Professional Documents
Culture Documents
ID Pengaruh Sertifikasi Dan Kinerja Guru Te
ID Pengaruh Sertifikasi Dan Kinerja Guru Te
Abstrak: : Program sertifikasi guru merupakan program dari pemerintah sebagai upaya untuk
mendapatkan guru yang profesional. Dengan adanya sertifikasi guru, pemerintah berharap kinerja
guru akan meningkat dan pada gilirannya mutu pendidikan nasional akan meningkat pula terutama
hasil belajarsiswa. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh
sertifikasi dan kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pengaruh positif sertifikasi guru
terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh. (2) Pengaruh kinerja Guru
Sertifikasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh dalam
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berfokus pada pengungkapan hubungan
antar variabel, yaitu Sertifikasi Guru (X1) Kinerja Guru (X2) dan Hasil Belajar (Y).Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh Guru di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Sedangkan sampel guru-guru
yang telah memiliki sertifikat pendidik. dan Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan
menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi, sedangkan metode pengolahan dalam
penelitian ini adalah data hasil kuisioner yang telah diberi bobot untuk sertifikasi dan kinerja guru
yang mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh, yang selanjutnya
diolah dengan metode statistik. Hasil penelitian meninjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antar asertifikasi dankinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar yaitu (1) Terdapat
pengaruh yang positif antar asertifikasi guru terhadap hasil belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh
yang positif antara kinerja guru terhadap hasil belajar siswa.
pemberian pengakuan bahwa seseorang telah sistem sehingga pembinaan profesi guru akan
memiliki kompetensi untuk melaksanakan menjadi kegiatan yang bersifat kontinu dan
pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan terprogram.
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang Dalam Undang-Undang guru dan Dosen
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Tenaga pasal 43 (2005), dikemukakan sebagai berikut:
Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk. Sertifikasi “(1) untuk menjaga dan meningkatkan
juga dapat diartikan sebagai proses uji kehormatan dan martabat guru dalam
kompetensi yang dirancang untuk pelaksanaan tugas profesionalnya, organisasi
mengungkapkan penguasaan kompetensi profesi guru membentuk kode etik; (2) kode etik
seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) berisi
pendidik. norma dan etika yang mengikat perilaku guru
keterampilan, dan kemampuan atau kapabilitas melalui kegiatan observasi non partisipatif dan
yang dimiliki oleh seseorang yang telah menjadi partisipatif, wawancara, studi dokumentasi,
bagian dari dirinya sehingga mewarnai perilaku rekaman foto atau video. Jenis penelitian
kognitif, afektif, dan psikomotoriknya”. deskriptif ini memfokuskan pada pengungkapan
Portofolio Guru hubungan antar variabel, yaitu Sertifikasi Guru
Portofolio merupakan bukti fisik (dokumen) (X1) Kinerja Guru (X2) dan Hasil Belajar (Y).
yang menggambarkan pengalaman berkarya/ Lokasi penelitian ini adalah Pada SMP
prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas Negeri 2 Banda Aceh. Sedangkan pelaksanaan
profesi sebagai guru dalam interval waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2014
tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai rekaman sampai dengan Juni 2014.
kinerja guru selama menjalankan aktivitasnya Populasi adalah wilayah generalisasi yang
sebagai guru. Di mana dokumen portofolio ini terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
memuat unsur pengalaman, karya dan prestasi kualitas dan karakteristik tertentu yang
selama guru bersangkutan menjalankan peran ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
sebagai agen pembelajaran. Penilaian portofolio ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah
ini diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bagian dari jumlah dan karakteristik yang
ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana dimiliki oleh populasi tersebut
Keputusan Mendiknas Nomor 057/0/2007. (Sugiyono,2006;90). Pada umumnya pengertian
Dalam portofolio guru biasanya berisi butir- deskriptif dibatasi pada penelitian yang datanya
butir seperti deskripsi tentang filosofi dikumpulkan dan sampel atas populasi untuk
pembelajaran, tugas, program, produk dari mewakili seluruh populasi. Populasi dalam
kegiatan pembelajaran, deskripsi langkah- penelitian ini adalah seluruh Guru di SMP Negeri
langkah evaluasi pembelajaran untuk 2 Banda Aceh. Sedangkan sampel guru-guru
meningkatkan kualitas pembelajaran. yang telah memiliki sertifikat pendidik.
Berkaitan dengan teknik pengambilan
METODE PENELITIAN
sampel, Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa:
Penelitian ini menggunakan metode
Untuk sekedar gambaran maka apabila subjek
penelitian deskriptif dengan pendekatan
kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil
kuantitatif. Hal ini dikarenakan tujuan penelitian
semua, sehingga penelitiannya merupakan
ini adalah untuk memperoleh gambaran
penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya
mengenai hubungan sertifikasi guru dan kinerja
besar, dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-
guru. Menurut Sugiyono penyelidikan deskriptif
25% atau lebih. (Arikunto, 2007:120).”
adalah penyelidikan yang digunakan untuk
Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggambarkan atau mendeskripsikan data yang
menggunakan kuisioner yang disebarkan yaitu
telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
berjumlah 30 responden. Responden yang
Pengambilan data deskriptif ini dapat dilakukan
Volume 3, No. 2, Mei 2015 142
Jurnal Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
dimaksud adalah semua guru-guru SMP Negeri 2 (lima) dimensi yang telah dikembangkan menjadi
Banda Aceh yang telah sertifikasi. Kuisioner 10 butir pernyataan yang diberikan kepada 30
tersebut berisikan tentang sertifikasi dan kinerja responden untuk menjawabnya.
guru yang mempengaruhi peningkatan hasil Varibel Kinerja Guru (X2) Berdasarkan
belajar siswa. Untuk lebih jelasnya data yang kajian teori tentang imbalan telah di peroleh 5
terkumpul setelah diberi bobot nilai, untuk (lima) dimensi yang telah dikembangkan menjadi
sertifikasi dan kinerja guru yang mempengaruhi 10 butir pernyataan yang diberikan kepada 30
peningkatan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 responden untuk menjawabnya.
Banda Aceh sebagai berikut : Jadi dari hasi analisis instrument yang
1. Wawancara disebarkan dalam uji coba sebanyak 10 butir
a. Kepala Madrasah pernyataan terdapat 10 butir yang valid yaitu 1,
b. Guru Sertifikasi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 20. Pada taraf signifikan 0,05,
c. Teman sejawat n = 30 dengan rtabel = 0,22.
2. Observasi Varibel Hasil Belajar (Y) Berdasarkan
3. Dokumentasi. kajian teori tentang imbalan telah di peroleh 5
(lima) dimensi yang telah dikembangkan menjadi
HASIL PEMBAHASAN
50 butir pernyataan yang diberikan kepada 30
Hasil Validitas Uji coba dari 10 butir
responden untuk menjawabnya.
instrumen penelitian terhadap 30 responden
Jadi dari hasi analisis instrument yang
dimaksudkan untuk menguji keabsahan dan
disebarkan dalam uji coba sebanyak 50 butir
kehandalan butir-butir instrumen yang digunakan
pernyataan terdapat 33 butir yang valid yaitu 2,
dalam penelitian. Validitas instrumen diuji
3, 4, 7, 9, 10, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24,
dengan menggunakan korelasi skor butir dengan
25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 37, 38, 41, 42,
skor total “Product Moment (Pearson)”. Analisis
44, 45, 48, 49, 50. Pada taraf signifikan 0,05, n =
dilakukan terhadap semua instrumen dengan
30 dengan rtabel = 0,048.
komputer program Microsoft Excel 2007 dengan
Hasil Pengujian Reliabilitas Koefisien
fungsi =correl(range_butir; range_skor_total),
reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk
dimana batas angka kritis adalah 0,05. Kriteria
melihat konsistensi jawaban butir-butir
pengujian dengan membandingkan antara r
pernyataan yang diberikan oleh responden
hitung dengan rtabel, jika rhitung> rtabel maka
Adapun alat analisisnya menggunakan metode
instrumen dianggap valid, sebaliknya jika rhitung<
belah dua (split half) dengan mengkorelasikan
rtabel maka dianggap tidak valid (drop), sehingga
total skor ganjil lawan genap, selanjutnya
instrumen tidak dapat digunakan dalam
dihitung reliabilitasnya menggunakan rumus
penelitian.
“Alpha Cronbach’. Penghitungan dilakukan
Variabel Sertifikasi Guru (X1) Berdasarkan
kajian teori tentang imbalan telah di peroleh 5
Volume 3, No. 2, Mei 2015 143
Jurnal Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
dengan dibantu komputer program Microsoft pada variabel hasil belajar siswa dapat dijelaskan
Excel 2007. oleh sertifikasi guru. Hasil uji F diperoleh Fhitung
Jadi hasil koefisien reliabilitas instrument = 1,459 (Sig = 0,000 < 0,05). Adapun persamaan
Sertifikasi Guru adalah sebesar rll = 0,84, regresi antara sertifikasi guru dengan hasil
instrument Kinerja Guru adalah sebesar rll = 0,69 belajar siswa adalah 𝑌̂ = 51,316 + 0,715X1.
dan instrument Hasil Belajar adalah sebesar rll = Berdasarkan pada besarnya nilai koefesien beta
0,99, ternyata memiliki nilai “Alpha Cronbach” (B) dalam persamaan regresi dapat dikethui
lebih besar dari 0,30, yang berarti ketiga bahwa besarnya pengaruh dari masing-masing
instrumen dinyatakan reliable atau memenuhi aspek sertifikasi guru terhadap hasil belajar
persyaratan. adalah penguasaan materi pembelajaran (0,715).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan
Pembahasan
menguasaan guru terhadap materi pembelajaran
Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu
yang sesuai dengan karakteristik siswa akan
sertifikasi guru dan kinerja guru. Sertifikasi dan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Guru
kinerja guru merupakan variabel bebas dan
yang menguasai materi pembelajaran dengan
hasil belajar siswa merupakan variabel terikat.
baik pada umumnya akan diikuti dengan
Untuk menguji hipotesis sertifikasi guru
kemampuan untuk menguasai beragam strategi
digunakan uji korelasi product moment. Dari
pembelajaran yang lebih menarik sehingga
perhitungan diperoleh harga r sebesar 0,223.
mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Harga r tersebut selanjutnya diuji dengan
Sardiman A. M. (2004: 165), guru yang
independen. Dari perhitungan diperoleh hasil
kompeten adalah guru yang mampu mengelola
bahwa thitung lebih besar ttabel yaitu 2,030. Dengan
program belajar-mengajar. Mengelola di sini
demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi,
berarti menyangkut bagaimana seorang guru
hipotesis penelitian yang dikemukakan “terdapat
mampu menguasai keterampilan dasar mengajar,
pengaruh yang positif antara sertifikasi guru
seperti membuka dan menutup pelajaran,
terhadap hasil belajar siswa”.
menjelaskan, menvariasi media, bertanya,
Dari hasil pengujian tersebut dapat ditarik
memberi penguatan, dan sebagainya, juga
kesimpulan bahwa sampel yang diambil dalam
bagaimana guru menerapkan strategi, teori
penelitian ini dapat diterima kebenarannya
belajar dan pembelajaran, dan melaksanakan
pada taraf nyata 𝛼=0,05 karena kriteria uji
pembelajaran yang kondusif.
yang digunakan adalah 𝛼 =0,05.
Untuk menguji hipotesis kinerja digunakan
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda
uji korelasi product moment. Dari perhitungan
antara sertifikasi guru dengan hasil belajar
diperoleh harga r sebesar 0,162. Harga r
ditemukan koefesien determinan (R2) = 0,050
tersebut selanjutnya diuji dengan independen.
yang berarti sekitar 50,0% perubahan-perubahan
Dari perhitungan diperoleh hasil bahwathitung
lebih besar ttabel yaitu 3,896. Dengan demikian, pelaksanaan Proses belajar mengajar, kejujuran,
Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, hipotesis kedisiplinan (tepat waktu), kemampuan
penelitian yang dikemukakan “terdapat kerjasama, hubungan manusia, serta efektif dan
pengaruh yang positif antara kinerja guru efisien dalam pelaksanaan proses belajar
terhadap hasil belajar siswa”. mengajar. Di sisi lain bidang hasil kerja atau
Dari hasil pengujian tersebutdapat ditarik kinerja berkisar 70% yang indikatornya meliputi
kesimpulan bahwa sampel yang diambil dalam enam kriteria, yaitu: membuat Prota (Program
penelitian ini dapat diterimakebenarannya pada Tahunan), Prosem (Program Semester),
taraf nyata𝛼=0,05 karena kriteria uji membuat RPP, membuat daftar hadir, membuat
yangdigunakan adalah 𝛼 =0,05. daftar nilai dan membuat daftar portofolio siswa.
Apabila dihubungkan dengan teori yang Berdasarkan hipotesis “terdapat pengaruh
dikemukakan sebelum-nya, khususnya yang yang positif antara kinerja guru terhadap hasil
berkenaan dengan hubungan kinerja guru belajar siswa”, analisis serta pembahasan dapat
dengan hasil belajar siswa, hasil penelitian ini ditarik kesimpulan sesuai tingkat kinerja guru
mendukung teori. Dengan semakin banyaknya siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh, tergolong
kinerja seorang guru dalam bekerja maupun cukup dan tingkat hasil belajar siswa tergolong
dalam memberikan pelajaran maka hasil belajar baik. Setelah dilakukan uji korelasi ternyata ada
siswa dapat meningkat. Dimana teori tersebut hubungan kineja guru dengan tingkat hasil
dikemukan oleh Siagian (2003) menyebutkan belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini berlaku
bahwasanya ada enam hal yang perlu untuk siswa kelas I, II, III SMP Negeri 2 Banda
diperhatikan dalam penilaian kinerja yaitu: Aceh dan dapat diterima kebenarannya dalam
a. Kegunaan hasil penilaian kerja, taraf 𝛼 =0,05.
b. Unsur-unsur penilaian kerja,
KESIMPULAN DAN SARAN
c. Teknik penilaian kerja, Kesimpulan
d. Kiat melaksanakan penilaian kinerja yang Dari pembahasan di atas, dapat penulis
berorientasi ke masa depan, simpulkan beberapa hal, yaitu:
e. Implikasi proses penilaian dan, 1. Terdapat pengaruh yang positif antara
f. Umpan balik (feedback) bagi satuan kerja sertifikasi guru terhadap hasil belajar di
yang mengelola SDM dalam organisasi. SMP Negeri 2 Banda Aceh dengan nilai
Kesemuanya dapat memberikan manfaat korelasi 1,208. Persamaan regresi bersifat
akan keberlangsungan kinerja seorang guru linier dengan persamaan ̂ = 51,316 +
̂𝑌
dalam satuan kerjanya masing-masing. Dalam
0,715𝑋1. dengan kontribusi variabel
pelaksanaannya penilaian kinerjanya layaknya
kinerja guru terhadap hasil belajar di SMP
dapat dibagi menjadi dua yaitu: bidang perilaku
Negeri 2 Banda Aceh.
yang berkisar sekitar 30% yang mencakupi
2. Terdapat pengaruh yang positif antara hasil belajar. Berarti bahwa sertifikasi dan
kinerja guru terhadap hasil belajar di SMP kinerja guru yang ada dalam bidang
Negeri 2 Banda Aceh dengan nilai korelasi manajemen pendidikan akan lebih
2,030. Persamaan regresi bersifat linier memberikan arti yang lebih baik jika
dengan persamaan 𝑌̂ = 105,163 − dipadukan dengan pendidikan yang lainnya.
0,578𝑋2. dengan kontribusi variabel 3. Bagi praktisi terutama kepala sekolah, dapat
3. Tingkat sertifikasi guru memiliki pengaruh kinerja guru agar dapat meningkatkan hasil
positif dan signifikan terhadap hasil belajar belajar siswa. Hal ini terbukti dengan adanya
siswa. Artinya tingkat sertifikasi guru sertifikasi dan kinerja guru yang telah
perubahan tingkat hasil belajar siswa. mempengaruhi secara positif terhadap hasil
positif dan signifikan terhadap tingkat hasil 4. Dalam penelitian ini tidak menguji pengaruh
belajar siswa. Artinya hasil belajar dapat masing-masing kekuatan dan kelemahan yang
ditingkatkan melalui penguatan kinerja guru. ada dalam sertifikasi dan kinerja guru, maka
dalam penelitian selanjutnya disarankan
Saran-Saran
untuk menguji pengaruh masing-masing
Adapun saran-saran yang diajukan terkait
kekuatan dan kelemahan lingkungan sekolah
pembahasan yang terkait dengan penelitian ini
tersebut.
adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam upaya DAFTAR KEPUSTAKAAN
meningkatkan kinerja guru, perlu Ashan, Mc. (2005). Competences and
Motivation, Terj. Anas S. Baginbo & M.
ditumbuhkembangkan semangat guru untuk Ridwan, Jakarta: Rineka Cipta.
menambahkan semangat guru untuk Fathurrahman, Pupuh dan Sobry Sutikno (2010).
Strategi Belajar Mengajar Melalui
menambah pengetahuan baik melalui studi Penanaman Konsep Umum dan Konsep
lanjut maupun mengikuti perkembangan Islam, Bandung: Refika aditama.Fattah,
Nanang (2004). Konsep Manajemen
IPTEK melalui sumber-sumber belajar yang Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan
tersedia. Sekolah, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Nurdin, Muhammad (2005). Kiat Menjadi Guru
2. Dalam bidang manajemen pendidikan, hasil Profesional, Jogjakarta: Prisma Sophie.
penelitian ini memberikan sumbangan dalam Yamin, Martinis (2009). Sertifikasi Profesi
Keguruan di Indonesia, Jakarta: Gaung
pengembangan sertifikasi dan kinerja guru Persada Press.
yang ada. Hal ini dtunjukkan dengan Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen
adanya pengaruh positif antara sertifikasi Sugiyono (2006). Metode penelitian
guru dan kinerja guru terhadap peningkatan administrasi. Bandung alfabeta
Volume 3, No. 2, Mei 2015 146
Jurnal Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala