You are on page 1of 6

Tarian daerah

TARIAN atau gerakan tubuh adalah salah satu seni pertunjukkan yang
diselaraskan dengan iringan lantunan alat musik. Biasanya tarian berfungsi
untuk menyambut tamu, peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk
ritual keagamaan. Di Indonesia menjadi salah satu tradisi dalam
bersosialisasi dan membudayakan kesenian tradisional. Berikut 10 tarian
tradisional Indonesia terpopuler versi survei KORAN SINDO.

1. TARI JAIPONG - Jawa Barat (25%

Siapa yang tak kenal tari Jaipong? Tarian khas dari Jawa Barat ini dikenal
dengan gerakan yang dinamis dan atraktif karena berasal dari gabungan
pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk tilu. Biasanya tarian ini dibawakan
secara per orangan atau grup dan ditampilkan saat penyambutan tamu besar
hingga festival budaya.

2. TARI KECAK - Bali (10%)


Bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga dikenal dengan
ragam budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang menampilkan
drama tari dari cerita Ramayana ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan
di Bali. Tari Kecak disebut juga dengan tari Sang Hyang yang dilakukan saat
upacara keagamaan.

3. TARI REMONG - Jawa Timur (10%)

Tari remong atau yang biasa disebut dengan tari remo adalah tarian yang
menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tarian
ini sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan dalam pergelaran
kesenian Ludruk atau tarian selamat datang untuk menyambut tamu.
Umumnya, tari ini dibawakan penari laki-laki dengan gerakan yang gagah
berani.

4. TARI PENDET - Bali (8%)

Tarian yang juga terkenal dari Bali ini biasa ditampilkan sebagai tarian
selamat datang atau tarian penyambutan khas Bali. Tari pendet biasa
dibawakan penari wanita dengan membawa mangkuk kecil berisi berbagai
macam bunga yang menjadi ciri khasnya. Awalnya, tari pendet merupakan
tarian yang menjadi bagian dari upacara di pura sebagai ungkapan rasa
syukur dan penghormatan dalam menyambut kehadiran para dewata yang
turun dari khayangan.

5. TARI GAMBYONG - Jawa Tengah (6%)


Masyarakat Jawa dikenal dengan kelembutan dan keluwesannya. Hal
tersebut digambarkan dalam sebuah kesenian, yaitu tari gambyong. Tarian
ini dibawakan beberapa penari wanita dengan gerakan yang anggun dan
indah. Di masa Kraton Surakarta, tari gambyong sering dijadikan sebagai
tarian hiburan dan tarian penyambutan tamu kehormatan. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, tarian ini juga.

6. TARI SERIMPI - Yogyakarta (5%)


ADVERTISEMENT
Tarian klasik ini bersifat sakral yang menggambarkan kesopanan dan
kelemahlembutan. Hal tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang pelan dan
lemah lembut. Dulu tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan Keraton
Yogyakarta untuk acara kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan.
Karena sifatnya yang sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh keluarga
kerajaan. Namun setelah Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai
mengalami perubahan dalam segi gerakan meskipun inti dari tarian ini masih
sama.

7. TARI YAPONG - Jakarta (5%)


Jenis tarian kontemporer ini melambangkan suka cita dan pergaulan
masyarakat Betawi di Jakarta. Gerakan dalam tarian ini sederhana namun
sangat dinamis. Para penari menari dengan ekspresi gembira dengan
memainkan kaki dan tangan secara bergantian. Tarian ini memiliki gerakan
sangat bervariatif karena tari Yapong merupakan tarian kontemporer. Tarian
ini terus berkembang dengan berbagai kreasi dalam setiap pertunjukannya.

You might also like