Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
RIZKY YUSMARTIN
NISN 0067869021
PROGRAM KEAHLIAN :
LAPORAN PRAKERIN
DISUSUN OLEH
RIZKY YUSMARTIN
NISN 0067869021
DIKETAHUI OLEH
PLT KEPALA SMK AL ANHAR BAYANG
RIO SUSANTO, S. Pd
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKERIN
DISETUJUI OLEH
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga
Laporan Praktik Kerja Industri yang berjudul “Electronic Fuel Injection” dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai Persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Industry (PRAKERIN).
Penyusunan Laporan ini melibatkan banyak pihk. Oleh karena itu, ucapan terima kasih
kepada :
Penulis menyadari bahwa penulis Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari
itu penulis mengharapkan Kritik dan saran bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktek
C. Tujuan Pembuatan Laporan
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdiri Bengkel
B. Struktur Organisasi Bengkel
BAB III PEMBAHASAN
1. Pengertian Electronic Fuel Injection.....................................................................
2. Prinsip Kerja Efi...................................................................................................
3. Komponen-Komponen Dasar Efi.........................................................................
4. Macam Macam Sistem Efi....................................................................................
5. Kelebihan Electronic Fuel Injection.....................................................................
6. Kekurangan Electronic Fuel Injection..................................................................
7. Cara Merawat Electronic Fuel Injection Yang Baik Dan Benar..........................
8. Tujuan Pengaplikasian Sistem Efi........................................................................
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan utama pendidikan Nasional sebagaimana yang telah dirumuskan dalam
GBHN, diarahkan pada pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
yakni manusia Indonesia (Iptek) dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilaksanakan untuk Program Pendidikan
dan Latihan secara Berkesenian bangun hal ini yang dimaksudkan memiliki kekaitan
yang baik antara dunia Pendidikan dengan dunia Usaha atau dunia Industry dalam
membutuhkan, melengkapi dan saling mendukung proses pencapaian pembangunan
Nasional.
Dengan perkembangan Teknologi dari Waktu ke Waktu telah mengalami banyak
peningkatan. Salah satunya Teknologi Informasi berupa Komunikasii Data dan Suara
dengan adanya Komunikasi Tersebut kita dapat mempermudahkan untuk melaksanakan
berbagai Akses dan Transisi data baik dalam bentuk data maupun suara Baik. Dalam
Nagari maupun Nagari dapat disimpulkan bahwa Komunikasi tersebut memegang peran
penting dalam kehidupan kita terutama untuk berbagai kalangan atau Bisnis.
Kurikulum SMK 2006 yang mengalami Kesempurnaan Spetrum tahun 2013
dalam prinsip – prinsip sebagai berikut
1. Berbasis luas kuat dan mendatar
2. Berbasis Kompetensi
3. Pembelajaran tuntas
4. Berbasis ganda, dilaksanakan di sekolah dan Industry
5. Perbuatan daya suai kemandirian, pengembangan diri tamatan dengan adanya
perkembangan Teknologi.
Dengan demikian lulusan SMK menjadi siap pakai dan siap terrjun dalam dunia kerja
termasuk mengisi lowongan2 pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian pilihanya.
Dalam rangka menghasilkan yang berkualitas (Siap Pakai) sesuai tuntutan di dunia
Industry SMK Indonesia Akan melaksanakan Program yang dilaksanakan setiap tahun,
agar tidak menggangu kegiatan belajar di kelas XII atau tingkat III, maka Prakerin
dilaksanakan pada awal Semestar Genap pada kelas XI atau tingkat II. Dan siswa yang
mengikuti kegiatan ini adalah siswa tingkat II semester II.
B. Tujuan
1. Tujuan Prakerin
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah
a. Untuk memenuhi persyaratan telah menyelesaikan Praktek Kerja Industry
(PRAKERIN).
b. Peserta Diklat mampu mencari Alternatif Pemecahan Masalah Kejuruan sesuai
dengan pengaruh Studinya yang terungkap dalam Laporan tertulis.
c. Memberikan Informasi tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek) dari dunia Usaha atau Industry
2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari Penulisan Laporan Praktek Kerja Industry (PRAKERIN) ini adalah
a. Untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan Bearing
C. Manfaat
1. Manfaat Prakerin adapun manfaat magang yang diperoleh setelah Laporan (Prakerin) ini
adalah :
a) Terjalin kerja yang sama SMK dengan instansi tempat Praktek Kerja Industry
(Prakerin)
b) Sebagai Barometer untuk mengukur sejauh mana daya serap Siswa dalam
menerapkan Teori yang diperoleh disekolah.
c) Sebagai bahan Evaluasi di bidang Akademik untuk meningkatkan dan
mengembangkan mutu pendidikan
2. Manfaat Penulisan adapun manfaat yang diperoleh setelah penulisan Laporan Prakerin
ini adalah :
a) Diperolehnya ilmu cara mengoperasikan Bearing
BAB II
SEJARAH BENGKEL
Pemilik Bengkel
DERI
Mekanik
YORA
Mekanik
PUTRA
BAB III
PEMBAHASAN
Efi adalah sisitem injeksi yang menggunakan elektronis atau sisitem injeksi elektronis.
Sistem ini langkah maju dari sistem karburator yang menggunakan sistem injeksi
mekanis. Eletronic Fuel Injection (EFI) adalah teknologi pengontrolan penginjeksian bahan
bakar yang berkembang saat ini pada mesin bensin menggantikan karburator”. Sistem bahan
bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedang dikembangkan untuk diterapkan pada
sepeda motor. Tipe injeksi sebenarnya sudah mulai diterapkan pada sepeda motor dalam jumlah
terbatas pada tahun 1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadi
sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi kontinyu (K-
Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus menerus ke setiap saluran masuk (intake
manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronis atau yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel
Injection (EFI), volume dan waktu penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI
kadang disebut juga dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic Petrol
Injection), PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management. Penggunaan sistem
bahan bakar injeksi pada sepeda motor komersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah
satu contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu pada
Supra X 125. Istilah sistem EFI pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atau
sistem bahan bakar yang telah terprogram. Secara umum, penggantian sistem bahan bakar
konvensional ke sistem EFI dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin
(power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin, pemakaian bahan
bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih
sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan
bahan bakar tipe injeksi ini adalah lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta
tidak terpengaruh pada temperatur di lingkungannya. Sistem Electronic Fuel Injection ( EFI)
mulai dikembangkan oleh Toyota sejak tahun 1971, tahap-tahap itu masih bertaraf percobaan.
Baru pada tahun 1981 pertama kali diterapkan pada mesin Toyota Crown. Sebelum itu beberapa
mobil Eropa memang sudah menggunakan cara injeksi bahan bakar. Namun cara yang
digunakan berbeda dengan yang sekarang sangat populer dengan istilah EFI. EFI yang
dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) - sangat membutuhkan campur tangan sistem
elektronik. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa, di saat kaki pengemudi menekan pedal gas
maka sensor air flow meter, akan mengirimkan sinyal ke EFI-ECU. Setelah data tersebut diolah,
ECU memerintahkan agar injektor mengirimkan sejumlah bahan bakar sesuai banyaknya udara
yang dikirim lewat air flow meter. Air flow meter adalah sebuah peralatan yang terletak pada
tempat dimana dipasangkan "karburator" pada mobil yang menggunakan karburator.
EFI multiport
Saat ini yang banyak digunakan adalah cara kerja multi port, karena penyemprotan yang
langsung ke intake port. Untuk mendapatkan pembakaran yang paling ideal maka dibutuhkan
pertama campuran bahan bakar dan udara yang homogen dan kedua saat pengapian yang tepat.
Pada mesin mobil yang dilengkapi dengan EFI, bahan bakar dan udara diatur sebaik-baiknya
oleh perangkat elektronik yang dinamakan Electronic Control Unit. Begitu kaki Anda menekan
pedal gas, air flow meter akan mengirimkan sinyal ke ECU. ECU akan mengelolah data
kemudian memerintahkan/mengatur berapa banyak bahan bakar yang perlu disemprotkan ke
depan intake port setiap silinder, dan sudah dalam bentuk kabut serta di langkah isapnya mesin.
Letak injektor yang tepat di depan saluran masuk ke ruang bakar mesin, membuat bahan bakar
dan udara yang sudah bercampur menjadi homogen langsung terisap kedalam ruang bakar.
7. Cara Merawat Electronic Fuel Injection yang Baik dan Benar
Check selang bahan bakar
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke
mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).
Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin,
peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor.
Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk
selang dan pompa bahan bakar. Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak
akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak
2.000 kilometer.
Check pompa bahan bakar
Bila sepeda motor telah lebih dari 50 ribu kilometer atau kelipatannya, maka
sebaiknya dilakukan pemeriksaan pompa bahan bakar. Mendeteksi gejala masalah di
peranti ini cukup mudah.
Caranya, hidupkan mesin motor di tempat yang tidak bising, kemudian dengarkan
di bagian tangki apakah ada suara mendenging atau mendesing. Bila hal itu terjadi, maka
Anda harus membersihkannya dan sekaligus menguras tangki bahan bakar. Melalui cara
itu, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Check posisi klep injector
Meski waktu dan tekanan ke klep diatur oleh ECU yang telah diprogram oleh
pabrikan. Namun, tak jarang posisi klep mengalami perubahan karena berbagai
penyebab. Oleh karena itu, agar kerja injektor benar-benar tepat, maka pastikan klep
berada posisi yang tepat.
Artinya, tidak terlalu renggang dan juga tidak terlampau rapat. Bila terlalu
renggang maka asupan bahan bakar ke peranti itu berlebih dan sebaliknya bila terlalu
rapat. Akibatnya, semprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar juga tidak ideal seperti
takaran dari pabrik. Walhasil, proses pembakaran tidak sempurna dan tenaga mesin loyo
atau motor boros bahan bakar.
Check busi dan filter udara
Busi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran di ruang
bakar. Ketepatan pantikan api dari busi dengan semburan bahan bakar yang bercampur
udara di ruang bakar sangat menentukan sempurna tidaknya proses pembakaran. Proses
pembakaran yang tidak sempurna selain menjadikan bahan bakar mubazir, tenaga dari
mesin pun loyo.
Oleh karena itu bersihkan busi, atur ulang tingkat kerenggangan sumbu dan kutub
busi. Begitu pun dengan filter udara. Bila kotor segera bersihkan, sedangkan bila sel-sel
kertas telah sangat kotor atau rusak lebih baik segera menggantinya.
Pasalnya, filter yang rusak atau kotor menjadikan hembusan udara ke ruang bakar
juga terhambat. Padahal, kesempurnaan proses pembakaran di ruang bakar mesin sangat
ditentukan oleh komposisi yang ideal antara udara dan bahan bakar
Check ECU
ECU merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran
bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor. Sehingga, bila peranti
ini terganggu maka kerja injektor juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Satu di antaranya, semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran.
Akibatnya, stasioner mesin juga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di ECU telah parah,
maka kendaraan tidak akan bisa dijalankan alias mogok. Ada beberapa penyebab
kerusakan ECU, di antaranya adalah gangguan kelistrikan karena over supply, voltase
sumber kelistrikan rendah, korsleting akibat terkena air dan lain-lain.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa kabel kelistrikan.
Bila Anda melakukan modifikasi yang memerlukan tambahan asupan tenaga listrik,
sebaiknya dipikir ulang efeknya ke sistem kelistrikan. Pastikan keberadaan aksesoris
tambahan itu tidak berpengaruh ke sistem kelistrikan dan mengganggu ECU
Gunakan bahan bakar yang berkualitas
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh terhadap mesin injeksi. Oleh karena itu
sebaiknya anda gunakan bahan bakar berkualitas yang oktannya sesuai dengan standar
pabrik pembuatnya.
Pemakaian bahan bakar berkualitas buruk serta oktan booster dengan spesifikasi
yang tidak sesuai dapat menyebabkan tersumbatnya lubang injektor. Sehingga berakibat
spray quality atau kemampuan menyemprot kabut gas pada injektor jadi kurang
sempurna.
Perhatikan kondisi aki
Motor injeksi memanfaatkan kontrol elektrik sebagai penghidup mesin, penyuplai
bahan bakar ke dalam mesin. Maka jelas sekali injeksi memiliki konsumsi listrik, dalam
hal ini adalah Aki.
Oleh karena itu perhatikan kondisi aki secara rutin, segera ganti aki motor injeksi
anda jika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal. Jangan tunggu sampai aki
benar benar soak.
Check kondisi injector
Dalam membersihkan komponen injector anda sebaiknya jangan asal semprot
dengan cairan pembersih injector. Hal ini bisa mengakibatkan kinerja injektor menjadi
kurang sempurna. Biasanya untuk meningkatkan performa mesin motor injeksi,
pemiliknya kerap melepas filter udara standar atau menggantinya dengan produk
aftermarket. Akibatnya, udara kotor masuk ke dalam throttle body (TB), lalu menempel
di dinding-dindingnya. Debu dan kotoran tersebut lama-lama akan mengerak.
Berikut hal yang harus anda perhatian ketika membersihkan injector:
Cairan pembersih injektor dan TB tidak boleh mengandung kadar solven terlampau
tinggi.
Saat membersihkan TB, disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari
gaya elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor-sensor.
Dibutuhkan alat khusus (regulator) yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan
pembersih injektor.
Servis Injektor dan TB tiap 10.000km
Ikut memeriksa bagian saat servis
Motor injeksi memang dirancang agar perawatnnya lebih mudah, namun disisi lain butuh
ketilitian pada saat pengecheckan per bagian. Oleh karena ketika melakukan service, anda
sebaiknya ikut memeriksa motor anda ketika disservice, sebab ada kalanya mekanik
melakukan kecerobohan.
Lakukan service berkala
Lakukan service rutin setiap 3000 km. Berikut biaya perawatan motor injeksi untuk satu
tahun
Tidak memodifikasi lampu
Lampu yang dimodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik akan membuat kerja ECU
bingung dalam pembagian kelistrikan. Gunakan lampu yang sesuai watt dan voltase.
Hindari menambah aksesori lampu pada motor. Karena sistem ECU akan tidak stabil
memerintahkan tegangan dan perpengaruh terhadap kelangsungan ECU
Panaskan mesin sebelum digunakan
Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda pergi menggunakan motor injeksi,
ada baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin
1 sampai 5 menit.
Kurangi akselarasi cepat
Saat mengendarai motor injeksi, ada baiknya Anda tidak menggebernya terlalu cepat atau
melajukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. Ini biasanya
akan memperpendek usia mesin motor injeksi Anda.
Selalu check tangki bensin
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki
bensin. Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan agar
tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong.
8. TUJUAN PENGAPLIKASIAN SISTEM EFI
Tujuannya adalah sebagai berikut :
Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar (fuel efficiency),
Kinerja mesin lebih maksimal (optimal engine performance),
pengendalian/pengoperasian mesin lebih mudah (easy handling),
Memperpanjang umur/lifetime dan daya tahan mesin (durability),
Emisi gas buang lebih rendah (low emissions).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh
Siswa/i Smk. Selain melakukan kegiatan Prakerin, penulis banyak mendapat Ilmu
Pengetahuan serta pengalaman kerja di dunia Industri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat
menyingkatkan disiplin dan tanggung jawab Siswa/i
B. Saran
Setelah melakukan kegiatan Prakerin, penulis memiliki saran sebagai berikut :
1. Sekolah haruslah memberi penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan
dengan perkembangan Teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta
Praktek Keja Industri dapat mengaplikasikan Ilmu dan kterampilan yang diperoleh
scara maksimal
2. Sebaiknya persiapan sebelum kegiatan Prakerin lebih memantapkan demi mencapai
hasil yang maksimal
3. Pembimbing dan pihak sekolah hendaknya lebih memberikan arahan dengan cara
mengontrol para siswa siswi selama kegiatan Prakerin berlangsung
4. Sebaiknya para pembimbing membuat contoh yang sejelas jelasnya bagaimana cara
pembuatan Laporan Prakerin yang baik dan benar
5. Pihak sekolah haruslah lebih sering memotong siswa yang sedang melakukan
Praktek kerja Industri. Sehingga pihak sekolah bisa mengetahui kondisi siswa
teserbut.
Demikian laporan Praktek kerja Industri ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi
pembaca,Khusunya siswa siswi SMK AL ANHAR BAYANG