Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kelompok 53
Laporan Kelompok 53
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 53
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan magang dengan judul “ LAPORAN
KELOMPOK PELAKSANAAN MAGANG III DI KOTA TASIKMALAYA,
KECAMATAN TAWANG, KELURAHAN LENGKONGSARI ”.
Kegiatan Magang III ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh satuan
praja madya dalam mngakhiri kegiatan JARLATSUH ditingkat 3 . Selain itu kegiatan
magang III ini sebagai bekal pengalam bagi praja di dunia kerja nantinya sebagai
ASN yang melayani masyarakat. Dalam penyusunan laporan magang ini bayak pihak
yang telah membantu, oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun sangat praktikan harapkan guna perbaikan dan kesempurnaan
laporan Magang III ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
saya khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
Kelompok 53
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................3
1.4 PROGRAM DAN KEGIATAN MAGANG III.......................................................3
BAB II.....................................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................6
2.1 HASIL......................................................................................................................6
2.2 PEMBAHASAN....................................................................................................10
2.2.1 Proses penginputan data.................................................................................11
2.2.2 Faktor Penghambat Penginputan Data............................................................12
2.2.3 Cara mengatasi permasalahan dalam penginputan data dalam aplikasi Kelom
13
BAB III..................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................14
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................14
3.2 SARAN..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................iii
LAMPIRAN............................................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Tasikmalaya. Dengan memperhatikan kondisi perekonomian wilayah
administratif Tasikmalaya, Kelurahan Lengkongsari merupakan salah satu
kelurahan sebagai sentral ekonomi dan Kelurahan Lengkongsari terbentuk
bersamaan dengan terebentuknya Kota Administratif Tasikmalaya dalam
Wilayah Otonomi Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Jumlah penduduk Kelurahan
Lengkongsari sampai dengan tanggal 11 Agustus 2022 sebanyak 15.211 orang
terdiri dari 7.504 orang laki-laki dan 7.707 orang perempuan. Saran dan
prasarana kesehatan dan pendidikan sudah cukup lengkap. Untuk sarana
kesehatan terdiri dari 1 puskesmas daerah dan 15 posyandu Sedangkan untuk
sarana pendidikan masih belum terdapat sekolah menengah pertama.
2
stunting yang ada untuk melihat fakta realitas dilapangan sehingga bantuan yang
ada dari pemerintah akurat dan tepat sasaran di kemudian hari.
A. Program Umum
3
alternatif solusi pengentasan kemiskinan dan Stunting sehingga dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui fungsi pelayanan, pengaturan, pembangunan,
pemberdayaan dan perlindungan masyarakat.
B. Program Khusus
Program Khusus dalam pelaksanaan Magang III merupakan kegiatan yang menjadi
prioritas Pemerintah Daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya pada tahun 2023
memprioritaskan pengentasan kemiskinan dan stunting berbasis data dengan menggunakan
aplikasi Kelurahan On Mobile (KELOM) sebagai upaya penerapan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE). Praja Madya melaksanakan kegiatan pengumpulan dan
penginputan data penduduk miskin dan stunting dengan menggunakan aplikasi KELOM.
Hari/Tanggal Kegiatan
Kamis, 15 Juni 2023 Upacara pembukaan Magang III di balai kota Tasikmalaya
Apel penerimaan praja serta pengenalan dengan para
aparat kecamatan Tawang di kantor kecamatan Tawang
Pengantaran praja ke induk semang masing-masing
Penyusunan rencana kegiatan
Jumat, 16 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melakukan pembersihan umum di kantor kelurahan
Mengikuti sosialisasi narkoba Bersama pihak Badan
Narkotika Nasional (BNN) di kantor kelurahan
lengkongsari
Berkonsultasi dengan pihak Posyandu terkait pelaksanaan
pendataan anak stunting
Sabtu, 17 Juni 2023 Melakukan pembersihan umum di sekitar induk semang
Berkonsultasi dengan ketua RW setempat terkait
pelaksanaan pendataan keluarga miskin di kelurahan
lengkongsari
Minggu, 18 Juni 2023 Melakukan pembersihan umum di sekitar induk semang
Berkonsultasi dengan ketua RW setempat terkait
pelaksanaan pendataan keluarga miskin di kelurahan
lengkongsari
Senin, 19 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
Melaksanakan pendataan anak stunting Bersama pihak
posyandu kelurahan lengkongsari
Melaksanakan evaluasi kerja harian
4
Selasa, 20 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
Melaksanakan pendataan anak stunting Bersama pihak
posyandu kelurahan lengkongsari
Melaksanakan evaluasi kerja harian
Rabu, 21 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
Melaksanakan evaluasi kerja harian
Kamis, 22 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melaksakan pendataan dan validasi data keluarga miskin di
kelurahan lengkongsari
Melaksanakan evaluasi kerja harian
Jumat, 23 Juni 2023 Apel pagi Bersama bapak lurah lengkongsari di kantor
kelurahan
Melakukan pembersihan umum di kantor kelurahan
Melaksanakan evaluasi terhadap data kemiskinan dan anak
stunting yang masih belum sempurna di kelurahan
lengkongsari
Sabtu, 24 Juni 2023 Melaksanakan tugas perbantuan ke kecamatan kawalu
untuk pendataan keluarga miskin di kecamatan kawalu
Melaksanakan apel pelepasan pesiar di kantor kecamatan
tawang
Minggu, 25 Juni 2023 Melaksanakan giat pesiar di kota Tasikmalaya
Senin, 26 Juni 2023 Melakukan pengumpulan laporan kerja kelompok magang
Penertiban barang-barang praja yang aka dibawa balik
Selasa, 27 Juni 2023 Upacara penutupan magang III di balai kota Tasikmalaya
Pengantaran praja ke Kampus masing-masing
5
BAB II
2.1 HASIL
Pada Praktek Lapangan III ini kelompok kami melakukan partisipasi aktif
dalam masyarakat dalam mencari data lapangan masyarakat miskin serta
penginputan data kedalam aplikasi KELOM (Kelurahan On Mobile). Berikut
kegiatan yang dilakukan serta data kemiskinan yang kelompok kami kumpulkan
selama melaksanakan Praktek Lapangan III di Kelurahan Lengkongsari.
Pembukaan :
6
Sosialisasi dari BNN ke Kelurahan
7
Melaksanakan validasi data kemiskinan di daerah Kelurahan Lengkongsari
sesuai pembagian kelompok oleh ketua kelompok
8
Penutupan Praktek Lapangan III
Jumlah : 486
Jumlah Validasi Sebelumnya : 0
Telah Validasi : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
Belum Validasi : 342 (70,4%)
Kendala : Server Down
Jumlah : 486
Jumlah Validasi Sebelumnya : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
Telah Validasi : 226 Online / 57 Manual (58,24%)
Belum Validasi : 203 (41,76%)
Kendala : -
Jumlah : 486
Jumlah Validasi Sebelumnya : 28 Online / 116 Manual (29,6%)
Telah Validasi : 290 (59,6%)
Belum Validasi : 196 (40,32%)
Kendala : -
9
Jumlah : 486
Jumlah Validasi Sebelumnya : 290 (59,6%)
Telah Validasi : 470 (96,7%)
Belum Validasi : 16 (3,3%)
Kendala :
Jumlah : 486
Jumlah Validasi Sebelumnya : 470 (96,7%)
Telah Validasi : 485 (99,8%)
Belum Validasi : 1 (0,2%)
Kendala : Sudah Pindah Domisili
2.2 PEMBAHASAN
Kemiskinan masih menjadi masalah serius di Indonesia dan dunia. Pada
semester pertama tahun 2022, lebih dari sembilan persen penduduk Indonesia
masih tergolong miskin (BPS, 2022). Bahkan di tahun 2021 persentase penduduk
miskin melebihi angka sepuluh persen atau setara dengan 27,54 juta penduduk.
10
kapan saja dan dimana saja. Kini dengan komputerisasi manusia dapat
terbantukan dengan baik dalam melakukan kegiatan seperti halnya pendataan
keluarga miskin. Mengingat hal tersebut timbul pemikiran bagaimana
memanfaatkan kemudahan dan murahnya sebuah teknologi mobile/web sebagai
sarana untuk memudahkan pendataan keluarga miskin ini dengan komputerisasi.
Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini diharapkan dapat membantu
pegawai Kelurahan setempat untuk mendata jumlah kemiskinan yang terdapat di
daerah Kelurahan Kedungneng dengan mudah dalam penyampaian informasi,
lebih cepat, serta membuat lebih hemat terhadap kertas sehingga hasil yang
didapat bisa akurat, efektif dan efisien. Sebagai upaya mengentaskan masalah
tersebut, pemerintah memiliki pelbagai program seperti bantuan sosial, bantuan
pendidikan, dan lain sebagainya.
Untuk proses penginputan data pada aplikasi kelom ini ada beberapa dokumen
yang harus di isi antara lain Nomor Kartu Keluarga dan NIK dari kepala keluarga
Dokumentasi foto rumah yang sebenarya dan beberapa pertanyaan pekerjaan/profesi,
serta pendapatan/gaji dan oleh karena itu untuk mendapatkannya, kami langsung
turun dan pergi serta mengunjungi rumah warga yang telah terdaftar pada data oleh
Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut dengan di bantu dan terkonfirmasil oleh
11
RT/RW setempat dan untuk proses pendataan ada dua yaitu secara langsung dengan
mengisi pada aplikasi kelom atau mendata dengan manual.
Pada pendataan keluarga miskin dan hasil survey yang didapati, banyak sekali
data yang menjanggal atau kurang pas pada pendataan yang dilakukan untuk
memvalidasi data kemiskinan pada aplikasi kelom dengan jumlah 486 KK yang
terdaftar pada aplikasi tersebut. Banyak Kepala Keluarga yang belum memiliki kartu
keluarga.
Beberapa permasalahan antara lain adalah aplikasi yang server nya eror untuk
di validasi data nya, lalu ada beberapa data yang tidak sesuai dengan data kemiskinan
pada Pemerintah Kota Tasikmalaya antara lain tidak masuk di dalam kategori Miskin.
Saat tim survey turun ke lapangan ada beberapa rumah yang kepala keluarga nya
masuk di dalam data miskin menolak untuk di mintai data karena merasa tidak masuk
dalam keluarga miskin, dan ada beberapa keluarga miskin yang tidak terdata pada
aplikasi kelom, sehingga banyak keluarga miskin yang belum di data dan diberikan
bantuan sosial.
Saat tim survey turun langsung ke lapangan banyak di dapati data yang
memang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Untuk kesulitan yang tim kami
dapatkan yaitu saat belum ada perbaruan data sehingga ada keluarga yang sudah
pindah atau sudah berdomisili ke tempat lain harus dimintai Kartu Keluarga nya pada
ketua RT setempat.
Banyak data yang belum di peroleh karena kondisi rumah yang tidak sesuai
dengan standar katgeori miskin seperti tidak mempunyai jamban sendiri sehingga
untuk mengupload foto ke aplikasi kelom agak sulit. Terhitung ada 16 KK yang
bermasalah dari setiap RW di Kelurahan Lengkongsari sevagai berikut :
12
1 menolak di data
4 pindah
1 meninggal dunia
3 rumah kosong
4 belum memiliki kartu keluarga/hilang
4 belum terupload dari command center
2.2.3 Cara mengatasi permasalahan dalam penginputan data dalam aplikasi Kelom
Dari permasalahan di atas terkait dengan pindah rumah pada aplikasi kelom
kami cukup dengan meminta Kartu Kelurga pada RT setempat lalu mengisi nya
dengan diberi keterangan (pindah rumah) sehingga untuk foto nya dilatarbelakangkan
hitam. Lalu untuk permasalahan server dowm, tim kami telah membuat gform untuk
pengisian sementara dan juga pengisian manual dengan kertas dahulu lalu dilanjutkan
mengisi Aplikasi kelom saat server membaik, untuk penolakan kami tidak ada solusi
lain selain mengkonfirmasikan perkara tersebut kepada ketua RT setempat.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penggunaan aplikasi Kelurahan On Mobile dalam penginputan data
kemiskinan sudah cukup efektif meskipun ditemui beberapa kendala saat penginputan
data dilapangan yaitu beberapa kali terjadi down server sehingga proses penginputan
data terhambat tetapi meskipun demikian proses pendataan tetap dilaksanakan secara
manual dan melalui google form. Aplikasi KELOM diharapkan dapat membantu
pemerintah kota Tasikmalaya dalam pelaksanaan penurunan kemiskinan. Tampilan
dashboard aplikasi ini pun sangat mudah dipahami sehingga praja mudah untuk
melaksanaan penginputan data.
3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan dalam pengefektifan penggunaan
aplikasi KELOM adalah berdasarkan beberapa kendala yang ditemui dilapangan ada
banyak masyarakat yang tinggal menumpang dan mengontrak sehingga keadaan
rumah dan indikator kemiskinan tidak mencerminkan keadaan ekonomi yang
14
sebenarnya. Selain itu juga terkendala server yang sering kali down menyulitkan
proses penginputan data dilapangan sedangkan penginputan secara manual memakan
waktu yang cukup lama dan tidak efektif. Sebaiknya pemerintah kota tasikmalaya
melakukan upgrade aplikasi dengan menambahkan indikator jenis tempat tinggal dan
perbaikan sistem sehingga apabila dimasuki banyak perangkat tetap beroperasi
sebagaimana mestinya. Hal ini penting dilakukan agar penggunaan aplikasi ini dapat
lebih efektif dalam mengumpulkan data di lapangan.
15
DAFTAR PUSTAKA
LANDASAN HUKUM
Peraturan Walikota No. 101 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE).
Peraturan Walikota No. 64 Tahun 2014 Tentang Penetapan Jenis dan Bentuk
Pelayanan Administrasi Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya.
Peraturan Walikota No.64 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Tata Naskah Dinas
Elektronik (TNDE).
SUMBER LAINNYA
https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-
ketimpangan.html#:~:text=Dengan%20pendekatan%20ini%2C%20kemiskinan
%20dipandang,bulan%20di%20bawah%20garis%20kemiskinan.
iii
LAMPIRAN
2. 16 Juni 2023
iv
3. 17 Juni 2023
4. 18 Juni 2023
5. 19 Juni 2023
v
Koordinasi dengan puskesmas terkait permintaan izin
ke posyandu untuk pendataan anak stunting di
wilayah lengkongsari
6. 20 Juni 2023
7. 21 Juni 2023
8. 22 Juni 2023
vi
Pembagian kelompok untuk ke seluruh RW di
Kelurahan Lengkongsari
9. 23 Juni 2023
vii
Kegiatan Ibadah Praja Protestan
viii