Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
REVIKA DIHANA PUTRI
2202114984
Laporan hasil observasi ini disusun atas dasar kegiatan Observasi Sekolah di SDN
Hargosari 2 pada tanggal 15 Mei 2023 sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) II pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan
Gelombang II Tahun 2022.
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 22 Mei 2023
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Mengesahkan,
Kepala SDN Hargosari 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatandan
kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi dalam PraktikPengalaman
Lapangan (PPL) di SDN Hargosari 2 dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tanggung jawab tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan Topik 2 tentang
Observasi.
Dalam hal ini, kami melampirkan hasil observasi terkait karakteristik peserta didik,
modulajar, pelaksanaan pembelajaran, manajemen sekolah, serta lingkungan belajar. Kami
menyadari bahwa laporan kegiatan observasi jauh dari sempurna. Kritik dan saran sangat
diharapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya. Selain itu kami mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. Wachidatul Linda, M.Si. selaku dosen pembimbing mata kuliah PraktikPengalaman
Lapangan (PPL) yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan untukmemberikan
bimbingan, arahan, serta dorongan.
2. Yuli Fitriyani, S.Pd, selaku Kepala SDN Hargosari 2 yang telah memberikan kesempatan
pada kami untuk melaksanakan kegiatan PPL di SDN Hargosari 2.
3. Kaminah, S.Pd selaku guru pamong yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan
untuk membantu dan mengarahkan selama kegiatan PPL.
4. Seluruh jajaran guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik SDN Hargosari 2 yang telah
membantu dalam kegiatan observasi.
5. Rekan-rekan yang telah bekerja sama, membantu, memberikan dukungan, dan semangat
dalam menjalankan observasi ini
Demikian laporan ini kami susun sesuai dengan panduan, sehingga dapat dipahamioleh
pembaca. Kami berharap bahwa laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang harus
ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan memperkuat
kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional di sekolah.
Proses pengembangan kemampuan mengajar para calon guru ditempuh dengan
menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu niteni (mengamati),
nirokke (menirukan), dan nambahi (mengembangkan).
PPL menjadi salah satu program dari PPG dalam peningkatkan kompetensi guru.
PPL dapat meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan yang dilaksanakan seperti
observasi dan praktek pembelajaran dikelas. Melalui kegiatan tersebut guru dapat
memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata dan mampu untuk
menyelesaikan tugas-tugas keguruan.
Pada PPL 2 mahasiswa ditempatkan di domisili masing-masing, tepatnya di
sekolah yang kekurangan guru sehingga harapannya mahasiswa setelah lulus dapat
mengisi kekosongan tersebut. SDN Hargosari 2 menjadi salah satu sekolah di Kabupaten
Ngawi yang menjadi tempat PPL. Di SDN Hargosari 2, mahasiswa dapat mengobservasi
manajemen sekolah, observasi karakteristik peserta didik, observasi kegiatan
pembelajaran, dan praktik pembelajaran di kelas. Dengan demikian melalui hasil
observasi tersebut, kami dapat mempelajari karakteristik, kebutuhan dan lingkungan
belajar peserta didik sebagai bahan acuan guru dalammenyusun rancangan pembelajaran
dan asesmen yang efektif untuk meningkatkan kualitaspendidikan Indonesia termasuk
SDN Hargosari 2. Melalui PPL diharapkan mampu menjadikan guru memperagakan aksi
nyata dalam praktik mengajar langsung di kelas. PPL di SDN Hargosari 2 menjadi
bekal bagi guru supaya meningkat kompetensinya sesuai dengan perkembangan mutu
pendidikan yang sedang berjalan di Indonesia.
B. TUJUAN OBSERVASI
Adapun tujuan dari observasi yang dilakukan mahasiswa di SDN Hargosari 2
yaitu sebagai berikut:
1. Mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan memaknai kejadian, fenomena,
1
dan gejala yang nampak selama proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran.
2. Mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non
akademik di SDN Hargosari 2.
3. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang karakteristik peserta didik selama proses
pembelajaran.
C. MANFAAT OBSERVASI
Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa ketika melakukan observasi di SDN
Hargosari 2 yaitu sebagai berikut:
1. Memperoleh data mengenai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama
prosespembelajaran yang kemudian akan dituangkan dalam laporan hasil observasi.
2. Memperoleh pandangan yang holistik tentang lingkungan akademik dan non
akademik di SDN Hargosari 2.
3. Hasil observasi terhadap karakteristik peserta didik bisa menjadi pertimbangan
dalammenyusun rancangan pembelajaran dan asesmen yang tepat.
D. SASARAN OBSERVASI
Berikut sasaran yang dituju dalam kegiatan observasi di SDN Hargosari 2:
1. Karakteristik peserta didik
2. Perangkat pembelajaran
3. Pelaksanaan pembelajaran
4. Manajemen sekolah, yang meliputi: a) Manajemen peserta didik; b) Manajemen
pendidik; c) Manajemen sarana dan prasarana; d) Manajemen sistem informasi; e)
Manajemen ketatalaksanaan
5. Lingkungan belajar, yang meliputi: a) Latar belakang sosial-ekonomi peserta didik; b)
Kualitas pembelajaran di kelas; c) Refleksi dan perbaikan pembelajaran; d) Iklim
keamanan di satuan pendidikan; e) Iklim kebhinekaan di satuan pendidikan; f) Iklim
kesetaraan gender; g) Iklim inklusivitas; h) Dukungan orang tua dan peserta didik
terhadap program satuan pendidikan
2
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. HASIL OBSERVASI
1. Karakteristik Peserta Didik
2. Modul Ajar
3. Pelaksanaan Pembelajaran
4. Manajemen Sekolah
5. Lingkungan Belajar
6. Kegiatan Ekstrakulikuler (terlampir)
3
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Tingginya antusiasme peserta didik
ketika menerima materi pelajaran.
Aspek keempat adalah identifikasi kesiapan siswa. Guru mengecek kesiapan
peserta didik dengan memeriksa kerapian seragam, kebersihan, kelengkapan, posisi
duduk dan persiapan materi dengan menggunakan pertanyaan pemantik. Guru
menggunakan media power point yang didalamnya terdapat video, gambar, dan tulisan.
Sehingga mengcover semua karakteristik peserta didik. Guru juga membentuk kelompok
belajar heterogen. Guru mendampingi peserta didik dengan cara berkeliling dan
mengecek apakah peserta didik paham atau tidak tentang materi yang telah disampaikan
guru.
Aspek kelima adalah perkembangan emosi. Siswa dapat meningkatkan minat dan
bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah.
Ektrakurikuler diantaranya menari, baca tulis Al-Quran, dan pramuka. Melalui kegiatan
ekstrakurikuler guru membimbing siswa untuk menemukan minat dan bakat peserta
didik untuk menjembatani siswa dalam mencapai cita-citanya.
Aspek keenam adalah mengenai perkembangan sosial. Cara guru membangun
atmosfer dalam mendukung peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
bersosialisasi yaitu dengan menasehati, mencontohkan secara langsung maupun dengan
lagu. Tindakan tata krama dengan membiasakan memberi sapaan dan berjabat tangan
serta meminta izin kepada guru setiap ada keperluan di luar kelas. Guru membentuk
kelompok secara acak kemudian meminta peserta didik untuk membagi tema dalam setiap
anggota kelompoknya.
Aspek ketujuh adalah moral/spiritual. Setiap hari siswa melaksanakan sholat
dhuha sebelum pembelajaran dan sholat dhuhur sebelum pulang sekolah. Hal ini melatih
spiritual siswa kepada Tuhannya. Karena segala perbuatan manusia baik yang terlihat
maupun tidak, akan dilihat jelas oleh Tuhannya. Hal ini akan membangun integritas pada
diri siswa dengan membiasakan salam ketika masuk kelas dan berdo’a sebelum memulai
pembelajaran.
2. Modul Ajar
Modul ajar yang diobservasi berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
yang dilengkapi dengan lampiran-lampirannya. Materi yang dibahas adalah tema 6
(Menuju Masyarakat Sejahtera) sub tema 3 (Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat) yang
memuat mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, dan IPS kelas 6. RPP yang dibuat
4
menjabarkan tentang rencana pembelajaran.
5
seperti teman-teman lainnya. Membuat suasana kelas menjadi menyenangkan menjadi
salah satu tugas guru agar pembelajaran berjalan efektif dan menarik minat siswa terhadap
pembelajaran. Salah satunya dengan memanfaatkan media pembelajaran yang interaktif.
Adanya media pembelajaran lebih bisa mengajak peserta didik untuk melihat secara jelas
gambaran materi yang disampaikan di SDN Hargosari 2.
Selama proses pembelajaran, guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik.
Hal tersebut bertujuan untuk mengukur pemahaman materi yang diperoleh peserta didik
serta meningkatkan keaktifan peserta didik. Apabila terdapat peserta didik yang belum
memahami materi yang diajarkan, maka guru menjelaskan materi kembali supaya
capaian pembelajaran terpenuhi. Dalam penyampaian materi, guru juga menyelipkan
kata-kata motivasi untuk memancing reaksi peserta didik, agar suasana pembelajaran
yang dilakukan semakin menyenangkan dan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan
diri kepada peserta didik. Kedekatan yang dijalani antara guru dan peserta didik akan
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Untuk melatih fokus siswa
dalam mengikuti pembelajaran, guru menghimbau siswa untuk membaca materi secara
bergilir yang ditunjuk secara acak.
Salah satu cara yang dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi peserta didik yang
memiliki kemampuan diatas rata-rata dengan mengerjakan LKPD yang memerlukan
pemahaman berfikir kritis sehingga mereka terpacu untuk terus belajar. Kemudian guru
dapat memberikan materi penguat bagi peserta didik yang masih kesulitan dalam
pemahaman materi serta melakukan remedial berkala. Pada akhir pembelajaran, guru
merefleksi dan memberi penguatan terhadap pemahaman peserta didik. Kemudian
diakhiri dengan menyampaikan topik pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan
diakhiri dengan salam. Proses pembelajaran tersebut dapat menguatkan pelajar yang
berkarakter Pancasila sebagaimana yang diharapkan bangsa kita seperti beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis,
kreatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. Secara keseluruhan pelaksaan
pembelajaran di SDN Hargosari 2 berjalan seara efektif dan jika masih ada kekurangan
maka dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pada proses pembelajaran
berikutnya supaya tercipta pembelajaran yang lebih efektif, kreatif dan bermakna.
4. Manajemen Sekolah
Pelaksanaan manajemen siswa di SDN Hargosari 2 memiliki prinsip
mempersiapkan anak didiknya untuk berprestasi baik dalam prestasi akademik maupun
non akademik. Dalam pelaksanaannya, pihak sekolah memberikan wadah untuk
6
mengasah minat dan bakat melalui segala bidang lomba. Langkah real tersebut
membantu pihak sekolah untuk memfasilitasi kebutuhan siswa dan menjadikan mereka
siswa yang berprestasi. Langkah-langkah tersebut telah sesuai dengan pedoman dimensi
profil pelajar Pancasila dengan mengintegrasikan pelajar yang mandiri, bernalar kritis
dan gotongroyong antar siswa.
Selain itu, kegiatan pembiasaan sebagai manajemen sekolah terlaksana dengan
terstruktur kecuali di hari libur maupun hari besar. Salah satu dari kegiatan ini meliputi
doa bersama, upacara di hari besar Nasional dan upacara hari Senin. Pelaksanaan tersebut
telah menanamkan kepada peserta didik akan dimensi bertaqwa kepada Tuhan YME dan
Nasionalisme.
Acuan pendidikan pada sistem pembelajaran SDN Hargosari 2
diimplementasikan sesuai dengan acuan kementerian yang meliputi Penilaian Tengah
Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), ANBK, dan ujian praktek. Untuk
memaksimalkan ketercapaian pembelajaran di setiap bidang baik akademik dan non
akademik guru membimbing dalam persiapannya. Guru yang telah mengajar difasilitasi
mengembangkan potensinya oleh pihak sekolah melalui pengembangan Kelompok
Kinerja Guru (KKG).
Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran juga cukup memadai, yang
meliputi LCD, proyektor dan sound yang ada di sekolah. Sarana dan prasaran tersebut
difasilitasi pihak sekolah untuk mendukung ketercapaian pembelajaran. Penyediaan
fasilitas tersebut tentunya telah dianggarkan oleh pihak sekolah ketika rapat kerja
tahunan. Sekolah juga memfasilitasi kebutuhan siswa dalam mengembangkan spiritual
dan intelektual dengan adanya mushola, perpustakaan dan aula.
Sebagai bentuk memudahkan guru dan pihak sekolah dalam memanajemen
prosespembelajaran, data-data penting diakumulasikan di satu platform online. Database
sekolah yang digunakan sekolah untuk menyimpan data-data tersebut meliputi data nilai
peserta didik disetiap kelas, kisi-kisi ujian, hingga e-raport. Dengan ini, memudahkan
guru dalammelakukan pengawasan terhadap perkembangan setiap peserta didik.
5. Lingkungan Belajar
Pada latar belakang sosial ekonomi, pihak sekolah menyamaratakan hak-hak
yang dimiliki setiap peserta didik. Tidak membedakan antara anak yang mampu dan yang
kurang mampu dalam segi ekonomi, antara laki-laki dengan perempuan, agama satu
dengan lainnya. Sehingga pihak sekolah memberikan pelayanan yang sama antar anak
didik baik di bidang akademik maupun non akademik. Dalam pengembangan potensi,
7
peserta didik juga diberikan kebebasan untuk terus berkarya. Sehingga dalam lingkungan
belajar, guru sebagai penuntun arah dan pembimbing memberikan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik dan kondisi dari mereka masing-masing. Dalam hal ini, guru
memberikan cara-cara sederhana sehingga siswa dapat menyerap materi yang di
sampaikan oleh guru secara optimal sehingga tidak ada siswa yang tertinggal
Selain peserta didik SDN Hargosari 2 juga memerlukan pengembangan potensi
dan peningkatan mutu pengajaran gurunya. Langkah satuan pendidikan tersebut
mengambil jalur supervisi antar guru pada waktu yang telah dijadwalkan. Hasil dari
supervisi tersebut menjadi bahan refleksi untuk mengembangkan dan memodifikasi
rencana hingga proses pembelajaran. Kegiatan ini sangat mendukung dalam peningkatan
mutu pengajaran (visi misi) guru agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik,
aman, menyenangkan, dan lebih bermakna. Selain itu, sebelum mulai mengajar guru
dalam menigkatkan mutu pembelajaran sehingga guru di sekolah dapat mengambil
langkah bagaimana pelaksanaanya.
Pada iklim keamanan di satuan pendidikan, kepala sekolah memberikan jaminan
perlindungan, kesejahteraan, dan rasa aman bagi warganya dimulai dari peserta didik,
guru, dan pegawainya. Dalam hal ini, pihak sekolah terus mengevaluasi diri akan
jaminan- jaminan tersebut sehingga rasa kenyamanan warga satuan pendidikan lebih
terjamin. Suasana keharmonisan antar guru, pegawai, dan peserta didik telah terbentuk
baik di lingkungan sekolah. Di SDN Hargosari 2 telah menetapkan kebijakan dan
pemahaman tentang perundungan fisik maupun non fisik sehingga memberikan rasa
aman bagi seluruhsiswa, seperti keamanan siswa tidak terjadi perkelahian, pembulian
atau hal-hal negatif lainnya. Di SDN Hargosari 2 menerapkan disiplin berdoa sesuai
dengan keyakinan yang dianut, melainkan sesama warga satuan pendidikan yang
memiliki rasa kekeluargaan yangharus dipertahankan baik dalam konteks pembelajaran
maupun lainnya. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebhinekaan pada diri
siswa.
Pada iklim kesetaraan gender sekolah memberikan kesempatan yang sama
kepadasiswa laki-laki maupun perempuan untuk dapat unjuk kemampuan untuk menjadi
seorang pemimpin. Hal ini telah diterapkan di kelas untuk menjadi ketua kelas atau
menjadi pemimpin upacara. Pihak sekolah juga membuka lebar pintu bagi calon peserta
didik yang memiliki bakat istimewa. Tentunya menjadi keuntungan bagi sekolah jika
terdapat pesertadidik yang diterima memiliki bakat yang nantinya akan dibimbing oleh
guru untuk lebih mengembangkan potensi bakatnya melalui ekstrakurikuler. Dalam hal
8
ini, SDN Hargosari 2 menerima calon peserta didik dengan karakteristik dan kemampuan
yang beragam dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Setelah penerimaan
peserta didik baru, terkait dukungan orangtua dan murid terhadap program satuan
pendidikan partisipasi dari orang tua dan murid sangat mendukung kegiatan satuan
sekolah, seperti pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan wali murid dengan
menyampaikan program-program yang akan diterapkan di sekolah contohnya pada saat
pencairan dana PIP, study tour, pelaksanaan P5, perpisahan serta pembagian raport.
9
BAB III
PENUTUP
10
belajar. Melalui hasil observasi diperoleh bahwa SDN Hargosari 2 sudah mendukung
terbentuknya profil pelajar Pancasila. Kegiatan pembelajaran yang disusun juga sesuai
dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik, sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan baik dan tercipta suasana belajar yang nyaman. Observasi yang dilakukan
juga dapat dikembangkan melalui jawaban-jawaban yang diberikan oleh subjek
wawancara, sehingga data yang diperoleh lebih mendalam dan menyeluruh. Data yang
diperoleh melalui observasi ini dapat dilakukan untuk proses pembelajaran yang
mendukung pengembangan kompetensi peserta didik berdasarkan prestasi mereka.
11
LAMPIRAN
Interpretasi:
Guru dan peserta didik melakukan kesepakatan
kelas pada awal tahun ajaran baru serta Guru
sudah menekankan profil pelajar pancasila
dalam proses pembelajaran.
12
10 Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
Mei
2023 ● Apakah peserta didik terlibat 1. Peserta didik terlibat aktif selama
aktif selama pembelajaran pembelajaran berlangsung, seperti
berlangsung? Dalam bentuk mengemukakan pendapat di depan kelas,
apa saja keterlibatan peserta aktif merespon pertanyaan saat
didik dalam pembelajaran ini? pembelajaran, serta aktif dalam diskusi
● Jika iya, bagaimana guru kelompok.
memotivasi peserta didik 2. Guru memotivasi peserta didik dengan
untuk terlibat dalam memberikan stimulus dan memberikan nilai
pembelajaran? plus pada siswa yang selalu memberikan
● Jika tidak, mengapa peserta respon.
didik tidak termotivasi dalam 3. Guru selalu berusaha menerapkan
pembelajaran? pembelajaran aktif saat pembelajaran.
● Apakah Anda menangkap 4. Ya, peserta didik terlihat antusias dalam
antusiasme belajar dari para mengikuti pembelajaran.
peserta didik? 5. Ya, ada beberapa yang merespon, namun
● Apakah peserta didik aktif tidak semua karena ada beberapa peserta
merespon pertanyaan guru didik yang malu untuk mengemukakan
selama pembelajaran pendapatnya.
berlangsung? Jelaskan
Interpretasi:
Siswa sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran siswa juga terlibat aktif dalam
pembelajaran seperti berdiskusi dengan anggota
kelompok. Guru juga memotivasi peserta didik
dengan menggunakan ice breaking dan stimulus
untuk menjalin interaksi dengan peserta didik .
13
didik agar mencapai tujuan Interpretasi:
pembelajaran?
Sebelum pembelajaran dimulai guru selalu
mengecek kesiapan dan memberikan stimulus
kepada peserta didik serta guru selalu
melibatkan peserta didik untuk aktif dalam
pembelajaran.
Interpretasi:
Guru selalu mengapresiasi pendaapat dan
pertanyaan dari peserta didik serta memberi
motivasi untuk aktif dalam pembelajaran
sehingga siswa bebas mengekspresikan diri
dalam berpendapat.
14
10 Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:
Mei
2023 ● Apa saja yang dilakukan guru Guru selalu memberikan contoh penerapan nilai
dalam membangun nilai-nilai agama dan nilai integritas yang sesuai dengan
integritas dan spiritual peserta profil pelajar Pancasila ke dalam proses
didik? pembelajaran
Interpretasi:
Guru selalu memberikan contoh penerapan
nilai agama dan nilai integritas yang sesuai
dengan profil pelajar Pancasila dan
mengajak siswa untuk sholat dhuha dan
dhuhur berjamaah.
Kesimpulan :
Budaya sekolah di SDN Hargosari 2 terkait implementasi Profil Pelajar Pancasila sudah berjalan
secara optimal. Dalam proses pembelajaran selalu berorientasi pada peserta didik sehingga
peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung seperti kegiatan berdiskusi untuk
memecahkan permasalahan serta guru selalu menanamkan nilai-nilai integritas dan keagamaan
kepada peserta didik untuk membentuk kepribadian peserta didik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
15
Lampiran 2. Lembar Observasi Modul Ajar
1. Melalui kegiatan berdiskusi tentang tanggung jawab, siswa dapat menjelaskan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menentukan kata kunci dan memperaktekkan isi teks dari
kata kunci.
3. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga
negara dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menyebutkan gagasan utama dari setiap paragraf dalam teks
nonfiksi dengan tepat.
5. Melalui kegiatan berdiskusi tentang tanggung jawab sebagai warga negara, siswa dapat
menjelaskan contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-
hari dengan tepat.
6. Melalui kegiatan menulis upaya mengembangkan kehidupan menuju masyarakat sejahtera, siswa
dapat mengidentifikasi upaya mengembangkan kehidupan menuju masyarakat sejahtera dengan
tepat.
7. Melalui kegiatan mencoba melakukan wawancara, siswa dapat menyampaikan laporan
wawancara tentang makna proklamasi kemerdekaan dalam upaya membangun masyarakat
Indonesia sejahtera dengan percaya diri.
Berikut paparan hasil observasi modul ajar dan RPP yang telah dilakukan:
Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, ● Sudah ada, tujuan pembelajaran,
komponen langkah-langkah pembelajaran, dan dalam sintaks pembelajaran
minimum asesmen pembelajaran yang jelas? sudah ada kegiatan awal, inti dan
penutup, sedangkan asesmen,
refleksi dan kesimpulan ada di
kegiatan penutup.
16
Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan ● Iya tertera dengan jelas dan
pembelajaran yang sesuai selaras mudah dipahami
dengan CP yang dituju? ● Sudah terbebas dari konten
● Apakah konsep utama yang akan SARA, tidak ditemukan kata-
dipelajari, pengetahuan inti, kata yang menyinggung tentang
keterampilan, dan sikap yang akan kesenjangan sosial dan
dipelajari tertera secara jelas? ekonomi.
● Apakah konten yang dipelajari sudah ● Terdapat pertanyaan terkait
bebas dari muatan SARA pornografi, kehidupan sejahtera.
pornoaksi, dan provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna
dan pertanyaan pemantik yang
menyasar konsep inti?
17
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara ● RPP sudah disusun secara
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi sistematis
waktu? ● Rangkaian kegiatan sudah
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi beorientasi pada KD
pada penguatan kompetensi dan ● Remedial dilakukan kepada
kemampuan berpikir area tinggi? siswa yang nilainya dibawah
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan KKM, sedangkan pengayaan
berbagai kegiatan (termasuk remedial diberikan kepada siswa yang
dan pengayaan) yang berpusat pada nilainya memenuhi KKM
siswa/ menjadikan siswa peserta aktif?
Asesmen
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran ● Ada, terdapat pada kegiatan
beserta cara penilaiannya untuk awal bagian apersepsi.
mengecek kesiapan siswa? ● Ya, karena penyususnan
● Apakah asesmen yang termuat secara asesmen berdasarkan tujuan
jelas mengukur ketercapaian Tujuan pembelajaran
Pembelajaran? ● Ya, hasil pembelajaran dapat
● Apakah bentuk asesmen memberikan dilihat dari hasil asesmen
umpan balik pada proses belajar siswa? ● Ya, oleh karena itu penggunaan
● Apakah kriteria untuk mengukur rubrik penilaian sangat penting
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?
18
Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan ● Ya, menggunakan Bahasa yang
bahasa yang jelas dan mudah dipahami? baku.
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan ● Ya, Bahasa sangat mudah
mudah dipahami? dipahami
19
Lampiran 3. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Peserta didik mana yang tidak dapat Peserta didik yang sulit fokus Sebaiknya guru
mengikut kegiatan pembelajaran dan suka bermain sendiri menekankan siswa
pada hari ini? yang pasif tadi.
20
Mengapa peserta didik tersebut tidak Peserta didik kurang dapat Sebaiknya guru
dapat belajar dengan baik? Menurut belajar dengan baik melakukan ice breaking
Anda apa penyebabnya dan dikarenakan ia sulit fokus
bagaimana alternatif solusinya?
Bagaimana usaha guru model dalam Usaha guru dalam mendorong Sebaiknya guru selalu
mendorong peserta didik yang tidak peserta didik yang tidak aktif menerapkan model
aktif untuk belajar? Apakah usaha dalam belajar dengan cara pembelajaran yang
tersebut berhasil mengajak perwakilan mendorong peserta
kelompok untuk didik aktif dalam
mengutarakan pendapat pembelajaran.
masing-masing. Sehingga
kelompok lain bisa
memberikan pertanyaan. Guru
hanya sebagai fasilitator dan
menyimpulkan hasil diskusi
secara Bersama-sama serta
mengapresiasi pendapat
peserta didik. Iya berhasil,
Karena siswa pada akhirnya
dapat mengikuti pembelajaran.
Apakah pembelajaran berjalan Pembelajaran berjalan dengan Saya akan mencoba
dengan efektif? (Semua kegiatan efektif, karena guru menerapkan apa yang
yang diberikan bermakna untuk melibatkan semua peserta dilakukan guru tersebut.
peserta didik, semua peserta didik didik dalam diskusi dan tanya
terlibat aktif dan tidak ada yang idle) jawab.
Bagaimana usaha guru membantu Dengan memberikan stimulus Hal tersebut sudah baik,
peserta didik yang mengalami berupa tanya jawab dan ice Saya akan mencoba
kesulitan dalam mencapai tujuan breaking Ketika siswa kurang menerapkan apa yang
pembelajaran? focus. dilakukan guru tersebut.
Bagaimana usaha guru dalam Dengan memberikan Saya akan mencoba
memfasilitasi peserta didik yang kesempatan kepada peserta menerapkan apa yang
lebih cepat dari rata-rata kelas dalam didik yang lain dan dilakukan guru tersebut.
mencapai tujuan pembelajaran? mengapresiasi pendapat
peserta didik.
Apakah guru melakukan modifikasi Iya, karena guru Saya akan mencoba
dari modul ajar/RPP? Apakah menyesuaikan kondisi kelas. menerapkan apa yang
modifikasi tersebut merupakan dilakukan guru tersebut.
keputusan guru untuk merespons
situasi kelas dan peserta didik?
21
Lampiran 4. Lembar Observasi Manajemen Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Sekolah PPL: SDN Hargosari 2
Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang
kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi
tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang
mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
22
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam Proses perekrutan guru di sekolah
satuan pendidikan? melalui pemerintah pusat untuk
● Apakah ada kegiatan khusus untuk P3K.
membekali guru yang baru mengajar?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk
Interpretasi Hasil Observasi
pengembangan profesional guru?
Terdapat kegiatan pengembangan
profesionalitas guru yaitu kegiatan
KKG sebulan sekali, dan kegiatan
PPG Daljab.
23
● Bagaimana informasi dikelola sehingga Interpretasi Hasil Obsservasi
pembelajaran bisa dilakukan berbasis data?
Guru sudah memanfaatkan sistem
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan
informasi berupa mengakses platform
menggunakan data tersebut untuk
merdeka mengajar untuk menunjang
mendukung proses pembelajaran?
proses pembelajaran dan sekolah
membuat kuesionner google form
kepada wali murid untuk evaluasi
progam sekolah.
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Kesimpulan :
Berdasarkan observasi di SDN Hargosari 2 manajemen sekolah sudah sangat baik terkait
manajemen kurikulum, SDM, sarana dan prasarana, anggaran sekolah, sistem informasi dan
administrasi sekolah.
24
Lampiran 5. Lembar Observasi Lingkungan Belajar
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi
9 Mei 1. Latar belakang sosial- Berdasarkan latar belakang Meskipun
2023 ekonomi murid murid yang ada di SDN mayoritas tingkat
Hargosari 2 sebagaian besar ekonomi orang tua
didominasi oleh orang tua yang peserta didik,
Murid dengan kondisi sosial-
cenderung memiliki tingkat menengah ke
ekonomi yang berbeda
ekonomi menengah ke bawah. bawah. akan tetapi
memiliki hak yang samadalam
Akan tetapi kebutuhan dan kebutuhan dan
mengakses dan memperoleh
fasilitas belajar dasar telah fasilitas belajar
layanan
dapat dipenuhi oleh orang tua dasar peserta didik
pendidikan yang berkualitas,
atau wali murid sehingga anak telah dapat
seperti tingkat pendidikan
memperoleh layanan dipenuhi oleh orang
orang tua dan fasilitas belajar
pendidikan yang cukup tua atau wali murid
yang tersedia di rumah.
memadai.
25
Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi
9 Mei 4. Kepemimpinan Kepala sekolah berusaha Kepala sekolah
2023 instruksional semaksimal mungkin dalam selalu berupaya
memberikan informasi dan memberikan
himbauan terkait hal hal performa terbaik
Kemampuan kepala satuan untuk
penting yang harus
pendidikan dalam menyusun meningkatkan mutu
dilaksanakan kepada seluruh
dan mengkomunikasikan visi, pembelajaran di
warga sekolah.
misi, program, dan kebijakan sekolah.
yang mendukung guru dalam
meningkatkan mutu
pembelajaran di satuan
pendidikan.
9 Mei 5. Iklim keamanan di satuan Menegur peserta didik serta Terdapat kebijakan
2023 pendidikan memberikan pengarahan atau pengarahan
kepada peserta didik terkait kepada peserta
bullying serta dampaknya. didik terkait terkait
Satuan pendidikan yang
Apabila terjadi pelanggaran, perundungan,
memiliki kebijakan,
maka orang tua atau wali murid hukuman fisik,
pemahaman, dan program
dipanggil untuk menyelesaikan kekerasan seksual
terkait perundungan,
masalah yang sedang terjadi dan narkotika
hukuman fisik, kekerasan
atau yang dialami. sepabagi upaya
seksual dan narkotika
pencegahan.
sehingga memberikan
perlindungan dan rasa aman
bagi warga satuan pendidikan,
baik secara fisik maupun
psikologis.
9 Mei 6. Iklim kebinekaan di satuan Ketika perayaan keagamaan Adanya toleransi
2023 pendidikan atau kegiatan keagamaan beragama hal ini
peserta didik yang berbeda ditunjukkan dengan
Lingkungan satuan agama dapat memisahkan diri pemisahan dalam
pendidikan yang menghargai dan melakukan kegiatan kegiatan
keragaman agama maupun keagamaan dengan bimbingan keagamaan sesuai
sosial-budaya dan dukungan guru agama masing masing. dengan
kesetaraan hak. Selain itu, dalam pendidikan kepercayaan
Pancasila, peserta didik masing-masing.
dikenalkan tentang toleransi
terhadap sesama dan bagaimana
sikap yang harus dilakukan.
9 Mei 7. Iklim kesetaraan gender Dalam kegiatan apapun, semua Semua warga
2023 peserta didik maupun guru dan sekolah mendapat
staff diperlakukan sama tanpa hak masing-masing
Bagaimana lingkungan satuan
memandang gender serta tanpa memandang
pendidikan berperilaku adil,
berkesempatan yang sama gender serta
memberikan kesempatan yang
dalam melakukan peran penting berkesempatan
sama bagi warga satuan
yang ada di sekolah. melakukan peran
pendidikan, baik laki-laki
26
Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi
maupun perempuan dalam penting dalam
menjalankan peran sekolah.
publik.seperti dukungan
kepala satuan pendidikan dan
guru atas kesetaraan gender.
9 Mei 8. Iklim inklusivitas Peserta didik dengan Peserta didik yang
2023 berkebutuhan khusus lebih berkebutuhan
diperhatikan dan diawasi oleh khusus mendapat
Pengetahuan, penerimaan dan
guru, baik ketika pembelajaran dukungan dari guru
dukungan guru terhadap
maupun kegiatan di luar kelas. ketika kegiatan di
murid dengan disabilitas serta
dalam maupun di
murid cerdas istimewa dan
luar kelas.
murid bakat istimewa.
9 Mei 9. Dukungan orangtua dan Orang tua atau wali murid Adanya partisipasi
2023 murid terhadap program membuat paguyupan untuk orang tua/wali
satuan pendidikan membahas tentang apa saja dan murid dalam
bagaimana peran orang tua atau penyusunan
wali murid dalam memenuhi program sekolah
Partisipasi orangtua dalam
fasilitas untuk menunjang dan ikut memantau
kegiatan satuan pendidikan,
kebutuhan anaknya. Orang tua kegiatan yang
dan partisipasi murid dalam
dan wali murid juga ikut diadakan sekolah
penyusunan program satuan
berpartisipasi dan memantau serta membantu
pendidikan.
kegiatan atau program yang dalam bentuk
akan diadakan oleh sekolah materi maupun
serta ikut membantu dalam tenaga.
bentuk materi maupun tenaga.
Kesimpulan:
Lingkungan belajar di SDN Hargosari 2 sudah kondusif dalam upaya menciptakan proses
pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan, serta memberikan fasilitas yang memadai dan
menunjang untuk aktivitas peserta didik.
27
Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah
NIM : 2202114984
Siswa yang Terlibat Seluruh siswa SDN Hargosari 2 yang berjumlah 45 orang
L = 25; P = 20
28
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan
29
Gambar 3 Pembelajaran dengan Guru Kelas
30
Gambar 5 Sholat Dhuhur Berjamaah
31