You are on page 1of 8

RESUME

KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


Dosen Pengampuh : Siti Murdani Haupea. S.ST

Oleh :

Nama : Wa Ode Satlin

Kelas : Ambon

Semester : 1 (satu)

Prodi : D III Kebidanan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MALUKU HUSADA
TAHUN AJARAN
2023/2024

A. Konsep Dasar Komunikasi


1. Pengertian komunikasi menurut ahli
a. verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima Komunikasi
adalah pertukaran pesan pesan untuk mengubah tingkah laku (Purwoastuti E,
Walyani ES, 2015).
b. Menurut Karfried Knapp, 2003; Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi
yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti simbol verbal (kata?kata),
Non verbal. Sistem ini dapat diasosiasikan secara langsung atau tatap muka atau
melalui media lain seperti : tulisan, oral, dan visual (Wulandari D, 2009).
2. Unsur-Unsur Komunikasi
 Komunikator
 Content
 Media
 Lingkungan / komunikasi
 Penerima pesan
 Feedback
3. Proses komunikasi
a. Perspektif psikologis
pada proses ini akan terjadi ecoding procces ( proses mengemas dan
membungkus pikiran dengan bahasa yang dilakukan komunikator) hasil encoding
berupa pesan itu kemudian ditransmisikan kepada komunikan.
b. Perspektif mekanis
komunikator mentransfer dengan bibir atau tangan, pesan sampai tertangkap
komunikan. Ini dapat dilakukan dengan indera telinga atau indera lainnya.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
 Perkembangan
 Persepsi
 Nilai
 Latar belakang sosial budaya
 Emosi
 Jenis
 Pengetahuan
 Peran dan hubungan
 Lingkungan
 Jarak
 Citra diri
 Kondisi fisik
 Sikap
 kecakapan

B. Bentuk-bentuk komunikasi dalam praktik kebidanan


a. Komunikasi interpersonal
Komunikasi antara dua orang dan terjadi kontak langsung dalam percakapan.
Komunikasi ini juga dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media
Komunikasi.
Komunikasi ini bisa disebut efektif apabila Komunikasi dapat menghasilkan perubahan
sikap pada orang yang terlibat dalam Komunikasi tersebut.
1. Komunikasi interpersonal menurut sifatnya
 Komunikasi diadik, Komunikasi antara dua orang dalam situasi tatap muka.
Dapat dilakukan dalam bentuk percakapan dialog dan wawancara.
 Komunikasi triadik, Komunikasi antar pribadi yang pelakunya lebih dari tiga
orang yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan.
2. 3 perilaku komunikasi interpersonal
 Perilaku spontan / spontaneus behaviour
 Perilaku kebiasaan/ script behaviour
 Perilaku sadar/ contrived behaviour
b. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapribadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai Komunikasi dengan diri
sendiri.
1. Fungsi komunikasi intrapersonal
 Mengembangkan kreatifitas imajinasi
 Peka terhadap lingkungan sekitar
c. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok atau group communication adalah Komunikasi yang berlangsung
antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang.
1. Komunikasi kelompok kecil
kelompok yang ditunjukkan kepada kogniktif komunikan dan prosesnya berlangsung
secara dialogis ((umpan balik terjadi secara verbal ).
contohnya : kuliah, ceramah, diskusi, rapat dll.
2. Komunikasi kelompok besar
Komunikasi yang ditujukan kepada efeksi komunikan (artinya atau perasaan) dan
proses brlangsung liner. Umumnya komunikan bersifat heteregon dari jenis kelamin,
usia, jenis, pekerjaan, tingkat pendidikan, agama dll.
3. Komunikasi masa
Komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat kabar, siaran radio dan
televisi.

C. Komunikasi Efektif
a. Pengertian komunikasi efektif
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan
penerima pesan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif


 Emphaty
 Mendukung
 Positif
 Keseimbangan
 Percaya diri
 Kesegaran
 Manajemen interaksi
 Pengungkapan
 Orientasi kepada orang lain
c. Prinsip komuniklasi efektif
 Respeck
 Emphaty
 Audible/ terdengar
 Clarity/ kejelasan
 Humble/rendah hati
D. Hubungan Antar Manusia
a. Pengertian hubungan antar manusia
Hubungan antar manusia adalah Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang
kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati pada kedua belah
pihak.
b. Tujuan hubungan antar manusia
 Memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis dalam
penyesuaian diri manusia
 Memenuhi kebutuhan antara individu yang satu dengan yang lain.
 Memperoleh pengetahuan dan informasi baru.
 Menumbuhkan sikap kerjasama.
 Menghilangkan sikap egois/paling benar.
 Menghindari dari sikap stagnan karena “manusia adalah makhluk homo
socius”; mengubah sikap dan perilaku diri sendiri dan orang lain serta
memberikan bantuan.

c. Teknik-tektik hubungan antar manusia


 Tindakan sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang
dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat.
 Kontak sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang
merupakan terjadinya awal interaksi social.
 Komunikasi sosial
Komunikasi sosial adalah proses pertukaran pesan mengenai isu publik yang
terjadi antara partisipan yang memiliki relasi sosial, dan dapat menghasilkan
perubahan sosial.

d. Konsep diri
 Konsep diri negatif
peka pada kritik; responsif sekali pada pujian; hiperkritis; cenderung merasa
tidak disenangi orang lain; bersikap pesimitis pada kompetensi.
 Konsep diri positif
yakin akan kemampuan mengatasi masalah; merasa setara dengan orang
lain; menerima pujian tanpa rasa malu; sadar akan keinginan dan perilaku
tidak selalu disetujui oleh orang lain; mampu memperbaiki diri.
a. Komponen konsep diri
 Gambaran diri
sikap individu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. Meliputi :
performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan
bentuk tubuh.
 Ideal diri
persepsi individu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar
pribadi yang terkait dengan cita-cita.
 Harga diri
penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis
seberapa jauh perilaku individu tersebut.
 Peran diri
pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan
posisinya dimasyarakat.
a. pengertian konseling menurut ahli
Menurut pepinsky konseling merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang individu,
masing-masing disebut konselor dan klien.
b. Tujuan konseling
 Akualisasi diri
 Memahami orang lain

E. Komunikasi Interpersonal / Konseling


a. Pengertian interpersonal menurut ahli
Josep A. Devito, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah penyampaian
pesan secara verbal maupun nonverbal antara dua orang atau lebih yang saling
memengaruhi.
b. Klasifikasi komunikasi interpersonal
 Interaksi intim, termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili,
dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
 Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara
sederhana.
 Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada
dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang
lain.
 Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal dimana dua
orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab.

c. Tujuan komunikasi interpersonal


 Menemukan diri sendiri
 Menemukan dunia luar
 Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti
 Berubah sikap dan tingkah laku

d. Faktor penghambat komunikasi interpersonal


 Faktor individual/ fisik
 Bahasa
 Kebisingan
 Kekurangan pengetahuan komunikator/ komunikan
 PengertEfektivitas
e. Macam-macam konseling
 Konseling pendidikan
 Konseling agama
 Konseling kelompok
 Konseling individu dll
F. Keterampilan Observasi
a. Definisi
Observasi ialah metode atau cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau
kelompok secara langsung.
b. Tingkah laku verbal dan non verbal
 Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata baik
secara lisan maupun tulisan.
 Komunikasi non verbal adalah pesan yang disampaikan dalam komunikasi
dikemas dalam bentuk non verbal, tanpa kata-kata.

c. Membina hubungan baik


Membina hubungan baik merupakan upaya menciptakan dan menjaga rasa aman dan
nyaman, saling percaya dan saling menghargai dengan pihak lain selama proses
komunikasi.
d. Keterampilan mendengar
 Mendengar pasif (diam)
 Memberi tanda perhatian verbal dan non verbal
 Mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan klarifikasi
 Mendengar aktif
e. Kemampuan bertanya
 Pertanyaan tertutup
 Pertanyaan terbuka
G. Macam-macam klien dalam asuhan kebidanan
a. Bayi dan balita, fase sebelum bicara, kata pertama, kalimat pertama dll.
b. Remaja, perubahan fisik/ biologis sesuai usia, kehamilan pada remaja dll.
c. Calon ibu, Perawatan diri sehubungan menstruasi, bimbingan pra perkawinan dll.
d. Ibu hamil, Kehamilan, perubahan baik secara fisiologis dan psikologis.
e. Ibu bersalin, hal fisiologis yang dialami oleh setiap wanita dan individu berbeda-beda.
f. Ibu nifas, Tejadi perubahan baik secara fisiologis dan psikologis.
g. Ibu menyusui, perubahan fisiologis dab psikologis
h. Akseptor KB, tidak semua akseptor KB alami kenyamanan gunakan alat kontrasepsi.
i. Klimakterum dan menopouse, fungsi konatif (psikomotor) dll
j. Komunikasi dengan wanita ganguan reproduksi, penjelasan penyebab gangguan,
pemberian informasi layanan kesehatan dll.

You might also like