fa'il dhohir adalah lafadz yang menunjukan pada yang disebutkan tanpa ikatan, seperti lafadz ْذ٠ َص
(zaid:nama orang) dan ً( َس ُجseorang laki-laki).
Berikut ini adalah contoh-contoh fa'il dhohir:
ًُ َمَ ُغ ثِ ِٗ اٌ ِف ْؼ٠ ٜ
ْ ِة اٌٍز ُ ْٕ َّ ٌ ا ِال ْع ُُ اَُٛ ٘
ُ ْٛ ص
Artinya: Isim manshuf yang menjadi sasaran perbuatan
Maf‟ul Bih adalah Isim manshub yang terletak pada fi‟il dan fa‟il, dan hukum I‟rabnyaadalah
Nashob. Dan Maf‟ul bih adalah isim yang menunjukkan kepada objek/penderita.
Maf‟ul Bih adalah objek penderita, yang dikenai suatu perbuatan. Jika fi‟ilnya“memukul” berarti
maf‟ul bih-nya “yang dipukul”. Jika fi‟ilnya “menolong” maka maf‟ulbih-nya “yang
ditolong”.Setiap Maf‟ul bih harus senantiasa Manshub.
Pembagian Maf‟ul Bih
Maf‟ul bih terbagi kepada dua bagian, yaitu :
Maf‟ul bih yang terdiri dari isim zhahir (bukan kata ganti).
Contoh :
صشةٍٟوٍجب ػ: Ali memukul anjing
مشا٠ لشأب دمحم: Muhammad sedang membaca Quran
Maf‟ul bih yang terdiri dari isim dhamir (kata ganti).
Maf‟ul bih dhamir terbagi menjadi dua, yaitu :
Dhamir Muttashil (bersambung)
Maf‟ul bih dhamir muttashil ada dua belas,yaitu :
ُٓ٘ب٠ ِإ- ُْ ُ٘ب٠بّ٘ب – ِإ٠ب٘ب – ِإ٠بُٖ – ِإ٠ب ُوٓ – ِإ٠ب ُو ُْ – ِإ٠ب ُو َّب – ِإ٠بن – ِإ
ِ ٠بن – ِإ
َ ٠بَٔب – ِإ٠ – ِإٞب
َ ٠
Kata (بن
َ ٠ ) ِإmerupakan maf‟ul bih yang berupa dhamir munfashil.
أ َ ْو ِش َْ َِ ْٓ أ َ ْو َش َِ َه
Kata (ْٓ َِ ) merupakan maf‟ul bih yang berupa dhamir munfashil. Adapun dhamir kaf ( )ن
َ
merupakan maf‟ul yang berupa dhamir muttashil.
3. Mashdar Muawwal
Maf‟ul bih yang berupa mashdar muawaal bisa terdiri dari (ْْ َ )أdan fi‟il atau (َْ )أdengan isim
serta khabarnya. Contoh:
Mashdar muawwal (ْْ َ )أdan (َ ذَٙ )ر َ ْشmerupakan maf‟ul bih dari fi‟il ()أ َ َِ َش. Sedangkan kata (َْ)أ
dengan isim serta khabarnya merupakan maf‟ul dari fi‟il (َذَٙ )ر َ ْش
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Fi'il adalah salah satu dari tiga kalimat yang terdapat dalam bahasa arab yang berfungsi
untuk menunjukkan kata kerja. pembagian fi'il. Fi'il itu ada tiga macam:
Fi'il Madhi adalah fi'il yang menunjukkan terjadinya pekerjaan di masa lampau. Fi'il ini dapat
ْ yang berarti fa'il-nya (subjek dari fi'il)
dideteksi melalui ta ta'nits yang di-sukun-kan yaitu ""د
ْ ( فَز َ َذtelah membuka). Dalam kata tersebut, yang
adalah muannats (perempuan). contoh : ذ
melakukan pekerjaan membuka adalah seorang perempuan. Sebagai tambahan, fi'il ini juga
terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
Fi'il mudhari' adalah fiil yang menunjukkan terjadinya perkerjaan sekarang (sedang) dan yang
akan terjadi. Fi'il mudhari' dapat diketahui dengan ُْ ٌَ yang masuk padanya, misalُْ ٌَ
ًْ ُم٠َ (asalnya ُيْٛ ُم٠َ ). Fi'il ini juga menerima طdan فٛ ع. Tetapi pada awalnya harus dimulai
dengan huruf zaidah (tambahan), yaitu hamzah, nun, ya, dan ta ta'nits yang tergabung dalam
َ ١َِٔ ا.
lafazhْذ
Fi'il amr adalah fi'il yang menunjukkan perkerjaan yang akan datang denganmenunjukkanarti
thalab (tuntutan) dan sering diakhiri denganya muannats mukhatabahsaat dipakai utuk berbicara
dengan perempuan
" .ثبٔذٔٚغ :عٕ١بس ثبس ٚأٌجٕ١غٕ١ذ .ٚوزبة اٌجشِ١خ /اٌىزبة اٌفخشٚ ٞوزبة اٌف١خ اثٓ ِبٌهIlmu Nahwuأٔٛس ِٛر "
اٌجبة اٌضبٟٔ
إغَلق
اعزٕزبط
فئٚ ٟ٘ ً١ادذح ِٓ اٌجًّ اٌضَلس اٌٛاسدح ف ٟاٌٍغخ اٌؼشث١خ ٚاٌز ٟرغزخذَ ٌٍذالٌخ ػٍ ٝاٌفؼً .رٛص٠غ فٌٍٍ .ً١فًٍ صَلصخ أٔٛاع:
ففِ ً١بض ٟفف٠ ً١ذي ػٍٚ ٝلٛع اٌؼًّ ف ٟاٌّبضّ٠ .ٟىٓ اٌىشف ػٓ ٘زا اٌف ِٓ ً١خَلي اٌزأّٔ١بد اٌز٠ ٟز ُّ عىٙٔٛب ،أ" ٞد" أ" ٞفَ ْؼً"
َِٕ ََٛاد (ٔغبء)ِ .ضبي :فَز َ َذ ْ
ذ (ِفزٛح)ٚ .ثزٍه اٌىٍّخ ،فئْ اٌّشأح ٘ ٟاٌز ٟرم َٛثبٌؼًّ االفززبد .ٟإضبفخ إٌ ٝرٌه فئْ ٘زا اٌفٕ٠ ً١مغُ إٌٝ
لغّّ٘ ٓ١ب:
فبٌّضبسع ش١طبْ ٠ذي ػٍٚ ٝلٛع اٌؼًّ اِٚ ْ٢ب ع١ذذسّ٠ .ىٓ أْ ٠ؼشف ف ً١اٌّذاس ٞثـ ٌَ ُْ اٌز٠ ٞذخً ف ، ٗ١ػٍ ٝعج ً١اٌّضبي ٌَ ُْ َ٠مُ ًْ
ضب ٠مجً ط ٚعٛفٌ .ىٓ ف ٟاٌجذا٠خ ٠جت أْ ٠جذأ ث ذشٚف اٌض٠ذ٠خ (اإلضبف١خ) ٟ٘ٚ ،اٌّٙضح ٚ ،اٌشا٘جخ ٚ ،اٌ١ب ، (أصَلً َ٠مُ ْٛيُ)٘ .زا اٌف ً١أً ٠
ٚاٌزأٔزظ اٌز ٟرُ دِجٙب فٌ ٟفظخ أَِْ١ذَ .
فئ ً١ػّش ٛ٘ ٚف٠ ٍُ١ؼشض اٌؼًّ اٌّغزمجٍ ِٓ ٟخَلي إظٙبس ِؼٕ ٝاٌضٍت ٚغبٌجًب ِب ٕ٠ز ٟٙثّؤرّشاد اٌخطجخ ػٕذ اعزخذاِٙب ٌٍزذذس ِغ
إٌغبء.
فبػ ً١ف ٟاٌٍغخ ٘ ٛاٌز٠ ٞؼًّٚ .ثٍفع (ٔذ :)ٛػصِ ُ١شفٛع اٌزٚ ٞسد ثؼذ اٌف١ٍ١خٕ٠ .مغُ اٌفبػ ً١إٌ ٝلغّ:ٓ١
فبػً اع ُ١صس٠ش ٘ ٛالفبصح رذي ػٍ ٝاٌَلفضح اٌز٠ ٟزوش٘ب ثذ ْٚسثبط ِ ،ضً ٌفبصح ص٠ذ ٚسجً
فبضً ػصِ ُ١ضّش ٌ٘ ٛفع ٠ذي ػٍ ٝاٌّزىٍُ أ٠ ِٓ ٚخبطت (ِخبطت) أ ٚغ١ت.
ِفؼً اٌجِٕ ٛ٘ ٗ١شٛة ػص٠ ُ١مغ ف ٟفٚ ً١١فبٚ ، ً٠لبٔ ْٛػشاة ٘ٔ ٛشٛة mis' h bal afaM ٚ .اٌز٠ ٞظٙش اٌشٟء /اٌّزأٌُmis' h .
ِٛ ٛ٘ halضٛع اٌّزأٌُ ،اٌز٠ ٞخضغ ٌفؼً .إرا وبٔذ ف١ٍٕ١خ "ضشة" رؼِٕ ٟفؼً ثٗ "اٌضشة" .إرا "عبػذد" اٌف١ٍ١خ فبٌّفٌٛج١خ "ِٓ
عبػذ" ٚ ،رٕمغُ ِفؼً ثٗ إٌ ٝلغّّ٘ ٓ١ب:
ِفؼً ثٗ ضّ١ش