Professional Documents
Culture Documents
Soal Bab Drama
Soal Bab Drama
A, B, C, D dan E!
2. Konflik yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ...
A. pekerjaan yang dilakukan setiap hari oleh manusia
B. harapan seorang pengemis terhadap masa depannya
C. penghasilan sepasang pengemis yang tidak memadai
D. pertanyaan seorang suami kepada istri dan anaknya
E. suami istri saling
Bacalah teks cuplikan drama berikut dengan saksama!
Sore itu, seorang ibu menggendong anaknya yang berusia sembilan bulan ke
tempat praktik Dokter Wira.
Dokter: Putra Ibu sakit apa? (menyilakan ibu itu duduk di kursi di hadapannya)
Ibu: Tidak sakit, Dok. Hanya perlu imunisasi
Dokter: O, imunisasi apa, Bu?
Ibu: Campak, Dok, karena anak saya sudah 9 bulan
Dokter: Wah, Ibu termasuk ibu yang baik. Selalu memperhatikan kebutuhan
putranya
Ibu: Ah, Dokter bisa saja!
Dokter: Ya, karena kadangan-kadang seorang ibu lupa akan perlunya imunisasi
lengkap bagi anaknya, padahal imunisasi itu penting
4. Perubahan kalimat langsung tersebut menjadi kalimat tak langsung yang tepat
adalah ...
A. Setelah mempersilakan dokter untuk duduk di hadapannya, ibu bertanya kepada
dokter, anak dokter sakit apa
B. Dokter menyilakan ibu itu duduk di hadapannya dan bertanya kepada anak dokter
C. Setelah menyilakan ibu itu duduk di hadapannya, dokter bertanya anak ibu itu
sakit apa
D. Dokter bertanya kepada anak ibu itu apakah ibunya sakit setelah dipersilakan
duduk
E. Ibu bertanya kepada anaknya apakah dirinya sakit setelah dipersilakan duduk
oleh dokter saat datang ke klinik
Bacalah teks drama berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
(masuk Mintarsih, seorang anak gadis yang tampak riang. Ia membawa sesuatu
yang tampaknya untuk keperluan hari nya besok)
Mintarsih: Ah! Sudah berbuka puasa semuanya?
Ibu: Tadi, kami menunggu kau, tapi lama benar? (Mintarsih bergerak mendekati
jendela, lalu melongokkan kepalanya melihat keluar) Makanlah. Apa yang kaulihat di
luar?
Mintarsih: Waktu saya lewat di situ tadi, (menoleh, melihat Gunarto yang tampak tak
acuh saja) Bang Narto, dengarkan dulu
Gunarto: (tenang) Ya, aku dengar
Mintarsih: Ada orang tua di ujung jalan ini. Dari jembatan sana, ia melihat-lihat ke
arah rumah kita. Nampaknya seperti seorang pengemis, (semua diam) Yah, kenapa
semua jadi diam? (Gunarto tertunduk membisu)
Maimun: (dengan cepat) Orang tua? Bagaimana rupanya?
Mintarsih: Hati agak gelap. Jadi, tidak begitu jelas kelihatannya
5. Latar tempat dan waktu dalam teks drama tersebut adalah ...
A. masjid, malam hari
B. jembatan, pagi hari
C. rumah, senja hari
D. rumah, pagi hari
E. jembatan, senja hari
Bacalah dialog berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
7. Pernyataan tentang watak Ardi dalam kutipan drama tersebut adalah ...
A. selalu merenung
B. suka meminta-minta
C. selalu mengabaikan keadaan temannya
D. pandai berkata manis
E. selalu mengerti kesulitan temannya
11. Gerak-gerik, mimik, dan intonasi yang tepat untuk dialog Sanusi pada nomor (3)
adalah ...
A. mendekati Harun, mimik tegang, suara meninggi
B. menjauhi dan membelakangi Harun, mimik sedih, suara meninggi
C. menghampiri dan menepuk pundak Harun, mimik ceria, suara meninggi
D. menjauhi Harun, mimik tenang, suara merendah
E. duduk menghadap Harun, mimik tenang, suara merendah
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 12-15!
(1) Residen: Tuan-tuan, saya undang kemari untuk mendengarkan sebuah berita
yang sangat tidak menyenangkan. Seorang governoor djenderal akan datang
berkunjung kemari.
(2) Mr. Ruslan: Apa, seorang governoor?
(3) Tn. Dahlan: Apa, seorang governoor?
(4) Residen: Seorang governoor von Batavia incognito dengan tugas rahasia
(5) Mr. Ruslan: Ini baru namanya celaka
(6) Tn. Dahlan: Seolah-olah beban kita belum cukup berat
(7) H. A. Salim: Ya, Tuhan. Tugas rahasia lagi?
(8) Residen: Saya punya firasat. Semalam, saya bermimpi dua ekor tikus yang besar
sekali. Betul, belum pernah saya melihat tikus seperti itu, hitam dan besar bukan
alang kepalang. Mereka datang mencium-cium di sana-sini lalu pergi lagi.
12. Bentuk kalimat tak langsung dari percakapan awal yang diucapkan oleh tokoh
Residen adalah ...
A. Residen memberi tahu bahwa akan datang seorang governoor djenderal untuk
berkunjung
B. Residen memberi tahu bahwa dirinya diminta oleh governoor djenderal untuk
datang berkunjung
C. Residen memberi tahu bahwa ada kabar buruk yang menimpa governoor
djenderal
D. Residen memberi tahu bahwa ada tugas rahasia yang akan disampaikan oleh
governoor djenderal
E. Residen diberi tugas rahasia oleh governoor djenderal yang akan berkunjung
13. Ekspresi yang tepat untuk dialog Mr. Ruslan pada nomor (2) adalah ...
A. sedih
B. bingung
C. gembira
D. kesal
E. terkejut
14. Gerak gerik, mimik, dan intonasi yang tepat untuk dialog Residen pada nomor
(8) adalah ...
A. berjalan mondar-mandir, tangan di belakang tubuh, mimik gembira diselingi tawa,
dan suara meninggi
B. duduk di hadapan para tamu, mengedarkan pandangannya kepada setiap tamu,
mimik serius, dan suara merendah
C. berdiri mematung, mimik serius, dan suara datar
D. duduk di hadapan para tamu, lalu berdiri sambil menunjuk-nunjuk para tamu,
mimik serius, dan suara merendah
E. berjalan mondar-mandir, hidung mengendus-endus, mimik gembira diselingi tawa,
suara meninggi
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 16-18!
16. Ekspresi yang tepat untuk dialog Erna pada nomor (1) adalah ...
A. tersipu malu, menunduk
B. sedih, menahan tangis
C. marah, mata menatap tajam
D. tertawa terbahak-bahak
E. tersenyum, menahan tawa
17. Gerak-gerik, mimik, dan intonasi yang tepat untuk dialog Yanto pada nomor (4)
adalah ...
A. duduk gelisah di antara Erna dan Herman, mimik tegang, dan suara meninggi
B. berjalan menjauhi Erna dan duduk di sebelah Herman, tersenyum, dan suara
tegas
C. duduk gelisah di depan Erna, mimik tegang, dan suara meninggi
D. duduk tenang di sebelah Erna dan melihat Herman di kejauhan, tersenyum, dan
suara tegas
E. berjalan ke arah Herman, mimik tegang, dan suara tegas
18. Amanat yang dapat dipelajari dari tokoh Herman adalah ...
A. Jadilah orang yang disukai banyak orang
B. Jadilah orang yang berwajah rupawan
C. Jadilah orang yang bangga dengan diri sendiri
D. Janganlah sombong dengan ilmu yang dimiliki
E. Janganlah menjadi orang yang disukai banyak orang
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!
Pit: (menggelengkan kepala) Tidak, Juragan
Picum: Tentu kamu tidak paham. Dengrkaan saja! Setiap cabang dibagi lagi jadi
ranting-ranting. Garis-garis ini menunjukkan batas kekuasaan masing-masing
wilayah. Mereka punya wilayah sendiri dan tak seorang pun hendak memasuki
wilayah-wilayah orang lain. Untuk meminta-minta di kawasan Batavia, orang harus
punya SIUP. Surat Izin Usaha Pengemisan dari perusahaan Juselmis, dilengkapi
tanda tangan saya. Itu wajib
20. Petunjuk lakuan yang tepat untuk Picum jika adegan tersebut didemonstrasikan
adalah ...
A. memberi informasi kepada Pit dengan antusias
B. memberi informasi kepada Pit dengan kesal
C. gembira sambil bernyanyi kecil
D. tertawa, lalu memberi informasi
E. marah sambil memberi informasi
(1) Tita: (gelisah sekali) Aduh, bagaimana ini? Tugas harus dikumpulkan sekarang
listrik mati juga!
(2) Fara: (memerhatikan Tita, menggeleng-geleng) [...]
(3) Raka: Iya, ada apa kamu gelisah sekali?
(4) Tita: [...]
(5) Fara: Oh, begitu. Ya sudah sabar saja!
Dialog yang tepat untuk melengkapi kutipan naskah drama tersebut adalah ...
A. (2) Tidak ada apa-apa, Kak.
(4) Lagi kesel aja, lampu mati
B. (2) Kamu kenapa Tita?
(4) Aku tidak gelisah, aku hanya gerah
C. (2) Kamu kenapa, Tita?
(4) Aku mau ngumpulin tugas tapi listrik mati
D. (2) Tita mau ke mana?
(4) Ini Kak. Aku mau ngetik tugas
E. (2) Wah, ada apa?
(4) Tidak ada apa-apa
Karto: "Apa yang harus kita lakukan untuk memajukan pendidik di kampung kita,
ya?" (duduk lesu)
Kepala Desa: "Ya, menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya
pendidikan." (membaca koran)
Karto: "Kesadaran yang bagaimana?"
Kepala Desa: "Pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup kita."
Karto: [...]
Kalimat yang tepat untuk mengakhiri percakapan pada kutipan naskah drama
tersebut adalah ...
A. Usaha ini saya rasa sia-sia saja
B. Banyak masyarakat kita buta huruf
C. Sudah lama saya ingin menyadarkannya
D. Oh ya, sekalian kita beri contohnya
E. Baiklah, besok kita mulai
Dialog yang tepat untuk rnelengkapi naskah drama tersebut adalah ....
A. (1) Jangan lupa sikat gigi
(2) Tentu aku tak mau basah
B. (1) Jangan lupa sarapan pagi
(2) Tentu aku akan sarapan
C. (1) Jangan lupa Shalat Subuh
(2) Tentu aku akan simpan
D. (1) Jangan lupa susun buku
(2) lya ibuku tersayang
Pernyataan yang tepat untuk melengkapl naskah drama tersebut adalah ....
A. (1) Aku sedang mernikirkan tugasku yang belum selesai-selesai.
(2) Betul. Aku tidak bohong,
B. (1) Ada yang aneh pada diri Pak Goris.
(2) Tepat, apa yang karnu katakan.
C. (1) Aku rnernang mengataml sedikit rnasalah Dal
(2) Aku bingung, Da. Mengapa akhir-akhir ini aku sering dimarahi Pak Goris?
D. (1) Tidak ada, Da.
(2) Yah, aku cuma sedang memikirkan rencanaku besok pagi, Apa yang perlu
aku kerjakan lebih dulu?
Ibu: Saya dengar Nana masuk rumah sakit, apa kabar La?
Lala: Benar, bu. Kami akan menengok besok
Ibu: Nana sakit apa?
Lala: Nana sakit demam berdarah
Adik: Kak, besok aku ikut menengok ya!
Lala: Hus. Anak kecil tidak boleh ikut
Ibu: Adik di rumah saja sama Ibu
Lala: Sebaiknya kami membawa apa bu?
Ibu: Bawa jus jambu saja agar bisa membantu menaikan trombosit
Lala: Ide yang bagus itu, bu!
Ani: Tolong Santi, tugasmu membersihkan papan tulis. Aku akan menyapu lantai
dulu
Santi: Baiklah, Ani. Oh, ya. Andi belum datang? Padahal dia anggota regu piket kita
Ani: Belum. Mungkin sebentar lagi Andi datang. Kita tunggu saja
Santi: Itu dia sudah datang. Cepat Andi, tolong bersihkan meja dan bangku dengan
kemoceng!
Andi: Baik, Santi
Amir: Di, kita berangkat sekolah sekarang. (Amir berdiri di depan pintu, lalu Dodi
mendekat)
Dodi: Maaf, Mir, tunggu sebentar (Dodi menyuruh Amir duduk)
Amir: Sebentar, apa lagi yang akan kamu kerjakan?
Dodi: Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang di atas adalah ...
A. Sudahlah
B. Ya Bu, saya mengaku. Semua saya lakukan karena saya tidak belajar
C. Mencontek itu cara pintas walaupun membuat tidak pintar
D. Tidak mau ah, malas
Kalimat dialog yang tepat untuk melengkapi naskah tersebut adalah ...
A. Ke tempat yang dekat dengan kampus
B. Ke asrama putri
C. Ke rumah saudaranya
D. Ke indekosan teman kuliah yang satu fakultas
E. Tidak tahu
30. Perhatikan teks drama berikut ini!
Bu Mulyono: "Pak, sebenarnya apa dosa kita sampai anak kita menderita seperti ini?
Saya sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi."
Pak Mulyono: "Bersabarlah, Bu. Pasti Yang Mahakuasa akan memberikan jalan"
"Dari mana saja kau, Badrn? Hari sudah petang tapi kau baru pulang." Tanya ayah
sambil berkacak pinggang
35. Tokoh Agus pada drama di atas mencerminkan orang yang ...
A. Lembut
B. Suka menolong
C. Pemarah
D. Pemurah
E. Penakut
38. Aamant yang terkandung dalam cuplikan teks drama adalah ...
A. Kita tidak boleh main hakim sendiri dan menyalahkan orang lain tanpa bukti yang
pasti
B. Orang yang lemah selalu kalah
C. Kita harus menyalahkan orang yang telah menabrak dan melukai kita
D. Orang yang salah tetap harus mendapatkan pembelaan
E. Kita harus selalu berlapang dada
(1) Parminem : “Begini, Bu. Di sini saya sebagai produsen nasi bungkus dari
program Ibu Menteri. Saya kemari karena saya mengharapkan sejumlah uang dari
Ibu.”
(2) Ibu Menteri : “ Perasaan, saya bukanlah bendahara dari program itu. Jadi
langsung saja kamu meminta uang kepada Pembantu Menteri yang telah
merangkap menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara.”
(3) Parminem : “(duduk di kursi/lantai dan badannya lemas)” Tapi saya sudah
mencarinya kemana-mana. Dari pagi, saya sudah siap-siap di kamar mandi umum,
tempat Bu Pembantu Menteri buang air kecil. Tapi nyatanya nihil.” (memendam
kekecewaan mendalam)
(4) Ibu Menteri : “ . . .”
(5) Parminem : “Hah ... duh biyung! Nasib, nasib. Ya sudahlah Bu, saya mau pergi
dulu. Permisi.” (meninggalkan panggung).
Kunci jawaban
1. E
2. C
3. D
4. C
5. C
6. B
7. E
8. A
9. E
10. C
11. E
12. A
13. E
14. B
15. A
16. E
17. D
18. D
19. A
20. A
21. C
22. A
23. A
24. D
25. A
26. A
27. D
28. B
29. E
30. D
31. B
32. B
33. C
34. B
35. C
36. B
37. B
38. A
39. E
40. A