Professional Documents
Culture Documents
Email : apriliahildar@gmail.com
ABSTRACT
The flagship program of KKN Location in Siwuran Village, Garung District, Wonosobo
Regency is related to the economic development of residents around Siwuran Village. If we
observe more closely, the majority of residents in the village work as farmers both in their
fields or owned by others, so that with their interest, they can develop a product supporting the
economy of residents and can be done by a housewife. Seeing the sufficient potential of cassava
in Siwuran Village, the KKN team had an idea to develop cassava into snacks, namely in the
form of Cimol Goreng or "CIGOR" with various flavors. This fried cimol has become a typical
food of Siwuran Village, but the lack of introduction of products, packaging, and flavors that
exist makes this product not so developed in the market. With this in mind, the Siwuran village
KKN team willing to introduce this product to a wider market using both online media and
directly through socialization to the community, presenting products with more attractive
packaging such as using ziplock plastics and giving them attractive labels. As well as giving a
variety of flavors to Cimol Goreng such as the taste of sweet corn, balado, and roast beef. So
that later Cimol Goreng products from the Siwuran village community can compete with other
fried cimol products on the market.
Keywords: CIGOR (Cimol Goreng), cassava, products, community
ABSTRAK
Program Unggulan dari KKN Lokasi Desa Siwuran, Kecamatan Garung, Kabupaten
Wonosobo ialah berkaitan dengan pengembangan bidang ekonomi masyarakat Desa Siwuran.
Mayoritas warga di desa tersebut bekerja sebagai petani baik di ladang mereka sendiri maupun
di ladang milik orang lain, dengan menciptakan program tersebut akan menimbulkan
ketertarikan tersendiri untuk mengembangkan suatu produk yang dapat meningkatkan
perekonomian warga sekitar, dan dapat dikerjakan oleh para ibu rumah tangga. Melihat potensi
Singkong yang cukup memadai pada Desa Siwuran, tim KKN memiliki ide untuk
mengembangkan singkong menjadi cemilan yaitu berupa Cimol Goreng atau “CIGOR” dengan
berbagai macam rasa. Cimol goreng ini sebenarnya sudah menjadi makanan khas Desa
Siwuran, namun masih kurangnya pengenalan produk, kemasan, dan rasa yang ada membuat
produk ini tidak begitu berkembang di pasaran. Dengan adanya hal tersebut, tim KKN Desa
Siwuran berusaha untuk dapat mengenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas baik
menggunakan media online maupun secara langsung melalui sosialisasi kepada masyarakat
sekitar, menyajikan produk dengan kemasan yang lebih menarik seperti menggunakan plastik
ziplock dan memberikannya label yang menarik. Serta memberikan berbagai rasa pada Cimol
Goreng seperti rasa jagung manis, balado, dan sapi panggang. Sehingga nantinya produk Cimol
Goreng hasil dari masyarakat Desa Siwuran dapat bersaing degan produk-produk Cimol
Goreng lainnya di pasaran.