ISBN 978-623-7482-72-7

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

LIVE WORKSHEETS UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN
DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI GURU-GURU SMP NEGERI 3
TEMBUKU

I Made Suarsana1, I Gusti Ngurah Pujawan2, Kadek Rai Suwena 2

1,2Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA;3 Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FMIPA UNDIKSHA
Email:made.suarsana@undiksha.ac.id

ABSTRACT

The transition from face-to-face learning to distance learning (DL) during the Covid-19 pandemic requires
strategic steps from schools and teachers so that learning can be optimal. The results of the situation analysis of
the implementation of DL in SMP Negeri 3 Tembuku show that (1) students are still experiencing network and
device problems, (2) the learning media used by teachers still less varied and interactive, and (3) the role of
parents in assisting and controlling child in completing the task of learning at home still needs to be improved.
The solution agreed upon with partners is to optimize DL by training teachers in making interactive learning
media based on live worksheets. The target audience is 20 teachers of SMP Negeri 3 Tembuku. The method of
implementing the activity is the participatory rural appraisal model, the technology transfer model, and training.
The results of the activity showed that 70% of the participants had succeeded in making interactive learning media
live worksheets with good quality. The teachers agree that the use of media can optimize PJJ during the pandemic.

Keywords: distance learning, worksheet, live worksheet, covid-19

ABSTRAK

Peralihan dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemic Covid-19 ini
menuntut langkah strategis sekolah dan guru agar pembelajaran bisa optimal. Hasil analisis situasi pelaksanaan
PJJ di SMP Negeri 3 Tembuku menunjukkan bahwa (1) siswa masih mengalami kendala jaringan dan perangkat,
(2)media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih kurang bervariasi dan interaktif, serta (3) peran orang
tua dalam mendampingi dan mengontrol anak dalam menyelesaikan tugas belajar di rumah masih perlu
ditingkatkan. Solusi yang disepakati bersama mitra adalah mengoptimalkan PJJ dengan melatih guru-guru dalam
pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis live worksheet. Khalayak sasarannya adalah 20 orang guru SMP
Negeri 3 tembuku. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu model participatory rural appraisal, model technology
transfer, dan pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa 70% peserta telah berhasil membuat
media media pembelajaran interaktif live worksheets dengan kualitas baik. Guru-guru setuju bahwa pemanfaatan
media mampu mengoptimalkan PJJ di masa pandemi.

Kata kunci: pembelajaran jarak jauh, LKPD, live worksheet, covid-19

PENDAHULUAN

Lebih dari 91% populasi siswa di dunia telah
terdampak oleh penutupan sekolah karena
pandemic Covid-19 (Dikdas, 2020).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) kemudian menyikapi kondisi
tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan.
Mulai dari alokasi anggaran Kemendikbud untuk
penanganan penyebaran Covid-19 hingga
diberlakukannya kebijakan Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) dengan keluarnya Surat Edaran (SE)
Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Covid-19 dan diperkuat
dengan SE Mendikbud No. 15 tahun 2020

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 902


tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari
Rumah (BDR) Dalam Masa Darurat Penyebaran
terkait perlu melakukan persiapan yang massive.
Peralihan dari pembelajaran tatap muka ke
pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah krisis
yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan
sedikit pengalaman atau persiapan, akan menjadi
tantangan besar bagi sekolah khususnya para
guru. Update kebijakan sekolah terkait
pembelajaran di era pandemi dan upgrade
kemampuan guru-guru dalam merancang
sumber belajar, merancang aktivitas belajar serta
melakukan manajemen kelas PJJ yang baik perlu
dilakukan secara sistemik dan berkelanjutan.
Tak terkecuali di SMP Negeri 3 Tembuku. Pihak
sekolah perlu mengambil langkah strategis agar
mampu menyelenggarakan PJJ dengan sebaik-
baiknya.
Lalu bagaimana penerapan PJJ di SMP Negeri 3
Tembuku? Hasil wawancara dengan Kepala
Sekolah yaitu Bapak I Ketut Mudiawan, S.Pd.
M.Pd. diperoleh informasi bahwa sekolah
menghimbau kepada guru-guru agar dalam
pelaksanaan BDR sedapat mungkin guru dan
siswa dapat mengikuti pembelajaran bersamaan
sesuai dengan jadwal yang diberikan sekolah
walaupun pada tempat yang berbeda. Sekolah
lebih mengharapkan guru-guru mampu
melaksanakan PJJ moda daring. Berkaitan
dengan pelaksanaan PJJ moda daring di SMP
Negeri 3 Tembuku diperoleh beberapa informasi
yaitu: (1) platform yang paling banyak
digunakan adalah media sosial seperti whatsapp,
aplikasi kelas online seperti google education
dan Edmodo, serta aplikasi video conference (2)
media pembelajaran yang paling banyak
digunakan yaitu ebook, foto, dan video, dan (3)
aktivitas belajar yang paling banyak diberikan ke
siswa adalah diskusi asinkronous melalui
whatsapp group atau forum diskusi google
classroom dan video meeting melalui google
meet.
Lebih lanjut digali juga informasi terkait kendala
dan permasalahan utama yang dihadapi SMP
Negeri 3 Tembuku dalam menerapkan PJJ moda
daring dan didapatkan informasi sebagai berikut.
ISBN 978-623-7482-72-7
Covid-19. Tentu saja dengan diberlakukannya
kebijakan ini secara nasional maka pihak-pihak
(i) Permasalahan yang dialami siswa
yaitu belum ada jaringan internet atau
sinyal internet lemah, keterbatasan
perangkat pendukung pembelajaran
daring yang dimiliki siswa seperti
ponsel pintar, laptop dan computer,
sulitnya siswa fokus dalam mengikuti
pembelajaran serta kekurang disiplinan
dan komitmen siswa menuntaskan tugas
yang diberikan.
(ii) Permasalahan dari sudut guru yaitu
masih kurang bervariasinya media
pembelajaran yang digunakan oleh
guru, umumnya hanya berupa ebook,
link video, atau screenshoot /foto dan
sumber dan aktivitas belajar yang
diberikan guru masih kurang interaktif
dan kurang memotivasi siswa untuk
belajar mandiri.
(iii) Permasalahan dari sudut orang tua
yaitu kepedulian orang tua dalam
mendampingi siswa belajar di rumah
perlu ditingkatkan terutama ikut
mengontrol anak untuk memenuhi
tagihan tugas pembelajaran daring dan
ternyata masih banyak orang tua yang
belum mampu menyediakan perangkat
pendukung untuk pembelajaran daring
bagi anaknya.
Informasi tentang bagaimana PJJ daring di
SMP N 3 Tembuku juga digali dari guru-guru
agar diperoleh gambaran yang lebih
komprehensif dan diperoleh informasi tambahan
sebagai berikut.
(i) Pola pembelajaran lebih banyak berupa
pemberian tugas oleh guru, kemudian
siswa mengerjakan tugas dan
mengumpulkannya sesuai batas waktu
yang diberikan. Tugas-tugas yang
diberikan umumnya termuat dalam buku
teks pelajaran (buku paket) yang telah
diberikan kepada siswa. Dengan pola
seperti ini, banyak siswa mengeluhkan
kesulitan memahami pelajaran, kurang
mendapat kesempatan bertanya secara
Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 903

langsung kepada guru cepat bosan dan
kurang bisa fokus.
(ii) Persentase belajar interaktif bersama
guru secara daring sebagaimana harapan
dari sekolah masih rendah. Penggunaan
aplikasi video conference seperti zoom
dan google meet untuk melakukan tatap
maya masih minim. Hal ini cukup
beralasan mengingat masih ada siswa
yang terkendala jaringan dan perangkat
pendukungnya.
(iii) Variasi sumber belajar digital yang
diberikan guru masih terbatas, kalaupun
ada biasanya berupa tautan materi
berupa video yang ada di dunia maya.
Jarang sekali guru merancang sendiri
media pembelajarannya.
Informasi, temuan dan kecenderungan terkait
PJJ di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan PJJ
daring di SMP Negeri 3 Tembuku belum optimal
dan perlu segera dicarikan solusi. Sekolah perlu
memikirkan sebuah terobosan yang bisa menjadi
solusi jitu di tengah berbagai keterbatasan yang
ada. Sebenarnya interaktivitas dalam
pembelajaran daring bukan hanya dapat
dilakukan melalui aktivitas belajar yang guru
dan siswa harus hadir bersamaan (synchronous),
interaktivitas juga dapat dimunculkan melalui
aktivitas belajar asinkronous misalkan melalui
forum diskusi WAG dan forum diskusi di GC.
Namun bentuk aktivitas belajar seperti itu
biasanya menuntut komitmen guru yang tinggi
untuk merespon segera pertanyaan, memberikan
balikan terhadap tanggapan siswa, dan
sayangnya seringkali guru tak mampu
melakukannya. Chat dan komentar yang
berjubel dan bertumpuk, keterbatasan waktu,
kesulitan merunut komentar siswa biasanya
menjadi alasan guru. Jika situasi ini dibiarkan,
siswa akan merasa diabaikan dan lambat laun
akan menurunkan semangat belajar mereka.
Perlu dipikirkan solusi yang bisa
diimplementasikan di tengah keterbatasan
jaringan namun masih tetap bisa menghadirkan
interaktivitas dalam PJJ daring. Pemberian
media pembelajaran interaktif bisa hadir sebagai
solusi. Tentunya media interaktif yang diberikan
ISBN 978-623-7482-72-7
ke siswa ini haruslah mudah dalam
pembuatannya dan praktis dalam
penggunaannya seperti media interaktif live
worksheet. Karena guru telah terbiasa menyusun
LKPD, maka pembuatan live worksheet bagi
guru tidak akan menemui kendala berarti. Guru
hanya perlu mengunggah file LKPD, yang
selanjutnya akan diubah menjadi gambar.
Berikutnya menambahkan kotak tempat isian,
dan memasukkan umpan balik/ jawaban.
Aplikasi yang disediakan gratis oleh google ini
memiliki banyak kelebihan yaitu (i) dapat
mengkonversi LKPD tradisional menjadi LKPD
interaktif dengan umpan balik otomatis, (ii)
siswa dapat mengerjakannya dan mengirimkan
jawaban secara online, sehingga hemat kertas,
(iii) jawaban dan skor yang diperoleh siswa
tersimpan otomatis dan dapat diunduh setiap
saat, serta (iii) praktis dalam pembuatannya
maupun penggunaannya, serta (iv) merupakan
media pembelajaran yang menarik bagi siswa
sehingga meningkatkan aktivitas belajar
(Andriyani et al., 2020; Fitriani et al., 2021;
Khikmiyah, 2021; Widiyanti, 2021). Dengan
demikian kegiatan pelatihan pembuatan media
interaktif live worksheet akan membantu guru
dalam menyiapkan diri untuk melaksanakan PJJ
mode daring dengan baik.
METODE
Khalayak Sasaran
Dipilihnya SMP Negeri 3 Tembuku sebagai
sekolah sasaran dikarenakan di sekolah ini telah
tersedia koneksi internet yang baik, sekolah
memiliki laboratorium komputer yang lengkap
dan memadai untuk pelaksanaan kegiatan
pelatihan dan sesuai hasil analisis situasi yang
menunjukkan bahwa pelaksanaan PJJ di sekolah
ini belum optimal dan perlu mendapat
penanganan segera. Khalayak yang menjadi
sasaran kegiatan ini adalah guru SMP Negeri 3
Tembuku yang berjumlah 20 guru.
Kerangka Pemecahan Masalah
Pelaksanaan PJJ daring di SMP Negeri 3
Tembuku masih terkendala berbagai hambatan
Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 904

baik dari sisi siswa, guru maupun orang tua.
Tentu saja permasalahan yang ada harus segera
dicarikan solusi sehingga kualitas PJJ daring
yang dilakukan bukan malah lebih buruk dari
kualitas pembelajaran tatap muka. Apalagi
selama pelaksanaan PJJ daring, orang tua
melihat dan dan terlibat langsung di dalamnya,
sehingga jika sekolah tidak mampu
mengelolanya dengan baik tentu saja akan
menimbulkan persepsi kurang baik di
masyarakat. Oleh karenanya terhadap
permasalahan yang telah disusun kerangka
pemecahan permasalahan sebagaimana tampak
pada Gambar 1.
Metode Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
untuk mengatasi permasalahan adalah (1) Model
participatory rural appraisal (Bergeron, 1999).
Model ini digunakan untuk mengidentifikasi
masalah yang dialami kelompok masyarakat, (2)
Model Technology Transfer (TT) dilakukan agar
mitra atau kelompok masyarakat menguasai
prinsip-prinsip penerapan teknologi terutama
yang berkaitan dengan pembuatan media
Pandemi Covid-19
Surat Edaran Mendikbud No 4
Tahun 2020
Peralihan Pembelajaran Tatap
Muka ke PJJ
Banyak Permasalahan Muncul
dalam Penerapan PJJ
Target 1:
guru mambu membuat Pelatihan dan Pendampingan
media interaktif live Pembuatan Media Interaktif Live
worksheet
Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah
ISBN 978-623-7482-72-7
pembelajaran interaktif live worksheet. Transfer
teknologi yang dilakukan adalah hasil penelitian
yang menunjukkan bahwa penggunaan
pembuatan media pembelajaran interaktif
berbasis live worksheet dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa pada pembelajaran di
masa pandemic (Andriyani et al., 2020), dan (3)
metode pelatihan daring.
Rancangan Evaluasi
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika minimal
70% peserta mampu membuat media
pembelajaran interaktif live worksheet dengan
kualitas baik. Penilaian kualitas media yang
dihasilkan peserta dilakukan dengan
menggunakan lembar penilaian LKPD berbasis
TIK yang telah dikembangkan oleh (Safitri et al.,
2019) yang indikatornya dapat dilihat pada
Tabel 1. Lembar penilaian terdiri dari 22 butir
dengan skor 1, 2 dan 3. Hasil penilaian
dianalisis secara deskriptif dengan kriteria
kualitas media (1) Kurang jika rata-rata <
1,68, (2) Cukup jika 1.68 ≤ rata-rata < 2.36,
dan (3) Baik jika 2.36 ≤rata-rata ≤ 3.00.
· Hambatan Siswa
Dialami pula oleh
· Hambatan Guru
SMP Negeri 3 Tembuku
· Hambatan Orang Tua
· Belum semua siswa dapat terkoneksi internet dengan baik.
· Belum semua siswa memiliki perangkat pendukung pembelajaran
daring yang memadai
· Masih rendahnya perrsentase belajar interaktif bersama guru
secara daring
· Kemampuan guru-guru dalam merancang sumber dan aktivitas
belajar daring yang interaktif dan dapat mengaktifkan siswa masih
perlu dioptimalkan
· Kemampuan guru-guru dalam merancang sumber dan aktivitas
belajar daring yang interaktif dan dapat mengaktifkan siswa masih
perlu dioptimalkan
MASALAH PRIORITAS: Kemampuan guru dalam mengembangkan
sumber dan aktivitas belajar yang interaktif masih perlu ditingkatkan
SOLUSI Target 2:
guru mampu menerapkan
media interaktif live
Worksheet worksheet dalam PJJ
Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 905

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat “Pelatihan dan Pendampingan
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif
Live Worksheets untuk Mengoptimalkan
Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
bagi Guru-guru SMP Negeri 3 Tembuku”
telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2021
dengan melibatkan 20 orang guru yang ada di
SMP Negeri 3 Tembuku. Kegiatan telah
dilaksanakan secara daring dengan
menggunakan platform google meet. Secara
keseluruhan kegiatan telah berlangsung dengan
baik, lancar dan telah mencapai indikator
keberhasilan kegiatan yang ditargetkan.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Kepala SMP
Negeri 3 Tembuku yaitu Bapak I Ketut
Mudiawan, S.Pd. M.Pd. dalam sambutannnya
beliau menyambut positif dan berterima kasih
kepada Undiksha telah menyasar sekolahnya
untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Beliau
berharap kerjasama ini berlanjut untuk tahun-
tahun yang akan datang.
Gambar 2. Pelatihan melalui Tatap Maya
Acara berikutnya adalah pelatihan yang dipandu
langsung oleh ketua tim pengabdi yaitu Bapak I
Made Suarsana, S.Pd. M.Si. Kegiatan diawali
dengan menggali permasalahan pembelajaran
jarak jauh di masa pandemic dan upaya guru
dalam menanganinya. Pelatihan diikuti oleh 20
guru yang seluruhnya telah mengikuti kegiatan
secara antusia, on time dan full time sehingga
seluruh guru telah mampu membuat media live
ISBN 978-623-7482-72-7
worksheet dengan baik. Guru telah mampu
mampu mempraktikkan secara mandiri 5
langkah pembuatan live worksheet yaitu
1. Membuka web:
https://www.liveworksheets.com/ dan
mengunggah file lembar kerja yang telah
anda susun.
2. Menambahkan kotak isian pada ruang yang
diinginkan
3. Memasukkan jawaban/umpan balik yang
benar pada kotak isian yang telah dibuat.
4. Melihat tampilan lembar kerja yang telah
dibuat dan jika sudah dirasa cukup,
menyimpannya dengan nama yang mudah
diingat.
5. Menyebarkan/mengirim live worksheet ke
siswa.
Gambar 3. Peserta Antusias Mengikuti
Pelatihan
Ada beberapa fitur isian pada media live
worksheet yang dapat dipilih/digunakan oleh
guru dalam membuat live worksheet yang
menarik dan interaktif yaitu
Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 906
 ISBN 978-623-7482-72-7

Tabel 1. Rekapitulasi Penilaian Produk Peserta

Peserta
Aspek Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kesesuaian materi
dengan KD 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3
Keakuratan materi 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3
Isi Kesesuaian materi
dengan siswa 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
Kelengkapan
materi 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3
Kejelasan
petunjuk 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2
Penyajian Susunan penyajian 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
Tampilan umum 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2
Keterlibatan siswa 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3
Lugas 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2
Kesesuaian
dengan tingkat
perkembangan
Bahasa
siswa 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3
Penggunaan
istilan dan simbol 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
Komunikatif 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2
Keterbacaan 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
Penampilan
konsep dalam
LKS 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Grafis Tampilan umum 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3
Kejelasan
petunjuk 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3
Kemudahan
penggunaan 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
Keselarasan
dengan situasi
siswa 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2
Efektivita Memotivasi siswa 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2
s
Interaktivitas 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2
Kemampuan
umpan balik 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2,
Rata
7 7 2 6 5 7 4 5 5 6 4 4 6 6 6
Kualitas B B C B B B B B B B B B B B B

1. Isian bebas, melalui fitur ini nanti siswa akan
dibebaskan mengisi kolom isian dengan
tanpa ada kriteria benar/ salah, biasanya
digunakan untuk isian identitas, atau soal
essay yang jawabannya diperiksa secara
manual.
2. Multi Selection, fitur yang memungkinkan
siswa untuk memilih jawaban benar lebih
dari satu pilihan.
3. Checklist, fitur yang memungkinkan siswa
untuk memilih lebih dari satu jawaban
benar, dengan mengklik untuk memberi
tanda centang.
4. Isian singkat dan Dropdown, fitur ini
memungkinkan siswa mengetikkan jawaban
singkat pada kolom isian atau memilih
jawaban yang disediakan pada menu
dropdown.

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 907


5. Matching, fitur ini memungkinkan siswa
untuk menjodohkan antara butir pertanyaan
dengan butir jawaban.
6. Drag and Drop, fitur ini memungkinkan
siswa untuk memasangkan antara butir
pertanyaan dengan jawaban dengan
menggeser kolom asal ke kolom tujuan.
7. Multimedia, fitur ini memungkinkan untuk
menambahkan video, audio maupun
merekam suara.
Pelatihan dilakukan dengan metode praktik
dengan tujuan melatihkan keterampilan guru
dalam membuat LKPD interaktif live worksheet.
Latihan sesi pertama berupa pengenalan fitur-
fitur dari live worksheet dilakukan dengan
mengajak langsung peserta untuk praktik
menggunakannya dengan menggunakan
template LKPD yang diberikan narasumber.
Hasil pelatihan pada sesi ini adalah seluruh
peserta telah mampu menguasai keterampilan
dasar dalam pembuatan live worksheet yang
dibuktikan dengan ketuntasan mereka dalam
menyelesaikan tugas pelatihan.
Sesi Latihan berikutnya adalah peserta
ditugaskan untuk membuat template LKPD
sendiri dan mengubahnya menjadi LKPD
interaktif live worksheet. Dari 20 peserta yang
ikut pelatihan hanya 15 orang diantaranya yang
mengirimkan produk pelatihan berupa LKPD
interaktif live worksheet. Hasil dari penilaian
produknya disajikan pada Tabel 1.
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa dari 15
LKPD interaktif yang dibuat peserta, 14
diantaranya telah berkualitas Baik (B), dan 1
diantaranya berkualitas Cukup (C). Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa 14 orang dari
20 peserta (70%) telah mampu membuat media
pembelajaran berbasis live worksheet dengan
kategori baik, ini berarti bahwa indikator
keberhasilan kegiatan telah tercapai. Selain
mampu membuat media, peserta juga telah
mampu mensimulasikan penggunaannya
sehingga nantinya mereka mampu
mengintegrasikan media ini dalam pembelajaran
di kelas yang sesungguhnya. Di akhir kegiatan
peserta diminta untuk memberi tanggapan
terhadap kontribusi kegiatan yang dilakukan
ISBN 978-623-7482-72-7
dalam upaya pembelajaran di masa pandemic
Covid-19 dan diperoleh bahwa 25% menyatakan
setuju dan 75% menyatakan sangat setuju.
Guru/peserta telah menyadari kendala di PJJ di
masa pandemic ini adalah pentingnya
meningkatkan interaktivitas siswa dalam
pembelajaran dengan cara yang menarik dan
menyenangkan dan LKPD Interaktif live
worksheet sebagian memenuhi hal tersebut.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PkM
ini adalah pada saat pelatihan masih ada
beberapa guru yang terkendala jaringan dan
perangkat serta memiliki literasi teknologi yang
belum memadai.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan di
atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui
kegiatan pelatihan 70% peserta guru telah
berhasil membuat media Media Pembelajaran
Interaktif Live Worksheets dengan kualitas baik.
Guru-guru setuju bahwa pemanfaatan media
mampu mengoptimalkan PJJ di masa pandemic.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tim pelaksana menyampaiakan terima
kasih kepada (1) LPPM Undiksha atas
pendanaan kegiatan, (2) SMP Negeri 3 Tembuku
atas penugasan peserta, (3) guru-guru peserta
yang telah mengikuti kegiatan dengan baik.
DAFTAR RUJUKAN
Andriyani, N., Hanafi, Y., Safitri, I., & Hartini,
S. (2020). Penerapan Model Problem
Based Learning Berbantuan Lkpd Live
Worksheet Untuk Meningkatkan Keaktifan
Mental Siswa Pada Pembelajaran Tematik
Kelas Va Sd Negeri Nogopuro.
Bergeron, G. (1999). Rapid appraisal methods
for the assessment, design, and evaluation
of food security programs. Technical
Guide, 6, 62.
Dikdas, G. (2020). Pembelajaran Jarak Jauh
Selama Masa Pandemi - PGDIKDAS 2020.
Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 908
 ISBN 978-623-7482-72-7

http://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read- Mengerjakan Tugas Dengan Pembelajaran

news/pembelajaran-jarak-jauh-selama- Interaktif Media Liveworksheet Pada
masa-pandemi Pendidikan Agama Hindu Di Masa Covid-
Fitriani, N., Hidayah, I. S., & Nurfauziah, P. 19. Jayapanguspress.Penerbit.Org.
(2021). Live Worksheet Realistic Retrieved February 19, 2021, from
Mathematics Education Berbantuan http://jayapanguspress.penerbit.org/index.
Geogebra: Meningkatkan Abstraksi php/cetta/article/view/592
Matematis Siswa SMP pada Materi Safitri, R. L., Oktaviani, D. N., & Isnani, I.
Segiempat. JNPM (Jurnal Nasional (2019). Validasi Lembar Kegiatan Peserta
Pendidikan Matematika), 5(1), 37–50. Didik dengan Pendekatan Inkuiri
Khikmiyah, F. (2021). Implementasi Web Live Berbantuan Geogebra. JIPMat, 4(2).
Worksheet Berbasis Problem Based Widiyanti, A. (2021). Pengembangan Bahan
Learning Dalam Pembelajaran Ajar E-Lkpd Menggunakan Live Worksheet
Matematika. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Pada Materi Bangun Datar Kelas Iv
Matematika, 6(1), 1–12. Sekolah Dasar. Universitas
Pendidikan, I. S.-C. J. I., & 2020, undefined. Muhammadiyah Malang.
(n.d.). Keaktifan Siswa Dalam

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 909