You are on page 1of 55

1

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

RENCANA AKSI PERUBAHAN

DATA UMKM BERBASIS WEB MENUJU SUBANG SMART CITY


PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, MIKRO, MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN SUBANG

Oleh :
DEDEH A. EFFENDI, S.Sos., M.M.
NOSIS 20230707020339

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


2

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

LEMBAR PERSETUJUAN

RENCANA AKSI PERUBAHAN(RAP)

DATA UMKM BERBASIS WEB MENUJU SUBANG SMART CITY


PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, MIKRO, MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN SUBANG

Peserta Pelatihan

DEDEH A EFFENDI, S.Sos., M.M


20230707020339

Telah disetujui pada tanggal : Agustus 2023


di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

COACH MENTOR

RENI AYI HERYANI, SE., SIK, MM DR. Drs. H. YAYAT SUDRAJAT, MM., M.A.P.
KOMISARIS POLISI PEMBINA UTAMA MUDA/ IV.C
NRP 83051450 NIP. 196701021992031003

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


3

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Pelatihan : D E D E H A . E F F E N D I , S . S o s . M . M

Nosis : 20230707020339

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak


Mampu melaksanakan Perencanaan aksi perubahan, dengan Penjelasan
sebagai berikut:

Bandung, Agustus 2023

COACH

RENI AYI HERYANI, SE., SIK, MM


KOMISARIS POLISI
NRP 83051450

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


4

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN MENTOR TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Pelatihan : D E D E H A . E F F E N D I , S . S o s . M . M .

Nosis : 20230707020339

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
melaksanakan Perencanaan aksi perubahan, dengan Penjelasan sebagai
berikut:

MENTOR

DR. Drs. H. YAYAT SUDRAJAT, S.H, M.A.P


PEMBINA UTAMA MUDA/ IV
NIP. 1967010219920310030

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan
karuniaNya, sehingga saya dapat menyusun rencana aksi perubahan dalam
rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah
Daerah Kabupaten Subang Angkatan V T.A. 2023 yang diselenggarakan oleh
Pusdikmin Lemdiklat Polri Jalan Gede Bage No. 157 Bandung dengan judul aksi
perubahan “ Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang”.
Action leader menyadari bahwa dalam penyusunan rencana aksi
perubahan ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan, waktu
dan materi dalam menuangkan gagasan yang sangat berguna bagi semua
pembaca dan khususnya bagi action leader. Untuk itu dalam kesempatan ini
dengan segala kerendahan hati, action leader mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kapusdikmin Lemdiklat
Polri yang memberikan arahan dan dukungan selama pendidikan;
2. Ibu Ajun Komisaris Besar Polisi Grace K. Rahakbau, S.IK., M.Si. selaku
Wakapusdik Administrasi Lemdiklat Polri;
3. Dr. Drs. H. Yayat , Sudrajat, MM., M.Si Kepala Dinas Koperasi, Usaha
Kecil, Mikro, Manengah Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
sekaligus mentor action leader yang telah memberikan arahan dan
dukungan selama mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);
4. Drs. Suwitro, M.Si selaku Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro,
Manengah Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
5. Para Kabid di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Manengah
Pengadaan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
6. Drs. Cecep Supriatin, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawian Dan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Subang, S.Pd., M.AP selaku Kepala Bidang
Pengembangan Aparatur;

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


6

7. Suangsih, S.Pd., M.AP Badan Kepegawian Dan Sumber Daya Manusia


Kabupaten Subang selaku Kepala Bidang Pengembangan Aparatur yang
telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Diklat PKA Tahun
Anggaran 2023;
8. AKBP Henny Purwanty, S.Ik., M.Si selaku Kepala Bagian Pendidikan dan
Pelatihan;
9. Reni Ayi Heryani, SE., SIK, MM., selaku coach action leader yang selalu
memberikan dukungan dan arahan selama action leader mengikuti
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);
10. Suami dan keluarga tercinta yang telah mendukung selama action leader
mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);
11. Rekan – rekan pada Bidang Usaha Kecil, Mikro dan Menengah Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Manengah Pengadaan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang dan tim IT atas segala dukungan, saran dan
masukannya sehingga rancangan aksi perubahan ini dapat selesai dengan
baik;
12. Rekan-rekan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Manengah Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang yang telah mensupport action leader
selama melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);
13. Rekan-rekan peserta PKA Angkatan V T.A. 2023 telah mensupport action
leader selama melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
(PKA).

Bandung, Agustus 2023


ACTION LEADER

DEDEH A. EFFENDI, S.Sos., M.M


NOSIS. 2023070702339

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


7

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................ vii
1. PENDAHULUAN ............................................................................1
a. Latar Belakang ..........................................................................10
a). Gambaran Umum ............................................................10
b). Struktur Organisasi .........................................................10
c). Tugas Pokok dan Fungsi .................................................11
d). Masalah Aktual ...............................................................12
e). Kondisi yang diharapkan .................................................16
f). Rumusan masalah ..........................................................18
b. Tujuan .....................................................................................21
c. Nilai tambah bagi organisasi ...................................................22
d. Kemanfaatan aksi perubahan (RBT) .......................................23
e. Ruang Lingkup ........................................................................24
2. INOVASI DAN OUTPUT ...............................................................16
3. TATA KELOLA SUMBER DAYA ...................................................16
1. Pengorganisasian SDM ........................................................26
2. Pengelolaan Anggaran..........................................................30
3. Sarpras .................................................................................31
4. STAKEHOLDER ...........................................................................31
5. PENTAHAPAN RENCANA AKSI PERUBAHAN ............................42
6. MANAJEMEN RESIKO .................................................................46
7. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ...........48
8. PENUTUP .....................................................................................54
9. DAFTAR PUSTAKA......................................................................55

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas DKUPP Kabupaten Subang ...................10


Gambar 2 Struktur Organisasi Bidang UMKM Dinas DKUPP Kab Subang Error!
Bookmark not defined.
Gambar 3 Struktur organisasi tata kelola Sumber Daya Aksi perubahan .........27
Gambar 4 Peta jejaring ...................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 5 Kuadran stakeholder .......................................................................40

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


9

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah ................................................................................................13

Tabel 2 Data Pelaksanaan ................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3 Perbandingan Kondisi ........................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Analisis Isu menggunakan USG ..........................................................19

Tabel 5 Tata Kelola Sumber Daya Manusia .....................................................26

Tabel 6 Rencana Anggaran RAP .....................................................................30

Tabel 7 Identifikasi Stakeholder .......................................................................34

Tabel 8 Millestones ..........................................................................................46

Tabel 9 Manajemen Resiko ..............................................................................48

Tabel 10 Penilaian peserta...............................................................................50

Tabel 11 Penilaian mentor ...............................................................................51

Tabel 12 Rencana Strategi Pengembangan Kompetensi .................................53

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


10

1. PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
a. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2022 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang. Dinas
Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang merupakan unsur pembantu Bupati dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
Kabupaten yang meliputi Perumusan kebijakan teknis di Bidang
Koperasi, UMKM Perdagangan dan Perindustrian,
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
Bidang Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bupati, Pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan di Bidang Koperasi, UMKM, Perdagangan
dan Perindustrian, Pengelolaan administrasi umum meliputi urusan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan, urusan umum dan
kepegawaian, urusan keuangan dan barang daerah. Dengan struktur
organisasi sebagaimana gambar 1 dan 2, sbb:

b. Struktur Organisasi

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


11

Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas DKUPP Kabupaten Subang.

Berdasarkan gambar tersebut diatas saat ini action leader atau action
leader berdasarkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten
Subang. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang, dalam rangka pedidikan PKA action leader
Sesuai tupoksi Bidang Usaha Kecil, Mikro, Menengah (esselon III).

c. Tugas Pokok dan Fungsi


Sebagai seorang ASN action leader menjalankan tugas dan fungsi di
Subbag Bidang Usaha Kecil, Mikro, Menengah Dinas Koperasi Usaha Usaha
Kecil, Mikro, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang,
Berikut Tupoksi Bidang UMKM Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang:
1) Penyusunan program kerja Bidang Usaha Kecil, Mikro dan
Menengah (UMKM);
2) Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan dan
pengembangan pengusaha kecil , mikro dan menengah;
3) Pemberian bimbingan teknis bagi Pengusaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
4) Penganalisaan dan penilaian data kelembagaan
pengusaha mikro, kecil dan menengah;
5) Pelaksanaan pengaturan dan bimbingan teknis serta
pengembangan usaha bagi pengusaha mikro, kecil dan
menengah di bidang penyaluran dan pemasaran serta
mengikuti pelaksanaannya;
6) Penganalisaan laporan pelaksanaan bimbingan teknis,
pengembangan usaha bagi pengusaha mikro, kecil dan
menengah;
7) Penyiapan dan pelaksanaan promosi usaha, temu usaha dan
studi banding (kunjungan kerja) bagi pelaku usaha mikro, kecil
dan menengah;
PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023
12

8) Pelaksanaan kerja sama dengan instansi terkait, pengusaha


besar/swasta/BUMN untuk memperlancar permodalan dan
pemasaran pengusaha mikro, kecil dan menengah;
9) Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Dinas;
10) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang
usaha mikro, kecil dan menengah;
11) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
Dalam pelaksanaan tugasnya Bidang UMKM dibantu oleh 3 ( tiga )
Jabatan Fungsional yaitu Jabatan Fungsional serta Staf Pelaksana. Dalam
mendesain perubahan hal pertama yang perlu kita lakukan adalah
melakukan identifikasi persoalan yang terjadi di tempat kerja, hal ini
dilakukan sebagai salah satu upaya beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi di lingkungan organisasi.

d. Masalah Aktual
1) Kondisi saat ini
Dalam pelaksanan tugas Bidang UMKM masih ditemui beberapa
permasalahan/ isu terkait pelaksanaan Tupoksi Bidang Usaha Kecil,
Mikro, Menengah, diantaranya:
a) Belum efektivnya pelayanan data pelaku dan Produk UMKM
berbasis web Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang ;
Tugas Kepala Bidang UMKM dalam pelayanan dibantu oleh 3
Jabatan Fungsional Analis dan staff diantaranya menyusun program kerja
bidang, penganalisaan dan penilaian data kelembagaan pengusaha kecil,
mikro, dan menengah, penyiapan dan pelaksanaan promosi usaha, temu
usaha, studi banding bagi pelaku usaha Mikro, kecil dan menengah,
pemberian bimbingan teknis bagi pengusaha kecil, mikro, menengah.
Selama ini pelaksanaan pelayanan hal tersebut belum terwujud dengan
maksimal. Wadah pengumpulan data para pelaku usaha Mikro,kecil, dan

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


13

menengah masih bersifat konvesional hanya direkap secara manual dan


disimpan di dalam file komputer, data kedinasan lainnya, Sehinga
penyajian data dan informasi tentang data para pelaku usaha kecil, mikro
dan menengah serta produk yang dihasil membutuhkan waktu yang
cukup lama dan cenderung kurang akurat.
Permasalahan lain yang dihadapi di Bidang UMKM adalah
penyiapan dan pelaksanaan promosi usaha, temu usaha, studi banding
bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah pada Dinas Koperasi,
Usaha Kecil, Mikro, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang tergantung pada persetujuan para stakeholder.
Berikut data pelaku UMKM dan lokasi pada tahun 2022 yang di 30
kecamatan dan 9 sektor usaha di wilayah Kabupaten Subang.
Tabel 1 jumlah para pelaku UMKM, Jenis Usaha dan Lokasi Usaha

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa para pelaku UMKM


dan produk UMKM sangat banyak dan belum terdata secara menyeluruh,
namun berdasarkan hasil pengamatan action leader terdapat kelemahan/
kerugian immateril para pelaku UMKM yaitu para pelaku UMKM dan
produk tidak terdata dengan lengkap, tidak update. Hal tersebut tentunya

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


14

sangat tidak efektif dan efisien, pelayanan belum maksimal, akuntabilitas


data yang masih rendah dan merugikan para pelaku UMKM .
b) Belum terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara
pelaku UMKM dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro,
Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
Salah satu tugas Salah satu tugas UMKM dalam hal pelayanan
yang dibantu oleh para pejabat fungsional analis adalah terkait dengan
pengorganisasian. Dalam hal koordinasi dan komunikasi dengan
instansi terkait Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian masih menemui kendala
dalam komunikasi dan koordinasi dengan para instansi terkait dalam
memberikan pelayana prima.
Kemampuan organisasi dalam meakukan strategi kumunkasi
kepada khalayak ramai akan membawa perubahan terhadap asumsi
publik terhadap kemampuan organisasi dalam memberikan
pelayanan. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Menengah,
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang sebagai sektor
instansi yang memberikan pelayanan kepada publik dalam hal
imformasi yang diberikan harus menjunjung dan mewujudkan
komunikasi dan koordinasi dalam mencapai tujuan organisasi yang
transfaran, efesien, efektif, dan akuntable. Namun juga harus
responsif terhadap informasi yang berkembang dan memiliki
fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan tantangan dan situasi yag
berkembang.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


15

Gambar 2
Tampilan pelaku dan Produk UMKM DKUPP Kabupaten Subang

c. Belum optimalnya pemberian bimbingan teknis bagi pelaku UMKM di


Dinas Kaperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah, Perdagangan Dan
Perindustrian Kabup aten Sub ang .
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupat en Subang melaksanakan t upoksi dan
t at a kerja mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2022
dalam hal ini Bidang UMKM melaksanakan tupoksi dinas pada bagian
ketiga tupoksi unsur organisasi paragraf 3 pasal.
UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan
mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Berdasarkan data diatas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi
nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya
serap tenaga kerja sangat besar, dalam menghadapi persaingan
globalisasi yang sangat cepat sektor usaha kecil, mikro dan menengah
diharapkan mampu bersaing dengan sektor usaha lainnya sehingga
perekonomian negara tetap berjalan dengan baik.
Dengan diadakanya pelatihan dan bimbingan tenis kepada
pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, hasil
menjadi optimal dan bisa menghadapi tantangan dan kesulitan dalam
bersaing, dalam hal ini Bidang UMKM Kabupaten Subang diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang maksima terhadap para pelaku

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


16

UMKM di Kabupaten Subang sebagai perwujudan melaksanakan bagian


dari tupoksinya.

d. Kondisi yang diharapkan


a) Efektif pelayanan dengan terbentuknya Aplikasi data pelaku dan
Produk UMKM berbasis web Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang ;
Dengan adanya inovasi berupa aplikasi data pelaku dan informasi
Produk UMKM berbasis web Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
diharapkan akan memaksimalkan pelayanan kepada para pelaku
UMKM dan Masyarakat dan juga kemudahan kepada stakeholder
dalam memberikan informasi dan rekomendasi yang dapat diakses
secara digital terhadap data para pelaku dan produk UMKM yang
dihasikan.
Bidang UMKM Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang belum memiliki
sarana pelayanan digital, sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi
yang dibuat oleh action leader kedepannya akan dapat memeberikan
data informasi yang akuntable dan efektif pelaku dan Produk UMKM
yang dihasikan di Kabupten Subang.

b) Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara pelaku


UMKM dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah,
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang.
Kebutuhan informasi yang cepat, tepat, akuntable pada saat ini
tidak bisa dipungkiri sangat penting baik untuk dunia usaha maupun
pemerintahan, dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi akan
menciptakan suasana harmonis dan meningkatkan kekompakan
sehingga rasa percaya antara satu dengan yang lainnya terbentuk
kounikasai yang efektif.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


17

Kesalahpahaman dan koordinasi yang jelek baik individu maupun


organisasi muncul dan menimbulkan masalah berawal dari komunikasi
yang kurang baik.
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang , Para pelaku UMKM dan instansi
terkait diharapkan dapat menciptakan komunikasi yang harmonis dan
dinamis sehingga ide, gagasan, pendapat dan keinginan memberikan
pelayanan yang prima menjadi tujuan bersama dapat terwujud.

c) Optimalnya pemberian bimbingan teknis bagi pelaku UMKM di


Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah, Perdagangan Dan
Perindustrian Kabup aten Sub ang
Pengembangan sumber daya manusia berupa pelatihan dan
bimbingan teknis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan,
peningkatan kemapuan dan pemahaman dapat menjadi istrumen
terhadap para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Subang.
Dengan terciptanya SDM yang handal bagi pelaku UMKM maka
akan meningkatkan daya saing dengan dunia usaha lainnya dan mampu
bertahan dalam dinamika perubahan keadaan perekonomian yang ada.
Pelatihan dan bimbingan teknis yang dilakukan oleh Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang kepada para pelaku UMKM selain materi ilmu yang
didapat para pelaku UMKM dapat meningkatkan relasi dan jaringan
usaha sehingg dapat menciptakan kerja sama usaha yang baik.
Terciptanya SDM pelaku UMKM di Kabupaten Subang diharapkan
memberikan konstribusi kepada pemerintah daerah dalam penyerapan
tenaga kerja dan munculnya UMKM baru yang produktif.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


18

Tabel 2 perbandingan kondisi

NO. KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN


1. Belum efektifnya pelayanan data Terbentuknya aplikasi pendataan
pelaku dan informasi Produk UMKM pelaku dan Produk UMKM berbasis
berbasis web Dinas Koperasi Usaha web di Dinas Koperasi Usaha Kecil,
Kecil, Mikro, Menengah Mikro, Menengah Perdagangan Dan
Perdagangan Dan Perindustrian Perindustrian Kabupaten Subang ;
Kab. Subang ;
2. Belum terjalinnya komunikasi dan Terjalinnya sinergitas atara pelaku
koordinasi yang baik antara pelaku UMKM dengan Dinas Koperasi,
UMKM dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Menengah,
Usaha Kecil, Mikro, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
Kabupaten Subang;
3. Belum optimalnya pemberian Terselenggaranya pelatihan dan
bimbingan teknis bagi pelaku UMKM bimbingan teknis bagi pelaku UMKM
di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, di Kabupaten Subang.
Kecil Menengah, Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupa ten
Suba ng.

e. Rumusan masalah
Seorang pemimpin perlu menentukan skala prioritas dalam
memecahkan masalah yang dihadapi, karena kita tidak mungkin kita dapat
memecahkan beberapa masalah dalam satu waktu, sehingga kita perlu
menentukan satu isu pokok yang paling mendesak untuk segera ditangani
dengan mempertimbangkan sumber daya yang kita miliki. Berdasarkan uraian
isu diatas action leader mencoba melakukan penilaian masalah yang paling
signifikan untuk diatasi dalam waktu dekat, dengan menggunakan analisis
USG berdasarkan Urgency, Seriousness, Growth (USG), Adapun analisis
USG dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


19

Tabel 2 Analisis isu menggunakan USG

Kriteria
No Prioritas Masalah Total Rangking
U S G

Belum efektifnya pelayanan data pelaku


dan informasi Produk UMKM dalam
Apliksi berbasis web Dinas Koperasi
1 5 5 5 15 1
Usaha Kecil, Mikro, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang ;

Belum terjalinnya komunikasi dan


koordinasi yang baik antara pelaku
UMKM dengan Dinas Koperasi, Usaha 3 2 3 8 3
2
Kecil, Mikro, Menengah, Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang;

Belum optimalnya pemberian bimbingan


teknis bagi pelaku UMKM di Dinas
3 Kaperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah, 4 3 3 10 2
Perdagangan Dan Perindustrian
Kabu pate n Subang .
Keterangan : 1 = sangat rendah, 2 = rendah, 3 = sedang, 4 = tinggi, 5 = sangat tinggi

Teknik analisis isu USG digunakan untuk menetapkan masalah prioritas


yang harus dikerjakan sesegera mungkin dan merujuk pada penentuan
prioritas sesuai dengan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth):

1) Urgency

Dilihat dari isu strategis diatas bahwa semuanya memerlukan penanganan


namun jika diurut prioritasnya yang lebih urgent untuk segera dipecahkan
adalah belum efektifnya pelayanan data pelaku dan informasi Produk
UMKM dalam Apliksi berbasis web Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang dan
stakeholder lainnya.

2) Seriousness

Dilihat dari isu strategis diatas bahwa semuanya memerlukan penanganan


yang serius, namun jika diurut prioritasnya yang lebih serius untuk segera
dipecahkan adalah belum efektifnya pelayanan data pelaku dan informasi

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


20

Produk UMKM dalam Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART
CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang, karena jika pelayanan data pelaku
dan informasi Produk UMKM dalam Apliksi berbasis web ini tidak segera
dilaksanakan akan memberikan kesan kurang professionalnya
penyelenggaran pelayanan kepada pelaku UMKM, sehingga dipandang
perlu penggunaan teknologi dalam meningkatkan pelayanan menjadi lebih
efektif, efisien dan akuntable..

3) Growth

Proses pelayanan data pelaku UMKM dan informasi Produk UMKM dalam
Apliksi berbasis web ini akan mempercepat proses pelayanan mulai dari
pengumpulan data awal, pemprosesan sampai pada penyajian data
kepada stakeholder terkait, sehingga mendesak untuk segera dilakukan
perbaikan.

Berdasarkan Teknik analisis dengan menggunakan metode USG, maka


diperoleh prioritas masalah adalah belum adanya Data UMKM Berbasis WEB
Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang”. Isu ini
diangkat merupakan kebutuhan di lapangan atas kurang maksimalnya
pelayanan. Dalam aksi perubahan saat ini action leader akan mewujudkan
Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang.
Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang selain menjadi wadah untuk menampilkan pelayanan data
pelaku UMKM dan produk UMKM yang nantinya akan tersajikan dalam satu
wadah sehingga pelayanan menjadi efektif dan efesien.

Inovasi ini diharapkan akan mempersingkat waktu pelayanan dan


menggurai penggunaan kertas (paperless). Berkaitan dengan hal tersebut

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


21

maka action leader membuat rencana aksi perubahan berjudul Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten
Subang.

b). Tujuan
Tujuan Rencana Aksi Perubahan (RAP) ini adalah untuk
mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Aplikasi Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang.

a. Tujuan pada tahap off campus (60 hari)


1) Tersedianya Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang
SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang kepada pelaku
UMKM di Kabupaten Subang;
2) Tersusunnya buku panduan bagi penggunan Aplikasi Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang kepada pelaku UMKM di Kabupaten Subang;
3) Tersusunnya buku panduan bagi operator Aplikasi Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang kepada pelaku UMKM di Kabupaten Subang;
4) Adanya Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro
dan Menengah Perdagangan Dan Perindustrian tentang penggunaan
Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY
Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang kepada pelaku UMKM di
Kabupaten Subang.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


22

b. Tujuan pada tahap pasca pelatihan

1) Penggunaan Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang


SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang kepada pelaku
UMKM di Kabupaten Subang digunakan secara berkelanjutan;

2) Pendaftaran Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang


SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang ke Diskominfo
Kabupaten Subang;

3) Pengenalan menu dan gambaran Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB


Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
kepada pelaku UMKM di Kabupaten Subang untuk tembahan ilmu dan
pengembangan wawasan;

4) Pengorganisasian para pelaku dan produk UMKM di Kabupaten


Subang dan bahan evaluasi pelaporan progres hasil kegiatan serta
untuk mendapatkan feedback dari para pelaku UMKM terkait
pelayanan terhadap publik untuk perbaikan kedepan.

c). Nilai tambah bagi organisasi


Aksi perubahan berupa Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju
Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang. ini jika dilaksanakan
dengan baik akan memberikan banyak kemudahan bagi stakeholder baik
internal maupun eksternal, kemudahan yang dirasakan oleh stakeholder
internal adalah dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat sehingga
mempercepat pelayanan penyajian data dan produk UMKM yang dibutuhkan,
hal tersebut dapat dilihat dari

1) Kemudahan penyampaian informasi tentang data pelaku dan produk


UMKM di Kabupaten Subang kapanpun dan dimanapun berada ;

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


23

2) Pelayanan akses data pelaku usaha dan produk UMKM yang


sebelumnya memakan waktu kurang lebih 2-3 jam menjadi1-5 menit
ketika jaringan normal/ online;

3) Pelayanan yang paperless dapat menghemat biaya penggunaan ATK


Kertas 10 rim untuk keperluan pengajuan surat ijin khusus sebesar Rp.
Kurang lebih Rp. 680.000,- untuk untuk satu tahun anggaran.

d). Kemanfaatan rencana aksi perubahan

Adapun manfaat rencana aksi perubahan terhadap stakeholder internal dan


eksternal adalah, sbb:

1) Manfaat internal

a) Memudahkan pengumpulan data, penyajian data, pelaku UMKM,


lokasi dan produk UMKM, jenis UMKM, sektor UMKM kegiatan di
Bidang usaha kecil, mikro, menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Mikro, Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Subang;
b) Memudahkan stakeholder internal dan eksternal untuk memantau
secara real time, on time, fast respon dan hasil akhir pengajuan
data pelaku dan produk UMKM;
c) Mengurangi penggunaan kertas dalam kegiatan data pelaku dan
produk UMKM ( paperless).

2} Manfaat eksternal
a) Memudahkan akses informasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju
Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang
yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM mengenai pelaku dan produk
UMKM yang bersumber dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang;

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


24

b) Masyarakat/ publik dapat merasakan kemudahan dalam akses


informasi tentang Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang
SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
c) Merangsang pertumbuhan pelaku UMKM bagi publik untuk turut
serta menjaga perekonomian, meningkatkan pendapatan serta
menambah relasi dalam sektor usaha.

Sebagai pejabat administrator, action leader harus menerapkan program


kerja yang selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung
percepatan reformasi birokrasi tematik. Digitalisasi administrasi pemerintahan
adalah salah satu tema pelaksanaan reformasi birokrasi tematik. Aksi
perubahan yang akan dilakukan mendukung tema ini. Di Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Subang, action leader bermaksud untuk mengubah layanan ke dalam Aplikasi
Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang. Diharapkan inovasi ini akan mempersingkat waktu
pelayanan, mengurangi penggunaan kertas, dan memudahkan akses data
pelaku UMKM dan produk UMKM yang dibutuhkan.

e). Ruang Lingkup

Perubahan ini berfokus pada seluruh kegiatan yang berhubungan


dengan digitalisasi pelayanan melalui Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB
Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang sebelumnya
masih menggunakan cara konvensional dalam memberikan pelayanan secara
online. Dengan adanya rencana aksi perubahan data pelaku dan produk
UMKM ini action leader akan melakukan pembuatan aplikasi data pelaku
usaha UMKM secara digital kepada publik berbasis web dan android.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


25

2. INOVASI DAN OUTPUT RENCANA AKSI


1) Inovasi

Inovasi aksi perubahan yang dilakukan action leader adalah inovasi


teknologi berupa Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang
SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang dalam bentuk
pembuatan:

1) Aplikasi sistem informasi berbasis android dan website.

2) Buku panduan bagi penggunan Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB


Menuju Subang SMART CITY, Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian;

3) Keputusan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Miko dan Menengah


Perdagangan Dan Perindustrian terkait penggunaan Aplikasi Data UMKM
Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang;

2) Output

Adapun output rencana aksi ini adalah, sbb:


1) Adanya Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART
CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan
Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
2) Adanya Buku panduan bagi penggunan Aplikasi Data UMKM Berbasis
WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;
3) Adanya Buku panduan bagi operator Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB
Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;

4) Adanya Keputusan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Miko dan


Menengah Perdagangan Dan Perindustrian terkait penggunaan Aplikasi

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


26

Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang;

5) Pelaksanaan sosialisasi Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju


Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,
Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;

6) Implementasi Aplikasi Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang


SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah
Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang;

7) Hasil Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Aplikasi Data UMKM Berbasis


WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Subang.

3. TATA KELOLA SUMBER DAYA


a. Pengorganisasian SDM
Tim efektif dalam aksi perubahan adalah penentu keberhasilan aksi
perubahan yang akan membantu action leader dan berkerjasama dalam
mewujudkan setiap kegiatan aksi perubahan yang akan dilakukan oleh tim
efektif.
Tabel 3 Tata Kelola Sumber Daya Manusia

NO NAMA JABATAN DALAM TIM EFEKTIF


a. DR. Drs.H. YAYAT SUDRAJAT, MM.,M.Si
1. SPONSOR
b. Drs. SUWITRO., M.Si

2. DR. Drs.H. YAYAT SUDRAJAT, MM.,M.Si MENTOR

3. DEDEH AGUSTINI EFFENDI, S.Sos., M.M. ACTION LEADER

4. HARI SOBARI ,ST KETUA KOORDINATOR TIM POKJA

5. NANANG SUHERMAN, SH KETUA TIM POKJA SOSIALISASI

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


27

NO NAMA JABATAN DALAM TIM EFEKTIF

6. NANDANG SUNGKAWA, SE ANGGOTA TIM POKJA


SOSIALISASI DAN DOKUMENTASI

7. IRMA APRIANTI, SE KETUA TIM POKJA APLIKASI

8. RD. RORO SRI SISWANTI, SE ANGGOTA POKJA APLIKASI

9. AHMAD SISWANDA, SE KETUA TIM POKJA ADMINISTRASI

10. YUYUN YUNANI, SE ANGGOTA TIM ADMINISTRASI

SPONSOR
KADIS DKUPP KAB. SUBANG
SEKDIS DKUPP KAB. SUBANG, S.I.K., M.SI

MENTOR
DR. DRS. YAYAT SUDRAJAT, MM., M.Si

COACH ACTION LEADER


RENI AYI HERYANI, SE., DEDEH A EFFENDI, S.Sos., M.M.
SIK, M.M
KOOR TIM EFEKTIF
HARI SOBARI, ST

TIM POKJA SOSIALISASI


TIM POKJA APLIKASI
a. NANANG SUHERMAN, TIM POKJA ADMINISTRASI
a. IRMA APRIANTI, SE
SH a. AHMAD SISWANDA,SE
b. RD. RORO SRI SISWANTI,
b. NANDANG b. YUYUN YUNANI,SE
SE
SUNGKAWA, SE

Gambar 3 Struktur organisasi tata kelola Sumber Daya Aksi perubahan

Deskripsi Tugas / fungsi dari setiap unit dalam tata Kelola aksi ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Sponsor : K A D I S DAN SEKDIS D KUPP KABUPATEN SUBANG
memiliki tugas:

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


28

a) Memberikan legitimasi dan dukungan rencana aksi perubahan.

b) Memfasilitasi dalam menyelesaikan masalah yang timbul selama


proses pelaksanaan aksi perubahan.
2) Mentor : DR. Drs. H. YAYAT SUDRAJAT, MM.,M.Si ( Kepala DKUPP
Kabupaten Subang ) memiliki tugas:

a) Memberikan otorisasi kepada peserta untuk Menyusun rencana aksi


perubahan;

b) Mempelajari dan mendalami rencana aksi perubahan yang dilakukan;

c) Memberikan masukan penyempurnaan terhadap rencana aksi


perubahan;

d) Memastikan rencana aksi perubahan tersebut membantu peningkatan


kinerja organisasi;

e) Menyetujui rencana aksi perubahan;

f) Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas peserta berdasarkan


sikap profesionalisme;

g) Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam


mengimplementasikan aksi perubahan;

h) Memberikan dukungan kepada peserta dalam mendayagunakan


seluruh potensi sumber daya yang diperlukan dalam melakukan
implementasi aksi perubahan;

i) Memberikan bimbingan kepada peserta dalam mengatasi kendala yang


muncul selama proses implementasi berlangsung;

j) Berperan sebagai inspirator bagi perserta diklat.

3) Coach : Kompol Reni Ayi Heryani, SE., SIK.MM (Gadik pada


Pusdikmin Lemdiklat Polri) memiliki fungsi:

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


29

a) Memberikan metodologi, arahan secara teoritis, membuat perencanaan


serta pelaporan, mengarahkan tim untuk lebih bersinergi dalam
pelaksanaan aksi perubahan;
b) Menjadi konselor selama proses menyusun aksi perubahan;
c) Memastikan kemampuan peserta diklat dalam menyusun rencana aksi
perubahan dan telah menetapkan area perubahan yang akan menjadi
aksi perubahan.

4) Action Leader : Dedeh A Effendi, S.Sos., M.M


a) Mengelola tim efektif agar rencana aksi dapat terlaksana
danmendapatkan hasil yang diharapkan;
b) Berinisiatif melakukan diskusi secara aktif dengan mentor dan coach
tentang persiapan, konsep penyelenggaraan dan pelaporan aksi
perubahan;
c) Membangun kerjasama dan jejaring dengan seluruh stakeholder;
d) Mengarahkan, mengatur dan memotivasi tim;
e) Memimpin, mendelegasikan, mengarahkan penyelenggaraan aksi
perubahan sesuai kapasitas tim.
f) Mengelola tim agar perubahan dapat terlaksana dan mendapatkan
hasil;
g) Mengkoordinir agar seluruh Tim Efektif dapat bekerjasama dan
memberikan hasil terhadap rencana aksi perubahan.
h) Mensosialisasikan standar operasional prosedur dan buku pedoman
kepada stakeholder.

5) Ketua koordinator tim efektif Hari Sobari, ST memiliki tugas membantu,


mengelola masing-masing pokja dalam pelaksanaan inovasi action leader
dan membantu mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan dan tujuan dari
action leader tercapai dan sesui yang diharapkan. Membantu/ mendukung
action leader untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan pada
rencana aksi perubahan agar hasil rencana aksi sesuai yang diharapkan.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


30

6) Tim Efektif Pokja Aplikasii, Irma Aprianti, SE memiliki tugas yaitu membantu
Action Leader mengkoordinasikan dengan programmer dalam hal pembuatan
aplikasi, membuat buku manual, video tutorial serta video tahapan implementasi
aksi perubahan;

7) Tim Efektif Pokja Sosialisasi, Nanang Suherman, SH memiliki tugas yaitu


memberikan dukungan pada tahapan implementasi aksi perubahan, membantu
untuk melaksanakan sosialisasi, membantu menyebarkan dan mengompulir
kuesioner dan testimoni serta memberikan feedback terhdap kemajuan laporan
implementasi;

8) Tim Efektif Pokja Administrasi, AhmadSiswanda, SE memiliki tugas yaitu


membantu menyiapkan kelengkapan yang berhubungan dengan Administrasi,
menyiapkan snack rapat, mengumpulkan hasil rapat dan membantu dalam
menyempurnakan laporan implementasi aksi perubahan.
b. Pengelolaan Anggaran

Anggaran pelaksanaan aksi perubahan ini masih dilakukan secara


mandiri, belum didukung DPA/ DIPA namun akan diajukan perawatannya
pada anggaran tahun yang akan datang.
Tabel 4 rencana anggaran RAP

ANGGARAN
RINCIAN PERHITUNGAN
NO URAIAN JUMLAH
HARGA
VOL SATUAN (Rp)
SATUAN

1. Sosialisasi dan Rapat 1.200.000


Snack Sosialisasi + sovenier (30
30 Box 20.000 600.000
orang x 1 giat)
Snack rapat kordinasi tim efektif (10
40 Box 15.000 600.000
orang x 4 giat)
Pencetakan dan Penggandaan
2. 7 Buku 30.000 210.000
manual book user dan operator
3. Aplikasi 1 Unit 5.000.000 5.000.000

4. Akomodasi 1 giat 300.000 300.000


TOTAL 6.710.000

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


31

c. Sarpras

Untuk mendukung pelaksanaan rencana aksi perubahan diperlukan


sarana dan prasarana yang dapat mempermudah proses pelaksanaan
rencana aksi perubahan. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam
rencana aksi perubahan ini antara lain ruang rapat kepala, ruang aula,
ruangan bidang, laptop, komputer , printer, jaringan internet, proyektor
dan smartphone dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan Dan
Perindustrian Kabupaten Subang.
4. Stakeholder
Stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan terbagi menjadi dua yakni
stakeholder internal dan eksternal. Kedua jenis stakeholder tersebut dapat
mendukung, netral dan menolak.

a. Identifikasi Stakeholder

NO IDENTIFIKASI STAKEHOLDER DUKUNGAN PENGARUH NILAI

A. Stakeholder Internal

1. Kepala DKUPP Kabupaten Subang, Dr.


Drs. H. Yayat , Sudrajat, MM., M.Si selaku
sponsor dan mentor memberikan arahan, Promoters Sangat
8
dukungan kepada Action Leader atas Tinggi
+
kegiatan yang diperlukan dalam rangka
menyukseskan Rencana aksi Perubahan
2. Sekdis DKUPP Kabupaten Subang, Drs.
Suwitro, M.Si . selaku sponsor
memberikan arahan, dukungan kepada Promoters SangatTinggi
8
Action Leader atas kegiatan yang
+
diperlukan dalam rangka
menyukseskan Rencana aksi Perubahan

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


32

3. Nanah Rukanah, M.MPd Berperan dalam


arahan, dukungan secara langsung kepada
Action Leader atas setiap kegiatan yang Promoters SangatTinggi
8
diperlukan dalam rangka
menyukseskan Rencana aksi Perubahan

4. Yati Herdiyati, SE memiliki peranan dalam


Latens Tinggi 7
membantu kesuksesan rencana aksi
+
perubahan
5. Lita Pelitiani, SH., MM memiliki peranan
Defenders Tinggi 5
dalam membantu kesuksesan rencana
+
aksi perubahan
6. Junaedi, S.Sos., M.Si memiliki peranan
Defenders Tinggi 5
dalam membantu kesuksesan rencana
+
aksi perubahan
7. Ani Caharani, ST., MT memiliki peranan
Defenders Tinggi 5
dalam membantu kesuksesan rencana
+
aksi perubahan
8. Gigin Nursiwan, SP memiliki peranan dalam
Defenders Tinggi 5
membantu kesuksesan rencana aksi
+
perubahan
9. Sri Suharsiwi, SE. memiliki peranan dalam Defenders
Tinggi 5
membantu kesuksesan rencana aksi +
perubahan
10. Mayang Andhari Purnamasari, SE., M.Si
Latens Tinggi 7
memiliki peranan dalam membantu +
kesuksesan rencana aksi perubahan
11. Patun memiliki peranan dalam membantu
Defenders Tinggi 5
kesuksesan rencana aksi perubahan
+
12. Staf Peaksana memiliki peranan dalam
Defenders Tinggi 5
membantu kesuksesan rencana aksi
+
perubahan

NO IDENTIFIKASI STAKEHOLDER DUKUNGAN PENGARUH NILAI

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


33

B. Stakeholder Eksternal

1) Kepala BKPSDM Kabupaten Subang


memiliki peranan dalam membantu Latens
Tinggi 7
kesuksesan rencana aksi +/-
Perubahan
2) Kabid PA memiliki peranan dalam
membantu kesuksesan rencana aksi Latens
+/- Tinggi 7
Perubahan
3) Kabid E-Gov memiliki peranan dalam
membantu kesuksesan rencana aksi Latens
+/- Tinggi 6
Perubahan
4) BPN memiliki peranan dalam membantu
kesuksesan rencana aksi Latens
+/- Tinggi 6
Perubahan
5) Pihak Kecamatan memiliki peranan dalam
membantu kesuksesan rencana aksi Latens
+/- Tinggi 6
Perubahan
6) Petugas Desa/ Kelurahan memiliki peranan
dalam membantu kesuksesan rencana aksi Defenders
+ Sedang 5
Perubahan
7) Programer memiliki peranan dalam
membantu kesuksesan rencana aksi Defenders
+ Sedang 5
Perubahan
8) Pihak Swasta memiliki peranan dalam
membantu kesuksesan rencana aksi Apathetics
+ Rendah 2
Perubahan dalam hal pemberian ijin
hosting.
9) Pelaku UMKM sebagai penerima manfaat
rencana aksi Perubahan Apathetics Rendah
+ 2
Tabel 5 tabel identifikasi stakeholder

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


34

b. Identitas stakeholder

Berdasarkan keterlibatan stakeholder internal dan eksternal diatas


selanjutnya action leader membuat tabel identifikasi stakeholder, sbb:
Tabel 6 Identitas stakeholder

TIM JENIS STAKE HOLDER KELOMPOK STAKE HOLDER STRATEGI


NO STAKE HOLDER EFEKTIF
KOMUNIKASI
PRIME SEKUNDE UTAMA PROMOTER LATENS DEFENDERS APATHETICS
R R
A INTERNAL
1. KADIS DKUPP √ +(9) CANALIZING/
KP
2. SEKDIS DKUPP √ +(9) CANALIZING/
KP
3. KABIDA UMKM √ +(9) INFORMATIF/
KP
4. KABID KOPERASI √ +(7) INFORMATIF/
KS
5. KABIDA PERDGANGAN √ √ +(5) INFORMATIF/
KI
6. KABIDA PERINDUSTRIAN √ √ +(5) INFORMATIF/
KI
7. PENGAWAS PERDAGANGAN √ √ +(5) INFORMATIF/
KI
8. PENYULUH PERDAGANGAN √ √ +(5) INFORMATIF/
DAN PERINDUSTRIAN KI
9. ANALIS PERDAGANGAN √ √ +(5) INFORMATIF/
KI
10. KASUBAG KEUANGAN DAN √ √ +(7) INFORMATIF/
BARANG DAERAH KS
11. KASUBAG UMUM DAN √ √ +(5) INFORMATIF/
KEPEGAWAIAN KI
12. KEPALA UPTD PLUT KUMKM √ √ +(5) INSTRUKTIF/ KI
B EKSTRENAL
1. KABAN BKPSDM √ +/-(7) PERSUASIF/
KS
2. PERSUASIF/ KS
KABID E-GOV √ +/-(7)

3. PERSUASIF/
KABID PA √ +/-(6) KS
4. PERSUASIF/
BPN √ +/-(6) KS

5. PERSUASIF/
BP4D √ +/-(6) KS
6. √ √ PERSUASIF/
KABAG SOSIAL SETDA +(5) ME
7. INSTRUKTIF /
PROGRAMER (1) √ √ +(5)
KI
8. √ PERSUASIF/
PIHAK SWASTA +(2)
ME
9. REDUNDANCY/
PARA UMKM √ +(2) ME

Keterangan :
Jenis Stakeholders
• Primer : Stakeholders yang menerima dampak secara langsung;
• Sekunder : Stakeholders yang tidak menerima dampak langsung;

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


35

• Utama : Stakeholders yang bisa mempengaruhi pihak lain dan mereka yang
punya kepentingan dengan hasil upaya.
Kelompok Stakeholders
• Promoters : kepentingan tinggi, kekuatan tinggi;
• Defenders : kepentingan tinggi, kekuatan rendah;
• Latents : kepentingan rendah, kekuatan tinggi;
• Apathetics : kepentingan rendah, kekuatan rendah.

Pemetaan posisi dari setiap Stakeholder:


• Positif (+) : Cukup Mendukung / Mendukung / Sangat mendukung;
• Negatif (-) : Menentang;
• Positif / Negatif (+/-) : Netral.

Penetapan pengaruh Stakeholder, maka besar pengaruh, maka makin tinggi


towernya:
• Rendah : 1 – 2;
• Sedang : 3 – 5;
• Tinggi : 6 – 8;
• Sangat tinggi : 9 ≤ …..
Untuk memaksimalkan tercapainya tujuan aksi perubahanan maka
action leader akan menerapkan beberapa strategi komunikasi dan Teknik
Komunikasi dalam menjalin hubungan dengan stakeholder, sbb:

a. Strategi dalam menjalin hubungan dengan Stakeholder


Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam strategi
komunikasi,diantaranya :
1) Redundancy (Repetition). Mempengaruhi khalayak dengan mengulangi
pesan kepada stakeholder dengan teknik redundancy atau repetition.
Action leader memberikan informasi kepada stakeholder tentang
penggunaan inovasi secara teratur sehingga stakeholder tertarik untuk
menggunakannya karena mereka tahu dan merasakan manfaatnya
(selalu promosi terkait penggunaan inovasi).

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


36

2) Canalizing. Teknik kanalisasi adalah memahami dan mempelajari


pengaruh kelompok terhadap individu atau pemangku kepentingan.
Untuk memastikan keberhasilan implementasi perubahan, pemangku
kepentingan harus memastikan bahwa inovasi ini sudah sesuai dengan
nilai-nilai dan standar pemangku kepentingan dengan melakukan analisis
kebutuhan pemangku kepentingan dengan tepat. (melakukan analisis
kebutuhan stakeholder agar inovasi tepat sasaran).
3) Informatif. Teknik informatif adalah jenis isi pesan yang bertujuan untuk
mempengaruhi pemangku kepentingan dengan memberikan penjelasan.
Untuk menyampaikan inovasi yang akan kita lakukan, para pemimpin
aksi dapat mengadakan pertemuan secara langsung atau menggunakan
media luring. Ini memungkinkan para pemimpin aksi untuk
menyampaikan apa yang sebenarnya tentang fakta, data, dan pendapat.
Ini memungkinkan para stakeholder untuk bertanya langsung dan
memahami maksud dan tujuan perubahan, serta memahami keuntungan
yang akan dirasakan jika perubahan berjalan dengan baik. (sosialisasi
langsung maupun secara daring)
4) Persuasif. Persuasif berarti membujuk orang lain. Dalam situasi ini,
pemangku kepentingan dihalangi baik pikiran maupun perasaannya.
Strategi ini digunakan untuk membuat pemangku kepentingan ingin
berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan aksi perubahan dan
memberikan dukungan sepenuhnya untuk mencapai hasil yang optimal.
Untuk mencapai hal ini, pendekatan komunikasi formal maupun informal
digunakan. Ini akan membuat orang yakin untuk mendukung pemimpin
aksi. (kampanye aksi perubahan).
5) Edukatif. Salah satu cara untuk mempengaruhi pemangku kepentingan
dari pernyataan umum yang dilontarkan adalah dengan menggunakan
teknik edukatif; ini dapat dimanifestasikan dalam bentuk pesan yang
mengandung pendapat, fakta, dan pengalaman. Untuk memberi tahu
stakeholder tentang pentingnya inovasi, action leaders harus memberi
tahu mereka bagaimana menggunakannya. Sumber pendidikan yang

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


37

mendukung aksi perubahan termasuk buku, internet, dan web binnar,


dan hasilnya didistribusikan kepada pihak berwenang..
6) Koersif. Teknik koersif memaksa stakeholder. Teknik koersif ini biasanya
ditunjukkan dalam bentuk peraturan dan perintah. Ini dilakukan dengan
membuat aturan yang memaksa inovasi untuk terus digunakan. (dapat
dibuatkan surat perintah dan keputusan penggunaan inovasi)

b. Teknik komunikasi dalam menjalin hubungan dengan Stakeholder


1) Key Player/KP (Promotors): Komunikasi yang konsisten dan tetap
berkomitmen walaupun situasi berubah ;Komunikasi langsung, harus
dapat merespons pertanyaan secara langsung ;Harus dimonitor terus
menerus; Komunikasi yang memungkinkan stakeholders dapat bertanya
kapanpun dan dapat menyediakan jawaban ; Memahami masalah yang
timbul dan dapat memberi respon dengan cepat.
2) Defendents Stakeholders adalah Keep Informed/ KI: Susun Strategi
komunikasi bersama dengan stakeholders ini (When, What Means, Why,
Who); Gunakan software manajemen yang memberikan laporan ;
Laporkan status proyek ringkas dan rinci.
3) Latent Stakeholders adalah Keep Satisfied/KS , Stakeholder dalam
kategori ini bisa jadi pengaruh yang kuat, tetapi karena mereka berpotensi
memiliki kepentingan rendah, anda perlu menemukan saluran digital yang
sesuai untuk menargetkan pesan mereka.

4) Apethetics Stakeholders adalah Minimal Effort/ ME : Mengelola


hubungan pasif, tidak perlu mencari mereka, Tetap sopan dan bersikap
sewajarnya ketika bertemu Gunakan metode push communication – tidak
ada interaksi kecuali diminta.

c. Peta Jejaring
Dalam merencanakan aksi perubahan, perlu mengenal terlebih dahulu
siapa saja stakeholder yang berkepentingan terhadap perubahan, oleh
karena itu perlu dibuat suatu peta jaringan atau net map yang bertujuan
memetakan stakeholder yang terkait dengan perubahan tersebut. Apabila

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


38

dipetakan dalam net map, maka Stakeholder yang terlibat dalam aksi
perubahan ini dapat digambarkan sebagai berikut :

KADIS & SEKDIS DKUPP


(PROMOTOR)
+ (9)

STAKEHOLDER
EKSTERNAL
KADIS DKUPP
(MENTOR) STAKEHOLDER
INTERNAL
KABAG + (9)
DIKLAT
+/- (7) KABID KOPERASI
+ (7)

KABA
BKPSDM
+/- (7)
KABID PERDAGANGAN
+ (5)
KABID E- ACTION
GOV
+/- (6)
LEADER
KABID PERINDUSTRIAN
+ (5)

KABID PA
+/- (6)
PENGAWAS
PERDAGANGAN
+ (5)
BPN
+/- (6)
PENYULUH PERDAGANGAN
DAN PERINDUSTRIAN
+ (5)

BP4D
+ (5)
ANALIS PERDAGANGAN
+ (5)

PROGRAMER
+ (5) KASUBAGKEUANGAN DAN
BARABF DAERAH
+ (5)

PIHAK
SWASTA
PATUN
+/- (2)
TIM + (7)

PELAKU
EFEKTIF
UMKM
+/- (2) KEPALA UPTD PLUT
KUMKM
+ (5)

Gambar Tabel 4 : Peta Jejaring

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


39

Keterangan : Keterangan
+ : Mendukung : Perintah
+/- : Netral : Laporan
- : Tidak mendukung : Koordinasi
: Sosialisasi
Pengaruh stakeholder
11-2 : Rendah 6–8 : Tinggi
33-5 : Sedang 9≤ : Tinggi sekali

Keterangan deskripsi :
a. Action leader melaporkan dan berkonsultasi kepada mentor tentang
kegiatan rencana aksi perubahan yang akan dilaksanakan meliputi rencana
aksi perubahan, pembentukan tim efektif, keterlibatan stakeholder internal
dan eksternal, serta hal-hal lain yang diperlukan dalam kegiatan rencana
aksi perubahan tersebut.
b. Sponsor mengeluarkan surat perintah tentang pembentukan tim efektif
untuk melaksanakan kegiatan rencana aksi perubahan yang akan
dilaksanakan.
c. Action leader dan tim efektif melakukan rencana aksi perubahan,
identifikasi keterlibatan stakeholder internal dan eksternal, serta hal-hal lain
yang diperlukan dalam kegiatan rencana aksi perubahan.
d. Action leader berkoordinasi dengan stakeholder eksternal tentang
pelaksanaan rencana aksi perubahan.
e. Action leader berkoordinasi dengan stakeholder internal tentang
pelaksanaan rencana aksi perubahan.
f. Action leader berkoordinasi dengan tim efektif.
g. Action leader mensosialisasikan hasil rencana aksi perubahan kepada
stakeholder internal dan eksternal.
h. Action leader melaporkan kepada sponsor, mentor dan coach mengenai
hasil kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan rencana Aksi
Perubahan.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


40

d. Kuadran Stakeholder
Seluruh stakeholder tersebut apabila di petakan dalam kuadran analis
stakeholders, maka akan tampak seperti pada gambar berikut :

Pengaruh Tinggi

LATENS PROMOTER
a. BKPSDM
a. KADIS DKUPP KAB. SUBANG
b. KABID PA
b. SEKDIS DKUPP KAB. SUBANG
P
P e
e r
r a
a n
n
Action
leader T
R i
e n
n APATHETIC DEFENDERS g
d g
a. PELAKU UMKM a. JF ANALIS KEBIJAKAN
a i
b. PIHAK SWASTA b. STAF PELAKSANA
h
c. TIM IT
d. KABID DKUPP

Pengaruh Rendah

Gambar 5 kuadran stakeholder

Keterangan :
Promoters : Stakeholders pada kuadran ini merupakan stakeholders yang
mempunyai kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga
pengaruh/kekuatan yang tinggi untuk membantu membuat aksi
perubahan tersebut berhasil. Metode komunikasi yang dilakukan
pada kelompok ini lebih banyak dilakukan secara langsung face to
face, selalu mendengarkan mereka dan menjalin komunikasi

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


41

dengan baik serta menjaga agar mereka tetap mengikuti


perkembangan issue aksi perubahan.
Defenders : Stakeholders pada kuadran ini adalah stakeholders yang memiliki
kepentingan besar untuk kegiatan tersebut berjalan, akan tetapi
pengaruh/kekuatannya kecil untuk mempengaruhi aksi perubahan.
Metode komunikasi yang dilakukan adalah dengan merencanakan
apa yang akan dikomunikasikan dan melaksanakan rapat kecil
terkait peran apa yang diharapkan dari mereka.
Latents : Stakeholders pada kuadran ini merupakan stakeholders yang
tidak mempunyai kepentingan khusus dalam aksi perubahan,
tetapi mempunyai pengaruh/kekuatan besar untuk mempengaruhi
aksi perubahan jika mereka tertarik pada aksi perubahan tersebut.
Metode komunikasi yang dilakukan adalah menggunakan media
diskusi dalam memperoleh masukan tentang aksi perubahan,
serta memastikan dukungan dari mereka.
Apathetics : Stakeholders pada kuadran ini memiliki tingkat kepentingan dan
pengaruh mendukung aksi perubahannya sangat rendah.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


42

5. PENTAHAPAN RENCANA AKSI PERUBAHAN

Tahapan Rencana Aksi perubahan secara garis besar dapat dilihat dari
table pentahapan aksi terhitung mulai tanggal 06 September sampai dengan 04
November 2023, secara garis besar tahapan aksi perubahan berawal dari tahap
perencanaan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan
pasca pelatihan. Pentahapan ini perlu kita lakukan untuk memastikan setiap
tahapan kegiatan dapat terpantau progresnya dan memastikan setiap kegiatan
didukung dengan evidence (bukti) yang kuat sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.

NO KEGIATAN WAKTU EVIDENCE

I. TAHAP OFF CAMPUS (60 HARI) 60 hari


A. Planning (Perencanaan)
1. Laporan kepada sponsor tentang hasil Dokumentasi,
seminar rancangan aksi perubahan Notulen hasil
serta pelaksanaan laboratorium koordinasi
kepemimpinan (off campus) selama 60
Minggu ke-1
hari
06-09-2023
2. Menghadap mentor untuk melaporkan
(1 Hari)
rencana tindaklanjut seminar
rancangan aksi perubahan serta
berkonsultasi dengan mentor untuk
rencana pembentukan tim efektif
3. Melakukan sosialisasi kepada Daftar hadir,
Minggu ke-1
stakeholder internal sosialisasi
07-09-2023
Surat dukungan
(1 Hari)
stakeholder internal
Penyusunan, pengajuan dan sprin tim efektif
penandatanganan draft sprin tim efektif Minggu ke-1
berikut pertelaan tugas masing-masing 08-09-2023
tim efektif kepada mentor untuk (1 Hari)
meminta petunjuk lebih lanjut.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


43

4. Membuat surat undangan rapat tim Minggu ke-1 Surat undangan


efektif 09-09-2023
(1 Hari)

B. Organizing (Pengorganisasian)

1. Melakukan rapat awal dengan tim Dokumentasi


Minggu ke-2
efektif terkait pelaksanaan aksi Notulen
10-09-2023
perubahan dan pembagian tugas. Daftar hadir
(1 Hari)
Undangan
2. Melakukan koordinasi dengan Minggu ke-2 Surat dukungan
stakeholder eksternal 11-09-2023 stakeholder
(1 Hari) eksternal
3. Pengumpulan data oleh tim efektif Minggu ke-2 Dokumentasi
12-09-2023 sd
Data
14-09-2023
(3 Hari)
4. Koordinasi dengan Programer terkait Minggu ke-2 Dokumentasi,
konsep awal sistem informasi yang 15-09-2023 Notulensi
akan dibuat (1 Hari)
C. Actuating (Pelaksanaan)
1. Membuat konsep awal alur proses Minggu ke-3 Dokumentasi
sistem informasi (flowchart) 16-09-2023
Notulen
(1 Hari)
2. Rapat koordinasi pembuatan aplikasi Minggu ke-2 Dokumentasi
Data UMKM dengan programmer 17-09-2023 Notulen
(1 Hari)
3. Pembuatan aplikasi oleh Minggu ke 3-4 Dokumentasi
progress
programmer 18-09-2023 sd
pembuatan
30-09-2023 aplikasi
(14 Hari)
4. Pengolahan data anev, dokumentasi Minggu 3 Dokumentasi,
UMKM 01-10-2023 sd Data UMKM,
02-10-2023 dokumentasi
(2 Hari) UMKM

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


44

5. Melakukan pengecekan pembuatan Minggu 4 Dokumentasi


aplikasi Data UMKM 03-10-2023
Notulen
(1 Hari)
6. Pengumpulan data Minggu 4 Dokumentasi
04-10-2023
Data dokumentasi
(1 Hari)
7. Menyusun konsep Surat Keputusan Minggu 4 Draft Surat
Kepala Dinas DKUPP Kabupaten 05-10-2023 Keputusan Kepala
Subang (1 Hari) Dinas ttg
penggunaan
aplikasi
8. Penyusunan konsep rencana Minggu 4 Dokumentasi, draft
pelaksanaan sosialisasi 06-10-2023 surat undangan,
(1 Hari) draft materi
sosialisasi.
9. Uji coba aplikasi oleh action leader Minggu 4 Dokumentasi,
untuk melihat kesesuaian antara 07-10-2023
rencana awal dengan aplikasi yang (1 Hari)
telah di buat.
10. Melakukan penyesuaian aplikasi Minggu 4-5 Dokumentasi
dengan kebutuhan 08-10-2023 sd
09-10-2023
(2 Hari)
11. Penyusunan draft buku panduan Minggu 5 Dokumentasi
09-10-2023 sd Draft buku panduan
13-10-2023
(3 Hari)
12. Uji coba aplikasi oleh action leader Minggu 5 Dokumentasi
14-10-2023 sd
15-10-2023
(2 Hari)
13. Pengesahan buku panduan dan surat Minggu 6 Dokumentasi, buku
keputusan kapusdikmin tentang 16-10-2023 (1 panduan, surat

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


45

penggunaan aplikasi Hari) keputusan

14. Persiapan sosialisasi Minggu 6 Dokumentasi


17-10-2023 (1
Hari)
15. Sosialisasi Aplikasi data UMKM kepada Minggu 6 Dokumentasi, daftar
stakeholder internal dan eksternal 18-10-2023 hadir, materi
(1 Hari) sosialisasi.

16. Bimtek operator Minggu 6 Dokumentasi, daftar


19-10-2023 sd hadir, materi
20-10-2023 bimtek.
(2 Hari)
17. Pembuatan formulir pengamatan Minggu 6 Formulir
pendampingan implementasi 21-10-2023 pengamatan
................. (1 Hari) Implementasi

18. Implementasi dan monitoring Minggu 5-9 Dokumentasi,


penggunaan aplikasi data UMKM 22-10-2023 lembar
dengan metode pendampingan sd pengamatan, dan
27-11-2023 data
(5 Hari)
D. Controling (Pengawasan. Evaluasi,
dan Pelaporan)
1. Pembuatan instrument evaluasi Minggu 10 Instrument evaluasi
28-11-2023
(1 Hari)
2. Melakukan pengolahan data hasil Minggu ke-10 Dokumentasi,
monitoring selama proses 29-11-2023 Hasil monitoring
pendampingan Sd
30-11-2023
(2 Hari)

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


46

3. Penyebaran angket kebermanfaatan Minggu ke-10 Dokumentasi,


.............. melalui google form (evaluasi) 01-11-2023 Angket google form
(1 Hari)

4. Pengolahan hasil evaluasi penggunaan Minggu ke-10 Dokumentasi,


sistem informasi aplikasi data UMKM 02-11-2023 Rekapitulasi hasil
(1 Hari) evaluasi
5. Membuat Berita Acara penyerahan Minggu ke-10 Berita Acara
aksi perubahan 03-11-2023 penyerahan aksi
(1 Hari) perubahan
6. Melakukan penyerahan aksi perubahan Minggu ke-10 Dokumentasi, surat
dan pembuatan surat pernyataan 04-11-2023 pernyataan
keberlangsungan aksi perubahan. (1 Hari) keberlangsungan
aksi perubahan.

JANGKA WAKTU PASCA


II.
PELATIHAN

1. Penggunaan aplikasi dan penyesuaian Dilaksanakan 6 Lembar monitoring


aplikasi dengan kebutuhan organisasi (enam) bulan berkala
setelah
selesainya Diklat
2. Penambahan fitur aplikasi Dilaksanakan 1 Penambahan Fitur
tahun setelah aplikasi
selesainya Diklat

Tabel 4 Millestones

6. MANAJEMEN RESIKO
Dalam rencana aksi perubahan yang akan dilakukan akan ada resiko
yang muncul, diantaranya yaitu adanya hambatan dan kendala dalam
pelaksanaanya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan atau manajemen
atas resiko yang muncul dengan cara yang sistematis dan terukur. Adapun
manajemen resiko yang dilakukan dapat diuraikan pada tabel dibawah ini,
yaitu :

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


47

STRATEGI
NO POTENSI MASALAH RESIKO YG TERJADI
MENGATASI
1 2 3 4
a. Action Leader Proses pelaksanaan Mengoptimalkan SDM
dibebani tugas sehari- aksi perubahan kurang yang ada dengan
hari sehingga maksimal karena membagi tugas yang
kesulitan membagi rutinitas pekerjaan jelas dengan aksi
waktu antara sehari-hari perubahan
pelaksanaan aksi
perubahan dengan
tugas pokok sehari-
hari

b. Tim efektif kurang Kegiatan tahapan aksi Mengadakan


pro-aktif dalam perubahan akan pertemuan rutin
pelaksanaan aksi terhambatdan tertunda dengan tim efektif
perubahan karena untuk memberikan
disibukkan dengan pemahaman tentang
tugas pokok di pentingnya aksi
organisasi perubahanbagi instansi
dan personel
dalam bertugas
c. Belum terbiasa Stakeholder memilih Melakukan sosialisasi,
stakeholder dalam untuk menggunakan bimbingan teknis
penggunaan sistem cara konvensional pengunaan system
informasi. dalam pemberian aplikasi.
pelayanan
d. Kegiatan aksi Aksi perubahan menjadi Menggunakan dana
perubahan tidak kurang optimal swadaya action leader
didukung oleh
anggaran dinas

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


48

e. Keterbatasan sarana Terhambatnya Merancang aplikasi


penunjang aksi pengolahan hasil data yang dapat digunakan/
perubahan komputer UMKM. compatible dengan
tersedia hanya 3 unit perangkat mobile.
laptop 1 unit.

f. Sistem informasi Stakeholder yang Menyajikan sistem


hanya dapat diakses menggunakan informasi dalam versi
melalui perangkat perangkat mobile ios web.
mobile berbasis tidak dapat mengakses
android system informasi
tersebut.
g. Jaringan WiFi yang Penggunaan aplikasi Penambahan jaringan
kurang mendukung terhambat WiFi

Tabel 5 Manajemen Resiko

7. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI


Berdasarkan keadaan yang dihadapi terhadap rencana dan strategi
pengembangan kompetensi, maka harus dilakukan beberapa langkah untuk
meningkatkan SDM pegawai terhadap tupoksi yang harus dilaksanakan,
membangun komunikasi secara terbuka dan continue terhadap tim dan
pegawai mengenai pentingnya inovasi action leader terhadap kemajuan
organisasi, mengadakan sosialisasi agar maksud, tujuan dan manfaat dengan
adanya inovasi tersebut dapat dirasakan nilai lebih bagi pengguna layanan dan
melakukan kontroling dan evaluasi terhadap kompetensi dan peningkatan SDM
dengan digunakannya aplikasi yang disajikan oleh action leader. proses
pengembangan kompetensi yang merepresentasikan aspek sikap dan perilaku
peserta pelatihan kepemimpinan mencakup 3 (tiga) komponen kompetensi,
sebagai berikut:

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


49

a. FORMULIR PENILAIAN PESERTA

SKOR 1 –
Komponen Sub Komponen 10
1 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin bertindak
sesuai dengan nilai, norma, dan aturan organisasi dalam 8
segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian tugas di
lingkup unit kerja yang dipimpinnya.
8
3
Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memiliki
kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang 8
mereka emban sesuai tenggat waktu yang ada.
4 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin memberikan
INTEGRITAS informasi yang dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak lain 8
sesuai etika organisasi.
5
Memberikan apresiasi dan teguran kepada anggota/ anak
buah yang dipimpin agar bertindak selaras dengan nilai, 8
norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi
6 Memberikan argumentasi dengan disertai pemahamannya
atas ketentuan yang berlaku di organisasi termasuk
konsekuensinya, dalam memastikan anggota/ anak buah
8
yang dipimpin menegakkan ketentuan yang ada.
JUMLAH 8,00
7 Menguraikan informasi yang sifatnya kompleks sehingga
rekan tim atau anak buah di lingkup unitnya mampu dengan
mudah memahami serta mengikuti arahan yang terkandung
8
didalamnya.
8
Aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-pihak internal
organisasi dalam rangka memberikan nilai-nilai lebih bagi
kualitas kinerja maupun layanan yang diselenggarakan
8
organisasi.
9
Memanfaatkan jejaring dengan pemangku kepentingan
KERJASAMA eksternal organisasi dalam rangka menciptakan peluang 8
kerja sama yang sifatnya berkelanjutan
1 Mendayagunakan atau mengolah keberagaman pendapat
0 atau karakter di unit/tim kerjanya sehingga kinerja tim lebih 8
kuat dan efektif.
1
Mengajak anak buah atau rekan kerja se timnya dalam
1
rangka berkontribusi secara aktif sesuai peran masing- 8
masing guna mencapai tujuan yang disepakati.

JUMLAH 8,00
1 Mengevaluasi dan menganalisa hasil evaluasi terhadap
MENGELOLA 2 pemberian pelayanan yang diberikan oleh unit kerja sebagai
8
PERUBAHAN pertimbangan untuk memperbaiki standar pelayanan yang
berlaku.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


50

1
3 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan menyiapkan
alternatif solusi yang dapat dilakukan oleh unit kerjanya 8
untuk menghadapi perubahan
1 Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada
4 bawahan melalui penugasan yang lebih menantang yang
disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik bawahan 8
dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengalaman
kerja bawahan
1
5 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas hasil
kerja unit dengan mengembangkan cara kerja ataupun 8
metode kerja yang lebih efekti

1 Proaktif mencari peluang perbaikan dan menyampaikan


6 alternatif solusi untuk menghadapi perubahan di lingkungan 8
unit kerja
JUMLAH 8,00
RATA- RATA 8
Tabel 6 penilaian peserta

b. FORMULIR PENILAIAN MENTOR

Komponen Sub Komponen SKOR 1 - 10


1 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin
bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan aturan 9
organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
2 Menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian
tugas di lingkup unit kerja yang dipimpinnya. 9

3 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin


memiliki kedisiplinan dalam melaksanakan tugas
9
dan fungsi yang mereka emban sesuai tenggat
waktu yang ada.
4 Memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin
memberikan informasi yang dapat dipercaya
INTEGRITAS 9
kepada orang lain/ pihak lain sesuai etika
organisasi.
5 Memberikan apresiasi dan teguran kepada
anggota/ anak buah yang dipimpin agar
9
bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi dan kondisi
6 Memberikan argumentasi dengan disertai
pemahamannya atas ketentuan yang berlaku di
organisasi termasuk konsekuensinya, dalam 9
memastikan anggota/ anak buah yang dipimpin
menegakkan ketentuan yang ada.
JUMLAH 9,00

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


51

7 Menguraikan informasi yang sifatnya kompleks


sehingga rekan tim atau anak buah di lingkup
8
unitnya mampu dengan mudah memahami serta
mengikuti arahan yang terkandung didalamnya.
8 Aktif mencari peluang kolaborasi dengan pihak-
pihak internal organisasi dalam rangka
memberikan nilai-nilai lebih bagi kualitas kinerja 8
maupun layanan yang diselenggarakan
organisasi.
9 Memanfaatkan jejaring dengan pemangku
KERJASAM kepentingan eksternal organisasi dalam rangka
A 8
menciptakan peluang kerja sama yang sifatnya
berkelanjutan
1 Mendayagunakan atau mengolah keberagaman
0 pendapat atau karakter di unit/tim kerjanya 8
sehingga kinerja tim lebih kuat dan efektif.
1 Mengajak anak buah atau rekan kerja se timnya
1 dalam rangka berkontribusi secara aktif sesuai
8
peran masing-masing guna mencapai tujuan
yang disepakati.
JUMLAH 8,00
1 Mengevaluasi dan menganalisa hasil evaluasi
2 terhadap pemberian pelayanan yang diberikan
8
oleh unit kerja sebagai pertimbangan untuk
memperbaiki standar pelayanan yang berlaku.
1 Mengantisipasi kebutuhan perubahan dan
3 menyiapkan alternatif solusi yang dapat
8
dilakukan oleh unit kerjanya untuk menghadapi
perubahan
1 Memberikan kepercayaan dan kesempatan
MENGELOL 4 kepada bawahan melalui penugasan yang lebih
A menantang yang disesuaikan dengan
8
PERUBAHA kemampuan dan karakteristik bawahan dalam
N rangka meningkatkan kompetensi dan
pengalaman kerja bawahan
1 Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan
5 kualitas hasil kerja unit dengan mengembangkan 8
cara kerja ataupun metode kerja yang lebih efekti
1 Proaktif mencari peluang perbaikan dan
6 menyampaikan alternatif solusi untuk 8
menghadapi perubahan di lingkungan unit kerja

JUMLAH 8,00
RATA-RATA 8,333333333

Tabel 6 penilaian mentor

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


52

Berdasarkan penilaian sikap perilaku terhadap diri sendiri didapatkan


nilai rata-rata 8 dengan kategori Baik, sedangkan untuk penilaian sikap Perilaku
ayang diberikan oleh mentor adalah yaitu 8 dengan kualifikasi Baik, sehingga
rekomendasi pengembangan diri adalah Memperhatikan nilai pada sub
komponen pada Formulir Peserta, Mentor dan Rekap nilai gabungan, maka
rekomendasi yang diberikan adalah Peserta harus diberikan pengayaan
pengembangan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan yang terukur saat
melaksanakan tindakan perubahannya. Untuk mendapatkan pendalaman sikap
perilaku dalam posisi pimpinan administrator, peserta harus memperhatikan sub
komponen nilai pada formulir peserta atau mentor dan mengumpulkan nilai
gabungan.

Berdasarkan rekomendasi di atas maka upaya yang akan dilaksanakan


dalam meningkatkan kompetensi pengembangan stakeholder adalah sebagai
berikut :

NO STAKEHOLDER KEBUTUHAN KOMPETENSI KEGIATAN

a. Stakeholder Kemampuan menggunakan sistem Sosialisasi


eksternal informasi dalam pemberian
pelayanan pelaku UMKM

b. Stakeholder 1) Kemampuan menggunakan Sosialisasi dan


internal. sistem informasi dalam pemberian Briefing
pelayanan pada Pelaku UMKM

2) kemampuan untuk menyampaikan


informasi terkait sistem informasi.

c. Operator 1) Maintenance penggunaan sistem Bimtek 3 hari


alikasi pada saat
implementasi
2) Pengolahan data hasil input user.
aksi perubahan
3) Penyajian informasi hasil input
23 hari
data UMKM.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


53

Tabel 87 Rencana strategi pengembangan kompetensi

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


54

8. PENUTUP

Demikian rencana aksi perubahan yang disusun dalam memenuhi Tugas


Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI TA 2023 yang berjudul
“Data UMKM Berbasis WEB Menuju Subang SMART CITY Pada Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
Kabupaten Subang” semoga dapat terlaksana dengan baik.

Semoga dalam pelaksanaan aksi perubahan nantinya diberikan


kemudahan dan kelancaran sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan
dapat bermanfaat bagi kita semua, dan tidak lupa kami ucapkan syukur
kepada Allah SWT karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan rencana aksi perubahan ini.

Bandung, Agustus 2023


ACTION LEADER

DEDEH A EFFENDI, S.Sos., M.M.


NOSIS. 20230707020339

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023


55

DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik. Jakarta.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur


Sipil Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2020. Peraturan Lembaga Administrasi Negara


Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kurikulum Pelatihan Struktural
Kepemimpinan.

https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berkenalan-dengan-konsep-reformasi-
birokrasi-general-dan-reformasi-birokrasi-tematik.

PESERTA PELATIHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN ADMISTRATOR T.A 2023

You might also like