Professional Documents
Culture Documents
1
• Data kumpulan angka hasil pengamatan
• Data dibagi menjadi :
1. Data diskrit (discrete) bilangan bulat
2. Data kontinu rangkaian data, nilainya dapat
berbentuk desimal, cth: luas tanah, skor plak,
indeks DMFT.
3. Data kualitatif berbentuk kualitas,mis: setuju,
kurang setuju, baik, buruk
4. Data kuantitatif data dalam bentuk bilangan
(numerik) mis: jlh balita, tinggi badan, berat
badan
2
• Syarat data
– up to date
– Akurat; Reliabilitas konsistensi pengukuran;
validitas ketepatan pengukuran
3
Berdasarkan sifatnya, data dibagi:
• 1 .Kategorik/kualitatif hasil
pengelompokkan/penggolongan, cth: jenis
kelamin, pekerjaan, agama, sekolah
• 2. Numerik/kuantitatif hasil perhitungan,
pengukuran, cth: BB, TB, jumlah anak
• NB: data numerik dapat dikelompokkan
menjadi data kategorik, cth
– <50 : dewasa
– 50-60: dewasa tua
– >60 : lansia
4
Berdasarkan pengukuranya, data
dibagi:
• 1. Nominal sederajat, cth: agama, jenis
kelamin, status
• 2. Ordinal tingkatan, cth: SD, SMP, SMA,
• 3. Interval jarak antara data tanpa adanya
kelipatan,cth: IQ, kilometer, tinggi badan
• 4. Rasio perbandingan/kelipatan, cth: BB,
TB
5
PENATAAN DATA
• Data kualitatif : mudah
OK : Disajikan dalam bentuk : Frekwensi
Distribusi relatif
kumulatif
•Data kuantitatif : kompleks
OK : menggunakan perhitungan statistik : rata-
rata simpangan baku
6
FREKUENSI DISTRIBUSI
Contoh : data 24 orang penderita diabetes mellitus (berat badan)
40,60,45,50,53,70,43,65,67,42,52,55,50,43,60,45,40,52,53,43,70,65,55,60.
di susun
TERKECIL – TERBESAR
40,40,42,43,43,45,50,50,52,52,53,53,55,55,60,60,60,65,65,67,70,70.
Dihitung frekuensi
yang berat badannya sama
7
FREKUENSI DISTRIBUSI TIDAK
BERKELOMPOK
BERAT BADAN FREKUENSI
40 2
42 1
43 3
45 2
50 2
52 2
53 2
55 2
60 3
65 2
67 1
70 2
8
FREKUENSI DISTRIBUSI DATA BERKELOMPOK
BERAT BADAN FREKUENSI
40- 44 6
45 - 49 2
50 - 54 6
55 - 59 2
60 - 64 3
65 - 69 3
70 - 74 2
Jumlah 24
PENGERTIAN
• Batas kelas : bawah : 40
(Batas kelas Interval) : Atas : 44
• Class size :5
9
Bila terdapat angka antara batas atas dan bawah kelompok
berikutnya maka batas kelas dilebarkan dengan mengurangi 0,5
pada batas bawah dan menambah 0,5 pada batas atas
disebut tepi kelas
Berat Badan Frekuensi
39.5 - 44.5 6
44.5 - 49.5 2
49.5 - 54.5 6
54.5 - 59.5 2
59.5 - 64.5 3
64.5 - 69.5 3
69.5 - 74.5 2
JUMLAH 24
10
KEUNTUNGAN – KERUGIAN
PENGELOMPOKAN
KEUNTUNGAN :
+ Lebih sederhana perbandingan mudah
KERUGIAN
- Identitas individu tidak tampak
- Jumlah individu dengan nilai tertentu dalam kelompok tidak
diketahui
mis : kelompok 40-44 kg tidak diketahui jumlah orang dengan
berat 41, 42, 43, 44
- Semakin lebar interval semakin banyak individu yang
kehilangan identitas
11
JUMLAH DAN INTERVAL KELOMPOK
Sebaiknya batas kelas angka bulat dan ganjil untuk memudahkan
perhitungan.
Mis : 5 dan 10
Jarang : <5 - > 15
12
Misalnya :
Data : 1.000 pengamatan
Rentang (range) = 50
M = 1 + 3,3Log 1.000
= 1 + 3,3 x 3 = 10,9
Dibulatkan menjadi 10 atau 11, dengan interval
i = R/m = 50/10 = 5
13
FREKUENSI DISTRIBUSI RELATIF
Data kualitatif dihitung dalam bentuk proporsi atau persentase
4 Model :
15
Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari batas bawah
16
Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif sama atau lebih besar dari batas bawah
17
Tabel : Distribusi frekuensi kurang dari atau sama dengan batas atas
18
Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif lebih besar dari batas atas
19
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Berat badan murid SD 30 orang
10, 11, 12, 13,14, 15, 18, 20, 21, 22, 22, 25, 26, 26, 26, 27, 29, 30, 31, 33,
34, 34, 35,36, 37, 40, 41, 42, 46, 49
* Buat frekuensi distribusi lengkap dengan judul dengan jumlah kelas
interval 4 buah (4)
• Buat tabel frekuensi distribusi kumulatif
a. < batas bawah (4)
b. ≥ dengan batas bawah
c. ≤ batas atas (4)
d. > batas atas
20
21
Oleh :
22
PENYAJIAN DATA
RAW DATA
DIPROSES
DIKLASIFIKASI
DITABULASI
PRESENTASI
• TEXTULAR PRESENTATION
• TABULAR PRESENTATION
• GRAPHICAL PRESENTATION
23
TEXTULAR
PRESENTATION
• Gambaran umum kesimpulan hasil pengamatan
• Keterangan keseluruhan prosedur
• Banyak digunakan dalan bidang sosial, psikologi (laporan hasil
penelitian kualitatif)
GRAPHICAL
PRESENTATION
• Tujuan memberikan kesan penglihatan situasi umum dapat
sepintas melihat gambaran keseluruhan materi yang disajikan
• Mengetahui kecenderungan dan perbandingan
• Lebih menarik dan mudah dipahami
25
BAGIAN PENTING TABEL
1. Judul
2. STUB
STUB : Judul kompartemen + judul baris
3. Box Head : Judul kolom
4. Body : Badan tabel
Seringkali Ada
5. Total = (jumlah)
6. Nomor tabel
7. Catatan pendahuluan
8. Catatan kaki
9. Sumber data
26
JUDUL TABEL
Catatan Pendahuluan
JUDUL JUDUL KOLOM JUMLAH
KOMPARTIMEN
*
SEL
JUDUL BARIS
JUMLAH
* Catatan Kaki
** Sumber data
27
JUDUL TABEL
• Kalimat singkat, jelas
• Keterangan : apa, dimana, bilamanaa
• Menggambarkan isi tabel
CONTOH PENGETIKAN
TABEL No
JUDUL
TABEL
28
Tabel No : JUDUL TABEL
CATATAN PENDAHULUAN :
• Di bawah judul
• Keterangan tambahan : Tahun Pembuatan tabel, jumlah pengamatan
CATATAN KAKI :
• Keterangan singkatan/ukuran
• Di bawah kiri tabel
SUMBER DATA :
• Lengkap : dari mana diambil, siapa judul, penerbit, tahun
• Dapat ditempatkan : kiri bawah atau hanya ditulis no kutipan pada JUDUL TABEL
29
PERTIMBANGAN DALAM
MEMBUAT TABEL
1. Kesederhanaan (jangan complicated)
2. Kejelasan
kode/singkatan harus dijelaskan. Satuan ukuran harus diberikan. Satuan sama
ditulis dalam box head/stub
3. Self Explantation
4. Heading
Heading pada kolom/baris sama penting. Bila tempat sempit gunakan foot note
5. Rulling (Penggarisan)
Di AS pembatasan pinggir tabel vertikal tidak ada. Inggris/Eropah batas vertikal ada .
Tabel sederhana tanpa batas
6. Perbandingan
Lebih mudah membandingkan bila data disusun dari atas ke bawah dalam
suatu kolom
30
BENTUK BENTUK TABEL
1. Tabel berdasarkan fungsinya
2. Tabel kontingensi
3. Tabel berdasarkan penyusunan judul baris
TABEL INDUK
• Berfungsi sebagai referensi
• Terdapat semua variabel yang dikumpulkan
• Biasanya disajikan sebagai lampiran
32
TABEL KERJA
• Cross table
• Dituliskan dalam laporan hasil penelitian 33
TABEL KONTINGENSI
• Disusun berdasarkan banyak baris dan kolom
• Banyak digunakan dalam perhitungan statistik inferensial uji t dan x2 test
CONTOH :
1. Tabel 2 baris dan 2 kolom : tabel 2 x 2
2. Tabel 2 baris dan 3 kolom : tabel 2 x 3
3. Tabel 3 baris dan 3 kolom : tabel 3 x 3
35
5. Penyusunan tabel berdasarkan kelaziman.
Jenis kelamin laki-laki terlebih dahulu daripada perempuan
36
37