You are on page 1of 11

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Sumatera Barat


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai 1. PPL Aksi ke 1
Mengoptimalkan model pembelajaran inovatif
dengan materi dan karakteristik peserta didik
pada mata pelajaran PSPTKR kelas XII melalui
pendekatan Saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
serta media dan alat pembelajaran yang
bervariasi dan inovatif (PPT, video, gambar,
google form)
2. PPL Aksi ke 2
Dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning dan Project Based
Learning (PjBL), dengan metode diskusi,
demontrasi serta media pembelajaran yang
bervariasi dan inovatif dapat meningkatkan
minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran Sistem Rem Non ABS pada
kelas XI TKRO

Penulis Rijalul Fathani, S.Pd


Tanggal 1. PPL Aksi ke 1
Pada 13 Desember 2022
Pukul 09.00 – 10.00 WIB

2. PPL Aksi ke 2
Pada Senin, 9 Januari 2023
Pukul 08.00 – 08.50 WIB

Situasi: 1. Kondisi yang menjadi Latar belakang


Kondisi yang menjadi latar masalah
belakang masalah, a. Pada PPL Aksi 1 adalah:
mengapa praktik ini Guru belum mengoptimalkan model
penting untuk dibagikan, pembelajaran inovatif dengan materi dan
apa yang menjadi peran karakteristik peserta didik pada mata
dan tanggung jawab anda pelajaran PSPTKR kelas XII TKRO 1.
dalam praktik ini.
Berdasar latar belakang masalah tersebut,
ditemukan berbagai macam eksplorasi
penyebab masalah maka penulis
menentukan solusi yang relevan untuk
dilaksanakan yaitu dengan menggunakan
pendekatan saintifik model pembelajaran
Problem Based Learning dengan metode
diskusi, penugasan,praktek, media dan
alat pembelajaran yang bervariasi.

b. Pada PPL Aksi 2 adalah:


Peserta didik masih memiliki minat belajar
rendah pada mata pelajaran Sistem Rem
Non ABS atau Konvensional kelas XI
TKRO

Berdasarkan latar belakang masalah


tersebut, ditemukan berbagai macam
eksplorasi penyebab masalah maka penulis
menentukan solusi yang relevan untuk
dilaksanakan yaitu dengan menggunakan
Problem Based Learning dan Project Based
Learning (PjBL) dengan metode
pembelajaran, media pembelajaran, bahan
pembelajaran, dan alat pembelajaran yang
bervariasi dan inovatif.

2. Praktik pembelajaran ini penting karena


a. Untuk menunjukkan praktik baik yang
sudah dilakukan.
b. Berbagi pengalaman kepada pendidik lain
c. Memotivasi diri penulis untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
d. Memotivasi pendidik lain untuk berbuat
terbaik bagi peserta didik
e. Pengalaman adalah guru yang terbaik,
dengan praktik pembelajaran ini dapat
menjadi referensi/inspirasi bagi pendidik
lain dalam meningkatkan pembelajaran

3. Penulis sebagai seorang pendidik


mempunyai peran dan tanggungjawab
dalam praktik ini yaitu:
a. Menentukan identifikasi masalah yang ada
di sekolah, eksplorasi penyebab masalah,
penentuan penyebab masalah, masalah
terpilih yang akan diselesaikan, eksplorasi
alternatif solusi, dan menentukan solusi
yang tepat untuk dikembangkan dalam
pembuatan rencana aksi.
b. Membuat dua rancangan perangkat
pembelajaran (RPP), bahan ajar, media
pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, instrumen,
rubrik penilai, dan rencana evaluasi.
c. Mengunggah dua perangkat pembelajaran
di LMS.
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai
perangkat yang dibuat.
e. Mendokumentasikan dalam bentuk video
proses pelaksanaan PPL.
f. Mengunggah link video asli tanpa edit dan
yang sudah diedit dengan durasi waktu 15
menit di LMS.
g. Melakukan refleksi kegiatan PPL bersama
dosen, guru pamong dan peserta PPG yang
lain
h. Pendidik sebagai fasilitator dalam
pelaksanaan proses pembelajaran dan
harus mampu memilih solusi yang
tepat/sesuai dengan identifikasi masalah
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
i. Pendidik bertanggung jawab terhadap
proses dan keberhasilan siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
j. Proses pembelajaran harus efektif dan
efesien untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal dengan mendesain pembelajaran
yang aktif, kreatif dan inovatif.
Tantangan : 1. Tatangan yang dihadapi untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tujuan pembelajaran
tantangan untuk Setelah melakukan identifikasi masalah
mencapai tujuan dengan refleksi diri, wawancara, dengan
tersebut? Siapa saja yang kepala sekolah, teman sejawat, maka
terlibat, tantangan yang di hadapi antara lain:
a. Peralatan
Pada saat pembelajaran guru tidak bisa
memaksimalkan TPACK dalam
pembelajaran karena spesifikasi Laptop
yang rendah sehingga tidak mampu untuk
berkerja menampilkan hyperlink di
presentasi secara langsung
b. Jaringan internet
Pada saat pembelajaran dikelas terutama
pada saat PPL aksi 1 jaringan internet
terputus
c. Kurangnya kemampuan bernalar dan
berfikir kritis peserta didik
Peserta didik kurang berlatih dalam berfikir
kritis, mereka selama ini terbiasa belajar
dengan santai
d. Keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran
Kurangnya keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran, ini dapat terlihat pada PPL
ke-1, peserta didik tidak aktif saat bekerja
dalam kelompok. Peserta didik banyak
diam dan tidak ada umpan balik saat
pendidik memberikan pertanyaan. Hal ini
terjadi karena pendidik kurang
menggunakan strategi yang menuntut
peserta didik berpartisipasi aktif

2. Yang terlibat pada PPL Aksi ke 1 dan PPL


Aksi ke 2 yaitu
a. Ketua Program Keahlian
Kepala sekolah telah memberikan izin dan
dukungan dalam melaksanakan kegiatan
PPG ini
b. Peserta didik
1) Peserta didik yang terlibat pada PPL Aksi
ke 1 adalah peserta didik kelas XII TKR
1 dengan jumlah 16 peserta didik
2) Peserta didik yang terlibat pada PPL Aksi
ke 2 adalah peserta didik kelas XI TKR 1
dengan jumlah 16 peserta didik
c. Dosen dan guru pamong
Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dan pengamat serta
memberikan kritik dan saran dalam proses
PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2. Sehingga
dapat pendidik dalam pembelajaran lebih
meningkat dan lebih baik.
d. Pendidik sebagai fasilitator
Dalam proses pembelajaran PPL Aksi ke 1
dan PPL Aksi ke 2 pendidik memfasilitasi
peserta didik dalam proses pembelajaran
e. Rekan sejawat
Dalam proses pembelajaran PPL Aksi ke 1
dan PPL Aksi ke 2 melibatkan teman
sejawat dalam persiapan, serta membantu
mendokumentasikan/merekam saat proses
pembelajaran berlangsung
f. Rekan PPG
Rekan PPG sebagai wadah untuk bertukar
pikiran dalam persiapan hingga akhir
proses pembelajaran PPL Aksi ke 1 dan PPL
Aksi ke 2.
Aksi : 1. Langkah-langkah yang dilakukan pendidik
Langkah-langkah apa untuk menghadapi tantangan tersebut
yang dilakukan untuk yaitu:
menghadapi tantangan a. Peralatan
tersebut/ strategi apa Kendala Laptop yang rendah spesifikasi
yang digunakan/ untuk saat ini saya atasi dengan instalasi
bagaimana prosesnya, ulang system windowsnya dan
siapa saja yang terlibat / memindahkan data data yang tidak
Apa saja sumber daya penting.
atau materi yang
diperlukan untuk b. Jaringan internet
melaksanakan strategi ini Saya mempersiapakan cadangan internet
dari 2 provider lain Telkomsel dan By u

c. Kurangnya kemampuan bernalar dan


berfikir kritis peserta didik
1) Pendidik melatih peserta didik
agarterampil dan terbiasa berfikir kritis
dalam pembelajaran.
2) Peserta didik diingatkan agar mereka
siap dalam pembelajaran. Pendidik
memberikan tugas agar peserta didik
paham dan dapat menguasai materi
pembelajaran.

d. Keaktifan peserta didik dalam


pembelajaran
Untuk meningkatan keaktifan peserta
didik, pendidik menggunakan strategi yang
menuntut peserta didik berpartisipasi
aktif. Hal ini sudah bisa tampak pada PPL
ke-2 peserta didik lebih aktif karena
pendidik menggunakan strategi dan media
pembelajaran yang menarik. Dan dalam
pembuatan projek video pembelajaran
yang dalam menentukan ide dilakukan
secara kelompok, serta editing dilakukan
oleh masing – masing kelompok

Tantangan ini dapat diatasi dengan


kerjasama yang baik serta dukungan dari
berbagai pihak :
1) Ketua Program Keahlian
2) Rekan sejawat
3) Peserta didik
2. Strategi yang digunakan yaitu:
a. Pemilihan media pembelajaran
Pada proses pembelajaran PPL Aksi ke 1
dan PPL Aksi ke 2 media yang digunakan
pada pembelajaran yaitu:
1) LCD proyektor
2) Laptop
3) Media video pembelajaran
4) Power point
5) Kahoot.com

b. Pemilihan model pembelajaran


Proses pembelajaran PPL Aksi ke 1
pendidik memilih model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan PPL Aksi
ke 2 pendidik memilih model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan Project
Based Learning (PjBL). Pendidik memilih
kedua model pembelajaran tersebut karena
menganggap sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan materi pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan Project Based Learning
(PjBL) dapat meningkatkan minat dan hasil
belajar peserta didik

c. Pemilihan metode pembelajaran


Pendidik menggunakan metode diskusi,
penugasan, tanya jawab, praktik,
presentasi dalam proses pembelajaran

d. Pengkondisian peserta didik sesuai


dengan potensi yang dimilikinya
Memahami karakteristik peserta didik,
mengidentifikasi kemampuan intelektual
atau kecerdasan umum, bakat dan minat
serta kreativitas peserta didik. Merancang
pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik dengan mengembangkan
pada :
1) PPL Aksi ke 1 :
a) RPP
b) Indikator Pencapaian Kompetensi
c) Tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d) LKPD terkait kompetensi dasar

2) PPL Aksi ke 2:
a) Modul ajar
b) Capaian pembelajaran
c) Tujuan pembelajaran
d) Pemahaman bermakna
e) Kriteria ketuntasan tujuan
pembelajaran
f) LKPD terkait capaian pembelajaran
g) Projek peserta didik

3. Bagaimana prosesnya,siapa saja yang


terlibat
a. Proses yang dilakukan
1) Menyusun perangkat pembelajaran
(RPP dan Modul Ajar) beserta lampiran
meliputi; bahan ajar, media
pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, intrumen
penilaian, dan recana evaluasi) yang
akan dilaksanakan di sekolah.
2) Mempersiapkan alat dan media
pembelajaran yang akan digunakan.
3) Mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang akan digunakan
peserta didik dalam pembelajaran
seperti bahan ajar dan LKPD.
4) Pendidik melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan sintak model
pembelajaran yang digunakan.
5) Pada awal pembelajaran peserta didik
mengerjakan pretest pada PPL Aksi ke 1,
sedangkan asesmen awal pada PPL Aksi
ke 2.
6) Menerapkan LKPD dengan cara metode
diskusi, penugasan, tanya jawab dan
presentasi dalam kelompok yang
heterogen.
7) Mempresentasikan hasil kerja kelompok
diskusi, praktik dan pembuatan video
pembelajaran tutorial ditanggapi oleh
teman dan pendidik.
8) Penilaian dilakukan dengan tiga aspek
yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
9) Pada saat pembelajaran berlangsung,
pendidik menilai peserta didik
berdasarkan keaktifan dalam berdiskusi
dan ketrampilan.
10) Langkah-langkah dalam kegiatan
pembelajaran ini adalah kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan
penutup
11) Berikut penulis cantumkan link video
- Pembelajaran 15 menit PPL aksi ke-1:
https://drive.google.com/file/d/1XsSaXUo9
O8wEGE8-
eaH1HAG7w9hVRBap/view?usp=sharing

- Pembelajaran 15 menit PPL aksi ke-2:


https://www.youtube.com/watch?v=
FGiqHz3xnW4&t=1s
b. Yang terlibat yaitu
1) Peserta didik sebagai sentral dalam
proses pembelajaran diskusi maupun
praktik
2) Pendidik sebagai fasilitator
3) Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dan pengamat serta
memberikan kritik dan saran dalam
proses PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi ke 2
4) Rekan sejawat, dalam proses
pembelajaran PPL Aksi ke 1 dan PPL
Aksi ke 2 melibatkan teman sejawat
dalam persiapan, serta membantu
mendokumentasikan / merekam saat
proses pembelajaran berlangsung
4. Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi tersebut
yaitu:
a. Alat dan bahan yang digunakan dalam
pembelajaran
1) Laptop
2) Handphone
3) LCD proyektor
4) Media pembelajaran
5) Internet
6) Kahoot.com
7) Sumber pembelajaran
8) LKPD
9) Manual Book
10) Alat praktik

b. Biaya yang dibutuhkan dalam


pembelajaran
Tidak terlalu banyak menghabiskan biaya
karena kebutuhan yang berkaitan dengan
PPG disediakan oleh sekolah.

c. Memerlukan waktu tambahan


Untuk mempersiapkan proses
pembelajaran PPL Aksi ke 1 dan PPL Aksi
ke 2 agar berjalan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
Refleksi Hasil dan 1. Dampak dari aksi dan langkah – langkah
dampak yang dilakukan yaitu:
Bagaimana dampak dari a. Dapat mengoptimalkan model
aksi dari Langkah-langkah pembelajaranyang inovatif sesuai materi
yang dilakukan? Apakah pembelajaran dan karakteristik peserta
hasilnya efektif? Atau didik
tidak efektif? Mengapa? b. Mengingkatkan minat belajar peserta didik
Bagaimana respon orang c. Pendidik mengoptimalkan pemanfaatan
lain terkait dengan Teknologi Informatikan dan komunikasi
strategi yang dilakukan, (TIK) dalam pembelajaran.
Apa yang menjadi faktor d. Terjadinya perubahan pada tingkah laku
keberhasilan atau dan cara belajar peserta didik
ketidakberhasilan dari e. Meningkatkan keaktifan peserta didik
strategi yang dilakukan? dalam pembelajaran
Apa pembelajaran dari f. Meningkatkan kemampuan berdiskusi dan
keseluruhan proses praktikum
tersebut
2. Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?
Mengapa?
Berdasarkan hasil rencana evaluasi berupa :
jurnal refleksi guru, lembar observasi guru,
lembar pernyataan peserta didik, dan artefak
hasil belajar dapat disimpulkan bahwaannya
hasil dari aksi pembelajaran sangat efektif
a. Peserta didik sangat semangat dan aktif
mengikuti pembelajaran.
b. Peserta didik memahami materi
pembelajaran yang disampaikan dan dapat
berdiskusi, praktikum dengan baik.
c. Hasil akhir peserta didik mendapatkan nilai
jauh di atas KKM.
d. Peserta didik sangat senang dan antusias
mengikuti pembelajaran dari pendahuluan
hingga pembelajaran selesai.
e. Pada lembaran pengalaman dan kesan dari
peserta didik, penulis mengambil
kesimpulan bahwasanya peserta didik
sangat senang dengan cara megajar
pendidik pada PLL ke-1 dan PPL ke-2.
Mereka menyatakan adanya peningkatan
cara mengajar dari biasanya. Pesan yang
disampaikan oleh peserta didik agar cara
mengajar saya tetap dipertahankan
selamanya agar mereka senang dan
semangat untuk belajar
3. Respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan
a. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Tujuan pembelajaran sudah tercapai sesuai
dengan apa yang diinginkan.
b. Respon dari teman sejawat sangat positif
dan antusias, sehingga beliau juga ingin
melaksanakan model pembelajaran yang
telah saya laksanakan. Dengan strategi
yang digunakan berdampak positif
terhadap minat belajar peserta didik.

4. Faktor keberhasilan dari strategi yang


dilakukan yaitu:
a. Dukungan kepala sekolah dan rekan
sejawat yang turut membantu
mempersiapkan alat dalam proses
perekaman kegiatan pembelajaran.
b. Kesiapan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
c. Persiapan pembelajaran yang dilakukan
dengan maksimal, meskipun ada tantangan
pada PPL ke-1, tetapi dapat mengantisipasi
atau mengatasi tantangan yang dihadapi.
d. Kemampuan/ kompetensi pendidik dalam
mengoptimalkan pemanfaatan TIK.
e. Kemampuan pendidik mendesain rencana
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
f. Kompetensi pendidik dalam mendesain
pembelajaran, memilih model, metode dan
media pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik materi.

5. Pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut yaitu:
a. Untuk mengajar dengan baik perlu
menganalisis permasalahan yang dialami
pendidik dan peserta didik di sekolah.
b. Menganalisis dan menentukan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah yang telah
diidentifikasi.
c. Pendidik lebih kreatif menentukan strategi
pembelajaran agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik sesuai dengan
harapan.
d. Membuat perencanaan pembelajaran yang
kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan
baik dan matang.
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai
perencanaan yang telah dirancang.

You might also like