Prosiding Ilmu Hukum ISSN: 2460-643X

Penetapan Wilayah Ekoregion dalam Perencanaan Lingkungan Hidup

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Implementasinya dalam Perencanaan Pembangunan Perumahan oleh
PT Nur Mandiri Jaya di Kampung Cirendeu Kota Cimahi
Determination of Ecoregion Areas in Environmental Planning Based on Law Number
32 of 2009 concerning Protection and Management of the Environment and Its
Implementation in Housing Development Planning by PT Nur Mandiri Jaya in Cirendeu
Village, Cimahi City
1
Ulfa Gustiani, 1Neni Ruhaeni
1,2
Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung,
Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116
email: 1Ulfagustiani25@gmail.com, 2Nenihayat@gmail.com

Abstract. Development planning based on the setting of the ecoregions of the ruling base area refers to the
Act of protection and management of the environment, increasing development activity that occurs one
housing development Griya Asri Cirendeu by PT Nur Mandiri Jaya. But the development wasn’t heed the
territory assignment ecoregions in the planning stages for the protection and management of the environment,
especially in the area of social culture. The purpose of this research is to know the territory assignment
ecoregions in the planning environment based on UUPPLH and the determination of the implementation to
know the region of ecoregions based on UUPPLH against a housing development planning by PT Nur
Mandiri Jaya, in Cirendeu, Cimahi. This research uses the methods of juridical normative approach to the
specification of research descriptive analysis and qualitative analysis of the juridical data. The results of
research that the UUPPLH setting in the determination of ecoregions region is one of the instruments in the
planning stages for the protection and management of the environment in the UUPPLH. Subject to article 5
of UUPPLH not done in accordance with the provisions of UUPPLH especially related to the stages in the
determination of the area of residential development and ecoregions Griya Asri Cirendeu violated the
territory assignment ecoregions. It contains in particular determination of the regions social culture. That is
the area that serve as land for housing development by PT Nur Mandiri Jaya Independently owned private
land is community Residents Cireundeu in particular indigenous citizens.
Keywords: Development, Planning On Protection and environmental management, Determination
of Ecoregion Areas, Socio-Cultural.

Abstrak. Perencanaan pembangunan berdasarkan pada penetapan wilayah ekoregion yang dasar hukumnya
mengacu pada undang-undang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, maraknya kegiatan
pembangunan yang terjadi salah satunya pembangunan perumahan Griya Asri Cirendeu oleh PT Nur
Mandiri Jaya. Namun pembangunan tersebut tidak memperhatikan penetapan wilayah ekoregion dalam
tahap perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup khususnya di kawasan sosial budaya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penetapan wilayah ekoregion dalam perencanaan lingkungan
hidup berdasarkan uupplh dan untuk mengetahui implementasi penetepan wilayah ekoregion berdasarkan
uupplh terhadap perencanaan pembangunan perumahan oleh PT Nur Mandiri Jaya di kampung Cirendeu
kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian
deskriptif analisis dan analisis data yuridis kualitatif. Hasil penelitian bahwa pengaturan uupplh dalam
penetapan wilayah ekoregion merupakan salah satu instrumen pada tahap perencanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dalam uupplh. Yang diatur dalam Pasal 5 uupplh tidak dilakukan sesuai
dengan ketentuan uupplh khusunya terkait dengan tahapan dalam penetapan wilayah ekoregion dan
pembangunan perumahan griya asri cirendeu melanggar penetapan wilayah ekoregion. Khususnya yang
termasuk kedalam penetapan kawasan sosial budaya. Yaitu Kawasan yang dijadikan sebagai lahan untuk
pembangunan perumahan oleh PT Nur Mandiri Jaya merupakan tanah pribadi milik masyarakat warga
kampung cireundeu khususnya warga adat.
Kata Kunci: Pembangunan, Perencanaan dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Penetapan Wilayah Ekoregion, Sosial Budaya.

250
 Penetapan Wilayah Ekoregion dalam Perencanaan Lingkungan Hidup... | 251

A. Pendahuluan terhadap pembangunan perumahan

berdampak tidak merusak lingkungan
Pembangunan berkelanjutan
yang mengakibatkan terjadinya
yang berwawasan lingkungan adalah
longsor, tidak mengurangi lahan
upaya sadar dan terencana yang
terbuka hijau serta tidak mengganggu
memadukan aspek lingkungan hidup,
ekologi dan ekosistem.
sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
Berdasarkan uraian latar
pembangunan untuk menjamin
belakang tersebut diatas, dalam hal ini
keutuhan lingkungan hidup serta
penulis dapat mengidentifikasi masalah
keselamatan, kemampuan,
sebagai berikut : ”Bagaimana
kesajahteraan, dan mutu hdup generasi
Penetapan Wilayah Ekoregion Dalam
masa kini dan generasi masa depan.1
Perencanaan Lingkungan Hidup
Sehingga pembangunan pada saat ini
Berdasarkan Undang-Undang Nomor
haruslah merujuk pada pembangunan
32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
berkelanjutan dan memperhatikan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”,
mengenai penetapan wilayah ekoregion
dan “Bagaimana Implementasi
dalam tahap perencanaan perlindungan
Penetepan Wilayah Ekoregion
dan pengelolaan lingkungan hidup, agar
Berdasarkan Undang-Undang Nomor
tidak mempengaruhi lingkungan hidup
32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
yang dapat menyebabkan terjadinya
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
kerusakan atau pencemaran baik bagi
terhadap Perencanaan Pembangunan
lingkungan maupun manusia.
Perumahan Oleh PT Nur Mandiri Jaya
Namun pada praktiknya
Di Kampung Cirendeu Kota Cimahi”.
tahapan-tahapan perencanaan ini tidak
Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini
dilakukan, misalnya pembangunan
diuraikan dalam pokok-pokok sbb.
perumahan di kampung cirendeu kota
cimahi oleh PT Nur Mandiri Jaya yang 1. Untuk mengetahui tentang
rencananya akan dijadikan sebagai Penetapan Wilayah Ekoregion
kawasan perumahan yang akan Dalam Perencanaan Lingkungan
berjumlah 463 rumah dengan tipe Hidup Berdasarkan Undang-
rumah 31 dan 45. Kawasan tersebut Undang Nomor 32 Tahun 2009
merupakan kawasan cagar Tentang Perlindungan dan
budaya(sosial budaya). 2 Dan jika Pengelolaan Lingkungan Hidup.
pembangunan perumahan tersebut tetap 2. Untuk mengetahui Implementasi
dipaksakan akan mengakibatkan Penetepan Wilayah Ekoregion
terjadinya longsor, mengurangi lahan Berdasarkan Undang-Undang
terbuka hijau dan mengganggu Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
ekosistem dan ekologi. Sehingga Perlindungan dan Pengelolaan
diperlukan pelaksanaan tahapan Lingkungan Hidup terhadap
perencanan sebagai yang telah diatur Perencanaan Pembangunan
dalam undang-undang perlindungan Perumahan Oleh PT Nur
dan pengelolaan lingkungan hidup Mandiri Jaya Di Kampung
salah satunya penetapan wilayah Cirendeu Kota Cimahi.
ekoregion. Sehingga efek dari
perencanaan lingkungan hidup tersebut B. Landasan Teori

1 2
Muhammad Akib, Hukum Lingkungan Jabar.tribunnews.com/tag/pt-nur-mandiri-jaya-
Prespektif Global dan Nasional, PT. propeti-belum-memenuhi-syarat-pemangunan.
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014, Hlm. 9.

Ilmu Hukum
252 | Ulfa Gustiani, et al.

Perlindungan dan pengelolaan hidup.5

lingkungan hidup adalah upaya Undang-Undang Nomor 32
sistematis dan terpadu yang dilakukan Tahun 2009 juga menggariskan bahwa
untuk melestarikan fungsi lingkungan pola pembangunan adalah
hidup dan mencegah terjadinya pembangunan berkelanjutan, yaitu
pencemaran atau kerusakan lingkungan upaya sadar dan terencana yang
hidup.3 Perlindungan dan Pengelolaan memadukan aspek lingkungan hidup,
lingkungan hidup terdiri dari beberapa sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
tahapan meliputi perencanaan, pembangunan untuk menjamin
pemanfaatan, pengendalian, keutuhan lingkungan hidup serta
pemeliharaan, pengawasan dan keselamatan, kemampuan,
4
penegakan hukum. kesejahteraan, dan mutu hidup generasi
Menurut Pasal 5 UUPPLH-2009 masa kini dan generasi masa depan.
Perencanaan lingkungan hidup Salah satu yang menjadi perhatian
dilaksanakan melalui tahapan: a. dalam undang-undang ini adalah makin
inventarisasi lingkungan hidup b. kuatnya peran negara dalam rangka
penetapan wilayah ekoregion c. menyediakan lingkungan hidup yang
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan baik dan sehat sebagai sarana rakyat
Lingkungan Hidup (RPPLH). Indonesia berkehidupan.6
Penetapan wilayah ekoregion
mempunyai posisi strategis karena C. Hasil Penelitian dan
seluruh pengendalian dampak Pembahasan
lingkungan hidup, termasuk izin
lingkungan yang dikeluarkan oleh Pengelolaan Lingkungan Hidup
pejabat berwenang di bidang merupakan upaya sistematis dan
lingkungan hidup, akan didasarkan terpadu yang dilakukan untuk
pada daya dukung dan daya tampung melestarikan fungsi lingkungan hidup
lingkungan hidup di sebuah wilayah dan mencegah terjadinya pencemaran
ekoregion sejalan dengan inventarisasi dan/atau kerusakan lingkungan hidup
lingkungan hidup di wilayah ekoregion yang meliputi perencanaan,
tersebut. pemanfaatan, pengendalian,
Menurut Pasal 7 ayat 2 pemeliharaan, pengawasan dan
UUPPLH-2009 penetapan wilayah pembinaan dan penegakan hukum.
ekoregion dilaksanakan dengan Dengan keberadaan undang-undang
mempertimbangkan: a karakteristik tersebut, maka dapat digunakan untuk
bentang alam b. daerah aliran sungai c. mencegah kerusakan lingkungan,
Iklim d. flora dan fauna e. Sosial budaya meningkatkan kualitas lingkungan
f. Ekonomi g. Kelembagaan masyarakat hidup dan menindak pelanggaran-
dan h. Hasil inventarisasi lingkungan pelanggaran yang menyebabkan

3 4
Fika Aulia Nurhuda dan Yeti sumiyati,
“Perencanaan Pembangunan Eks Palaguna
sebagai Bandung Icon dan Prakiraan Dampaknya
Terhadap Ketersediaan Air Tanah Dihubungkan
dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup JO. Persa Kota Bandung No. 3 Tahun
2012 Tentang Pengelolaan Air Tanah”,
Prosiding Ilmu Hukum, Volume 4, No. 1, Tahun
2018, Hlm. 272.
Muhammad Erwin, Hukum Lingkungan
Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup, Replika Aditama,
Palembang, 2007, Hlm. 15-28.
5
Ibid, Hlm. 105.
6
Meika Dwi Nastiti Mulyaningsih,
“Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup di Kabupaten Kediri dengan
Pendekatan Soft System Methodolog”, J-PAL,
Vol. 8, No. 1, 2017, Hlm. 64.

Volume 5, No. 1, Tahun 2019

 Penetapan Wilayah Ekoregion dalam Perencanaan Lingkungan Hidup... | 253

rusaknya lingkungan. Gajah Langu aka menimbulkan

Walaupun sudah ada permasalahan lingkungan hidup
keberadaan UUPPLH, namun dalam mengingat diatas gunung tersebut ada
praktiknya masih terdapat banyak sebuah mata air yang biasa disebut
terjadi kerusakan lingkungan hidup warga sebagai “sirah cai” yang mejadi
yang dilakukan oleh adanya tindakan- sumber penghidupan masyarakat
tindakan yang melanggar tentang sekitar bagi masyarakat kampung
kelestarian lingkugan hidup dan cireundeu, karena pada dasarnya
menyebabkan rusaknya lingkungan. memang masyarakat ini merupakan
Salah satunya tentang perencanaan masyarakat adat yang harus menjaga
pembangunan di kampung cirendeu kelestarian alam serta budaya alam
kota cimahi bahwa perumahan tersebut yang ada di wilayah nya. Apabila terjadi
tidak melihat kondisi sekitar yang perubahan terhadap lingkungan maka
berada disekitarnya. Sehingga yang dampak yang ditimbulkan akan
diamanatkan dalam UUD 1945 dengan dirasakan oleh masyarakat kampung
adanya ketentuan mengenai cireundeu berupa perubahan bentang
perlindungan dan pengelolaan alam atau kerusakan terhadap
lingkungan hidup agar terciptanya suatu lingkungan dapat mempengaruhi
perencanaan, pemanfaatan, aktivitas masyarakat dan bisa dalam
pengendalian, pemeliharaan, bentuk lainnya yang akan
pengawasan dan pembinaan dan membahayakan kesehatan dan
penegakan hukum, belum terealisasikan keselamatan masyarakat, mengganggu
sepenuhnya. Pada praktiknya dalam ketentraman, merusak kekentalan nilai
tahap perencanaan tidak dilakukan adat dan menggerus kebudayaan
sesuai dengan ketentuan UUPPLH sebagai ciri khas masyarakat kampung
khusunya terkait dengan tahapan dalam cireundeu.
penetapan wilayah ekoregion. Kawasan tersebut memiliki
Sebagaimana telah dijelaskan kemiringan 60 derajat. Apabila diatas
sebelumnya mengenai Perencanaan bukit tersebut dilakukan pembangunan
pembangunan secara teoritis merujuk maka, potensi longsor cukup besar.
kepada peraturan UUPPLH. Dalam Potensi longsor yang bakal mengancam
UUPPLH disebutkan bahwa salah satu warga, karena belum dibuatkannya
tahapan paling dasar dalam tembok penahan tanah dan drainase
perlindungan dan pengelolaan serta penunjang lainnya. Bahwa warga
lingkungan hidup yaitu dengan adanya masyarakat cirendeu khawatir
perencanaan perlindungan dan pembangunan ini malah menjadi
pengelolaan lingkungan hidup. ancaman bencana bagi warga.
Penetapan wilayah ekoregion Kegiatan pembangunan ini juga
merupakan poin penting yang harus kurang tepat apabila disebut sebagai
diperhatikan dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan, yang
perencanaan pembangunan. mana pembangunan berkelanjutan lebih
Dalam perencanaan menekankan kepada aspek lingkungan
pembangunan di kampung cirendeu hidup demi menunjang lingkungan
kota cimahi kegiatan pembangunan ini hidup dan baik dan sehat kedepannya
kurang tepat apabila dilakukan bagi masyarakat kampung cirendeu
pembangunan perumahan sebab kota cimahi. Kegiatan pembangunan ini
kampung adat cirendeu merupakan hanya akan menimbulkan berbagai
kawasan sosial budaya pembangunan dampak yang dapat mempengaruhi
yang dilakukan diatas Bukit Gunuh daya dukung dan daya tampung di

Ilmu Hukum
254 | Ulfa Gustiani, et al.

lingkungan tersebut. uupplh. Sehingga tidak akan ada

perencanaan pembangunan yang
melanggar ketentuan perencanaan dan
D. Kesimpulan
mengakibatkan dampak yang
Berdasarkan pembahasan dalam merugikan bagi masyarakat
penelitian ini, peneliti menyimpulkan
beberapa hasil penelitian sebagai
berikut:
Penetapan wilayah ekoregion
merupakan salah satu instrumen pada Daftar Pustaka
tahap perencanaan perlindungan dan Buku:
pengelolaan lingkungan hidup dalam
Muhammad Akib, Hukum Lingkungan
UUPPLH. Yang diatur dalam Pasal 5
Prespektif Global dan Nasional,
UUPPLH tidak dilakukan sesuai
PT. RajaGrafindo Persada,
dengan ketentuan uupplh khusunya
Jakarta, 2014.
terkait dengan tahapan dalam penetapan
wilayah ekoregion. Muhammad Erwin, Hukum Lingkungan
Implementasi Penetepan Dalam Sistem Kebijaksanaan
Wilayah Ekoregion Berdasarkan Pembangunan Lingkungan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Hidup, Replika Aditama,
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Palembang, 2007.
Lingkungan Hidup terhadap Jurnal:
Perencanaan Pembangunan Perumahan Fika Aulia Nurhuda dan Yeti sumiyati,
Oleh PT Nur Mandiri Jaya Di Kampung “Perencanaan Pembangunan Eks
Cirendeu Kota Cimahi pembangunan Palaguna sebagai Bandung Icon
perumahan griya asri cirendeu dan Prakiraan Dampaknya
melanggar penetapan wilayah Terhadap Ketersediaan Air
ekoregion. Khususnya yang termasuk Tanah Dihubungkan dengan UU
kedalam penetapan kawasan sosial Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
budaya. Yaitu Kawasan yang dijadikan Perlindungan dan Pengelolaan
sebagai lahan untuk pembangunan Lingkungan Hidup JO. Persa
perumahan oleh PT Nur Mandiri Jaya Kota Bandung No. 3 Tahun 2012
merupakan tanah pribadi milik Tentang Pengelolaan Air Tanah”,
masyarakat warga kampung cireundeu Prosiding Ilmu Hukum, Volume
khususnya warga adat. 4, No. 1, Tahun 2018.
Meika Dwi Nastiti Mulyaningsih,
E. Saran “Perencanaan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengaturan mengenai ketentuan di Kabupaten Kediri dengan
perencanaan terutama penetapan Pendekatan Soft System
wilayah ekoergion dalam uupplh, Methodolog”, J-PAL, Vol. 8, No.
dibuat lebih spesifik lagi. Seharusnya 1, 2017.
pemerintah, dalam hal memberikan izin Peraturan Perundang-undangan:
terhadap perencanaan pembangunan
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
dan terutama kepada perusahaan
Tentang Perlindungan dan
kegiatan usaha yang akan melakukan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
kegiatan usaha di suatu lingkungan
hendaknya memperhatikan berdasarkan
pada perencanaan penetapan wilayah Internet:
ekoregion yang telah ditetapkan dalam Jabar.tribunnews.com/tag/pt-nur-
Volume 5, No. 1, Tahun 2019
 Penetapan Wilayah Ekoregion dalam Perencanaan Lingkungan Hidup... | 255

mandiri-jaya-propeti-belum-
memenuhi-syarat-pemangunan.

Ilmu Hukum