Professional Documents
Culture Documents
HALAMAN COVER
Disusun oleh:
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan belum sempurna apa yang
kamisampaikan, sehingga apabila ada kekurangan dalam penulisan serta isi atau materi,
kamimohon saran dan kritiknya secara langsung maupun tidak langsung, untuk
kesempurnaanmakalah ini
2
DAFTAR ISI
Halaman Cover………… … … . … .. … .. … .. … .. .. . … … … … … … .. … .. … 1
Kata Pengantar… .. … .. .. ……. .. … . … … … .. … … .. … .. … . . … .. … .. … … 2
Daftar isi… .. … .. … .. … .. … .. … … .. …. . . …. .. … …… .. …….. . … .. … ….. 3
BAB I… . … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … . … .. … … 4
Pendahhluan. … .. … .. … .. … .. …………. . … .. … .. … .. … . … … … … .. … . . 4
1. Latar belakang… .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … 4
2. Rumusan masalah… .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … . … .. … .. … .. … .. . 5
3. Tujuan… .. … .. … .. … .. … . … .. … .. . . … … .. … .. … .. … .. … .. … … 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Al-Qur’anul karim sebagai kitab suci kaum muslimin Antara lain berfungsi
sebagai “hudan” sarat dengan berbagai Petunjuk agar manusia dapat menjadi khalifah
yang baik di Muka bumi ini. Untuk memperoleh petunjuk tersebut Diperlukan adanya
pengkajian terhadap al-Qur’an itu sendiri, Sehingga kaum muslimin benar-benar bisa
mengambimanfaat yang sebesar-besarnya dari pada isi kandungan alQur’an tersebut
yang di dalamnya kompleks membahas Permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi,
sedang Terjadi, maupun yang belum terjadi. Semua hal yang berkaitan Dengan
kehidupan manusia, maupun keberadaan alam ini Sudah termaktub dalam al-Qur’an.
Termasuk permasalahan Mulai dari asal kejadian manusia, sampai pada aktivitas yang
Dilakukan manusia dalam hal ini tentang Manajemen Pendidikan, hal tersebut sudah
tertulis di dalam al-Qur’an.
Perencanaan adalah keseluruhan proses dan penentuan Secara matang tentang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa Akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah Ditentukan. Ketika dikaitkan dengan sistem pendidikan dalam Suatu organisasi
kependidikan, maka perencanaan pendidikan Menurut ST Vembriarto (1988 : 39) dapat
didefiniskan Sebagai penggunaan analisa yang bersifat rasional dan Sistematis terhadap
proses pengembangan pendidikan yang Bertujuan untuk menjadikan pendidikan menjadi
lebih efektif Dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan muridmurid serta
masyarakat Dalam perencanaan terlebih yang Harus diperhatikan adalah apa yang harus
dilakukan dan siapa Yang akan melakukannya. Jadi perencanaan disini berarti Memilih
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa Yang harus dilakukan, kapan,
bagimana, dan oleh siapa.
Dengan berkembangnya pendidikan dan sistem Pendidikan di Indonesia, seluruh
elemen masyarakat, Utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut Untuk
lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan Pendidikan. Selain itu, para pelaku
pendidikan juga Diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Bersama
sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.Untuk itulah perlu adanya cara atau
metode untuk Menjawab tangtangan – tantangan yang muncul seiring Dengan
berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau Metode yang disebut perencanaan dan
4
desain pembelajaranYang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar Mengajar,
dan khususnya yang berkaita dengan pendidikan Agama islam
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari perencanaan dan desain pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi dan implementasi perencanaan dan desain pembelajaran
PAI
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian perencanaan
1
Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd, perencanaan dan desain sistem pembelajaran,{Jakarta : Kencana
Prenada Medi Group 2008)
6
umat manusia. Sedangkan Pendidika Agama Islam pada jenjang menengah bertujuan
untuk meningkatkan keyakinan,pemahaman,penghayatan, dan pengalaman peserta
didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta diaktualisasikan dalam kehidupan
bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi.
Agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan
tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional. Sedangkan
pengertian agama islam mempunyai pengertian sebagai usaha sadar untuk menyiapkan
siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan tuntutan
untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antara umat beragama
dalam masyarakat dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
pendidikan harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data
yang dapat diandalkan Bertolak dari hal tersebut, bahwa tujuan atau orientasi ke arah
sasaran merupakan landasan untuk membedakan antara planning dengan spekulasi
yang sekedar dibuat secara serampangan. Sebagai suatu ciri utama dari langkah
tindakan eksekutif pada semua tingkat organisasi, planning merupakan suatu proses
intelektual yang menyangut berbagai tingkat jalan pemikiran yang kreatif dan
pemanfaatan secara imajinatifatas dari variabel-variael yang ada. Planning
memungkinkan pada administrator untuk meramalkan secara jitu kemungkin anakibat
yang timbul dari berbagai kekuatan, sehingga ia bisa mempengaruhi dan sedikit
banyak mengontrol arah terjadinya perubahan yang dikehendaki. Dalam proses
perencanaan terhadap program pendidikan yang akan dilaksanakan, khususnya dalam
lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaan harus mencerminkan terhadap
nilai-nilai islami yang bersumberkan pada al-Qur’an dan al-Hadits. Dalam hal
perencanaan ini al-Qur’an mengajarkan kepada manusia :
2
ُ ُُٰدوُٰ ا َواعْبد ُْوُٰ ا َربَّك ْمُٰ َوا ْف َع ُلوا ْال َخي َْر َل َع َّلك ْم
َتف ْٰ ِلح ُْون ْ يَٰ هَا ال ِ ِّذَٰ يْنَ ٰا َمنُوا ارْ َك ُع ْوا َوا ْسج
ُّ ٰي ٰٰٰا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu
dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. Al-Hajj : 77)
2
QS. Al-Hajj : 77
9
yang tidak boleh ditawar dalam proses perencanaan pendidikan, agar supaya tujuan
yang ingin dicapai dapat tercapai dengan sempurna. Disamping itu pula, intisari ayat
tersebut merupakan suatu “pembeda” antara manajemen secara umum dengan
manajemen dalam perspektif Islam yang sarat dengan nilai
Sedanga Desain pendidikan agama islam dalam pengajaran ada beberapa cara
yaitu :
10
Model satuan pelajaran merupakan istilah yang dikenal Sekarang dengan
rencana mengajar atau persiapan mengajar.
3
Secra sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan pembelajaran
perlu memhami Identitas mata pelajaran serta Kompetensi dasar atau indikator yang
hendak dicapai.Sehingga Strategi pembelajaran atau tahapa-tahapan proses
belajarmengajar mengenai kegitan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam
berintraksi Dalam proses belajar mengajar adalah merupakan intraksi yang dilakukan
antara guru dan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yaang
teklah di rencanakan dan ditetapkan. Ada beberapa pendekatan yang di gunakan dalam
pembejaran agama Islam di gunakan sebagai metode untuk penyampaian
pembelajaran diantaranya adalah :
3
M. Arifin, 1996, Ilmu Pendidikan Islam; suatu tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan pendekatan
Interdisipliner, cet. Ke empat. Jakarta, Bumi Aksara.
11
7.Metode pemahanan dan penalaran adalah merupakan metode pembelajaran
yang dilakukan dengan membangkitkan akal kemampuan berpikir anak secara logis
hal ini dilakukan untuk dapat membimbing anak didik untuk memahami problematikan
yang dihadapi dengan menemukan jalan keluar.
8.Metode perintah dan berbuat baik dan saling menasehati. Dengan metode ini
anak didik diperintahkan untuk berbuat baik dan saling menasehati agar berlaku benar
dan memakan makanan yang halal dan diperintahkan untuk saling menasehati agar
meninggalkan yang salah atay yang jelek dan sejenisnya
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
.
Abdurrahman Saleh Abdullah,1994, Teori-teori Pendidikan berdasarkan Al-
Qur’an, cet. Kedua, Jakarta, Rineka Cipta.
Abu Taudhied, 1990, Beberapa Aspek Pendidikan Islam, Yogyakarta,
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ahmad tafsir, 2004, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet ke Delapan.
Bandung, Remaja Rosdakarya.
M. Arifin, 1996, Ilmu Pendidikan Islam; suatu tinjauan teoritis dan praktis
berdasarkan pendekatan Interdisipliner, cet. Ke empat. Jakarta, Bumi Aksara.
Su’ududinSyaefuddin, Med., Ph.D. PerencanaanPendidikan (Bandung, PT.
RemajaRosdakarya 2011)
14