You are on page 1of 8

Refleksi Diri

Tentang Pemahaman
Ki Hajar Dewantara
1.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.1
GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 ( TUJUH )

RANTINI HERDIANTI
TK NEGERI PEGANTUNGAN BADAU
ASAS PENDIDIKAN KI HAZAR DEWANTARA

Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran


dalam memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran
(onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses
Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak
secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan
terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai seorang
manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
DASAR-DASAR PENDIDIKAN YANG MENUNTUN
Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan
pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu
hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar dapat memperbaiki
lakunya (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak”
KODRTA ALAM DAN KODRAT ZAMAN

Kodrat alam berkaitan sedangkan kodrat zaman


dengan sifat dan bentuk berkaitan dengan isi dan
irama.
lingkungan di mana anak
berada,
BUDI PEKERTI

Budi pekerti dapat diartikan sebagai perpaduan


antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga
menciptakan Karya (psikomotor).
REFLEKSI PEMIKIRAN KI HAZAR DEWANTARA

Sebagai Pendidik kita harus mengutamakan anak didik


kita. Semua kegiatan pembelajaran harus berorientasi
kepada anak. Memandang anak dengan penuh kasih sayang
tanpa membeda-bedakan anak anatara yang satu dengan
yang lain. Pendidik juga harus mengutamakan budi pekerti
yang baik karena sebagai Pendidik segala tingkah lakunya
dapat di tiru oleh anak didiknya.

You might also like