You are on page 1of 3

Pengertian Al Qur'an

Alquran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui
perantaraan malaikat Jibril AS. Alquran juga merupakan kitab suci bagi umat Islam
serta merupakan sumber hukum utama dalam ajaran agama Islam.

Secara bahasa (etimologi) Alquran berasal dari kata Qara'a yang berubah menjadi
kata benda Qur'an yang berarti bacaan atau sesuatu yang harus dibaca dan
dipelajari. Sedangkan secara istilah (terminologi) para ulama berbeda pendapat
dalam menyampaikan definisi, sesuai dengan keahlian dan pandangan masing-masing.

Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuthy seorang ahli


Tafsir dan Ilmu Tafsir di dalam bukunya “Itmam
al-Dirayah” menyebutkan: “Al-Qur’an ialah firman
Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw.untuk melemahkan pihak-pihak yang menantang-
nya, walaupun hanya dengan satu surat saja dari
padanya”.

Dari keterangan di atas, maka ada beberapa hal penting yang dapat kita ambil

a. Alquran itu adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
dengan perantaraan malaikat Jibril AS. sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya
surat Asy-Syuara ayat 193:
"Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)"

Berdasarkan ketentuan ini dapat dipahami bahwasanya firman Allah yang diturunkan
kepada selain nabi Muhammad SAW tidak bisa dikatakan Alquran.

b. Alquran itu seluruhnya, bahkan setiap suratnya merupakan mukjizat (melemahkan


dari pihak-pihak yang menentangnya). Firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat
23 yang berbunyi:
‫اۤءك ُْم ِ ّم ْن ُد ْو ِن الل ّ ٰ ِه اِ ْن كُنْتُ ْم ٰص ِد ِقي ْ َن‬
َ ‫ع ْوا ُش َه َد‬ ْ ‫عبْ ِدنَا َفْأتُ ْوا ب ُِس ْو َر ٍة ِ ّم ْن ِ ّمثْلِ ٖه ۖ َو‬
ُ ‫اد‬ َ ‫َواِ ْن كُنْتُ ْم ِف ْي َري ْ ٍب ِ ّم ّ َما ن َ ّ َزلْنَا‬
َ ‫عل ٰى‬

Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami
(Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-
penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

c. Membaca Alquran merupakan suatu ibadah


Apabila membaca Alquran dengan hati yang ikhlas dan niat beribadah kepada
Allah SWT, maka Allah akan menerima dan menilainya sebagai suatu ibadah, dengan
arti bahwasanya Allah akan memberikan ganjaran kebaikan atau pahala kepada si
pembaca tersebut. Seperti yang disampaikan nabi dalam hadisnya
yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Ibn
Mas’ud:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Quran,dia akan memperoleh suatu kebaikan.
Dan kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam mim
itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”.(HR.
Tirmidzi).

Sejarah Al-Quran

Setelah kita mengetahui pengertian Al Qur'an lalu bagaimanakah sejarah dari Al-
Quran itu sendiri? Menurut Syekh M Ali As-Shabuni Al-Quran pertama kali diturunkan
pada tanggal 17 Ramadhan saat usia Nabi mencapai 40 tahun yang mana saat itu Nabi
sedang ber'uzlah di gua Hira.
Pada saat itu tiba-tiba datanglah Jibril AS membawa Wahyu untuk Nabi, Jibril AS
memeluk dan melepaskan Nabi, hal itu dilakukannya sebanyak tiga kali. Setiap
memeluk Nabi Jibril berkata "Iqra'!"(bacalah).Lantas Nabi menjawabnya "aku tidak
mengenal bacaan"
"Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal
akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,”
kata Jibril pada kali ketiga membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Bulan Ramadhan disebutkan secara harfiah sebagai bulan turunnya Al-Qur'an
seperti yang terdapat dalam QS Al-Baqarah 185.
Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam tempo,menurut satu riwayat,
22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari
kelahiran Nabi, sampai 9 Dzulhijjah Haji Wada` tahun tahun 63 dari kelahiran Nabi
atau tahun 10 H.
Demikianlah sejarah ringkas tentang Al-Quran.

Kandungan Dan Isi Alquran

Apa saja yang terkandung di dalam Al-Qur'an?

a.Akidah
Akidah secara bahasa berarti keyakinan. Sedangkan secara istilah artinya suatu
kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan, dan
dibuktikan dengan amal perbuatan.
Inti dari akidah ialah tauhid yakni mengimani atau meyakini akan keesaan
Allah.Hal ini juga berlaku pada rukun iman yang lainnya. Adapun rukun iman tersebut
ialah iman kepada malaikat-malaikat Allah,iman kepada Rasul-rasul Allah, iman
kepada Kitab-kitab Allah ,iman kepada hari kiamat,dan iman kepada takdir ketetapan
Allah.
b. Ibadah dan Muamalah
Kita manusia merupakan makhluk ciptaan Allah, lantas apa tujuan Allah
menciptakan manusia?Allah menjelaskan dalam firman-Nya QS. Adz-Dzariyat ayat 56
yang berbunyi:
ِ ‫نس ِإ لَّا ِليَ ْعبُ ُد‬
‫ون‬ َ ‫ت ٱل ْجِ ّ َن َوٱلِْإ‬
ُ ‫َو َما َخل َ ْق‬
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku."
Hal itu terkandung di dalam Al-Qur'an. Kemudian kita sebagai manusia yang mana
merupakan makhluk sosial, tentu akan selalu berinteraksi dengan orang lain,maka
dari itu Allah juga mengatur hal tersebut didalam Al-Qur'an yang disebut dengan
muamalah.
c. Hukum
Al-Quran memuat tentang hukum-hukum yang menjadi ketentuan dasar serta
menyeluruh bagi umat manusia. Hukum dapat menjadikan hidup kita lebih tenang,damai,
dan sejahtera.
d. Akhlaq
Isi kandungan Al-Qur'an yang tak kalah pentingnya ialah akhlak, menurut Imam
al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulum al din mengatakan bahwa akhlak adalah : sifat
yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan gampang
dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Tentu dalam bermuamalah kita harus disertai dengan akhlak yang baik,agar
terjalinnya hubungan yang baik antara sesama manusia. Nabi merupakan sosok yang
bisa kita jadikan tauladan dalam berakhlak, sebab kepribadian Nabi bersumber dari
Al-Quran.
Dengan mencontoh akhlak Nabi,kita bisa menjadi pribadi yang berakhlak mulia
serta terhindar dari akhlak yang tercela.
e. Sejarah
Didalam Al-Qur'an juga terdapat kisah-kisah para nabi serta umat terdahulu
untuk kita jadikan sebagai pelajaran dalam kehidupan. Banyak diceritakan tentang
kisah orang sholeh yang taat kepada Allah, begitupun sebaliknya. Supaya manusia
pada masa berikutnya bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut.

Itulah beberapa kandungan Al-Qur'an yang dapat disebutkan.

Al-Quran Sebagai Sumber Hukum Utama

Al-Quran merupakan sumber hukum utama dalam agama Islam. Al-Quran diturunkan
langsung oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan
malaikat Jibril AS. Abdul Wahhab Khallaf mengatakan bahwa ”kehujjahan Al-qur’an
itu terletak pada kebenaran dan kepastian isinya yang sedikitpun tidak ada keraguan
atasny”. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT. dalam QS.Al-Baqarah : 2, yang
artinya: “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa”
Dengan begitu menjadi jelaslah bahwasanya Al-Quran sebagai sumber hukum utama
dalam Islam,sebab kebenarannya dijamin langsung oleh Allah SWT.

Daftar pustaka
Yasir, Muhammad, dan Ade Jamaruddin, Studi Al-Quran
(Riau: CV. Asa Riau, 2016)

You might also like