You are on page 1of 14

MAKALAH

“PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Sistem PAI

Dosen Pengampu : Moh.Faiz Taufiqurrahman,M. Pd

HALAMAN COVER

Disusun oleh:

1. Ahmad Kamal 1121001

2. Muhammad Alan Zikrullah 1121016

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM 2022


1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan belum sempurna apa yang
kamisampaikan, sehingga apabila ada kekurangan dalam penulisan serta isi atau materi,
kamimohon saran dan kritiknya secara langsung maupun tidak langsung, untuk
kesempurnaanmakalah ini

2
DAFTAR ISI

Halaman Cover………… … … . … .. … .. … .. … .. .. . … … … … … … .. … .. … 1
Kata Pengantar… .. … .. .. ……. .. … . … … … .. … … .. … .. … . . … .. … .. … … 2
Daftar isi… .. … .. … .. … .. … .. … … .. …. . . …. .. … …… .. …….. . … .. … ….. 3
BAB I… . … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … . … .. … … 4
Pendahhluan. … .. … .. … .. … .. …………. . … .. … .. … .. … . … … … … .. … . . 4
1. Latar belakang… .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … 4
2. Rumusan masalah… .. … .. … .. … .. … .. … .. … .. … . … .. … .. … .. … .. . 5
3. Tujuan… .. … .. … .. … .. … . … .. … .. . . … … .. … .. … .. … .. … .. … … 5

BAB II… . … .. ……… .. … .. … .. … .. … .. . . … … . … … . … . … .. … .. … … 6


Pembahasan… … . … … … . … .. .,… … .. … .. … … .. … … . … … .. … … .. … 6
1. Pemgertian perencanaan pembelajaran… .. … … … … … . … … … . … … . 6
2. Pengertian desain pembelajaran… … .. … .. … … .. … … .. … . … . … … . . 7
3. Fungsi dan implementasi perencanaan dan desain pembelajaran… .. … … … 8
BAB III… … … … … … … .. … . … … … . … … . … … … . … … .. … … … .. 13
Penutup… … .. … … …… … … … … .. … … … … … … … .. … … … … … .. . 13
Kesimpulan… ..,… … … . . . . … .. … . … … … . … … … … .. … … … … .. … .. 13
Daftar Pustaka… … … . … … … … … … … … … … … … . … … … … ….. … . 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Al-Qur’anul karim sebagai kitab suci kaum muslimin Antara lain berfungsi
sebagai “hudan” sarat dengan berbagai Petunjuk agar manusia dapat menjadi khalifah
yang baik di Muka bumi ini. Untuk memperoleh petunjuk tersebut Diperlukan adanya
pengkajian terhadap al-Qur’an itu sendiri, Sehingga kaum muslimin benar-benar bisa
mengambimanfaat yang sebesar-besarnya dari pada isi kandungan alQur’an tersebut
yang di dalamnya kompleks membahas Permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi,
sedang Terjadi, maupun yang belum terjadi. Semua hal yang berkaitan Dengan
kehidupan manusia, maupun keberadaan alam ini Sudah termaktub dalam al-Qur’an.
Termasuk permasalahan Mulai dari asal kejadian manusia, sampai pada aktivitas yang
Dilakukan manusia dalam hal ini tentang Manajemen Pendidikan, hal tersebut sudah
tertulis di dalam al-Qur’an.
Perencanaan adalah keseluruhan proses dan penentuan Secara matang tentang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa Akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah Ditentukan. Ketika dikaitkan dengan sistem pendidikan dalam Suatu organisasi
kependidikan, maka perencanaan pendidikan Menurut ST Vembriarto (1988 : 39) dapat
didefiniskan Sebagai penggunaan analisa yang bersifat rasional dan Sistematis terhadap
proses pengembangan pendidikan yang Bertujuan untuk menjadikan pendidikan menjadi
lebih efektif Dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan muridmurid serta
masyarakat Dalam perencanaan terlebih yang Harus diperhatikan adalah apa yang harus
dilakukan dan siapa Yang akan melakukannya. Jadi perencanaan disini berarti Memilih
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa Yang harus dilakukan, kapan,
bagimana, dan oleh siapa.
Dengan berkembangnya pendidikan dan sistem Pendidikan di Indonesia, seluruh
elemen masyarakat, Utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut Untuk
lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan Pendidikan. Selain itu, para pelaku
pendidikan juga Diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Bersama
sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.Untuk itulah perlu adanya cara atau
metode untuk Menjawab tangtangan – tantangan yang muncul seiring Dengan
berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau Metode yang disebut perencanaan dan
4
desain pembelajaranYang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar Mengajar,
dan khususnya yang berkaita dengan pendidikan Agama islam

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan perencanaan dan desain pembelajaran


2. Apa fungi dan implementasi perencanaan dan desain pembelajaran PAI

TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari perencanaan dan desain pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi dan implementasi perencanaan dan desain pembelajaran
PAI

5
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian perencanaan dan desain

Pengertian perencanaan

Perencanaan sistem pembelajaran PAI adalah Suatu pemikiran persiapan untuk


melaksanakan tujuan pengajaran melalui langkah-langkah dalam pembelajaran yang
menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks menjadi kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran PAI. Tujuan dan merumuskan serta mengatur pendayagunaan sumber-
sumber daya: informasi, finansial, metode dan waktu yang diikuti dengan Pengambilan
kepustusan serta penjelasannya tentang pencapaian tujuan, penentuan kebijakan,
penentuan program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan
jadwal pelaksanaan program.

Dengan kata lain, 1 perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang


dilakukan oleh guru dalam Membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik
untuk memiliki pengalaman belajar serta mencapi tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan dengan langkah-langkah Penyusunan Materi pelajaran, penggunaan media
pengajaran, penggunaan metode dan pendekatan Pengajaran, dan penilaian dalam
suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan dalam waktu tertentu. Pendidikan Agama
Islam dijenjang pendidikan dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar kepada
peserta didik tentang agama Islam untuk mengembangkan kehidupan beragama,
sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
serta berakhlak mulia sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota

1
Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd, perencanaan dan desain sistem pembelajaran,{Jakarta : Kencana
Prenada Medi Group 2008)
6
umat manusia. Sedangkan Pendidika Agama Islam pada jenjang menengah bertujuan
untuk meningkatkan keyakinan,pemahaman,penghayatan, dan pengalaman peserta
didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta diaktualisasikan dalam kehidupan
bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara, serta untuk melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi.

Pengertian Desain pembelajaran

Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi


dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara
guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta
didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media
untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari
teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa,
dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Desain adalah salah satu aspek
dari proses pengembangan yang terdiri dari Riset (analisis),Desain (sintesisi),Produksi
(formasi),Distribusi (penyebaran),Utilisasi (kinerja), Eliminasi (penghentian).
Untuk mengembangkan berbagai bentuk atau aktifitas baru yang dianalisa
sebagai proses yang terdiri dari enam krateristik yang saling berhubungan:
Pendidikan agama islam atau biasa di singkat PAI Merupakan usaha untuk
memeperkuat iman dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan

Agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan
tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional. Sedangkan
pengertian agama islam mempunyai pengertian sebagai usaha sadar untuk menyiapkan
siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan tuntutan
untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antara umat beragama
dalam masyarakat dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

Selanjutnya Menentukan tujuan pengajaran Pendidikan Islam secara umum


untuk meningkatkan keimanan, pemahaman,penghayatan, dan pengamalan peserta
didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah Swt serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi,
7
Bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut juga
perlu adanya suatu materi pengajaran tertentu. Untuk menentukan materi pengajaran
bahan ajar atau materi pengajaran di dalam pendidikan agama Islam adalah terdiri dari
Al-Qur’an dan al-hadist, keimanan, syarai’ah, Ibadah, muamalah, aklhlaq dan tareh
atau sejarah yang lebih menekankan pada perkembangan ajaran agam, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan. Selain pendekatan dan metode mengajar dan strategi
yang akan digunakan agar bisa menyesuaikan dengan keadaan peserta ajardi dalam
pendidikan agama Islam metode yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan
metode ceramah, Tanya jawab dan diskusi. Media pengajaran dan pengalaman belajar
ini di lakukan untuk mempermudah peserta ajar/murid untuk menerima pelajaran.
Dalam hal ini bisa menngunakan media bacaaan, tip recorde.Evaluasi keberhasilan,
hal ini di lakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima pelajaran
yang telah di berikan oleh pengajar pendidikan agama Islam dengan tujuan Sebagai
penunjuk arah kegiatan dalam mencapai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terliat dalam kegiatan serta sebagai pedoman kerja
bagi setiap unsur, baik unsur pengajar maupun unsur yang diajar.

Fungsi da implementasi perencanaan dan desain pembelajaran PAI

Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi


diwaktu yang akan dating dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan
akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan
merupakan aspek penting dari pada manajemen. Keperluan merencanakan ini terletak
pada kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya,
Manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi
menciptakan masa depan itu. Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau,
keadaan sekarang dan disertai dengan usaha-usaha yang akan kita laksanakan. Dengan
demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar
memilih alternative masa depan yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan
daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini
manajemen yang akan diterapkan seperti ma apa. Sehingga dengan dasar itulah maka
suatu rencana itu akan terealisasikan dengan baik.
Adapun kegunaan perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Karena perencanaan meliputi usaha untuk memetapkan tujuan atau
memformulasikan tujuan yang dipilih untuk dicapai, maka
perencanaan haruslah bisa membedakan point pertama yang akan
dilaksanakan terlebih dahulu
8
2. Dengan adanya perencanaan maka memungkinkan kita mengetahui
tujuan-tujuan yang kan kita capai
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu organisasi
pendidikan, perhitungan-perhitungan secara teliti sudah harus dilakukan pada vase
perencanaan pendidikan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka berlaku
prinsipprinsip perencanaan, yaitu :
a. Perencanaan harus bersifat komprehensif
b. Perencanaan pendidikan harus bersifat integral
c. Perencanaan pendidikan harus memperhatikan aspekaspek kualitatif

pendidikan harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data
yang dapat diandalkan Bertolak dari hal tersebut, bahwa tujuan atau orientasi ke arah
sasaran merupakan landasan untuk membedakan antara planning dengan spekulasi
yang sekedar dibuat secara serampangan. Sebagai suatu ciri utama dari langkah
tindakan eksekutif pada semua tingkat organisasi, planning merupakan suatu proses
intelektual yang menyangut berbagai tingkat jalan pemikiran yang kreatif dan
pemanfaatan secara imajinatifatas dari variabel-variael yang ada. Planning
memungkinkan pada administrator untuk meramalkan secara jitu kemungkin anakibat
yang timbul dari berbagai kekuatan, sehingga ia bisa mempengaruhi dan sedikit
banyak mengontrol arah terjadinya perubahan yang dikehendaki. Dalam proses
perencanaan terhadap program pendidikan yang akan dilaksanakan, khususnya dalam
lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaan harus mencerminkan terhadap
nilai-nilai islami yang bersumberkan pada al-Qur’an dan al-Hadits. Dalam hal
perencanaan ini al-Qur’an mengajarkan kepada manusia :
2
ُ ُٰ‫ُدوُٰ ا َواعْبد ُْوُٰ ا َربَّك ْمُٰ َوا ْف َع ُلوا ْال َخي َْر َل َع َّلك ْم‬
َ‫تف ْٰ ِلح ُْون‬ ْ ‫يَٰ هَا ال ِ ِّذَٰ يْنَ ٰا َمنُوا ارْ َك ُع ْوا َوا ْسج‬
ُّ ‫ٰي ٰٰٰا‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu
dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. Al-Hajj : 77)

Ayat-ayat lain yang berkesinambungan dengan perencanaan adalah dalam (al-


Qur’an 75: 36) bahwa “apakah manusi mengira ia dibiarkan saja tanpa pertanggung
jawaban?, danselanjutnya (al-Qur’an 17:36) sebagai berikut:yang artinya: Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. Ayat tersebut merupakan suatu hal yang sangat prinsipil

2
QS. Al-Hajj : 77
9
yang tidak boleh ditawar dalam proses perencanaan pendidikan, agar supaya tujuan
yang ingin dicapai dapat tercapai dengan sempurna. Disamping itu pula, intisari ayat
tersebut merupakan suatu “pembeda” antara manajemen secara umum dengan
manajemen dalam perspektif Islam yang sarat dengan nilai

Sedanga Desain pendidikan agama islam dalam pengajaran ada beberapa cara
yaitu :

a. Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni


mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar denganmelihat
pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan
sebagai prerequisite unuk memahami bahan yang disampaikan hari itu.
Dalah hal ini diperlukan guru harus yakin dan tahu betul jika siswa sudah
siap menerima pelajaran baru. Dan jika guru mengetahui siswa belum
menguasai pelajaran sebelumnya, maka guru dengan bijak memberi
kesempatan kepada siswa untuk memahami terlebih dahulu.

b. Overview, sebagai mana review, overview dilakukan tidak terlalu lama


yaitu berkisar antara 2 samapai 5 menit, guru menjelaskan program
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan
isi secara singkat dan strategis yang akan di gunakan dalam proses
pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pada siswa
untuk menyampaikan pandangannya sehingga siswa merasasenang dan
merasa dihargai keberadaannya.

c. Presentation,tahap ini adalah merupakan inti dari proses kegiatan belajar


mengajar, karena disini guru sudah tidak memberikan penjelasanpenjelasan
singkat, akan tetapi sudah masuk pada proses telling shoing, dan doing.
Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan daya serap dan daya
ingat siswa tentang pelajaran yang mereka dapatkan.

d. Exsercise, yakni suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa


mempraktekkan apa yang telah mereka pahami. Hal ini di maksudkan
untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga hasil yang
dicapai lebih bermakna

10
Model satuan pelajaran merupakan istilah yang dikenal Sekarang dengan
rencana mengajar atau persiapan mengajar.
3
Secra sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan pembelajaran
perlu memhami Identitas mata pelajaran serta Kompetensi dasar atau indikator yang
hendak dicapai.Sehingga Strategi pembelajaran atau tahapa-tahapan proses
belajarmengajar mengenai kegitan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam
berintraksi Dalam proses belajar mengajar adalah merupakan intraksi yang dilakukan
antara guru dan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yaang
teklah di rencanakan dan ditetapkan. Ada beberapa pendekatan yang di gunakan dalam
pembejaran agama Islam di gunakan sebagai metode untuk penyampaian
pembelajaran diantaranya adalah :

1.Metode ceramah: adalah merupakan metode penyampaian materi ilmu


pengetahuan kepada anak didik yang melalu proses penyampaian secara lesan.

2.Metode tanya Jawab. Adalah merupakan suatu metode mengajukan


pertanyaan kepada peserta didik atau sebaliknya. Metode ini dimaksudkan untuk
merangsang, berpikir, dan membimbingnya dalam mencapai kebenaran.

3.Metode tulisan. Adalah merupakan metode mendidik dengan menggunakan


huruf simbulsimbul yang berbentuk tulisan, hal ini merupakan sesuatu yang sangat
penting dan merupakan jembatan untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya
tidak di ketahui
4.Metode Pemecahan masalah (Problem solving) adalah merupakan cara
memberikan pengertian dengan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan,
menelaah dan berpikir tentang sesuatu masalah untuk selanjutnya menganalisa
masalah tersebut sebgai usaha untuk memcahkan masalah.

5.Metode kisah yaittu merupakasn salah satu metode pembelajaran yang


digunakan dengan cara memberi cerita atau dongeng para tokoh-tokoh yang disesuai
dengan tujuan perencanaan pembelajaran yang diinginkan, sehingga dapat menggugah
hati nurani dan berusaha melakukan hal-hal yang baik.

6.Metode perumpamaan. Adalah merupakan metode yang digunakan untuk


mengungkapkan suatu sifat dan hakekat dari realitas sesuatu.

3
M. Arifin, 1996, Ilmu Pendidikan Islam; suatu tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan pendekatan
Interdisipliner, cet. Ke empat. Jakarta, Bumi Aksara.
11
7.Metode pemahanan dan penalaran adalah merupakan metode pembelajaran
yang dilakukan dengan membangkitkan akal kemampuan berpikir anak secara logis
hal ini dilakukan untuk dapat membimbing anak didik untuk memahami problematikan
yang dihadapi dengan menemukan jalan keluar.

8.Metode perintah dan berbuat baik dan saling menasehati. Dengan metode ini
anak didik diperintahkan untuk berbuat baik dan saling menasehati agar berlaku benar
dan memakan makanan yang halal dan diperintahkan untuk saling menasehati agar
meninggalkan yang salah atay yang jelek dan sejenisnya

Proses desain pembelajaran PAI pada asumsinya adalah merupakan transfer


informasi saja tetapi pemblajaran merupakan suatu proses memperdayakan atau
mengaktifkan siswa. Dengan demikian, perlu adanya interaksi yang aktif dan
partisipatif antara siswa dan materi atau dengan situasi akademik tertentu sehingga
materi pembelajaran dapat difransformasikan menjadi pengalaman siswa. Artinya
sasaran akhir dari kurikulum adalah pembelajaran

12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Perencanaan dan desain sistem pembelajaran PAI adalah suatu pemikiran


persiapan untuk melaksanakan tujuan pengajaran melalui langkah-langkah dalam
pembelajaran yang menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen
yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan
yang kompleks menjadi kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk
mencapai tujuan pembelajaran PAI. Maka dengan perencanaan yang baik akan
menghasilkan yang Baik pula.

13
DAFTAR PUSTAKA
.
Abdurrahman Saleh Abdullah,1994, Teori-teori Pendidikan berdasarkan Al-
Qur’an, cet. Kedua, Jakarta, Rineka Cipta.
Abu Taudhied, 1990, Beberapa Aspek Pendidikan Islam, Yogyakarta,
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ahmad tafsir, 2004, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet ke Delapan.
Bandung, Remaja Rosdakarya.
M. Arifin, 1996, Ilmu Pendidikan Islam; suatu tinjauan teoritis dan praktis
berdasarkan pendekatan Interdisipliner, cet. Ke empat. Jakarta, Bumi Aksara.
Su’ududinSyaefuddin, Med., Ph.D. PerencanaanPendidikan (Bandung, PT.
RemajaRosdakarya 2011)

14

You might also like