You are on page 1of 13

Disusun oleh :

Dina Marlina R
Feranita Agustina
Kika rochidaningtyas
 Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku di
antaranya suku Sunda yang pada umumnya tinggal di
Jawa Barat atau Tatar Sunda.
 Filosofi orang Sunda “Silih Asah, Silih Asih, Silih
Asuh”

 Kata-kata puitis diatas bukan sembarangan puisi,


melainkan sebagai filsafat hidup yang dianut
mayoritas penduduk Jawa Barat. Filosofi ini
mengajarkan manusia untuk saling mengasuh
dengan landasan saling mengasihi dan saling
berbagi pengetahuan dan pengalaman.
.
 Sunda adalah kelompok masyarakat yang tinggal di
daerah yang subur dan indah. Kehidupannya harus
berkualitas, mampu menyeimbangkan antara
kebutuhan jasmani dan rohani.
 Bahasa adalah alat komunikasi. Indonesia memiliki
keberanekaragaman budaya dan bahasa, setiap
wilayah memiliki keunikan masing-masing. Terutama
bahasa di dalam satu lingkungan Tatar Sunda pun
banyak sekali perbedaan. Perbedaan tersebut berada
dalam tataran fonologi, tataran makna suatu kata atau
kalimat. Bahasa yang berlaku dalam satu daerah
masyarakat bahasa saja disebut bahasa dialek atau
bahasa wewengkon, sedangkan bahasa Sunda standar
disebut bahasa Sunda lulugu.
 Bahasa lisan pada waktu dulu dapat disebut
komunikasi lisan zaman purba. Wujud komunikasi
lisan ini dapat dikelompokkan pada genre sastra puisi.
Puisi Sunda dikenal dengan sebutan sajak. Adapun
perkembangan sajak berdasarkan bentuknya secara
berurut berbentuk:
 1. Sawer
 2. Mantra
 3. Pantun
 4. Sisindiran
 1. Banyaknya anak yang disekolahkan di sekolah-
sekolah Internasional yang menggunakan bahasa
asing
 2. Munculnya kekhawatiran anggapan tidak sopan bila
salah menggunakan bahasa Sunda halus.
 3. Banyaknya perkawinan campuran Sunda dengan
luar Sunda.
 4. Kurangnya media masa berbahasa Sunda,
Judul Penelitian
Studi Deskriptif tentang Schwart’z values pada siswa/I
Sunda SMA ‘Z’ Bandung
 Nama Peneliti
Sianiwati Sunarto H , Missiliana Riasnugrahani
 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitiannya untuk memperoleh gambaran
tentang peringkat Schwartz’s values pada siswa/i dengan
latar belakang budaya Sunda di SMA ‘Z’ Bandung dalam
kaitan dengan budaya Sunda
 Subjek Penelitian
Siswa/i SMA Bandung kelas 10 minimal salah satu
orangtuanya sunda lahir dan tinggal di Sunda sebanyak 186
siswa/i
 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey
 Hasil Penelitian
Gambaran responden menunjukkan bahwa lebih banyak
responden yang berjenis kelamin perempuan (60,75%),
berusia 15 tahun (65,05%), berasal dari kalangan menengah
(62,90%), dan mayoritas (93,01%) beragama Islam.
 Hasil pengolahan data menunjukkan berdasarkan peringkat dari ke-10 tipe
value, yang menduduki peringkat pertama ialah security value (mean = 5,01).
 Hal ini dapat dipahami karena orang Sunda cenderung untuk tidak mencari
masalah bahkan mengupayakan agar terhindar dari masalah, mereka lebih
mengutamakan rasa aman, keselarasan, menjaga ketenteraman dan stabilitas
dalam berbagai aspek kehidupannya. Kalaupun menghadapi permasalahan,
mereka akan berusaha keras menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan
masalah baru, menghindari konflik; yang tercermin dalam ungkapan herang
caina beunang laukna. Value ini juga terlihat pada ungkapan kudu boga pikir
rangkepan (harus berpikir dua kali, menganalisis dengan cermat agar tidak
membahayakan atau merugikan). Tujuan motivasional security value adalah
keinginan untuk dimiliki, merasa orang lain peduli, hal ini sejalan dengan
kebutuhan remaja yang sangat besar untuk berada dalam kelompok yang
berarti baginya, sehingga dapat memunculkan sense of belonging. Kebutuhan
ini merupakan dorongan kuat bagi remaja untuk menyesuaikan dan
menyelaraskan diri agar tidak ditolak kelompoknya
Kesimpulan dari penelitian di atas adalah terdapat
berbagai macam values yang ada dalam suku sunda.
Values yang paling mendominan pada suku sunda
adalah security values karena orang sunda lebih
dominan tidak mencari permasalahan melainkan lebih
memilih menghindari masalah, walaupun ada masalah
orang sunda akan berusaha menyelesaikan masalah
tersebut tanpa menimbulkan masalah yang baru.
Terimakasih 

You might also like