Professional Documents
Culture Documents
uk
Provided by Rumah Jurnal IAIN Metro (Institut Agama Islam Negeri)
Bagus Mahardika
Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281
E-mail: bagus.mahardika72@gmail.com
Abstract
Assessment is one of the important stages in the learning process of Indonesia because through
the assessment of teachers to know the extent to which the learning objectives have been
achieved. Assessment can be done through measurement (quantitative description) and / or
through non-measurement (qualitative description). When teachers collect information on
students’ level of understanding through questions, observations, and assignments the teacher
actually has conducted a non-measurement evaluation. The activity of the teacher is very
useful in determining the level of mastery of students and in assessing the effectiveness of the
learning process. Accurate information about student learning outcomes, interests and needs
can only be obtained through effective assessment and assessment. The current assessment is a
portfolio assessment that has many benefits for both teachers and students. Portfolio assessment
is broader than assessment through tests, as with portfolios, teachers can follow cognitive
development, attitudes, interests and student activities related to math. Thus, teachers can
utilize the portfolio in improving the quality of learning which in turn will improve the quality
of student learning outcomes.
Keywords: Method, Portfolio Assessment, Bahasa Indonesia.
Abstrak
Penilaian merupakan salah satu tahapan yang penting dalam proses pembelajaran Bahasa
Indonesiakarena melalui penilaian guru dapat mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran
telah tercapai. Penilaian dapat dilakukan melalui pengukuran (deskripsi kuantitatif) dan/
atau melalui non-pengukuran (deskripsi kualitatif). Ketika guru mengumpulkan informasi
mengenai tingkat pemahaman siswa melalui pertanyaan, observasi, dan pemberian tugas
sebenarnya guru telah melakukan evaluasi non-pengukuran. Kegiatan guru tersebut sangat
bermanfaat dalam menentukan tingkat penguasaan siswa dan dalam menilai keefektifan proses
pembelajaran. Informasi yang akurat tentang hasil belajar, minat dan kebutuhan siswa hanya
dapat diperoleh melalui asesmen dan penilaian yang efektif. Asesmen yang sedang berkembang
saat ini adalah penilaian portofolio yang disinyalir memiliki banyak manfaat baik bagi guru
maupun bagi siswa. Penilaian portofolio lebih luas dibandingkan penilaian melalui tes, karena
dengan portofolio, guru dapat mengikuti perkembangan kognitif, sikap, minat dan berbagai
kegiatan siswa berkaitan dengan matematika. Dengan demikian guru dapat memanfaatkan
portofolio dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan
mutu hasil belajar siswa.
Kata kunci: Metode, Penilaian Portofolio, Bahasa Indonesia.
-33-
34| Elementary Vol. 4 Edisi Januari-Juni 2018
pembelajaran.9 Dewasa ini, model penilaian suatu pendekatan penilaian yang bertujuan
yang telah diterapkan secara nasional adalah mengukur sejauhmana kemampuan
Penilaian Berbasis Kelas/PBK (classroom-based peserta didik dalam mengkonstruksi dan
assessment). Salah satu teknik pendekatannya merefleksi suatu pekerjaan/tugas atau karya
yaitu dengan menggunakan portofolio. melalui pengumpulan (collection) bahan-
Teknik ini menjadi bagian integral dalam bahan yang relevan dengan tujuan dan
PBK daripada cara-cara tes tertulis (paper keinginan yang dikonstruksi oleh peserta
andpencil test) yang biasa dilakukan oleh guru. didik, sehingga hasil konstruksi tersebut
Secara praktik, penilaian berbasis portofolio dapat dinilai dan dikomentari oleh guru
tidak banyak membandingkan kemampuan dalam periode tertentu. Jadi, penilaian
hasil belajar seorang peserta didik dengan portofolio merupakan suatu pendekatan
kemampuan hasil belajar teman-temannya, dalam penilaian kinerja peserta didik atau
melainkan hal itu dibandingkan dengan digunakan untuk menilai kinerja.
kemampuan sebelumnya.10 Kelebihan pendekatan portofolio
Menurut para Ahli, portofolio adalah memberikan kesempatan kepada
memiliki beberapa pengertian. Ada yang peserta didik untuk lebih banyak terlibat,
memandang sebagai benda, dan ada pula dan siswa sendiri dapat dengan mudah
yang memandang sebagai metode/teknik/ mengontrol sejauhmana perkembangan
cara. Portofolio sebagai suatu wujud benda kemampuan yang telah diperolehnya. Jadi,
fisik, atau kumpulan suatu hasil (bukti) peserta didik akan mampu melakukan
dari suatu kegiatan, atau bundelan, yakni self-assessment. Keterampilan menemukan
kumpulan dokumentasi atau hasil pekerjaan kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta
seseorang (peserta didik) yang disimpan kemampuan untuk menggunakan kelebihan
dalam suatu bundel. Misalnya, bundelan tersebut dalam mengatasi kelemahannya
hasil kerja siswa mulai dari tes awal, tugas- merupakan modal dasar penting dalam
tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, proses pembelajaran.
keterangan melaksanakan tugas terstruktur, Penilaian portofolio merupakan
sampai kepada tes akhir. Portofolio ini proses yang berkelanjutan (yaitu, penilaian
merupakan kumpulan karya terpilih dari berkelanjutan), charting kemajuan siswa
seorang siswa atau sekelompok siswa. ke arah standar yang diharapkan di setiap
Istilah karya terpilih menunjukkan bahwa keluar hasil belajar. Untuk masing-masing
tidak semua karya siswa dapat dimasukkan kandidat dalam mendapatkan keuntungan
ke dalam portofolio tersebut. Karya yang dari penilaian berkelanjutan, portofolio
diambil adalah karya terbaik, karya yang supervisor keharusan memiliki sesi review
paling penting dari pekerjaan siswa, yang berkala untuk membahas penilaian dengan
bermakna bagi siswa, sesuai dengan tujuan siswa dan memantau kemajuan siswa ke
pembelajaran atau kompetensi yang telah arah hasil belajar kurikulum. Davis, M.H dan
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Ponnamperuma, G.G. portofolio Penilaian’(P
Penilaian portofolio berbeda 280. JVME 2005).11 Dalam sistem penilaian
dengan pendekatan penilaian yang lain. portofolio, guru membuat fileuntuk masing-
Pendekatan penilaian portofolio adalah masing peserta didik, berisi kumpulan
sistematis atas hasil prestasi belajar mereka
9
Ahmad Munib, Pengantar Ilmu Pendidikan,
(Semarang: UPT MKK UNNES, 2004), 29.
11
Lahmer Mokhtaria, “The Use of Portfolio as
10
M. Uzer Usman dan Lilis Setiawan, Upaya
an Assessment Tool,” International Journal Of Scientific
Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar (Bandung: PT
&LorraineTechnology Research 4, no. 7 (2015).
Remaja Rosdakarya, 1993), 120.
PENERAPAN METODE PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO.... |37
16
Depdiknas, Kurikulum Berbasis Kelas(Penilaian 18
Catherine A Buyarski dan Cynthia M Landis,
Kelas) (Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbangdiknas, “Using an EPortfolio to Assess the Outcomes of a
2002), 5. First-Year Seminar: Student Narrative and Authentic
17
Robert. E Salvin, Educational Psychology Assessment,” International Journal Of Indiana University
(Pearson Education.Inc, 2006), 208. Bloomington 4, no. 1 (2004): 12.
PENERAPAN METODE PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO.... |39
terlalu sering menggunakan format yang kerja, merefleksi dari pencapaiannya, dan
lengkap dan detail.26 menetapkan tujuan dan arahan. Informasi
ini dapat digunakan untuk diskusi antara
Jenis Penilaian Portofolio
peserta didik dengan guru. Melalui
Apabila dilihat dari jumlah peserta portofolio kerja ini, guru dapat membantu
didik, maka penilaian portofolio dapat peserta didik mengidentifikasi kekuatan dan
dibagi menjadi dua jenis, yaitu portofolio kelemahan masing-masing.
perorangan dan portofolio kelompok.
Informasi ini dapat digunakan
Menurut Cole, Ryan, and Kick (1995)
untuk memperbaiki cara belajar siswa.
portofolio dapat dibagi dua jenis, yaitu
Keberhasilan portofolio kerja bergantung
“portofolio produk dan portofolio proses”.
kepada kemampuan untuk merefleksikan
a. Portofolio Proses dan mendokumentasikan kemajuan proses
Jenis portofolio proses menunjukkan pembelajaran. Dalam portofolio kerja yang
tahapan belajar dan menyajikan catatan dinilai adalah cara kerja (pengorganisasian)
perkembangan peserta didik dari waktu dan hasil kerja. Adapun kriterianya antara
ke waktu. Portofolio proses menunjukkan lain :
kegiatan pembelajaran untuk mencapai 1) Adakah pembagian kerja diantara
standar kompetensi, kompetensi dasar, anggota kelompok ?
dan sekumpulan indikator yang dituntut 2) Apakah masing-masing anggota
oleh kurikulum, serta menunjukkan semua bekerja telah sesuai dengan
hasil dari awal sampai dengan akhir dalam tugasnya?
kurun waktu tertentu. Guru menggunakan 3) Berapa besar kontribusi kerja para
portofolio proses untuk menolong peserta anggota kelompok terhadap hasil
didik mengidentifikasi tujuan pembelajaran, yang dicapai kelompok ?
perkembangan hasil belajar dari waktu ke 4) Adakah bukti tanggung jawab
waktu, dan menunjukkan pencapaian hasil bersama ?
belajar. Pendekatan ini lebih menekankan 5) Apakah kelengkapan data yang
pada bagaimana peserta didik belajar, diperoleh telah sesuai dengan tugas
berkreasi, termasuk mulai dari draft awal, anggota kelompok masing-masing?
bagaimana proses awal itu terjadi, dan 6) Apakah informasi yang diperoleh
tentunya sepanjang peserta didik dinilai. akurat ?
Salah satu bentuk portofolio proses adalah 7) Apakah portofolio telah disusun
portofolio kerja(working portfolio)yaitu bentuk dengan baik ?
yang digunakan untuk memantau kemajuan b. Portofolio produk
dan menilai peserta didik dalam mengelola
Jenis penilaian portofolio ini hanya
kegiatan belajar mereka sendiri. Peserta
menekankan pada penguasaan (materi)
didik mengumpulkan semua hasil kerja
dari tugas yang dituntut dalam standar
termasuk coretan-coretan (sketsa), buram,
kompetensi, kompetensi dasar, dan
catatan, kumpulan untuk rangsangan,
sekumpulan indikator pencapaian hasil
buram setengah jadi, dan pekerjaan yang
belajar, serta hanya menunjukkan evidence
sudah selesai.
yang paling baik, tanpa memperhatikan
Portofolio kerja bermanfaat untuk bagaimana dan kapan evidence tersebut
memberikan informasi bagaimana peserta diperoleh. Contoh portofolio produk
didik mengorganisasikan dan mengelola adalah portofolio tampilan (show portfolio)
dan portofolio dokumentasi (documentary
26
Arifin, Evaluasi Pembelajaran, 206.
PENERAPAN METODE PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO.... |43