You are on page 1of 14

MODUL AJAR

A. IDENTITAS MODUL
Nama penyusun : Arto Umbu Kareju, S.Pd Kelas/Semester : VIII/I Alokasi waktu : 2 JP
Nama sekolah : SMP Kristen Waibakul Tahun Pelajaran : 2023/2024

C. KOMPETENSI AWAL D. SARANA PRASARANA E. PROFIL PELAJAR F. MODEL


PANCASILA PEMBELAJARAN
Mengenal bilangan dan sifat-sifat Spidol. Penghapus dan berakhlak mulia, Discovery Learning
operasi bilangan bulat, Buku siswa dan buku bergotong-royong,
G. Persamaan linear satu variabel guru berkebinekaan global,
bernalar kritis, dan kreatif
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
C. ujuan Pembelajaran
Menentukan hasil operasi penjumlahan bentuk aljabar
D. Pemahaman Bermakna
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
misal membantu pedagang untuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian yang dapat diperolehnya dan
dapat menentukan besar modal yang dibutuhkan
E. Pertanyaan Pemantik
Masih ingatkah kalian dengan unsur-unsur bentuk aljabar?”
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 1
Sintaks model
Kegiatan Pembelajaran
pembelajaran
Pendahuluan (5 menit)
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dengan maksimal anggota berjumlah
4 orang.
Kegiatan Inti (70 menit)
Memberi Mengamati
stimulus - Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
(stimulation) - Peserta didik diminta untuk mengamati permasalahan yang terdapat pada LKPD

Mengidentifikasi Menanya
Masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(Problem mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dijawab melalui kegiatan
Statement) belajar

Mengumpulkan Peserta didik dalam kelompok:


data (Data  Mengumpulkan informasi dengan mengerjakan langkah – langkah pada LKPD tentang
Collection) operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
 Saling bertukar informasi tentang materi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dalam
setiap kelompok
Mengolah Data Peserta didik dalam kelompoknya memecahkan masalah dalam LKPD dengan cara:
(Data  Berdiskusi tentang data dari materi yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
Processing) mengamati

Memverifikasi  Peserta didik memecahkan masalah pada LKPD bersama dengan rekan dalam kelompok
(Verivication) dengan memanfaatkan informasi yang telah di dapat.
 Peserta didik menanyakan ketepatan hasil pengerjaan LKPD kepada guru dan berdiskusi
dengan guru apabila terdapat permasalahan yang susah dipecahkan.
Menyimpulkan  Beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
(Generalization)  Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi menentukan hasil
operasi penjumlahan dan bentuk aljabar berdasarkan yang telah ditulis oleh siswa pada
LKPD dan diberi penguatan oleh guru.
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal secara individu
Penutup (5 menit)
 Guru mengajak siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana
 Guru mengakhiri kegiatan belajar. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu menentukan hasil operasi pengurangan bentuk
aljabar dan menginstruksikan peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi tentang materi
tersebut.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan pembacaan doa dan mengucap salam.

G. Asesmen
Asesmen Formatif (terlampir)
Asesmen Sumatif (terlampir)
H. Pengayaan (terlampir)
I. Remidial (terlampir)
J. LKPD (terlampir)
K. Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
L. Glosarium
Monom : suku tunggal, variabel, koefisien, konstanta
Polinom: suku banyak
Derajat : jika variabel hanya satu/pangkat satu
M. Daftar Pustaka
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republic Indonesia. 2021 Matematika Sekolah
Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republik
Indonesia

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah Guru Mapel

Arto Umbu Kareju, S. Pd


Rosaline Rambu Awa, S. Pd
NIP. 19930527 202012 1 017
NIP. 19761008 200312 2 006
MODUL AJAR

A. IDENTITAS MODUL
Nama penyusun : Arto Umbu Kareju, S.Pd Kelas/Semester : VIII/I Alokasi waktu : 3 JP
Nama sekolah : SMP Kristen Waibakul Tahun Pelajaran : 2023/2024

KOMPETENSI AWAL SARANA PRASARANA PROFIL PELAJAR MODEL


PANCASILA PEMBELAJARAN
Mengenal bilangan dan sifat-sifat Spidol. Penghapus dan berakhlak mulia, Discovery Learning
operasi bilangan bulat, Buku siswa dan buku bergotong-royong,
Persamaan linear satu variabel guru berkebinekaan global,
bernalar kritis, dan kreatif
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
C. Tujuan Pembelajaran
Menentukan hasil operasi pengurangan bentuk aljabar
D. Pemahaman Bermakna
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
misal membantu pedagang untuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian yang dapat diperolehnya dan
dapat menentukan besar modal yang dibutuhkan
E. Pertanyaan Pemantik
Masih ingatkah kalian dengan operasi penjumlahan bentuk aljabar?”
F.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 2
Sintaks model Kegiatan Pembelajaran
pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dengan maksimal anggota berjumlah
4 orang.
Kegiatan Inti (100 menit)
Memberi Mengamati
stimulus - Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
(stimulation) - Peserta didik diminta untuk mengamati permasalahan yang terdapat pada LKPD

Mengidentifikasi Menanya
Masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(Problem mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dijawab melalui kegiatan
Statement) belajar

Mengumpulkan Peserta didik dalam kelompok:


data (Data
Collection)  Mengumpulkan informasi dengan mengerjakan langkah – langkah pada LKPD tentang
operasi pengurangan bentuk aljabar
 Saling bertukar informasi tentang materi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dalam
setiap kelompok
Mengolah Data Peserta didik dalam kelompoknya memecahkan masalah dalam LKPD dengan cara:
(Data  Berdiskusi tentang data dari materi yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
Processing) mengamati

Memverifikasi  Peserta didik memecahkan masalah pada LKPD bersama dengan rekan dalam kelompok
(Verivication) dengan memanfaatkan informasi yang telah di dapat.
 Peserta didik menanyakan ketepatan hasil pengerjaan LKPD kepada guru dan berdiskusi
dengan guru apabila terdapat permasalahan yang susah dipecahkan.
Menyimpulkan  Beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
(Generalization)  Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi menentukan hasil
operasi pengurangan bentuk aljabar berdasarkan yang telah ditulis oleh siswa pada LKPD
dan diberi penguatan oleh guru.
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal secara individu
Penutup (10 menit)
 Guru mengajak siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana
 Guru mengakhiri kegiatan belajar. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu menentukan hasil operasi perkalian bentuk
aljabar dan menginstruksikan peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi tentang materi
tersebut.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan pembacaan doa dan mengucap salam.
G. Asesmen
Asesmen Formatif (terlampir)
Asesmen Sumatif (terlampir)
H. Pengayaan (terlampir)
I. Remidial (terlampir)
J. LKPD (terlampir)
K. Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
L. Glosarium
Monom : suku tunggal, variabel, koefisien, konstanta
Polinom: suku banyak
Derajat : jika variabel hanya satu/pangkat satu
M. Daftar Pustaka
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republic Indonesia. 2021 Matematika Sekolah
Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republik
Indonesia
BAHAN AJAR

A. MENGENAL BENTUK ALJABAR

Dari kedua gambar di atas , kita sudah bisa menyebutkan 3 buah mangga atau 5 buah jeruk
dengan mudah. Tetapi bagaimana jika kita ditanya banyak mangga dalam satu keranjang atau
banyak jeruk dalam satu keranjang, seperti pada gambar di bawah ini, karena dengan melihat
saja kita tidak bisa langsung mengetahuinya.

atau

Dalam matematika, sesuatu yang belum diketahui bisa dimisalkan dengan sebuah huruf,
misalnya x , y , z , dan sebagainya. Banyak buah mangga dalam 1 keranjang pada gambar bisa
dimisalkan dengan x , dan banyak jeruk dalam satu keranjang bisa dimisalkan dengan y .
Pemisalan suatu bilangan yang belum diketahui dengan huruf ini dikenal sebagai BENTUK
ALJABAR.

Masalah :

Pak Umbu memanen jeruk dan menyimpan hasil panennya dalam


keranjang dan kardus, dengan banyak buah jeruk dalam setiap
keranjang dan kardus sama banyak. Setelah selesai menyimpan
hasil panen ternyata ada 5 keranjang 3 kardus, dan masih ada
7 buah jeruk yang tersisa di luar keranjang.
B.
Keterangan gambar :
Setelah memahami ilustrasi 1 di atas, diketahui bahwa hasil panen jeruk sebanyak 5
keranjang penuh, 3 kardus penuh dan sisanya 7 jeruk di luar keranjang. M a k a
masalah di atas dapat disajikan dalam bentuk aljabar dengan
membuat pemisalan, banyak jeruk dalam 1 keranjang = x, dan
banyak jeruk dalam 1 kardus = y

Keterangan :

1 jeruk 1 keranjang jeruk 1 kardus jeruk

No Gambar Bentuk Aljabar Keterangan


1. 1 jeruk
1

2. 1 keranjang jeruk
x

3. 2 keranjang jeruk
x + x=2 x

4. 2 keranjang jeruk
2 x+ 4 dan 4 buah jeruk

5. 2 keranjang jeruk
2 x+ y dan 1 kardus jeruk

6. 3 keranjang jeruk, 2
kardus jeruk, dan 2
3 x+ 2 y +2 buah jeruk.

Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan bentuk aljabar adalah bentuk matematika yang
penyajiannya memuat huruf untuk mewaliki bilangan yang belum diketahui.

C. Unsur – unsur Bentuk Aljabar


Dari ilustrasi yang telah kamu pelajari di atas, kamu mendapatkan beberapa bentuk
aljabar, selanjutnya ayo mempelajari unsur-unsur bentuk aljabar!

koefisie Koefisien konstant


a

3 x+ 2 y +2

variab Variabe
Dari gambar di atas, diperoleh kesimpulan :
- Variabel adalah huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui ( biasanya dilambangkan
dengan huruf kecil a, b, c, …,z
- Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel (bilangan di depan variabel)
- Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel
- Suku adalah variabel beserta koefisiennya dan konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan
dengan operasi penjumlahan atau pengurangan.
- Bentuk aljabar 3 x+ 2 y +2 terdiri dari tiga suku yang disebut trinomial (suku tiga)
- Bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku disebut binomial (suku dua), contoh: 5 b−8
- Bentuk aljabar yang terdiri dari satu suku disebut monomial (suku satu), contoh : −2 a atau
2
4y
- Bentuk aljabar yang lebih dari tiga suku disebut polynomial (suku banyak),
contohnya :5 x 4−2 y 2 +2 y+ 1

Dalam bentuk aljabar juga dikenal istilah suku sejenis dan tidak sejenis, berikut penjelasannya
`

No Suku Jenis Suku Penjelasan

1. 2 x ,−5 x dan 7 x Sejenis Karena memiliki variabel yang sama yaitu x


2. 8 y z dan 8 yz
3 3
Tidak sejenis Meskipun variabelnya sama yaitu y dan ,
tetapi pangkat variabelnya tidak sama.
3. −6 p dan 2 p
2 2
Sejenis Karena memiliki variabel yang sama dan
pangkat variabel juga sama yaitu p2

Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang unsur-unsur aljabar, perhatikanlah contoh di


bawah ini :

Tentukan unsur – unsur dari bentuk aljabar −12 m+ 7 n−13


Penyelesaian :
 Koefisien : −12 dan 7
 Variabel : m dan n
 Konstanta : −13
 Suku : terdiri dari 3 suku, yaitu −12 m, 7 n , dan −13

D. OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR

Sebuah toko mainan di Kota Kupang mengemas kelereng dalam kotak – kotak yaitu
kotak merah, kotak putih, dan kotak biru dengan banyak kelereng dalam setiap kotak
sama. Umbu membeli kelereng sebanyak 8 kotak merah, 7 kotak putih, dan 5 kotak
biru untuk dijual kepada teman – temannya. Pada hari berikutnya Umbu mendapat
tambahan kelereng dari kakaknya sebanyak 2 kotak merah, 3 kotak putih, dan 2 kotak
biru. Pada hari yang sama, Umbu berhasi menjual kelereng sebanyak 1 kotak merah, 1
kotak putih, dan 2 kotak biru pada teman-temannya. Hari berikutnya umbu berhasil
lagi menjual 1 kotak merah, 2 kotak putih, dan 3 kotak biru. Bantulah Umbu untuk
menghitung banyak kelereng yang dimilikinya.

Dari masalah dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar


Banyak Variabel Kelereng Kelereng Total kelereng Keterangan
kelereng awal yang yang dimiliki
dalam kotak ditambah Umbu
Kotak merah x 8x 2x 8 x +2 x =10 x 10 kotak merah
Kotak putih y 7y 3y 7 y +3 y=10 y 10 kotak putih
Kotak biru z 5z 2z 5 z+ 2 z=7 z 7 kotak biru

Kelereng yang terjual

Pembeli 1 Pembeli 2 Jumlah kelereng yang


terjual
Kotak merah ( x ) x x x + x=2 x
Kotak putih ( y ) x 2y x +2 y=3 y
Kotak biru ( z ) 2z 3z 2 z+3 z=5 z
Total x + y +3 z x +2 y+ 3 z 2 x+3 y +5 z
Keterangan : Kelereng yang sudah terjual ada 2 kotak merah, 3 kotak
putih, dan 5 kotak biru

Sisa kelereng yang Umbu miliki

Kelereng Kelereng Sisa kelereng


sebelumnya yang terjual
Kotak merah ( x ) 10 x 2x 10 x−2 x=8 x
Kotak putih ( y ) 10 y 3y 10 y−3 y=7 y
Kotak biru ( z ) 7z 5z 7 z−5 z=2 z
Total 10 x+ 10 y+7 z 2 x+3 y +5 z 8 x +7 y +2 z
Keterangan : Kelereng yang sisa ada 8 kotak merah, 7 kotak putih, dan 2
kotak biru

Berdasarkan masalah di atas terlihat bahwa penjumlahan maupun pengurangan bentuk aljabar
bisa dilakukan apabila suku – sukunya sejenis.

Untuk lebih memperdalam pemahaman anda mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar, perhatikan contoh – contoh berikut :

1. Tentukan penjumlahan 7 a+ 4 b dengan 8 a−6 b

( 7 a+ 4 b ) +(8 a−6 b) = 7 a+ 4 b +8 a+(−6 b) jabarkan


= 7 a+ 8 a+ 4 b+(−6 b) Kumpulkan suku sejenis
=15 a+(−2 b) Operasi suku sejenis
=15 a−2 b Sederhanakan

2. Tentukan pengurangan 7 a+ 4 b dengan 8 a−6 b

( 7 a+ 4 b ) +(8 a−6 b) = 7 a+ 4 b−8 a−(−6 b) jabarkan


= 7 a−8 a+ 4 b+ 6 b Kumpulkan suku sejenis
=−a+ 10 b Operasi suku sejenis
3. Tentukan penjumlahan 16 a−12 b+4 oleh 5 a−9 b+2 c

( 16 a−12 b+4 ) +¿) = 16 a−12 b+4 +5 a+ (−9 b ) +2 c jabarkan


= 16 a+5 a−12 b−9 b+2 c +4 Kumpulkan suku sejenis
=21 a−21b +2 c+ 4 Operasi suku sejenis

E. OPERASI PERKALIAN BENTUK ALJABAR


Pak Tinus mempunyai kebun jeruk berbentuk persegi dan Pak John mempunyai
kebun mangga berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang kebun mangga Pak
Jhon 20 m lebih dari panjang sisi kebun jeruk pak Tinus. Sedangkan lebarnya 15 m
kurang dari panjang sisi kebun jeruk Pak Tinus. Jika diketahui kedua luas kebun
Pak Tinus dan Pak Jhon adalah sama, maka tentukan luas kebun jeruk Pak Tinus?

Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa memisahkan panjang sisi kebun Pak Tinus dengan
suatu variabel, misalnya variabel x . Panjang kebun mangga Pak John 20 meter lebih panjang
dari dari panjang sisi kebun jeruk Pak Tinus bisa ditulis x +20. Lebarnya 15 meter kurang dari
panjang sisi kebun Pak Tinus bisa ditulis x−15 .
Seperti yang kita ketahui bahwa luas persegi panjang adalah panjang ×lebar . Namun dalam
permasalahan menentukan panjang sisi kebun tersebut, kita sedikit mengalami kesulitan
karena yang dikalikan adalah bentuk aljabar.
Dalam masalah tersebut luas kebun Pak Jhon adalah hasil kail dari x +20 dengan x−15 .
Jadi luas kebun Pak Jhon dapat ditulis dalam bentuk aljabar:
Luas = panjang × lebar
= ( x +20 ) ×( x−15)

Untuk dapat mencari luas kebun Pak Jhon, perlu diketahui terlebih dahulu perkalian bentuk
aljabar. Pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributive perkalian terhadap
penjumlahan, yaitu a × ( b+c )= ( a ×b )+(a × c) dan sifat distributive perkalian terhadap
pengurangan, yaitu a × ( b−c )=( a ×b−a × c), untuk setiap bilangan bulata , b , dan c .
1. Perkalian satu suku dengan suku dua
Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua
dinyatakan sebagai berikut :

k ( ax ) =kax

k ( ax +b )=kax + kb

Contoh :
1. 9 (−2 x+ 7 )=9× (−2 x ) +9 × 7
= −18 x+ 63

2. −3 p ( 5 q−8 )=−3 p ×5 q+ (−3 p ) ×(−8) INGAT !


= −15 pq+24 p
−×−¿+ ¿
+×+¿+¿
−×+¿−¿
2. Perkalian suku dua dengan suku dua
Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk menentukan hasil kali
antara dua aljabar kita dapat memanfaatkan sifat distributive perkalian terhadap
penjumlahan dan sifat distributive perkalian terhadap pegurangan.
Perkalian suku dua bisa dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut :
Contoh :
Tentukan hasil dari ( 2 y−5 ) ( y+ 3)
Penyelesaian :
 Cara 1
( 2 y−5 ) ( y +3 ) =2 y × y +2 y ×3+ (−5 ) × y+(−5)×3
2
¿ 2 y + 6 y+ (−5 y )+(−15)
¿ 2 y 2+ 6 y−5 y−15
¿ 2 y 2+ y−15
 Cara 2
( 2 y−5 ) ( y +3 ) =2 y ( y +3 ) + (−5 ) ( y +3)
2
¿ 2 y + 6 y+ (−5 y )+(−15)
¿ 2 y 2+ 6 y−5 y−15
¿ 2 y 2+ y−15

Dengan cara seperti pada contoh maka kita dapat menentukan luas kebun Pak Jhon pada
masalah sebelumnya:
Luas = panjang ×lebar
= ( x +20 ) ×( x−15)
= x 2+ 5 x −300 satuan luas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Materi : Operasi Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

A. PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang
dipahami.
B. TUGAS / PERMASALAHAN
Sebuah toko mainan di Kota Kupang mengemas kelereng dalam kotak – kotak yaitu kotak merah,
kotak putih, dan kotak biru dengan banyak kelereng dalam setiap kotak sama. Umbu membeli
kelereng sebanyak 8 kotak merah, 7 kotak putih, dan 5 kotak biru untuk dijual kepada teman –
temannya. Pada hari berikutnya Umbu mendapat tambahan kelereng dari kakaknya sebanyak 2
kotak merah, 3 kotak putih, dan 2 kotak biru. Pada hari yang sama, Umbu berhasi menjual kelereng
sebanyak 1 kotak merah, 1 kotak putih, dan 2 kotak biru pada teman-temannya. Hari berikutnya
umbu berhasil lagi menjual 1 kotak merah, 2 kotak putih, dan 3 kotak biru. Bantulah Umbu untuk
menghitung banyak kelereng yang dimilikinya.
Pertanyaan :

1. Nyatakan total persediaan kelereng yang dimiliki Umbu dalam bentuk aljabar!

Banyak Variabel Kelereng Kelereng Total kelereng Keterangan


kelereng awal yang yang dimiliki
dalam kotak ditambah Umbu
Kotak merah … … … …+ …=… 10 kotak merah
Kotak putih … … … …+ …=… 10 kotak putih
Kotak biru … … … …+ …=… 7 kotak biru

2. Berapa total kelereng yang terjual?


Gunakan tabel untuk mempermudah :

Pembeli 1 Pembeli 2 Jumlah kelereng yang


terjual
Kotak merah ( x ) … … …+ …=…
Kotak putih ( y ) … … …+ …=…
Kotak biru ( z ) … … …+ …=…
Total …+ …+… …+ …+… …+ …+…

3. Berapa sisa kelereng yang dimiliki Umbu sekarang ?


Gunakan tabel untuk mempermudah :

Kelereng Kelereng Sisa kelereng


sebelumnya yang terjual
Kotak merah ( x ) … … …−…=…
Kotak putih ( y ) … … …−…=…
Kotak biru ( z ) … … …−…=…
Total …+ …+… …+ …+… …+ …+…

4. Apakah suku –suku yang tidak sejenis bisa dijumlahkan satu sama lainnya? Menurut kalian apa syarat suku –
suku aljabar bisa dijumlahkan? Buatlah kesimpulan tentang penjumlahan bentuk aljabar!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………

Setelah kalian mengerjakan permasalahan di atas, coba


sampaikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas, kemudian
bandingkan hasil pekerjaan kalian dengan kelompok
lainnya
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
JENIS
PROGRAM KEGIATAN
Pembelajaran 1. Pemberian pembelajaran ulang jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%
Remedial 2. Pemberian bimbingan secara khusus, mislanya bimbingan perorangan jika jumlah peserta
didik yang mengikuti remidial maksimal 20%
3. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remidial lebih dari 20%
tetapi kurang dari 50%
4. Pemanfatan Tutor teman sebaya

Pengayaan 1. Siswa diberikan pembelajaran pengayaan dengan fokus pada pemecahan masalah
2. Siswa diberikan tugas mandiri yaitu mencari dan menyelesaikan soal-soal lain yang mengacu
pada ujian semester yang berkaitan dengan materi

Asesemen formatif dan sumatif

No Soal Jawaban yang Diharapkan


Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar a. ( 13 a−8 b ) + ( 21 a+ 9 b )
berikut ! ⇔ ( 13 a+21 a ) + (−8 b +9 b )
a. ( 13 a−8 b ) + ( 21 a+ 9 b ) ⇔ 34 a+ b
b. ( 15 i−14 j+13 k ) +(−30 i−45 j+51 k ) b. ( 15 i−14 j+13 k ) +(−30 i−45 j+51 k )
c. ( 3 x−17 y +35 z )+ ( 4 x +23 y−9 z ) ⇔ ( 15i+(−30 i) ) +¿
1
⇔ (−15i ) + (−59 j )+ ( 64 k )
⇔−15 i−59 j+ (64 k )
c. ( 3 x−17 y +35 z )+ ( 4 x +23 y−9 z )
⇔ ( 3 x + 4 x )+ (−17 y +23 y )+ ( 35 z+ (−9 z ))
⇔ 7 x+6 y+ 26 z
Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar a. ( 42 n+35 m+7 )−(−50 m−20 n+9)
berikut. ⇔ ( 42 n− (−20 n ) ) + ( 35 m−(−50 m ) ) +(7−9)
a. ( 42 n+35 m+7 )−(−50 m−20 n+9) ⇔ 62n+ 85 m+(−2)
b. ( 5 x+ 3 )−( x−1 ) ⇔ 62n+ 85 m−2
c. ( 2 y +15 z ) −( 4 y−8) b. ( 5 x+ 3 )−( x−1 )
2
⇔ ( 5 x− x ) + ( 3−(−1) )
⇔ 4 x +4
c. ( 2 y +15 z ) −( 4 y−8)
⇔ ( 2 y −4 y )+15 z−8
⇔−2 y +15 z−8
3 Bu Desi adalah pemilik toko pakaian. Dia Misalkan :
mendapat pesanan sebanyak 15 kemeja, 20 1 kemeja = x
celana, dan 23 rok. Persediaan baju yang 1 celana = y
dimiliki Bu Desi adalah 7 kemeja, 15 1 rok = z
celana, dan 20 rok. Berarti persediaan baju yang dimiliki Bu Desi adalah
7 x +15 y+ 20 z
a. Jika sebelum pemesanan Bu Desi Pesanan pelanggan = 15 x+ 20 y+ 23 z
membeli lagi sebanyak 10 kemeja, 7 a. Ibu Desi membeli lagi 10 kemeja, 7 celana, dan 5 rok
celana, dan 5 rok, berapa pakaian yang Berarti banyak pakaian di toko Bu Desi :
tersedia di toko Bu Desi? ¿ ( 7 x +15 y+ 20 z ) +(10 x+7 y +5 z )
b. Setelah pelanggan mengambil pesanan, ¿ ( 7 x +10 ) + ( 15 y +7 y ) +(20 z +5 z)
berapa banyak sisa pakaian dalam toko ¿ 17 x +22 y +25 z
Bu Desi?
Jadi banyak pakaian di toko Bu Desi ada 17 kemeja, 22
celana, dan 25 rok
b. Jika pelanggan memesan 15 x+ 20 y+ 23 z
Maka sisa pakaian di toko Bu Desi adalah
¿ ( 17 x +22 y +25 z )− (15 x +20 y +23 z )
¿ ( 17 x−15 x )+ ( 22 y −20 y )+(25 z−23 z )
¿ 2 x+2 y +2 z
Jadi sisa pakaian di Bu Desi adalah 2 kemeja, 2 celana, dan
2 rok

You might also like