You are on page 1of 15

MAKALAH

PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN

STRATEGI PROMOSI

DOSEN PENGAMPUH:

ANDI HADIDU

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7:

ELLA NIKITA (21402057)

KAROLINA RESTI (21402056)

SERLINA LEMBANG BULAWAN (21402055)

ST NURRAHMA (21402021)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG MAKASSAR

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat dan kesehatan, sehingga kami diberikesempatan yang luar biasa ini
yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang Strategi Promosi.

Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk


Ibu Andi Hadidu selaku dosen mata kuliah Pratikum Manajemen Pemasaran. yang telah
menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.

Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam kajian ilmu ekonomi yang ada, sehingga dapat menambah wawasan
pengetahuan bagi kita untuk kedepannya. Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah
kami ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan.

Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami
revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.

Di akhir kami berharap makalah yang kami buat dapat dimengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apa bila dalam makalah
kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.

Makassar, 10 Oktober 2023


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Promosi

2.2 Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari suatuProduk/Jasa yang


Dihasilkan Oleh Perusahaan

2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Bauran Strategi Promosi

2..3.1 Bauran Promosi

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi

2.4 Target/Sasaran dalam Melakukan Promosi

2.5 Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa menarik Konsumen Untuk Membeli
atau Menggunakan Produk/Jasa yang Ditawarkan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka


mengenalkan produk kepada konsumen dan ni merupakan langkah yang sangat pentingkarena
berhubungan dengan keuntungan-keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan. Strategi promosi akan dapat berguna dengan optimal biladidukung
dengan perencanaa yang terstruktur dengan baik.

Perusahaan produk/jasa harus dapat merancang strategi promosi yang tepat dalam
mencapai tujuan perusahaan, salah satu tujuan perusahaan adalah dapat menarik minat
konsumen untuk menggunakan dan membeli produk barang/jasa yang ditawarkan. Oleh
karena itu untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian maka perusahaan
harus bisa menerapkan
strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan
strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa fakto salah satunya yaitu dengan memilih
promosi yang tepat dalam memasarkan produk barang atau jasa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan strategi promosi?

2. Apakah strategi promosi berpengaruh terhadap volume penjualan dari


suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan?

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi?

4. Siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan promosi?

5. Bagaimana cara supaya strategi promosi bisa menarik konsumen untuk membeli atau
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan?

1.3 Tujuan

1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.

2. Untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap volume


penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
3. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan promosi

4. Untuk dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan
promosi

5. Untuk dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa menarik
konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

1.4 Manfaat

1. Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.

2. Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap volume


penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

3. Kita dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan promosi.

4. Kita dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan
promosi

5. Kita dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa menarik
konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Promosi

Berikut adalah pengertian strategi promosi oleh para ahli,

1. Menurut A. Hamdani, Promosi merupakan salah satu variabel


dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam
memasarkan produk. Kegian promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi
antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
2. Menurut William J. Stanton, promosi adalah unsur dalam
bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan,membuj
uk dan mengingatkan tentang produk perusahaan (promotions isthe element an
organization’s marketing mix that server inform persuade,and remind the market of
the organization and or its produks).
3. Menurut Indrio Gitosudarmo, promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal
akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian
mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Adapun alat – Alat yang
dapat dipergunakan untuk dapat mempromosikan suatu produk dapat dipilih
beberapa cara yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, personal selling yang
disebut bauran promosi.

Pada hakikatnya promosi adalah sutu bentuk komunikasi pemasaran yang dimana
komunikasi pemasarn itu adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

2.2 Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari SuatuProduk/Jasa yang


Dihasilkan Oleh Perusahaan
Strategi promosi dapat mempengaruhi volume penjualan produk/jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan, dimana dengan melakukan promosi akan memberikan manfaat dalam
memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis. Promosi tidak hanya dilakukan untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga harus melakukan upaya untuk
mempengaruhinya agarkonsumen menjadi senang dan membeli produk yang ditawarkan
sehingga perusahaan dapat menjual suatu produk kepada konsumen dalam jumlahtertentu dan
jika suatu produk tersebut sudah memenuhi jumlah yangditargetkan dari produk yang
diperjualkan maka volume penjualan yang akandihasilkan dan tentu saja menguntungkan
untuk memberikan laba
dari pemuasan konsumen. Untuk dapat mencapai keuntungan dari volume penjualan maka pe
rusahaan perlu menitikberatkan kegiatan pemasaran padamarketing yang sudah ada.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Strategi Promosi

2.3.1 Bauran Promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan bauran promosi yang
terdiri:

1. Advertensi merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan, barang atau
jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal. Media yang
sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio, televisi, majalah, surat kabar,
dan billboard.
2. Personal selling, merupakan penyajian secara lisan dalam
suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar
dapat terealisasinya penjualan.
3. Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, advertensi
dan publisitas, yang merangsang pembelian oleh konsumen dan keefektifan agen
seperti pameran, pertunjukan, demontrasi dan segala usaha penjualan yang tidak
dilakukan secara teratur secara kontinyu.
4. Publisitas,merupakan usaha untung merangsang permintaan darisuatu pruduk scara
non personal dengan membuat, baik yang
brupa berita yang bersifat komersial tentang pruduk tersebut didalammedia tercetak
atau tidak, ataupun hasil wawancara yang disiarkandalam media tersebut.

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi antara lain:

1. Faktor produk, yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu
dibeli, dikonsumsi, dan dipersepsikan dan
jika produk itu produk industri yang bersifat teknis, personal selling paling tepat untu
k mempromosikannya, karena penjual harus memberikan penjelasan-penjelasan teknis
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan, kemudian jika pelanggan
memandang resiko pembelian suatu produk, ini penekan promosi dan personal selling.
2. Faktor pasar, yaitu faktor yang mempengaruhi
bauran promosi bersifat pasaran meliputi tiga bauran promosi meliputi tiga variabel,
yaitu luasnya geografi pasar, tipe pelanggan , dan konsentrasi pasar. Jika berdasarkan
luas geografi pasar, misalkan nasional dan internasional berarti promosi dapat
dilakukan melalui televisi atau internet, karena akan lebih efektif dan efisien. Jika
faktornya tipe pelanggan, misalnya pelanggannya cenderung tidak senang membaca,
maka lebih cocok menggunakan jenis
bauran promosi radio,televisi, atau pameran produk, sampel produk. Dan jika faktorny
a konsentrasi pasar, misalkan pasar persaingan sempurna, lebih baik menggunakan
promosi jenis iklan, karena konsumen ”diajak” untuk berfikir rasional dan langsung
melihat produk untuk membandingkan produknya dengan produk sejenislainnya.
3. Faktor Pelanggan, pelanggan rumah tangga mudah dipikat melalui iklan, karena untuk
mencapai mereka metode tersebut lebih murah,sedangkan jika sasaran yang dituju
adalah pelanggan industri,maka perusahaan harus menggunakan personal selling agar
dapat dapat memberi penjelasan-penjelasan dan jasa - jasa tertentu
yang berkaitan dengan produk, kaitannya dengan sasaran yang ditujuh, ada dua
strategi yang dapat digunakan yaitu:
1. Push Srategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara dengan
bertujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual serta
mempromosikan produk yang dihasilkan produsen.
2. Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir dengan
tujuan agar mereka mencarinya
pada perantara, yang kemudiann perantara memesan produk yangdicari
konsumen kepada produsen.
4. Faktor Anggaran, anggaran yang tersedia merupakan faktor yang menentukan karena
program periklanan tidak akan berhasil baik jika dana sangat terbatas. Perusahaan -
perusahaan kecil yang mempunyai dana terbatas, biasanya lebih menyukai
cara personal selling, pameran dalam ruangan tokonya atau bekerja dengan sesama
perusahaan
2.4 Target/sasaran dalam melakukan promosi

Dalam mempromosikan suatu produk barang atau jasa terdapat beberapa sasaran yang
akan dituju, diantaranya yaitu :

1. Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada pembeli akhir.


a. Menstimulasi pencarian meliputi pengembalian formulir permohonan informasi
tentang produk atau dorongan untuk mengunjungi pameran dalam asosiasi
dagang. Manajer bisa mendorong pencarian informasi dengan cara menawarkan
sejumlah program, seperti kalatog gratis, premium atau hadiah.
b. Mendorong percobaan produk, baik produk baru maupun produk terkait, serta
mendorong konsumen untuk beralih merek. Produk sampel gratis dan kupon
banyak digunakan untuk mendorong percobaan produk beresiko rendah, Karena
bisa memberikan pengalaman pemakaian produk, yang jika positif bisa
membentuk sikap positif dan lebih cepat dibandingkan iklan.
c. Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah pada terciptanya
loyalitas merek dan mengikat pembeli pada produsen tertentu. Program yang
ditawarkan meliputi kupon dalam suatu kemasan yang dapat ditukarkan atau
ditebus dengan pembelian berikutnya, kontes penjualan, dan hadiah.
d. Membangun arus pengunjung yaitu merangsang para pengunjung. Acara hiburan
khusus dan atraksi spesial seperti jumpa fans, peragaan busana dan hiburan musik
di pusat perbelanjaan bisa menarik minat para pelanggan untuk berkunjung, yang
selanjutnya kemungkinan besar melakukan pembelian.
e. Memperbesar tingkat pembelian melalui consumer loading dan tingkat konsumsi
yang meningkat. Consumer loading adalah situasi dimana konsumen menyimpan
produk di dalam atas normal.
2. Sasaran promosi penjualan yang diarahlan kepada perantara
Promosi penjualan ditentukan untuk mendorong produk melalui saluran
distribusi dengan membuat jalan perantara (pedagang grosir dan pengecer) bersedia
memasarkan produk secara agresif. Selain tu, promosi penjualan juga diharapkan
mampu memastikan kesuksesan consumer promotions yang dirancang untuk menarik
produk melalui saluran distribusi. Kedua tujuan utama ini tercemin dalam dua aspek
sebagai berikut :
a. Mendorong perantara agar bersedia menyimpan sediaan produk.
Produsen menginginkan para perantara memupuk sediaan mereka untuk
memaksimalkan ketersediaan produk bagi konsumen dan menghindari
kelangkaan atau kehabusan stok, misalnya dengan menawarkan margin
special, pasokan produk ekstra tanpa biaya tambahan, kebijakan pengembalian
produk yang tidak laku dan membayar slotting allowances ( Pembayaran kas
kepada para pengecer agar mereka bersedia membuat sediaan produk baru dan
memberikan tempat khusus bagi produk baru tersebut di rak pajangan selama
periode waktu tertentu).
b. Mendapatkan dukungan atau bantuan promosi dari distributor. Sejumlah
insentif bisa ditawarkan bagi distributor agar mereka bersedia memberikan
ruang atau tempat pajangan khusus, dan mengiklankan produk insentif bisa
berupa kontes penjualan, potongan kas khusus, penyediaan fasilitas pajangan
gratis.
3. Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada wiraniaga:
a) Memotivasi wiraniaga agar lebih aktif mempromosikan dan mejual produk.
b) Mendorong wiraniaga agar memberikan dukungan bagi produk atau model
baru.
c) Menstimulasi off-season sales.

2.5 Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen Untuk
Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan

1) Fokus pada solusi


Dengan memfokuskan pada solusi produk atau jasa dari suatu prusahaan maka
strategi promosi yang telah perusahaan rancanakan dapat dengan lancar menarik
konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut
karna produk atau jasa tersebut merupakan solusi konsumen untuk menjadi pemecah
masalah yang didapatkannya.
2) Mengetahui target pasar
Suatu strategi promosi harus mempunyai tujuan untuk memenuhi target pasar. Suatu
pengusaha atau enterprener apabila sudah mengetahui target pasar sebelum dia
merencanakan strategi promosi yang ia buat, tentu saja pengusaha atau enterprener
tersebut dengan mudah mengaplikasikan strategi promosi yang telah ia buat.
3) Memiliki pesan yang jelas dalam menyampaikan produk yang ditawarkannya
Dengan memiliki pesan yang jelas di dalam strategi suatu promosi, perusahaan barang
atau jasa dapat dengan mudah menarik minat konsumen, karena di dalamnya memiliki
pesan yang disampaikan perusahaan mengenai gambaran umum suatu produk agar
konsumen tertarik menggunakan yang perusahaan buat tersebut.
4) Menyertakan langsung keuntungan produk ke dalam target promosinya
Di zaman sekarang para customer ingin mengetahui secara langsung apa keuntungan
mereka membeli atau menggunakan produk atau jasa yang adadi perusahaan tersebut,
oleh sebab itu perusahaan harus menyertakan secara langsung keuntungan produk
atau jasa nya ke customernya agar customer tertarik dan lebih yakin dalam mengenali
atau menggunakan produk yang perusahaan tawarkan.

Strategi Pengeluaran Promosi

Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak
ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus
dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada
produk atau situasi pasar.

Namun demikian, terdapat rule of thumb yang dapat diterapkan pada penyusunan
strategi pengeluaran untuk promosi. Beberapa strategi penganggaran atau pengeluaran untuk
promosi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

a) Marginal approach.

Pendekatan ini memberi jalan keluar bahwa pengeluaran optimal untuk masing-
masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR=MC (Marginal
Revenue=Marginal Cost).

b) Breakdown method

Metode ini terdiri atas beberapa macam yang di antaranya adalah sebagai berikut.

 Percentage of sales approach


Dalam pendekatan ini besarnya anggaran promosi ditentukan berdasarkan
persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu atau prediksi penjualan tahun
depan) atau dari harga jual.

 Affordable method

Dalam metode ini, besarnya anggaran promosi ditetapkan berdasarkan


perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan perusahaan.

 Return on investment approach

Dalam pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai investasi. Oleh


karena itu besarnya anggaran promosi yang sesuai ditentukan dengan
membandingkan tingkat return yang diharapkan (expected return) dan tingkat
return yang diinginkan (desired return).

 Competitice parity approach

Dalam metode ini, anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau sama
dengan pengeluaran promosi pesaingnya. Asumsi dalam pendekatan ini
adalah: a) Anggaran promosi berhubungan langsung dengan pangsa pasar; b)
Pengeluaran pesaing merupakan kebijakan yang kolektif dari suatu industri; c)
Dengan mempertahankan kesamaan, maka perang promosi dapat dihindari.

c) Build up method (objective and task method)

Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan tujuan-tujuan


iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini produk, menentukan
tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimana komunikasi pemasarn itu adalah aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi
tidak hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga harus
melakukan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang dan membeli
produk yang ditawarkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi
diantaranya yaitu faktor produk, faktor pasar, faktor anggaran, dan faktor pelanggan. Dalam
mempromosikan produk terdapat sasaran/target yang dituju,diantaranya yaitu pembeli akhir,
perantara, dan wariniaga. Dengan caratersebut pengusaha atau entrepreneur akan mengetahui
atau memantapkanstrategi promosinya guna menarik konsumen membeli atau menggunakan
produk atau jasa yang telah dibuatnya.

3.2 Saran

a) Saran Bagi Penulis


Penulis sangat membutuhkan saran dari makalah mengenai “AnalisisStrategi
Promosi” sehingga dapat mengetahui sampai mana penguasaan materi yang telah
dimiliki.
b) Saran Bagi Pembaca
Setelah membaca makalah ini penulis berharap kepada pembaca agardapat
mengetahui strategi promosi apa saja yang dapat digunakan dalammemasarkan
produk barang/jasa yang dimiliki sehingga dapat menarikminat konsumen untuk
membeli dan menggunakannya
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Danang Suntoyo, S. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep

Strategi, dan Kasus.

Yogyakarta: CAPS. Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik.
Depok:
Salemba Empat.

Prof. Dr.Sofjan Assauri, M. (2017). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, &Strategi.


Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Tjiptono, F. (1997).Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2012).Pemasaran Strategi Edisi 2.Yogyakarta: AndiYogyakarta

You might also like