You are on page 1of 23

Fiqih Wakaf Kontemporer

‫‪Definisi wakaf Menurut Mazhab 4‬‬


‫• الحنفية ‪ :‬بأنه حبس العين على حكم ملك هللا تعالى وصرف منفعتها على من أحب ‪ ،‬وهذا عند‬
‫الصاحبين ‪ .‬وعند أبي حنيفة هو حبس العين على حكم ملك الواقف والتصدق بالمنفعة ولو في‬
‫الجملة‪.‬‬
‫• وعرفه ابن عرفة من المالكية فقال ‪ :‬الوقف ‪ -‬مصدرا ‪ -‬إعطاء منفعة شيء مدة وجوده الزما بقاؤه‬
‫في ملك معطيه ولو تقديرا‪.‬‬
‫• وعرفه الشافعية بأنه حبس مال يمكن االنتفاع به مع بقاء عينه بقطع التصرف في رقبته على‬
‫مصرف مباح موجود‪.‬‬
‫• وعرفه الحنابلة بأنه تحبيس مالك مطلق التصرف ماله المنتفع به مع بقاء عينه بقطع تصرفه وغيره‬
‫في رقبته يصرف ريعه إلى جهة بر تقربا إلى هللا تعالى‪.‬‬
Unsur wakaf:

1. Menyerahkan harta. • Apakah hak


intelektual termasuk
2. Menahan harta benda?
3. Harta harus tetap • Apakah Boleh
mewakafkan sesuatu
ada (al baqo) yang bergerak dan
bisa habis?
4. Hanya diambil • Apakah Boleh wakaf
manfaatnya saja uang
‫‪Benda Yang Diwakafkan Seiring al-Urf‬‬
‫• وروي عن زفر من طريق األنصاري إجازة وقفها ‪ -‬أي الدراهم والدنانير ‪. -‬‬
‫• وقول محمد إنه ال يجوز وقف المنقوالت لكن إن جرى التعامل بوقف شيء من المنقوالت جاز وقفه‬
‫‪ .‬قال في االختيار ‪ :‬والفتوى على قول محمد لحاجة الناس وتعاملهم بذلك ‪ ،‬كالمصاحف والكتب‬
‫والسالح ‪.‬‬
‫• وبناء على ذلك فحين جرى التعامل في العصور الالحقة بوقف النقود وجدت الفتوى بدخول النقود‬
‫تحت قول محمد بجواز وقف ما جرى التعامل بوقفه ‪ .‬قال في الدر المختار ‪ :‬بل ورد األمر للقضاة‬
‫بالحكم به كما في معروضات أبي السعود ‪.‬‬
‫• ووجه االنتفاع بها مع بقاء عينها هو عندهم بإقراضها ‪ ،‬وإذا رد مثلها جرى إقراضه أيضا ‪ ،‬وهكذا‬
‫‪ ،‬قال ابن عابدين ‪ :‬لما كانت الدراهم والدنانير ال تتعين بالتعيين ‪ ،‬يكون بدلها قائما مقامها لعدم‬
‫تعينها ‪.‬‬
‫• وذكر زفر وجها آخر ‪ :‬أن تدفع مضاربة إلى من يعمل فيها ‪ ،‬ثم يتصدق بالربح في الوجه الذي‬
‫وقفت عليه (‪. )1‬‬
Dasar Hukum Wakaf
‫• عن أبي هريرة أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال إذا مات اإلنسان انقطع عنه عمله إال من‬
)1255‫ص‬/3‫ (صحيح مسلم ج‬. ‫ثالثة إال من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له‬
•Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
”apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia,
maka putuslah amalnya, kecuali tiga perkara:
• shadaqah jariyah,
•ilmu yang bermanfaat
•dan anak sholeh yang mendoakan orang
tuanya.”(HR.Muslim).
►Wakaf melalui uang dalam membangun masjid sah.
‫‪Dasar hukum wakaf‬‬ ‫)‪(HR.Bukhori dan Muslim‬‬
‫أ أ‬ ‫أ‬
‫‪‬حدثنا قتيبة بن سعيد حدثنا محمد بن عبد هللا النصاري حدثنا ابن عون قال انباني نافع عن ابن عمر‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬
‫رضي هللا عنهما ‪ :‬ان عمر بن الخطاب اصاب ارضا بخيبر فاتى النبي صلى هللا عليه و سلم يستامره فيها‬
‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أ‬
‫فقال يا رسول هللا اني اصبت ارضا بخيبر لم اصب مال قط انفس عندي منه فما تامر به ؟ قال ( ان‬
‫أ‬ ‫أ‬
‫شئت حبست اصلها وتصدقت بها ) ‪ .‬قال فتصدق بها عمر انه ل يباع ول يوهب ول يورث وتصدق بها‬
‫أ‬
‫في الفقراء وفي القربى وفي الرقاب وفي سبيل هللا وابن السبيل والضيف ل جناح على من وليها ان‬
‫أ‬
‫ياكل منها بالمعروف ويطعم غير متمول ‪.‬‬
‫‪Substansinya : Umar bin Khattab mewakafkan‬‬
‫‪tanahnya di khaibar .‬‬
‫‪Dalil wakaf benda tidak bergerak‬‬
• Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a, Umar bin Khatab r.a memperoleh tanah
(kebun) di Khaibar, lalu ia datang kepada Nabi SAW, untuk meminta petunjuk
mengenai tanah tersebut, ia berkata Wahai Rasulullah saya memperoleh
tanah di Khaibar, yang belum pernah saya peroleh harta yang lebih baik
bagiku melebihi tanah itu, apa perintah engkau (kepadaku) mengenainya?,
Nabi SAW menjawab, jika mau, kamu tahan pokoknya dan kamu sedekahkan
(hasilnya), Ibnu Umar berkata maka Umar menyedekahkan tanah itu
(dengan mensyaratkan) tanah itu tidak dijual, tidak dihibahkan, dan tidak
diwariskan ia menyedekahkan hasilnya kepada fuqara, kerabat, riqab
(hamba sahaya, orang tertindas), sabilillah, ibnu sabil, dan tamu. Tidak
berdosa dari orang yang mengelola untuk memakan dari (hasil) tanah itu
secara ma'ruf (wajar) dan memberi makan (kepada orang lain) tanpa
menjadikannya sebagai harta hak milik. Rawi berkata, saya menceritakan
hadis tersebut kepada Ibnu Sirin, lalu ia berkata ghaira mutaatstsilin malan'
(tanpa menyimpanya sebagai harta hak milik. (H.R. al-Bukhari, Muslim, al
Tharmidzi, al-Nasa'i)
Dasar Hukum Wakaf …

•Dari Ahmad dan Al Bukhari, dari Abu Hurairah,


Rasulullah SAW, bersabda:
ِ ‫سا في سبي ِل‬
،‫هللا‬ ً ‫فر‬َ ‫س‬ َ َ‫ (( َم ِن احتب‬:‫عا‬ ً ‫ي هللاُ عنه مرفو‬ ِ َ ‫• عن أبي ُهريرة‬
َ ‫رض‬
‫يوم‬
َ ‫ه‬ ‫ن‬
ِ ‫يزا‬‫م‬ِ ‫في‬ ‫ه‬َ ‫ل‬‫و‬َ ‫ب‬‫و‬ ‫ه‬ َ ‫ث‬‫و‬ْ ‫ر‬
َ ‫و‬ ‫َّه‬ ‫ي‬‫ور‬
ِ ‫ه‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬‫ش‬ِ َّ
‫فإن‬ ‫ه؛‬ ‫د‬
ِ ‫ع‬
ْ ‫بو‬ ‫ا‬ ً ِ ‫إيمانًا با‬
‫ وتَصديق‬،‫هلل‬
))‫القيام ِة‬
•”Barang siapa mewakafkan seekor kuda di jalan Allah
dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka
makananya, fesesnya dan air seninya itu menjadi
amal kebaikan dan timbangan di hari kiamat.”
►Wakaf benda tidak bergerak.
Perbedaan Wakaf & Infak/Sadaqah
• Wakaf • Sedekah
• Menyerahkan kepemilikan suatu • Menyerahkan kepemilikan suatu
barang kepada orang lain barang kepada pihak lain
• Hak milik atas barang dikembalikan • Hak milik atas barang diberikan
kepada Allah kepada penerima shadaqah/hibah
• Obyek wakaf tidak boleh diberikan • Obyek shadaqah/hibah boleh
atau dijual kepada pihak lain diberikan atau dijual kepada pihak
• Manfaat barang biasanya dinikmati lain
untuk kepentingan sosial • Manfaat barang dinikmati oleh
• Obyek wakaf biasanya kekal zatnya penerima shadaqah/hibahObyek
shadaqah/hibah tidak harus kekal
• Pengelolaan obyek wakaf diserahkan zatnya
kepada administratur yang disebut
nadzir/mutawalli • Pengelolaan obyek shadaqah/hibah
diserahkan kepada sipenerima
Rukun Wakaf:
1. Shighah ( redaksi pernyataan wakaf).
2. Pewakaf ( al-waqif )
3. Harta Yang diwakafkan ( al-mauquf )
4. Penerima manfaat wakaf ( al Mauquf
‘alaih )
5. Nadhir wakaf (pengelola wakaf)
• Pernyataan Wakaf Tidak Butuh Qabul
‫‪Jenis wakaf Dari Sisi penerima manfaat‬‬

‫‪• Wakaf Dzurry/ahli‬‬ ‫‪• Wakaf Khairy:‬‬ ‫‪• Wakaf Dzurry Khairy:‬‬
‫‪• Manfaat wakaf hanya‬‬ ‫‪• Manfaat wakaf untuk‬‬ ‫‪• Manfaat wakaf untuk‬‬
‫‪untuk keturunan‬‬ ‫‪umum‬‬ ‫‪umum 50% dan dan‬‬
‫‪pewakaf‬‬ ‫ي؛ وهو الوقف على‬ ‫‪untuk keturunan‬‬
‫وقف خير ٌ‬
‫ٌ‬ ‫•‬
‫ي؛ وهو الوقف الذي‬ ‫‪50%‬‬
‫وقف ذر ٌّ‬
‫ٌ‬ ‫•‬ ‫البر والخير؛ كالوقف‬ ‫جهات ّ‬
‫ينحصر نفعه على ذرية‬ ‫على المساجد والعلماء‪ ،‬وقد‬ ‫• وقد يكون الوقف ذريا ً وخيرياً؛‬
‫الواقف فقط‪ .‬لغيرهم‪.‬‬ ‫يكون الوقف ذريا ً وخيريا ً؛‬ ‫كأن يكون نصف الوقف لألهل‬
‫كأن يكون نصف الوقف لألهل‬ ‫والنصف اآلخر لغيرهم‪.‬‬
‫والنصف اآلخر لغيرهم‪.‬‬
Benda Yang diwakafkan di zaman
Sekarang
• Sesuai al-Urf yang Berkembang dan Berubah
1. Benda tidak bergerak
2. Benda bergerak
3. Uang dan Saham
4. Manfaat Dari sesuatu
5. Hak intelektual
‫‪Wakaf Manfaat‬‬
‫ف المنا ِف ِع‬ ‫ث األو ُل‪ْ :‬‬
‫وق ُ‬ ‫• ال َمب َح ُ‬
‫واختارهُ ُ‬
‫ابن‬ ‫‪،‬‬ ‫• يصح و ْقف المنفعة وحدها (‪ ، )1‬وهو مذهب المالكيَّة (‪)2‬‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫ِ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ِ ُّ‬
‫ف المنفعةُ‪ ،‬فال ْ‬
‫فرقَ‬ ‫ألن المقصو َد ِمن الو ْق ِ‬ ‫عثيمين (‪ )4‬؛ وذلك َّ‬ ‫ُ‬
‫وابن ُ‬ ‫تَيميَّةَ (‪، )3‬‬
‫ين دائمةً‪ ،‬وبي َْن كونِها َمنفعةً ُمؤقَّتةً؛ لع َد ِم الدلي ِل (‪. )5‬‬
‫ع ٍ‬‫بي َْن َكونِها منفعةَ َ‬

‫‪• Contoh:‬‬
‫‪• Menyewa rumah untuk diwakafkan manfaatnya, untuk‬‬
‫‪kegiatan rumah tahfid.‬‬
‫‪• Wakaf boleh dengan jangka waktu tertentu.‬‬
Jenis Wakaf…
• Berdasarkan Waktu:
- muabbad , wakaf yang diberikan untuk selamanya
- mu’aqqot, wakaf yang diberikan dalam jangka waktu
tertentu

• Berdasarkan penggunaan harta yang diwakafkan


- mubasyir/dzati; harta wakaf yang menghasilkan
pelayanan masyarakat dan bisa digunakan secara
langsung seperti madrasah dan rumah sakit) .
- istitsmary, yaitu harta wakaf yang ditujukan untuk
penanaman modal dalam produksi barang-barang dan
pelayanan yang dibolehkan syara’ dalam bentuk apapun
kemudian hasilnya diwakafkan sesuai keinginan pewakaf.
Wakaf Produktif
Wakaf Kontemporer

•Wakaf Uang
•Wakaf Saham
•Wakaf Manfaat Asuransi Jiwa
•Wakaf royalty
•Wakaf hak intelektual
•Wakaf Perusahaan
Fatwa MUI Tentang Wakaf Uang
• 1. Wakaf Uang (Cash Wakaf/Waqf al-Nuqud) adalah wakaf yang
dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan
hukum dalam bentuk uang tunai.
• 2. Termasuk ke dalam pengertian uang adalah surat-surat
berharga.
• 3. Wakaf Uang hukumnya sah.
• 4. Wakaf Uang hanya boleh disalurkan dan digunakan untuk hal-
hal yang dibolehkan secara syar’iy
• 5. Nilai pokok Wakaf Uang harus dijamin kelestariannya, tidak
boleh dijual, dihibahkan, dan/atau diwariskan
• Ditetapkan : Jakarta, 28 Shafar 1423 H / 11 Mei 2002 M
Fatwa MUI Tentang Wakaf Manfaat Asuransi
• MEMUTUSKAN: FATWA TENTANG WAKAF MANFAAT ASURANSI DAN MANFAAT
INVESTASI PADA ASURANSI JIWA SYARIAH.
• Ketentuan Umum: Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan:
• 1. Wakaf adalah menahan harta yang dapat dimanfaatkan dan/atau diistitsmar-kan
tanpa lenyap bendanya, dengan tidak menjual, menghibahkan, dan/atau
mewariskannya, dan hasilnya disalurkan pada sesuatu yang mubah kepada
penerima manfaat wakaf yang ada.
• 2. Manfaat Asuransi adalah sejumlah dana yang bersumber dari Dana Tabarru'
yang diserahkan kepada pihak yang mengalami musibah atau pihak yang ditunjuk
untuk menerimanya.
• 3. Manfaat Investasi adalah sejumlah dana yang diserahkan kepada peserta
program asuransi yang berasal dari kontribusi investasi peserta dan hasil
investasinya.
Wakaf Manfaat Asuransi…
• Kedua Ketentuan Hukum
• 1. Pada prinsipnya Manfaat Asuransi dimaksudkan untuk melakukan mitigasi risiko peserta atau pihak
yang ditunjuk.
• 2. Mewakatkan Manfaat Asuransi dan Manfaat lnvestasi pada asuransi jiwa syariah hukumnya boleh
dengan mengikuti ketentuan
• yang terdapat dalam Fatwa ini.
• Ketiga Ketentuan Khusus
• 1. Ketentuan Wakaf Manfaat Asuransi
• a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima manfaat asuransi menyatakan janji yang mengikat (wa'd
mulzim) untuk mewakatkan manfaat asuransi;
• b. Manfaat asuransi yang boleh diwakatkan paling banyak 45% dari total manfaat asuransi;
• c. Semua calon penerima manfaat asuransi yang ditunjuk atau penggantinya menyatakan persetujuan
dan kesepakatannya; dan
• d. lkrar wakaf dilaksanakan setelah manfaat asuransi secara prinsip sudah menjadi hak pihak yang
ditunjuk atau penggantinya.
Wakaf Manfaat Asuransi
• 2. Ketentuan Wakaf Manfaat Investasi
• a. Manfaat investasi boleh diwakatkan oleh peserta asuransi;
• b. Kadar jumlah manfaat investasi yang boleh diwakatkan paling banyak
sepertiga (1/3) dari total kekayaan dan/atau tirkah, kecuali disepakati lain
oleh semua ahli waris.
• 3. Ketentuan Ujrah terkait dengan produk wakaf:
• a. Ujrah tahun pertama paling banyak 45% dari kontribusi reguler;
• b. Akumulasi ujrah tahun berikutnya paling banyak 50% dari kontribusi
reguler.
Wakaf Kekayaan Intelektual

You might also like