Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 7
BRENDA A.W
M. FIRMAN NOFYEN
SITI MARYAM U
PENGERTIAN IMPLEMENTASI MENURUT PARA AHLI
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky
(dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky
(dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang
saling menyesuaikan”. Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga
dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan
Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa.”
PENGERTIAN IMPLEMENTASI GEOSTRATEGI
Sedangkan Geostrategi ialah strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan
tujuan dan kebijakan negara. Geostartegi merupakan pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan
nasionalgeostrategi ketahanan nasional .Implementasi geostrategi ialah penerapan pemanfaatan kondisi
strategi untuk mecpai tujuan bersama.
Implementasi ketahanan nasiaonal bisa diartikan Implementasi Konsepsi suatu pembangunan
nasional yang disesuaikan dengan strategi besar yang tepat dan mendasar, terutama untuk
• 1). menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,
• 2). berlangsungnya kelancaran dan pemerataan pembangunan,
• 3). otonomi yang tepat dalam menjaga persatuan dan kesatuan, dan
• 4). demokrasi yang sehat dan berjati diri serta taat terhadap hukum yang berlaku
Dalam rangka pembangunan tersebut saran-saran yang akan dicapai secara menyeluruh meliputi
semua aspek kehidupan bangsa, yakni aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam, di
samping aspek-aspek trigatra, yaitu aspek geografi, kependudukan/demografi, dan sumber kekayaan alam
yang lazimnya meliputi segi pengelolaan, pemanfaatan, dan pengamanannya Konkritnya konsepsi tannas
digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan nasional dan daerah.
IMPLEMENTASI GEOSTRATEGI DALAM BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN
Pemahaman, penghayatan dan pengamalan Wasantara dan Tannas dimulai dari setiap pribadi,
meningkat ke keluarga, kelompok dan golongan masyarakat serta organisasi kemasyarakatan dengan
berpikir, bersikap, bertindak selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan, turut memelihara lingkungan
hidup, dan tidak bertindak kontra produktif terhadap Tannas.
d. Implementasi Geostrategi dalam Kehidupan Berbangsa
Dalam kehidupan bernegara, aspirasi masyarakat, kepentingan golongan, daerah dan parpol
ditampung dan diolah oleh supra struktur dengan mengacu pada Pancasila, UUD 1945, Wasantara dan
Tannas. Hasilnya akan menjadi putusan yg dituangkan dalam peraturan perundang undangan dan program-
program pembangunan.
e. Implementasi pada Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari
Iuar maupun dari dalam negeri baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan
hidup
f. Implementasi pada Aspek Sosial Budaya
Sosial budaya mencakup 2 segi utama kehidupan bersama manusia, yaitu segi sosial dan segi budaya.
• Struktur Sosial di Indonesia
Kehidupan masyarakat berdasarkan struktur, peran dan profesi yang melahirkan bentuk hubungan dan iktan
antara manusia yang dapat menggantikan hubungan kekeluaragan. Dalam pembahasan struktur sosial ini tidak
mudah karena ilmu memiliki berbagai teori dan paradigma. Ketika berbicara mengenai struktur sosial, maka
sesungguhnya kita berbicara mengenai sesuatu yang saling bergantung dan membentuk suatu pola tertentu, yang
terdiri atas pola perilaku individu, kelompok, institusi maupun masyarakat secara luas. Dapat disimpulkan bahwa
struktur sosial merupakan cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat
diprediksikan melalui pola perilaku berulang-ulang antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat tersebut.
Struktur sosial memiliki empat elemen dasar, yaitu:
1. Status Sosial
2. Peran Sosial
3. Kelompok
4. Institusi
• Kondisi Budaya di Indonesia
a. Kebudayaan Daerah
Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri atas lebih dari dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan
karakteristik, didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis dan pengaruh kebudayaan asing. Maka tidak heran apabila
Indonesia memiliki berbagai kebudayaan daerah.
b. Kebudayaan Nasional
Kebudayaan merupakan hasil dari interaksi budaya suku-suku bangsa yang ada di Indonesia yang kemudian di terima sebagai
nilai bersama seluruh bangsa.
c. Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsure-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Integrasi sosial akan
terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas territorial, nilai-nilai, norma-norma dan
pranata-pranata sosial. Integrasi sosial didorong oleh homogenitas kelompok, besar kecilnya kelompok, mobilitas geografis dan
efektivitas dan efisiensi komunikasi.
d. Kebudayaan dan alam lingkungan
Keanekaragaman budaya Indonesia antara lain dipengaruhi oleh keanekaragaman geografis Indonesia. Maka seyogyanya kita
menjaga dan melestarikan keaslian alam sekitar.
2. Politik di Indonesia
a. Politik dalam negeri
Politik dalam negeri adalah politik dan kenegaraan yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang menyerap
aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem.
b.Politik luar negeri
Politik luar negeri merupakan sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa
c. Garis politik luar negeri
Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif. Bebas dalam artian Indonesia tidak memihak pada kekuatan
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan aktif dimana dalam pencaturan internasional Indonesia bersifat
kreatif dan tidak menjadi obyek dalam pencaturan internasional.
3. Ketahanan pada Aspek Politik
Adalah kondisi dinamika kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ancaman, hambatan, yang datang dari dalam atau luar baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan dan stabilitas politik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.