Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
TANGERANG
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah ini adalah “Karangan yang Bersifat Formal”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami jauh dari sempurna baik segi penyusunan, bahasa maupun penulisan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadi acuan
agar penulis bias menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah ini menambah
wawasan para pembaca dan bias bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.
1
DAFTAR ISI
Cover.........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................................5
C. Tujuan ..................................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................6
B. Definisi Pendidikan...............................................................................................................7
PENUTUP ...............................................................................................................................11
Kesimpulan...............................................................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting yang harus dikuasai oleh
seorang guru sebagai pendidik dan pengajar. Sebagai pendidik, guru harus memahami
semua aspek perilaku atau karakter siswa agar dapat menjalankan tugas dan perannya.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari psikologi. Pengetahuan psikologis tentang siswa
sangat penting dalam pendidikan. Oleh karena itu penguasaan ilmu psikologi harus
Psikologi pendidikan merupakan mata pelajaran yang sangat penting yang harus
dimiliki oleh seorang guru atau pendidik untuk membantunya memahami perilaku belajar
siswa, untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi, dan menjelaskan
apakah siswa dalam keadaan belajar yang baik. Namun pada prinsipnya psikologi
pendidikan merupakan alat yang penting untuk memahami perilaku belajar siswa.
Psikologi pendidikan merupakan alat bagi guru untuk mengontrol dirinya sendiri, tetapi
juga memberikan bantuan belajar bagi kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan
3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Arti dan definisi psikologi
2. Arti dan definisi pendidikan
3. Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik,)
4. Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan ilmu lain ( pendekatan
Deduktif, pendekatan Induktif)
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui definisi psikologi
2. Untuk mengetahui definisi pendidikan
3. Untuk mengetahui Manfaat Psikologi Pendidikan (sekolah, pendidik, peserta didik,)
4. Untuk mengetahui Kedudukan dan Hubungan Psikologi Pendidikan dengan ilmu lain (
pendekatan Deduktif, pendekatan Induktif)
BAB II
4
PEMBAHASAN
A. Definisi psikologi
Psikologi berasal dari perkataan Yunani psycheyang artinya jiwa, dan Logos yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi bahwa psikologi berarti ilmu yang mempelajari
tentang jiwa.Dengan singkat disebut ilmu jiwa.Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat
abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi seluruh perbuatan-perbuatan pribadi
(personal behaviour) dari hewan tingkat tinggi dan manusia.Karena sifatnya yang abstrak,
maka kita tidak dapat mengetahui jiwa secara wajar, melainkan kita hanyadapat mengenal
gejalanya saja.Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia. atau ilmu yamgmempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. karena para ahli
jiwa mempunyai penekanan yang berbeda, maka definisi yang dikemukakan juga berbeda-
beda. Diantara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu, diantaranya sebagai berikut :
a.Dr. Singgih Dirgagunarsa:” Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
b.Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa : psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari
tentanghakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
B. Definisi Pendidikan
5
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata „didik‟ dan
mendapatimbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau
perbuatan mendidik.
Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompokorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
“pendidikan
adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk
manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,yang bebas dan sadar kepada vtuhan,
seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dankemanusiaan dari
manusia.Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahlitersebut maka dapat disimpulkan
bahwaPendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada
perkembangan peserta didik untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup
cakapmelaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.Tujuan
6
pendidikanadalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehinggamemiliki
pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita- cita yang diharapkan dan mampu
beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan
itusendiri memotivasi dirikita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan
Dalam struktur filsafat ilmu pengetahuan suatu obyek dapat didekati dari
berbagai sudut pandang sesuai dengan sasaran dan tekanan pembahasan yang
akan dilakukan. Diantara bidang ilmiah dari ilmu pengetahuan adalah filsafat
fisika, filsafat astronomi,. Filsafat biologi dan filsafat ilmu ilmu sosial. (M.D.
Ghony,tt:30).
Prinsip di atas menggambarkan bahwa dalam satu disiplin ilmu selalu terlahir
adanya percabangan dari induk ilmu yang ada sebelumnya. Untuk mengetahui
kedudukan dan hubungan satu disiplin ilmu seperti Psikologi Pendidikan, maka
7
ada dua pendekatan yakni; pendekatan deduktif dan pendekatan induktif.
Pendekatan deduktif disini maksudnya melihat satu proses keilmuan dari induk
(akar) sampai kepada lahirnya Psikologi Pendidikan. Pendekatan induktif
maksudnya melihat bidang kajian praktis yang nyata kaitan antara Psikologi
Pendidikan dengan ilmu lainnya.
Pendekatan Deduktif
8
- Teori psikologi empirisme, nativisme, konvergensi - Pendayagunaan potensi
belajar
Pendekatan induktif
9
fisiologi dalam kaitan dengan Psikologi Pendidikan. Dimana ketiganya
mempunyai saling keterkaitan yang erat sekali. (M.Ngalim Purwanto,1987:5).
a. Ilmu agama/kerohanian
b. Ilmu Kebudayaan
c. Ilmu Sosial
Dalam pembagian yang lebih awalnya adalah dari sistem pengetahuan yang
utuh diklasifikasi menjadi empat yakni; filsafat agama dan seni. Kemudian ilmu
dibagi menjadi ilmu alam, ilmu ketuhanan dan ilmu kemanusiaan. Dari ilmu
kemanusiaan inilah terlahir apa yang disebut dengan ilmu pendidikan, ilmu jiwa
dan ilmu ilmu sosial lainnya. Rangkaian tersebut tentu juga masih ditemukan
pembahasan yang tumpang tindih antara satu dengan lainnya. Bila disistematisir
lagi maka tuntutan sejak pengetahuan – ilmu – ilmu kemanusiaan – ilmu
10
pendidikan dan ilmu jiwa khusus akhirnya terdapatlah ilmu jiwa pendidikan
(Psikologi Pendidikan).
11
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
1. https://m.liputan6.com/citizen6/read/3922274/5-jenis-karangan-yang-wajib-diketahui-
para-calon-penulis
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Karangan
3. https://materibelajar.co.id/pengertian-karangan/#Pengertian_Karangan
4. https://www.dapurimajinasi.com/2017/11/langkah-mudah-menulis-karangan.html?m=1
14