You are on page 1of 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 1
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Getaran
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Getaran
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Getaran
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Getaran
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Getaran.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 2
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Gelombang
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Gelombang
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Gelombang
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Gelombang
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Gelombang. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

F. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan Ke - 3
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Bunyi
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Bunyi
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Bunyi
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Bunyi
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Bunyi.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 40 menit Pertemuan Ke - 4
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Karakteristik dan Pemantulan Bunyi
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (90 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Karakteristik dan
Pemantulan Bunyi
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Karakteristik dan Pemantulan Bunyi
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Karakteristik dan Pemantulan Bunyi
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Karakteristik dan Pemantulan Bunyi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (15 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan Ke - 5
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Mekanisme Mendengar pada Manusia
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Mekanisme
Mendengar pada Manusia
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Mekanisme Mendengar pada Manusia
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Mekanisme Mendengar pada Manusia
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Mekanisme Mendengar pada Manusia. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan Ke - 6
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Mekanisme Mendengar pada Hewan
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Mekanisme
Mendengar pada Hewan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Mekanisme Mendengar pada Hewan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Mekanisme Mendengar pada Hewan
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
Mekanisme Mendengar pada Hewan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

F. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : MTsN 3 Tanah Laut Kelas/Semester : VIII/ Genap KD : 3.11 dan 4.11
Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan Ke - 7
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


Media : Media LCD projector, Laptop, Speaker aktif, Bahan Tayang
Alat/Bahan : Kertas karton, Papan tulis, Spidol
Sumber Belajar : Buku IPA Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, Sumber lain yang relevan

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya
Motivasi Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
Pemberian Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
Acuan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 menit)
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Aplikasi Getaran
dan Gelombang dalam Teknologi
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikan, mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Aplikasi
Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentang materi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi Aplikasi
Getaran dan Gelombang dalam Teknologi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

C. PENILAIAN

- Sikap, Lembar pengamatan - Pengetahuan, LK peserta didik - Ketrampilan, Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019
Penilaian dan Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap untuk mengembangkan karakter peserta didik dan keterampilan dapat dilakukan selama
pembelajaran berlangsung melalui berbagai aktivitas. Berkaitan dengan instrumen penilaian guru dapat merujuk
pada Bagian Umum Bab 3 Penilaian Pembelajaran IPA. Penilaian pengetahuan dapat dilihat pada kisi-kisi
Pencapaian Kompetensi.

2. Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi


a. Kegiatan Peserta Didik
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama
pembelajaran bab Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel
10.2.
Tabel 10.2 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Kegiatan Peserta Didik pada
Bab 10 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ranah Kognitif
Fitur Materi
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Ayo, Kita Getaran   
Lakukan Gelombang  
Gelombang transversal  
Gelombang longitudinal  
Bergetar menimbulkan  
bunyi
Frekuensi pada garpu tala 
Frekuensi nada pada senar 
Resonansi bunyi   
Pemantulan bunyi 
Struktur, fungsi, dan  
proses pendengaran
Ayo, Kita Frekuensi dan periode 
Selesaikan ayunan sederhana
Ekolokasi  
Ayo, Kita Pemantulan gelombang 
Diskusikan Frekuensi pada garpu tala 
Ayo, Kita Tujuan pemantulan bunyi  
Pikirkan
Ayo, Kita Hubungan antara panjang 
pahami gelombang, frekuensi,
cepat rambat, dan periode
gelombang
Ayo, Kita Sistem kerja radar 
Kerjakan
Proyek

b. Uji Kompetensi
Kisi-kisi pencapaian kompetensi peserta didik melalui pengerjaan soal-soal pada uji kompetensi bab
Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 10.3.

Tabel 10.3 Kisi-kisi Pencapaian Kompetensi Melalui Pengerjaan Soal-soal pada Uji
Kompetensi Bab 10 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ranah Kognitif No Soal
Indikator Butir Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mengidentifikasi bagian dari telinga A1
Menjelaskan tujuan membuka mulut A2
saat mendengar suara keras
Mengurutkan mekanisme mendengar B3,
B1
Menghitung periode bandul A9 A4
Membedakan gelombang transversal A5
dan longitudinal
Menghitung panjang gelombang A6
Membedakan gaung dan gema A7
Menghitung kedalaman laut A1 A8
0
Menyebutkan frekuensi dengar pada A9
manusia
Menghitung cepat rambat gelombang A10,
bunyi B1
Menghitung jarak sumber bunyi ke B2
pendengar
Menjelaskan dampak negatif B3
penggunaan sonar
Menjelaskan perubahan keras lemah B4
bunyi pada sirene ambulan yang
bergerak
Menjelaskan cara pemantulan bunyi dan B5
sistem kerja sonar

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta
didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan
Sehari-hari

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :

1) Mekanisme Melihat dengan Memanfaatkan Suara


Kita selalu melihat lumba-lumba di permukaan air, tetapi lumba-lumba menghabiskan
sebagian besar waktunya di kedalaman lautan yang gelap. Bagi beberapa makhluk hidup, lautan
yang gelap akan menyulitkan untuk melihat sesama mereka dan mencari makan, namun lumba-
lumba dapat melihat lebih baik dalam gelapnya lautan daripada kemampuan kita melihat dalam
terangnya cahaya. Bagaimanakah proses lumba-lumba dapat melihat di kegelapan? Tuhan
menciptakan lumba-lumba dengan sistemnya yang lengkap dan sempurna, yang memungkinkan
mereka menemukan arah dengan merasakan getaran suara. Para ilmuwan menamakan sistem ini
“ekolokasi”. Bagaimana mereka dapat melakukannya?
Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini,
terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung
ini, mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Kantung udara pada lumba-lumba berperan sebagai
cermin akustik yang memfokuskan suara yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang
berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, suara ekolokasi ini dipancarkan ke arah
sekitarnya secara terputus-putus. Suara lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur
benda apa pun.
Lumba-lumba mendengarkan seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di
bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”. Dari sini, informasi suara diteruskan ke
telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan suara dari sekelilingnya
memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, berikut ukuran dan pergerakannya.
Berkat perangkat ini, lumba-lumba dapat memindai wilayah yang luas; bahkan memetakan
samudra. Inilah sistem sonar sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut
layaknya alat pemindai elektronik. Sistem berteknologi tinggi yang terbuat dari daging dan tulang
yang ditempatkan dalam tubuh seekor makhluk laut adalah bukti kehebatan dan kesempurnaan
ciptaan Tuhan.
Kapal selam modern menemukan arah dengan menggunakan sonar. Lumba-lumba telah
menggunakan teknologi jutaan tahun lebih awal dibandingkan manusia yang baru menemukannya
di abad ke-20. Mustahil seekor binatang mampu memiliki sistem sedemikian menakjubkan atas
kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba adalah bukti bahwa Tuhan telah
menciptakan mereka.
Sistem sonar frekuensi tinggi ini tidak hanya berfungsi mengindra bendabenda di lautan.
Lumba-lumba juga menggunakannya untuk mencari makan. Lumba-lumba dalam suatu kelompok
mengarahkan gelombang suara kuat ini pada sekelompok ikan. Dengan cara ini, lumba-lumba
membuyarkan kawanan ikan dan dengan mudah menangkapnya. Ikan dilumpuhkan dengan senjata
ini, dan turut menjadi mangsa mudah bagi burung-burung laut.
Lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasi secara mengagumkan.
Mereka mampu saling berkirim pesan meski terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Artinya,
seekor lumba-lumba di selat Bosphorus dapat berkomunikasi dengan rekannya di selat Dardanela.
Lumba-lumba paling sering berkomunikasi secara menakjubkan untuk menemukan pasangan dan
saling mengingatkan akan bahaya.

2) Tidur dengan Sebelah Mata dan Sebelah Otak


Tuhan menciptakan setiap makhluk dengan sistem penglihatan menakjubkan sesuai
keperluannya. Manusia memiliki mata mengagumkan yang memungkinkan mereka melihat di
daratan tetapi di dalam air, penglihatannya sangat kabur. Alasannya, mata manusia tidak mampu
fokus di dalam air. Sebagai jalan keluar, manusia menggunakan kacamata renang yang membentuk
kantung udara di sekeliling mata. Manusia hanya mampu melihat jelas dengan bantuan kacamata
renang.
Sama halnya, manusia menggunakan kamera berteknologi tinggi untuk memotret di dalam air.
Mata lumba-lumba layaknya kamera khusus yang memungkinkan mereka melihat jelas di bawah
dan di atas permukaan air. Mereka memiliki lensa mata kenyal yang dapat mengembang dan
mengerut sehingga mampu berfokus di bawah dan di atas permukaan air. Ini sangat diperlukan bagi
lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumbalumba secara seksama memperhatikan
pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpullah terdapat
sekumpulan ikan. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari
mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air
laut yang asin.
Mata lumba-lumba memiliki ciri khusus lainnya: setiap mata dapat berfokus pada satu titik
yang berbeda pada saat bersamaan. Karenanya, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan
satu mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang
lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengistirahatkan separuh
otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal yang sama pada mata dan separuh otaknya
yang lain. Dengan cara ini, lumba-lumba tidak pernah tertidur penuh dan selalu terjaga dari bahaya.
Pendukung teori evolusi menyatakan, makhluk hidup dengan seluruh sistem sempurnanya
muncul ke dunia dengan sendirinya tanpa sengaja diciptakan. Jika ini benar, maka sistem sonar dan
perangkat penglihatan lumba-lumba yang canggih itu juga ada karena kebetulan, padahal tak
seorang pun akan berkata bahwa sistem sonar elektronik atau kamera ada dengan sendirinya tanpa
sengaja dibuat. Anggapan bahwa mata lumbalumba yang berteknologi jauh melebihi kamera biasa,
atau desain sistem sonarnya terbentuk secara kebetulan semata, sungguh tidak masuk akal.
Keberadaan perangkat berteknologi maju pada tubuh seekor makhluk hidup menunjukkan kita
pada satu kenyataan pasti: Tuhan menciptakan lumbalumba dan memberi mereka keistimewaan.

3) Kulit yang Bergerak Menggelombang


Manusia berupaya membuat kapal laut yang tahan terhadap segala keadaan. Namun, ada satu
lagi rintangan utama yang harus diatasi oleh kapal laut, yakni kuatnya gaya hambatan air. Semakin
cepat kapal bergerak, semakin besar hambatan airnya. Karenanya, para insinyur hidrodinamika
berusaha menjadikan hambatan ini sekecil mungkin ketika merancang kapal, Bperahu, dan kapal
selam. Tenaga sangat besar pada motor pendorong kapal laut diperlukan guna mengimbangi gaya
hambat ini.
Lumba-lumba senang berenang dengan kecepatan tinggi. Tentunya, kapal laut dengan
kecepatan seperti ini akan mengalami gaya hambat sangat kuat. Namun ini bukan masalah bagi
lumba-lumba karena Tuhan, yang menciptakan mereka dari ketiadaan, telah menciptakan segala
perangkat yang mereka perlukan. Tubuh dan kulitnya dirancang khusus untuk mengurangi
hambatan air sebanyak mungkin. Saat lumba-lumba mulai berenang cepat, lapisan tipis air
terbentuk di permukaan kulit mereka. Lapisan tipis air ini dinamakan “lapisan penghalang”. Kulit
ini diciptakan dengan kelenturan yang memungkinkannya bergerak menggelombang ketika
turbulensi terjadi. Kulit ini mencegah terjadinya gaya hambat air dengan bergerak menggelombang
berlawanan arah dengan gerak turbulensi pada “lapisan penghalang”. Hasilnya, gerakan renang
yang cepat tanpa menimbulkan suara. Desain ini sungguh merupakan keajaiban teknik.
Setelah empat tahun penelitian, para insinyur Jerman yang menemukan desain kulit lumba-
lumba, menirunya dan berhasil membuat lapisan luar kapal selam dengan sifat yang sama. Kapal
selam yang dirancang menggunakan lapisan ini berhasil menaikkan 250% kecepatannya.
Rancangan menakjubkan yang berusaha ditiru oleh manusia ini mustahil ada begitu saja
dengan sendirinya tanpa disengaja. Sistem sempurna tanpa cacat tersebut pastilah dibuat oleh suatu
Kecerdasan Maha Tinggi. Sekali lagi, ini membuktikan kepada kita, Tuhan telah menciptakan
lumba-lumba. Rancangan menakjubkan pada lumba-lumba hanyalah satu di antara contoh tidak
terhitung yang memperlihatkan kesempurnaan penciptaan.

c. Interaksi dengan Orangtua


Komunikasi dengan orang tua dapat menggunakan buku penghubung yang memfasilitasi komunikasi yang
baik antara sekolah/guru dengan orang tua peserta didik. Buku penghubung ini juga bermanfaat
membangun kerjasama pihak sekolah dengan orang tua dalam membantu keberhasilan peserta didik. Buku
penghubung ini memuat hari/tgl, mata pelajaran, pokok bahasan/subpokok bahasan, bentuk tugas, tanda
tangan orang tua. Contoh lembar monitoring orangtua dapat dilihat kembali pada Bagian Umum buku guru
ini

Mengetahui Batu Ampar, 2 Januari 2023


Kepala MTsN 3 Tanah Laut Guru Mata Pelajaran

Fahlansyah, S.Ag Nurul Aina, S.Si


NIP. 19750428 200003 1 001 NIP. 19870525 201101 2 019

You might also like