You are on page 1of 15

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun untuk memenuhi salasatu tugas


Mata kuliah pembelajaran psikologi Pendidikan
Dosen : Mina Rabiatul Asiah M.pd

Disusun Oleh:

Hesti purnamasari (2110910033)

Qotrun nada cintia (2110910043)

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA

TANGERANG

2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah ini adalah “Karangan yang Bersifat Formal”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Kami jauh dari sempurna baik segi penyusunan, bahasa maupun penulisan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadi acuan
agar penulis bias menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah ini menambah
wawasan para pembaca dan bias bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Tangerang, 6 oktober 2022

1
DAFTAR ISI

Cover.........................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ....................................................................................................................4

A. Latar Belakang .....................................................................................................................4

B.Rumusan Masalah..................................................................................................................5

C. Tujuan ..................................................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................................6

PEMBAHASAN .......................................................................................................................6

A.Definisi psikologi ..................................................................................................................6

B. Definisi Pendidikan...............................................................................................................7

C. Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik.........................................8

D. Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan Ilmu Lain……………………...8

E. (Pendekatan deduktif ,pengertian induktif)………………………………..………………8

BAB III ...................................................................................................................................11

PENUTUP ...............................................................................................................................11

Kesimpulan...............................................................................................................................11

DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting yang harus dikuasai oleh

seorang guru sebagai pendidik dan pengajar. Sebagai pendidik, guru harus memahami

semua aspek perilaku atau karakter siswa agar dapat menjalankan tugas dan perannya.

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari psikologi. Pengetahuan psikologis tentang siswa

sangat penting dalam pendidikan. Oleh karena itu penguasaan ilmu psikologi harus

menjadi prasyarat bagi calon guru.

Psikologi pendidikan merupakan mata pelajaran yang sangat penting yang harus

dimiliki oleh seorang guru atau pendidik untuk membantunya memahami perilaku belajar

siswa, untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi, dan menjelaskan

apakah siswa dalam keadaan belajar yang baik. Namun pada prinsipnya psikologi

pendidikan merupakan alat yang penting untuk memahami perilaku belajar siswa.

Psikologi pendidikan merupakan alat bagi guru untuk mengontrol dirinya sendiri, tetapi

juga memberikan bantuan belajar bagi kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan

pendidikan itu sendiri.

3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Arti dan definisi psikologi
2. Arti dan definisi pendidikan
3. Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik,)
4. Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan ilmu lain ( pendekatan
Deduktif, pendekatan Induktif)

C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui definisi psikologi
2. Untuk mengetahui definisi pendidikan
3. Untuk mengetahui Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik,)
4. Untuk mengetahui Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan ilmu lain (
pendekatan Deduktif, pendekatan Induktif)

BAB II
4
PEMBAHASAN

A. Definisi psikologi

Psikologi berasal dari perkataan Yunani psycheyang artinya jiwa, dan Logos yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi bahwa psikologi berarti ilmu yang mempelajari
tentang jiwa.Dengan singkat disebut ilmu jiwa.Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat
abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi seluruh perbuatan-perbuatan pribadi
(personal behaviour) dari hewan tingkat tinggi dan manusia.Karena sifatnya yang abstrak,
maka kita tidak dapat mengetahui jiwa secara wajar, melainkan kita hanyadapat mengenal
gejalanya saja.Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia. atau ilmu yamgmempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. karena para ahli
jiwa mempunyai penekanan yang berbeda, maka definisi yang dikemukakan juga berbeda-
beda. Diantara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu, diantaranya sebagai berikut :

a.Dr. Singgih Dirgagunarsa:” Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
b.Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa : psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari
tentanghakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.

c.Wilhelm Wundt, tokoh psikologi eksperimental, berpendapat bahwa psikologi merupakan


ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri
manusia seperti penggunaan pancaindera, pikiran, perasaan, dan kehendak.Adanya perbedaan
pendapat para ahli psikologi dikarenakan adanya perbedaan titik tolak para ahlidalam
mempelajari dan membahas kejiwaan yang sangat kompleks. Tetapi yang paling penting dan
dpatdipetik dari berbagai pengertian tersebut adalah hal itu cukup memberikan wawasan
pengertian tentang psikologi. Namun, Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan
secara terminologi psikologi ialah suatuilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia lewat gejala-gejala jiwa yang tampak dalamdirinya sebagai hasil dari penggunaan
segala sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri.

B. Definisi Pendidikan

5
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata „didik‟ dan
mendapatimbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau
perbuatan mendidik.

Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompokorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.

Pada dasarnya pengertian Pendidikan(UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah


usahasadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secaraaktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Proses belajar ialah proses untuk meningkatkan
kepribadian (personality) dengan jalan berusahamendapatkan pengertian baru, nilai-nilai
baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebihsukses dalam menghadapi
kontradiksi-kontradiksi dalam hidup.Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan
Nasional Indonesia) menjelaskantentang pengertian pendidikanyaitu:

Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,adapun maksudnya,


pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agarmereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dankebahagiaan setinggi-tingginya

Sedangkan menurut H. Horne,

“pendidikan

adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk
manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,yang bebas dan sadar kepada vtuhan,
seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dankemanusiaan dari
manusia.Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahlitersebut maka dapat disimpulkan
bahwaPendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada
perkembangan peserta didik untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup
cakapmelaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.Tujuan

6
pendidikanadalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehinggamemiliki
pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita- cita yang diharapkan dan mampu
beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan
itusendiri memotivasi dirikita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan

C. Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik


Pada dasarnya orang mempelajari psikologi untuk menjadikan manusia agar hidupnya baik
dan bahagia. Karena psikologi sekarang ternyata telah memasuki banyak bidang
dalamkehidupan, begitu banyaknya persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh
psikologi. Misalnya persoalan-persoalan manusia yang hidup di pabrik, di sekolah, di sawah
dansebagainya. Dengan psikologi, manusia tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup,
tingkah laku dan pergaulan dalam masyarakat.

1. Jelas dan mudah dipahami pembaca


2. Memiliki kesatuan yang baik, Artinya setiap kalimat penjelasnya logis dan juga
mendukung ide utama paragraf.
3. Memiliki organisasi yang baik, Artinya setiap kaliamat tersusun dengan urut dan logis.
4. Efisien atau Ekonomis, Keefisienan ini dibutuhkan pembaca agar lebih mudah
menangkap isi dalam karangan.
5. Menggunakan bahasa yang mudah diterima dan dipahami pembaca.
D. Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan Ilmu Lain
E. (Pendekatan deduktif ,pengertian induktif)

Dalam struktur filsafat ilmu pengetahuan suatu obyek dapat didekati dari
berbagai sudut pandang sesuai dengan sasaran dan tekanan pembahasan yang
akan dilakukan. Diantara bidang ilmiah dari ilmu pengetahuan adalah filsafat
fisika, filsafat astronomi,. Filsafat biologi dan filsafat ilmu ilmu sosial. (M.D.
Ghony,tt:30).

Prinsip di atas menggambarkan bahwa dalam satu disiplin ilmu selalu terlahir
adanya percabangan dari induk ilmu yang ada sebelumnya. Untuk mengetahui
kedudukan dan hubungan satu disiplin ilmu seperti Psikologi Pendidikan, maka

7
ada dua pendekatan yakni; pendekatan deduktif dan pendekatan induktif.
Pendekatan deduktif disini maksudnya melihat satu proses keilmuan dari induk
(akar) sampai kepada lahirnya Psikologi Pendidikan. Pendekatan induktif
maksudnya melihat bidang kajian praktis yang nyata kaitan antara Psikologi
Pendidikan dengan ilmu lainnya.

 Pendekatan Deduktif

Sistem pencabangan pengetahuan pertama sekali diawali dari induk


pengetahuan filsafat yang terdiri atas tiga bidang kajian utama yakni; filsafat
alam (geosentris), filsafat manusia (antroposentris) dan filsafat Tuhan
(theosentris). Semakin praktisnya kajian filsafat tersebut maka lahirlah disiplin
keilmuan yakni geosentris menjadi geologi, antroposentris menjadi antropologi
dan theosentris menjadi teologi. Kedudukan psikologi dalam proses belajar
mengajar

3. Teori teori Psikologi Belajar

- Pengertian dan tujuan belajar - Jenis jenis belajar

- Teori teori belajar

4. Pertumbuhan dan perkembangan manusia - Mengenal gejala fisik dan psikhis

- Persamaan dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

- Fungsi pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar

5. Pembawaan dan lingkungan dalam proses belajar

8
- Teori psikologi empirisme, nativisme, konvergensi - Pendayagunaan potensi
belajar

- Kedudukan dan peran pembawaan dan lingkungan dalam belajar

6. Ciri ciri kematangan dalam belajar

- Beberapa teori psikologi kepribadian

- Ciri dan gelaja kematangan mental

- Kematangan sebagai tujuan proses belajar

7. Kemampuan dan intelegensi

- Penegertian dan jenis kemampuan

- Sejarah dan pengukuran intelegensi

- Peranan intelegensi dalam pembelajaran

8. Tipe tipe dan kesulitan belajar

- Pengertian dan jenis kesulitan belajar

- Faktor penyebab kesulitan belajar

 Pendekatan induktif

Pendekatan yang lebih mengarah kepada fungsi praktis sekaligus menjabarkan


bahwa perbedaan antara ilmu ilmu yang berhubungan dengan Psikologi
Pendidikan hanyalah perbedaan pada tekanan. Adalah tidak mungkin untuk
menarik garis yang tegas pembeda antara antropologi, sosiologi, psikologi dan

9
fisiologi dalam kaitan dengan Psikologi Pendidikan. Dimana ketiganya
mempunyai saling keterkaitan yang erat sekali. (M.Ngalim Purwanto,1987:5).

Empat disiplin ilmu yang mempunyai hubungan fungsional dengan Psikologi


Pendidikan tersebut adalah sebagai berikut: Dalam perkembangan selanjutnya
menurut Christian Wolff

percabangan filsafat tersebut mengarah pada; filsafat ketuhanan, filsafat


kejiwaan dan filsafat kealaman. (J. S. Suriasumantri, 1984:12).

Sementara itu di Indonesia sendiri pengelompokan ilmu pengetahuan dari yang


diformalkan lewat fakultas fakultas di perguruan tinggi adalah dengan empat
bidang kajian yakni:

a. Ilmu agama/kerohanian

b. Ilmu Kebudayaan

c. Ilmu Sosial

d. Ilmu Eksakta dan teknik (M.D.Ghony:tt,28)

Dalam pembagian yang lebih awalnya adalah dari sistem pengetahuan yang
utuh diklasifikasi menjadi empat yakni; filsafat agama dan seni. Kemudian ilmu
dibagi menjadi ilmu alam, ilmu ketuhanan dan ilmu kemanusiaan. Dari ilmu
kemanusiaan inilah terlahir apa yang disebut dengan ilmu pendidikan, ilmu jiwa
dan ilmu ilmu sosial lainnya. Rangkaian tersebut tentu juga masih ditemukan
pembahasan yang tumpang tindih antara satu dengan lainnya. Bila disistematisir
lagi maka tuntutan sejak pengetahuan – ilmu – ilmu kemanusiaan – ilmu

10
pendidikan dan ilmu jiwa khusus akhirnya terdapatlah ilmu jiwa pendidikan
(Psikologi Pendidikan).

11
BAB III

PENUTUPAN

Kesimpulan

Psikologi ialah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah


laku manusia lewat gejala-gejala jiwa yang tampak dalam dirinya
sebagai hasil dari penggunaan segala sesuatu yang ada dalamdirinya
sendiri.Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang
diberikan oleh pendidik kepada perkembangan peserta didik untuk
mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup
cakapmelaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan
orang lain. Tujuan pendidikanadalahmenciptakan seseorang yang
berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luaske
depan untuk mencapai suatu cita- cita yang diharapkan dan mampu
beradaptasi secara cepat dan tepatdi dalam berbagai
lingkungan.Abimanyu (1996) mengemukakan bahwa peranan
psikologi dalam pendidikan ialah bertujuanuntuk memberikan
orientasi mengenai laporan studi, menelusuri masalah-masalah di
lapangan sepertihubungan antar pendidik dan peserta didik, hal-hal
yang mempengaruhi pembelajaran, dan lain-laindengan pendekatan
psikologi serta meneliti faktor-faktor manusia dalam proses
pendidikan dan dalamsituasi proses belajar mengajar. psikologi
sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, karena dapat
memberikan kesenangandan kebahagiaan hidup manusia dan orang
yang ingin sukses dalam segalanya harus mengetahui dasar-dasar dari
psikologi, mempelajari psikologi dalam kehidupan tidak hanya
berguna bagi orang tua danguru dalam memberikan pendidikan
kepada anak sesuai dengan tahap perkembangannya, tapi juga
berguna ketika memahami diri kita sendiri
12
Saran

Pendidik hendaknya dapat mengembangkan keaktifan proses belajar mengajar


di dunia pendidikan dalam memanfaatkan psikologi, baik keaktifan megenai kegiatan
pendidik, maupun keaktifan peserta didik. Mahasiswa dan mahasiswi jurusan
pendidikan khususnya memang benar-benar harusmenguasai tentang psikologi,
dimana suatu saat kelak mereka akan menghadapi peserta didik pada situasidan
kondisi yang setiap harinya pasti berbeda.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. https://m.liputan6.com/citizen6/read/3922274/5-jenis-karangan-yang-wajib-diketahui-
para-calon-penulis
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karangan
3. https://materibelajar.co.id/pengertian-karangan/#Pengertian_Karangan
4. https://www.dapurimajinasi.com/2017/11/langkah-mudah-menulis-karangan.html?m=1

14

You might also like