Sistem Pengendalian

Stratejik Terintegrasi
Studi
Studi Kasus
Kasus :: Chadwick
Chadwick Inc.
Inc.

Gilang Ramadhan
Eben Ezer
Andrew Young
Ulya Khalid
 Latar Belakang Perusahaan

Perusahaan Farmasi. Penjualan Obat Legal yang digunakan oleh hewan dan
manusia. Chadwick merupakan perusahaan yang cukup besar dalam industri-nya.
Divisi Norwalk, merupakan pengembangan dari Chadwick. Norwalk
mengkhususkan pada pasar mikro dan berusaha untuk terus mencari
aplikasi baru untuk senyawa yang ada. Tidak ada penemuan baru dari 1960
hingga 1980.
 Penelitian dan Pengembangan
Pengembangan Obat Legal membutuhkan proses rata rata 12 tahun. Obat yang disetujui
dan ingin dijual di pasaran, jumlah senyawa yang harus diuji mencapai 30.000 senyawa.
Obat yang baru, harus sudah memenuhi ketentuan dari pemerintah yaitu dapat
memberikan manfaat, produksi secara masal yang dapat diandalkan, dan tidak
menimbulkan efek samping yang mengganggu.

Perusahaan memutuskan untuk menggunakan pendekatan, dengan

melakukan penelitian yang memanfaatkan senyawa yang telah disetujui
untuk digunakan.

Efisiensi Waktu dan Biaya, mempersingkat waktu karena menggunakan senyawa

yang sudah ada, karena tidak harus menunggu pengeahan dan persetujuan dari
pemerintah. Biaya yang lebih murah, jika dibandingkan dengan menciptakan senyawa
yang baru.
 Produksi atau Manufaktur

Proses produksi yang dilakukan oleh Norwalk, merupakan salah satu yang terbaik dalam
industri yang serupa. Jangka waktu yang digunakan melakukan produksi termasuk cepat
dan efisien karena tidak banyak waktu yang terbuang dalam masing masing proses
produksinya.Hal ini merupakan dampak dari penyingkatan prosedur proses perizinan
dari pemerintrah.

Norwalk memproduksi obat jenis baru dalam jumlah batch kecil

di sisa waktu yang muncul dari proses produksi yang
seharusnya digunakan.
 Pengukuran Kinerja

Target yang harus dicapai oleh seluruh divisi diukur dengan menggunakan Return on Capital
Employed (ROCE). Chadwick berekspektasi bahwa divisi yang memiliki tingkat Return yang
tinggi, dapat menutup return yang rendah yang dihasilkan leh divisi lain.

Komite Eksekutifnya terdiri dari :

• CEO
• Pimpinan bidang Operasional
• Vice President Eksekutif
• Pimpinan bidang keuangan

Vice President, Pimpinan bidang keuangan dan Pimpinan

Divisi berkumpul setiap bulan untuk melakukan pengukuran
terhadap ROCE.
 Balance Scorecard

Manajer Divisi mengalami kesulitan dalam memenuhi target keuangan

jangka pendek, yang membutuhkan investasi dalam proyek yang
berisiko, untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Penggunaan Balance Scorecard, dinilai dapat menyeimbangkan tujuan

keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini akan membantu
manajer divisi dalam melakukan penilaian terhadap operasi yang dilakukan
perusahaan. Dari penilaian tersebut, manajer divisi dapat merencanakan dan
mengaplikasikan rencana dalam meningkatkan kinerja jangka panjang.
EXHIBIT I – NORWAL PHARMACEUTICAL DIVISION BUSINESS STRATEGY
1. Manage Norwalk portofolio of investment
Minimize cost to executing our exsisting business base
Masimize return/yield on all development spending
Invest in discovery of new compounds
2. Satisfy customer needs
3. Drive responsibility to the lowest level
Minimize centralized staff overhead
4. People development
Industry training
Unique mix of technical and commercial skill
EXHIBIT II – NORWALK PHARMACEUTICAL DIVISION

FINANCIAL CUSTOMER INTERNAL INNOVATION

MEASURES MEASURES MEASURES MEASURES
Net Contribution Market Share for Price Index for “Basket” $ Revenue from New
Keymarkets of Formulation Product introduced
inlast 3 years.
Working Capital Cuetomer Complaint Cost Index for
Rate Technical Compounds
Operationg Profit After • Capital Turnover
Tax • Inventory turns by
Product Glass
• Gross Margin $ /
SG & A
 Analisis
Keunggulan Chadwick :

• Penjualan yang dilakukan mengandalkan hubungan antara perusahaan

dengan Distributor.

• Pasar yang spesifik untuk produk yang dihasilkan perusahaan.

• Penelitian dan Pengembangan yang baik karena Chadwick menggunakan

bahan bahan senyawa yang suda melewati pengujian sehingga tidak
perlu melakukan penelitian senyawa yang baru lagi. Hal ini mengurangi
biaya, waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk baru, dan
meningkatkan kualitas dari senyawa itu sendiri.
 Analisis
Kelemahan / Risiko Chadwick :

• Proses perizinan dari pemerintah yang membutuhkan waktu yang sangat lama.

• Mengandalkan senyawa lama dalam melakukan pengembangan dan penelitian.

Dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan Perusahaan tidak dapat
memenuhi kebutuhan jangka panjang masyarakat karena permintaan yang terus
menerus berkembang.

• Memiliki ketergantungan kepada distributor. Hal ini karena Norwalk bergantung

kepada promosi yang dilakukan distributor. Hal lainnya adalah informasi yang
diberikan distributor juga mempengaruhi perusahaan.
 Balance Scorecard
4 Perspektif

Internal
Learning
Financial Customer Business
Growth
Perspective Perspective Process
Perspective Perspective
 Kesimpulan

Namun demikian untuk tujuan dari tidak adanya perspektif Learning and Growth akan
merugikan Norwalk untuk jangka panjangnya karena perusahaan tidak memiliki strategi
bagaimana harus terus berinovasi sehingga menjaga pertumbuhan perusahaan di masa
datang. Norwalk juga harus memperhitungkan seperti strategi pengembangan untuk
masa depan sehingga perencanaan jangka panjang terkait operasional perusahaan
dapat dibuat dengan baik.