You are on page 1of 24

LAPORAN KELOMPOK PELAKSANAAN MAGANG III DI KOTA

TASIKMALAYA, KECAMATAN TAWANG, KELURAHAN LENGKONGSARI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 53

 RIKKI PATI HUTASOIT


 KHOIRUL VISAL SUMARNA
 BIANTARI ALIKA
 FELIKS PIETER JULIAN
 FATAMASYAH ELNANDA
NGARI
 NABILA DINDA DAMANTYA
 M.RIZALDI RAISY
 TEGAR M. SYAH PAHLEVI
 YUDISIO PRATAMA
DAULAY  OBRIANT
 KEVIN AL-HAJ KAIRO  JALALUDIN MUHAMAD
AKBAR
 ARIANI NUR HASANAH
 FEMMY RAHMASARI
 AINUL HAQ
ADELIA

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan magang dengan judul “ LAPORAN
KELOMPOK PELAKSANAAN MAGANG III DI KOTA TASIKMALAYA,
KECAMATAN TAWANG, KELURAHAN LENGKONGSARI ”.

Kegiatan Magang III ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh satuan
praja madya dalam mngakhiri kegiatan JARLATSUH ditingkat 3 . Selain itu kegiatan
magang III ini sebagai bekal pengalam bagi praja di dunia kerja nantinya sebagai
ASN yang melayani masyarakat. Dalam penyusunan laporan magang ini bayak pihak
yang telah membantu, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun sangat praktikan harapkan guna perbaikan dan kesempurnaan
laporan Magang III ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
saya khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.

Tasikmalaya, 26 Juni 2023

Kelompok 53
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................3
1.4 PROGRAM DAN KEGIATAN MAGANG III.......................................................3
BAB II.....................................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................6
2.1 HASIL......................................................................................................................6
2.2 PEMBAHASAN....................................................................................................10
2.2.1 Proses penginputan data.................................................................................11
2.2.2 Faktor Penghambat Penginputan Data............................................................12
2.2.3 Cara mengatasi permasalahan dalam penginputan data dalam aplikasi Kelom
13
BAB III..................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................14
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................14
3.2 SARAN..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................iii
LAMPIRAN............................................................................................................................iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kota Tasikmalaya berada di jalur utama selatan pulau Jawa di provinsi


tersebutJawa barat. Dengan total 10 kecamatan yang terdiri dari 69 kelurahan,
merupakan salah satu kabupaten yang terdampak di Priangan Timur.yang sangat
penting bagi perekonomian Jawa Barat. Dilihat dari sisi lain, secara geografis
terletak di tempat yang sangat strategis di jalur utama yang menghubungkan
Bandung dengan wilayah Priangan Timur dan Jawa Tengah, menghubungkan
Garut, Ciamis dan sekitarnya. Hal ini tentunya menjadi keuntungan ekonomi
bagi kota Tasikmalaya dan menjadi peluang untuk mengarahkan perekonomian
kota Tasikmalaya ke arah yang lebih progresif. Sebagai kota berkembang, seiring
dengan pertumbuhan penduduk, bisnis, perdagangan dan jasa juga berkembang.
Hampir 70% pusat perdagangan, bisnis, jasa dan industri Priangan Timur berada
di kota Tasikmalaya. Proporsi wilayah Priangan Timur adalah 40 persen dari total
luas wilayahseluruh wilayah Jawa Barat, yang berarti lebih dari sepertiga pusat
perekonomian Jawa Barat berada di kota Tasikmalaya.

Kota Administratif Tasikmalaya yang dikenal dengan sebutan Kotif


Tasikmalaya terdiri dari 3 ( tiga) Kecamatan yaitu Cihideung, Tawang dan
Cipedes. Lengkongsari merupakan salah satu Kelurahan dalam wilayah
Kecamatan Tawang. Secara geografis Kelurahan Lengkongsari sebagai salah
satu Kelurahan yang cukup strategis di Wilayah Kota Administratif

1
Tasikmalaya. Dengan memperhatikan kondisi perekonomian wilayah
administratif Tasikmalaya, Kelurahan Lengkongsari merupakan salah satu
kelurahan sebagai sentral ekonomi dan Kelurahan Lengkongsari terbentuk
bersamaan dengan terebentuknya Kota Administratif Tasikmalaya dalam
Wilayah Otonomi Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Jumlah penduduk Kelurahan
Lengkongsari sampai dengan tanggal 11 Agustus 2022 sebanyak 15.211 orang
terdiri dari 7.504 orang laki-laki dan 7.707 orang perempuan. Saran dan
prasarana kesehatan dan pendidikan sudah cukup lengkap. Untuk sarana
kesehatan terdiri dari 1 puskesmas daerah dan 15 posyandu Sedangkan untuk
sarana pendidikan masih belum terdapat sekolah menengah pertama.

Namun dengan majunya dan strategisnya perekonomian kota tasikmalaya


berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Tasikmalaya menempati
posisi sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin paling tinggi di Jawa
Barat, yakni 13,13 persen pada 2021. Adapun permasalahan yang terjadi
dilapangan seperti webside yang digunakan untuk memverifikasi data tidak dapat
diakses dikarenakan banyaknya praja yang mengakses webside tersebut sehingga
server yang dikelola oleh pemerintah kota tasikmalaya down dan menghambat
pelaksanaan verifikasi yang memaksa praja untuk mengambil data secara manual
dilapangan bukan hanya itu saja ada beberapa oknum masyarakat dengan keadaan
ekonomi yang baik tercatat dalam data masyarakat yang kurang mampu, dengan
data yang banyak mengenai masyarakat yang kurang mampu di kota tasikmalaya
lebih tepatnya di kecamatan tawang kelurahan Lengkongsari secara tidak
langsung kebutuhan pangan masyarakat sulit bagi mereka untuk Membeli
makanan sehari hari seperti beras lauk-pauk dan susu untuk tumbuh
perkembangan anak sehingga gizi yang diperoleh oleh anak anak tidak terpenuhi
dan mengalami stunting atau tidak normalnya tumbuh kembang anak tersebut.
Oleh karena itu perlu diteliti lebih lanjut terkait validasi data kemiskinan dan

2
stunting yang ada untuk melihat fakta realitas dilapangan sehingga bantuan yang
ada dari pemerintah akurat dan tepat sasaran di kemudian hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana proses penginputan data pada aplikasi KELOM ?
2. Apa saja faktor penghambat dalam pengumpulan data ?
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam peninputan data dalam
aplikasi KELOM ?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Kegiatan magang III dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan praja madya dalam mempraktikan keahlian dan kemampuan yang
dimiliki terkait dengan penyelenggaraan pemerintah pada organisasi perangkat
daerah, Kecamatan Tawang, kelurahan Lengkongsari. Selain itu tujuan kegiatan
ini untuk mengetahui proses penginputan data pada aplikasi KELOM serta factor-
factor penghambat dalam pengumpulan data di lapangan dan mengetahui
bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam penginputan data dalam aplikasi
KELOM.

1.4 PROGRAM DAN KEGIATAN MAGANG III


Program Magang III meliputi:

A. Program Umum

Program Umum merupakan kegiatan yang bersifat peningkatan Kompetensi Praja


berbasis Prodi, untuk itu setiap Praja Madya wajib menguasai ruang lingkup Kompetensi
Prodi masing-masing. Pada magang III tahun 2023 Program Umum yang diarahkan IPDN
adalah peningkatan kemampuan Praja Madya untuk mengkaji, menganalisis dan memberikan

3
alternatif solusi pengentasan kemiskinan dan Stunting sehingga dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui fungsi pelayanan, pengaturan, pembangunan,
pemberdayaan dan perlindungan masyarakat.

B. Program Khusus

Program Khusus dalam pelaksanaan Magang III merupakan kegiatan yang menjadi
prioritas Pemerintah Daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya pada tahun 2023
memprioritaskan pengentasan kemiskinan dan stunting berbasis data dengan menggunakan
aplikasi Kelurahan On Mobile (KELOM) sebagai upaya penerapan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE). Praja Madya melaksanakan kegiatan pengumpulan dan
penginputan data penduduk miskin dan stunting dengan menggunakan aplikasi KELOM.

KEGIATAN MAGANG III

Hari/Tanggal Kegiatan
Kamis, 15 Juni 2023  Upacara pembukaan Magang III di balai kota Tasikmalaya
 Apel penerimaan praja serta pengenalan dengan para
aparat kecamatan Tawang di kantor kecamatan Tawang
 Pengantaran praja ke induk semang masing-masing
 Penyusunan rencana kegiatan
Jumat, 16 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melakukan pembersihan umum di kantor kelurahan
 Mengikuti sosialisasi narkoba Bersama pihak Badan
Narkotika Nasional (BNN) di kantor kelurahan
lengkongsari
 Berkonsultasi dengan pihak Posyandu terkait pelaksanaan
pendataan anak stunting
Sabtu, 17 Juni 2023  Melakukan pembersihan umum di sekitar induk semang
 Berkonsultasi dengan ketua RW setempat terkait
pelaksanaan pendataan keluarga miskin di kelurahan
lengkongsari
Minggu, 18 Juni 2023  Melakukan pembersihan umum di sekitar induk semang
 Berkonsultasi dengan ketua RW setempat terkait
pelaksanaan pendataan keluarga miskin di kelurahan
lengkongsari
Senin, 19 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan pendataan anak stunting Bersama pihak
posyandu kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan evaluasi kerja harian

4
Selasa, 20 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan pendataan anak stunting Bersama pihak
posyandu kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan evaluasi kerja harian
Rabu, 21 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan evaluasi kerja harian
Kamis, 22 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
 Melaksanakan evaluasi kerja harian
Jumat, 23 Juni 2023  Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
 Melakukan pembersihan umum di kantor kelurahan
 Melaksanakan evaluasi terhadap data kemiskinan dan anak
stunting yang masih belum sempurna di kelurahan
lengkongsari
Sabtu, 24 Juni 2023  Melaksanakan tugas perbantuan ke kecamatan kawalu
untuk pendataan keluarga miskin di kecamatan kawalu
 Melaksanakan apel pelepasan pesiar di kantor kecamatan
tawang
Minggu, 25 Juni 2023  Melaksanakan giat pesiar di kota Tasikmalaya
Senin, 26 Juni 2023  Melakukan pengumpulan laporan kerja kelompok magang
 Penertiban barang-barang praja yang aka dibawa balik
Selasa, 27 Juni 2023  Upacara penutupan magang III di balai kota Tasikmalaya
 Pengantaran praja ke Kampus masing-masing

5
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 HASIL
Pada Praktek Lapangan III ini kelompok kami melakukan partisipasi aktif
dalam masyarakat dalam mencari data lapangan masyarakat miskin serta
penginputan data kedalam aplikasi KELOM (Kelurahan On Mobile). Berikut
kegiatan yang dilakukan serta data kemiskinan yang kelompok kami kumpulkan
selama melaksanakan Praktek Lapangan III di Kelurahan Lengkongsari.

Hari-1 (Kamis, 15 Juni 2023)

Pembukaan :

 Pelaksanaan Pembukaan Kegiatan Praktek Lapangan III


 Melaporkan diri ke secretariat posko kota, kecamatan dan kelurahan
 Penyerahan surat magang
 Melaporkan diri ke induk semang masing-masing

Hari-2 (Jumat, 16 Juni 2023)

 Apel pagi di Kelurahan


 Jum’at Bersih
 Pengarahan Teknis Lurah
 Pengambilan data baru stunting di Kelurahan
 Koordinasi dengan Puskesmas Tawang terkait pendataan stunting

6
 Sosialisasi dari BNN ke Kelurahan

Hari-3 (Sabtu, 17 Juni 2023)

 Koordinasi dengan RT dam RW setempat terkait dengan validasi data


kemiskinan
 Sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka validasi data kemiskinan
 Ikut dalam festival mambo kuliner di alun-alun kota Tasikmalaya

Hari-4 (Minggu, 18 Juni 2023)

 Kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing individu

Hari-5 (Senin, 19 Juni 2023)

 Apel pagi di kelurahan


 Koordinasi dengan lurah Lengkongsari dan RT/RW setempat terkait dengan
validasi data kemiskinan di Kelurahan Lengkongsari
 Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok.

Hari-6 (Selasa, 20 Juni 2023)

 Apel pagi di Kecamatan dan Kelurahan.


 Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok

Hari-7 (Rabu, 21 Juni 2023)

 Apel pagi di kelurahan

7
 Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok

Hari-8 (Kamis, 22 Juni 2023)

 Apel pagi di kelurahan


 Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok

Hari-9 (Jumat, 23 Juni 2023)

 Apel pagi di kelurahan


 Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok

Hari-10 (Sabtu, 24 Juni 2023)

 Apel pagi di kecamatan


 Membantu kecamatan kawalu dalam memvalidasi data kemiskinan
 Ikut dalam festival mambo kuliner di alun-alun kota Tasikmalaya

Hari-11 (Minggu, 25 Juni 2023)

 Kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing individu


 Ikut meramaikan pawai di TK yang ada di Lengkongsari
 Melaksanakan pesiar

Hari-12 (Senin, 26 Juni 2023)

 Apel pagi di kelurahan


 Menyelesaikan laporan kelompok dan laporan individu

Hari-13 (Selasa, 27 Juni 2023)

8
 Penutupan Praktek Lapangan III

Progress Validasi Data Kelurahan Lengkongsari

Senin, 19 Juni 2023

 Jumlah : 486
 Jumlah Validasi Sebelumnya : 0
 Telah Validasi : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
 Belum Validasi : 342 (70,4%)
 Kendala : Server Down

Selasa, 20 Juni 2023

 Jumlah : 486
 Jumlah Validasi Sebelumnya : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
 Telah Validasi : 226 Online / 57 Manual (58,24%)
 Belum Validasi : 203 (41,76%)
 Kendala : -

Rabu, 21 Juni 2023

 Jumlah : 486
 Jumlah Validasi Sebelumnya : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
 Telah Validasi : 290 (59,6%)
 Belum Validasi : 196 (40,32%)
 Kendala : -

Kamis, 22 Juni 2023

9
 Jumlah : 486
 Jumlah Validasi Sebelumnya : 290 (59,6%)
 Telah Validasi : 470 (96,7%)
 Belum Validasi : 16 (3,3%)
 Kendala :

Jumat, 21 Juni 2023

 Jumlah : 486
 Jumlah Validasi Sebelumnya : 470 (96,7%)
 Telah Validasi : 485 (99,8%)
 Belum Validasi : 1 (0,2%)
 Kendala : Sudah Pindah Domisili

2.2 PEMBAHASAN
Kemiskinan masih menjadi masalah serius di Indonesia dan dunia. Pada
semester pertama tahun 2022, lebih dari sembilan persen penduduk Indonesia
masih tergolong miskin (BPS, 2022). Bahkan di tahun 2021 persentase penduduk
miskin melebihi angka sepuluh persen atau setara dengan 27,54 juta penduduk.

Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi kehidupan manusia dan


dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk
melakukan aktivitas dengan cara-cara yang mudah, efektif dan efesien. Kemajuan
teknologi sangat pesat terjadi dalam berbagai bidang, contohnya di bidang
transportasi, komunikasi, kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya. Sehingga
membuat manusia semakin memerlukan teknologi untuk mempermudah segala
pekerjaan dalam kehidupan ini. Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi
yang disebut dengan komputerisasi. Dengan komputerisasi semua orang dapat
mengelola data dan berkomunikasi dengan mudah. Melalui komputerisasi, setiap
orang dapat memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan

10
kapan saja dan dimana saja. Kini dengan komputerisasi manusia dapat
terbantukan dengan baik dalam melakukan kegiatan seperti halnya pendataan
keluarga miskin. Mengingat hal tersebut timbul pemikiran bagaimana
memanfaatkan kemudahan dan murahnya sebuah teknologi mobile/web sebagai
sarana untuk memudahkan pendataan keluarga miskin ini dengan komputerisasi.

Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini diharapkan dapat membantu
pegawai Kelurahan setempat untuk mendata jumlah kemiskinan yang terdapat di
daerah Kelurahan Kedungneng dengan mudah dalam penyampaian informasi,
lebih cepat, serta membuat lebih hemat terhadap kertas sehingga hasil yang
didapat bisa akurat, efektif dan efisien. Sebagai upaya mengentaskan masalah
tersebut, pemerintah memiliki pelbagai program seperti bantuan sosial, bantuan
pendidikan, dan lain sebagainya.

Pada pembahasan ini Kota Tasikmalaya mempunyai inovasi baru yaitu


dengan mengeluarkan aplikasi berupa pendataan dan administrasi kependudukan
yang diberi nama aplikasi KELOM, salah satu nya yaitu data kemiskinan.
Kelurahan Lengkongsari yang berada pada kecamatan tawang Tasikmalaya jawa
barat, mempunyai jumlah keluarga miskin pada data aplikasi kelom yaitu 486
KK. Kelurahan ini cukup besar dengan luas 57,62 Ha. Dengan jumlah penduduk
15.297 jiwa.

2.2.1 Proses penginputan data

Untuk proses penginputan data pada aplikasi kelom ini ada beberapa dokumen
yang harus di isi antara lain Nomor Kartu Keluarga dan NIK dari kepala keluarga
Dokumentasi foto rumah yang sebenarya dan beberapa pertanyaan pekerjaan/profesi,
serta pendapatan/gaji dan oleh karena itu untuk mendapatkannya, kami langsung
turun dan pergi serta mengunjungi rumah warga yang telah terdaftar pada data oleh
Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut dengan di bantu dan terkonfirmasil oleh

11
RT/RW setempat dan untuk proses pendataan ada dua yaitu secara langsung dengan
mengisi pada aplikasi kelom atau mendata dengan manual.

2.2.2 Faktor Penghambat Penginputan Data

Pada pendataan keluarga miskin dan hasil survey yang didapati, banyak sekali
data yang menjanggal atau kurang pas pada pendataan yang dilakukan untuk
memvalidasi data kemiskinan pada aplikasi kelom dengan jumlah 486 KK yang
terdaftar pada aplikasi tersebut. Banyak Kepala Keluarga yang belum memiliki kartu
keluarga.

Beberapa permasalahan antara lain adalah aplikasi yang server nya eror untuk
di validasi data nya, lalu ada beberapa data yang tidak sesuai dengan data kemiskinan
pada Pemerintah Kota Tasikmalaya antara lain tidak masuk di dalam kategori Miskin.
Saat tim survey turun ke lapangan ada beberapa rumah yang kepala keluarga nya
masuk di dalam data miskin menolak untuk di mintai data karena merasa tidak masuk
dalam keluarga miskin, dan ada beberapa keluarga miskin yang tidak terdata pada
aplikasi kelom, sehingga banyak keluarga miskin yang belum di data dan diberikan
bantuan sosial.

Saat tim survey turun langsung ke lapangan banyak di dapati data yang
memang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Untuk kesulitan yang tim kami
dapatkan yaitu saat belum ada perbaruan data sehingga ada keluarga yang sudah
pindah atau sudah berdomisili ke tempat lain harus dimintai Kartu Keluarga nya pada
ketua RT setempat.

Banyak data yang belum di peroleh karena kondisi rumah yang tidak sesuai
dengan standar katgeori miskin seperti tidak mempunyai jamban sendiri sehingga
untuk mengupload foto ke aplikasi kelom agak sulit. Terhitung ada 16 KK yang
bermasalah dari setiap RW di Kelurahan Lengkongsari sevagai berikut :

12
 1 menolak di data
 4 pindah
 1 meninggal dunia
 3 rumah kosong
 4 belum memiliki kartu keluarga/hilang
 4 belum terupload dari command center

2.2.3 Cara mengatasi permasalahan dalam penginputan data dalam aplikasi Kelom

Dari permasalahan di atas terkait dengan pindah rumah pada aplikasi kelom
kami cukup dengan meminta Kartu Kelurga pada RT setempat lalu mengisi nya
dengan diberi keterangan (pindah rumah) sehingga untuk foto nya dilatarbelakangkan
hitam. Lalu untuk permasalahan server dowm, tim kami telah membuat gform untuk
pengisian sementara dan juga pengisian manual dengan kertas dahulu lalu dilanjutkan
mengisi Aplikasi kelom saat server membaik, untuk penolakan kami tidak ada solusi
lain selain mengkonfirmasikan perkara tersebut kepada ketua RT setempat.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Penggunaan aplikasi Kelurahan On Mobile dalam penginputan data
kemiskinan sudah cukup efektif meskipun ditemui beberapa kendala saat penginputan
data dilapangan yaitu beberapa kali terjadi down server sehingga proses penginputan
data terhambat tetapi meskipun demikian proses pendataan tetap dilaksanakan secara
manual dan melalui google form. Aplikasi KELOM diharapkan dapat membantu
pemerintah kota Tasikmalaya dalam pelaksanaan penurunan kemiskinan. Tampilan
dashboard aplikasi ini pun sangat mudah dipahami sehingga praja mudah untuk
melaksanaan penginputan data.

Beberapa masyarakat mengeluhkan mengenai data yang terdapat masih


kurang sesuai dengan keadaan dilapangan, yakni ada beberapa target yang tidak tepat
sasaran yaitu masyarakat yang seharusnya tidak tergolong dalam masyarakat yang
kurang mampu tetapi terdata sedangkan masyarakat yang tergolong tidak mampu
tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah.

3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan dalam pengefektifan penggunaan
aplikasi KELOM adalah berdasarkan beberapa kendala yang ditemui dilapangan ada
banyak masyarakat yang tinggal menumpang dan mengontrak sehingga keadaan
rumah dan indikator kemiskinan tidak mencerminkan keadaan ekonomi yang

14
sebenarnya. Selain itu juga terkendala server yang sering kali down menyulitkan
proses penginputan data dilapangan sedangkan penginputan secara manual memakan
waktu yang cukup lama dan tidak efektif. Sebaiknya pemerintah kota tasikmalaya
melakukan upgrade aplikasi dengan menambahkan indikator jenis tempat tinggal dan
perbaikan sistem sehingga apabila dimasuki banyak perangkat tetap beroperasi
sebagaimana mestinya. Hal ini penting dilakukan agar penggunaan aplikasi ini dapat
lebih efektif dalam mengumpulkan data di lapangan.

15
DAFTAR PUSTAKA

LANDASAN HUKUM

Peraturan Walikota No. 101 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE).

Peraturan Walikota No. 64 Tahun 2014 Tentang Penetapan Jenis dan Bentuk
Pelayanan Administrasi Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya.

Peraturan Walikota No.64 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Tata Naskah Dinas
Elektronik (TNDE).

SUMBER LAINNYA

https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-
ketimpangan.html#:~:text=Dengan%20pendekatan%20ini%2C%20kemiskinan
%20dipandang,bulan%20di%20bawah%20garis%20kemiskinan.

iii
LAMPIRAN

No Tanggal Dokumentasi Kegiatan


1. 15 Juni 2023

Penyerahan uang makan praja selama praktik


lapangan III ke Induk Semang

2. 16 Juni 2023

Apel Pagi di Kelurahan Lengkongsari sekaligus


penerimaan praja dalam kegiatan praktik lapangan III

iv
3. 17 Juni 2023

Pembersihan lingkungan sekitar kantor kelurahan


lengkongsari kecamatan tawang

4. 18 Juni 2023

Kegiatan ibadah praja protestan di Kota Tasikmalaya

5. 19 Juni 2023

v
Koordinasi dengan puskesmas terkait permintaan izin
ke posyandu untuk pendataan anak stunting di
wilayah lengkongsari

6. 20 Juni 2023

Koordinasi ke ketua RW di wilayah lengkongsari


terkait permintaan izin turun ke kelapangan untuk
pendataan data miskin

7. 21 Juni 2023

Pembagian kelompok untuk disebar ke seluruh rw


yang ada di lengkongsari

8. 22 Juni 2023

vi
Pembagian kelompok untuk ke seluruh RW di
Kelurahan Lengkongsari

9. 23 Juni 2023

Kegiatan validasi dan verifikasi data kemiskinan di


wilayah Kelurahan Lengkongsari

10. 24 Juni 2023

Kegiatan validasi dan verifikasi data kemiskinan di


wilayah Kelurahan Lengkongsari

11. 25 Juni 2023

vii
Kegiatan Ibadah Praja Protestan

viii

You might also like