Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
DEDEH A. EFFENDI, S.Sos., M.M.
NOSIS 20230707020339
LEMBAR PERSETUJUAN
Peserta Pelatihan
COACH MENTOR
RENI AYI HERYANI, SE., SIK, MM DR. Drs. H. YAYAT SUDRAJAT, MM., M.A.P.
KOMISARIS POLISI PEMBINA UTAMA MUDA/ IV.C
NRP 83051450 NIP. 196701021992031003
Nosis : 20230707020339
COACH
Nosis : 20230707020339
Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
melaksanakan Perencanaan aksi perubahan, dengan Penjelasan sebagai
berikut:
MENTOR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan
karuniaNya, sehingga saya dapat menyusun rencana aksi perubahan dalam
rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah
Daerah Kabupaten Subang Angkatan V T.A. 2023 yang diselenggarakan oleh
Pusdikmin Lemdiklat Polri Jalan Gede Bage No. 157 Bandung dengan judul aksi
perubahan “ Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang”.
Action leader menyadari bahwa dalam penyusunan rencana aksi
perubahan ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan, waktu
dan materi dalam menuangkan gagasan yang sangat berguna bagi semua
pembaca dan khususnya bagi action leader. Untuk itu dalam kesempatan ini
dengan segala kerendahan hati, action leader mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kapusdikmin Lemdiklat
Polri yang memberikan arahan dan dukungan selama pendidikan;
2. Ibu Ajun Komisaris Besar Polisi Grace K. Rahakbau, S.IK., M.Si. selaku
Wakapusdik Administrasi Lemdiklat Polri;
3. Dr. Drs. H. Yayat , Sudrajat, MM., M.Si Kepala Dinas Koperasi, Usaha
Kecil, Mikro, Manengah Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
sekaligus mentor action leader yang telah memberikan arahan dan
dukungan selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);
4. Drs. Suwitro, M.Si selaku Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro,
Manengah Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
5. Para Kabid di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Manengah
Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
6. Drs. Cecep Supriatin, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawian Dan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Subang, S.Pd., M.AP selaku Kepala Bidang
Pengembangan Aparatur;
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................ vii
1. PENDAHULUAN ............................................................................1
a. Latar Belakang ..........................................................................10
a). Gambaran Umum ............................................................10
b). Struktur Organisasi .........................................................10
c). Tugas Pokok dan Fungsi .................................................11
d). Masalah Aktual ...............................................................12
e). Kondisi yang diharapkan .................................................16
f). Rumusan masalah ..........................................................18
b. Tujuan .....................................................................................21
c. Nilai tambah bagi organisasi ...................................................22
d. Kemanfaatan aksi perubahan (RBT) .......................................23
e. Ruang Lingkup ........................................................................24
2. INOVASI DAN OUTPUT ...............................................................16
3. TATA KELOLA SUMBER DAYA ...................................................16
1. Pengorganisasian SDM ........................................................26
2. Pengelolaan Anggaran..........................................................30
3. Sarpras .................................................................................31
4. STAKEHOLDER ...........................................................................31
5. PENTAHAPAN RENCANA AKSI PERUBAHAN ............................42
6. MANAJEMEN RESIKO .................................................................46
7. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ...........48
8. PENUTUP .....................................................................................54
9. DAFTAR PUSTAKA......................................................................55
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
1. PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
a. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2022 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang. Dinas
Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang merupakan unsur pembantu Bupati dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
Kabupaten yang meliputi Perumusan kebijakan teknis di Bidang
Koperasi, UMKM Perdagangan dan Perindustrian,
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
Bidang Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bupati, Pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan di Bidang Koperasi, UMKM, Perdagangan
dan Perindustrian, Pengelolaan administrasi umum meliputi urusan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, urusan umum dan
kepegawaian, urusan keuangan dan barang daerah. Dengan struktur
organisasi sebagaimana gambar 1 dan 2, sbb:
b. Struktur Organisasi
Berdasarkan gambar tersebut diatas saat ini action leader atau action
leader berdasarkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten
Subang. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang, dalam rangka pedidikan PKA action leader
Sesuai tupoksi Bidang Usaha Kecil, Mikro, Menengah (esselon III).
d. Masalah Aktual
1) Kondisi saat ini
Dalam pelaksanan tugas Bidang UMKM masih ditemui beberapa
permasalahan/ isu terkait pelaksanaan Tupoksi Bidang Usaha Kecil,
Mikro, Menengah, diantaranya:
a) Belum efektivnya pelayanan data pelaku dan Produk UMKM
berbasis web Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang ;
Tugas Kepala Bidang UMKM dalam pelayanan dibantu oleh 3
Jabatan Fungsional Analis dan staff diantaranya menyusun program kerja
bidang, penganalisaan dan penilaian data kelembagaan pengusaha kecil,
mikro, dan menengah, penyiapan dan pelaksanaan promosi usaha, temu
usaha, studi banding bagi pelaku usaha Mikro, kecil dan menengah,
pemberian bimbingan teknis bagi pengusaha kecil, mikro, menengah.
Selama ini pelaksanaan pelayanan hal tersebut belum terwujud dengan
maksimal. Wadah pengumpulan data para pelaku usaha Mikro,kecil, dan
Gambar 2
Tampilan pelaku dan Produk UMKM DKUPP Kabupaten Subang
e. Rumusan masalah
Seorang pemimpin perlu menentukan skala prioritas dalam
memecahkan masalah yang dihadapi, karena kita tidak mungkin kita dapat
memecahkan beberapa masalah dalam satu waktu, sehingga kita perlu
menentukan satu isu pokok yang paling mendesak untuk segera ditangani
dengan mempertimbangkan sumber daya yang kita miliki. Berdasarkan uraian
isu diatas action leader mencoba melakukan penilaian masalah yang paling
signifikan untuk diatasi dalam waktu dekat, dengan menggunakan analisis
USG berdasarkan Urgency, Seriousness, Growth (USG), Adapun analisis
USG dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Kriteria
No Prioritas Masalah Total Rangking
U S G
1) Urgency
2) Seriousness
Produk UMKM dalam Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART
CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang, karena jika pelayanan data pelaku
dan informasi Produk UMKM dalam Apliksi berbasis web ini tidak segera
dilaksanakan akan memberikan kesan kurang professionalnya
penyelenggaran pelayanan kepada pelaku UMKM, sehingga dipandang
perlu penggunaan teknologi dalam meningkatkan pelayanan menjadi lebih
efektif, efisien dan akuntable..
3) Growth
Proses pelayanan data pelaku UMKM dan informasi Produk UMKM dalam
Apliksi berbasis web ini akan mempercepat proses pelayanan mulai dari
pengumpulan data awal, pemprosesan sampai pada penyajian data
kepada stakeholder terkait, sehingga mendesak untuk segera dilakukan
perbaikan.
maka action leader membuat rencana aksi perubahan berjudul Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten
Subang.
b). Tujuan
Tujuan Rencana Aksi Perubahan (RAP) ini adalah untuk
mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Aplikasi Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang.
1) Manfaat internal
2} Manfaat eksternal
a) Memudahkan akses informasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju
Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM mengenai pelaku dan produk
UMKM yang bersumber dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang;
2) Output
Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang;
SPONSOR
KADIS DKUPP KAB. SUBANG
SEKDIS DKUPP KAB. SUBANG, S.I.K., M.SI
MENTOR
DR. DRS. YAYAT SUDRAJAT, MM., M.Si
Deskripsi Tugas / fungsi dari setiap unit dalam tata Kelola aksi ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Sponsor : K A D I S DAN SEKDIS D KUPP KABUPATEN SUBANG
memiliki tugas:
6) Tim Efektif Pokja Aplikasii, Irma Aprianti, SE memiliki tugas yaitu membantu
Action Leader mengkoordinasikan dengan programmer dalam hal pembuatan
aplikasi, membuat buku manual, video tutorial serta video tahapan implementasi
aksi perubahan;
ANGGARAN
RINCIAN PERHITUNGAN
NO URAIAN JUMLAH
HARGA
VOL SATUAN (Rp)
SATUAN
c. Sarpras
a. Identifikasi Stakeholder
A. Stakeholder Internal
B. Stakeholder Eksternal
b. Identitas stakeholder
3. PERSUASIF/
KABID PA √ +/-(6) KS
4. PERSUASIF/
BPN √ +/-(6) KS
5. PERSUASIF/
BP4D √ +/-(6) KS
6. √ √ PERSUASIF/
KABAG SOSIAL SETDA +(5) ME
7. INSTRUKTIF /
PROGRAMER (1) √ √ +(5)
KI
8. √ PERSUASIF/
PIHAK SWASTA +(2)
ME
9. REDUNDANCY/
PARA UMKM √ +(2) ME
Keterangan :
Jenis Stakeholders
• Primer : Stakeholders yang menerima dampak secara langsung;
• Sekunder : Stakeholders yang tidak menerima dampak langsung;
• Utama : Stakeholders yang bisa mempengaruhi pihak lain dan mereka yang
punya kepentingan dengan hasil upaya.
Kelompok Stakeholders
• Promoters : kepentingan tinggi, kekuatan tinggi;
• Defenders : kepentingan tinggi, kekuatan rendah;
• Latents : kepentingan rendah, kekuatan tinggi;
• Apathetics : kepentingan rendah, kekuatan rendah.
c. Peta Jejaring
Dalam merencanakan aksi perubahan, perlu mengenal terlebih dahulu
siapa saja stakeholder yang berkepentingan terhadap perubahan, oleh
karena itu perlu dibuat suatu peta jaringan atau net map yang bertujuan
memetakan stakeholder yang terkait dengan perubahan tersebut. Apabila
dipetakan dalam net map, maka Stakeholder yang terlibat dalam aksi
perubahan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
STAKEHOLDER
EKSTERNAL
KADIS DKUPP
(MENTOR) STAKEHOLDER
INTERNAL
KABAG + (9)
DIKLAT
+/- (7) KABID KOPERASI
+ (7)
KABA
BKPSDM
+/- (7)
KABID PERDAGANGAN
+ (5)
KABID E- ACTION
GOV
+/- (6)
LEADER
KABID PERINDUSTRIAN
+ (5)
KABID PA
+/- (6)
PENGAWAS
PERDAGANGAN
+ (5)
BPN
+/- (6)
PENYULUH PERDAGANGAN
DAN PERINDUSTRIAN
+ (5)
BP4D
+ (5)
ANALIS PERDAGANGAN
+ (5)
PROGRAMER
+ (5) KASUBAGKEUANGAN DAN
BARABF DAERAH
+ (5)
PIHAK
SWASTA
PATUN
+/- (2)
TIM + (7)
PELAKU
EFEKTIF
UMKM
+/- (2) KEPALA UPTD PLUT
KUMKM
+ (5)
Keterangan : Keterangan
+ : Mendukung : Perintah
+/- : Netral : Laporan
- : Tidak mendukung : Koordinasi
: Sosialisasi
Pengaruh stakeholder
11-2 : Rendah 6–8 : Tinggi
33-5 : Sedang 9≤ : Tinggi sekali
Keterangan deskripsi :
a. Action leader melaporkan dan berkonsultasi kepada mentor tentang
kegiatan rencana aksi perubahan yang akan dilaksanakan meliputi rencana
aksi perubahan, pembentukan tim efektif, keterlibatan stakeholder internal
dan eksternal, serta hal-hal lain yang diperlukan dalam kegiatan rencana
aksi perubahan tersebut.
b. Sponsor mengeluarkan surat perintah tentang pembentukan tim efektif
untuk melaksanakan kegiatan rencana aksi perubahan yang akan
dilaksanakan.
c. Action leader dan tim efektif melakukan rencana aksi perubahan,
identifikasi keterlibatan stakeholder internal dan eksternal, serta hal-hal lain
yang diperlukan dalam kegiatan rencana aksi perubahan.
d. Action leader berkoordinasi dengan stakeholder eksternal tentang
pelaksanaan rencana aksi perubahan.
e. Action leader berkoordinasi dengan stakeholder internal tentang
pelaksanaan rencana aksi perubahan.
f. Action leader berkoordinasi dengan tim efektif.
g. Action leader mensosialisasikan hasil rencana aksi perubahan kepada
stakeholder internal dan eksternal.
h. Action leader melaporkan kepada sponsor, mentor dan coach mengenai
hasil kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan rencana Aksi
Perubahan.
d. Kuadran Stakeholder
Seluruh stakeholder tersebut apabila di petakan dalam kuadran analis
stakeholders, maka akan tampak seperti pada gambar berikut :
Pengaruh Tinggi
LATENS PROMOTER
a. BKPSDM
a. KADIS DKUPP KAB. SUBANG
b. KABID PA
b. SEKDIS DKUPP KAB. SUBANG
P
P e
e r
r a
a n
n
Action
leader T
R i
e n
n APATHETIC DEFENDERS g
d g
a. PELAKU UMKM a. JF ANALIS KEBIJAKAN
a i
b. PIHAK SWASTA b. STAF PELAKSANA
h
c. TIM IT
d. KABID DKUPP
Pengaruh Rendah
Keterangan :
Promoters : Stakeholders pada kuadran ini merupakan stakeholders yang
mempunyai kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga
pengaruh/kekuatan yang tinggi untuk membantu membuat aksi
perubahan tersebut berhasil. Metode komunikasi yang dilakukan
pada kelompok ini lebih banyak dilakukan secara langsung face to
face, selalu mendengarkan mereka dan menjalin komunikasi
Tahapan Rencana Aksi perubahan secara garis besar dapat dilihat dari
table pentahapan aksi terhitung mulai tanggal 06 September sampai dengan 04
November 2023, secara garis besar tahapan aksi perubahan berawal dari tahap
perencanaan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan
pasca pelatihan. Pentahapan ini perlu kita lakukan untuk memastikan setiap
tahapan kegiatan dapat terpantau progresnya dan memastikan setiap kegiatan
didukung dengan evidence (bukti) yang kuat sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
B. Organizing (Pengorganisasian)
Tabel 4 Millestones
6. MANAJEMEN RESIKO
Dalam rencana aksi perubahan yang akan dilakukan akan ada resiko
yang muncul, diantaranya yaitu adanya hambatan dan kendala dalam
pelaksanaanya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan atau manajemen
atas resiko yang muncul dengan cara yang sistematis dan terukur. Adapun
manajemen resiko yang dilakukan dapat diuraikan pada tabel dibawah ini,
yaitu :
STRATEGI
NO POTENSI MASALAH RESIKO YG TERJADI
MENGATASI
1 2 3 4
a. Action Leader Proses pelaksanaan Mengoptimalkan SDM
dibebani tugas sehari- aksi perubahan kurang yang ada dengan
hari sehingga maksimal karena membagi tugas yang
kesulitan membagi rutinitas pekerjaan jelas dengan aksi
waktu antara sehari-hari perubahan
pelaksanaan aksi
perubahan dengan
tugas pokok sehari-
hari
SKOR 1 –
Komponen Sub Komponen 10
1 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin bertindak
sesuai dengan nilai, norma, dan aturan organisasi dalam 8
segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian tugas di
lingkup unit kerja yang dipimpinnya.
8
3
Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memiliki
kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang 8
mereka emban sesuai tenggat waktu yang ada.
4 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memberikan
INTEGRITAS informasi yang dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak lain 8
sesuai etika organisasi.
5
Memberikan apresiasi dan teguran kepada anggota/ anak
buah yang dipimpin agar bertindak selaras dengan nilai, 8
norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi
6 Memberikan argumentasi dengan disertai pemahamannya
atas ketentuan yang berlaku di organisasi termasuk
konsekuensinya, dalam memastikan anggota/ anak buah
8
yang dipimpin menegakkan ketentuan yang ada.
JUMLAH 8,00
7 Menguraikan informasi yang sifatnya kompleks sehingga
rekan tim atau anak buah di lingkup unitnya mampu dengan
mudah memahami serta mengikuti arahan yang terkandung
8
didalamnya.
8
Aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak internal
organisasi dalam rangka memberikan nilai-nilai lebih bagi
kualitas kinerja maupun layanan yang diselenggarakan
8
organisasi.
9
Memanfaatkan jejaring dengan pemangku kepentingan
KERJASAMA eksternal organisasi dalam rangka menciptakan peluang 8
kerja sama yang sifatnya berkelanjutan
1 Mendayagunakan atau mengolah keberagaman pendapat
0 atau karakter di unit/tim kerjanya sehingga kinerja tim lebih 8
kuat dan efektif.
1
Mengajak anak buah atau rekan kerja se timnya dalam
1
rangka berkontribusi secara aktif sesuai peran masing- 8
masing guna mencapai tujuan yang disepakati.
JUMLAH 8,00
1 Mengevaluasi dan menganalisa hasil evaluasi terhadap
MENGELOLA 2 pemberian pelayanan yang diberikan oleh unit kerja sebagai
8
PERUBAHAN pertimbangan untuk memperbaiki standar pelayanan yang
berlaku.
1
3 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan menyiapkan
alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh unit kerjanya 8
untuk menghadapi perubahan
1 Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada
4 bawahan melalui penugasan yang lebih menantang yang
disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik bawahan 8
dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengalaman
kerja bawahan
1
5 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas hasil
kerja unit dengan mengembangkan cara kerja ataupun 8
metode kerja yang lebih efekti
JUMLAH 8,00
RATA-RATA 8,333333333
8. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berkenalan-dengan-konsep-reformasi-
birokrasi-general-dan-reformasi-birokrasi-tematik.