Professional Documents
Culture Documents
A. IDENTITAS MODUL
Nama penyusun : Arto Umbu Kareju, S.Pd Kelas/Semester : VIII/I Alokasi waktu : 2 JP
Nama sekolah : SMP Kristen Waibakul Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mengidentifikasi Menanya
Masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(Problem mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dijawab melalui kegiatan
Statement) belajar
Memverifikasi Peserta didik memecahkan masalah pada LKPD bersama dengan rekan dalam kelompok
(Verivication) dengan memanfaatkan informasi yang telah di dapat.
Peserta didik menanyakan ketepatan hasil pengerjaan LKPD kepada guru dan berdiskusi
dengan guru apabila terdapat permasalahan yang susah dipecahkan.
Menyimpulkan Beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
(Generalization) Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi menentukan hasil
operasi penjumlahan dan bentuk aljabar berdasarkan yang telah ditulis oleh siswa pada
LKPD dan diberi penguatan oleh guru.
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal secara individu
Penutup (5 menit)
Guru mengajak siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana
Guru mengakhiri kegiatan belajar. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu menentukan hasil operasi pengurangan bentuk
aljabar dan menginstruksikan peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi tentang materi
tersebut.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan pembacaan doa dan mengucap salam.
G. Asesmen
Asesmen Formatif (terlampir)
Asesmen Sumatif (terlampir)
H. Pengayaan (terlampir)
I. Remidial (terlampir)
J. LKPD (terlampir)
K. Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
L. Glosarium
Monom : suku tunggal, variabel, koefisien, konstanta
Polinom: suku banyak
Derajat : jika variabel hanya satu/pangkat satu
M. Daftar Pustaka
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republic Indonesia. 2021 Matematika Sekolah
Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republik
Indonesia
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah Guru Mapel
A. IDENTITAS MODUL
Nama penyusun : Arto Umbu Kareju, S.Pd Kelas/Semester : VIII/I Alokasi waktu : 3 JP
Nama sekolah : SMP Kristen Waibakul Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mengidentifikasi Menanya
Masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(Problem mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dijawab melalui kegiatan
Statement) belajar
Memverifikasi Peserta didik memecahkan masalah pada LKPD bersama dengan rekan dalam kelompok
(Verivication) dengan memanfaatkan informasi yang telah di dapat.
Peserta didik menanyakan ketepatan hasil pengerjaan LKPD kepada guru dan berdiskusi
dengan guru apabila terdapat permasalahan yang susah dipecahkan.
Menyimpulkan Beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
(Generalization) Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi menentukan hasil
operasi pengurangan bentuk aljabar berdasarkan yang telah ditulis oleh siswa pada LKPD
dan diberi penguatan oleh guru.
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal secara individu
Penutup (10 menit)
Guru mengajak siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana
Guru mengakhiri kegiatan belajar. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu menentukan hasil operasi perkalian bentuk
aljabar dan menginstruksikan peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi tentang materi
tersebut.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan pembacaan doa dan mengucap salam.
G. Asesmen
Asesmen Formatif (terlampir)
Asesmen Sumatif (terlampir)
H. Pengayaan (terlampir)
I. Remidial (terlampir)
J. LKPD (terlampir)
K. Bahan Bacaan Peserta Didik (terlampir)
L. Glosarium
Monom : suku tunggal, variabel, koefisien, konstanta
Polinom: suku banyak
Derajat : jika variabel hanya satu/pangkat satu
M. Daftar Pustaka
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republic Indonesia. 2021 Matematika Sekolah
Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Republik
Indonesia
BAHAN AJAR
Dari kedua gambar di atas , kita sudah bisa menyebutkan 3 buah mangga atau 5 buah jeruk
dengan mudah. Tetapi bagaimana jika kita ditanya banyak mangga dalam satu keranjang atau
banyak jeruk dalam satu keranjang, seperti pada gambar di bawah ini, karena dengan melihat
saja kita tidak bisa langsung mengetahuinya.
atau
Dalam matematika, sesuatu yang belum diketahui bisa dimisalkan dengan sebuah huruf,
misalnya x , y , z , dan sebagainya. Banyak buah mangga dalam 1 keranjang pada gambar bisa
dimisalkan dengan x , dan banyak jeruk dalam satu keranjang bisa dimisalkan dengan y .
Pemisalan suatu bilangan yang belum diketahui dengan huruf ini dikenal sebagai BENTUK
ALJABAR.
Masalah :
Keterangan :
2. 1 keranjang jeruk
x
3. 2 keranjang jeruk
x + x=2 x
4. 2 keranjang jeruk
2 x+ 4 dan 4 buah jeruk
5. 2 keranjang jeruk
2 x+ y dan 1 kardus jeruk
6. 3 keranjang jeruk, 2
kardus jeruk, dan 2
3 x+ 2 y +2 buah jeruk.
Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan bentuk aljabar adalah bentuk matematika yang
penyajiannya memuat huruf untuk mewaliki bilangan yang belum diketahui.
3 x+ 2 y +2
variab Variabe
Dari gambar di atas, diperoleh kesimpulan :
- Variabel adalah huruf yang mewakili bilangan yang belum diketahui ( biasanya dilambangkan
dengan huruf kecil a, b, c, …,z
- Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel (bilangan di depan variabel)
- Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel
- Suku adalah variabel beserta koefisiennya dan konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan
dengan operasi penjumlahan atau pengurangan.
- Bentuk aljabar 3 x+ 2 y +2 terdiri dari tiga suku yang disebut trinomial (suku tiga)
- Bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku disebut binomial (suku dua), contoh: 5 b−8
- Bentuk aljabar yang terdiri dari satu suku disebut monomial (suku satu), contoh : −2 a atau
2
4y
- Bentuk aljabar yang lebih dari tiga suku disebut polynomial (suku banyak),
contohnya :5 x 4−2 y 2 +2 y+ 1
Dalam bentuk aljabar juga dikenal istilah suku sejenis dan tidak sejenis, berikut penjelasannya
`
Sebuah toko mainan di Kota Kupang mengemas kelereng dalam kotak – kotak yaitu
kotak merah, kotak putih, dan kotak biru dengan banyak kelereng dalam setiap kotak
sama. Umbu membeli kelereng sebanyak 8 kotak merah, 7 kotak putih, dan 5 kotak
biru untuk dijual kepada teman – temannya. Pada hari berikutnya Umbu mendapat
tambahan kelereng dari kakaknya sebanyak 2 kotak merah, 3 kotak putih, dan 2 kotak
biru. Pada hari yang sama, Umbu berhasi menjual kelereng sebanyak 1 kotak merah, 1
kotak putih, dan 2 kotak biru pada teman-temannya. Hari berikutnya umbu berhasil
lagi menjual 1 kotak merah, 2 kotak putih, dan 3 kotak biru. Bantulah Umbu untuk
menghitung banyak kelereng yang dimilikinya.
Berdasarkan masalah di atas terlihat bahwa penjumlahan maupun pengurangan bentuk aljabar
bisa dilakukan apabila suku – sukunya sejenis.
Untuk lebih memperdalam pemahaman anda mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar, perhatikan contoh – contoh berikut :
Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa memisahkan panjang sisi kebun Pak Tinus dengan
suatu variabel, misalnya variabel x . Panjang kebun mangga Pak John 20 meter lebih panjang
dari dari panjang sisi kebun jeruk Pak Tinus bisa ditulis x +20. Lebarnya 15 meter kurang dari
panjang sisi kebun Pak Tinus bisa ditulis x−15 .
Seperti yang kita ketahui bahwa luas persegi panjang adalah panjang ×lebar . Namun dalam
permasalahan menentukan panjang sisi kebun tersebut, kita sedikit mengalami kesulitan
karena yang dikalikan adalah bentuk aljabar.
Dalam masalah tersebut luas kebun Pak Jhon adalah hasil kail dari x +20 dengan x−15 .
Jadi luas kebun Pak Jhon dapat ditulis dalam bentuk aljabar:
Luas = panjang × lebar
= ( x +20 ) ×( x−15)
Untuk dapat mencari luas kebun Pak Jhon, perlu diketahui terlebih dahulu perkalian bentuk
aljabar. Pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributive perkalian terhadap
penjumlahan, yaitu a × ( b+c )= ( a ×b )+(a × c) dan sifat distributive perkalian terhadap
pengurangan, yaitu a × ( b−c )=( a ×b−a × c), untuk setiap bilangan bulata , b , dan c .
1. Perkalian satu suku dengan suku dua
Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua
dinyatakan sebagai berikut :
k ( ax ) =kax
k ( ax +b )=kax + kb
Contoh :
1. 9 (−2 x+ 7 )=9× (−2 x ) +9 × 7
= −18 x+ 63
Dengan cara seperti pada contoh maka kita dapat menentukan luas kebun Pak Jhon pada
masalah sebelumnya:
Luas = panjang ×lebar
= ( x +20 ) ×( x−15)
= x 2+ 5 x −300 satuan luas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Materi : Operasi Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
A. PETUNJUK UMUM:
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang kurang
dipahami.
B. TUGAS / PERMASALAHAN
Sebuah toko mainan di Kota Kupang mengemas kelereng dalam kotak – kotak yaitu kotak merah,
kotak putih, dan kotak biru dengan banyak kelereng dalam setiap kotak sama. Umbu membeli
kelereng sebanyak 8 kotak merah, 7 kotak putih, dan 5 kotak biru untuk dijual kepada teman –
temannya. Pada hari berikutnya Umbu mendapat tambahan kelereng dari kakaknya sebanyak 2
kotak merah, 3 kotak putih, dan 2 kotak biru. Pada hari yang sama, Umbu berhasi menjual kelereng
sebanyak 1 kotak merah, 1 kotak putih, dan 2 kotak biru pada teman-temannya. Hari berikutnya
umbu berhasil lagi menjual 1 kotak merah, 2 kotak putih, dan 3 kotak biru. Bantulah Umbu untuk
menghitung banyak kelereng yang dimilikinya.
Pertanyaan :
1. Nyatakan total persediaan kelereng yang dimiliki Umbu dalam bentuk aljabar!
4. Apakah suku –suku yang tidak sejenis bisa dijumlahkan satu sama lainnya? Menurut kalian apa syarat suku –
suku aljabar bisa dijumlahkan? Buatlah kesimpulan tentang penjumlahan bentuk aljabar!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Pengayaan 1. Siswa diberikan pembelajaran pengayaan dengan fokus pada pemecahan masalah
2. Siswa diberikan tugas mandiri yaitu mencari dan menyelesaikan soal-soal lain yang mengacu
pada ujian semester yang berkaitan dengan materi